Kenapa saat mau tidur seperti ada yang memanggil?

Kenapa saat mau tidur seperti ada yang memanggil?

KATEGORI: HOAKS

Penjelasan:

Beredar informasi di media sosial bahwa memanggil atau meneriakkan nama seseorang yang sedang tidur dapat menyebabkan kerusakan otak pada orang tersebut. Hal ini dikarenakan adrenalin yang melonjak dapat menyebabkan rasa takut dan panik yang menimbulkan kerusakan otak. Informasi ini disebut-sebut disebarkan oleh World Health Organization (WHO).

Berdasarkan penelusuran, pesan ini adalah pesan yang disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan WHO. Memanggil seseorang yang sedang tidur tidak menyebabkan kerusakan otak maupun cedera lainnya. Seseorang yang tiba-tiba bangun dari tidur memang dapat merasa kaget ataupun merasa kacau. Namun, terkecuali orang tersebut memiliki masalah medis atau psikologis, kekagetan tersebut tidak akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Link Counter:

https://www.hoax-slayer.net/calling-a-sleeping-persons-name-will-not-cause-brain-damage/

Kenapa saat mau tidur seperti ada yang memanggil?

Kenapa saat mau tidur seperti ada yang memanggil?

Kenapa saat mau tidur seperti ada yang memanggil?

Kenapa saat mau tidur seperti ada yang memanggil?

medcom.id, Jakarta: Anda mungkin pernah atau bahkan sering mengalami mimpi buruk saat tidur hingga akhirnya terbangun karena kaget. Mengalami mimpi yang realistis, sering dan mengganggu tepat sebelum Anda bangun merupakan fenomena yang dikenal sebagai halusinasi hypnopompic.

  Sekitar delapan persen orang di usia 15-44 tahun dilaporkan mengalami fenomena tersebut. Ini berdasarkan temuan dan  studi dari Stanford University.

  Saat merasakan fenomena ini, Anda merasa masih tertidur, padahal sebenarnya, Anda benar-benar dalam transisi waktu antara tidur dan terjaga.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Karena Anda tidak benar-benar tertidur saat fenomena ini terjadi, "mimpi" ini bukanlah mimpi. Inilah sebabnya mereka secara resmi disebut sebagai halusinasi.

  Otak Anda berada dalam bagian semi terjaga dan semi tertidur. Bagian dari ini masih dalam gerakan mata cepat atau REM (rapid eye movement). REM merupakan tahapan tidur yang dalam dimana otak lebih aktif, sehingga memungkinkan untuk Anda mengalami mimpi yang intens.

  Ketika Anda mulai membangunkan, citra mimpi dari REM tidur mengganggu keadaan sadar Anda. Hal ini menyebabkan Anda mengalami halusinasi. Halusinasi hypnopompic seakan dapat dilihat nyata seperti melihat adegan atau situasi dalam pikiran Anda. Auditori, seperti Anda mendengar sesuatu misalnya mengetuk pintu atau seseorang memanggil nama Anda, ataupun Anda merasa seperti ada sesuatu yang menyentuh tubuh Anda.

  Anda dapat mengalami ini saat mimpi yang biasa terjadi pada saat Anda tidur. Tapi, karena halusinasi ini tampak begitu jelas, mereka dapat mengganggu bahkan menakutkan untuk Anda.

  Setiap orang berpotensi mengalami fenomena ini. Namun, ini biasanya lebih umum terjadi pada orang yang menghabiskan lebih banyak waktu tidur pada tahap REM. Hal ini disebabkan kurang tidur, mengonsumsi obat-obatan tertentu atau bahkan mengalami gangguan tidur seperti narkolepsi.

  Banyak orang yang mengalami halusinasi hypnopompic mengalami kelumpuhan tidur atau sleep paralysis, keadaan dimana saat Anda tersadar namun Anda tidak bisa berbicara atau menggerakkan anggota tubuh.

  Anda yang sering mengalami halusinasi hypnopimpic dapat mengurangi faktor risikonya yaitu kurang tidur. Atur waktu tidur Anda dengan mempertahankan siklus tidur menjadi lebih teratur dan memastikan tidur cukup 7-8 jam setiap malam.

    (ELG)

Oleh : Tsania Ajeng Prapmita

Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang

Email : [email protected]

Apakah kalian pernah berusaha keras untuk menahan ngantuk demi lembur tugas atau pekerjaan? Sepertinya banyak yang demikian. Memang, tidak ada salahnya menahan ngantuk demi tugas dan pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Namun, ketika rasa kantuk sudah tidak tertahankan lagi, maka sebaiknya langsung tidur. Sebab, ada beberapa gangguan tidur yang bisa menyerang disebabkan oleh kurangnya kualitas dan kuantitas tidur di malam hari. Dalam artikel ini, akan berfokus pada gangguan tidur hypnagogic hallucinations.

