Kabar Buruk Bagi yang Mau Beli iPhone 13, Berani Baca? Tech - Rahajeng KH, CNBC Indonesia Show 29 September 2021 11:25 SHARE Foto: Antrian pembeli Iphone 13 di New York. (AP/Richard Drew)Jakarta, CNBC Indonesia - Apple baru saja mengeluarkan model terbarunya yakni Phone 13 Mini, iPhone 13, iPhone 13 Pro dan iPhone Pro Max yang telah ditunggu oleh konsumen setianya. Sayangnya, konsumen masih harus menunggu lebih dari beberapa minggu lagi untuk bisa mendapatkan varian terbaru dari Apple ini. Pasalnya, saat ini ada hambatan dan penundaan rantai pasok dari produsen teknologi tersebut dibarengi permintaan yang sangat tinggi. Analis JP Morgan dan Credit Suisse mengungkapkan pelanggan di seluruh dunia yang telah memesan iPhone 13 Series secara online harus menunggu lebih dari empat minggu untuk iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max dan sekitar dua minggu untuk iPhone 13. "Harus diakui kendala ini masalah ini karena adanya kendala di rantai pasokan, kami masih menemukan peningkatan dalam waktu tunggu di minggu 2 dibanding minggu pertama sebagai indikator permintaan yang kuat," tulis Analis JP Morgan Samik Chatterjee dilansir dari Reuters, Selasa (28/9/2021). ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Baca:UE Mau Charger iPhone Bisa Dipakai HP Android, Kalian Setuju?Pada hari Minggu, beberapa pemasok Apple dan Tesla menangguhkan produksi di beberapa pabrik China selama beberapa hari untuk memenuhi kebijakan konsumsi energi yang ketat. Hal ini pun memberikan risiko penundaan di rantai pasokan. Pasalnya, krisis listrik di China kini telah memperlambat produksi industri. Pemasok bahan elektronik untuk Apple, Unimicron Technology mengatakan pabriknya di dua wilayah diminta untuk menghentikan produksi mulai Minggu hingga Kamis mendatang. Setidaknya 17 provinsi dan wilayah telah terjadi beberapa bentuk pemadaman listrik dalam beberapa bulan terakhir. Dalam pengajuan ke bursa saham Taiwan, Senin (27/9/2021), lusinan perusahaan lain, termasuk pemasok suku cadang untuk produsen mobil listrik Tesla, juga diberitahu untuk menghentikan produksi minggu ini. Pabrik sabuk karat, dengan ribuan kiln semen dan peleburan baja yang memakan banyak daya listrik, termasuk yang terkena dampak terburuk. Akibat krisis ini, Goldman Sachs memperkirakan bahwa sebanyak 44% aktivitas industri China telah dipengaruhi oleh kekurangan listrik, yang berpotensi menyebabkan penurunan 1 poin persentase dalam pertumbuhan PDB tahunan pada kuartal III-2021, dan penurunan 2 poin poin dari Oktober hingga Desember. Dikatakan dalam sebuah catatan yang diterbitkan Selasa bahwa mereka memotong perkiraan pertumbuhan PDB 2021 untuk China menjadi 7,8%, dari sebelumnya 8,2%. Sementara Analis di Nomura mengatakan sejumlah pabrik terpaksa berhenti beroperasi karena mandat pemerintah untuk memenuhi target karbon atau lonjakan harga akibat kekurangan batu bara. Mereka