Sebutkan lima kingdom yang menjadi objek penelitian Biologi

Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari manusia selalu berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan biologi, baik dari tubuh manusia itu sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Seperti halnya energi manusia yang digunakan dalam beraktivitas, dihasilkan dari proses biologi yang diperoleh dari nutrisi makanan. Selain itu, terdapat berbagai tumbuhan dan hewan dari yang sederhana maupun kompleks di lingkungan sekitar.

Istilah biologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu “bios” yang berarti “hidup” dan “logos” yang berarti “ilmu”. Jadi dapat disimpulkan bahwa biologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan kehidupannya. Di dalamnya, biologi mengkaji berbagai aspek kehidupan termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonomi.

Sebagai objek yang dipelajari dalam ilmu biologi, makhluk hidup memiliki ciri tertentu yang membedakannya dengan objek sains lainnya, yaitu membutuhkan makanan, bergerak, melakukan metabolisme, tumbuh dan berkembang, bereproduksi, dan peka terhadap rangsangan.

Disamping itu, kedudukan biologi juga sama dengan ilmu lainnya seperti fisika, kimia, maupun matematika. Sehingga, biologi memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya yaitu, rasional, objektif, empiris, dan akumulatif.

Objek Kajian Biologi

Ruang lingkup objek kajian biologi meliputi seluruh ragam kehidupan mulai dari organisme mikroskopis hingga organisme berukuran besar dan dari tingkat organisasi yang sederhana hingga tingkat organisasi yang lebih kompleks. Bahkan, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan , objek biologi juga terus mengalami perkembangan.

(Baca juga: 7 Universitas di Indonesia dengan Jurusan Biologi Terbaik)

Pada awalnya klasifikasi makhluk hidup terbagi hanya dua, yaitu kingdom Animalia dan kingdom plantae. Namun, seiring perkembangan ilmu pengetahuan, menurut Robert H. Whittaker organisme dikelompokan menjadi 5 kingdom, yaitu monera, Protista, fungi, plantae, Animalia. Sedangkan, klasifikasi terbaru menurut Carl Woese ada 6 kingdom yaitu archaebacterial, eubacteria, Protista, fungi, plantae, dan Animalia.

Organisasi kehidupan

Semua objek kajian biologi dapat dikaji mulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, system organ, individu (organisme), Populasi, komunitas, ekosistem, bioma, serta biosfer. Urutan tingkat makhluk hidup tersebut dinamakan dengan hierarki kehidupan atau organisasi kehidupan.

Molekul merupakan partikel-partikel penyusun organisme yang dibangun oleh atom-atom. Organisasi kehidupan pada tingkat molekul mempelajari berbagai makromolekul seperti karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat seperti DNA dan RNA.

Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup dan setiap tubuh makhluk hidup tersusun oleh sel. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan sel.

Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Contoh jaringan pada tumbuhan diantaranya adalah jaringan meristem, jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan sklerenkim, jaringan kolenkim, xilem dan floem. Sedangkan, jaringan pada hewan yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.

Organ adalah kumpulan berbagai jaringan yang melakukan fungsi tertentu. Tubuh makhluk hidup tersusun dari berbagai macam organ antara lain, jantung, pankreas, dan otak.

Sistem Organ adalah berbagai organ bersatu dan menjalankan fungsi tertentu membentuk suatu sistem. Contohnya organ hati, lambung, pankreas dan lain-lain membentuk sistem pencernaan manusia sedangkan trakea, bronkus, bronkilus dan alveolus membentuk sistem pernapasan manusia.

Organisme / Individu adalah berbagai sistem organ saling bekerja sama dan menyusun tubuh organisme. Organisme atau individu merupakan makhluk hidup tunggal.

Populasi adalah kumpulan individu dari satu spesies yang berinteraksi dan hidup di wilayah tertentu.

Komunitas merupakan kumpulan populasi dari berbagai spesies yang saling berinteraksi dan hidup di area tertentu dalam kurun waktu yang sama.

Ekosistem adalah seluruh komunitas beserta lingkungan fisik atau abiotik yang saling berinteraksi.

Bioma adalah suatu tipe ekosistem regional yang memiliki komunitas yang serupa. Bioma yang terdapat di dunia antara lain:Hutan hujan tropis,Taiga,Tundra,Padag rumput,Gurun,Hutan gugur.

Biosfer adalah keseluruhan bioma atau seluruh organisme di bumi beserta tempat hidup yang meliputi atmosfer, hidrosfer dan litosfer disebut biosfer.

Cabang Ilmu Biologi

Ruang lingkup biologi yang semakin meluas, menuntut para ahli biologi membuat pengkhususan kajian sesuai pada objeknya yang lebih mendalam sehingga memberikan manfaat yang semakin besar.

