Kalau layar hp retak apa yang harus diganti

Tahukah Anda cara mengatasi hp retak dengan pasta gigi? Layar ponsel bisa mengalami retak, karena posisinya memang berada di bagian terluar. Namun, kabarnya, pasta gigi bisa mengatasi kerusakan itu.

Daftar Konten

  • Penyebab Layar Smartphone Retak
    • 1. Ponsel Sering Jatuh
    • 2. Mengetuk Layar Terlalu kuat
    • 3. Menempatkannya Bersama Benda Logam
    • 4. Tekanan Terlalu Besar
  • Tahapan Cara Mengatasi Hp Retak dengan Pasta Gigi

Penyebab Layar Smartphone Retak

layar sentuh merupakan penghubung antara pengguna dengan prosesor smartphone. Memang, ada beberapa ponsel canggih yang sudah mengusung layar anti gores dan pecah. Namun, tetap saja, ada beberapa risiko seperti di bawah ini.

1. Ponsel Sering Jatuh

Penggunaan yang ceroboh juga bisa menyebabkan layar sering jatuh. Akibatnya, terjadi keretakan, bahkan hingga pecah. Hal ini tentu akan membuat sensitivitas layar menjadi terganggu.

Pertimbangkan penggunaan popsocket atau ring untuk mencegah ponsel jatuh saat memegangnya. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan casing karet, sehingga tidak licin. Dengan demikian, bisa mengurangi risiko jatuh.

Baca juga:   5 Cara Mengatasi Hp Retak Tanpa Service

2. Mengetuk Layar Terlalu kuat

Meskipun layar tampak kokoh, tentu ada batasan ketahanannya. Apabila mengetuknya terlalu keras, bisa mengakibatkan keretakan. Jadi, pastikan mengoperasikan smartphone sewajarnya.

Penggunaan pelindung anti gores untuk layar ponsel juga disarankan, karena bisa menjaga dari risiko goresan-goresan. Anda juga bisa memilih menggunakan tempered glass untuk pelindung layar.

3. Menempatkannya Bersama Benda Logam

Menempatkan ponsel di tas kecil bersama kunci atau benda logam lainnya, bisa mengakibatkan layarnya tergores hingga retak. Padahal, jika keretakan parah, ada beberapa bahaya. Di antaranya bisa menggores jari.

Ada baiknya memisahkan antara tempat ponsel dengan benda lainnya, terutama logam yang runcing. Jika perlu, masukkan ponsel ke dalam pouch sebelum menyimpannya di tas.

Baca juga:   Cara Mengatasi Aplikasi Tidak Terpasang pada Android

4. Tekanan Terlalu Besar

Ada kalanya, pengguna menyimpan ponselnya di saku celana, Sayangnya, kebiasaan ini bisa memberikan tekanan berlebihan pada ponsel. Akibatnya, bisa terjadi keretakan.

Menduduki dengan tidak sengaja, atau tertindih ketika tidur juga bisa menjadi penyebab terjadinya retakan. Oleh sebab itu, pastikan tidak membawa smartphone ketika akan tidur. Selain menghindari retak, juga mencegah gangguan radiasi.

Baca juga:   5 Cara Mengatasi Hp Retak Tanpa Service

Tahapan Cara Mengatasi Hp Retak dengan Pasta Gigi

Bisa jadi Anda tidak pernah terpikirkan untuk mengatasi retakan pada layar smartphone menggunakan pasta gigi. Nyatanya, banyak orang mengaku cara ini berhasil mengatasi layar yang retak.

Meskipun demikian, cara mengatasi hp retak dengan pasta gigi ini lebih efektif pada kondisi retak halus dan goresan pemakaian yang wajar. Jadi, pada kondisi layar retak parah, kemungkinan kurang berhasil.

Berikut ini cara mengatasi retakan halus menggunakan odol.

