Pada pola lantai penari harus lincah dan tidak melulu ditengah saja

Sebut dan jelaskan unsur-unsur tari!

a) Wiraga : Adalah sebuah unsur dalam tari yang mengharuskan penari untuk memperlihatkan gerakan badan, baik dalam posisi berdiri maupun duduk.

b) Wirama : Atau irama adalah unsur penggabung yang mempersatukan gerakan dengan musik pengiring dalam tarian

c) Wirasa : Kemampuan penari untuk menyalurkan pesan dalam tarian, untuk bisa memasuki diri mereka sendiri maupun penonton, baik lewat ekspresi, rasa, sikap dan karakter.

• Wiraga : Adalah sebuah unsur dalam tari yang mengharuskan penari untuk memperlihatkan gerakan badan, baik dalam posisi berdiri maupun duduk. • Wirama : Atau irama adalah unsur penggabung yang mempersatukan gerakan dengan musik pengiring dalam tarian

• Wirasa : Kemampuan penari untuk menyalurkan pesan dalam tarian, untuk bisa memasuki diri mereka sendiri maupun penonton, baik lewat ekspresi, rasa, sikap dan karakter.

1. Wiraga Adalah gerakan badan penari baik dalam posisi duduk ataupun berdiri. 2. Wirama Adalah irama, unsur penggabung yang menyelaraskan antara gerakan dengan irama/musik pengiring dalam tarian. 3. Wirasa

Kemampuan penari dalam menyampaikan pesan tarian kepada penonton.

-wirama (irama) ~ sebagai pengiring gerakan penari dalam sebuah tarian -wiraga (raga) ~ gerakan dalam tari yang dapat menggambarkan stay mengekspresikan sebuah tari -wirasa (rasa)

~ perasaan yang disampaikan dalam seni tari, perasaan tersebut bisa disampaikan melalui pesan dalam gerakan

Fanny Aqilla Tantri K8120028 Unsur-unsur tari

  • Unsur gerak (wiraga)
  • Dalam seni tari, unsur gerak harus dikuasai oleh penarinya. Gerakan yang dibuat juga harus dinamis dan elastis agar enak dilihatnya.
  • Unsur irama (wirama)
  • Irama yang digunakan pada seni tari dimaksudkan untuk menyelaraskan gerakan para penarinya.  
  • Unsur rasa (wirasa)
  • Dalam seni tari, tarian yang bawakan harus memiliki rasa agar pesan dan makna tarian tersebut sampai pada para penontonnya.

Nama : Dhiasyifa Fadhilah NIM : K8120021 • Wiraga (raga) Dalam tarian terdapat unsur gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, serta estetis. Wiraga memiliki dua unsuru gerakan, yakni gerakan murni dan gerakan maknawi. Gerakan murni adalah gerakan yang didalam nya tidak memiliki maksud tertentu, sedangkan gerakan maknai adalah gerakan yang didalamnya terdapat suatu makna tertentu. • Wirama ( irama) Berfungsi sebagai pengiring gerakan tari. Seorang penari harus menari sesuai dengan irama, ketukan, dan tempo agar tarian terlihat harmonis dan estetis. Dapat juga digunakan sebagai tanda kapan penari harus memulai dan mengakhiri tarian. • Wirasa (rasa)

yang harus disampaikan dalam seni tari, disampaikan melalui pesan dalam gerakan serta ekspresi penari.

Nama:Betty Lestari Fatimah

Unsur-unsur tari yaitu 1.Wiraga : Wiraga ialah merupakan gerakan yang ada didalam tari tersebut. 2.Wirama : Wirama ialah merupakan irama yang mengiringi tari tersebut.

3.Wirasa : Wirasa ialah merupakan pesan dan suasana perasaan yang ada didalam tari tersebut.

Wiraga : Wiraga ialah merupakan gerakan yang ada didalam tari tersebut. Wirama : Wirama ialah merupakan irama yang mengiringi tari tersebut.

Wirasa : Wirasa ialah merupakan pesan dan suasana perasaan yang ada didalam tari tersebut.

