Listrik 900 watt pakai mcb 6 ampere

Jumat, 17 November 2017 | 15:15 WIB
Oleh : Heru Andriyanto / HA

Listrik 900 watt pakai mcb 6 ampere

Mini circuit breaker atau MCB.

Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengatakan proses pekerjaan peningkatan daya listrik rumah tangga tidak butuh waktu lama dan relatif sederhana.

Pada intinya untuk naik daya perlu adanya pergantian mini circuit breaker (MCB) -- alat untuk melindungi terjadinya kelebihan arus listrik bilamana terjadi hubungan pendek.

Pemasangan MCB ini akan dilakukan petugas tanpa dipungut biaya, kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir dalam pertemuan dengan wartawan, Kamis (16/11) malam.

"Untuk pelanggan 1.300 VA ke atas juga tidak perlu mengganti kabel, asal ketika instalasi awal dulu menggunakan kabel yang standar dari PLN," kata Sofyan.

Baca juga: Naik Daya ke 5.500 VA Gratis, Biaya Abunemen Tetap

"Asalkan jangan kabel yang 1,5 milimeter (atau kurang). PLN akan mengecek sebelum dilakukan penambahan daya, nanti kita lihat rumah per ruman," tambahnya.

Kenaikan daya listrik ini memang dibatasi untuk pelanggan 1.300 VA ke atas yang memakai kualifikasi kabel cukup kuat.

Namun demikian MCB harus disesuaikan demi faktor keselamatan karena perbedaan kapasitas.

Menurut persyaratan PLN, daya listrik 1.300 VA memakai MCB 6 ampere, 2.200 VA memakai MCB 10 ampere, sedangkan daya 2.500 VA sampai 5.500 VA memakai MCB 16-25 ampere.

Pelanggan di bawah kapasitas 1.300 VA harus mengikuti prosedur instalasi baru jika ingin naik daya 5.500 VA dan dalam hal ini berlaku tarif instalasi baru seperti aturan yang berlaku, menurut keterangan PLN.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com


Denda dari PLN, Apakah anda pernah mengalami? Tentunya saya sekarang mengalami dan Ini merupakan pengalaman pertama saya didenda oleh PLN.

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini PLN sedang bersih -bersih ke setiap-tiap rumah untuk di cek apakah ada kecurangan dalam meteran listrik khususnya ini PLN Pascabayar bukan PLN Token lho.

PLN pasca bayar atau PLN tagihan bulanan saat ini memang sudah tidak ada pemasangan baru lagi karena pemasangan baru sekarang harus Pra bayar dan tentunya jika bukan warga miskin pemasangan listrik minimal mulai dari 6 AMP atau 1300 Watt karena untuk pemasangan 450 dan 900 khusus pemasangan baru harus melampirkan surat keterangan tidak mampu, jika anda mampu jangan harap bisa pasang 450 atau 900 watt.

Nah bagi yg masih punya meteran tipe pasca bayar 450 atau 900 watt tentu saja jika ingin tambah daya otomatis pasti PLN akan menawarkan Pra bayar atau token, sedangkan token seperti yang pernah dialami tetangga atau warga lainnya pengeluaran perbulan lebih besar dari pada yg tagihan bulanan atau pasca bayar.

Listrik 900 watt pakai mcb 6 ampere

Supaya ampere listrik tidak berbah maka biasanya kita minta bantuan orang yang mengerti listrik untuk merubah MCB di meteran yg asalnya 2 ampare menjadi 6 ampare walapun cara seperti ini adalah melanggar kontrak dengan PLN.

Dengan di ganti MCB maka listrik kekuatannya sama dengan 6 ampare tetapi pembayarannya dengan tarif 2 ampare dan memang sih ini bisa dikatakan nyolong juga hehehe.

Dan ini terjadi juga di rumah saya, tetapi bukan murni kesalahan saya hanya kena getahnya saja heheh

MCB berapa ampere yang anda butuhkan? Kita tentu mengenal MCB yang biasa dipasang sebagai pengaman instalasi listrik dirumah. Berbagai ukuran dari nilai Ampere MCB yang biasa digunakan di rumah, seperti MCB 2A (ampere), MCB 3A, MCB 4A, MCB 6A, MCB 10A, dan berbagai ukuran ampere lainnya.

Listrik 900 watt pakai mcb 6 ampere
MCB

Apa itu MCB?

MCB adalah singkatan dari Miniatur Circuit Breaker. MCB adalah suatu alat listrik berbentuk kecil yang dipasang sebagai pengaman instalasi listrik dari terjadinya arus lebih, seperti kelebihan pemakaian alat listrik atau saat terjadi hubungan singkat (short circuit). Pada instalasi listrik yang menggunakan KWHmeter dari PLN, tentunya sudah dilengkapi dengan MCB. MCB yang dipasang pada KWHmeter, biasanya selain berfungsi sebagai pengaman jika terjadi korsleting (Hubung singkat) juga untuk membatasi beban atau daya listrik (Watt) yang kita gunakan di rumah.

Baca juga: Beberapa penyebab MCB di rumah sering jepret dan solusinya

Besarnya MCB yang dipasang oleh pihak PLN pada KWHmeter dirumah kita tentunya disesuaikan dengan Daya listrik yang terpasang.

