Nutrisi yang penting untuk membantu kerja enzim dalam tubuh adalah

Protein merupakan kunci nutrisi penting yang berguna untuk pembentukan sel-sel baru dalam tubuh, mempengaruhi kerja enzim, hormon, dan kekebalan tubuh. Oleh karenanya tubuh kita harus mengkonsumsi protein yang cukup bagi tubuh.

Demi memenuhi asupan kebutuhan protein yang dibutuhkan oleh tubuh, Ibu perlu ketahui juga darimana sumber protein tersebut berasal. Terdapat dua sumber protein, yaitu protein nabati dan hewani. Ada beragam sumber makanan yang mengandung protein yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh sumber protein yang terbaik untuk tubuh.

1.       Daging Rendah Lemak

Daging dari sapi, kambing dan domba banyakmengandung protein juga sumber dari vitamin B12. Jika khawatir dengan kandungan lemak maka bisa mengkonsumsi daging ayam. Daging unggas memiliki lemak jenuh rendah. Pilihlah bagian dada ayam karena mengandung 30 gram protein tiap 100 gram daging ayam.

2.       Telur

Protein dalam telur memiliki kualitas yang sangat tinggi karena asam amino esensial yang ada dalam telur sesuai dan memenuhi kebutuhan tubuh kita. Untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh disarankan mengkonsumsi putih telur karena bebas lemak dan kolesterol.

3.       Ikan

Daging ikan merupakan sumber protein yang sangat sehat, didalamnya mengandung beragam nutrisi. Didalamnya terdapat asam lemak omega 3, asam lemak tak jenuh, mineral dan vitamin A, D, B6 dan B12. Mengkonsumsi ikan juga membantu mengurangi resiko penyakit asma dan diabetes pada anak, juga menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung.

4.       Susu, Yogurt dan Keju

Susu dan produk hasil olahannya memang sudah lama dikenal sebagai sumber protein, kalsium dan vitamin D. Susu yang paling disarankan untuk dikonsumsi adalah susu rendah lemak, sangat baik untuk menjaga gigi dan tulang serta membantu mencegah terjadinya osteoporosis.

Halodoc, Jakarta - Sudah tahu betapa pentingnya fungsi protein dalam tubuh? Salah satu fungsi protein, yaitu membantu sistem kekebalan, serta menjadi bahan pembentukan sel dan jaringan tubuh.

Protein juga berfungsi sebagai sumber energi dan membentuk berbagai enzim dan hormon. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memenuhi asupan protein setiap harinya.

Kamu bisa mendapat asupan protein dengan mengonsumsi makanan laut (seperti ikan salmon), susu, keju, yoghurt, daging, telur, dan kacang-kacangan. Asupan protein harian yang dianjurkan adalah 56-59 gram per hari untuk perempuan dan 62-66 gram per hari untuk laki-laki.

Nah, protein ini terdiri dari beberapa jenis yang memiliki fungsi berbeda. Mau tahu apa saja jenis dan fungsi protein?

Baca juga: Ini 5 Manfaat Diet Tinggi Protein dalam Turunkan Berat Badan

Jenis dan Fungsi Protein

Setiap jenis protein memiliki fungsi masing-masing bagi tubuh. Lantas, apa saja jenis dan fungsi protein penting bagi tubuh yang perlu diketahui? Berikut penjelasannya menurut ahli di National Institutes of Health (NIH) dan sumber lainnya. 

1. Protein Enzim

Menurut ahli di NIH, enzim melakukan hampir semua dari ribuan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel. Mereka membantu pembentukan molekul baru dengan membaca informasi genetik yang disimpan dalam DNA.

Fungsi protein enzim juga bertugas sebagai pembentuk enzim, yaitu zat yang mendukung terjadinya reaksi kimia dalam tubuh. Misalnya enzim yang dihasilkan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak ke dalam bentuk yang lebih sederhana agar mudah diserap tubuh.

2. Protein Struktural

Fungsi protein struktural, yaitu mempertahankan struktur dan membangun konstruksi tubuh dari tingkat sel. Protein ini memberikan struktur dan dukungan untuk sel.

Misalnya protein kolagen yang menjadi komponen utama tendon, tulang rawan, dan kulit. Protein keratin juga berfungsi untuk membentuk struktur kulit, kuku, rambut, dan gigi. Dalam skala yang lebih besar, protein struktural juga memungkinkan tubuh untuk bergerak.

