Jakarta, CNN Indonesia -- Fotosintesis adalah proses biokimia yang menggunakan bantuan cahaya matahari dan hanya terjadi pada makhluk hidup yang memiliki klorofil seperti tumbuhan serta fitoplankton. Show Pada tumbuhan, fotosintesis terjadi di daun. Proses ini mempunyai peran penting supaya tumbuhan tersebut dapat memperoleh energi atau makanan. Selain itu, fotosintesis juga berguna dalam melepas oksigen ke udara sehingga makhluk hidup lain dapat bernapas.
Fungsi Fotosintesis
1. Fungsi Utama Fotosintetis: Memproduksi MakananMengutip buku IPA Terpadu Jilid 2 (2013) terbitan Erlangga, fungsi utama fotosintesis adalah memproduksi zat makanan berupa glukosa sebagai bahan dasar membentuk lemak dan protein dalam organ tumbuhan. Kandungan zat makanan dalam tumbuhan memiliki manfaat sebagai asupan makanan yang nantinya dikonsumsi bagi hewan serta manusia. Oleh sebab itu, kemampuan tumbuhan mengubah energi cahaya (sinar matahari) menjadi energi kimia (zat makanan) selalu menjadi mata rantai makanan. 2. Fungsi Lain Fotosintesis: Membersihkan UdaraFungsi kedua fotosintesis ini dapat membantu membersihkan udara dengan mengurangi kadar CO2 (karbon dioksida). CO2 merupakan bahan baku utama dalam proses fotosintesis. Karena dalam prosesnya, tumbuhan akan mengubah CO2 menjadi O2 (oksigen) yang sangat dibutuhkan kehidupan. Dengan demikian, yang dapat manusia rasakan dari proses fotosintesis ini yaitu memperoleh udara bersih dan oksigen untuk dihirup. Proses Fotosintesis pada Tumbuhan
1. Reaksi TerangPada fase terang, energi matahari diserap klorofil untuk diubah menjadi energi kimia. Lalu akan terjadi pemecahan air yang diubah sebagai ion hidrogen dan oksigen. Ion hidrogen diperlukan supaya terikat dengan karbon dioksida dan menghasilkan glukosa. Sedangkan oksigen yang terbentuk, hasilnya akan dilepas ke atmosfer. 2. Reaksi GelapPada fase gelap, karbon dioksida dan ion hidrogen akan berikatan dengan bantuan energi kimia yang dihasilkan pada reaksi terang menjadi glukosa. Glukosa ini digunakan untuk membentuk protein, asam nukleat, lemak dan karbohidrat struktural yang berperan penting dalam metabolisme organ tumbuhan. Faktor yang Memengaruhi Fotosintesis
Ada beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi proses fotosintesis berlangsung, di antaranya sebagai berikut. 1. Kadar CO2 di udaraFotosintesis bisa berjalan meningkat seiring dengan naiknya kadar CO2 udara. Namun, CO2 yang terlalu tinggi dapat meracuni atau menyebabkan stomata tertutup dan fotosintesis terganggu. 2. SuhuPeningkatan suhu pada titik tertentu bisa saja meningkatkan laju fotosintesis. Tapi, jika suhunya terlalu tinggi maka proses metabolisme sel tumbuhan bisa terhambat. 3. CahayaEnergi cahaya yang mampu diserap tumbuhan ketika fotosintesis bergantung pada intensitas dan panjang gelombang cahaya. Semakin rendah intensitas cahayanya, maka semakin lambat proses fotosintesisnya karena energi yang diserap tidak cukup. Spektrum warna memiliki panjang gelombang berbeda-beda. Tapi klorofil akan lebih banyak menyerap warna merah dan biru karena panjang gelombang cahayanya sangat efektif. 4. Lama penyinaranApabila tumbuhan selalu mendapat penyinaran, maka proses fotosintesis akan berlangsung terus-menerus. Proses fotosintesis membutuhkan komponen pendukung, seperti: Air sangat diperlukan tumbuhan saat fotosintesis karena berguna dalam pembentukan karbohidrat. Apabila kekurangan air, proses fotosintesis menjadi terganggu. Semakin tinggi kadar oksigen, laju fotosintesis secara signifikan akan menjadi rendah. Hal ini merupakan efek interaksi antara konsentrasi CO2 dan O2 terhadap fotosintesis. Unsur Mg (magnesium) dan N (nitrogen) sangat dibutuhkan klorofil. Apabila kedua kandungan tersebut kurang, dampaknya bisa menurunkan laju fotosintesis. (avd/fef) [Gambas:Video CNN] |