  • Pertama, bersihkan terlebih dahulu permukaan layar smartphone Anda yang tergores atau retak. Gunakan kain lembut untuk melakukan hal ini.
  • Jika sudah bersih, oleskan sedikit pasta gigi pada permukaan layar smartphone. Pastikan menggunakan pasta gigi biasa, bukan yang berjenis gel.
  • Kemudian, ratakan menggunakan tisu lembut dan kering, hingga seluruh permukaan terkena pasta gigi. Lakukan langkah ini dengan gerakan memutar
  • Selanjutnya, tunggu hingga 2 menit.
  • Terakhir, bersihkan permukaan layar dengan tisu bersih. Agar lebih bersih, gunakan lap microfiber atau kain pembersih kacamata.
  • Namun, jika masih terlihat ada retakan, lakukan ulang langkah di atas hingga seluruh retakan tertutup.

Ada lagi orang yang menyarankan penggunaan baking soda. Caranya adalah mengaduk baking soda dengan sedikit air hingga menjadi pasta. Selanjutnya melakukan langkah seperti cara mengatasi hp retak dengan pasta gigi.

Ada baiknya menghindari cara tersebut, karena sifat baking soda yang korosif dan panas. Khawatirnya, langkah ini justru akan membuat layar semakin rusak.

Itulah tadi cara mengatasi hp retak dengan pasta gigi. Hal yang perlu Anda ingat, cara tersebut hanya efektif untuk retakan halus saja. Apabila terjadi layar pecah, ada baiknya mempertimbangkan untuk menggantinya saja.

Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi.

Ada 7 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.

Artikel ini telah dilihat 1.570 kali.

Anda pasti sangat khawatir ketika ponsel terjatuh dan berharap agar layarnya tidak pecah. Sayangnya, kejadian ini kadang-kadang membuat layar ponsel retak. Sebelum Anda menggesek layar untuk memeriksa apakah ponsel masih berfungsi, terlebih dahulu Anda harus memastikan keamanan jari agar tidak terluka akibat kaca layar yang pecah. Setelah memeriksa layar yang pecah dan menemukan solusi untuk sementara, Anda harus membawanya ke layanan perbaikan sesegera mungkin agar ponsel bisa digunakan kembali.

Langkah

  1. Jangan melepas pelindung layar jika Anda memasangnya. Jika ponsel telah pecah dan Anda melepas pelindung layar, perekat di bagian belakang pelindung akan mengangkat serpihan layar. Ini bisa merusak ponsel dan membuatnya tidak berfungsi karena pelindung tersebut akan menarik layar yang pecah hingga terlepas dari ponsel. Jika Anda membiarkan pelindung layar tetap menempel, kemungkinan besar ponsel tetap bisa berfungsi.

    • Ada pengecualian dalam hal ini, yaitu jika retak pada layarnya berukuran kurang dari 1,5 cm. Retakan sekecil ini tidak memengaruhi kemampuan ponsel untuk terus berfungsi walaupun pelindung layarnya dilepas.

  2. Kelupas bagian sudut pelindung apabila Anda ragu apakah layarnya retak. Jika Anda memasang pelindung layar “antipecah”, kemungkinan besar pelindung layar tersebut akan retak, tetapi layar ponsel masih utuh. Pegang ponsel dalam sudut 65-85 derajat dari tubuh Anda dan periksa retakannya. Apabila pelindung layar tampak retak, kelupas bagian sudutnya dan periksa dengan saksama dari dekat.

    • Jika pelindungnya retak, tetapi layar ponsel masih utuh, kelupas pelindung layar dan buang.
    • Jika layar ponsel retak, tetapi Anda telanjur mengelupas pelindungnya, usahakan untuk melekatkannya kembali pada layar ke posisinya semula.

    Variasi: Jika Anda memasang casing ponsel dari kaca keras dengan pelindung layar yang kaku, Anda bisa melepasnya untuk memeriksa retakan. Pelindung layar jenis ini tidak memberi tekanan sama sekali pada layar sehingga Anda bisa melepasnya tanpa membahayakan ponsel.