Contoh:

Jika Listrik dari PLN yang dipasang di rumah kita memiliki daya 900VA, maka MCB yang digunakan adalah sebesar 4 Ampere. Jika Listrik yang kita pasang dari PLN memiliki daya sebesar 1300VA, maka MCB yang biasanya dipasang adalah MCB 6 Ampere. Jika Listrik yang kita pasang dari PLN memiliki daya sebesar 2200VA, maka MCB yang biasanya dipasang adalah MCB 10 Ampere.

Bagaimana menentukan besar MCB tersebut?

Untuk menentukan berapa ampere MCB yang akan dipasang, tentunya memiliki perhitungan agar daya listrik yang terpasang dapat sesuai dengan pemakaian daya listrik di rumah kita. Karena biasanya listrik yang kita gunakan adalah Listrik AC 1 fase, maka menggunakan rumus perhitungan daya listrik AC 1 fase, yaitu:

P = V x I


Dimana,
  • P (Power) adalah besar Daya Listrik dalam satuan VA.
  • V (Voltage) adalah besar Tegangan listrik dalam satuan Volt.
  • I (Intensity) adalah Arus listrik dalam satuan Ampere.

Contoh 1 Jika listrik yang terpasang di rumah kita adalah listrik dengan Daya 900VA, tegangan listrik yang digunakan adalah 220 Volt, maka besar Ampere MCB yang digunakan sebagai pembatas atau pengaman adalah:

P = V x I

Karena yang kita cari adalah arus, maka rumusnya adalah: I = P/V I = 900 VA / 220 volt I = 4,09 Ampere.

Maka listrik dengan Daya 900VA, menggunakan MCB 4 Ampere.

Contoh 2

Jika listrik yang terpasang di rumah kita adalah listrik dengan Daya 1300VA, tegangan listrik yang digunakan adalah 220 Volt, maka besar Ampere MCB yang digunakan sebagai pembatas atau pengaman adalah: P = V x I Karena yang kita cari adalah arus, maka rumusnya adalah: I = P/V I = 1.300VA / 220 volt I = 5,9 Ampere (dibulatkan menjadi 6 Ampere)

Maka listrik dengan Daya 1.300VA, menggunakan MCB 6 Ampere.

Lalu bagaimana menentukan MCB untuk listrik di rumah kita?

Selain MCB yang terpasang di KWH meter, sebaiknya MCB juga kita pasang pada instalasi listrik di dalam rumah. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap resiko hubungan singkat dan jika terjadi kelebihan beban. Disamping itu , pemasangan MCB di dalam rumah juga lebih memudahkan kita saat perbaikan, dan lainnya.

Lalu bagaimana menentukan MCB berapa ampere yang kita butuhkan?

Untuk menentukan besar MCB yang sesuai, tentunya kita harus menghitung terlebih dahulu berapa total arus listrik yang terpakai di rumah kita. Untuk menentukan Arus listrik, kita dapat menghitung berapa watt total seluruh peralatan listrik yang kita gunakan di rumah.

Baca juga: Cara sederhana agar Lampu dirumah tetap menyala saat listrik padam karena kelebihan beban.

Contoh:

Jika peralatan listrik yang kita gunakan adalah:

Lampu penerangan 40 Watt sebanyak 10 buah.


Total dayanya adalah 10 x 40 watt = 400 watt

Televisi 90 watt sebanyak 2 buah


Total dayanya adalah 2 x 90 watt = 180 watt

Lemari es 150 watt sebanyak 1 buah


Total dayanya adalah 1 x 150 watt = 150 watt

AC sebesar 1/2 pk sebanyak 1 buah


Karena 1 Pk adalah 750 watt, maka ½ pk adalah 750/2 = 375 watt

Setrika 300 watt sebanyak 1 buah


Total dayanya adalah 300 watt

Mesin cuci 250 watt sebanyak 1 buah


Total dayanya adalah 250 watt

Pemasak nasi 300 watt sebanyak 1 buah


Total dayanya adalah 300 watt Maka, total daya listrik kita seluruhnya adalah:

400 watt + 180 watt + 150 watt + 375 watt + 300 watt + 250 watt + 300 watt = 1955 watt.

Lalu daya listrik 1955 watt itu berapa Ampere?

Untuk menghitung arus listriknya, kita gunakan rumus daya listrik, yaitu:

P = V x I

I = P/V

I = 1955 watt / 220 volt

I = 8,8 ampere.

Total Arus listrik yang kita gunakan, adalah 8,8 ampere, karena MCB 8,8 ampere tidak tersedia di pasaran, maka kita bisa menggunakan MCB 10 Ampere.

Kenapa tidak menggunakan MCB 8 Ampere saja?

Jika kita menggunakan MCB 8 ampere, berarti MCB yang kita gunakan lebih rendah nilai arusnya dibanding dengan Arus listrik yang kita gunakan. Hal ini akan menyebabkan MCB trip (Jepret) saat seluruh peralatan listrik di rumah kita gunakan sekaligus. Kalau MCB yang kita gunakan lebih besar dari arus listrik di rumah, apakah tidak beresiko? Hal ini tidak beresiko, karena itulah biasanya untuk menentukan besar pengaman beban lebih di hitung dengan perkalian 125%. Selama kelebihan nilai arus Pengaman tidak terlalu besar dibanding dengan arus listrik yang dipakai. Demikianlah sedikit penjelasan mengenai bagaimana menentukan besar Ampere MCB yang kita butuhkan. Semoga bermanfaat!

Tempat kita berbagi ilmu