3. Protein Hormon

Hormon protein bertugas mengatur tindakan dan fungsi hormon dalam tubuh. Hormon adalah sekresi yang berperan sebagai pembawa pesan kimia dalam tubuh melalui darah.

Setiap hormon memengaruhi tiap satu sel tertentu untuk mengoordinasikan proses metabolisme dalam tubuh. Misalnya organ pankreas yang menghasilkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah.

Baca juga: Ini 7 Sumber Protein Plant Based Terbaik 2021 (Bagian 2)

4. Protein Antibodi

Fungsi antibodi juga disebut sebagai protein defensif. Fungsi protein yang satu ini yaitu mengikat partikel asing tertentu, seperti virus dan bakteri, untuk membantu melindungi tubuh. Protein ini bertindak sebagai komponen pembentuk antibodi dalam tubuh.

Misalnya fibrinogen dan trombin yang merupakan antibodi dan berfungsi membantu proses pembekuan darah, mencegah kehilangan darah setelah terjadi cedera, serta mempercepat proses penyembuhan luka.

5. Protein Transport

Fungsi protein transport, yaitu mengikat dan membawa atom dan molekul kecil di dalam sel dan ke seluruh tubuh. Misalnya hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengantarkannya ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Contoh lainnya adalah lipoprotein yang membantu transportasi lipid atau lemak dalam tubuh.

6. Protein Pengikat

Protein yang ini berfungsi untuk menyimpan asam amino dan ion logam yang dibutuhkan dalam tubuh. Protein ini juga bertindak sebagai cadangan makanan yang memberikan energi jika dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya protein ferritin yang menyimpan dan mengontrol kadar zat besi dalam tubuh.

Baca juga: Protein Hewani atau Protein Nabati, Manakah yang Lebih Ampuh untuk Diet?

7. Protein Penggerak

Fungsi protein penggerak untuk pergerakan otot dalam tubuh, seperti mengatur kekuatan dan kecepatan jantung bergerak dan otot saat berkontraksi.

Protein ini terlibat dalam transportasi nutrisi dalam sel, menyusun genetik, pembelahan sel, dan koordinasi otot. Misalnya miosin dan aktin untuk menghasilkan kontraksi otot dan relaksasi, seperti saat menekuk dan meluruskan lutut kaki.

Bagi kamu yang mau tahu lebih jauh mengenai fungsi protein dan sumber protein terbaik, kamu dapat bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Selain itu, bagi kamu yang memiliki keluhan kesehatan juga memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Praktis, kan? 



Nutrisi yang penting untuk membantu kerja enzim dalam tubuh adalah

Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. What are proteins and what do they do?
Healthline. Diakses pada 2021. 9 Important Functions of Protein in Your Body
Example Articles & Resources. Diakses pada 2021. Examples of Protein in Biology and Diet
Medical News Today. Diakses pada 2021. How much protein does a person need?

Membantu tubuh menyerap nutrisi dengan baik

Tahukah Moms? Di dalam tubuh terdapat berbagai macam enzim pencernaan yang berperan penting dalam penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Enzim pencernaan ini dihasilkan secara alami oleh sistem pencernaan seperti lambung, pankreas dan usus halus. Mereka bertugas untuk memecah nutrisi berupa protein, karbohidrat dan lemak menjadi bagian-bagian kecil agar mudah diserap tubuh.

Nutrisi-nutrisi inilah yang akan membantu sel-sel tubuh agar dapat bekerja dengan baik dan mendukung pertumbuhan, terutama bagi anak-anak.

Jenis-jenis Enzim Pencernaan dan Fungsinya

Nutrisi yang penting untuk membantu kerja enzim dalam tubuh adalah

Foto: Orami Photo Stock

Terdapat 9 jenis enzim utama yang diproduksi secara alami oleh sistem pencernaan seperti lambung, pankreas dan usus halus. Masing-masing enzim punya tugas masing-masing untuk membantu penyerapan nutrisi oleh tubuh.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak, Gampang Kok!

Enzim pada Lambung

Lambung menjadi tempat penyimpanan makanan sementara sebelum disalurkan ke organ pencernaan yang lain. Di sini makanan akan dihancurkan dengan enzim yang dihasilkan oleh getah lambung.

Inilah jenis-jenis enzim yang ada di dalam lambung.

1. Pepsin

Pepsin adalah enzim pencernaan yang fungsi utamanya memecah protein yang ada dalam makanan menjadi bagian kecil yang disebut pepton. Pepton mengandung asam amino yang sangat baik untuk fungsi otak dan pertumbuhan.

