Nama lain dari remaja madya adalah

Pengertian remaja adalah seseorang yang berada dalam masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja umumnya terjadi dalam rentang usia 10-24 tahun, dan dibagi menjadi tiga tahapan perkembangan.

01 Apr 2021|Dina Rahmawati

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Masa remaja adalah salah satu fase perkembangan yang paling pesat

Tahapan perkembangan masa remaja

Jika ditanya soal apa itu remaja, jawaban kebanyakan orang mungkin berbeda-beda. Selama ini, pengertian remaja identik dengan anak yang berada di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Pernyataan tersebut memang tidak salah, tapi juga kurang tepat.Definisi remaja ternyata lebih luas dari itu. Di sisi lain, ada pula berbagai tahap dalam perkembangan masa remaja yang harus Anda perhatikan sebagai orangtua. Sehingga, jika ada masalah tertentu dalam perkembangannya, Anda bisa menyadarinya dengan segera. 

Pengertian remaja

Pengertian remaja adalah seseorang yang berada dalam masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Menurut WHO, masa remaja terjadi dalam rentang usia 10-19 tahun. Sementara, menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, arti remaja merupakan penduduk yang berusia 10-18 tahun. Lain lagi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah.

Remaja mengalami masa pubertas

Dalam masa remaja, berbagai perubahan terjadi pada diri anak sebagai bentuk dari pubertas. Perubahan yang terjadi umumnya meliputi: 
  • Berat dan tinggi anak akan bertambah
  • Tumbuh bulu kemaluan
  • Payudara membesar (pada anak perempuan)
  • Menstruasi (pada anak perempuan)
  • Mimpi basah (pada anak laki-laki)
  • Meningkatnya kemampuan berpikir
  • Memiliki perasaan yang lebih sensitif atau emosional
  • Perkembangan organ vital
Tak heran, jika masa remaja adalah salah satu fase perkembangan manusia yang paling pesat. Anak di usia remaja juga cenderung memiliki rasa penasaran yang tinggi. Tanpa kontrol yang tepat dari dirinya sendiri maupun orangtua, hal ini bisa membuat mereka terjerumus pada kenakalan remaja. Oleh sebab itu, penting bagi orangtua untuk memberi perhatian dan pengawasan pada anak remaja dengan baik.

Tahapan perkembangan masa remaja

Selain pengertian remaja, Anda juga sebaiknya memahami tahapan perkembangan masa remaja yang akan terjadi.Fase remaja awal terjadi dalam rentang usia 10-13 tahun. Pada masa ini, anak tumbuh lebih cepat dan mengalami tahap awal pubertas. Anak mulai memerhatikan munculnya rambut ketiak dan kemaluan, pertumbuhan payudara, keputihan, mulai menstruasi atau mimpi basah, dan testis yang membesar.Anak juga mulai sadar mengenai penampilannya sehingga lebih memerhatikan hal tersebut. Ia juga akan mulai merasa memerlukan privasi sehingga membuatnya senang menyendiri dari keluarga. Biasanya, perubahan ini terjadi lebih dulu pada anak perempuan. 

Remaja mulai tertarik pada hubungan romantis

Masa remaja pertengahan terjadi pada usia 14-17 tahun. Dalam masa remaja ini, pertumbuhan remaja laki-laki mulai berjalan cepat. Tubuhnya akan semakin tinggi dan berat, otot semakin besar, dada dan bahu semakin lebar, alat vital semakin besar, suara menjadi lebih pecah, muncul jerawat, kumis, hingga jambang. Pada anak perempuan, pinggang, panggul, dan bokong akan mulai membesar, alat reproduksi yang berkembang, bertambahnya produksi keringat, hingga menstruasi yang teratur.Remaja pada masa ini umumnya sudah dapat berpikir dengan logika meski kerap didorong oleh perasaannya. Ia juga mulai tertarik dengan hubungan romantis (pacaran). Terkadang, sifat sensitifnya membuat ia lebih banyak bertengkar dengan orangtua. Selain itu, ia juga mungkin lebih senang menghabiskan waktu dengan teman. Pada masa remaja akhir, fisik anak telah sepenuhnya berkembang. Dalam masa ini, perubahan lebih banyak terjadi dalam dirinya. Ia mulai bisa mengendalikan dorongan emosional yang muncul, merencanakan masa depan, dan memikirkan konsekuensi yang akan ia hadapi jika melakukan perbuatan yang tidak baik.Ia juga mulai memahami apa yang diinginkannya dan bisa mengatur diri sendiri, tanpa mengikuti kehendak orang lain. Kestabilan emosi dan kemandirian ini umumnya didapatkan oleh anak pada masa remaja akhir.Setelah mengetahui pengertian remaja dan tahap perkembangannya, Anda juga harus memerhatikan pergaulan mereka. Pergaulan remaja masa kini kerap dikaitkan dengan kenakalan remaja, seperti berkelahi, tawuran, seks bebas, atau bahkan penggunaan obat-obatan terlarang. Jadi, pastikan Anda memberi batasan dan pengawasan yang tepat pada anak. Arahkan ia pada pergaulan dan kegiatan positif sehingga tidak salah melangkah.Sementara, jika Anda ingin bertanya seputar kesehatan dan perkembangan anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

perkembangan anakanak praremajaorangtua

BKKBN. http://ntb.bkkbn.go.id/?p=1467#:~:text=Sedangkan%20menurut%20Peraturan%20Menteri%20Kesehatan,24%20tahun%20serta%20belum%20menikah.
Diakses pada 18 Maret 2021
WHO. https://www.who.int/westernpacific/news/q-a-detail/adolescent-health-and-development
Diakses pada 18 Maret 2021
Healthy Children. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/teen/Pages/Stages-of-Adolescence.aspx
Diakses pada 18 Maret 2021
WHO. https://www.who.int/health-topics/adolescent-health#tab=tab_1
Diakses pada 20 September 2021
Pusdatin Kemkes. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-reproduksi-remaja.pdf
Diakses pada 20 September 2021

Tes minat bakat sebaiknya dilakukan ketika anak sudah mengenal banyak hal dan tahu bahwa ia punya otoritas untuk memilih sendiri. Tes minat bakat sebenarnya bukan kewajiban, namun dapat membantu orangtua dan juga anak menemukan apa ketertarikan mereka yang sesungguhnya.

10 Mar 2020|Azelia Trifiana

Pentingnya pendidikan anak usia dini menjadi pondasi bagi si kecil agar lebih siap memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi di masa mendatang.

Manfaat origami untuk anak dapat membantu melatihnya mengikuti instruksi, menyelesaikan masalah, hingga meningkatkan ketangkasan dan koordinasi.

22 Jun 2022|Dina Rahmawati

Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq

Dijawab Oleh dr. Zulham Effendy

Dijawab Oleh dr. Farahdissa