Penggunaan fungsi WHISLT pada PHP

Pada pembahasan logika percabangan di pertemuan sebelumnya, kita telah mengetahui fungsi struktur kontrol. Struktur kontrol membuat developer bisa untuk mengeksekusi sebagian penggalan kode program, dan tidak mengeksekusi sebagian yang lain.

Di tutorial kali ini, kita akan membahas jenis lain dari struktur kontrol pada PHP: yaitu perulangan.

Fungsi Perulangan

Pada tutorial tentang variabel PHP, kita telah mencoba membuat array lalu menampilkan salah satu item dari array tersebut dengan menggunakan indeks.

Nah, pertanyaannya, jika array tersebut memiliki ratusan atau ribuan item, bagaimana kita akan menampilkannya?

Apakah kita akan menulis perintah

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
5 sebanyak jumlah item pada array tersebut?

Oke, itu kalau kita tahu jumlah item pada array tersebut. Kalau tidak tahu, bagaimana?

Di sini lah kenapa kita membutuhkan perulangan!

Gambar 1: ilustrasi. Sumber gambar: link.

Dengan blok kode perulangan, kita bisa membuat suatu statement atau perintah dalam PHP dengan satu kali tulis. Untuk kemudian kita biarkan sistem yang akan menjalankannya berulang kali.

Misal kita ingin menampilkan tulisan: “Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi” sebanyak 100 kali. Kita cukup menggunakan satu perintah

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
5 saja, lalu kita masukkan kode tersebut ke dalam blok kode perulangan, dan mengaturnya agar sistem mengeksekusinya sebanyak 100 kali. Keren bukan?

Lalu, pertanyaannya adalah: bagamaina caranya?

Jenis-Jenis metode perulangan pada PHP

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut. Kita ketahui dulu bahwa di dalam PHP, terdapat beberapa metode perulangan yang bisa kita gunakan. Mulai dari:

  • perulangan for
  • perulangan while
  • perulangan do-while
  • perulangan foreach
  • purulangan rekursif

Pada tutorial ini kita akan mencobanya satu-persatu.

Perulangan for

Perulangan

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
7 adalah perulangan yang paling simpel. Kita bisa menggunakan metode ini dengan menentukan jumlah perulangan yang kita inginkan. Misalkan saya ingin menampilkan tulisan “Saya berjanji tidak akan mengulangi” sebanyak 100x, saya bisa melakukannya seperti ini:

<?php

for ($i = 0; $i < 100; $i++) {
    echo "Saya berjanji tidak akan mengulangi <br>";
}

Perulangan

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
7 membutuhkan 3 buah ekspresi yang mana ekspresi tersebut masing-masing dipisahkan oleh tanda titik koma (
<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
9).

Penjelasan:

  • ekspresi pertama digunakan untuk menginisialisasi variabel
  • ekspresi kedua digunakan untuk
    <?php
    
    for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
        echo "Nilai x = {$x} <br>";
    }
    
    0 statement, yang mana perulangan akan terus dilakukan selama statemen ini bernilai
    <?php
    
    for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
        echo "Nilai x = {$x} <br>";
    }
    
    1
  • ekspresi ketiga adalah suatu aksi yang akan selalu dijalankan setiap kali satu perulangan telah selesai dilakukan.

Contoh-contoh yang lain dari perulangan

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
7:

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}

Kita juga bisa menggunakan nama variabel sesuka kita:

<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}

Kita juga bisa menggunakan kelipatan lebih dari 1:

<?php

for ($i = 2; $i < 100; $i += 2) {
    echo "Nilai i = {$i} <br>";
}

Atau hitung mundur:

<?php

for ($i = 10; $i > 0; $i--) {
    echo "Nilai i = {$i} <br>";
}

Atau perulangan di dalam perulangan:

<?php

# kode program ini akan menampilkan * dalam bentuk persegi
# dengan ukuran 5x5
for ($i = 0; $i < 5; $i++) {
    for ($j = 0; $j < 5; $j++) {
        echo "* ";
    }

    echo "<br>";
}

Menampilkan Array

Kita juga bisa menampilkan seluruh isi dari suatu array menggunakan perulangan

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
7.

Kita bisa mengetahui panjang dari suatu array dengan perintah

<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
4.