  3. Gunakan sikat gigi untuk menyingkirkan kaca yang terlepas jika ponsel tidak mempunyai pelindung layar. Gunakan sikat gigi yang bersih. Hindari menyentuh layar secara langsung agar jari tangan tidak tergores pecahan kaca. Pegang ponsel di bagian tepi dan selipkan kain di bawahnya. Setelah itu, gunakan sikat gigi untuk menyikat layar yang retak dengan kuat secara bolak-balik. Lakukan ini selama sekitar 20-30 detik untuk membuang pecahan layar yang terlepas dari ponsel.

    • Buang pecahan kaca yang terjatuh di atas kain ke tempat sampah.
    • Jika kaca yang pecah dan terlepas dari ponsel tidak dihilangkan, jari tangan bisa tergores saat Anda mengganti atau memperbaiki layar.
    • Sebagai alternatif, Anda bisa menyemprot permukaan layar ponsel dengan udara bertekanan. Namun, ingatlah bahwa tindakan ini bisa membuat pecahan kacanya bertebaran di atas lantai apabila Anda melakukannya di dalam rumah.

  1. Siapkan lakban bening yang lebih lebar daripada layar ponsel. Anda bisa menggunakan lakban bening apa saja untuk keperluan ini. Gunakan lakban yang lebih lebar daripada layar ponsel. Anda bisa membeli lakban yang lebar di toko peralatan tulis, perlengkapan rumah, atau toko daring (online).

    • Anda harus menggunakan lakban yang benar-benar bening dengan tekstur yang licin saat disentuh. Lakban bening dengan tekstur yang kasar mungkin tidak bisa berfungsi dengan baik pada layar sentuh ponsel.
    • Jika mau, Anda bisa menempelkan beberapa lapis lakban tipis. Namun, ini bisa mengurangi kepekaan layar.

  2. Gunakan lakban sekitar 5 cm lebih panjang daripada ukuran layar. Letakkan gulungan lakban di bawah bagian bawah ponsel. Selanjutnya kelupas lapisan lakban dan tarik dari gulungannya hingga Anda mendapatkan lakban sepanjang kira-kira 2,5 cm lebih panjang daripada bagian atas dan bawah ponsel. Potong lakban menggunakan pisau pemotong yang ada pada dispenser lakban.

    • Apabila Anda tidak menggunakan dispenser lakban, potong gulungan lakban menggunakan gunting.

  3. Tempelkan lakban ke layar ponsel dan ratakan dengan tangan. Mulailah menempelkan lakban di sisi atas ponsel, lalu turunkan hingga lembaran lakban menyentuh layar. Ratakan lakban saat Anda menempelkan bagian lakban terakhir pada layar untuk mencegah terbentuknya gelembung udara. Setelah lakban melapisi seluruh bagian layar, ratakan dengan bantalan jari agar lakban menempel secara merata pada layar ponsel.

    • Jangan menekan lakban pada layar ponsel terlalu kuat. Pastikan saja lakban menempel secara merata sebelum Anda menekannya pada layar ponsel.

  4. Haluskan permukaan lakban dengan tepi kartu kredit untuk mengeluarkan gelembung udara, jika perlu. Pegang kartu kredit dengan sisi yang panjang mengarah ke luar, lalu gesekkan pada permukaan layar ponsel dalam sudut 45 derajat. Gunakan bagian tepi kartu kredit untuk mendorong gelembung udara agar keluar dari bagian samping layar ponsel. Terus lakukan langkah ini hingga seluruh gelembung udara hilang.

  5. Potong kelebihan lakban dengan gunting atau cutter kecil. Ambil gunting setelah lakban menempel secara merata. Potong kelebihan lakban di sekitar bagian tepi ponsel. Jika ingin mendapatkan tampilan yang bersih dan rapi, gunakan cutter untuk merapikan kelebihan lakban di sekitar bagian tepi ponsel.

    • Asalkan tidak ada gelembung udara berukuran besar di bawah lakban, layar sentuh ponsel tetap bisa berfungsi dengan baik.

    Tip: Ini hanyalah solusi sementara. Pada akhirnya Anda tetap harus mengganti ponsel atau memperbaiki layarnya. Lakban mudah terkelupas dan akan rusak seiring berjalannya waktu.

