Jelaskan yang dimaksud dengan produk transportasi logistik

Ilustrasi transportasi dan logistik. Sumber: Pexels

Istilah transportasi dan logistik mungkin tidak asing terdengar. Bahkan sering digunakan dalam kehidupan masyarakat. Keduanya kerap berkaitan karena transportasi berfungsi sebagai penunjang keberadaan logistik di suatu tempat.

Berikut ini, penulis akan menyampaikan pengertian dari logistik dan transportasi secara lengkap.

Pengertian Transportasi dan Logistik

Transportasi merupakan salah satu sektor penting dalam kehidupan sehari-hari. Apabila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transportasi diartikan sebagai pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi.

Menurut buku Pengantar Sistem dan Perencanaan Transportasi yang ditulis Rudi Aziz dkk., transportasi mencakup beberapa hal dan berkaitan dengan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain.

Misalnya, infrastruktur jalan raya, moda transportasi, hingga pada manajemen pengelolaannya yang dilakukan oleh pengambil kebijakan maupun perencanaan.

Tantangan dalam Sektor Transportasi

Mengutip buku Logistik Perkotaan di Indonesia karya Kuncoro Harto Widodo dkk., German International Cooperation (GTZ) merumuskan beberapa faktor penting yang perlu menjadi pertimbangan dalam sektor transportasi. Berikut uraiannya:

Kegiatan transportasi menghasilkan berbagai macam emisi yang memengaruhi kualitas udara di tingkat lokal. Hal ini menimbulkan berbagai efek merugikan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Emisi tersebut antara lain nitrogen oksida, senyawa organik yang mudah menguap (VOC), partikel halus di udara (PM), dan timbal.

Transportasi memainkan peran penting dalam emisi rumah kaca secara global. Sebagian besar sumber penyebabnya berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Kontributor terbesar sejauh ini adalah transportasi angkutan barang dan penumpang.

Negara-negara industri saat ini menjadi kontributor utama keseluruhan emisi gas rumah kaca. Akan tetapi, 80 persen dari proyeksi kenaikan sampai 2030 terkait transportasi jalan di negara berkembang, terutama negara-negara yang ekonominya bertumbuh (economic emerging) seperti Cina.

Sistem transportasi yang tidak berkelanjutan memicu efek negatif dan signifikan bagi ekonomi nasional maupun masyarakat . Kemacetan menyebabkan waktu hilang secara signifikan. Padahal, waktu tersebut bisa digunakan untuk tujuan lain.

Dampak lainnya adalah meningkatkan biaya operasional untuk pemilik kendaraan serta operator angkutan barang.

Ilustrasi transportasi dan logistik. Sumber: Pexels

Definisi Logistik Secara Etimologi

Istilah logistik merupakan hasil serapan dari kata logistics. Berdasarkan buku karya Kuncoro Harto Widodo dkk., logistics berasal dari bahasa Latin, logisticus, yang berarti ilmu komputasi dan kalkulasi.

Menurut buku Manajemen Logistik karya Annisa Kesy Garside dan Dewi Rahmasari, logistik berasal dari kata “logos” yang berarti “rasio, kata, kalkulasi, alasa, pembicaraan, orasi”.

Pengertian Logistik Menurut Para Ahli

Dalam buku karya Kuncoro Harto Widodo dkk., dijelaskan beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian logistik.

Menurut Sople dalam buku The American Council of Logistics Management, logistik didefinisikan sebagai proses perencanaan, pelaksanaan.

Termasuk pengendalian aliran biaya yang efisien dan efektif dari penyimpanan bahan mentah, in-process inventory, barang jadi, dan informasi terkait dari titik asal ke titik konsumsi untuk memenuhi persyaratan pelanggan.

Kemudian, menurut Kotler dan Keller, logistik adalah perencanaan, implementasi, dan kontrol atas aliran fisik dari material dan barang jadi. Dari titik asal ke titik barang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan keuntungan tertentu.

Dari dua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa logistik bermakna perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas fisik dari material dan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau mereka yang membutuhkan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA