Prinsip yang memacu pada pengulangan unsur-unsur seni rupa disebut

Prinsip yang memacu pada pengulangan unsur-unsur seni rupa disebut

Prinsip yang memacu pada pengulangan unsur-unsur seni rupa disebut
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi prinsip seni rupa

KOMPAS.com - Prinsip seni rupa adalah prinsip yang digunakan untuk membuat, menyusun, dan mengatur berbagai unsur hingga membentuk sebuah karya seni.

Prinsip seni rupa

Ada delapan prinsip seni rupa atau asas seni rupa. Apa sajakah itu?

Prinsip komposisi

Termasuk prinsip penting dalam seni rupa. Karena prinsip komposisi mendasari bagaimana suatu karya seni rupa terlihat indah. Adanya komposisi juga akan membuat karya seni lebih estetis, teratur, serasi, dan menarik.

Prinsip kesatuan

Menurut I Made Suparta dalam Prinsip Seni Rupa (2019), agar membentuk kesatuan dalam karya seni rupa, antarunsur harus membentuk kesatuan yang utuh, dan saling mendukung untuk membentuk karya seni.

Kesatuan atau unity dalam prinsip seni rupa akan menciptakan komposisi seni yang indah, menarik, dan bersifat estetis.

Baca juga: Eksistensi Seni Rupa dalam Kehidupan Manusia

Prinsip keselarasan

Adalah prinsip seni rupa yang menekankan nilai estetis, keterpaduan, dan keselarasan dalam sebuah karya seni supaya dapat dikatakan indah.

Keselarasan juga bisa dimaknai sebagai kedekatan unsur seni yang berbeda, seperti warna dan pencahayaan, dalam menciptakan keindahan.

Prinsip penekanan atau kontras

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), penekanan atau kontras adalah prinsip yang menimbulkan kesan berbeda dari dua unsur berlawanan yang saling berdekatan.

Dengan memberikan penekanan pada bentuk, warna, dan ukuran, sebuah karya seni akan terlihat lebih menarik.

Baca juga: Ragam Karya Seni Rupa setiap Daerah di Indonesia

Prinsip irama

Irama dalam karya seni berarti ada pengulangan secara teratur pada unsur seni yang digunakan. Contohnya pengaturan irama pada unsur warna, garis, tekstur, pencahayaan, dan sebagainya.

Karya seni rupa dikatakan mempunyai nilai estetika karena unsur yang dikandungnya, berupa garis, bidang, bentuk, warna, dan lainnya.

Ternyata keindahan karya seni rupa tersebut dikarenakan oleh prinsip-prinsip seni rupa yang mendukung segala bentuk karya seni rupa.

Prinsip ini bisa dijadikan sebagai pedoman dalam membuat suatu karya seni, prinsip seni rupa meliputi: kesatuan (unity), keseimbangan (balance), irama (rythme), komposisi, proporsi (kesebandingan), pusat perhatian (center of interes), keselarasan (harmoni), gradasi, penekanan (kontras). Berikut Yuksinau.id jelaskan satu persatu prinsipnya dengan gambar.

Prinsip Seni Rupa dan Gambarnya

1. Kesatuan (Unity)

Prinsip yang memacu pada pengulangan unsur-unsur seni rupa disebut

Prinsip Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.

Sehingga unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni.

2.  Keseimbangan (Balance)

Prinsip yang memacu pada pengulangan unsur-unsur seni rupa disebut

Prinsip keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya.

Prinsip keseimbangan ini memberikan pengaruh besar pada kesan suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Balance bisa dibuat secara formal/simetris dan dengan informal/asimetris serta keseimbangan radial/memancar.

Baca juga: Contoh Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi

Terdapat 4 jenis keseimbangan, yaitu:

  • Keseimbangan Sentral (Terpusat)
  • Keseimbangan Diagonal
  • Keseimbangan Simetris
  • Keseimbangan Asimetris

3. Irama (Rythme)

Prinsip yang memacu pada pengulangan unsur-unsur seni rupa disebut

Irama atau Ryhme merupakan pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai kesan bergerak. Pengulangan ini bisa berwujud bentuk, garis, atau rupa-rupa warna.

Pengulangan unsur bentuk jika diletakkan ditempat yang sama maka akan terlihat statis, berbeda dengan irama harmonis maka menghasilkan nilai estetika yang unik.

Untuk itu pintar-pintar dalam melakukan variasi warna, ukuran, jarak, dan tekstur.

4.  Komposisi

Prinsip yang memacu pada pengulangan unsur-unsur seni rupa disebut

Prinsip seni rupa Komposisi merupakan salah satu prinsip yang menjadi dasar keindahan dari sebuah karya seni.

Karena komposisi berhubungan dengan penyusunan unsur-unsur seni rupa sehingga menjadi susunan yang teratur, serasi.

Sehingga menghasilkan karya seni yang bagus dan menarik sehingga dapat bertujuan untuk menampilkan ekspresi.

5. Proporsi (Kesebandingan)

Prinsip yang memacu pada pengulangan unsur-unsur seni rupa disebut

Prinsip ini bertanggung jawab membandingkan bagian satu dengan bagian lainnya sehingga terlihat selaras dan enak dipandang.

Besar kecil, panjang pendek, luas sempit, tinggi rendah adalah masalah prinsip proporsi.

Contoh mudah yang bisa kita jadikan gambaran yaitu ketika akan membuat lukisan tubuh manusia maka bagian tubuh (kita ambil wajah) ukuran antara alis, mata, hidung, mulus harus seimbang.

Baca juga: Pameran Seni Rupa

6. Pusat Perhatian (Center of Interes)

Prinsip yang memacu pada pengulangan unsur-unsur seni rupa disebut

Prinsip seni rupa ini disebut juga prinsip dominasi adalah usaha untuk menampilkan bagian tertentu dari karya seni rupa sehingga terlihat menonjol atau gampang nya terlihat berbeda dengan bagian yang lain di sekitarnya.

Bisa dilakukan dengan cara mengatur posisi, warna, ukuran, dan unsur lainnya.

7. Keselarasan (Harmoni)

Prinsip yang memacu pada pengulangan unsur-unsur seni rupa disebut

Keselarasan adalah prinsip guna menyatukan unsur yang ada di dalam seni rupa dari berbagai bentuk berbeda.

Keselarasan muncul dengan adanya kesesuaian, kesamaan, dan tidak bertentangan.

Keselarasan bisa dimunculkan dengan cara mengatur warna, pencahayaan, bentuk dengan rapi atau tidak terlalu mencolok satu sama lain. Tujuan prinsip harmoni ini untuk menciptakan perpaduan yang selaras.

8. Gradasi

Prinsip yang memacu pada pengulangan unsur-unsur seni rupa disebut

Gradasi merupakan susunan warna berdasarkan tingkat perpaduan berbagai warna yang digunakan di dalam karya seni secara berangsur angsur.

Prinsip gradasi sering digunakan saat membuat karikatur, lukisan, mozaik, dan seni rupa 2 dimensi lain. Karena gradasi berperan menghidupkan karya seni.

9. Penekanan (Kontras)

Prinsip yang memacu pada pengulangan unsur-unsur seni rupa disebut

Kontras mengatur perbedaan dari 2 unsur yang berlawanan, perbedaan mencolok terletak di warna, bentuk, dan ukuran sehingga karya seni tidak terkesan selalu lama.

Dengan prinsip seni rupa ini maka hasilnya karya seni akan terasa lebih berwarna dan menarik.