Hesti Suryaningsih/K8120037 Unsur-unsur tari : 1. Wiraga dalam seni tari memiliki arti raga, dalam hal ini tarian wajib terdapat unsur gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, serta estetis. Walaupun, tidak semua gerakan dari seni tari terdapat maksud tertentu. Wiraga memiliki dua unsur gerakan, yakni gerakan biasa atau gerakan murni, dan gerakan maknawi. Gerakan biasa atau murni merupakan gerakan yang didalamnya tidak memiliki maksud tertentu, sebaliknya gerakan maknawi adalah gerakan yang didalamnya terdapat suatu makna mendalam serta terdapat maksud tertentu. Contoh dari gerakan wiraga yang bermakna yakni, penari wanita yang memutar pergelangan tangannya menandakan arti sebuah keluwesan atau kelembutan. Demikian pula penari pria yang menggerekan decakkan pada pinggangnya menandakan arti sebuah wibawa dan kekuasaan. 2. Wirama atau juga bisa disebut irama dalam kesenian. Musik irama berfungsi sebagai pengiring gerakan penari, dalam suatu tarian tanpa adanya musik maka suatu tarian tersebut tidak akan memiliki makna. Dalam hal ini seorang penari harus dapat menari sesuai dengan irama, ketukan, serta tempo, maka dari itu penonton dapat melihat tarian tersebut dengan harmonis serta estetis. Kegunaan irama juga dapat mengisyaratkan kapan penari harus memulai ataupun mengganti sebuah gerakan. Mulai dari itu dapat berguna ketika tarian dibawakan banyak penari, sehingga setiap penari tidak tergantung pada gerakan penari lainnya melainkan dapat menyamakan dengan mengikuti irama pengiring. Irama musik biasanya yang digunakan berupa rekaman, atau iringan dari alat-alat musik seperti, gamelan, kecapi, atau alat musik lainnya. Iringan tersebut juga bisa berupa tepukkan tangan, hentakkan kaki, ataupun nyanyian.

3. Wirasa bisa dibilang adalah perasaan yang harus disampaikan dalam seni tari, perasan tersebut bisa disampaikan melalui pesan dalam gerakan serta ekspresi penari. Maka dari itu, seorang penari harus dapat menjiwai serta mengekspresikan tarian tersebut lewat mimik wajah serta pendalaman karakter. Apabila unsur ini disatukan dengan irama serta gerakan yang mendukung, maka unsur ini akan menguatkan suasana, karakter, serta estetika dalam suatu tarian tersebut. Dengan adanya pendalaman pada unsur ini, maka penonton akan dapat menangkap maksud dari pesan yang disampaikan oleh sang penari.

Wiraga : Wiraga ialah merupakan gerakan yang ada didalam tari tersebut. Wirama : Wirama ialah merupakan irama yang mengiringi tari tersebut.

Wirasa : Wirasa ialah merupakan pesan dan suasana perasaan yang ada didalam tari tersebut.

a. Wiraga (raga) Unsur yang pertama kali harus ada dalam sebuah seni tari tentunya adalah wiraga atau raga, Sebuah tarian harus bisa menampakkan gerakan badan dalam posisi apapun. b. Wirama (Irama) Unsur penting selanjutnya adalah irama. Pasalnya, setiap tarian harus punya irama yang bisa menyatukkan musik pengiring dengan gerakan badan yang dilakukan oleh seorang penari. Irama ini pun harus mempunyai tempo yang sesuai. c. Wirasa (Rasa)

Selain raga dan irama, maka seni tari pun harus mempunyai unsur rasa. Di mana sebuah tarian harus mampu menyampaikan sebuah perasaan yang bersarang di dalam jiwa seseorang. Penyampaian perasaan inilah yang disampaikannya lewat sebuah gerakan atau tarian serta pengekspresiannya.

1. Wiraga (Raga) Wiraga dalam seni tari memiliki arti raga, dalam hal ini tarian wajib terdapat unsur gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, serta estetis. Walaupun, tidak semua gerakan dari seni tari terdapat maksud tertentu. 2. Wirama (Irama) Wirama atau juga bisa disebut irama dalam kesenian. Musik irama berfungsi sebagai pengiring gerakan penari, dalam suatu tarian tanpa adanya musik maka suatu tarian tersebut tidak akan memiliki makna. 3. Wirasa (Rasa)

Wirasa adalah perasaan yang harus disampaikan dalam seni tari, perasan tersebut bisa disampaikan melalui pesan dalam gerakan serta ekspresi penari.

Unsur tari ada 4 W 1. (WIRAGA) Gerakan tubuh dari kaki sampai kepala yang dibawakan oleh seorang penari sesuai karakter yang di tari kan. 2. (WIRAMA) Iringan dalam tari untuk membantu mengatur gerakan tari dan menguatkan karakter tokoh yang dibawakan oleh seorang penari 3.(WIRASA) Penjiwaan, perasaan untuk mengekspresikan perasaan,seperti marah,sedih,senang sesuai karakter tokoh yang dibawakan. 4.(WIRUPA)

Rupa atau tampilan tarian harus dapat menjelaskan karakter tokoh yang dibawakan.Tampilan tersebut dapat diwujudkan melalui penataan busana dan tata rias penari.

