Kondisi yang mencerminkan keseimbangan perusahaan jangka panjang pada pasar persaingan monopolistik

  1. Tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dihitung dari…

    1. perkembangan harga barang dan jasa
    2. pertambahan jumlah uang beredar
    3. pertambahan jumlah barang dan jasa
    4. tersedianya kesempatan kerja
    5. banyaknya investasi yang ditanamkan

    Jawaban : c

    Tingkat pertumbuhan ekonomi dihitung dari pertambahan pendapatan nasional riil. Pendapatan nasional riil menunjukkan output secara keseluruhan dari barang-barang jadi dan jasa suatu negara.

  2. Memimpin organisasi atau perusahaan secara keseluruhan dan memimpin para manajer agar dapat membentuk tim kerja yang baik merupakan tugas…

    1. manajer lini pertama
    2. manajer menengah
    3. manajer puncak
    4. supervisor
    5. auditor

    Jawaban : c

    Tugas manajer puncak: - memimpin organisasi secara keseluruhan - memimpin para manajer - menyusun dan menetapkan rencana perusahaan - menentukan tujuan perusahaan

    - mengatur sumber daya perusahaan

  3. Di bawah ini adalah jenis badan usaha menurut lapangan usaha, kecuali…

    1. badan usaha perseroan terbatas
    2. badan usaha jasa
    3. badan usaha manufaktur
    4. badan usaha perdagangan
    5. badan usaha agraris atau pertanian

    Jawaban : a

    Jenis badan usaha menurut lapangan usaha: - Badan usaha agraris - Badan usaha ekstraktif - Badan usaha industri - Badan usaha perdagangan/niaga - Badan usaha jasa

  4. Pada tanggan 31 Desembar 2017, diketahui usaha kursus akuntansi milik Nona Fitri memperoleh laba sebesar Rp10.000.000,00.
    Ayat jurnal yang diperlukan untuk menutup akun tersebut adalah…

    1. Laba Rp10.000.000,00 (D)
      Ikhtisar L/R Rp10.000.000,00 (K)
    2. Ikhtisar L/R Rp10.000.000,00 (D)
      Laba Rp10.000.000,00 (K)
    3. Ikhtisar L/R Rp10.000.000,00 (D)
      Modal Rp10.000.000,00 (K)
    4. Modal Rp10.000.000,00 (D)
      Ikhtisar L/R Rp10.000.000,00 (K)
    5. Pendapatan Rp10.000.000,00 (D)
      Ikhtisar L/R Rp10.000.000,00 (K)

    Jawaban : c

    Jurnal penutup yang dibuat: Ikhtisar L/R Rp10.000.000,00 (D)

    Modal Rp100.000.000,00 (K)

  5. Kondisi yang mencerminkan keseimbangan perusahaan jangka panjang pada pasar persaingan monopolistik adalah…

    1. harga lebih tinggi dari biaya marginal
    2. harga sama dengan penerimaan marginal
    3. perusahaan memperoleh laba normal
    4. perusahaan menghadapi kurva permintaan yang elastis sempurna

    Jawaban : b

    Keseimbangan jangka panjang pada pasar persaingan monopolistik: - Harga lebih tinggi dari biaya marginal - Perusahaan memperoleh laba normal

    - Kegiatan produksi belum mencapai tingkat yang optimal.

  6. Jurnal untuk mencatat pemberian jasa kepada pelanggan secara kredit sebesar Rp8.000,00 adalah …

    1. kas di debit Rp8.000,00, utang di kredit Rp8.000,00
    2. piutang usaha di debit Rp8.000,00, pendapatan jasa di kredit Rp8.000,00
    3. piutang usaha di debit Rp8.000,00, kas di kredit Rp8.000,00
    4. kas di debit Rp8.000,00, pendapatan jasa di kredit Rp8.000,00
    5. pendapatan jasa di debit Rp8.000,00, piutang usaha di kredit Rp8.000,00

    Jawaban : b

    Menyelesaikan pekerjaan dan dibayar dengan kredit akan menyebabkan terjadinya piutang usaha bertambah di debit dan pendapatan jasa bertambah di kredit, masing-masing sebesar Rp8.000,00. Jurnalnya: Piutang usaha      Rp8.000,00

       Pendapatan jasa      Rp8.000,00

  7. Dalam jangka pendek, perusahaan monopoli akan selalu memperoleh laba.

    SEBAB

    Monopoli merupakan satu-satunya perusahaan dalam industri dan laba maksimum tercapai bila perusahaan berproduksi pada tingkat output pada saat penerimaan total (TR) adalah maksimum.

    Jawaban : e

    Pernyataan salah. Dalam jangka pendek monopolis pada umumnya mendapatkan keuntungan, namun juga bisa menderita kerugian.

    Alasan salah. Monopoli bukan satu-satunya perusahaan dalam industri. Laba maksimum perusahaan dicapai saat perusahaan memproduksi output yang mempunyai nilai penerimaan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC).

  8. Apabila nilai ekspor lebih kecil dari nilai impornya, negara tersebut akan mengalami defisit dalam neraca transaksi jasa

    SEBAB

    Neraca transaksi jasa akan mempengaruhi neraca pembayaran internasional suatu negara.