2. Renin

Enzim renin berfungsi untuk mencerna protein dalam susu atau produk yang mengandung susu, lalu mengubahnya menjadi peptida agar bisa diuraikan oleh pepsin.

3. Protease

Enzim pencernaan ini sering juga disebut enzim proteinase atau peptidase. Enzim protease bermanfaat untuk memecah protein dalam makanan menjadi peptida, yaitu struktur protein yang lebih pendek dan akhirnya menjadi asam amino yang bermanfaat bagi tubuh.

Baca Juga: 4 Masalah Pencernaan yang Paling Sering Diderita Bayi

Enzim pada Pankreas

Nutrisi yang penting untuk membantu kerja enzim dalam tubuh adalah

Foto: Thoughtco.com

Pankreas memiliki dua fungsi utama yaitu fungsi endokrin dengan memproduksi hormon insulin dan glukagon, serta fungsi eksokrin yaitu dengan menghasilkan enzim untuk membantu menghancurkan makanan yang dikonsumsi.

Berikut enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pankreas.

4. Tripsin

Tripsin dihasilkan oleh pankreas dalam bentuk tidak aktif yang disebut tripsinogen. Tripsinogen masuk ke usus kecil melalui saluran empedu dan diubah menjadi tripsin aktif. Tripsin aktif bersama enzim pepsin dan kimotripsin, kemudian bekerja memecah protein menjadi peptida dan asam amino yang sangat penting untuk pertumbuhan otot, produksi hormon dan mendukung fungsi tubuh lainnya.

5. Lipase

Lipase adalah enzim pencernaan yang bermanfaat untuk mencerna lemak dalam makanan. Ketika kita makan, pankreas akan melepas enzim lipase ke saluran pencernan, lalu memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol agar mudah diserap oleh tubuh. Enzim ini juga terdapat pada ASI untuk membantu bayi mencerna lemak susu ketika sedang menyusu.

6. Amilase

Selain dihasilkan oleh pankreas, enzim ini juga dihasilkan oleh kelenjar ludah yang bertugas untuk memecah kabohidrat agar nutrisinya mudah diserap oleh tubuh. Itulah kenapa saat makan, disarankan mengunyah makanan secara menyeluruh agar enzim amilase dalam air liur dapat bekerja dengan baik.

Baca Juga: Tanda Gangguan Pankreas yang Mengancam Kesehatan

Enzim pada Usus Halus

Nutrisi yang penting untuk membantu kerja enzim dalam tubuh adalah

Foto: Orami Photo Stock

Usus halus atau sering disebut usus kecil memiliki bentuk seperti saluran panjang, yang berperan penting dalam proses pencernaan makanan. Makanan yang sudah dihancurkan di lambung, akan disalurkan ke usus halus dan diurai menjadi bagian yang lebih kecil, sehingga mudah diserap dan diedarkan darah ke seluruh tubuh.

Berikut jenis-jenis enzim yang membantu mencerna makanan dalam usus halus.

7. Maltase

Maltase adalah salah satu jenis enzim pencernaan yang dihasilkan usus halus. Fungsi utamanya yaitu memecah maltosa menjadi glukosa atau gula yang bisa segera digunakan tubuh sebagai sumber energi, atau disimpan di dalam organ hati sebagai glikogen dan bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu di masa akan datang.

8. Laktase

Laktase adalah enzim yang dihasilkan oleh sel-sel yang disebut enterosit yang melapisi seluruh lapisan usus. Adapun enzim ini berfungsi untuk memecah laktosa, gula yang umumnya ada dalam produk susu, menjadi glukosa dan galaktosa. Jika laktosa tidak terserap dengan baik, akan mengakibatkan terjadinya fermentasi oleh bakteri, sehingga berisiko mengakibatkan gangguan pada usus.

9. Sukrase

Sukrase adalah jenis enzim yang dihasilkan oleh usus yang berfungsi untuk memecah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa, gula sederhana yang dapat diserap oleh tubuh. Enzim ini ditemukan pada vili usus, yaitu tonjolan kecil seperti benang yang ada pada dinding usus. Vili usus inilah yang berperan membantu penyerapan nutrisi dan cairan.

Baca Juga: Apa Saja Fungsi Enzim pada Lambung? Yuk Kenali!

Makanan-makanan yang Mengandung Enzim Pencernaan Alami

Meskipun tubuh secara alami memproduksi enzim yang membantu mencerna makanan, Moms tetap bisa membantu sistem pencernaan agar bisa bekerja dengan baik, yaitu dengan mengonsumsi makanan-makanan yang tinggi kandungan enzim alami.