Anung Rizki Tri Setyaningsih (K8120010) Unsur seni tari (umum) 1. Wiraga (raga) Wiraga dalam bahasa Jawa berarti raga, yang dalam konteks seni tari biasa dikenal dengan gerakan. Tarian harus menonjolkan gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, dan estetis. 2. Wirama (irama) Tidak mungkin sebuah seni tari hanya melulu penari bergerak kesana kemari tanpa adanya musik yang mengiringi. Musik berfungsi untuk mengiringi gerakan penari. 3. Wirasa (rasa) Seni tari harus bisa menyampaikan pesan dan suasana perasaan kepada penonton melalui gerakan dan ekspresi penari. Oleh karena itu, seorang penari harus bisa menjiwai dan mengeskpresikan tarian tersebut melalui mimik wajah dan pendalaman karakter. Unsur seni tari (tambahan) 4. Tata Rias dan Kostum Tidak mungkin sebuah pertunjukkan tarian menampilkan penari dengan kostum dan riasan seadanya. Pasti ada riasan khusus dan kostum yang sesuai dengan tarian dan karakter yang dibawakan oleh penari. Unsur ini mendukung terciptanya suasana tarian dan menyampaikan karakter serta pesan secara tersirat. 5. Pola Lantai Tarian akan indah apabila penari bisa menguasai pola lantai. Tidak hanya melulu berada di tengah panggung tapi juga bergerak kesana kemari sehingga tidak membuat penonton bosan karena monoton. 6. Setting Panggung penata ruangan harus bisa menyesuaikan dengan tari yang akan dibawakan. 7. Properti

Dalam tarian tertentu, penari akan membawa properti. Properti ini merupakan alat pendukung seperti selendang, piring, payung, lilin. Meskipun memang tidak semua tarian menggunakan properti, unsur ini juga perlu diperhatikan untuk mendukung visualisasi tarian.

Fadilla Nurrahma Puspita Dewi (K8120026)

1. Gerak (Wiraga) Gerak merupakan unsur paling pokok dalam seni tari,yang meliputi gerak tubuh dari kaki sampai kepala,gerak yang ditata untuk disesuaikan dengan karakter tokoh yang dibawakan penari. 2.Irama (Wirama) Dalam seni tari,irama membantu penari dalam mengatur gerak dan menguatkan gerak.Irama biasanya dibentuk oleh alat musik dan irama yang disusun harus disesuaikan dengan karakter tokoh yang dibawakan oleh penari. 3.Perasaan (Wirasa) Gerak dalam sebuah tarian harus dapat menjelaskan ekspresi perasaan,seperti marah,sedih,senang sesuai karakter tokoh yang dibawakan. 4.Wujud (Wirupa)

Rupa atau tampilan tarian harus dapat menjelaskan karakter tokoh yang dibawakan.Tampilan tersebut dapat diwujudkan melalui penataan busana dan tata rias penari.

Nama: Febrika Setianingrum 

Wiraga : Adalah sebuah unsur dalam tari yang mengharuskan penari untuk memperlihatkan gerakan badan, baik dalam posisi berdiri maupun duduk. Wirama : Atau irama adalah unsur penggabung yang mempersatukan gerakan dengan musik pengiring dalam tarian

Wirasa : Kemampuan penari untuk menyalurkan pesan dalam tarian, untuk bisa memasuki diri mereka sendiri maupun penonton, baik lewat ekspresi, rasa, sikap dan karakter.

• Wiraga (raga) adalah sebuah seni tari harus menonjolkan gerakan badan, baik dalam posisi berdiri atau pun duduk. • Wirama (irama) adalah sebuah seni tari harus memiliki gerakan ritmis yang sesuai dengan irama pengiringnya, baik dari tempo maupun iramanya.

• Wirasa (rasa) adalah sebuah seni tari harus mampu menyampaikan pesan perasaan melalui gerakan sebuah tarian dan ekspresi penarinya.

Nama: Ida Purwandani NIM: K8120039 •Wiraga dalam seni tari memiliki arti raga, dalam hal ini tarian wajib terdapat unsur gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, serta estetis. Walaupun, tidak semua gerakan dari seni tari terdapat maksud tertentu. •Wirama atau juga bisa disebut irama dalam kesenian. Musik irama berfungsi sebagai pengiring gerakan penari, dalam suatu tarian tanpa adanya musik maka suatu tarian tersebut tidak akan memiliki makna.

•Wirasa bisa dibilang adalah perasaan yang harus disampaikan dalam seni tari, perasan tersebut bisa disampaikan melalui pesan dalam gerakan serta ekspresi penari. Maka dari itu, seorang penari harus dapat menjiwai serta mengekspresikan tarian tersebut lewat mimik wajah serta pendalaman karakter.

