Mengapa satuan sekon standar yang memakai dasar lamanya putaran bumi dinyatakan tidak tepat

Detik atau sekon (bahasa Inggris: second) adalah satuan waktu dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit SI) yang didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state dari atom Caesium-133 pada suhu nol kelvin.

Mengapa satuan sekon standar yang memakai dasar lamanya putaran bumi dinyatakan tidak tepat
Detik

Sebuah bandul yang diatur oleh escapement dari sebuah jam, berdetik setiap detik

Informasi satuanSistem UnitSatuan pokok SISatuan dariWaktuSimbols 

Dalam penggunaan yang paling umum, satu detik adalah 1/60 dari satu menit, dan 1/3600 dari satu jam.

Pada awalnya, istilah second (sekon) dalam bahasa Inggris dikenal sebagai second minute (menit kedua), yang berarti bagian kecil dari satu jam. Bagian yang pertama dikenal sebagai prime minute (menit primer) yang sama dengan menit seperti yang dikenal sekarang. Besarnya pembagian ini terpaku pada 1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu jam dan ada 60 detik di dalam satu menit. Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh orang-orang Babilonia, yang menggunakan hitungan sistem berdasarkan Seksagesimal (basis 60). Istilah jam sendiri sudah ditemukan oleh orang-orang Mesir dalam putaran bumi sebagai 1/24 dari waktu matahari. Ini membuat detik sebagai 1/86.400 dari waktu matahari.

Pada tahun 1956, Komite Internasional untuk Ukuran dan Timbangan, di bawah mandat yang diberikan oleh Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan (Conférence Générale des Poids et Mesures, CGPM) kesepuluh pada tahun 1954, menjabarkan detik dalam periode putaran bumi di sekeliling matahari di saat epoch, karena pada saat itu telah disadari bahwa putaran bumi di sumbunya tidak cukup seragam untuk digunakan sebagai standar waktu. Gerakan bumi itu digambarkan di Newcomb's Tables of the Sun (Daftar matahari Newcomb), yang mana memberikan rumusan untuk gerakan matahari pada epoch pada tahun 1900 berdasarkan observasi astronomi dibuat selama abad kedelapan belas dan sembilan belas. Dengan demikian detik didefinisikan sebagai

1/31.556.925,9747 bagian dari tahun matahari pada tanggal 0 Januari 1900 jam 12 waktu ephemeris.

Definisi ini diratifikasi oleh General Conference on Weights and Measures kesebelas pada tahun 1960. Referensi ke tahun 1900 bukan berarti ini adalah epoch dari waktu hari matahari yang berisikan 86.400 detik. Melainkan ini adalah epoch dari tahun tropis yang berisi 31.556.925,9747 detik dari Waktu Ephemeris. Waktu Ephemeris (Ephemeris Time - ET) telah didefinisikan sebagai ukuran waktu yang memberikan posisi objek angkasa yang terlihat sesuai dengan teori gerakan dinamis Newton.

Dengan dibuatnya jam atom, maka ditentukanlah penggunaan jam atom sebagai dasar pendefinisian dari detik, bukan lagi dengan putaran bumi.

Dari hasil kerja beberapa tahun, dua astronomer di United States Naval Observatory (USNO) dan dua astronomer di National Physical Laboratory (Teddington, England) menentukan hubungan dari hyperfine transition frequency atom sesium dan detik ephemeris. Dengan menggunakan metode pengukuran common-view berdasarkan sinyal yang diterima dari stasiun radio WWV, mereka menentukan bahwa gerakan orbital bulan di sekeliling bumi, yang dari mana gerakan jelas matahari bisa diterka, di dalam satuan waktu jam atom. Sebagai hasilnya, pada tahun 1967, General Conference on Weights and Measures mendefinisikan detik dari waktu atom dalam International System of Units (SI) sebagai

Durasi sepanjang 9.192.631.770 periode dari radiasi sehubungan dengan transisi antara dua hyperfine level dari ground state dari atom Caesium-133.

Ground state didefinisikan di ketidakadaan (nol) medan magnet. Detik yang didefinisikan tersebut adalah sama dengan detik efemeris.

Definisi detik yang selanjutnya adalah disempurnakan di pertemuan BIPM untuk menyertakan kalimat

Definisi ini mengacu pada atom sesium yang diam pada temperatur 0 K.

Dalam praktiknya, ini berarti bahwa realisasi detik dengan ketepatan tinggi harus mengompensasi efek dari radiasi sekelilingnya untuk mencoba mengekstrapolasikan ke harga detik seperti yang disebutkan di atas.

Awalan SI biasanya digunakan untuk mengukur waktu kurang dari satu detik, tetapi jarang untuk kelipatan satu detik (yang dikenal sebagai waktu metrik). Sebagai gantinya, satuan non-SI seperti menit, jam, hari, tahun Julian, abad Julian, dan milenium Julian digunakan.

Kelipatan SI untuk detik (s)
Subkelipatan Kelipatan
Nilai Simbol SI Nama Nilai Simbol SI Nama
10−1 s ds desisecond 101 s das dekasecond
10−2 s cs centisecond 102 s hs hektosecond
10−3 s ms milisecond 103 s ks kilosecond
10−6 s µs mikrosecond 106 s Ms megasecond
10−9 s ns nanosecond 109 s Gs gigasecond
10−12 s ps pikosecond 1012 s Ts terasecond
10−15 s fs femtosecond 1015 s Ps petasecond
10−18 s as attosecond 1018 s Es exasecond
10−21 s zs zeptosecond 1021 s Zs zettasecond
10−24 s ys yoctosecond 1024 s Ys yottasecond
Awalan umum dicetak tebal
  • Detik kabisat
  • UTC
  • jam atom
  • Official BIPM definition of the second
  • Public domain article about definition of seconds and leap seconds Diarsipkan 2013-05-24 di WebCite
  • wiktionary:en:second

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Detik&oldid=20938337"

Mengapa satuan sekon standar yang memakai dasar lamanya putaran bumi dinyatakan tidak tepat

Your browser is no longer supported. Update it to get the best YouTube experience and our latest features. Learn more

  • Mengapa satuan sekon standar yang memakai dasar lamanya putaran bumi dinyatakan tidak tepat
  • Mengapa satuan sekon standar yang memakai dasar lamanya putaran bumi dinyatakan tidak tepat
  • Mengapa satuan sekon standar yang memakai dasar lamanya putaran bumi dinyatakan tidak tepat
  • Mengapa satuan sekon standar yang memakai dasar lamanya putaran bumi dinyatakan tidak tepat
Remind me later

Pada tahun 1956, satu sekon ditetapkan berdasarkan perputaran bumi pada  porosnya (rotasi bumi), yaitu waktu satu hari. Karena rotasi bumi tidak tetap benar, maka digunakan waktu hari rata-rata dalam satu tahun. Oleh karena itu, diperoleh waktu  sekon standar, yaitu rata-rata. [{(1)/ (60 x 60 x 24)} = {( 1) / (400.86)}]  bagian dari lamanya satu hari matahari 

Namun, setelah dilakukan pengamatan dengan lebih teliti lagi ternyata selang waktu satu hari matahari rata-rata berbeda dari tahun ke tahun. Ini menyebabkan para ilmuwan  mengubah satuan standar sekon. Pada tahun 1967 satuan waktu standar ditetapkan berdasarkan jam atom Cesium. Satu sekon didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh atom Cesium-133 (Cs-133) untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. 


Page 2

Mengapa satuan sekon standar yang memakai dasar lamanya putaran bumi dinyatakan tidak tepat

Haura30 @Haura30

January 2019 1 3 Report

Mengapa satuan sekon standar yg memakai dasar lamanya putaran bumi dinyatakan tidak tepat

buatlah tabel tekanan darah pada manusia dan jelaskan tentang sistolik dan diastolik​

1. Perhatikan gambar berikut. Simpangan (meter) 0,2 A m Jarak (meter) 7,5 m Jika gelombang merambat dengan kecepatan 30 m/s, hitunglah frekuensi gelom … bang tersebut. Jawab: ​

2. Perhatikan gambar berikut! 4 m 24 m Hitunglah: a. amplitudo, b. periode, 6 sekon C. frekuensi, dan d. cepat rambat gelombang.​

Kalor yang diperlukan untuk memanaskan sepotong aluminium dari suhu 30º C menjadi 1300º C sebanyak 1.080 J. Jika kalor jenis aluminium 900 J/kgº C, be … rapakah massa aluminium tersebut?​

Tolong dong kak beserta penjelasannya, biar paham nanti pas ujian gimana​

tolong bantu soalnya dikumpulin besok ​

jika sebuah benda di depan cermin cekungdengan jarak fokus 5cm dan jarak benda 8 cm lukis pembentukan bayangan​

6. Sebuah benda bergerak dipercepat dari keadaan diam dengan percepatan konstan a = 2 m/s² sampai pada jarak x = 100 m. Kemudian benda diperlambat hin … gga berhenti dalam selang waktu t' = 10 s dengan perlambatan konstan a'. Berapakah besar perlambatan a' dan waktu total T yang dibutuhkan benda dari awal bergerak hingga berhenti ? A. 1 m/s² dan 10 s B. 1 m/s² dan 20 s C. 2 m/s² dan 20 s D. 2 m/s² dan 40 s​

Sebuah kawat sepanjang 90 cm mengalami gaya Lorentz sebesar 4x107 N. Jika kuat arus yang mengalir pada kawat sebesar 2 mA. Berapa medan m magnet yang … mempengaruhi kawat?​

grafik fungsi tegangan dan arus yang sesuai dengan fasor tersebut adalah . .​