Mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua merupakan hak yang kita dapatkan di lingkungan

3 menit

Hak anak di rumah memiliki kaitan yang erat dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh sebab itu, orang tua dituntut untuk dapat memenuhi hak-hak anak selama di rumah. Lantas apa saja hak tersebut? Simak di sini!
Sama halnya seperti orang dewasa, anak-anak juga memiliki hak untuk hidup yang layak, apalagi jika berada di rumah bersama keluarga.

Saat di rumah, orang tua harus memenuhi hak anak agar pertumbuhannya berkembang secara optimal.

Pada tahun 1954, Persatuan Bangsa-bangsa alias PBB mengumumkan tentang hak-hak yang harus didapatkan anak.

Kemudian pada tahun 1989, hal tersebut disahkan pemerintah sebagai konvensi hak-hak anak.

Pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden No. 36 tahun 1990 mengakui hak-hak anak.

Lalu, apa saja hak anak di rumah yang harus dipenuhi oleh orang tua?

Sebelumnya, mari mengetahui apa saja hak-hak anak secara umum berikut ini.

Hak Anak secara Umum

1. Hak Mendapatkan Nama & Identitas

Mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua merupakan hak yang kita dapatkan di lingkungan

Setiap anak berhak memiliki nama dan tercatat dalam dokumen negara.

Hak ini erat kaitannya dengan hak berikutnya, yakni hak memiliki kewarganergaraan.

2. Hak Mendapatkan Status Kebangsaaan

Anak berhak diakui kewarganegaraannya oleh suatu bangsa secara resmi melalui penerbitan dokumen kewarganegaraan, meliputi akta kelahiran dan kartu identitas.

Dokumen-dokumen tersebut penting untuk menjamin hak-hak anak mendapatkan pendidikan, pelayanan kesehatan yang memadai, dan hak sosial politik serta pemilihan umum.

3. Hak Mendapatkan Kesamaan

Mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua merupakan hak yang kita dapatkan di lingkungan

Semua anak juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang.

Setiap anak berhak mendapatkan fasilitas dari negara tanpa membeda-bedakan anak satu dengan anak lainnya.

Apapun jenis kelamin, suku budaya, agama, miskin, kaya, atau berkebutuhan khusus atau tidak

4. Hak untuk Berperan dalam Pembangunan

Setiap anak juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

Oleh sebab itu, para orang tua diharapkan dapat memperjuangkan pendidikan bagi anaknya.

Anak yang mengenyam pendidikan sekolah tentu akan tumbuh menjadi anak yang memiliki peran untuk memajukan Indonesia.

Hak Anak di Rumah

1. Hak untuk Mendapatkan Makan & Minum

Mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua merupakan hak yang kita dapatkan di lingkungan

Anak membutuhkan makanan dengan kualitas gizi yang baik untuk pertumbuhannya.

Pada enam bulan awal kehidupannya, bayi berhak mendapatkan air susu ibu atau ASI eksklusif yang dilanjutkan dengan makanan pendamping asi (MPASI)

Anak-anak juga berhak mendapatkan makanan dan minuman yang sehat.

2. Hak Mendapatkan Akses Kesehatan

Semua anak berhak mendapatkan jaminan kesehatan yang layak tanpa memandang status sosialnya.

Jaminan kesehatan tersebut mencakup imunisasi, makanan yang sehat, akses ke Pos Layanan Terpadu (Posyandu) dan pemeriksaan gigi tiap enam bulan.

Termasuk juga pelayanan kesehatan reproduksi menjelang remaja.

3. Hak Anak di Rumah untuk Bermain

Mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua merupakan hak yang kita dapatkan di lingkungan

Bermain juga merupakan salah satu hak anak di rumah.

Bagi anak, bermain merupakan salah satu cara untuk belajar.

Melalui bermain, anak dapat mempelajari hal-hal yang ada di sekitarnya.

Selain itu, bermain juga memiliki banyak manfaat positif untuk anak, terutama jika dilakukan bersama orang tua.

4. Hak untuk Mendapatkan Pendidikan

Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak.

Bagaimana jika orang tua tidak dari segi ekonomi tidak mampu menyekolahkan anaknya?

Pemerintah melalui Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bertanggung jawab memberikan biaya bantuan.

Pemerintah juga wajib memberikan pelayanan khusus bagi anak dari keluarga tidak mampu, anak terlantar dan anak yang bertempat tinggal di daerah terpencil.

5. Hak Mendapatkan Perlindungan

Mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua merupakan hak yang kita dapatkan di lingkungan

Orang tua juga harus senantiasa melindungi anak.

Setiap anak, laki-laki maupun perempuan berhak dilindungi dari berbagai macam kekerasan.

Baik itu kekerasan fisik, verbal, psikis, maupun perlakukan yang dapat merugikan atau membahayakan anak.

6. Hak Mendapatkan Kesejahteraan

Mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua merupakan hak yang kita dapatkan di lingkungan

Adapun kesejahteraan hidup anak yang dimaksud adalah hal-hal yang membuat anak merasa nyaman dan tidak merasa kesulitan.