Pengertian hypnagogic hallucinations

Hypnagogic hallucinations adalah kondisi dimana seseorang merasakan sensasi halusinasi yang tampak seperti sangat nyata atau keadaan seperti mimpi namun dalam kondisi sadar atau terjaga. Kondisi tersebut terjadi ketika seseorang akan tidur malam dan atau sudah merasakan kantuk tetapi ditahan sekuat tenaga untuk tetap bisa terjaga. Dengan kata lain, mata sudah tertutup dan setengah tidur tetapi otak masih sadar, ini yang menjadikan seseorang mengalami halusinasi. Halusinasi-halusinasi tersebut sebenarnya berperan sebagai alarm dari otak untuk tubuh supaya tubuh bisa tetap terjaga. Hal ini berbeda dengan mimpi, karena pada hypnagogic hallucinations,seseorang mungkin akan sadar bahwa apa yang mereka lihat atau rasakan itu nyata, serta gambaran dari halusinasi juga bersifat statis dan kurang naratif. Jika seseorang mengingat apa isi mimpinya, mungkin dia bisa  menceritakan alur mimpi meskipun itu singkat. Berbeda dengan halusinasi tidur yang biasanya hanya menampilkan atau merasakan sensasi sangat singkat dan terkesan terjadi secara nyata.

Gejala hypnagogic hallucinations

Gejala yang muncul adalah berupa halusinasi yang terjadi pada kondisi di ambang tidur atau setengah tertidur. Halusinasi yang biasa muncul yaitu halusinasi audio, visual, dan rabaan. Untuk halusinasi audio atau pendengaran sendiri seperti mendengar namanya dipanggil, mendengar suara tertawa, mendengar suara gaduh seperti di keramaian atau juga benda terjatuh. Halusinasi visual yaitu sensasi melihat suatu kejadian atau peristiwa secara singkat dan seperti mengalaminya secara nyata. Dari halusinasi visual ini bisa memunculkan sensasi lain seperti terjatuh dari tempat tidur atau kaki yang tergelincir ketika menaiki tangga. Kemudian, halusinasi rabaan bisa berupa merasakan ada serangga yang merambat atau berjalan di kulit, biasanya ini terjadi pada orang yang mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang. Gejala tersebut bisa terjadi selama beberapa detik atau beberapa menit dan bisa berulang sampai kita memutuskan apakah ingin tetap terjaga atau akan melanjutkan tidur.

Penyebab hypnagogic hallucinations

Lalu, apa saja penyebab lain dari gangguan tidur halusinasi ini? Berikut beberapa penyebab yang bisa membuat orang mengalami gangguan hypnagogic hallucinations:

  1. Mengonsumsi narkoba dan alkohol
  2. Mengalami stress
  3. Mengalami kecemasan
  4. Insomnia
  5. Mengidap penyakit parkinson
  6. Epilepsi
  7. Mengalami depresi dan atau gangguan bipolar
  8. Sedang mengalami migrain
  9. Skizofrenia
  10. Mengalami gangguan tidur narkolepsi

Selain itu, gangguan hypnagogic hallucinations juga bisa terjadi tanpa adanya alasan atau penyebab seperti yang tersebut di atas. Banyak pula orang sehat yang bisa mengalaminya karena ingin lembur pekerjaan atau tugas dan dituntut untuk bisa terjaga melebihi waktu tidur normalnya.

Cara Mengatasi hypnagogic hallucinations

Ketika tidak memiliki riwayat penyakit seperti yang tersebut di atas, maka tidak ada penanganan khusus yang harus dilakukan. Cukup penuhi kebutuhan tidur dan hindari untuk terjaga atau begadang  yang berlebihan dan tidak bermanfaat. Selain itu, hindari pula makanan dan minuman yang bisa menyebabkan munculnya gangguan tidur hypnagogic hallucinations ini. Apabila memiliki deadline tugas atau pekerjaan maka sebaiknya tetap tidur ketika sudah saatnya tidur dan bangun lebih awal untuk mengerjakannya kembali. Dengan begitu, sedikit banyak bisa menghindarkan seseorang dari gangguan tidur hypnagogic hallucinations tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Belinda, G. 2019. Hypnagogic Hallucinationss – Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati. Retrieved Februari 18, 2021, from Honestdocs: https://www.honestdocs.id/halusinasi-hypnagogic

Pinel, J. P., & Barnes, S. J. 2019. Biopsikologi Edisi Kesepuluh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sissons, C. 2018. What are Hypnagogic Hallucinationss? Retrieved February 17, 2021, from Medical News Today: https://www.medicalnewstoday.com

Kenapa saat tidur seperti ada yang memanggil?

Karena pada saat itu sedang akan masuk ke fase tidur sehingga suara yang terdengar bisa saja Anda kira adalah panggilan terhadap pada diri Anda. Keadaan dimana persepsi indra yang keliru disebut sebagai Ilusi.

Kenapa saya sering mendengar suara aneh?

Kamu pun ketakutan dan berpikir mendengar suara makhluk halus atau suara misterius lain? Ternyata kondisi ini merupakan gangguan yang berhubungan dengan halusinasi lho. Gangguan ini biasa disebut dengan Paracusia atau halusinasi pendengaran. Sering kali, suara yang didengar terkesan menyeramkan.

Apakah halusinasi pendengaran bisa sembuh?

Untuk mengatasi halusinasi pendengaran bisa dengan pemberian obat-obatan seperti antipsikotik dan psikoterapi. Dokter ahli kesehatan jiwa atau psikiater dapat mengevaluasi kondisi ini lebih lanjut dan menentukan langkah penanganan yang tepat untuk Anda.