unsur-unsur utama seni tari. Wiraga (Raga) Wiraga dalam seni tari memiliki arti raga, dalam hal ini tarian wajib terdapat unsur gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, serta estetis. Walaupun, tidak semua gerakan dari seni tari terdapat maksud tertentu. Wiraga memiliki dua unsur gerakan, yakni gerakan biasa atau gerakan murni, dan gerakan maknawi. Gerakan biasa atau murni merupakan gerakan yang didalamnya tidak memiliki maksud tertentu, sebaliknya gerakan maknawi adalah gerakan yang didalamnya terdapat suatu makna mendalam serta terdapat maksud tertentu. Contoh dari gerakan wiraga yang bermakna yakni, penari wanita yang memutar pergelangan tangannya menandakan arti sebuah keluwesan atau kelembutan. Demikian pula penari pria yang menggerekan decakkan pada pinggangnya menandakan arti sebuah wibawa dan kekuasaan. Wirama (Irama) Wirama id.wikipedia.org Wirama atau juga bisa disebut irama dalam kesenian. Musik irama berfungsi sebagai pengiring gerakan penari, dalam suatu tarian tanpa adanya musik maka suatu tarian tersebut tidak akan memiliki makna. Dalam hal ini seorang penari harus dapat menari sesuai dengan irama, ketukan, serta tempo, maka dari itu penonton dapat melihat tarian tersebut dengan harmonis serta estetis. Kegunaan irama juga dapat mengisyaratkan kapan penari harus memulai ataupun mengganti sebuah gerakan. Mulai dari itu dapat berguna ketika tarian dibawakan banyak penari, sehingga setiap penari tidak tergantung pada gerakan penari lainnya melainkan dapat menyamakan dengan mengikuti irama pengiring. Irama musik biasanya yang digunakan berupa rekaman, atau iringan dari alat-alat musik seperti, gamelan, kecapi, atau alat musik lainnya. Iringan tersebut juga bisa berupa tepukkan tangan, hentakkan kaki, ataupun nyanyian. Wirasa (Rasa) Wirasa bisa dibilang adalah perasaan yang harus disampaikan dalam seni tari, perasan tersebut bisa disampaikan melalui pesan dalam gerakan serta ekspresi penari. Maka dari itu, seorang penari harus dapat menjiwai serta mengekspresikan tarian tersebut lewat mimik wajah serta pendalaman karakter. Apabila unsur ini disatukan dengan irama serta gerakan yang mendukung, maka unsur ini akan menguatkan suasana, karakter, serta estetika dalam suatu tarian tersebut. Dengan adanya pendalaman pada unsur ini, maka penonton akan dapat menangkap maksud dari pesan yang disampaikan oleh sang penari. Unsur Pendukung Dalam Seni Tari Unsur ini merupakan sebagai pemikat orang yang melihat agar tarian kelihatan lebih menarik. Walaupun unsur ini tidak dapat terpenuhi, maka suatu gerakan indah yang teratur sudah dapat dikatakan sebagai gerakan seni tari. Tetapi alangkah lebih baik lagi jika unsur pendukung ini dapat dipenuhi, supaya tarian mempunyai daya pesona pada saat pementasan atau pertunjukan. Berikut unsur-unsur pendukung dalam seni tari. Tata Rias Serta Kostum Tata Rias serta Kostum blogkulo.com Unsur ini merupakan unsur yang sangat penting, sebab tanpa adanya riasan serta kostum, tarian akan terlihat tidak memiliki makna dan tidak menarik untuk ditonton. Unsur ini dapat mendukung terbentuknya suasana pada tarian serta dapat menyampaikan pesan secara tersirat. Pola Lantai Tarian akan terlihat lebih berseni jika dalam pola lantainya juga terlihat indah. Lantaran seorang penari tidak akan mungkin diam di tempat saja, melainkan harus bisa menyesuaikan tempat serta penontonnya, sehingga tidak dapat membuat bosan penonton sebab monoton. Hal ini juga dapat sangat penting jika tarian tersebut dibawakan oleh banyak penari, agar jarak antar penari tidak saling bertabrakan, sehingga gerakan tersebut dapat menampilkan keselarasan, kekompakkan, serta keteraturan. Setting Panggung Unsur ini juga sangat penting bagi keberlangsungan pertunjukkan seni tari, dikarenakan penting supaya setting dari panggung ini sesuai dengan tarian, tidak terlalu sempit, serta tertata rapi, yang nantinya akan menimbulkan kesan bagi penonton. Setting pencahayaan juga termasuk dalam unsur ini, sekiranya setting ini harus sesuai dengan kondisi panggung, yakni tidak terlalu terang serta tidak terlalu gelap. Intinya harus dapat menyesuaikan dengan tarian yang akan dibawakan tersebut. Properti Properti merupakan unsur yang tidak terlalu penting, diakibatkan karena tidak semua jenis tarian tidak menggunakan properti. Walaupun tidak penting, tapi tetap masih ada tarian yang memakai properti tersebut.

