Salah satu cara mencegah penyakit influenza adalah

Flu merupakan gangguan saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza.

Baca Juga: Perbedaan Flu dan Pilek

Cara Penanganan Penyakit Flu

Flu merupakan jenis penyakit yang dapat sembuh tanpa obat. Penyakit ini akan membaik seiring berjalannya waktu. Meskipun memiliki flu dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui cara penanganan yang tepat untuk penyakit flu. Berikut beberapa caranya.

1. Mengurangi Aktivitas Harian dan Istirahat yang Cukup

Mendapatkan istirahat yang cukup, membantu Anda untuk sembuh lebih cepat ketika terkena flu. Istirahat yang cukup membantu proses pemulihan tubuh ke kondisi semula. Lakukan tidur lebih awal atau tidur siang untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Hindari aktivitas yang terlalu banyak menguras tenaga. Semakin banyak istirahat yang Anda peroleh, maka kemungkinan untuk sembuh dari flu akan lebih cepat.

2. Minum Cukup Cairan untuk Menghindari Dehidrasi

Kebiasaan minum cukup air putih mungkin tidak selalu dapat Anda lakukan. Ketika flu menyerang, Anda perlu secara rutin menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi. Tak hanya air putih, Anda juga dapat mengonsumsi cairan lain seperti, jus buah, minuman elektrolit, sup dengan kaldu ayam, atau sup dengan sayur-sayuran. Makanan dan minuman tersebut menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Baca Juga: Apakah Mengenakan Masker Mencegah Flu?

3. Minum Teh Herbal

Selain minum cukup cairan untuk menghindari dehidrasi, Anda juga dapat mencoba minum teh herbal untuk penanganan terhadap penyakit flu. Teh herbal dapat bekerja sebagai antivirus dan antibakteri secara alami. Tak hanya itu, konsumsi teh herbal juga dapat menenangkan tenggorokan dan sinus Anda. Coba untuk mengombinasikan teh herbal hangat dengan jeruk nipis, jahe, madu, atau bahan-bahan alami lain untuk mempercepat proses penyembuhan.

4. Menyemprotkan Pelega Hidung

Ketika Anda flu, hidung biasanya sulit untuk bernapas dengan mudah. Hal ini tentu membuat Anda merasa tidak nyaman, dan merasa pengap. Oleh karena itu, untuk mengatasinya Anda dapat mencoba semprotan pelega hidung. Alat ini dapat membantu meringankan tekanan atau sumbatan yang mengganggu alur pernapasan Anda, sehingga Anda dapat bernapas lebih mudah.

5. Menghirup Uap dari Air Hangat

Cara ini juga dapat Anda lakukan untuk mengurangi penyumbatan di hidung, dan masalah lain pada sinus, tenggorokan, serta paru-paru Anda. Menghirup uap atau terapi uap dapat membantu hidung terasa lebih longgar setelah tersumbat akibat banyaknya lendir yang menumpuk. Udara lembab yang hangat juga dapat menenangkan batuk kering, menghilangkan pembengkakan di hidung, mengurangi hidung teriritasi dan dada sesak.

Gejala lain yang ikut menyertai flu, seperti demam tinggi hingga 38 derajat celcius atau lebih.

Baca Juga: Cara Menghindari Pilek dan Influenza?

6. Minum Obat untuk Mengurangi Gejala

Sakit flu biasanya datang tidak hanya dalam bentuk hidung tersumbat atau hidung berair saja. Ada beberapa gejala lain yang ikut menyertai seperti, demam tinggi sampai 38 derajat celcius atau lebih, tubuh terasa sakit, merasa lelah, batuk kering, sakit tenggorokan, pusing, diare, dan lainnya. Jika gejala-gejala tersebut muncul, Anda dapat mencoba minum obat sesuai gejala yang Anda alami. Sebagai contoh, paracetamol atau ibuprofen untuk menurunkan panas dan meredakan sakit kepala. Sementara expectorant untuk mengatasi masalah batuk Anda, dan obat-obat lain yang dapat Anda konsultasikan dengan dokter

7. Pemeriksaan Dokter

Ketika dengan obat-obatan yang dibeli sendiri tidak mampu mengurangi gejala flu, sebaiknya berobat ke dokter, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut , termasuk terapi lebih lanjut sesuai pemeriksaan dokter.

8. Memasang Pelembab Udara

Selain kondisi tubuh, udara di sekitar Anda juga memengaruhi proses pemulihan penyakit flu Anda. Cara selanjutnya untuk penanganan flu yang dapat Anda lakukan dengan memasang pelembab udara untuk meringankan penyumbatan pada hidung dan gejala batuk yang Anda alami. Pastikan alat pelembab udara tetap dalam kondisi bersih, untuk menghindari pertumbuhan jamur di dalamnya.

Baca Juga: Gejala Influenza atau Selesma? Ini Ciri-Cirinya

9. Mendapatkan Vaksin untuk Flu jika Diperlukan

Flu mungkin bukan penyakit yang secara rutin datang ke tubuh Anda. Meskipun begitu, tetap penting mendapatkan vaksin flu dari layanan kesehatan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda saat virus flu datang di kemudian hari. Konsultasikan kepada dokter sebelum Anda memperoleh vaksin flu. Perhatikan syarat dan ketentuan kondisi, sebelum Anda mendapatkan vaksin.

10. Memakai Masker dan Menjaga Kebersihan

Flu merupakan penyakit yang dapat menular dengan mudah ke orang-orang di sekitar Anda. Penularan dapat terjadi dalam lima hari pertama Anda sakit. Virus flu disebarkan melalui batuk dan bersin, yang dapat hidup di tangan maupun permukaan benda selama 24 jam. Nah untuk mengurangi risiko penyebarannya, Anda dapat secara rutin mencuci tangan setelah beraktifitas, memakai masker jika berinteraksi dengan orang lain, serta menutup batuk atau bersin dengan tisu agar virus tidak menyebar.

Ketika Anda bertanya, bagaimana cara penanganan flu mungkin beberapa cara sudah Anda ketahui. Dalam kebanyakan kasus, cara penanganan flu tidak perlu sampai melibatkan dokter terkecuali bila memiliki komorbid atau kondisi lainnya. Merawat diri di rumah, mendapatkan cukup cairan dan istirahat sudah dapat membuat flu Anda cepat sembuh. Konsumsi obat-obatan juga dapat dilakukan untuk menurunkan gejala yang Anda alami. Setelah itu, Anda akan sembuh seiring berjalannya waktu. Sekian artikel mengenai bagaimana cara penanganan penyakit flu, tetap jaga kesehatan tubuh dan sampai jumpa kembali.