memangkas perkiraan pertumbuhan PDB tahunan menjadi 7,7%. Hampir 60% ekonomi China mengandalkan batu bara. Namun pasokan telah terganggu oleh pandemi, yang akhirnya mendapat tekanan dari target emisi yang ketat. China juga tertekan oleh penurunan impor batu bara di tengah perselisihan perdagangan dengan Australia. iPhone merupakan salah satu smartphone berbasis iOS yang hingga sekarang masih banyak diminati di pasaran. Selain karena bertampilan dinamis, iPhone juga memiliki kualitas kamera canggih dan desain yang minimalis. Tidak heran karena alasan itu banyak orang yang akhirnya kepincut membeli ponsel asal California ini. Meskipun iPhone merupakan smartphone besutan Apple yang berpusat di California, tetapi banyak pengguna awam yang mengatakan bahwa iPhone sebenarnya dibuat di China. Hal itu didasari dari label yang terdapat di dusbox maupun di belakang iPhone yang bertuliskan “Assembled in China”. Image: ibtimes.comBerita “Assembled in China” yang diartikan dibuat di China ternyata tidak benar. Pasalnya, Assembled in China artinya bukan buatan China melainkan hanya dirakit di China. iPhone secara resmi dibuat di California namun secara komponen-komponennya rupanya dirakit di China. Setelah dibuat dan dirakit, iPhone dipasarkan di berbagai penjuru negara. Adapun jika anda membeli iPhone di Indonesia maka tidak bisa mengklaim garansi di negara lain. Oleh sebab itu, setiap membeli iPhone baru pastikan bahwa iPhone tersebut memang benar dibuat untuk negera Indonesia. Atau kalau tidak, anda tidak akan bisa mengklaim garansi ponsel jika terjadi kerusakan-kerusakan pada iPhone yang anda beli nantinya. Lantas bagaimana cara mengetahui apakah iPhone yang kita beli untuk negara Indonesia atau bukan? Mudah saja. Karena Apple secara umum sudah menyelipkan sebuah kode yang mendefinisikan bahwa iPhone tersebut dibuat untuk negara tertentu. Langsung saja berikut ini adalah 2 cara mengetahui negara asal iPhone anda. Cara Mengetahui Negara Asal iPhone Melalui Nomor KodeImage: pexels.comCara paling mudah yang bisa dilakukan pengguna untuk mengetahui negara asal iPhone yakni adalah melalui nomor kode. Adapun nomor kode bisa dilihat pada bagian belakang kotak atau dusbox iPhone. Selain itu, nomor kode iPhone juga bisa dilihat langsung di dalam sistem iOS pengguna dengan cara; *Baca juga: Cara Mengaktifkan 4G di Semua iPhone Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Nah, pada baris Model yang perlu diperhatikan adalah dua huruf sebelum tanda garis miring, contohnya model perangkat adalah ND239LL/A. Maka yang perlu diperhatikan adalah huruf LL, yang mana kode tersebut mengarah pada negara Amerika Serikat. Artinya, itu adalah iPhone yang dibuat untuk negara Amerika Serikat. Di bawah ini merupakan daftar kode model secara lengkap beserta asal negaranya, anda bisa memeriksa kode model yang terdapat di iPhone anda untuk mengetahui asal negaranya.
