Minggu, 07 Februari 2021 Edit
Bagaimana kabar kalian hari ini? Kita berjumpa lagi di semester 2. Semoga kalian semua selalu sehat ya. Ingat di masa pandemi ini agar anak-anak selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Ingat selalu pesan Ibu untuk menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir) Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Tema 7 (Kepemimpinan) dengan materi menjaga kesehatan pada masa pubertas. Simak penjelasannya berikut ini ya! silahkan kalian catat hal-hal penting dari materi ini! Remaja yang sedang dalam masa pubertas biasanya banyak beraktivitas. Kelenjar keringat dan kelenjar minyak juga lebih aktif akibat pengaruh hormon. Apabila kalian tidak memperhatikan kebersihan badan dan pakaian, tentu akan menimbulkan masalah bagi kesehatan dan dalam pergaulan bersama teman. Banyaknya aktifitas remaja di masa pubertas yang dapat memproduksi keringat lebih banyak Bagaimanakah cara menjaga kesehatan pada masa pubertas? Yuk simak penjelasannya berikut ini! Pada masa pubertas, remaja mengalami perubahan-perubahan fisik dan tubuh lebih aktif. Perubahan fisik seperti keringat yang lebih banyak dapat menjadi sumber penyakit. Untuk menghadapi perubahan yang terjadi pada masa pubertas, penting untuk kita menjaga kebersihan diri dengan baik. Menjaga kebersihan diri pada masa pubertas sangat penting bagi kesehatan. Kalian harus mengetahui cara-cara untuk menjaga kesehatan pada masa pubertas. Berikut beberapa cara menjaga kebersihan diri pada masa pubertas.
Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dapat mengangkat kotoran yang menempel pada tubuh Pada masa pubertas, terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, sehingga pola makan perlu dijaga dengan baik. Menjaga pola makan dapat dilakukan dengan menyeimbangkan porsi makan dengan aktifitas fisik yang dilakukan untuk menghindari obesitas. Kita juga perlu mengonsumsi makanan yang beragam untuk mendapatkan gizi yang seimbang. Makanan yang beragam dapat berasal dari buah, sayur, dan lauk pauk yang mengandung protein tinggi. Biasakanlah untuk sarapan pagi dan minum air putih yang cukup. Kurangilah mengonsumsi makanan cepat saji, minuman bersoda, minuman beralkohol, dan makanan berkadar garam tinggi. Selain itu, cobalah mengamati makanan yang tidak cocok untuk kita konsumsi. Sebagian orang menjadi sensitif terhadap makanan tertentu setelah memasuki masa pubertas. Misalnya, mudah berjerawat setelah mengonsumsi makanan yang terlalu berminyak. Makanlah makanan yang sehat dan bergizi Minum air putih yang cukup Untuk menambah pemahaman kalian terkait materi menjaga kesehatan pada masa pubertas, silahkan cermati video berikut ini!
Video Materi Menjaga Kesehatan Pada Masa Pubertas Demikian materi terkait menjaga kesehatan pada masa pubertas. Selamat belajar anak-anak. Semoga sukses. Ilustrasi remaja. ©2012 Merdeka.com
TRENDING | 24 September 2020 11:44 Reporter : Kurnia Azizah Merdeka.com - Cara menjaga kesehatan tubuh menjadi tanggung jawab masing-masing individu berdasarkan rentang usia dan jenis kelamin. Namun terdapat beberapa hal penting yang harus dijalankan secara umum, demi memperoleh hidup yang sehat. Apalagi saat masa peralihan dari kana menuju dewasa. Sebagai remaja, bisa memecah konsep kesehatan dalam berbagai kategori. Ini dapat mencakup kesehatan fisik, mental, emosional, dan perilaku. Ada hal-hal yang dapat dilakukan setiap orang untuk tetap sehat. Namun sebagai seorang remaja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan secara khusus. Masa pubertas dan kesehatan reproduksi saat remaja, tak boleh diabaikan. Hal ini berperan penting demi masa depannya kelak. Patut diketahui oleh para orang tua dan anak, supaya tak ada kerancuan. Serta penerapan yang tepat. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan tubuh saat pubertas, sangat baik untuk reproduksi remaja. 2 dari 5 halaman