Kesejahteraan dapat berupa pakaian, uang jajan, tempat tidur yang nyaman, dan bahkan rekreasi.

Tak hanya orang dewasa yang membutuhkan rekreasi, anak-anak juga memerlukannya.

Rekreasi merupakan hak anak yang dapat membuat anak tumbuh dengan bahagia.

Selain menjadi momen berkumpul bersama keluarga, rekreasi juga dapat menjadi cara untuk belajar yang baik bagi anak.

***

Itulah sejumlah hak anak di rumah yang harus dipenuhi oleh orang tua.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99!

Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Kota Baru Parahyangan?

Pastikan hanya mencari di 99.co/id dan Rumah123.com, ya!

Pelajaran mengenai hak dan kewajiban anak di rumah, sudah sepantasnya diberikan saat mereka masih usia dini.

Sama pentingnya dengan hak dan kewajiban anak di sekolah, di rumah pun anak perlu menerapkan yang menjadi hak dan kewajibannya.

Kalau dari pengertiannya, hak dan kewajiban memegang peranan yang berbeda.

Hak adalah sesuatu yang wajib didapatkan setiap individu, sementara kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Namun, seperti timbangan, hak dan kewajiban haruslah berjalan seimbang.

Baca juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Emosi Anak, Apa Saja Ya?

Hak Anak di Rumah

Mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua merupakan hak yang kita dapatkan di lingkungan

Foto: freepik.com

Saat di rumah, Moms dan Dads wajib memenuhi hak Si Kecil.

Pentingnya peran keluarga dan semua orang yang ada di rumah dapat mendukung perkembangan anak secara optimal.

Dalam penerapannya, berikut beberapa hak anak di rumah yang perlu orang tua penuhi.

1. Kebutuhan Pokok Terpenuhi

Memenuhi kebutuhan anak adalah tanggung jawab dari orang tua yang wajib dilakukan.

Kebutuhan tersebut terdiri dari sandang, pangan, dan papan. Ketiganya harus dipenuhi oleh kedua orang tua.

Saat berencana memiliki anak, Moms dan Dads seharusnya sudah siap memberi semua kebutuhan pokok. Untuk itu, usahakan untuk selalu memberi yang terbaik bagi mereka.

2. Mendapat Kasih Sayang dan Perhatian dari Orang Tua

Kasih sayang orang tua menjadi hak yang perlu didapat Si Kecil. Terkesan sepele, namun hal ini justru menjadi dasar dari kebutuhannya.

Tanpa kasih sayang kedua orang tua, perkembangan Si Kecil akan kurang optimal.

Sebab, ketika anak mendapatkan kasih sayang tersebut, mereka akan merasa dianggap sepenuhnya dan dicintai.

Anak yang kurang kasih sayang dari orang tuanya cenderung sulit mengatur emosi, bahkan jadi tidak mempunyai rasa percaya diri.

Mereka merasa lebih bebas dan tidak terkontrol karena seolah perlu mencari kasih sayang dari yang lain.

Bentuk kasih sayang kepada anak bisa beragam bentuknya, seperti:

  • Pelukan
  • Pengungkapkan kalimat sayang
  • Ciuman

Sesibuk apapun aktivitas Moms dan Dads, sempatkanlah untuk sekadar menanyakan keseharian Si Kecil.

Jangan juga membeda-bedakan kasih sayang antara anak yang satu dengan yang lainnya.

Baca juga: Jadi Anak Termuda, Ini Tanggung Jawab Adik di Rumah

3. Mendapatkan Perlindungan dari Kekerasan

Sudah sepatutnya Si Kecil mendapatkan keamanan dan perlindungan dari kedua orang tuanya.

Hak tersebut bisa berupa larangan yang mungkin berpotensi membahayakan Si Kecil.

Misalnya, seperti melarang Si Kecil untuk keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Selain itu, dengan mengontrol emosi kepada sifat anak nakal juga merupakan bentuk perlindungan orang tua.

Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2000 sekitar 57.000 kematian dalam keluarga disebabkan pembunuhan anak-anak di bawah usia 15 tahun.

Jangan sampai, emosi orang tua yang tidak terkontrol menimbulkan kekerasan pada anak.

Bukan hanya mencelakakan psikisnya, kekerasan juga menimbulkan trauma bagi Si Kecil.

Trauma tersebut bisa tumbuh menjadi dendam dan saat menginjak dewasa, mereka melakukan kekerasan itu saat menginjak dewasa.

Didiklah Si Kecil dengan penuh kesabaran dan dengan cara yang benar.

Baca juga: Jika Dibiasakan, Ini 12 Dampak Negatif Televisi bagi Anak

4. Mendapat Pelajaran Hidup dan Bimbingan Belajar

Orang tua adalah sekolah pertama bagi anak dan cara mendidik Moms dan Dads kepada Si Kecil akan sangat memengaruhi pertumbuhannya.

Setiap orang tua perlu mengajarkan anak untuk membaca, menulis, dan juga berhitung.

Lalu, saat mereka merasa kesulitan ketika mengerjakan PR atau memahami pelajaran, bantulah mereka.

