Sebutkan contoh Bahan dari tumbuhan yang dapat digunakan untuk membuat karya mozaik

Materi pembelajaran Tema 1 Subtema 4 Pembelajaran 1 untuk kelas 3 Sekolah Dasar sampai pada "Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan".

Untuk materi Seni Budaya dan Prakarya (SBDP), kita telah sampai pada gambar dekoratif, dengan kegiatan pembelajaran Berkreasi Membuat Mozaik Hewan dari Daun.

Anak-anak merasa senang dengan pembelajaran ini. 

Daun yang sangat mudah kita dapati di sekitar kita, ternyata bisa juga digunakan untuk membuat sebuah karya seni mozaik.

Apa itu mozaik? 

Mozaik adalah karya seni rupa dua dimensi maupun tiga dimensi, yang dibuat dengan cara memotong-motong bahan atau kepingan-kepingan benda tertentu, kemudian disusun dengan ditempelkan menggunakan lem pada sebuah bidang datar.

Bahan-bahan untuk membuat mozaik antara lain kertas, kayu pecahan kaca, biji-bijian, atau daun. 

Pada praktik di kelas kami kemarin, kita menggunakan daun sebagai bahannya. Ternyata, membuat mozaik dari bahan daun ini sangat mudah untuk dilakukan.

Baca juga: Berkreasi Membuat Kolase dari Koran Bekas

[Video - Karya Unik Mozaik bentuk Hewan dari Daun]

klik untuk memutar video

Bagaimana cara membuat karya mozaik dari daun? Apa saja alat dan bahan yang harus disiapkan?

Berikut ini adalah alat dan bahan untuk membuat mozaik:

1. Daun-daunan kering beraneka bentuk, bisa menggunakan daun pisang, daun jati, daun mangga, dan sebagainya.

2. Kertas karton, digunakan sebagai bidang datar untuk menempel karya mozaik

3. Pensil atau spidol, digunakan untuk membuat pola

4. Lem, digunakan untuk menempel atau merekatkan daun pada bidang karya

5. Gunting, untuk memotong daun dengan ukuran sesuai selera dan menyesuaikan ukuran karya

6. Penghapus dan alat-alat lain yang sekiranya diperlukan.

Cara Kerja Membuat Mozaik dari daun

1. Siapkan pola di bidang karya (karton). 

Pola ini bisa kita buat/gambar sendiri menggunakan pensil atau spidol. 

Sebaiknya, kita buat pola yang sederhana saja. Misalnya kupu-kupu, burung, kura-kura, ikan, dan lain-lain.

Pola yang rumit atau terlalu kecil malah akan menyusahkan diri sendiri.

Kita juga bisa mencari gambar pola yang sudah ada di internet.

2. Potong daun-daunan sesuai pola

Gunakanlah gunting untuk memotong daun-daunan sesuai pola yang telah disiapkan.

Daun yang kita siapkan acapkali tidak sesuai dengan pola yang ada.

Oleh sebab itu, kita harus memotongnya agar sesuai.

Misalnya, kita bisa menggunting kecil selembar daun untuk membuat sisik-sisik ikan, atau mata ikan.

3. Tempel atau Rekatkan Menggunakan Lem

Langkah terakhir adalah menempel daun-daun tadi ke dalam bidang pola yang telah kita buat.

Teknik atau cara menempel yang digunakan, terserah. 

Kita bisa memberi lem terlebih dahulu pada gambar kemudian memasang daun-daunan, atau sebaliknya. Kita beri lem pada daun-daunan kemudian meletakkan pada pola gambar. 

4. Sempurnakan Gambar

Langkah keempat ini bersifat opsional atau kondisional. 

Bila semua pola gambar telah tertutup dengan daun, tapi kita masih melihat beberapa bagian pada lembar kerja masih kosong, kita bisa sempurnakan bagaian tersebut.

Misalnya, kita bisa memberikan hiasan tumbuhan-tumbuhan di dalam air untuk menyempurkan gambar mozaik hewan berbentuk ikan.

Dan lain-lain.

[Video Proses Membuat Mozaik dari Daun - Klik untuk Memutar video]

===

Setelah semuanya selesai, jangan lupa untuk memajang karya mozaik yang telah kita buat di PAPAN KARYA di kelas kita yaa...!

Dengan demikian, kelas kita akan menjadi lebih indah dengan gambar dekoratif yang telah kita buat.

Satu lagi yang penting, mari kita belajar untuk mengapresiasi karya kita sendiri dan juga karya orang lain sebagai sebuah karya seni yang unik dan artistik.

Baca Juga: Membuat Kolase dengan Batang Korek Api yang nggak kalah keren!

