Memberi 3 contoh peninggalan hindu budha di indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia memiliki sejumlah peninggalan sejarah kerajaan bercorak Buddha. Maklum saja, beberapa kerajaan dan pusat ajaran Buddha berada di Nusantara pada masa lampau.

Mulai dari candi, prasasti, arca, hingga karya sastra. Setiap peninggalan sejarah tersebut memiliki fungsinya masing-masing di masanya.

Candi merupakan bangunan keagamaan atau tempat ibadah pada masa purbakala. Bangunan ini digunakan untuk ritual ibadah, memuja dewa-dewi, dan penghormatan bagi leluhur.

Sementara prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan keras dan tahan lama, seperti batu dan logam. Sedangkan arca adalah patung sebagai media keagamaan untuk memuja dewa-dewi.

Berikut daftar peninggalan sejarah bercorak Buddha di Tanah Air.

1. Candi Borobudur

Memberi 3 contoh peninggalan hindu budha di indonesia
Candi Borobdur yang ada sejak masa Dinasti Syailendra merupakan salah satu peninggalan sejarah bercorak Buddha. (iStock/sihasakprachum)

Candi Borobudur yang saat ini tengah jadi pembicaraan publik karena wacana kenaikan harga tiket masuk ke area stupa menjadi Rp750 ribu per turis lokal, merupakan peninggalan sejarah bercorak Buddha.

Bangunan yang berdiri di masa pemerintahan Wangsa Syailendra pada 800 Masehi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Candi Borobudur memiliki tiga pelataran melingkar dengan sau stupa utama, 72 stupa berlubang, 2.672 panel relief, dan 504 arca Buddha.

Candi yang menjadi tempat ibadah umat Buddha di Indonesia dan dunia itu terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. UNESCO memasukkan Candi Borobudur sebagai salah satu situs warisan dunia.

2. Candi Muara Takus

Beberapa sejarawan menyebut Candi Muara Takus yang terletak di Kabupaten Kampar, Riau ini merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim bercorak Buddha terbesar di Nusantara.

Namun para ahli purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan candi ini didirikan. Yang pasti, Candi Muara Takus merupakan candi tertua di Pulau Sumatra.

Bahkan, ini merupakan satu-satunya situs peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Di kompleks candi ini ada bangunan lain yang terdiri atas Candi Tua, Candi Bungsu, Stupa Mahligai, serta Palangka.

3. Candi Sewu

Memberi 3 contoh peninggalan hindu budha di indonesia
Candi Sewu yang berada di Klaten, Jawa Tengah ini merupakan salah satu peninggalan sejarah bercorak Buddha. (ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho)

Candi Sewu merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur. Namun, candi ini berusia lebih tua dari Candi Borobudur, meski sama-sama dibangun pada 800 Masehi.

Uniknya, Candi Sewu yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini sebenarnya memiliki 249 candi. Tapi, masyarakat sekitar menamainya Candi Sewu yang berarti seribu dalam bahasa Jawa. Penamaan ini berdasarkan kisah legenda Roro Jonggrang.

Kompleks candi ini dibangun di akhir masa pemerintahan Rakai Panangkaran, raja termahsyur dari Kerajaan Mataram Kuno.

Namun sempat dipugar di masa pemerintahan Rakai Pikatan, pangeran dari Dinasti Sanjaya yang menikah dengan Pramodhawardhani dari Dinasti Syailendra.

4. Prasasti Kedukan Bukit

Prasasti yang ditemukan di Kampung Kedukan Bukit, Kota Palembang, Sumatera Selatan ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Prasasti ini ditemukan oleh orang Belanda bernama C. J. Batenburg pada 29 November 1920.

Sejarahwan menyebut peninggalan sejarah bercorak Buddha ini dibuat pada 683 Masehi. Prasasti itu mengisahkan soal kemajuan pelayaran Indonesia di masa Kerajaan Sriwijaya.

Informasi ditulis dengan aksara Pallawa dan menggunakan bahasa Melayu Kuno. Saat ini, Prasasti Kedukan Bukit disimpan di Museum Nasional Indonesia.

Peninggalan sejarah bercorak Buddha, lanjut sebelah...

Kebudayaan Hindu-Buddha memberikan pengaruh dalam berbagai bidang, diantaranya adalah bidang budaya. Contoh peninggalan masa Hindu-Buddha di bidang budaya adalah prasasti, candi, arca, kitab kuno, dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh-contoh peninggalan masa Hindu-Buddha.