Cara menjaga kesehatan tubuh dimulai dari bagian fisik terlebih dahulu. Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan setiap hari, melansir dari Familydoctor: 1. Berolahragalah secara teratur. Remaja harus aktif secara fisik setidaknya 60 menit setiap hari. 2. Makan makanan yang sehat. Makan sehat adalah bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan. Makan banyak buah dan sayuran, biji-bijian, berbagai makanan berprotein, serta produk susu rendah lemak. 3. Pertahankan berat badan yang sehat. Anak-anak dan remaja dengan berat badan berlebih, cenderung mengalami obesitas pula saat dewasa. Mereka juga lebih tinggi berisiko terkena penyakit kronis lain dan depresi. 4. Tidur yang cukup. Kebanyakan remaja membutuhkan antara 9 dan 9 setengah jam tidur setiap malam. Banyak yang rata-rata hanya 7 jam. Tidur berpengaruh kuat pada kemampuan remaja untuk berkonsentrasi dan berprestasi di sekolah. 5. Dapatkan vaksinasi flu setiap tahun. Jika Anda belum mendapatkan vaksin HPV, tanyakan kepada orang tua dan dokter Anda tentang hal itu. Vaksin tersebut baik pula untuk mencegah kanker, termasuk kanker serviks. 6. Sikat dan bersihkan gigi secara teratur. Biasakan dari sekarang, dan cegah masalah mulut di masa dewasa. 7. Kenakan tabir surya. Terpapar sengatan matahari yang parah saat masih anak-anak atau remaja, meningkatkan risiko Anda terkena kanker kulit saat dewasa. 8. Jangan mendengarkan musik keras, ini dapat merusak pendengaran Anda yang masih terbilang rentan. 3 dari 5 halaman
Poin terpenting dari cara menjaga kesehatan tubuh saat pubertas, tentunya melalui menjaga kesehatan reproduksi. Masa remaja sebagai proses eksplorasi dan transisi menuju dewasa, termasuk mencari tahu mengenai identitas diri, seksualitas, dan gender. Betapa pentingnya pengetahuan reproduksi bagi remaja, demi mencegah berbagai penyakit seksual, serta baik untuk masa depannya kelak. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan reproduksi dilansir dari SehatQ: 1. Proaktif dengan Kondisi Kesehatan Sendiri Langkah pertama yang bisa Anda terapkan dengan melakukan preventif atau mencegah. Salah satunya dengan memastikan kesehatan reproduksi remaja, misalkan melakukan screening kanker serviks. Salah satu cara mencegah dan mendapat informasi lebih mendalam, terkait kondisi bagian kewanitaan. 2. Waspadai Berbagai Penyakit Seksual Menular Berbagai jenis penyakit infeksi menular seksual (IMS) mengintai para remaja, seperti gonore, klamidia, dan sifilis, termasuk infeksi virus HIV. Penyakit menular seksual ini bisa dengan mudah ditangani jika terdeteksi sejak dini. Sebaliknya, bila IMS tidak segera ditangani, bisa merusak kesehatan reproduksi remaja yang berujung pada kemandulan. © maltatoday.com3. Cari Pasangan yang Menghargai Apabila di masa remaja ada yang telah memiliki seorang tambatan hati, sebaiknya memastikan sosok yang menjaga kesehatan organ reproduksi pula. Menjaga diri Anda dari terjerumus pada seks bebas. Hubungan yang sehat dan terjalin harmonis, salah satunya dengan saling menghargai. Beberapa cara menjaga kesehatan reproduksi yang bisa diterapkan sehari-hari, yakni:
4 dari 5 halaman
Cara menjaga kesehatan tubuh saat pubertas selanjutnya dengan menjaga mental remaja tetap batas normal. Beberapa cara menjaga kesehatan tubuh pada mental remaja, yaitu: 1. Menjaga pikiran melalui mempelajari cara mengelola stres. Serta belajar cara mengelolanya. Ini akan membantu Anda tetap tenang dan dapat berfungsi dalam situasi stres. 2. Belajar dan lakukan yang terbaik di sekolah. Sebab, ada hubungan yang kuat antara kesehatan dan kesuksesan akademis. 3. Menjaga hubungan baik dengan orang tua. Ingatlah bahwa mereka berjuang secara diam-diam, demi anak-anaknya bisa mendapatkan yang terbaik. 4. Kembangkan keseimbangan yang baik antara sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial. Karena jika terlalu memaksakan diri, bisa menyebabkan stres, frustrasi, atau kelelahan. 5 dari 5 halaman
Cara menjaga kesehatan tubuh saat pubertas di masa remaja berikutnya dengan menjaga kesehatan emosional. Apalagi di masa transisi ini, banyak remaja yang masih kesulitan menyeimbangkan emosi. Berikut beberapa caranya: 1. Menjaga perasaan dari penyakit mental, termasuk:
2. Perhatikan suasana hati dan perasaan. Jangan menganggap pikiran atau perasaan negatif Anda hanyalah bagian dari menjadi remaja. Jika ada hal yang dikhawatirkan, sebaiknya bertanya atau mintalah bantuan. 3. Jangan takut untuk meminta bantuan jika membutuhkannya. 4. Jika Anda tidak dapat berbicara dengan orang tua, bicaralah dengan guru atau konselor favorit di sekolah. Temukan orang dewasa yang bisa Anda percaya. 5. Jika Anda merasa rendah diri atau citra tubuh yang buruk, bicarakan dengan seseorang tentang hal itu. Bahkan hanya mengobrol dengan sahabat bisa membantu. 6. Jangan menindas orang lain. Serta jika Anda ditindas, beri tahu orang tua, guru, atau orang dewasa lainnya. Itulah beberapa cara menjaga kesehatan tubuh saat pubertas. Baik untuk masa perkembangan dan pertumbuhan remaja, terutama dalam hal kesehatan reproduksi. Semoga bermanfaat dan selamat menerapkan. (mdk/kur) |