A – Canada AB – Saudi Arabia, UAE, Qatar, Jordan, Egypt AE – Saudi Arabia, UAE, Qatar B – UK and Ireland BG – Bulgaria BR – Brazil BT – UK BZ – Brazil C – Canada CH – China CI – Paraguay CM – Hungary, Croatia CR – Croatia CS – Slovakia, the Czech Republic CN – Slovakia CZ – Czech Republic D, DM – Germany DN – Austria, Germany, Netherlands E – Mexico EE – Estonia EL – Estonia, Latvia ER – Ireland ET – Estonia F – France FB – France, Luxembourg FD – Austria, Liechtenstein, Switzerland FN – Indonesia FS – Finland GB – Greece GH – Hungary GP – Portugal GR – Greece HB – Israel HC – Hungary, Bulgaria HN – India IP – Italy J, JP – Japan IP – Portugal, Italy ID – Indonesia K – Sweden KH – South Korea, China KN – Denmark and Norway KS – Finland and Sweden LA – Guatemala, Honduras, Colombia, Costa Rica, Peru, El Salvador, Ecuador, Nicaragua, Barbados, Dominican Republic, Panama, Puerto Rico LE – Argentina LL – US LP – Poland LT – Lithuania LV – Latvia LZ – Paraguay, Chile and Uruguay MG – Hungary MM – Montenegro, Albania and Macedonia MY – Malaysia ND – Netherlands NF – Belgium, France, Luxembourg, Portugal PA – Indonesia PK – Poland, Finland PL, PM – Poland PO – Portugal PP – Philippines PY – Spain QB – Russia QN – Sweden, Denmark, Iceland, Norway QL – Spain, Italy, Portugal RO – Romania RP – Russia RR – Russia, Moldova RS, RU – Russia RM – Russia, Kazakhstan RK – Kazakhstan SE – Serbia SL – Slovakia SO – South Africa SU – Ukraine T – Italy TA – Taiwan TH – Thailand TU – Turkey TY – Italy VN – Vietnam X – Australia, New Zealand Y – Spain ZA – Singapore ZD – Luxembourg, Austria, Belgium, Monaco, Germany, France, Netherlands, Switzerland ZG – Denmark ZO – United Kingdom ZP – Hong Kong and Macau ZQ – Jamaica Cara Mengetahui Negara Asal iPhone Melalui Website iPhoneFromImage: accessify.comAda alternatif lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui negara asal iPhone milik pengguna adalah melalui website iPhoneForm.com. Caranya dengan memasukkan model iPhone anda secara lengkap sebelum garis miring pada kolom yang telah disediakan, misalnya ND239LL/A maka cukup masukan ND239LL saja. Selain dapat mengetahui asal negara iPhone anda, dengan menggunakan website tersebut pengguna juga akan mengetahui informasi-informasi lengkap mengenai iPhone/iPad miliknya, seperti mengetahui dimana iPhone tersebut dijual resmi hingga mengetahui apakah iOS anda tergolong SU atau FU. *Baca juga: Pengertian dan Fungsi Imei Ponsel yang Jarang Diketahui Pengguna Software Unlocked (SU) adalah perangkat iOS yang hanya bisa menggunakan satu operator seluler saja. Artinya, pengguna tidak akan bisa berganti-ganti Simcard lain dan berpindah ke penyedia operator lain. Sedangkan FU atau Factory Unlocked mengartikan perangkat iOS anda bisa menggunakan berbagai operator seluler. Namun sayang, sepertinya cara mengetahui negara asal iPhone melalui website iPhoneFrom.com sudah tidak bisa digunakan lagi. *Baca juga: Cara Transfer Pulsa Semua Operator yang Wajib Diketahui *** Perlu diketahui, Zonakuota tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan jasa pengisian pulsa, kuota internet, VCC, pulsa listrik, voucher game, dan lain-lain secara online. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu zonakuota.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi indoworx.com untuk membeli keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Apakah iPhone made in China itu asli?Pasalnya, Assembled in China artinya bukan buatan China melainkan hanya dirakit di China. iPhone secara resmi dibuat di California namun secara komponen-komponennya rupanya dirakit di China. Setelah dibuat dan dirakit, iPhone dipasarkan di berbagai penjuru negara.
Kenapa iPhone 13 ada made in China?Mengapa iPhone dirakit di China? salah satu alasannya karena Apple banyak mengandalkan komponen utama iPhone yang berasal dari pabrikan asal China atau Taiwan seperti Foxconn, Pegatron, dan Wistron.
Kenapa ada tulisan made in China di iPhone?Kalo kamu perhatiin, di belakang iPhone kamu, ada tulisan Manufactured in China, yang artinya adalah dibuat di pabrik Apple di China. Itu benar, legal dan sudah ada lisensinya.
iPhone itu made in apa?Seluruh iPhone generasi pertama sampai iPhone 4 dan perangkat iOS lainnya diproduksi oleh Foxconn, yang berlokasi di Taiwan.
|