Sebutkan contoh bahan rumah tangga yang mengandung asam

Copyrights ©2021 LOKERINDO.CO.ID. All rights reserved.

  • Language

  • Term of Use
  • Privacy Policy

Basa kimia (atau basa) adalah zat yang menerima ion H + atau hidrogen. Ini berdisosiasi dalam air dan merupakan konduktor listrik yang baik. Basa dapat membirukan kertas lakmus, yang menunjukkan alkalinitasnya. Asam adalah senyawa yang larut dalam air untuk melepaskan ion hidrogen. Asam dan basa umumnya ditemukan di berbagai aplikasi rumah tangga.

Baking Soda (basa)

Baking soda adalah nama umum untuk sodium bikarbonat (NaHCO3). Hal ini juga disebut bikarbonat soda, soda masak dan soda roti. Baking soda diproduksi dengan reaksi karbon dioksida, amonia, natrium klorida (garam) dan kalsium karbonat dalam air. Deposit senyawa alami yang alami ditambang dari formasi geologi pada zaman Eosen (kira-kira 48 juta tahun yang lalu). Formasi Sungai Hijau (Piceance Basin) di Colorado adalah sumber utama sodium bikarbonat.

Baking soda terutama digunakan untuk memanggang. Ini bereaksi dengan bahan lain untuk melepaskan karbon dioksida, yang membantu adonan mengembang. Larutan encer baking soda rumah tangga dapat mengobati rasa panas dalam perut dan gangguan pencernaan. Ini berfungsi sebagai obat kumur, mengobati penyakit gusi dan mengurangi gigitan serangga. Pasta hidrogen peroksida dan natrium bikarbonat dapat digunakan sebagai alternatif pasta gigi komersial. Baking soda adalah agen pembersih yang efektif dan menghilangkan noda berat (anggur, teh dan kopi) dari cangkir dan kain.

Sabun (basa)

Kalium atau natrium hidroksida (KOH atau NaOH) bereaksi dengan trigliserida untuk membentuk sabun (prosesnya disebut saponifikasi – reaksi alkali kuat dengan lemak dan minyak). Sabun bersifat basa dan merupakan pembersih yang efektif. Ini adalah antiseptik ringan yang berguna dan bisa mengobati keracunan logam berat. Larutan sabun yang diencerkan membuat insektisida efektif saat disemprotkan ke tanaman kebun.

Amonia Rumah Tangga (basa)

Amonia rumah tangga (amonium hidroksida) adalah basa yang umum, dan merupakan penghilang noda dan penghilang noda yang efektif. Ini digunakan untuk membersihkan perhiasan emas dan perak, porselen, kaca, stainless steel, brassware dan berbagai noda (darah, keringat, noda anggur merah dan tanda pena).

Cuka (asam)

Cuka adalah asam rumah tangga biasa yang dibuat dari etanol hasil fermentasi, asam asetat dan sejumlah kecil asam sitrat dan asam tartarat. Ada berbagai jenis cuka, termasuk malt, wine, sari apel, palm, date, balsamic dan honey cuka. Cuka ini biasa digunakan dalam pembuatan acar, saus salad minyak, salad dressing dan nasi sushi dan perasa. Cuka putih adalah pembersih biasa, dan digunakan untuk menghilangkan endapan keras dari pembuat kopi, kaca dan permukaan halus lainnya. Cuka juga efektif melawan gulma rumput.

Asam sitrat (asam)

Asam sitrat digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan, sebagai zat pengawet dan pembersih yang efektif. Secara alami ditemukan pada buah-buahan tertentu, seperti jeruk dan lemon.

tirto.id - Beragam bidang industri, pertanian, kesehatan, dan penelitian di laboratorium telah lama memanfaatkan larutan asam, basa, dan garam secara luas. Di lingkup keseharian senyawa ini juga tak kurang memberi banyak manfaat.

Asam, basa, dan garam termasuk dalam golongan campuran homogen, yakni campuran antara 2 zat atau lebih yang partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan. Campuran homogen lazim disebut dengan larutan.

Contoh larutan homogen adalah campuran antara air dan garam menjadi larutan garam. Jika dilihat secara kasat mata, partikel garam tidak bisa lagi dibedakan karena larut dalam air.

Contoh Larutan Asam, Basa, dan Garam dalam Kehidupan

Berikut ini adalah penjelasan dan contoh larutan asam, basa, dan garam dalam kehidupan sehari-hari, seperti dikutip dalam modul PPJ IPA (2017).

