Saat sistem starter berfungsi maka energi listrik yang tersimpan di baterai akan mengalir ke beban, proses ini disebut proses:
Jawabannya adalah b. pengosongan. Saat sistem starter berfungsi maka energi listrik yang tersimpan di baterai akan mengalir ke beban, proses ini disebut proses pengosongan.
Penjelasan dan Pembahasan Jawaban a. pengisian menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban b. pengosongan menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran. Jawaban c. pengeluaran arus listrik menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain. Jawaban d. pengaliran arus listrik menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah b. pengosongan.. Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut: Seorang remaja putri bernama Uma Oram dilaporkan meninggal dunia akibat handphone Nokia miliknya meledak. Dikutip dari Liputan6.com, Rabu (21/3/2018), handphone Nokia milik Uma tiba-tiba meledak saat ia sedang menelepon sambil melakukan pengisian daya. Setelah handphone itu meledak, ia diketahui tak sadarkan diri setelah mengalami cedera di tangan, kaki, dan dadanya. Baterai memang merupakan salah satu bagian terpenting pada smartphone. Baterai juga harus dirawat dengan baik agar kualitasnya tetap terjamin. Salah satu cara merawat baterai yaitu dengan melakukan charging (pengisian daya) secara teratur. Namun, charging pun harus dilakukan dengan aturan yang tepat, agar kualitas baterai smartphone tetap terjaga. Nah, berikut ini adalah 5 hal yang tidak boleh dilakukan saat sedang charging atau mengisi daya smartphone. Ketika charger kita mengalami kerusakan, seringkali kita membeli charger palsu dengan alasan harga lebih murah. Padahal, untuk kesehatan baterai dan smartphone kamu, ada baiknya jangan menggunakan charger palsu. Dari segi harga memang lebih murah dibandingkan yang merek original, tetapi menggunakan charger palsu, cepat atau lambat akan berdampak pada kerusakan baterai dan smartphone kamu sendiri. Smartphone kamu lemot? Begini cara mengatasinya.
Beberapa smartphone masa kini sudah dibekali dengan fitur fast charging. Dengan menggunakan fitur ini, maka kita tidak perlu mengunggu terlalu lama agar daya baterai terisi penuh. Sayangnya, fitur fast charging ini juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan baterai dan smartphone kamu jika terlalu sering digunakan. Menggunakan fast charging, artinya memerlukan voltase lebih besar dan menghasilkan temperatur lebih panas, yang semakin lama justru bisa merusak baterai smartphone. Bukan rahasia lagi, kalau mengisi daya baterai smartphone dan meninggalkannya tidur semalaman dapat merusak baterai. Mengisi daya baterai atau charging dalam waktu yang lama bisa menghasilkan suhu panas, termasuk pada baterai smartphone. Oleh karena itu, ada baiknya kalau kita bisa mengatur waktu untuk urusan charging baterai agar baterai dan smartphone kamu tidak cepat rusak. Baca Juga: 5 Cara Membuat Smartphone Tetap Aman. Sebagai pengguna smartphone, kamu tentu pernah mengunduh aplikasi termasuk yang berfungsi untuk mendukung kualitas baterai. Banyak aplikasi baterai yang tersedia dan bisa diunduh secara gratis. Akan tetapi, sebenarnya menggunakan aplikasi pendukung baterai tersebut justru akan berdampak buruk bagi baterai itu sendiri. Menggunakan lebih banyak aplikasi tentu membutuhkan daya yang ekstra. Artinya, semakin banyak aplikasi maka daya baterai smartphone kita pun akan semakin cepat terkuras. Bukannya tidak boleh menggunakan casing, hanya saja jika menggunakan casing saat mengisi daya baterai atau charging dapat meningkatkan temperatur atau suhu panas. Menggunakan casing saat proses pengisian baterai, membuat suhu smartphone kamu akan jauh lebih panas. Jika hal ini terjadi, maka otomatis akan berdampak pada kerusakan baterai itu sendiri. Baca Juga: Cara Mengecek Apakah Smartphone Kamu Mendukung Quick Charge. Nah, itulah 5 hal yang tidak boleh dilakukan saat sedang charging atau mengisi daya smartphone. Dengan menghindari hal-hal tersebut, niscaya usia baterai smartphone kalian menjadi lebih awet. Selamat mencoba!
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview Alat yang di gunakan oleh penjual gula putih adalah ..... dan satuannya ..... Sampel cuka dianalisis kadar asam asetatnya. Sebanyak 30 mL bahan diukur dan dititrasi dengan 0,05 M NaOH; 27 mL titran diperlukan untuk mencapai titi … Wanita akan lebih cepat mengalami mabuk saat mengkonsumsi zat adiktif daripada pria, karena …. Untuk merakit / membuat suatu catu daya maka akan dibutuhkan suatu trafo, maka trafo yang dipilih adalah Menjelaskan faktor faktor apa saja yang mempengaruhi kelarutan suatu zat Jika 3,01 x 1022 atom unsur x massanya adalah 3 gram, maka massa atom relatif (ar) unsur x tersebut adalah 31.lapisan ini menjaga kita ""tidak terlalu panas di siang hari"" dan ""tidak terlalu dingin di malam hari"" . ilmuwan menyebutnya sebagai Air akan berubah ph-nya menjadi lebih kecil dari 7 jika ke dalam air tersebut dilarutkan garam…. rekomendasi drakor romance Jelaskan hubungan antara praktik kimia hijau dengan isu pemanasan global.
Kegiatan berikut ini tidak diperbolehkan terjadi di dekat baterai selama proses pengisian, kecuali?
Jawaban: D. Menyetel celah katup. Dilansir dari Ensiklopedia, kegiatan berikut ini tidak diperbolehkan terjadi di dekat baterai selama proses pengisian, kecuali menyetel celah katup. Baca Juga Sendi yang menghubungkan humerus dan scapula/clavicula adalah? |
Kegiatan berikut ini tidak diperbolehkan selama proses pengisian kecuali
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketajaman Inc.
