Mengapa gusi tiba tiba bengkak

Halodoc, Jakarta - Gusi sangat penting untuk kesehatan mulut. Gusi terbuat dari jaringan pada berwarna merah mudah yang menutupi tulang rahang. Jaringan ini tebal, berserat, dan penuh dengan pembuluh darah. Jika gusi membengkak, maka kondisinya tampak menonjol keluar. 

Gusi bengkak biasanya terjadi saat gusi bertemu dengan gigi. Namun, gusi bisa menjadi sangat bengkak hingga menyembunyikan bagian dari gigi. Gusi bengkak akan tampak merah, namun bukan merah muda seperti biasanya. Gusi bengkak juga disebut pembengkakan gingiva, biasanya sering teriritasi, sensitif, atau nyeri hingga mudah berdarah. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Baca juga: 6 Penyebab Gusi Bengkak Bisa Bikin Susah Gerak

Cara Mengatasi Gusi Bengkak

Gusi bengkak cenderung sebagai gejala seperti penyakit gusi atau infeksi. Ada banyak cara mengatasi gusi bengkak. Jika seseorang mengalami gusi bengkak, sebaiknya segera temui dokter gigi untuk mendiagnosis dan perawatan lengkap. Kamu bisa membuat janji temu dengan dokter di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc

Berikut ini cara mengatasi gusi bengkak yang bisa dilakukan, yaitu: 

1. Perawatan Medis

Jika gusi bengkak berlangsung selama lebih dari dua minggu, sebaiknya segera temui dokter gigi. Dokter akan menanyakan tentang kapan gejala mulai terasa dan seberapa sering gejala muncul.

Rontgen gigi mulut secara penuh mungkin juga diperlukan. Dokter juga akan mencari tahu apakah seseorang sedang hamil atau baru-baru ini mengalami perubahan dalam diet. Pemeriksaan darah mungkin juga diperlukan untuk mengetahui adanya infeksi. 

Tergantung pada penyebab gusi bengkak, dokter gigi mungkin meresepkan obat kumur yang membantu mencegah radang gusi dan mengurangi plak. Beberapa merek pasta gigi tertentu bisa saja direkomendasikan demi perbaikan. Pada beberapa kasus, antibiotik mungkin juga diperlukan. 

Jika kamu mengalami kasus radang gusi yang ekstrem, maka pembedahan mungkin diperlukan. Salah satu pilihan perawatan yang umum adalah scaling dan root planing. Perawatan ini adalah prosedur di mana dokter gigi mengikis gusi yang sakit, plak gigi, dan kalkulus, atau karang gigi, pada akar gigi supaya gusi yang tersisa bisa sembuh. 

Baca juga: Kenali 7 Penyakit yang Rawan Terjadi di Mulut

2. Perawatan Rumahan

Gusi bengkak harus dirawat dengan hati-hati. Berikut ini beberapa cara untuk merawat gusi bengkak di rumah:

  • Tenangkan gusi dengan menyikat dan membersihkan gigi dengan benang gigi atau secara lembut, agar tidak menyebabkan iritasi. 
  • Kumur mulut dengan larutan air asi untuk membersihkan mulut dari bakteri.
  • Minum banyak air. Air membantu merangsang produksi air liur, yang melemahkan bakteri penyebab penyakit di mulut. 
  • Hindari bahan iritan, termasuk obat kumur yang kuat, alkohol, dan tembakau. 
  • Tempelkan kompres hangat di wajah untuk mengurangi nyeri gusi. Kompres dingin bisa mengurangi pembengkakan. 

Baca juga: Perlu Tahu Bahayanya Radang Gusi Pada Gigi

Gusi Bengkak Bisa Dicegah

Ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah gusi bengkak, di antaranya adalah menjaga perawatan mulut dengan benar dan mengonsumsi makanan sehat. Tindakan berikut ini bisa mencegah pembengkakan atau meredakan gejala:

  • Sikat gigi secara teratur, setidaknya dua kali setiap hari atau setelah makan.
  • Bersihkan benang gigi atau ganti benang gigi secara berkala.
  • Gunakan produk oral yang lembut seperti pasta gigi dan obat kumur.
  • Hindari konsumsi minuman manis, karena bisa menyebabkan penumpukan bakteri di mulut. 
  • Hindari kebiasaan merokok.
  • Hindari alkohol dan obat kumur beralkohol, karena alkohol bisa mengeringkan dan mengiritasi gusi. 
  • Hindari makanan tajam seperti keripik, biji-bijian, yang bisa tersangkut di gigi dan menyebabkan nyeri. 

Perlu diingat, langkah pencegahan di atas hanya bisa dilakukan saat diagnosis sudah diketahui dan dijalani bersama pengobatan yang tepat. Gusi bengkak atau teriritasi biasanya menandakan adanya masalah yang mendasarinya. Mengabaikan gejala gusi bengkak bisa memperburuk masalah dalam jangka panjang. 

Mengapa gusi tiba tiba bengkak

Referensi:Healthline. Diakses pada 2021. Swollen Gums: Possible Causes and TreatmentsMedical News Today. Diakses pada 2021. What to do about swollen gums

GUSI yang membengkak terkadang muncul secara tiba-tiba, tentu kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi setiap orang dalam beraktivitas sehari-hari.