    Jawaban : d

    X < M maka terjadi defisit dalam neraca pedagangan, dan neraca perdagangan merupakan salah satu komponen dalam neraca berjalan bukan neraca jasa. Hal ini menyebabkan pernyataan salah.

    Salah satu komponen dalam neraca pembayaran adalah neraca transaksi jasa, maka alasan benar.

  9. Jurnal penyesuaian digunakan untuk …

    1. Menutup rekening pendapatan
    2. Menyesuaikan kas
    3. Menutup rekening pengeluaran
    4. Menyesuaikan pendapatan diterima dimuka

    Jawaban : d

    Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat karena:
    • Suatu transaksi sudah terjadi tetapi belum dicatat dalam perkiraan
    • Transaksi yang sudah dicatat tetapi saldonya perlu dikoreksi
    Salah satu akun yang harus disesuaikan adalah pendapatan diterima dimuka. Point (1) salah karena termasuk dalam jurnal penutup Point (2) salah karena akun kas tidak perlu disesuaikan

    Point (3) salah karena tidak ada akun pengeluaran

  10. Pada tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,29%, pertambahan penduduk tahun yang sama 1,5%. Dengan demikian, pada tahun 2012 tersebut …

    1. Pendapatan riil per kapita penduduk Indonesia naik sebesar 6,29%
    2. Daya beli riil penduduk Indonesia rata-rata naik sebesar 4,19%
    3. Daya beli nominal penduduk Indonesia naik sebesar 4,79%
    4. Pendapatan riil per kapita naik 4,79%

    Jawaban : c

    Daya beli riil = pertumbuhan ekonomi: pertambahan penduduk Daya beli riil = 6,29% : 1,5% Daya beli riil = 4,19% Pendapatan riil per kapita = pertumbuhan ekonomi – pertambahan penduduk Pendapatan riil per kapita = 6,29% - 1,5% Pendapatan riil per kapita = 4,79%

Kondisi yang mencerminkan keseimbangan perusahaan jangka panjang pada pasar persaingan monopolistik

Kondisi yang mencerminkan keseimbangan perusahaan jangka panjang pada pasar persaingan monopolistik
Lihat Foto

freepik.com/macrovector

Ilustrasi pasar

KOMPAS.com - Pasar monopolistik biasanya terjadi di pasar tradisional maupun pasar modern. Di dalam pasar monopolistik, terdapat beberapa ciri-ciri dari pasar monopoli dan pasar persaingan sempurna.

Produsen pada jenis pasar ini menawarkan satu jenis barang dengan berbagai ciri produk yang berbeda-beda dari segi kualitas, bentuk, dan ukuran.

Dalam buku Teori Ekonomi (Pendekatan Mikro) (2018) karya Jun Surjanti dan teman-teman, keseimbangan dalam pasar monopolistik berdampak pada kurva permintaan.

Kondisi persaingan monopolistik akan berdampak pada bentuk kurva permintaan yang sifatnya elastis, dibandingkan kurva permintaan pada pasar monopoli.

Baca juga: Pasar Monopolistik: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Meski sifatnya cukup elastis, namun tidak pernah mencapai garis sempurna horizontal yang mendatar. Dengan kata lain pada tingkat harga yang sama antara pesaing.

Kurva permintaan yang bersifat seperti pasar monopolistik, memiliki makna sebagai berikut:

  1. Pada saat perusahaan berupaya menaikkan harga, maka berdampak pada jumlah barang yang dijual menjadi sangat berkurang (lebih sediki).
  2. Pada saat perusahaan menurunkan harga, maka berdampak pada jumlah barang yang dijual menjadi sangat bertambah (lebih banyak).

Hal tersebut menjadi bukti bahwa kurva permintaan dalam pasar monopolistik tidak pernah bersifat elastis sempurna.

Kurva hasil tambahan penjualan adalah sama, seperti kurva hasil tambahan penjualan yang terdapat dalam pasar monopoli. Di mana kurva marjinal (penjualan) berada pada posisi di bawah kurva permintaan.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Kelebihan dan kekurangan pasar monopolistik

Sama seperti struktur pasar persaingan yang lainnya, pasar monopolistik juga memiliki kelebihan dan kekurangannya, sebagai berikut:

  • Kelebihan pasar monopolistik

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kelebihan dari pasar monopolistik, yaitu:

  1. Memiliki banyak produsen yang memberikan keuntungan bagi konsumen untuk memilih produk yang terbaik.
  2. Mendorong produsen dalam berinovasi produknya
  3. Diferensiasi produk mendorong para konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, sehingga membuat konsumen loyal.
  4. Pasar yang mudah dijumpai konsumen, karena sebagian besar menjual kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Sumbernya

  • Kekurangan pasar monopolistik

Kekurangan dari pasar monopolistik, di antaranya:

  1. Memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Produsen yang tidak memiliki modal atau pengalaman yang cukup akan cepat tersingkir.
  2. Dibutuhkan modal yang besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar memiliki skala ekonomi yang tinggi.
  3. Pasar monopolistik mendorong produsen untuk selalu berinovasi terhadap produk-produknya, sehingga meningkatkan biaya produk yang berimbas pada harga produk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya