Mengapa posisi kepala saat tidur tidak boleh menghadap ke barat?

Mengapa posisi kepala saat tidur tidak boleh menghadap ke barat?

Daftar isi

Table of Contents

  • 1. Pengantar pada arah tidur yang baik dengan kaki ke arah Barat
  • 1.1 Penelitian spiritual tentang arah tidur yang baik – efek tidur dengan kaki menghadap ke arah Barat
  • 2. Efek spiritual yang baik dari arah tidur kaki menghadap Barat
  • 2.1 Manfaat dari frekuensi-frekuensi Tindakan Ilahi
  • 2.2 Aktivasi lima energi vital dalam tubuh
  • 2.3 Manfaat dari frekuensi-frekuensi sattvik
  • 2.4 Gerakan siklus tubuh searah jarum jam
  • 2.5 Terbebas dari partikel Raja-Tama terkait proses tidur
  • 3. Kesimpulan arah tidur yang baik
  • Bolehkah tidur kepala ke arah barat?
  • Dimana posisi kepala saat tidur menurut Islam?
  • Apakah posisi tidur tidak boleh menghadap kiblat?
  • Tidur yang baik itu menghadap kemana?

  • 1. Pengantar pada arah tidur yang baik dengan kaki ke arah Barat
    • 1.1 Penelitian spiritual tentang arah tidur yang baik – efek tidur dengan kaki menghadap ke arah Barat
  • 2. Efek spiritual yang baik dari arah tidur kaki menghadap Barat
    • 2.1 Manfaat dari frekuensi-frekuensi Tindakan Ilahi
    • 2.2 Aktivasi lima energi vital dalam tubuh
    • 2.3 Manfaat dari frekuensi-frekuensi sattvik
    • 2.4 Gerakan siklus tubuh searah jarum jam
    • 2.5 Terbebas dari partikel Raja-Tama terkait proses tidur
  • 3. Kesimpulan arah tidur yang baik

1. Pengantar pada arah tidur yang baik dengan kaki ke arah Barat

Pada artikel tentang bagaimana arah tidur yang baik ini, kami mengkaji efek dari tidur dengan kaki menghadap ke arah Barat. Studi tentang bagaimana cara tidur yang baik ini sepenuhnya berdasarkan dari sudut pandang spiritual. Hal ini akan membantu kita untuk mengambil suatu keputusan tepat mengenai bagaimana untuk tidur dengan baik dalam kaitannya dengan arah kaki kita saat tidur.

1.1 Penelitian spiritual tentang arah tidur yang baik – efek tidur dengan kaki menghadap ke arah Barat

Para pencari SSRF yang memiliki indra keenam mendalam atau persepsi ekstra-sensori (ESP) melakukan penelitian spiritual tentang posisi-posisi tidur yang berbeda. Mereka berusaha untuk mencari tahu efek arah tidur dengan kaki menghadap Barat, dan arah mata angin yang paling baik untuk tidur. Pengetahuan Ilahi yang mereka terima tentang arah tidur dengan kaki menghadap Barat, serta arah mata angin yang paling baik untuk tidur, telah diverifikasi oleh Yang Mulia Dr Athavale.

2. Efek spiritual yang baik dari arah tidur kaki menghadap Barat

2.1 Manfaat dari frekuensi-frekuensi Tindakan Ilahi

Frekuensi-frekuensi dari Tindakan (kriyā-laharī) Ilahi selaras dengan arah Timur ke Barat. Pergerakan frekuensi tersebut berada dalam ruang di antara arah Timur-Barat ini. Dengan kaki kita menghadap ke arah Barat ketika tidur, berarti kita mendapatkan manfaat yang lebih besar dari frekuensi-frekuensi Tindakan Ilahi ini. Hal tersebut memberikan kita kekuatan lebih untuk menjalankan kegiatan-kegiatan kita.

2.2 Aktivasi lima energi vital dalam tubuh

Akibat dari penyaluran frekuensi-frekuensi Tindakan Ilahi tersebut di dalam tubuh, maka lima energi vital yang terletak dekat chakra pusar menjadi teraktivasi. Kelima energi vital ini membuang gas ekskretoris halus dari tubuh melalui media energi-energi sub-vital. Hal ini membantu dalam pemurnian tubuh vital (prāṇa-dēha) dan pemurnian selubung dari tubuh energi vital tersebut, yang mana akan membuat orang menjadi segar kembali.