Biasanya alat properti ini seperti selendang, piring, payung, lilin, dan masih banyak lagi. Properti juga dapat berguna untuk mendukung visualisasi tarian

Nama : Anandhita Intan NIM : K8120005 Unsur-unsur dalam tari antara lain : 1. Wiraga (Raga) Wiraga dalam seni tari memiliki arti raga, dalam hal ini tarian wajib terdapat unsur gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, serta estetis. Walaupun, tidak semua gerakan dari seni tari terdapat maksud tertentu. 2. Wirama atau juga bisa disebut irama dalam kesenian. Musik irama berfungsi sebagai pengiring gerakan penari, dalam suatu tarian tanpa adanya musik maka suatu tarian tersebut tidak akan memiliki makna. 3. Wirasa (Rasa) Wirasa bisa dibilang adalah perasaan yang harus disampaikan dalam seni tari, perasan tersebut bisa disampaikan melalui pesan dalam gerakan serta ekspresi penari. Maka dari itu, seorang penari harus dapat menjiwai serta mengekspresikan tarian tersebut lewat mimik wajah serta pendalaman karakter. 4. Tata Rias Serta Kostum Unsur ini merupakan unsur yang sangat penting, sebab tanpa adanya riasan serta kostum, tarian akan terlihat tidak memiliki makna dan tidak menarik untuk ditonton. Unsur ini dapat mendukung terbentuknya suasana pada tarian serta dapat menyampaikan pesan secara tersirat. 5. Pola Lantai Tarian akan terlihat lebih berseni jika dalam pola lantainya juga terlihat indah. Lantaran seorang penari tidak akan mungkin diam di tempat saja, melainkan harus bisa menyesuaikan tempat serta penontonnya, sehingga tidak dapat membuat bosan penonton sebab monoton. 6. Setting Panggung Unsur ini juga sangat penting bagi keberlangsungan pertunjukkan seni tari, dikarenakan penting supaya setting dari panggung ini sesuai dengan tarian, tidak terlalu sempit, serta tertata rapi, yang nantinya akan menimbulkan kesan bagi penonton. 7. Properti

Properti merupakan unsur yang tidak terlalu penting, diakibatkan karena tidak semua jenis tarian tidak menggunakan properti. Walaupun tidak penting, tapi tetap masih ada tarian yang memakai properti tersebut.

(A) Gerak Gerak adalah medium utama dalam tari, sebab gerak adalah bahan baku atau subtansi dasar dari tari. Terdapat dua jenis gerak tari yaitu gerak maknawi adalah gerak yang mempunyai arti, dan gerak murni gerak tari yang tidak mempunyai arti khusus dimana ungkapan gerak seutuhnya untuk keindahan gerak semata. Wiraga yaitu kemampuan penari dalam melakukan/menarikan gerak dengan benar dan baik. (b) Tenaga Tenaga dalam tarian terdiri atas tenaga kuat dan tenaga lembut, keduanya digunakan untuk mengawali, mengendalikan dan menghentikan gerak juga untuk membedakan adanya gerak yang bervariasi. (c) Ritme / Irama Ritme / irama adalah gerakan lambat, sedang dan cepat dalam tarian, setiap tarian dibawakan dengan ritme yang bervariasi sehingga tampak lebih menarik. Wirahma yaitu kemampuan penari dalam melaksanakan penghayatan secara musical. (d)Ruang Pengertian ruang dalam tari adalah tempat yang digunakan untuk kebutuhan gerak. Gerak yang dilakukan dalam ruang dapat dibedakan ; (1) ruang sebagai tempat pentas dapat berupa arena, panggung proscenium, atau tempat pertunjukan lainnya. (2) ruang diciptakan oleh penari saat membawakan tarian. Ketika penari menarikan gerak burung ruang yang digunakan akan lebih luas dibandingkan ketika penari menarikan gerak semut. (e) Wirasa Yaitu kemampuan penari dalam mengekspresikan dan menghayati tarian yang dibawakan sehingga mampu menentukan sifat atau karakter tarian. Seperti ekspresi tari gagah, ekspresi tari halus, ekspresi tari lincah dan sebagainya. (f) Harmonis

Yaitu keserasian serta keterpaduan dari seluruh komponen tari yaitu ; wiraga, wirahma, dan wirasa saat penari menari diatas panggung.

Unsur-unsur pokok dalam seni tari adalah 1. Gerak. Dalam seni tari, unsur gerak harus dikuasai oleh penarinya. Gerakan yang dibuat juga harus dinamis dan elastis agar enak dilihatnya. 2. Irama. Irama yang digunakan pada seni tari dimaksudkan untuk menyelaraskan gerakan para penarinya. 3. Rasa.

Dalam seni tari, tarian yang bawakan harus memiliki rasa agar pesan dan makna tarian tersebut sampai pada para penontonnya.