<?php

$listMahasiswa = ['Nurul Huda', 'Wahid Abdullah', 'Elmo Bachtiar'];

for ($i = 0; $i < count($listMahasiswa); $i++) {
    echo "Nama: {$listMahasiswa[$i]} <br>";
}

Perintah Break dan Continue

Kita bisa men-skip satu step perulangan dengan perintah

<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
5. Kita juga bisa memberhentikan proses perulangan dengan perintah
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
6 sebelum ia sampai pada iterasi yang terakhir.

Perhatikan contoh berikut:

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 50; $i++) {
    if ($i % 10 === 0) {
      continue; # skip perulangan jika nilai $i habis dibagi 10
    }
    
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";

    if ($i > 40) {
      break; # hentikan perulangan jika $i lebih dari 20
    }
}

Contoh di atas akan men-skip pada setiap kelipatan 10. Dan dia juga akan berhenti secara paksa sebelum variabel

<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
7 kurang dari atau sama dengan 50.

Dengan mempraktikkan contoh-contoh di atas, kita sekarang sudah memahami dan juga punya gambaran yang jelas tentang bagaimana cara kerja perulangan

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
7 di dalam bahasa pemrograman PHP.

Perulangan while

Jenis perulangan yang kedua adalah perulangan

<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
9.

Ia hampir sama dengan

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
7. Akan tetapi ia lebih ditujukan untuk kasus-kasus di mana kita tidak mengetahui secara pasti ada berapa jumlah perulangan yang harus dilakukan.

Contohnya adalah: ketika kita membuat game seperti Flappy Bird, maka kita akan selalu menggambar pipa baru selama user belum mati.

Kondisi “selama user belum mati”, membuat kita tidak benar-benar tahu berapa kali pipa baru akan di-generate dan ditampilkan pada layar. Bisa jadi 100 kali, 500 kali atau bahkan hanya 3 kali saja.

Nah, dalam kasus-kasus yang tidak jelas seperti itu, perulangan yang cocok untuk kita gunakan adalah perulangan

<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
9.

Berikut ini adalah contoh penggunaan while

<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
9:

<?php

$i = 0;

# perulangan ini akan dilakukan selama nilai $i kurang dari 20.
while ($i < 20) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";

    $i++;
}

Penjelasan:

Perulangan

<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
9 hanya menerima satu ekspresi saja: yaitu ekspresi
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
0. Di mana perintah yang ada di dalam blok kode
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
9, akan senantiasa dilakukan secara berulang-ulang selama ekspresi
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
0 tersebut bernilai
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
1.

Perulangan tanpa batas yang jelas

Contoh berikut akan menampilkan nilai

<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
7 selama ia bukan kelipatan 3. Dan kita akan mengubah nilai
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
7 secara random pada setiap perulangan dilakukan.

Silakan praktikkan kode berikut, lalu refresh halaman berkali-kali (kita tidak tahu berapa kali sistem akan melakukan perulangan yang kita minta).

<?php

# kita mulai dari angka 1
$i = 1;

# perulangan akan dilakukan selama variabel $i bukan kelipatan 3
while ($i % 3 !== 0) {
    echo "Nilai i = {$i} <br>";

    # ubah nilai $i secara random dari angka 1-100
    $i = rand(1, 100);
}

Perulangan tanpa batas dengan while

Dengan perulangan while, kita bisa memerintahkan sistem untuk melakukan perulangan tanpa batas.

Bagaimana bisa? Itu bisa terjadi jika ekspresi boolean yang kita tulis selalu bernilai

<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
1. Entah nilai
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
1 secara langsung, atau nilai
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
1 yang tidak langsung misalkan ekspresi:
<?php

for ($i = 10; $i > 0; $i--) {
    echo "Nilai i = {$i} <br>";
}
3 (satu lebih dari nol).

NB: Jangan lakukan! Ini hanya ilustrasi:

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
0

Perintah Break dan Continue

Sama seperti

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
7, dengan
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
9 kita juga bisa men-skip suatu perulangan dengan perintah
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
5. Dan kita juga bisa memberhentikan proses perulangan sebelum ia mencapai akhir, dengan perintah
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
6;

Perhatikan contoh berikut:

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
1

Dengan mempraktikkan contoh-contoh di atas, seharusnya kita sekarang sudah memahami bagaimana cara kerja

<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
9 di dalam bahasa pemrograman PHP.

Perulangan do while

Perulangan

<?php

for ($i = 10; $i > 0; $i--) {
    echo "Nilai i = {$i} <br>";
}
9 sama persis dengan perulangan
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
9. Ia sama-sama mengevaluasi ekspresi
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
0. Selama ekspresi tersebut bernilai
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
1, perulangan akan terus dilakukan. Dan jika nilai
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
0 tersebut
<?php

# kode program ini akan menampilkan * dalam bentuk persegi
# dengan ukuran 5x5
for ($i = 0; $i < 5; $i++) {
    for ($j = 0; $j < 5; $j++) {
        echo "* ";
    }

    echo "<br>";
}
4, perulangan akan dihentikan.

Bedanya hanya satu:

  • Kalau dalam metode
    <?php
    
    for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
        echo "Nilai x = {$x} <br>";
    }
    
    9, ekspresi
    <?php
    
    for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
        echo "Nilai x = {$x} <br>";
    }
    
    0 akan diperiksa terlebih dahulu sebelum memulai perulangan.
  • Ada pun dengan
    <?php
    
    for ($i = 10; $i > 0; $i--) {
        echo "Nilai i = {$i} <br>";
    }
    
    9, ia akan mengeksekusi perulangan terlebih dahulu, baru setelah itu ia akan mengevaluasi kondisi
    <?php
    
    for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
        echo "Nilai x = {$x} <br>";
    }
    
    0.

Apa konsekuensinya?

  • Pada
    <?php
    
    for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
        echo "Nilai x = {$x} <br>";
    }
    
    9, jika kondisi pertama kali bernilai
    <?php
    
    # kode program ini akan menampilkan * dalam bentuk persegi
    # dengan ukuran 5x5
    for ($i = 0; $i < 5; $i++) {
        for ($j = 0; $j < 5; $j++) {
            echo "* ";
        }
    
        echo "<br>";
    }
    
    4, perulangan tidak akan dieksekusi sama sekali.
  • Sedangkan pada
    <?php
    
    $listMahasiswa = ['Nurul Huda', 'Wahid Abdullah', 'Elmo Bachtiar'];
    
    for ($i = 0; $i < count($listMahasiswa); $i++) {
        echo "Nama: {$listMahasiswa[$i]} <br>";
    }
    
    1, perulangan akan tetap dilakukan satu kali jika kondisi pertama sudah bernilai false.

Agar lebih jelas, perhatikan dan coba contoh berikut:

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
2

Pada kode program di atas, perintah di dalam perulangan

<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
9 sama sekali tidak dieksekusi, karena ekspresi
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
0-nya bernilai
<?php

# kode program ini akan menampilkan * dalam bentuk persegi
# dengan ukuran 5x5
for ($i = 0; $i < 5; $i++) {
    for ($j = 0; $j < 5; $j++) {
        echo "* ";
    }

    echo "<br>";
}
4.

Sedangkan dalam perulangan

<?php

for ($i = 10; $i > 0; $i--) {
    echo "Nilai i = {$i} <br>";
}
9, perintah tersebut akan dieksekusi terlebih dahulu, baru setelah itu ia akan mengevaluasi kondisi
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
0, jika
<?php

for ($x = 1; $x < 11; $x++) {
    echo "Nilai x = {$x} <br>";
}
1 dia akan melakukan perulangan selanjutnya, dan jika tidak, dia akan berhenti.

Perulangan Foreach

Jenis perulangan selanjutnya adalah menggunakan

<?php

$listMahasiswa = ['Nurul Huda', 'Wahid Abdullah', 'Elmo Bachtiar'];

for ($i = 0; $i < count($listMahasiswa); $i++) {
    echo "Nama: {$listMahasiswa[$i]} <br>";
}
8. Jenis perulangan ini khusus untuk tipe data
<?php

$listMahasiswa = ['Nurul Huda', 'Wahid Abdullah', 'Elmo Bachtiar'];

for ($i = 0; $i < count($listMahasiswa); $i++) {
    echo "Nama: {$listMahasiswa[$i]} <br>";
}
9 baik mau pun .

Kita bisa melakukan perulangan pada setiap elemen

<?php

$listMahasiswa = ['Nurul Huda', 'Wahid Abdullah', 'Elmo Bachtiar'];

for ($i = 0; $i < count($listMahasiswa); $i++) {
    echo "Nama: {$listMahasiswa[$i]} <br>";
}
9 tanpa harus tahu berapa panjang dari
<?php

$listMahasiswa = ['Nurul Huda', 'Wahid Abdullah', 'Elmo Bachtiar'];

for ($i = 0; $i < count($listMahasiswa); $i++) {
    echo "Nama: {$listMahasiswa[$i]} <br>";
}
9 itu sendiri.

Sintaksnya ada dua versi, kita bisa menggunakan yang mana saja sesuai dengan kebutuhan.

Sintaks singkat

Sintaks perulangan

<?php

$listMahasiswa = ['Nurul Huda', 'Wahid Abdullah', 'Elmo Bachtiar'];

for ($i = 0; $i < count($listMahasiswa); $i++) {
    echo "Nama: {$listMahasiswa[$i]} <br>";
}
8 versi singkat adalah sebagai berikut:

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
3

Penjelasan:

  • Perulangan
    <?php
    
    $listMahasiswa = ['Nurul Huda', 'Wahid Abdullah', 'Elmo Bachtiar'];
    
    for ($i = 0; $i < count($listMahasiswa); $i++) {
        echo "Nama: {$listMahasiswa[$i]} <br>";
    }
    
    8 (versi singkat) hanya menerima 2 buah variabel yang dipisahkan kata kunci
    <?php
    
    # inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
    for ($i = 1; $i <= 50; $i++) {
        if ($i % 10 === 0) {
          continue; # skip perulangan jika nilai $i habis dibagi 10
        }
        
        echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
    
        if ($i > 40) {
          break; # hentikan perulangan jika $i lebih dari 20
        }
    }
    
    4
  • Variabel pertama adalah variabel bertipe data array
  • Dan variabel kedua adalah variabel item dari array tersebut

Kelebihan menggunakan

<?php

$listMahasiswa = ['Nurul Huda', 'Wahid Abdullah', 'Elmo Bachtiar'];

for ($i = 0; $i < count($listMahasiswa); $i++) {
    echo "Nama: {$listMahasiswa[$i]} <br>";
}
8:

  • Sintaks lebih singkat dari pada perulangan
    <?php
    
    # inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
    for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
        echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
    }
    
    7 untuk menampilkan array
  • Item array per-indeks sudah disimpan dalam satu variabel sehingga kita tidak perlu memanggil indeksnya lagi

Sintaks lengkap

Nah, untuk sintaks

<?php

$listMahasiswa = ['Nurul Huda', 'Wahid Abdullah', 'Elmo Bachtiar'];

for ($i = 0; $i < count($listMahasiswa); $i++) {
    echo "Nama: {$listMahasiswa[$i]} <br>";
}
8 versi lengkap. Kita ketambahan beberapa ekspresi yaitu tanda
<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 50; $i++) {
    if ($i % 10 === 0) {
      continue; # skip perulangan jika nilai $i habis dibagi 10
    }
    
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";

    if ($i > 40) {
      break; # hentikan perulangan jika $i lebih dari 20
    }
}
8 dan variabel
<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 50; $i++) {
    if ($i % 10 === 0) {
      continue; # skip perulangan jika nilai $i habis dibagi 10
    }
    
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";

    if ($i > 40) {
      break; # hentikan perulangan jika $i lebih dari 20
    }
}
9 (nama variabelnya bebas).

Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan kode program berikut:

<?php

# inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
}
4

Penjelasan:

  • Sintaks
    <?php
    
    $listMahasiswa = ['Nurul Huda', 'Wahid Abdullah', 'Elmo Bachtiar'];
    
    for ($i = 0; $i < count($listMahasiswa); $i++) {
        echo "Nama: {$listMahasiswa[$i]} <br>";
    }
    
    8 versi lengkap ketambahan tanda
    <?php
    
    # inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
    for ($i = 1; $i <= 50; $i++) {
        if ($i % 10 === 0) {
          continue; # skip perulangan jika nilai $i habis dibagi 10
        }
        
        echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
    
        if ($i > 40) {
          break; # hentikan perulangan jika $i lebih dari 20
        }
    }
    
    8 dan satu variabel
  • Variabel
    <?php
    
    # inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
    for ($i = 1; $i <= 50; $i++) {
        if ($i % 10 === 0) {
          continue; # skip perulangan jika nilai $i habis dibagi 10
        }
        
        echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
    
        if ($i > 40) {
          break; # hentikan perulangan jika $i lebih dari 20
        }
    }
    
    9 di dalam kode program di atas berisi nilai indeks dari iterasi yang sedang dilakukan
  • Variabel
    <?php
    
    # inisialisasi variabel tidak harus dari angka 0
    for ($i = 1; $i <= 50; $i++) {
        if ($i % 10 === 0) {
          continue; # skip perulangan jika nilai $i habis dibagi 10
        }
        
        echo "Perulangan ke-{$i} <br>";
    
        if ($i > 40) {
          break; # hentikan perulangan jika $i lebih dari 20
        }
    }
    
    9 bisa menggunakan nama bebas.

Kelebihan:

  • Dengan menggunakan sintaks lengkap, kita bisa mengetahui urutan iterasi dari perulangan yang sedang dilakukan.
  • Sehingga kita bisa memanfaatkannya untuk proses pengkondisian tertentu.

Perulangan Rekursif

Jenis perulangan terakhir yang bisa kita gunakan dalam bahasa pemrograman PHP adalah: perulangan rekursif.

Semua metode perulangan yang telah kita coba di atas adalah metode perulangan iteratif. Sifatnya sama: yaitu melakukan perulangan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

Berbeda dengan perulangan rekursif yang memiliki cara kerja yang sangat berbeda.

Ia dikatakan rekursif karena perulangannya yang tidak “berhenti”. Ia adalah fungsi yang senantiasa memanggil dirinya sendiri.

Sebagai ilustrasi, bayangkan kita memiliki 2 buah cermin. Lalu kita letakkan 2 cermin tersebut saling berhadapan.

Apa yang akan terjadi? Bayangan yang dihasilkan akan saling berpantulan tanpa akhir, bukan?

Atau, sebagai ilustrasi yang lain: misalkan kita me-remote komputer yang sedang me-remote kita dengan Team Viewer. Kita akan mendapatkan hasil yang kira-kira seperti efek cermin tadi:

Gambar 2: ilustrasi fungsi rekursif. Sumber gambar: link.

Untuk perulangan rekursif, kita akan mempelajarinya pada pembahasan tersendiri yaitu: Belajar Fungsi Rekursif PHP.

Pembahasan Selanjutnya

Pada tutorial selanjutnya, insyaallah kita akan membahas tentang Fungsi. Fungsi adalah suatu kumpulan baris kode untuk melakukan suatu tugas tertentu. Yang mana tugas tersebut bisa kita eksekusi berkali-kali di banyak tempat yang berbeda.

Bagaimana perulangan while dimulai?

Perulangan do/while akan melakukan perulangan sebanyak 1 kali terlebih dahulu, lalu mengecek kondisi yang ada di dalam kurung while . Bentuknya seperti ini: do { // blok kode yang akan diulang } while (<kondisi>);

Kapan kita menggunakan perulangan for dan while?

Keduanya memiliki perbedaan pada segi penggunaan, dikatakan jika for lebih digunakan dalam perulangan yang sudah diketahui jumlah perulangannya (countable). Sedangkan perulangan while digunakan ketika jumlah perulangannya belum ditentukan (uncountable).

Perulangan yang membutuhkan 3 buah ekspresi yang mana ekspresi tersebut masing masing dipisahkan oleh tanda titik koma (;) merupakan pengertian dari?

Perulangan for membutuhkan 3 buah ekspresi yang mana ekspresi tersebut masing-masing dipisahkan oleh tanda titik koma ( ; ).

Apa yang anda ketahui tentang perulangan for?

Perulangan For adalah suatu bentuk proses pengulangan kegiatan pada suatu statement atau lebih secara berulang ulang-ulang selama yang dijadikan acuan tersebut terpenuhi dengan baik.