Banyak penyebab batuk kering yang merupakan gejala dari penyakit lain. Cari tahu dulu apa saja penyakit penyebab batuk kering dan cara mengatasi batuk kering: Show Asma GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) Jika batuk kering disertai dengan problem rasa terbakar di bagian dada, tenggorokan terasa gumpalan, suara serak, dan kesulitan menelan, kemungkinan Anda menderita asam lambung. Untuk mengatasi batuk kering karena GERD, bisa berkonsultasi dengan dokter untuk resep obat, diikuti kebiasaan makan tepat waktu dan menjauhi pantangan tertentu. Alergi atau Pilek Musiman Alergi ini sering dipicu karena faktor- faktor tertentu, tetapi sering juga ditandai dengan sakit tenggorokan, terasa gumpalan di belakang tenggorokan, sulit menelan, hidung meler, dan batuk pada malam hari. Untuk mengatasi batuk kering, ketahui pemicu alergi dan bantu juga dengan terapi pernapasan dengan suhu hangat, terapi mencuci hidung, dan obat alergi. Batuk rejan Jika batuk kering dirasakan sangat intens, disertai dengan muntah, sulit menarik napas, lelah setelah batuk, dan bunyi saat tarikan napas panjang sebelum batuk, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Batuk rejan bisa diatasi dengan pengobatan antibiotik. Infeksi virus Batuk kering terjadi karena jalur pernapasan menjadi lebih sensitif pasca-infeksi virus. Cara mengatasi batuk kering ini tidaklah mudah karena membutuhkan waktu dan kesabaran. Usahakan untuk menggunakan permen pelega tenggorokan atau minum air hangat sehingga batuk berkurang dan pernapasan menjadi lega. Covid-19 Batuk kering tidak berdahak Menjaga Kebersihan untuk Mencegah Batuk Kering Merdeka.com - Batuk merupakan salah satu respons alami tubuh terhadap polutan dan alergen. Hal ini merupakan sebuah kondisi yang biasa kita alami sehari-hari sehingga kita kadang mengganggap munculnya batuk sebagai hal yang biasa. Terjadinya batuk ini sering tidak dianggap serius oleh seseorang karena biasanya bakal menghilang dengan sendirinya. Walau begitu, ketika batuk yang kamu alami sudah terjadi lebih dari tiga hari, maka kamu perlu waspada. Batuk yang tak kunjung sembuh setelah tiga hari bisa digolongkan sebagai kondisi batuk kronis. Terdapat dua jenis batuk kronis yang bisa terjadi. Pertama adalah batuk basah yang memproduksi riak dan kedua, batuk kering yang menyebabkan iritasi di tenggorokan. Batuk kronis ini bisa terjadi dalam waktu lama bahkan hingga delapan minggu pada orang dewasa dan empat minggu pada anak-anak. Pada orang dewasa, penyebab batuk kronis ini bisa dari asam lambung, asma, alergi, atau bronkitis. Walau begitu, ternyata batuk yang tak kunjung sembuh ini tidak hanya terjadi karena sejumlah alasan tersebut. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah hal lain yang bisa menyebabkan batuk yang kamu alami tak kunjung sembuh. 2 dari 4 halaman Sejumlah Masalah Kesehatan Lain1. Saluran Udara Bengkak Batuk kronis merupakan gejala umum dari demam dan infeksi virus lainnya. Walau sejumlah gejala demam bakal hilang setelah beberapa hari, batuk yang muncul bisa terjadi lebih lama. Lamanya batuk ini terjadi karena virus yang menyebabkan demam bisa membuat saluran udara menjadi bengkak dan terlalu sensitif. Oleh karena itu, walau demam sudah mereda dan virus menghilang, batuk yang muncul tetap ada. 2. Masalah Kesehatan Lain Masalah kesehatan seperti alergi dan asma bisa jadi penyebab terjadinya batuk kronis. Hal ini bisa muncul karena demam atau perubahan lingkungan yang terjadi. Asam lambung juga bisa menjadi penyebab munculnya batuk kronis. Hal ini biasanya disertai juga dengan mual, sendawa, serta regurgitasi. 3 dari 4 halaman Baru Minum dan Menggunakan Semprotan Hidung3. Baru Minum Demam atau flu bisa menyebabkan lendir melekat di saluran udara sehingga bisa memunculkan batuk kronis. Untuk menghilangkan lendir dari saluran udara dan tubuh, kamu disarankan untuk mengonsumsi banyak cairan seperti air, jus, dan sup. Usai minum air ini juga memungkinkan munculnya batuk-batuk kecil pada dirimu. 4. Semprotan Hidung Menggunakan semprotan hidung dekongestan bisa membantu menghilangkan mampat di hidung. Namun jangan menggunakannya lebih dari tiga hari karena bisa menyebabkan munculnya batuk. Semprotan yang terlalu banyak bisa menyebabkan membran nasal menjadi bengkak. Hal ini bisa menyebabkan lebih rentan penyumbatan yang berujung batuk. 4 dari 4 halaman 5. Udara yang Terlalu Kering atau LembapUdara di sekitarmu bisa jadi penyebab munculnya batuk baik karena terlalu kering maupun lembap. Udara kering bisa menimbulkan iritasi di tenggorokan yang berujung batuk kronis. Sedangkan udara lembap bisa memunculkan sejumlah alergen yang memicu asma dan membuatmu batuk terus-menerus. Sejumlah hal tersebut bisa jadi penyebab batuk tak kunjung usai yang kamu alami. Ketika batuk sudah terlalu parah dan lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar tidak semakin mengganggu. [RWP] Baca juga: Batuk 1 bulan lebih apakah bahaya?Batuk terus-menerus yang berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh adalah kondisi yang tidak normal dan perlu diwaspadai. Sebab, hal ini bisa jadi pertanda adanya penyakit asma, asam lambung, tuberkulosis, hingga kanker paru-paru.
Kenapa batuk sebulan tidak sembuh?Batuk tak kunjung sembuh juga bisa jadi gejala penyakit paru-paru seperti batuk rejan, infeksi jamur pada paru-paru, tuberkulosis atau TBC, atau infeksi paru-paru karena virus atau bakter.
Kenapa batuk bisa sampai berbulan bulan?Batuk berdahak hingga berbulan-bulan, disertai sesak, sulit tidur dan sulit untuk beraktifitas normal bisa merupakan bagian dari gejala asma (asma bronkhiale). Kondisi ini terjadi ketika saluran napas bagian bawah menyempit diameternya dan memproduksi dahak berlebihan akibat suatu peradangan.
Batuk terus tidak sembuh2 apa obatnya?Beberapa pengobatan yang dapat dipilih untuk menangani batuk tak kunjung sembuh berdasarkan jenis batuknya adalah sebagai berikut: Antihistamin, kortikosteroid, dan dekongestan. Ketiga obat ini adalah jenis obat yang biasa digunakan untuk mengatasi alergi dan postnasal drip. Obat hirup untuk asma.
|