Show Studi kelayakan bisnis menjadi hal utama yang perlu kamu persiapkan ketika akan memulai usaha. Ide bisnis saja tidak cukup menjamin apakah usaha tersebut akan berjalan sesuai harapan atau tidak. Inilah alasan mengapa studi kelayakan bisnis diperlukan. Yang dimaksud studi kelayakan bisnis adalah kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha dengan mempertimbangkan berbagai aspek dalam rangka menentukan apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak. Aspek-aspek Kelayakan BisnisApa saja aspek-aspek yang perlu diperhatikan ketika memulai usaha? Ketika melakukan studi kelayakan bisnis, ada berbagai aspek yang perlu diteliti. Umumnya beberapa aspek yang dikaji meliputi: Aspek pasar penting dikaji untuk memastikan apakah produk yang dihasilkan memiliki daya jual atau tidak. Jika permintaan produk menunjukkan kecenderungan penurunan, sebaiknya proses studi kelayakan untuk pendirian usaha dihentikan. Di tahap ini kamu perlu memperhatikan potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi, situasi persaingan di industri tersebut, dan lain-lain. 2. Aspek Hukum atau Legalitas Aspek hukum menyangkut semua hal yang berhubungan dengan ketentuan hukum dalam mendirikan perusahaan. Misalnya izin lokasi, izin usaha, badan hukum, komoditas usaha termasuk yang diperbolehkan atau tidak dalam undang-undang, dan lain-lain. Penganggaran keuangan adalah hal yang harus dilakukan jika kamu ingin bisnis berjalan lancar. Penelitian aspek keuangan bisa berupa modal, proyeksi penjualan, harga produk, biaya pemasaran, dan lain-lain. Aspek ini berkaitan dengan semua hal yang berhubungan dengan operasional perusahaan, mulai dari manajemen sumber daya hingga finansial. Analisis terhadap aspek manajemen sangat penting sebab beberapa proyek bisnis bisa gagal karena lemahnya manajemen. 5. Aspek Ekonomi dan Budaya Dari sisi budaya, studi kelayakan menganalisis bagaimana perusahaan mempengaruhi kebiasaan adat masyarakat setempat. Sedangkan dari sisi ekonomi, analisis mengkaji bagaimana perusahaan berdampak pada tingkat pendapatan per kapita di wilayah tempat perusahaan didirikan, pengaruhnya terhadap pendapatan nasional, dan lain-lain. 6. Aspek Dampak Lingkungan Eksternal Sebelum bisnis dibangun, kamu perlu menganalisis bagaimana dampak usaha terhadap lingkungan di sekitarnya, yakni dampak terhadap air, tanah, udara, dan kesehatan manusia. Manfaat Studi Kelayakan Bisniscom-Ilustrasi seorang wirausaha Foto: ShutterstockStudi ini tidak hanya menguntungkan bagi pemilik usaha, tetapi juga pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan masing-masing terkait dengan bisnis yang yang ada. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari studi kelayakan bisnis: Bagi Manajemen Perusahaan Studi kelayakan bisnis bisa menjadi salah satu sumber pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen. Misalnya sebagai pedoman dalam melaksanakan proyek di masa depan dan untuk mengetahui dana yang diperlukan. Laporan studi kelayakan bisnis berguna untuk menilai apakah peluang usaha tersebut layak atau tidak, yang kemudian dijadikan pertimbangan penyaluran dana. Jika hasil studi kelayakan bisnis buruk, investor akan menghindari menanamkan modal di sebuah perusahaan. Studi kelayakan bisnis dapat digunakan oleh pemerintah sebagai dasar pengambilan keputusan dalam memberikan izin usaha. Studi kelayakan bisnis dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengetahui apakah sebuah badan usaha ramah lingkungan atau tidak, serta apakah usaha tersebut dapat bermanfaat bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat.
