Komponen ekosistem yang terdiri atas semua makhluk hidup adalah

Komponen ekosistem yang terdiri atas semua makhluk hidup adalah

Komponen ekosistem yang terdiri atas semua makhluk hidup adalah
Lihat Foto

Penampakan hutan Harangan Tapanuli yang merupakan bagian dari Ekosistem Batang Toru, Tapanuli.

KOMPAS.com - Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh sistem timbal balik yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungan.

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungan hidupnya.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), ada komponen-komponen yang menjadi penyebab terbentuknya ekosistem, yakni komponen biotik dan abiotik.

Makhluk hidup dan faktor abiotik pada suatu lingkungan merupakan satu kesatuan yang disebut ekosistem. Berikut penjelasannya:

Komponen Biotik

Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Biasanya ini disebut komponen hidup.

Baca juga: Mentan: Kostratani Wujud Membangun Ekosistem Pertanian Lewat Digital

  • Komponen ini dibagi menjadi dua macam, yakni konsumen atau yang biasa disebut heterotrof dan pengurai atau yang disebut dengan dekomposer.
  • Heterotrof adalah komponen ekosistem yang tidak bisa membuat makanan sendiri. Tapi  mengatur ulang dan akhirnya menguraikan bahan organik secara kompleks yang  dibangun oleh autotroph.
  • Dekomposer memiliki peran untuk menguraikan bahan-bahan organis yang berasal dari  organisme yang telah mati.

Komponen Abiotik

Komponen abiotik ini merupakan komponen berupa makhluk mati. Sebagian besar komponen ini bervariasi dalam ruang dan waktu.

Faktor yang memengaruhi komponen abiotik ini:

Baca juga: Bangun Ekosistem Ekonomi Kreatif, Ini Saran Para Pelaku Ekonomi Kreatif

  • Tanah dan batu, karena struktur fisik dan komposisi mineral yang membatasi penyebaran organisme berdasarkan kandungan sumber makanan.
  • Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu yang lama suatu wilayah. Iklim makro meliputi iklim global, regional, dan lokal.
  • Suhu dapat memengaruhi proses biologi, mamalia dan unggas. Ini membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya.
  • Air dapat memengaruhi distribusi organisme. Organisme yang ada di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air.
  • Cahaya matahari, kualitas cahaya matahari dapat memengaruhi proses fotosintesis. Intensitas cahaya yang besar bisa meningkatkan suhu.
  • Garam mampu memengaruhi kesetimbangan air yang ada di dalam organisme melalui osmosis.

Ekosisrem alami di bumi terbagi menjadi dua, yakni ekosistem darat dan ekosistem perairan. Selain itu, ada juga ekosistem buatan manusia.

Ekosistem darat

Ekosistem darat ini adalah ekosistem yang ditentukan oleh suhu dan curah hujan. Ini banyak memiliki sifat, iklim dan tempat berkumpulnya berbagai macam makhluk hidup.

Ekonomi darat itu meliputi gurun, padang rumput atau hutan hujan tropis.

Baca juga: Kebakaran Ancam Ekosistem Hutan Lindung Gunung Slamet

Ekosistem perairan

Ekosistem perairan yang lingkungannya didominasi oleh peraiaran. Ekosistem ini bisa dipengaruhi oleh cahaya matahari yang masuk.

Ekosistem ini bisa dibedakan menjadi dua, yakni air tawar dan air laut.

  • Air tawar memiliki kadar garam yang sedikit dan dibedakan berdasarkan keadaan air.
  • Air laut memiliki kadar yang tinggi. Ini memiliki pergerakaan air yang bisa dipengaruhi oleh arah angin.
Ekosistem buatan

Ekosistem ini merupakan buatan atau diciptkan manusia. Biasanya ini untuk memenuhui kebutuhan dan memiliki keanakeragaman.

Contoh ekosistem ini, seperti hutan tanaman, waduk, atau sawah irigasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Komponen ekosistem yang terdiri atas semua makhluk hidup adalah

Kamu pernah nonton acara tentang hewan gak Squad? Di acara tersebut terkadang muncul suatu istilah, yaitu “ekosistem”. Kamu tahu gak sih ekosistem itu apa? Sebenarnya ekosistem itu bukanlah sesuatu yang spesifik, ekosistem itu lebih ke satu kesatuan yang ada di alam. Yuk kita bahas ekosistem itu apa!

--

Ekosistem adalah suatu kesatuan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Hubungan ini saling memberikan pengaruh di antara keduanya. Ekosistem terdapat di semua belahan bumi. Ada ekosistem hutan, ekosistem laut, ekosistem padang rumput, dan lain-lain.

Tentunya ekosistem ini mempunyai komponen untuk melakukan kegiatan timbal balik tersebut. Komponen dalam ekosistem ada 2, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari semua makhluk hidup, sementara komponen abiotik adalah komponen yang tidak hidup.

Komponen Biotik

Komponen biotik adalah semua makhluk hidup yang terdapat dalam sebuah ekosistem, baik itu tumbuhan, hewan, bahkan makhluk mikroskopik seperti bakteri. Komponen ini nantinya akan membentuk sebuah rantai makanan yang akan menjaga kestabilan sebuah ekosistem.