1. Larutan Asam

Sangat mudah menemukan senyawa asam dalam beragam barang sehari-hari, termasuk pada makanan, minuman, atau cairan pembersih rumah.

Jeruk, lemon, dan tomat merupakan contoh buah dan sayur yang mengandung asam. Cuka dapur sebagai penambah rasa juga mengandung asam asetat.

Aki pada kendaraan bermotor terdiri dari asam sulfat. Bahkan di lambung, asam ditemukan dalam bentuk asam klorida untuk membantu proses pencernaan.

Larutan asam memiliki beberapa ciri khusus yaitu:

  1. Senyawa asam bersifat korosif
  2. Derajat keasaman (pH) < 7
  3. Sebagian besar bereaksi dengan logam menghasilkan H2
  4. Memiliki rasa masam
  5. Dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
  6. Menghasilkan ion H dalam air

Meski larutan asam punya banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari, di sisi lain larutan ini juga punya efek negatif bagi lingkungan, misalnya seperti hujan asam. Fenomena ini terjadi akibat kadar gas Belerang Dioksida (SO2) dan Nitrogen Oksida (NO) di atmosfer sangat tinggi.

Gas ini kemudian bereaksi dengan air di atmosfer membentuk asam sulfat, asam nitrat dan senyawa asam lain. Ketika hujan, reaksi ini membuat air yang turun jadi lebih asam dari keadaan normal.

Hujan asam dapat merusak bangunan, patung, membunuh tumbuhan, ikan dan makhluk lain di sungai.

Berikut beberapa contoh asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  • Asam asetat: Larutan cuka
  • Asam askorbat: Jeruk, tomat, sayuran
  • Asam sitrat: Jeruk
  • Asam borat: Larutan pencuci mata
  • Asam karbonat: Minuman berkarbonasi
  • Asam klorida: Asam lambung, obat tetes mata
  • Asam nitrat: Pupuk, peledak
  • Asam fosfat: Deterjen, pupuk
  • Asam sulfat: Baterai mobil, pupuk
  • Asam tartrat: Anggur
  • Asam malat: Apel
  • Asam formiat: Sengatan lebah
  • Asam laktat: Keju
  • Asam benzoate: Bahan pengawet makanan

2. Larutan Basa

Beberapa contoh benda sehari-hari dengan kandungan basa adalah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat maag, dan pupuk.

Seperti larutan asam, kita dapat membedakan larutan basa hanya dengan melihat sifat khususnya, bahkan dengan menjajal rasa.

  1. Senyawa basa terasa pahit.
  2. Bersifat merusak kulit atau kaustik.
  3. Derajat keasaman (pH) > 7.
  4. Terasa licin di tangan seperti sabun.
  5. Dapat mengubah lakmus merah menjadi biru.
  6. Menghasilkam ion OH dalam air.

Beberapa senyawa basa dalam kehidupan sehari-hari termasuk di antaranya:

  • Aluminium hidroksida: deodoran, antasid.
  • Kalsium hidroksida: mortar dan plester.
  • Magnesium hidroksida: obat pencahar, antasid.
  • Natrium hidroksida: bahan sabun.

3. Larutan Garam

Garam merupakan senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Contoh garam dalam kehidupan sehari-hari termasuk garam dapur atau NaCl, lazim digunakan untuk menambah cita rasa masakan.

Sifat garam di antaranya:

  1. Rasanya manis, asin atau hambar.
  2. Derajat keasaman (pH) = 7.
  3. Tidak mengubah warna kertas lakmus.
  4. Tidak menghasilkan ion H atau ion OH.

Beberapa contoh garam yang dikenal, di antaranya:

  • Natrium klorida: garam dapur, penyedap rasa pada makanan.
  • Natrium bikarbonat: baking soda, pengembang kue.
  • Kalsium karbonat: kalsit, cat tembok, dan bahan karet.
  • Kalsium nitrat: pupuk, bahan peledak.
  • Kalium karbonat: sabun dan kaca.
  • Natrium fosfat: TSP, deterjen.
  • Ammonium klorida: salmiak, baterai kering.

Baca juga:

  • Contoh Campuran Homogen dalam Kehidupan Manusia: Asam, Basa & Garam
  • Hujan Asam: Penyebab, Dampak dan Solusi Pencegahannya
  • Daftar Makanan dengan Asam Folat Tinggi: Hati Ayam hingga Jeruk

Baca juga artikel terkait ASAM BASA GARAM atau tulisan menarik lainnya Aditya Widya Putri
(tirto.id - adi/ulf)


Penulis: Aditya Widya Putri
Editor: Maria Ulfa

Subscribe for updates Unsubscribe from updates