“Bekerja pintar bukan bekerja keras”. Kata-kata sentilan tersebut pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Ada sebagian orang yang begitu gigih membangun bisnisnya namun lupa untuk memasang strategi sebelum bisnis dijalankan. Alhasil, usahanya tidak berjalan lancar dan mengalami kerugian yang besar. Salah satu strategi yang perlu disusun sebelum mendirikan bisnis adalah analisis peluang usaha. Analisis peluang usaha adalah cara yang disusun oleh calon wirausahawan untuk menentukan apa saja yang hendak dilakukan di dalam persaingan bisnis. Menetapkan bidang usaha apa yang akan dibangun kerap kali menjadi permasalahan utama para wirausahawan, khususnya bagi mereka yang baru saja terjun di dunia wirausaha. Mereka mengalami kendala saat menentukan nilai-nilai yang terdapat dalam produk, merasa tidak yakin untuk mampu bersaing dengan produk serupa, dan bahkan meragukan produknya sendiri. Inilah pentingnya melakukan analisis peluang usaha dalam menyusun rencana saat membangun usaha yang pertama kali ataupun menciptakan ide bisnis yang baru, yaitu untuk memuluskan perjalanan bisnis dan menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan kerugian di dalam bisnis Anda. Tidak hanya itu, analisis peluang usaha juga berfungsi untuk menggali daya minat masyarakat terhadap suatu produk/jasa, menetapkan cara yang dapat digunakan untuk promosi, dan menentukan kelayakan usaha tersebut untuk dibangun. SWOT, Metode Analisis Peluang Usaha yang Mudah DilakukanSalah satu cara melakukan analisis peluang usaha adalah dengan menggunakan metode analisis peluang usaha SWOT. Metode analisis peluang usaha tersebut cukup terkenal dan mudah dilaksanakan. Analisis peluang usaha SWOT merupakan singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kekurangan), Opportunity (Kesempatan), dan Threat (Ancaman). Strength dan Weakness merupakan faktor yang berasal dari dalam perusahaan, sedangkan Opportunity dan Threat merupakan faktor yang timbul dari luar perusahaan yang tentunya tidak dapat dikontrol. Meskipun begitu, Opportunity dan Threat dapat diprediksi dan ditelaah apabila melaksanakan analisis peluang usaha secara mendalam. Tidak hanya mengetahui kelebihan perusahaan, metode analisis peluang usaha SWOT juga membuat Anda menyadari kekurangan perusahaan yang perlu diatasi sehingga kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mengancam perusahaan dapat diketahui dan diselesaikan secepat mungkin. Dengan menggunakan metode analisis peluang usaha SWOT, Anda bisa mendapatkan jawaban dari empat sisi yang berlainan namun saling terkait, seperti apa yang akan Anda lakukan supaya Strength berhasil meraih keuntungan dari Opportunity, cara apa yang digunakan untuk menuntaskan Weakness yang dapat menutupi pintu keuntungan dan bahkan membuat Threat menjadi muncul atau menghadirkan Threat yang baru, serta upaya apa yang dilakukan agar Strength bisa melawan Threat yang timbul.
Membangun bisnis memang bukan suatu hal yang mudah, namun tidak berarti tidak bisa dilakukan. Diperlukan banyak perhitungan dan pertimbangan yang kompleks saat membuat analisis peluang usaha sebelum membangun bisnis. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kemajuan bisnis, salah satunya ialah modal usaha. Kekurangan modal usaha bisa Anda masukkan ke dalam daftar Weakness di dalam analisis peluang usaha SWOT yang Anda buat. Memaksa membangun bisnis dengan modal yang tidak mencukupi dapat menjadi bumerang ke diri Anda sendiri. Kurangnya modal dapat mengakibatkan bisnis berjalan dengan tidak optimal sehingga mengancam kualitas produk maupun kenyamanan pelayanan. Alih-alih meraih kesuksesan, Anda malah menghadapi kegagalan. Perlu Anda ingat lagi bahwa setiap Weakness yang Anda catat saat melakukan analisis peluang usaha harus Anda cari jalan keluarnya demi berjalannya bisnis impian Anda. Jangan jadikan modal sebagai penghalang kesuksesan Anda. Sedikitnya modal yang dimiliki dapat diatasi dengan mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) di CIMB Niaga. Seperti yang Anda sudah ketahui, CIMB Niaga selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir merasa kesulitan saat ingin mengajukan KTA sebab prosesnya cepat dan syaratnya mudah. Syarat dan ketentuan pengajuan KTA dapat dilihat di sini. |