Kenaikan harga barang elektronik di indonesia berapa persen

SAN FRANCISCO, investor.id – Produk yang mengandalkan semikonduktor akan menjadi lebih mahal karena perusahaan chip bersiap untuk menaikkan harganya, menurut analis. Harga barang elektronik yang menggunakan chip ini akan semakin mahal.

Pabrik pengecoran terbesar di dunia, termasuk Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC), Samsung, dan Intel sedang mempertimbangkan kenaikan harga lebih lanjut, kata para analis kepada CNBC.

Baca juga: Vaksin Pfizer Covid-19 untuk Balita Efektif dengan 3 Dosis

“Foundries telah menaikkan harga 10%-20% pada tahun lalu. Kami memperkirakan putaran kenaikan harga lebih lanjut tahun ini, tetapi lebih kecil (yaitu 5%-7%),” jelas analis semikonduktor Bain Peter Hanbury mengatakan kepada CNBC, Selasa (24/5).

Pabrik pengecoran menaikkan harga mereka sebagian karena mereka bisa melakukannya. Tetapi juga karena pendanaan operasional mereka yang berkembang menjadi lebih mahal.

“Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan (chip) telah meningkat 10%-20%. Demikian pula, tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas semikonduktor baru juga mengalami kekurangan dan peningkatan tingkat upah,” kata Hanbury.

TSMC memperingatkan klien untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari satu tahun bahwa perusahaan berencana menaikkan harga, menurut laporan Nikkei Asia pekan lalu. Laporan itu mengutip pernyataan orang-orang yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.

Perusahaan yang berkantor pusat di Hsinchu, Taiwan ini dilaporkan berencana menaikkan harga dengan poin persentase satu digit. Perusahaan menyebut soal kekhawatiran inflasi yang menjulang, kenaikan biaya, dan rencana ekspansi sendiri sebagai alasan kenaikan harga.

Seorang juru bicara TSMC mengatakan kepada CNBC bahwa perusahaan tidak mengomentari harganya.

Baca juga: Menyusul Keruntuhan Token LUNA, G7 Bahas Regulasi Aset Kripto

Di tempat lain, perusahaan saingannya Samsung akan menaikkan harga pembuatan chip hingga 20% menurut laporan Bloomberg Jumat (20/5) lalu. Samsung tidak segera menanggapi permintaan CNBC untuk memberikan komentar.

“Dengan berlanjutnya kekurangan chip semikonduktor, produsen dapat membebankan biaya premium karena pelanggan terus mendorong untuk mengamankan pasokan,” kata Hanbury. Ia menambahkan bahwa perusahaan memperkirakan kekurangan akan mulai mereda pada chip tertentu pada akhir tahun ini.

Intel tidak segera menanggapi permintaan CNBC untuk memberikan komentar.

Editor : Grace El Dora ()

Sumber : CNBC

Kenaikan harga barang elektronik di indonesia berapa persen

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) naik menjadi 11 persen dari semula 10 persen.Kenaikan ini akan segera berlaku efektif per 1 April 2022 mendatang.

Keputusan ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Menurut firma riset International Data Corporation (IDC), keputusan ini juga berdampak pada produk elektronik seperti smartphone, tablet, smartwatch dan gawai lainnya.

Baca juga: Tarif PPN Naik Jadi 11 Persen, Harga HP Realme dan Oppo Ikut Terdampak?

Sebab, produk elektronik tidak dikategorikan sebagai barang bebas PPN. Oleh karena itu, smartphone dan produk elektronik lainnya akan mengalami peningkatan harga setelah PPN 11 persen mulai berlaku.

"Seperti yang tertulis di UU No.7 Tahun 2021 (UU HPP) Pasal 4A ayat 2, elektronik tidak termasuk barang bebas PPN, sehingga kenaikan harga dapat dialami oleh smartphone, wearables, tablet, atau bahkan barang barang elektronik lainnya," kata Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst, IDC Indonesia kepada KompasTekno, Selasa (29/3/2022).

Namun, kemungkinan tidak semua vendor HP serta merta langsung membebankan tarif PPN baru ke konsumen. Menurut Vanessa, setidaknya ada dua kemungkinan bagi vendor smartphone atau perangkat elektronik lain untuk menyiasati kenaikan PPN.

Baca juga: Tarif PPN Naik Jadi 11 Persen, Harga Pulsa dan Kuota Data Ikut Naik?