Begitu pula dengan pelajaran hidup. Sebagai orang tua, sangat penting untuk diingat bahwa tidak ada anak yang sempurna.

Semua tentu sudah tahu bahwa setiap individu memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menerima perbedaan tersebut.

Sebagai orang tua, Moms dan Dads perlu menerima kekurangan Si Kecil. Tidak perlu menghakimi dan membandingkannya dengan anak lain.

5. Hak Bermain dan Mengembangkan Diri

Setiap anak berhak untuk bermain dan beraktivitas. Dengan bermain, Si Kecil bisa mempelajari hal-hal yang ada di sekitarnya.

Jika perlu, Moms dan Dads temani Si Kecil saat bermain. Hal ini bisa membangun bonding antara orang tua dengan anak.

Orang tua juga perlu mendukung semua cita-cita dan bakat anak. Misalnya anak memiliki bakat dan minat di bidang masak, maka dukung mereka untuk mewujudkannya.

Baca juga: 8 Permainan Tradisional Anak yang Seru dan Mendidik untuk Dilakukan di Rumah

Kewajiban Anak di Rumah

Mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua merupakan hak yang kita dapatkan di lingkungan

Foto: freepik.com

Setelah orang tua memenuhi hak anak di rumah, kini saatnya anak yang memenuhi kewajibannya.

Sangat penting mengenalkan kewajiban kepada Si Kecil sejak usida dini agar dirinya merasa mendapat pelajaran berharga dan tidak akan salah arah.

Juga untuk memahami arti tanggung jawab. Menurut UNICEF, berikut adalah beberapa kewajiban anak di rumah.

1. Berbakti kepada Orang Tua dan Menghormati Orang Lain

Kewajiban anak di rumah yang utama adalah berbakti dan mentaati peraturan yang sudah disepakati di rumah.

Hal ini sudah sepatutnya dilakukan Si Kecil agar bisa menjadi pribadi yang hormat kepada orang yang lebih tua.

Salah satu bakti kepada orang tua adalah dengan berkata jujur kepada mereka.

Di saat Si Kecil terbiasa berbakti kepada orang tua, hal ini akan menimbulkan sopan santun dan ramah tamah kepada orang lain.

Sikap ramah ini nantinya akan menular kepada orang-orang sekitar yang akan menciptakan kedamaian.

2. Menjaga Kebersihan Rumah

Hak dan kewajiban anak di rumah memang harus berjalan seimbang. Selama beraktivitas di rumah, latih Si Kecil untuk menjaga kebersihan.

Meski ada asisten di rumah, Si Kecil jadi lebih mandiri ketika diberi tanggung jawab dalam menjaga kebersihan rumah.

3. Belajar

Si Kecil wajib belajar di rumah agar menjadi anak yang sukses. Dirinya wajib mengerjakan tugas yang didapat dari sekolah dan mengumpulkannya sesuai waktu.

Baca juga: 4 Penyebab Anak Sulit Fokus Belajar, Segera Atasi, Yuk!

4. Menjaga Nama Baik Keluarga

Menjaga nama baik keluarga adalah kewajiban setiap anggota keluarga, tak terkecuali dengan anak.

Bagaimanapun, anak yang baik akan selalu menjaga nama baik keluarganya kapan pun dan di mana pun.

5. Merawat Diri

Baik anak laki-laki maupun perempuan, sudah menjadi kewajiban mereka untuk merawat dirinya sendiri.

Selain penting bagi penampilan, merawat diri juga bermanfaat bagi kesehatannya. Untuk itu, penting bagi Moms dan Dads untuk membimbing Si Kecil.

Contoh Implementasi Hak dan Kewajiban Anak di Rumah

Mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua merupakan hak yang kita dapatkan di lingkungan

Foto: pexels.com

Hak dan kewajiban anak di rumah perlu diterapkan sejak anak berusia dini agar pertumbuhannya berkembang secara optimal.

Pada awal kehidupannya saat menginjak usia 6 bulan, dirinya berhak untuk mendapat ASI atau ASI Ekslusif yang dilanjutkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Jaminan kesehatannya juga perlu direncanakan, seperti:

  • Imunisasi
  • Mendapat nutrizi bergizi
  • Akses ke Pos Layanan Terpadu (Posyandu)
  • Pemeriksaan gigi

Mulai beranjak dewasa, anak perlu mendapat pelayanan kesehatan reproduksi.

Lalu, bagaimana dengan kewajiban anak? Sudah sepantasnya sebagai seorang anak haruslah membanggakan kedua orang tuanya.

Bahagia di sini bukan harus tentang uang atau pendidikan.

Setiap anak tentunya memiliki cara tersendiri untuk membahagiakan kedua orang tuanya.

Misalnya dengan menghormati kedua orang tua dan orang lain atau belajar secara rajin, anak sudah melaksanakan kewajibannya.

Itulah beberapa hak dan kewajiban anak di rumah. Semua hal tersebut dapat dimulai dari kegiatan sehari-hari.

Jika Si Kecil sudah terbiasa dan mengerti hak dan kewajiban anak di rumah, hal ini bisa menjadi bekal terbaik dalam pembentukan karakter dan masa depannya.


Page 2