2.3 Manfaat dari frekuensi-frekuensi sattvik

Pada saat fajar, frekuensi-frekuensi sattvik (selain dari frekuensi yang disebutkan di atas) dipancarkan dari arah Timur ke arah Barat. Frekuensi-frekuensi sattvik dari atmosfir ini akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh kita melalui Brahmarandhra (pembukaan ubun-ubun di atas sistem Kunḍalinī ke-7) bila arah tidur kita adalah kaki menghadap Barat, hal ini karena kepala kita akan menghadap ke arah Timur. Pembukaan di atas Kundalini chakra ke-7 adalah Sahasrār-chakra. Dengan menyerap frekuensi-frekuensi sattvik tersebut, maka kita pun ikut menjadi lebih sattvik. Oleh sebab itu, kita pun akan memulai hari dengan sāttvikā yang tinggi. Maka dari itu, untuk memulai hari dengan tingkat positivitas yang tertinggi, arah tidur yang paling baik adalah dengan kaki menghadap Barat.

2.4 Gerakan siklus tubuh searah jarum jam

Selain dari frekuensi-frekuensi Tindakan Ilahi dan frekuensi-frekuensi sattvik di saat fajar, frekuensi-frekuensi sapta-tarang (lit. tujuh riak) yang nyaman juga datang dari arah Timur. Ketika kita tidur dengan kepala ke arah Timur, kita memperoleh manfaat maksimal dari frekuensi tujuh riak tersebut. Akibat dari pengaruh frekuensi tersebut, maka siklus tubuh kita bergerak searah jarum jam, yang mana adalah arah yang baik. Sebagai hasilnya, semua fungsi tubuh menjadi lebih optimal. Siklus tubuh merupakan suatu sistem yang halus (tak kasat mata) dari semua fungsi tubuh kasar maupun tubuh halus/rohani.

2.5 Terbebas dari partikel Raja-Tama terkait proses tidur

Ketika kita tidur dengan kaki menghadap arah Barat, dan kepala kita berada di arah Timur, maka ketujuh cakra Kundalini dapat menyerap frekuensi tujuh riak 10% lebih banyak. Karena chakra-chakra yang telah terpengaruh oleh frekuensi tujuh riak tersebut bergerak searah jarum jam, maka orang tersebut mendapatkan manfaat pada tingkat spiritual. Oleh sebab itu, ia tidak mengalami ketidaknyamanan akibat partikel-partikel dasar halus Raja-Tama yang dihasilkan di dalam tubuh saat tidur. Maka ia pun dapat tidur nyenyak.

3. Kesimpulan arah tidur yang baik

Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa berdasarkan kajian tentang cara tidur yang baik, dapat disimpulkan bahwa arah tidur Timur-Barat dengan kepala di Timur dan kaki menghadap ke arah Barat merupakan arah tidur yang paling baik bagi kita.

Bolehkah tidur kepala ke arah barat?

6. Posisi kepala tidak menghadap barat Arah barat dipercaya sebagai pusat gravitasi dan gerakan bumi sehingga jika kasur diletakkan menghadap barat akan menimbulkan masalah kesehatan baik bagi tubuh maupun mental.

Dimana posisi kepala saat tidur menurut Islam?

Dalam ajaran Islam posisi tempat tidur sangat disarankan untuk bagian atas menghadap utara sedangkan bagian bawah menghadap ke selatan. Dengan demikian maka kepala akan terletak di sisi utara dan jika posisi tidur sedikit ke kanan maka akan menghadap kiblat.

Apakah posisi tidur tidak boleh menghadap kiblat?

Selain bertumpu pada bagian tubuh sebelah kanan, tidur juga dianjurkan untuk menghadap kiblat sebab cara ini adalah cara yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, meski hukumnya adalah sunnah.

Tidur yang baik itu menghadap kemana?

“Beberapa orang menganggap kalau tidur miring ke kanan lebih menyehatkan. Tidur dengan posisi miring memang lebih dianjurkan daripada posisi telentang, terutama untuk orang-orang dengan kondisi medis tertentu.

Kenapa tidur tidak boleh menghadap ke barat?

Untuk diketahui pula, alasan mengapa posisi kasur sebaiknya tidak menghadap ke arah barat antara lain: Tidur tak nyaman. Mudah marah. Kurang menyehatkan bagi anak-anak.

Apakah posisi tidur tidak boleh menghadap kiblat?

Selain bertumpu pada bagian tubuh sebelah kanan, tidur juga dianjurkan untuk menghadap kiblat sebab cara ini adalah cara yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, meski hukumnya adalah sunnah.

Kemana arah kepala saat tidur menurut Islam?

Dalam ajaran Islam posisi tempat tidur sangat disarankan untuk bagian atas menghadap utara sedangkan bagian bawah menghadap ke selatan. Dengan demikian maka kepala akan terletak di sisi utara dan jika posisi tidur sedikit ke kanan maka akan menghadap kiblat.

Mengapa posisi kepala tempat tidur tidak boleh menghadap ke utara?

Bumi merupakan magnet raksasa dan tubuh manusia sendiri memiliki medan magnetnya. Maksudnya, saat kita tertidur dengan menghadap ke utara, maka medan magnet dalam tubuh kita tidak simetris dengan Bumi. Hal inilah yang bisa menyebabkan masalah pada tekanan darah kita, serta jantung pun dipaksa kerja keras untuk hal ini.