  • Prasasti Yupa, Ciaruteun, dan Kebon Kopi.
  • Candi Borobudur dan Prambanan.
  • Arca Borobudur dan Ganesha.
  • Kitab Negarakertagama dan Sutasoma.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Hindu-Buddha memberikan pengaruh di bidang budaya dengan contoh prasasti, candi, arca, kitab kuno, dan lain sebagainya. 

Memberi 3 contoh peninggalan hindu budha di indonesia

Creative Commons/Midori

Contoh peninggalan sejaran bercorak Hindu: Candi Arjuna, Dieng.

Bobo.id - Apakah kamu tahu apa saja peninggalan sejarah bercorak Hindu di Indonesia?

Sejarah Indonesia tak lepas dari sejarah kerajaan ada tiga masa, yaitu masa Kerajaan Hindu, masa Kerajaan Buddha, dan masa Kerajaan Islam.

Setiap masa memiliki peninggalan sejarahnya masing-masing. Berikut ini adalah contoh peninggalan sejarah bercorak Hindu di Indonesia.

Yuk, simak!

Baca Juga: Peninggalan Sejarah Bercorak Buddha

Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu di Indonesia

1. Kerajaan Kutai

- Tujuh buah yupa yang ditemukan di daerah sekitar Muara Kaman pada tahun 1879 dan 1940

- Kalung Cina yang terbuat dari emas

- Arca-arca bulus

- Arca-arca Buddha dari perunggu

- Arca batu

2. Kerajaan Tarumanegara

- Prasasti Ciaruteun Ditemukan di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Pada prasasti ini terdapat telapak kaki Raja Purnawarman dan lukisan labalaba. Raja Purnawarman dianggap sebagai perwujudan Dewa Wisnu.

-  Prasasti Jambu Ditemukan di Bukit Koleangkak, 30 km sebelah barat daya Kota Bogor. Pada prasasti ini tertulis kata tarumayam (Tarumanegara).

- Prasasti Lebak (Cidanghiang) Ditemukan di Kampung Lebak, Pandeglang, Banten. Prasasti ini menyebutkan bahwa Raja Purnawarman adalah raja yang agung, pemberani, dan perwira.

- Prasasti Kebon Kopi Ditemukan di Kampung Muara Hilir, Bogor. Pada prasasti ini terdapat lukisan telapak kaki Airawata (gajah kendaraan Dewa Wisnu).

Baca Juga: Misteri 3 Peninggalan Dunia yang Belum Terpecahkan

- Prasasti Tugu Ditemukan di Desa Tugu, Cilincing, Jakarta Utara. Prasasti ini memiliki tulisan terpanjang. Prasasti ini menceritakan pembuatan saluran air (Gomati dan Chandrabhaga) oleh Raja Purnawarman.

- Prasasti Pasir Awi Ditemukan di Pasir Awi, Bogor, Jawa Barat. Prasasti ini terdapat lukisan tapak kaki. Prasasti ini belum bisa dibaca karena dalam huruf ikal.

- Prasasti Muara Cianten Ditemukan di Muara Cianten, Bogor, Jawa Barat. Seperti Prasasti Pasir Awi, prasasti ini juga belum bisa terbaca.

- Selain prasasti juga ditemukan arca-arca. Misalnya arca Rajarsi ditemukan di Jakarta. Di Desa Cibuaya ditemukan arca Wisnu Cibuaya I dan arca Wisnu Cibuaya II.

3. Kerajaan Mataram Kuno

- Candi Gedong Songo

- Kompleks Dieng

- Komplek Candi Prambanan

Baca Juga: Macam-Macam Peninggalan Sejarah yang Ada di Indonesia, Lengkap Beserta Contoh Peninggalannya

4. Kerajaan Kediri

- Prasasti Penumbangan (1120)

- Prasasti Hantang (1135)

- Prasasti Talan (1136)

- Prasasti Jepun (1144)

- Prasasti Weleri (1169) 

- Prasasti Angin (1161) 

- Prasasti Padlegan (1170)

- Prasasti Jaring (1181)

- Prasasti Semandhing (1182)

- Prasasti Ceker (1185)

5. Kerajaan Singasari

- Candi Kagenengan

- Candi Weleri

- Candi Jago

- Candi Mireng, dan Candi Singasari

- Arca Prajnaparamita

- Arca Amoghapasya

- Prasasti Sarwadhana

Baca Juga: Inilah Cara Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah Agar Lestari

6. Kerajaan Majapahit

- Candi Panataran

- Candi Sawentar

- Candi Bora

- Candi Sumberjati

- Candi Jabung

- Candi Bajang Ratu

- Candi Tikus

- Candi Sukuh

Sumber: Ilmu Pengetahuan Sosial 5 : Untuk SD dan MI Kelas V / penyusun, Suranti, Eko Setiawan Saptiarso, tahun 2009.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News