Nah, ttulah tadi kegiatan kami kemarin: Berkreasi Membuat Karya Mozaik Berbentuk Hewan dari Daun-Daunan kering.

Semoga bermanfaat.

Sampai jumpa lagi di artikel-artikel lainnya.

Contoh kerajinan mozaik pada keramik. Foto: Unsplash

Kerajinan adalah karya seni yang diciptakan dengan mengandung unsur estetika dan hiburan. Kerajinan dibagi menjadi beberapa macam, seperti kerajinan tangan, kerajinan tekstil, hingga kerajinan mozaik.

Bagi beberapa orang kerajinan mozaik masih dinilai langka dan jarang dilirik kehadirannya. Namun, siapa sangka kerajinan mozaik memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi sehingga memiliki harga jual yang tidaklah murah.

Dirangkum dari Seni Dekorasi dan Kerajinan untuk SMTA karya Proyek Pendidikan Tenaga Teknis Indonesia (2002: 55), mozaik adalah karya seni dua dimensi yang berasal dari susunan potongan-potongan material tertentu untuk dibentuk menjadi sebuah pola.

Material yang dipergunakan dalam kerajinan mozaik bermacam-macam, mulai dari kertas, biji-bijian, keramik, granit, potongan kayu, hingga kaca.

Mengutip buku berjudul Rumah Ide Keramik dan Granit karangan Imelda Akmal (2014: 30), pemotongan material dalam kerajinan mozaik dilakukan dengan dua cara, yaitu dilakukan secara manual maupun menggunakan alat yang telah terkomputerisasi.

Keindahan kerajinan mozaik terlihat dari susunannya yang mengandung beberapa warna dan disusun bergradasi. Selain itu, kerajinan mozaik juga menawarkan beranekaragam bentuk, seperti persegi, bulat, segi enam, hingga abstrak.

Tingkat kesulitan kerajinan mozaik cukup tinggi, khususnya yang menggunakan material seperti keramik dan granit. Oleh karena itu, dalam pengerjaannya membutuhkan tenaga professional dalam pemasangan mozaik agar terbentuk pola yang sesuai.

Jangan khawatir, kerajinan mozaik juga dapat dicoba dengan menggunakan material dan alat-alat yang sederhana. Pembuatan kerajinan mozaik ini dapat dilakukan di rumah untuk menyalurkan bakat kesenian seseorang atau sekadar mengisi waktu luang.

Simak langkah-langkah pembuatan kerajinan mozaik berikut yang dapat dicoba dari rumah.

Contoh kerajinan mozaik pada keramik. Foto: Unsplash

Langkah-langkah Pembuatan Kerajinan Mozaik

Mengutip buku Kerajinan Tangan dan Kesenian SD karya Dedi Nurhadiat (2005:35), pembuatan mozaik menggunakan bahan yang berasal dari potongan atau kepingan-kepingan untuk kemudian ditempel pada bidang tertentu.

Proses pembuatan kerajinan mozaik terdiri dari beberapa langkah. Dirangkum dari buku Seni Budaya dan Keterampilan karangan Drs. Sri Murtono, M.Pd, dkk (2007: 66), berikut proses pembuatan kerajinan mozaik dengan menggunakan material-material sederhana.

1. Mempersiapkan Desain Motif

Pertama-tama, buat desain motif kerajinan mozaik dengan merancang ide yang disesuaikan dengan keinginan. Motif yang akan digambar bisa dibuat sendiri sesuai dengan ide atau bisa meniru dari gambar yang telah ada.

2. Mempersiapkan Alat dan Bahan

Material sederhana yang bisa digunakan dalam pembuatan kerajinan mozaik terdiri dari kertas, plastik, dedaunan, biji-bijian, dan kulit tumbuhan. Pembuat kerajinan mozaik dapat memilih salah satu di antara material tersebut.

Sementara itu, alat untuk pembuatan mozaik disesuaikan dengan bahan yang akan dipakai seperti gunting atau pisau. Untuk memudahkan memindahkan potongan-potongan material ke alas yang telah diberi lem, gunakan jarum bertangkai.

Tempel potongan-potongan material menggunakan lem yang sudah disediakan. Lem dioleskan bagian demi bagian secara perlahan, agar lem tidak mengering. Selanjutnya, potongan yang telah menempel ditekan pelan-pelan agar dapat menempel dengan sempurna.

4. Penyelesaian Akhir atau Finishing

Tahap akhir dari pembuatan kerajinan mozaik adalah merapikan karya mozaik. Pembuat karya dapat memastikan apakah masih ada motif yang belum tertutup dengan potongan-potongan. Penting memeriksa jika ada penempatan warna yang kurang cocok, agar dapat segera diperbaiki.