Komponen biotik dalam sebuah ekosistem dapat dibedakan menjadi beberapa macam tergantung dari cara mendapatkan makanannya, yaitu organisme autotrof atau produsen, heterotrof atau konsumen, dan dekomposer atau pengurai.

Organisme Autotrof atau Produsen

Organisme ini adalah semua makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri. Yak betul, makhluk hidup ini adalah tumbuhan, tumbuhan dapat menghasilkan makanannya sendiri karena mempunyai 2 hal, seperti di bawah ini.

1. Klorofil

Klorofil atau zat hijau daun adalah salah satu komponen yang digunakan oleh tumbuhan dalam menghasilkan makanannya, jika suatu mahluk hidup tidak mempunyai klorofil maka dia tidak dapat disebut sebagai produsen. Oh iya, fitoplankton di laut, atau plankton tumbuhan juga termasuk dalam kategori ini ya Squad.

Komponen ekosistem yang terdiri atas semua makhluk hidup adalah

Fitoplankton/plankton tumbuhan (Sumber: britannica.com)

Baca juga: Macam-Macam Ekosistem di Bumi

2. Melakukan Fotosintesis

Syarat kedua sebagai organisme autotrof adalah berfotosintesis. Fotosintesis adalah kegiatan memproduksi makanan yang terjadi pada tumbuhan dengan memanfaatkan sinar matahari, klorofil dan karbon dioksida, kegiatan ini menghasilkan makanan yang diperlukan oleh tumbuhan, selain itu kegiatan fotosintesis ini mengeluarkan hasil berupa oksigen yang berguna untuk mahluk hidup lain bernapas.

Organisme Heterotrof atau Konsumen

Organisme ini adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri dan bergantung kepada organisme lain sebagai bahan makanannya. Contohnya seperti makhluk herbivora, karnivora, dan omnivora.

1. Herbivora

Komponen ekosistem yang terdiri atas semua makhluk hidup adalah

Domba adalah salah satu contoh herbivora (sumber: Giphy.com)

Herbivora adalah organisme yang sumber makanannya adalah daun dan tumbuhan, contoh dari herbivora adalh kambing, sapi, kuda, kerbau, dan lain-lain

2. Karnivora

Komponen ekosistem yang terdiri atas semua makhluk hidup adalah

Ikan hiu memangsa anjing laut (sumber: Giphy.com)

Karnivora adalah organisme yang sumber makanannya berupa daging, hewan ini memenuhi kebutuhan makanannya dengan cara memangsa organisme lain. Misalnya macan, singa, ikan hiu.

3. Omnivora

Komponen ekosistem yang terdiri atas semua makhluk hidup adalah
Mungkin babon itu frustasi (Sumber: Giphy.com)

Omnivora adalah organisme yang memenuhi kebutuhan makanannya dengan daging atau tumbuhan, organisme ini biasanya menyesuaikan makanan utamanya tergantung dengan sumber makanan mana yang melimpah, daging atau tumbuhan. Contohnya adalah beruang, babon, dan manusia.

Organisme Dekomposer atau Pengurai

Komponen ekosistem yang terdiri atas semua makhluk hidup adalah

Nanas yang sedang mengalami proses pembusukan (Sumber: Giphy.com)

Organisme pengurai adalah tubuh renik yang bertugas untuk melakukan penguraian jasad organisme. Saat organisme mati, pengurai menguraikan semua sisa organisme yang mati itu untuk dijadikan mineral dan unsur hara tanah. Hal ini menjaga keseimbangan ekosistem karena apa yang diambil akan kembali lagi untuk memenuhi kebutuhan generasi selanjutnya. Contohnya adalah, bakteri, jamur, cacing tanah dan lain-lain.

Komponen Abiotik

Adalah komponen tidak hidup yang mendukung serta menjaga keseimbangan suatu ekosistem, hal yang termasuk dalam komponen abiotik adalah:

  1. Udara;
  2. Air;
  3. Cahaya matahari;
  4. Iklim;
  5. Kelembaban;
  6. Keasaman tanah;
  7. Jenis tanah;

Sebenarnya komponen abiotik masih banyak lagi, karena seperti yang sudah disebutkan di atas, komponen ini terdiri dari komponen yang tidak hidup.

Komponen inilah yang menentukan makhluk apa yang bisa bertahan hidup dan tidak dalam sebuah ekosistem. Maka dari itu peran komponen biotik dan abiotik sama besarnya dalam menjaga kelangsungan kehidupan di bumi.

Nah Squad, itu adalah komponen-komponen yang membentuk sebuah ekosistem. Karena adanya hubungan timbal balik di antara komponen-komponen tersebut, maka kehidupan bisa berjalan dengan seharusnya, begitu juga jika ada gangguan-gangguan, maka kehidupan juga akan terganggu.

Gimana sudah tahu apa yang dimaksud dengan ekosistem? Jika kamu mau lihat lebih jelas, kamu bisa coba lihat video yang membahas tentang ekosistem ini di ruangbelajar. Selain itu, di sana juga ada video-video menarik lainnya mengenai pembahasan mata pelajaran lain lho!

Komponen ekosistem yang terdiri atas semua makhluk hidup adalah

Referensi:

Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta.

Sumber foto:

Foto 'Fitoplankton' [daring] Tautan: https://www.britannica.com/science/diatom

Artikel ini diperbarui pada 6 Januari 2021.