Beasiswa[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web
kami.I Agree / Saya Setuju Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas dosen sesuai kebutuhan strategis Perguruan Tinggi di Indonesia, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti-Kemenristekdikti bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)-Kemenkeu bersinergi dalam Penyelenggaraan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Dalam Negeri (BUDI-DN) Tahap 2 Tahun 2019. Beasiswa ini ditujukan bagi dosen
tetap dan sudah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. BUDI-DN tahap 2 tahun 2019 dapat diperuntukan bagi dosen yang belum mendapatkan pendanaan dari beasiswa dan siap untuk memulai studinya untuk jenjang Doktor (S3) tahun 2019. Persyaratan khusus bagi pelamar BUDI-DN tahap 2 sebagai berikut : Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami mohon bila tenaga pendidik
(dosen) berminat, dapat segera mendaftar secara daring (online) melalui laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/, paling lambat tanggal 10 September 2019. Syarat dan ketentuan pendaftaran dapat dilihat pada buku Pedoman BUDI-DN tahun 2019 yang dapat diunduh di laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Selengkapnya silahkan unduh pada tautan dibawah ini Tawaran Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Dalam Negeri (BUDI-DN) Tahap 2 Tahun 2019 Masih ingat dengan BPP-DN atau BPP-LN yang ditawarkan RistekDikti sebelumnya? Ya, selain beasiswa itu kini juga tersedia Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI). Keduanya memang sama-sama ditujukan bagi dosen, tapi BUDI sedikit berbeda. Jika sebelumnya BUDI ditawarkan dalam dua jenis. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia – Dalam Negeri (BUDI-DN) dan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia – Luar Negeri (BUDI-LN). Saat ini program beasiswa tersebut hanya dinamai dengan BUDI. Tanpa mengelompokkannya berdasarkan tujuan studinya. Namun, sasaran dari beasiswa BUDI tidak berubah yakni ditujukan bagi para dosen tetap perguruan tinggi yang telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) di bawah naungan Kementerian Ristekdikti. Bagi pelamar yang berminat mendaftar beasiswa BUDI, Anda bisa mendaftar ke jenjang S3 di sejumlah perguruan tinggi dalam negeri atau luar negeri. Daftar perguruan tinggi tujuan tersebut mengikuti Daftar Perguruan Tinggi Tujuan Beasiswa LPDP 2019. BUDI merupakan beasiswa penuh. Komponen biaya yang ditanggung dan besarannya sama dengan Beasiswa LPDP Reguler. Meliputi biaya kuliah, biaya hidup, biaya keberangkatan dan kepulangan, tunjangan keluarga, tunjangan buku, tunjangan tesis/disertasi, seminar, visa, hingga asuransi kesehatan juga akan disediakan. Ada juga fasilitas lain semisal biaya pendaftaran ke universitas, tunjangan kedatangan, dana publikasi jurnal internasional, serta dana keadaan darurat.
Sasaran Beasiswa BUDI: Persyaratan: 1. Warga Negara Indonesia; Simak juga » Beasiswa Reguler LPDP Program S2 dan S3 Persyaratan khusus: 1. Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi Tujuan. Pendaftaran Pelamar dapat membuat akun terlebih dahulu jika belum punya, kemudian melengkapi formulir serta mengunggah dokumen aplikasi yang diminta seperti yang tertera di persyaratan. Yang menarik, para dosen tetap selain dapat mendaftar melalui BUDI juga dapat mendaftar pada program beasiswa
LPDP Reguler, Beasiswa Afirmasi, atau Beasiswa PNS/TNI/ dan POLRI. Informasi lebih lanjut bisa disimak di link tertera. Berikutnya, untuk pendaftaran Beasiswa BUDI LPDP 2019 tahap II (hanya untuk tujuan studi luar negeri saja) dibuka mulai 1 Juli hingga 10 September 2019. Pengumuman hasil seleksi administratif pada 24 September 2019, kemudian seleksi berbasis komputer diselenggarakan pada 2 - 18 Oktober 2019. Pengumuman hasil seleksi berbasis komputer tersebut ditetapkan 25 Oktober 2019.
Sedangkan seleksi wawancara diselenggarakan 4 November - 6 Desember 2019 dan pengumuman hasil seleksi wawancara yakni 18 Desember 2019. Hasil penetapan kelulusan seleksi disampaikan kepada calon penerima Beasiswa melalui akun pendaftaran daring (online) masing-masing. B. Seleksi Berbasis Komputer C. Wawancara |