1. Wiraga (raga) Wiraga dalam bahasa Jawa berarti raga, yang dalam konteks seni tari biasa dikenal dengan gerakan. Tarian harus menonjolkan gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, dan estetis. 2. Wirama (irama) Irama musik berfungsi untuk mengiringi gerakan penari. Dengan adanya musik, suatu gerakan akan lebih memiliki makna karena tercipta suasana tertentu. 3. Wirasa (rasa)

Seni tari harus bisa menyampaikan pesan dan suasana perasaan kepada penonton melalui gerakan dan ekspresi penari. Oleh karena itu, seorang penari harus bisa menjiwai dan mengeskpresikan tarian tersebut melalui mimik wajah dan pendalaman karakter.

Nama : Azzahra Kharisma Paramitha NIM : K8120015 a. Wiraga (raga) Unsur yang pertama kali harus ada dalam sebuah seni tari tentunya adalah wiraga atau raga, Sebuah tarian harus bisa menampakkan gerakan badan dalam posisi apapun b. Wirama (Irama) Unsur penting selanjutnya adalah irama. Pasalnya, setiap tarian harus punya irama yang bisa menyatukkan musik pengiring dengan gerakan badan yang dilakukan oleh seorang penari. Irama ini pun harus mempunyai tempo yang sesuai. c. Wirasa (Rasa)

Selain raga dan irama, maka seni tari pun harus mempunyai unsur rasa. Di mana sebuah tarian harus mampu menyampaikan sebuah perasaan yang bersarang di dalam jiwa seseorang. Penyampaian perasaan inilah yang disampaikannya lewat sebuah gerakan atau tarian serta pengekspresiannya.

1. Wiraga (raga) Wiraga dalam bahasa Jawa berarti raga, yang dalam konteks seni tari biasa dikenal dengan gerakan. Tarian harus menonjolkan gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, dan estetis. Meskipun, memang tidak semua gerakan dalam suatu seni tari memiliki maksud tertentu. Gerak biasa atau gerak murni adalah gerakan dalam sebuah tarian yang tidak memilki maksud tertentu, sedangkan gerak maknawi adalah gerakan dalam sebuah tarian yang memiliki makna mendalam dan memiliki maksud tertentu. 2. Wirama atau Irama yang digunakan pada seni tari dimaksudkan untuk menyelaraskan gerakan para penarinya.

3. Wirasa atau rasa. Dalam seni tari, tarian yang bawakan harus memiliki rasa agar pesan dan makna tarian tersebut sampai pada para penontonnya.

Nama : Bintang Fortuna P. Nim : K8120017 1. Raga Unsur raga atau wiraga wajib untuk dipertunjukan dalam seni tari karena untuk menampilkan gerakan tubuh didalam posisi berdiri maupun duduk. 2. Irama Irama atau wirama wajib dimiliki dalam seni tari, tari bersifat ritmis sesuai alunan musik yang mana merupakan pengiring gerakan tari baik dari segi irama maupun temponya. 3. Rasa

Rasa atau wirasa adalah kemampuan seni tari dalam mendelivery perasaan menjadi gerakan tertentu dan dilengkapi juga dengan ekspresi sang penari.

Nama : Fagusta Renata Putri NIM : K8120027 UNSUR-UNSUR SENI TARI 1. Unsur Utama a. Wiraga (raga) Unsur yang pertama kali harus ada dalam sebuah seni tari tentunya adalah wiraga atau raga, Sebuah tarian harus bisa menampakkan gerakan badan dalam posisi apapun. b. Wirama (Irama) Unsur penting selanjutnya adalah irama. Pasalnya, setiap tarian harus punya irama yang bisa menyatukkan musik pengiring dengan gerakan badan yang dilakukan oleh seorang penari. Irama ini pun harus mempunyai tempo yang sesuai. c. Wirasa (Rasa) Selain raga dan irama, maka seni tari pun harus mempunyai unsur rasa. Di mana sebuah tarian harus mampu menyampaikan sebuah perasaan yang bersarang di dalam jiwa seseorang. Penyampaian perasaan inilah yang disampaikannya lewat sebuah gerakan atau tarian serta pengekspresiannya. 2. Unsur Pendukung Seni tari juga mempunyai unsur pendukung yang bisa memaksimalkan ekspresi seni tari. Beberapa unsur tersebut adalah sebagai berikut: a. Ragam Gerak Sebuah tarian tentu akan terlihat lebih indah jika mampu mengolaborasikan seluruh anggota badan. Tak hanya mengandalkan tangan dan kaki saja, melainkan juga turut mengombinasikan raut wajah hingga lirikan mata. Hal tersebut tentunya bisa menjadi pesona tersendiri ketika melakukan sebuah tarian. b. Ragam Iringan Unsur pendukung lainnya adalah iringan yang diwujudkan dengan adanya pengiringan musik yang ritmis dan sesuai. Musik ini juga harus disesuaikan dengan gerakan badan yang membentuk sebuah tarian. Perpaduan akan gerakan dan alunan musik ini, bisa membuat penari atau bahkan orang lain larut dalam ekspresi dan tarian. c. Riasan dan Kostum

Selain gerakan dan juga iringan, riasan wajah dan kostum juga merupakan unsur pendukung agar seni tari lebih maksimal dan menarik perhatian. Tentunya, tidak akan lengkap jika sebuah tarian tanpa kostum atau riasan wajah yang membuatnya terkesan hambar dan biasa-biasa saja. Bahkan, selain riasan dan kostum pola lantai atau blocking pun harus diperhatikan sehingga rapi dan enak dipandang.