Meski terlihat sepele, tetapi masalah kesehatan ini tidak boleh diabaikan begitu saja sebab dapat memicu terjadinya infeksi.

Gangguan penyerta pada gusi bengkak umumnya gusi mengeluarkan bau mulut tidak sedap, menimbulkan reaksi nyeri, keluarnya nanah dan warna gusi menjadi memerah.

Dokter gigi RSUD dr. Iskak Tulungagung, drg. Danang Dewantara mengatakan, umumnya penyebab gusi bengkak itu dikarenakan faktor menyikat gigi yang terlalu keras, sehingga menimbulkan iritasi pada lapisan kulit gusi.

“Berawal dari gesekan sikat gigi di kulit gusi atau melakukan sikat gigi diwaktu yang tidak tepat, sehingga menyebabkan pembengkakan pada gusi. Akhirnya menimbulkan warna kemerahan, bisa juga karena faktor makanan,” kata dokter Danang dalam acara Talk Show Interaktif Radio Perkasa FM pada Selasa, 20 April 2021.

  • Mengapa gusi tiba tiba bengkak

Selain karena faktor menyikat gigi, penyebab lainya yaitu dipengaruhi pemakaian gigi palsu yang tidak higienis buatan tukang gigi.

“Jika seseorang mengalami hal ini (gusi membengkak), tidak boleh diam saja sebaiknya segera memeriksakan keluhannya, dikhawatirkan akan memicu terjadinya faktor resiko yang lebih parah,” ujarnya

Menurutnya, tingkat resiko yang harus diwaspadai adalah terjadinya infeksi di area gusi dan gigi. Apabila rasa sakit tak tertahankan, maka sudah harus berkonsultasi ke pelayanan kesehatan.

“Pencegahannya, sebaiknya segera mungkin berkunjung ke dokter gigi terdekat,”tuturnya

“Dan untuk menjaga kesehatan gusi dalam keseharian, bersihkanlah gigi di waktu yang tepat pagi setelah makan dan malam sebelum tidur,” katanya.

Yang memberikan penanganan pun tidak sama, apabila gusi bengkak disebabkan karena gigi berlubang bisa segera diatasi dengan perawatan akar oleh spesialis konservasi gigi.

Apabila disebabkan karena pemakaian gigi palsu, maka gigi palsunya dilakukan perbaikan ulang supaya tidak terjadi iritasi yang lebih parah.

“Nah, kondisi ini yang memahami betul adalah dokter yang menangani, oleh karena itu untuk menentukan jenis pengobatannya harus di periksa terlebih dahulu,” tambahnya

Lebih lanjut, drg. Danang, secara umum untuk mengetahui ciri-ciri gusi sehat sangatlah sederhana, bisa dilihat pada bagian kulit gusi berwarna koral pink.

  • Mengapa gusi tiba tiba bengkak

Sedangkan gusi yang tidak sehat pada lapis luar berwarna kemerah-merahan, mudah berdarah dan menghitam (meradang), hal itu bisa dari pengaruh merokok atau pola makan.

“Untuk memastikan kualitas kesehatan gusi bisa melakukan pemeriksaan setiap enam bulan sekali,” papar drg. Danang.

Meskipun di era pandemi, pasien gusi bengkak tidak perlu takut untuk melakukan pemeriksaan di rumah saki, sebab petugas sudah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) untuk melakukan tindakan pemeriksaan.

“Kalau di RSUD dr. Iskak Tulungagung APD yang dipergunakan adalah level 3, jadi dapat dipastikan aman untuk melakukan tindakan pada pasien,” tutupnya. (PKRS/MFW)

Gusi bengkak apa yang harus dilakukan?

Berikut beberapa cara mengatasi gusi bengkak yang bisa Anda lakukan..
Kompres dengan Es atau Air Hangat. Bila gusi menjadi bengkak tanpa disertai nyeri yang berdenyut, Anda bisa melakukan kompres pada gusi dengan menggunakan es batu. ... .
Kumur dengan Air Garam. ... .
Hindari Penyebab Iritasi..

Kenapa tiba tiba gusi bengkak tapi tidak sakit?

Gusi yang terasa membengkak namun tidak menimbulkan rasa nyeri biasanya disebabkan karena kondisi yang disebut gingival hiperplasia. Gingival hiperplasia adalah kondisi di mana terjadi pertumbuhan berlebihan dari jaringan di gusi. Beberapa gejala yang dapat muncul antara lain: Rasa tidak nyaman pada gusi dan mulut.

Apakah berbahaya jika gusi bengkak?

Gusi bengkak tidak selalu berbahaya. Ada beberapa pertolongan pertama untuk mengatasi gejala yang muncul. Bahkan, beberapa cara ini bisa kita lakukan meski pada kasus yang agak kronis, untuk menjaga kondisinya. Berkumur dengan air garam hangat, maksimal 2-3 kali sehari.

Apa penyebab gusi melendung?

Umumnya, Penyebab Gusi Bengkak karena plak yang merupakan sisa-sisa dari makanan kemudian tertinggal lama dan tidak segera dibersihkan. Lama-kelamaan sisa makanan yang tidak segera dibersihkan ini akan menumpuk dan menyebabkan karang gigi serta mengakibatkan gusi membengkak.