Pertama, kenaikannya ditanggung konsumen dalam bentuk kenaikan harga akhir perangkat. Kedua, kenaikan PPN akan ditanggung oleh vendor atau distributor, sehingga harga akhir produk tidak berubah dari sebelumnya alias tidak naik.

Ada pula opsi bagi vendor untuk menanggung kenaikan PPN pada produk tertentu seperti model entry-level, sedangkan produk premium kenaikannya dibebankan ke konsumen.

"Strategi yang diambil tiap vendor akan berbeda, jadi bisa saja ada vendor yang meningkatkan harga akhir beberapa perangkat mereka dan ada yang tidak," ujarnya.

Vanessa juga menaksir, beberapa importir atau distributor produk elektronik akan memasukkan lebih banyak barang ke Indonesia sebelum kenaikan PPN berlaku 1 April.

Baca juga: Daftar Harga HP Oppo Terbaru Bulan Maret 2022

Respons Oppo dan Realme atas kenaikan tarif PPN

Sebagai vendor smartphone yang beroperasi di Indonesia, Oppo dan Realme juga terdampak kenaikan tarif PPN 11 persen. Namun kedua perusaahaan ini belum memutuskan strategi yang akan dijalankan setelah tarif PPN berlaku 1 April.

Terkait hal ini, Oppo mengatakan pihaknya belum menetapkan perubahan atau kenaikan harga untuk ponsel-ponsel yang mereka jual di Indonesia.

"Kenaikan PPN baru ditetapkan 1 April 2022, dan hingga saat ini (kenaikan/penurunan) belum ditetapkan untuk produk-produk Oppo di Indonesia," ujar Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto kepada KompasTekno.

Untuk strategi seputar kenaikan harga sebagai imbas tarif PPN naik April 2022 nanti, Aryo menjelaskan pihaknya belum menentukan apakah akan menggunakan strategi pejualan dan pemasaran yang berbeda atau tidak.

Sebab hingga saat ini, lanjut Aryo, produk-produk Oppo yang dijual di Tanah Air masih memiliki harga sama dan belum ada perubahan yang signifikan.

Senada dengan Aryo, Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi juga mengatakan bahwa Realme belum memiliki strategi untuk menaikkan harga produk mereka menjelang tarif PPN naik menjadi 11 persen.

Baca juga: Sejarah Realme, Lahir dari Oppo hingga Jadi Salah Satu Merek Smartphone Teratas Dunia

Mereka sebenarnya melakukan pemangkasan harga, namun diterapkan pada model-model yang sudah meluncur beberapa bulan lalu yang kini sudah ada suksesornya, dan hal ini terbilang wajar dilakukan berbagai vendor ponsel.

Soal PPN naik jadi 11 persen, Palson menjelaskan pihaknya bakal melihat terlebih dahulu bagaimana jalannya bisnis Realme di Tanah Air usai pemerintah menerapkan PPN menjadi 11 persen.

"Realme akan memantau dan mengevaluasi pada operasional bisnis kami terlebih dahulu dan (lalu) membuat strategi untuk menanggapi hal tersebut (kenaikan tarif PPN)," ujar Palson kepada KompasTekno ketika dihubungi secara terpisah.

Daya beli diprediksi menurun setelah tarif PPN naik

Menurut IDC, kenaikan tarif PPN menjadi 11 persen akan mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat. Hal ini juga berlaku untuk daya beli smartphone, meskipun dampaknya kemungkinan tidak begitu signifikan. Sebab, kenaikan harga pada smartphone juga ditaksir tidak begitu tinggi di mata konsumen.

Baca juga: Tarif PPN Naik Jadi 11 Persen, Harga HP Realme dan Oppo Ikut Terdampak?

Pada kuartal II-2022, pasar smartphone justru akan diramaikan dengan musim belanja lebaran dan suplai yang dinilai semakin membaik. Untuk itu, performa pasar smartphone pada kuartal tersebut ditaksir mengalami peningkatan.

Selain karena adanya musim belanja lebaran, faktor lainnya yang akan mendorong permintaan yaitu ekspansi jaringan 4G dan 5G.

"Jika berbicara mengenai performa shipment, faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah musim belanja lebaran dan kondisi supply yang semakin membaik," jelas Vanessa.

"Merujuk pada performa pasar di periode-periode sebelumnya, peningkatan shipment biasanya terjadi menjelang lebaran, yang pada tahun ini jatuh di kuartal II-2022. Faktor lainnya yang akan mendukung demand side adalah new user yang akan datang dari ekspansi jaringan 4G dan 5G," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.