Anggita Nur Azizah / K8120007 Unsur-unsur tari : 1. Unsur utama Unsur utama dalam tari ialah suatu unsur yang pokok yang terdapat dalam tari, antara lain : • Wiraga (raga) / kemampuan fisik adalah unsur utama berupa penguasaan gerakan, pengaturan tenaga, dan penguasaan ruang. Dalam suatu tarian harus memperlihatkan gerakan tubuh atau badan yang ritmis, estetis dan dinamis. Meskipun begitu, gerakan yang ada pada seni tari tidak semuanya mempunyai maksud khusus. • Wirama (irama) adalah satu irama dalam tarian dimana berhubungan dengan kepekaan penari terhadap irama baik yang berasal dari iringan maupun penari itu sendiri. • Wirasa adalah suatu ungkapan perasaan penari dengan menghayati dan mengekspresikan diri yang dibawakannya pada saat menari. 2. Unsur Pendukung / Penunjang Unsur pendukung dalam tari adalah suatu unsur yang bukan merupakan unsur pokok/utama dalam tari, namun unsur yang menjadi pendukung dalam terciptanya keindahan tari. Unsur-unsur tersebut antara lain : • Tata rias Merupakan hiasan rias atau make up yang berfungsi untuk menguatkan karakter watak tokoh penari • Tata busana Merupakan pakaian yang digunakan penari. Biasanya pakaian yang digunakan sesuai dengantema tari yang dibawakan. • Iringan musik dan tata suara Merupakan unsur penunjang tari yang dapat ditimbulkan oleh penari sendiri dan disesuaikan dengan konsep garapan. Untuk terciptanya keindahan suatu tarian memerlukan ketepatan irama dan gerak penari. • Panggung/pentas:adalah tempat pertunjukan yang digunakan untuk pagelaran, arena, pendopo, procenium • Tata lampu/tata cahaya Tata cahaya dapat memberikan kesan / nuansa yang berbeda pada penonton sehingga menimbulkan ketertarikan tersendiri. • Tema tari anak Adalah suatu tema tentang tarian anak. Tema ini bisa bersumber dari kejadian sehari-hari, binatang, cerita kepahlawanan, cerita rakyat, dll. • Dance property / perlengkapan tari Merupakan semua perlengkapan penari yang tidak termasuk dalam kostum, perlengkapan panggung. Misal : kipas, pedang, tombak,panah, dll. Referensi :

PPT Seni Tari Pertemuan 2

https://www.nesabamedia.com/unsur-unsur-seni-tari/

Nama : Habibah Amalia Rosa Adiba Al Adawi NIM : K8120033 Unsur Unsur Tari : -Wiraga Dalam seni tari, unsur gerak harus dikuasai oleh penarinya. Gerakan yang dibuat juga harus dinamis dan elastis agar enak dilihatnya. -Wirama Irama yang digunakan pada seni tari dimaksudkan untuk menyelaraskan gerakan para penarinya. -Wirasa

Dalam seni tari, tarian yang bawakan harus memiliki rasa agar pesan dan makna tarian tersebut sampai pada para penontonnya.

1 Wiraga (Raga) Wiraga dalam seni tari memiliki arti raga, dalam hal ini tarian wajib terdapat unsur gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, serta estetis. Walaupun, tidak semua gerakan dari seni tari terdapat maksud tertentu. 2.wirama(irama) Wirama atau juga bisa disebut irama dalam kesenian. Musik irama berfungsi sebagai pengiring gerakan penari, dalam suatu tarian tanpa adanya musik maka suatu tarian tersebut tidak akan memiliki makna. 3.Wirasa (Rasa)

Wirasa bisa dibilang adalah perasaan yang harus disampaikan dalam seni tari, perasan tersebut bisa disampaikan melalui pesan dalam gerakan serta ekspresi penari.

Nama : Erlina Nur Octaviana NIM : K8120025 Unsur-unsur tari 1. Gerak Gerak adalah unsur utama tari yang terjadi karena adanya suatu tenaga pada tubuh. Gerakan yang terdapat dalam sebuah tarian tentunya sangat beragam mulai dari gerak kepala, muka ataupun wajah, bola mata, tangan yang meliputi siku, jari – jari, sampai pergelangan tangan, gerakan pinggul, sampai kaki yang menekankan pada sebuah gerak seni. 2. Ruang Ruang dalam tari adalah tempat untuk bergerak yang merupakan pentas atau panggung untuk menari. 3. Waktu Waktu yang diperlukan penari dalam melakukan gerak. Biasanya tergantung dengan tempo, ritme dan durasinya. 4. Tenaga

Tenaga dalam tari adalah kekuatan yang mengawali, mengendalikan dan menghentikan gerak.