  1. Pasang pelindung layar dan casing agar retakan tidak bertambah parah. Beli pelindung layar yang sesuai dengan ponsel di konter ponsel atau toko daring. Kelupas bagian belakang pelindung yang berperekat, lalu tempelkan pada layar ponsel secara hati-hati. Anda juga bisa membeli casing yang telah dilengkapi pelindung layar internal untuk mempermudah prosesnya dan memberi perlindungan tambahan.

    • Pelindung layar tidak berlaku universal. Anda harus menggunakan pelindung yang cocok dengan model dan merek ponsel.

    Tip: Apabila Anda tidak keberatan dengan layar yang retak (tetapi ponsel masih bisa berfungsi), Anda tidak perlu menggantinya. Namun, Anda harus memasang pelindung layar agar jari tangan tidak tergores.

  2. Beli kit perbaikan apabila Anda ingin mengganti layarnya sendiri. Kit perbaikan layar dibuat oleh produsen ponsel dengan harga yang jauh lebih murah daripada ongkos untuk memperbaiki ponsel. Belilah kit yang sesuai dengan model ponsel Anda di toko daring. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk melepas layar yang lama dan menggantinya dengan yang baru. Ingat, prosesnya bisa sangat rumit, dan mungkin hasilnya tidak akan sempurna walaupun Anda telah mengikuti petunjuk yang diberikan.

    • Mungkin Anda bisa menggosok layar ponsel menggunakan pasta gigi dan cotton bud untuk menghilangkan goresan. Namun, tidak ada cara yang jitu dan bisa diandalkan untuk mengatasi layar ponsel yang retak.
    • Proses ini akan berbeda-beda, tergantung model dan merek ponsel. Anda harus selalu mengikuti petunjuk yang diberikan kit perbaikan mengenai cara melepas dan mengganti layar pelindung.

  3. Bawalah ponsel ke layanan perbaikan profesional secepat mungkin. Jika Anda masih memiliki uang lebih, bawalah ponsel ke layanan profesional agar layar ponsel diperbaiki. Tergantung merek ponsel dan layanan profesional yang Anda pilih, mungkin Anda harus merogoh kocek sekitar Rp50 ribu hingga Rp200 ribu (jika tidak perlu mengganti LCD) atau minimal Rp300 ribu jika LCD-nya harus diganti. Namun, biaya ini sepadan dengan layar ponsel Anda yang retak. Setelah ponsel diperbaiki, pasang casing dan pelindung layar yang berkualitas untuk mencegah pecahnya layar di kemudian hari.

    Apa yang harus dilakukan jika layar HP retak?

    Mengatasi Layar HP Retak dengan Lem Bersihkan permukaan layar HP retak dengan tisu basah yang kemudian dikeringkan dengan tisu kering. Oleskan seluruh permukaan layar HP retak. Tempelkan plastik bening yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran layar HP. Lepaskan plastik dengan perlahan dan teliti.

    Berapa ganti layar HP yang retak?

    Harga Memperbaiki Layar HP Pecah Biaya jasa pasang LCD + Touchscreen berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 400.000. Tapi disini umumnya berkisar antara Rp 50 – 300 ribu. Sedangkan untuk harga touchscreen dan LCD tiap HP berbeda-beda, mulai dari Rp 70.000 hingga Rp 3.500.000 (tergantung jenis HP).

    Apakah HP jatuh bisa merusak LCD?

    LCD smartphone yang rusak bisa terjadi ketika HP karena jatuh atau tertimpa benda keras.

    LCD dan touchscreen Apa Bedanya?

    Karena itu tentu saja kedua perangkat ini juga memiliki fungsi yang berbeda. Jika LCD berguna untuk menampilkan output keluaran gambar dan tulisan yang terdapat di HP. Sementara untuk Touchscreen ini berguna untuk menjadi input sentuhan. Jika LCD hanya mengalami retak saja, kemungkinan Touchscreen masih bisa digunakan.