Adapun beberapa cabang biologi yang tengah berkembang saat ini antara lain: anatomi (struktur bagian dalam tubuh makhluk hidup), bakteriologi (bakteri), bioteknologi (teknik pemanfaatan organisme), botani (aneka ragam tumbuhan), ekologi (hubungan antar makhluk hidup dan lingkungan), embriologi (pertumbuhan dan perkembangan embrio), entomologi (serangga), etologi (tingkah laku makhluk hidup), filogeni (hubungan organismme lewat proses evolusinya), fisiologi (fungsi alat tubuh), genetika (penurunan sifat), herpetology (reptilian dan amfibi), histologi (jaringan tubuh), imunologi (system kekebalan tubuh), mikologi (jamur), morfologi (bentuk dan struktur makhluk hidup).

Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bio yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Dengan demikian, biologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hidup dan kehidupan. Objek dari biologi adalah semua makhluk hidup, mulai dari tingkat atom, molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, sampai bioma.

Pada tingkat molekul, biologi mempelajari berbagai macam struktur dan ciri molekul yang berperan dalam reaksi penyusunan dan pembongkaran. Molekul-molekul tersebut saling berhubungan dalam membentuk sel. Sel bergabung menyusun jaringan dan beberapa jaringan menyusun organ.

Sistem organ bergabung menyusun tubuh makhluk hidup (individu). Setiap individu saling berhubungan membentuk sekumpulan individu sejenis yang disebut populasi. Sekumpulan populasi yang saling berhubungan satu dengan yang lain akan membentuk komunitas.

Komunitas dengan lingkungan abiotik menyusun ekosistem. Gabungan berbagai ekosistem akan membentuk bioma. Hubungan antarbioma di permukaan bumi akan membentuk biosfer.

Menurut Biological Science Curriculum Study (BSCS), biologi memiliki objek berupa kingdom (kerajaan), yaitu Animalia (hewan), Plantae (tumbuhan), dan Protista (makhluk hidup mirip hewan atau mirip tumbuhan). Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, objek biologi yang semula hanya dibagi menjadi 3 kingdom berkembang menjadi 5 kingdom, yaitu Animalia, Plantae, Fungi, Protista, dan Monera.

Sebutkan lima kingdom yang menjadi objek penelitian Biologi

Bahkan saat ini, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 6 kingdom, yaitu Animalia, Plantae, Fungi, Protista, Archaebacteria, dan Eubacteria. Nah berikut ini adalah daftar perbedaan ciri-ciri atau karakteristik dari kingdom Animalia, Plante, Fungsi, Protista da Monera dalam bentuk tabel.

Tabel Perbedaan Karakteristik Berbagai Kingdom

No.

Kingdom

Karakteristik

Contoh Makhluk

Hidup

1.

Animalia

Multiseluler, eukariotik, bersifat heterotrof, dan bergerak bebas.

Lebah, cacing, laba-laba, burung, dan orang utan.

2.

Plantae

Multiseluler, eukariotik, bersifat autotrof, dan tidak dapat bergerak bebas.

Bunga sepatu, melati, melinjo, padi, pisang, dan mangga.

3.

Fungi

Uniseluler atau multiseluler, eukariotik, mencari makan dengan menyerap (absorpsi), dan parasit atau saprofit

Jamur merang, jamur kuping, jamur tempe, dan ragi tapai.

4.

Protista

Uniseluler, eukariotik, dan bersifat autotrof atau heterotrof

Amoeba, Paramecium, dan Euglena

5.

Monera

Uniseluler, prokariotik, dan bersifat autotrof atau heterotrof

Bakteri dan ganggang biru.

Penjelasan:

 Uniseluler ialah makhluk hidup bersel satu dan tidak dapat dilihat secara langsung. Kita dapat melihatnya dengan mikroskop. Fungsi kehidupan dilakukan oleh bagian-bagian penyusun sel itu sendiri.

 Multiseluler ialah makhluk hidup bersel banyak, dapat dilihat secara langsung tanpa bantuan mikroskop, dan tubuhnya sudah mengalami pembagian tugas yang baik.

 Eukariotik ialah makhluk hidup yang memiliki membran inti sel sehingga inti sel tidak bercampur dengan sitoplasma (cairan sel).

 Prokariotik ialah makhluk hidup yang belum memiliki membran inti sel sehingga bahan-bahan inti sel bercampur dengan sitoplasma.

 Heterotrof ialah makhluk hidup yang mengambil bahan organik dari makhluk hidup lain dan tidak dapat membentuk bahan organik sendiri.

 Autotrof ialah makhluk hidup yang dapat menyediakan bahan organik sendiri melalui proses fotosintesis. Makhluk hidup ini dicirikan dengan adanya klorofil atau kemampuan menguraikan bahan-bahan kimia sebagai energi dalam pembentukan bahan organik.