Nama: Dian Pertiwi Agustin NIM: K8120023 Unsur-unsur Tari: 1. Gerak (Wiraga) Unsur tari yang paling penting adalah gerak atau raga (wiraga). Pada dasarnya tairan merupakan gerakan-gerakan yang dikombinasikan menjadi satu kesatuan. Yang termasuk unsur ini meliputi gerak tubuh dari kaki sampai kepala. Dalam tari, unsur gerak haruslah bersifat dinamis dan estetis. Gerak dalam tari dibagi menjadi dua, yakni gerak biasa dan gerak maknawi. Gerak biasa (murni) adalah gerakan yang tidak memiliki makna, sedangkan gerak maknawi memiliki tujuan dan makna khusus di balik gerakannya. 2. Irama (Wirama) Unsur ini membantu penari dalam mengatur gerak dan menguatkan gerak dalam pertunjukan. Pada umumnya, irama tarian dibentuk oleh alat musik pengiring yang menciptakan ritme dan keharmonisan. Irama yang disusun harus disesuaikan dengan karakter tokoh yang dibawakan oleh penari. Alat musik pengiring irama bisa berupa alat musik internal dari penari seperti nyanyian atau hentakan, atau alat musik eksternal seperti instrumen gamelan, kecapi, drum, dan sebagainya. 3. Rasa (Wirasa) Unsur ini merupakan wujud dan bentuk emosional dari para penari dalam memerankan karakternya. Unsur rasa sangat penting agar sebuah tarian dapat menyampaikan pesan yang ada di dalamnya kepada pemirsa.

Pesan atau rasa yang ada bisa disampaikan lewat gerakan tarian atau bisa juga lewat ekspresi dan mimik wajah dari penari. Pada dasarnya, tarian memang harus memiliki pesan dan makna tertentu guna menyampaikan perasaan jiwa manusia.

Wiraga (Raga) Wiraga dalam seni tari memiliki arti raga, dalam hal ini tarian wajib terdapat unsur gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, serta estetis. Walaupun, tidak semua gerakan dari seni tari terdapat maksud tertentu. Wiraga memiliki dua unsur gerakan, yakni gerakan biasa atau gerakan murni, dan gerakan maknawi. Gerakan biasa atau murni merupakan gerakan yang didalamnya tidak memiliki maksud tertentu, sebaliknya gerakan maknawi adalah gerakan yang didalamnya terdapat suatu makna mendalam serta terdapat maksud tertentu. Wirama (Irama) Wirama atau juga bisa disebut irama dalam kesenian. Musik irama berfungsi sebagai pengiring gerakan penari, dalam suatu tarian tanpa adanya musik maka suatu tarian tersebut tidak akan memiliki makna. Dalam hal ini seorang penari harus dapat menari sesuai dengan irama, ketukan, serta tempo, maka dari itu penonton dapat melihat tarian tersebut dengan harmonis serta estetis. Wirasa (Rasa)

Wirasa bisa dibilang adalah perasaan yang harus disampaikan dalam seni tari, perasan tersebut bisa disampaikan melalui pesan dalam gerakan serta ekspresi penari. Maka dari itu, seorang penari harus dapat menjiwai serta mengekspresikan tarian tersebut lewat mimik wajah serta pendalaman karakter.

Unsur-unsur seni tari:

  • Wiraga(kemampuan fisik) adalah unsur tari yang memperlihatkan gerakan badan saat menari, baik posisi berdiri maupun duduk.
  • Wirasa adalah unsur tari yang berkaitan dengan penghayatan, kemampuan mengungkapkan perasaan, dan ekspresi terhadap gerakan tari yang dilakukannya.
  • Wirama adalah unsur penggabung yang mempersatukan gerakan dengan musik pengiring dalam tarian.

Unsur-unsur tari : 1. Wiraga adalah sebuah unsur dalam tari yang mengharuskan penari untuk memperlihatkan gerakan badan, baik dalam posisi berdiri maupun duduk. 2. Wirama atau irama adalah unsur penggabung yang mempersatukan gerakan dengan musik pengiring dalam tarian

3. Wirasa adalah kemampuan penari untuk menyalurkan pesan dalam tarian, untuk bisa memasuki diri mereka sendiri maupun penonton, baik lewat ekspresi, rasa, sikap dan karakter.

Wiraga : WIraga adalah gerak anggota tubuh pada tari Wirama : Wirama adalah tempo antara tarian dan musik dalam tari

Wirasa : Wirasa adalah pesan penari yang disampaikan ke penonton