Jangan khawatir, makanan-makanan ini mudah didapat dan cocok diberikan kepada anak-anak. Apa saja?

Nutrisi yang penting untuk membantu kerja enzim dalam tubuh adalah

Foto: Orami Photo Stock

Baca Juga: 15 Makanan Pelancar Pencernaan Anak, Harus Si Kecil Coba!

1. Madu

Nutrisi yang penting untuk membantu kerja enzim dalam tubuh adalah

Foto: Orami Photo Stock

Melansir Rider Digest madu adalah makanan super dalam hal enzim alami, karena mengandung enzim seperti amilase dan protease yang dibutuhkan dalam mencerna makanan. Disebut kalau madu mentah atau yang belum diolah adalah sumber enzim alami terbaik. Untuk itu, agar mendapatkan manfaat yang optimal, sebaiknya konsumsi madu asli dan belum diolah ya, Moms. Karena madu yang dipanaskan atau dicampur dengan bahan lain, khasiatnya akan berkurang.

2. Jahe

Selain bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan meredakan rasa mual, ternyata jahe merupakan sumber enzim pencernaan jenis protease. Enzim ini berfungsi untuk memecah protein dalam makanan agar mudah diserap tubuh.

Jahe bisa diracik menjadi minuman hangat ataupun ditambahkan ke dalam masakan untuk sajian makanan di rumah.

Baca Juga: Inilah 7 Khasiat Jahe untuk Menjaga Kesehatan Balita Secara Alami

3. Pisang

Nutrisi yang penting untuk membantu kerja enzim dalam tubuh adalah

Foto: Orami Photo Stock

Buah pisang yang kita konsumsi sehari-hari juga adalah sumber enzim pencernaan alami, seperti enzim amilase dan glukosidase. Kedua enzim ini berperan memecah karbohidrat menjadi glukosa yang menjadi sumber energi.

Perubahan buah pisang dari berwarna hijau dan mentah menjadi manis seiring bertambahnya waktu, adalah bukti bahwa pisang tinggi dengan kandungan enzim alami. Di mana enzim di dalamnya memecah pati menjadi gula.

4. Pepaya

Pepaya juga tinggi dengan enzim pencernaan alami berupa protease yang berperan memecah protein menjadi peptida dan asam amino, yang bermanfaat bagi pertumbuhan otot, produksi hormon dan membantu kinerja otak.

Untuk mendapatkan manfaat enzim yang maksimal, disarakan mengonsumsi pepaya yang masih mentah daripada yang sudah matang.

5. Miso

Lebih dari sekedar sup biasa, ternyata miso yang diolah dari kedelai fermentasi kaya akan enzim pencernaan seperti laktase, lipase, amilase dan protease. Plus miso merupakan sumber probiotik yang baik untuk kesehatan usus.

Jadi, jangan lupa untuk sering-sering menyajikan makanan tradisional Jepang ini untuk keluarga di rumah ya, Moms!

6. Kimchi

Nutrisi yang penting untuk membantu kerja enzim dalam tubuh adalah

Foto: Orami Photo Stock

Seperti halnya miso, kimchi juga merupakan makanan hasil fermentasi yang menghasilkan enzim pencernaan alami. Kimchi kaya akan enzim protease, lipase dan amilase yang baik untuk membantu kerja sistem pencernaan. Di sisi lain, banyak penelitian yang menemukan jika makanan asal Korea ini baik untuk kesehatan, salah satunya menurunkan kolesterol.

Tak heran, kalau kimchi menjadi favorit banyak orang, bukan hanya orang Korea saja. Karena selain nikmat, kimchi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Baca Juga: Awas, 5 Hal Ini Bisa Mengganggu Kesehatan Pencernaan Anak

Itu dia jenis-jenis enzim pencernaan yang ada di dalam tubuh kita, beserta referensi sumber makanan yang tinggi enzim alami untuk dikonsumsi sehari-hari.

Yuk, bagikan informasi ini kepada keluarga, terutama kepada si kecil agar mau mengonsumsi makanan sehat yang Moms sajikan ya!

  • https://www.verywellhealth.com/what-are-digestive-enzymes-1945036
  • https://www.healthline.com/nutrition/natural-digestive-enzymes#TOC_TITLE_HDR_3
  • https://www.healthline.com/health/trypsin-function
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30370868/
  • https://www.rd.com/list/foods-high-in-digestive-enzymes/