Letak geografis wilayah di permukaan bumi yang berbeda-beda serta adanya pengaruh iklim membuat flora dan fauna yang menghuni wilayah tertentu bervariasi dan dapat dikelompokkan. Pengelompokkan paling besar dari keragaman makhluk hidup tersebut dikenal dengan bioma. Show
Bioma juga biasa disebut ekosistem besar dan terdiri atas beberapa macam atau jenis, meliputi flora dan fauna dengan karakteristik tertentu pada suatu wilayah. Pengelompokkan flora dan fauna dalam suatu bioma mempunyai fungsi tersendiri dan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pengertian BiomaSetiap wilayah di muka bumi mempunyai kondisi alam yang berbeda satu sama lain, seperti kawasan Afrika dan Asia Barat yang dikenal kering, dataran Eropa yang dingin, serta wilayah Asia Tenggara dengan iklim tropisnya. Hal itu tutut berimbas pada jenis dan karakteristik flora dan fauna yang menghuni wilayah tersebut. 1. Pengertian Bioma Secara UmumSecara sederhana bioma dapat diartikan sebagai pengelompokkan flora dan fauna pada suatu wilayah tertentu melalui metode ekologis terbesar. Pembagian tersebut didasarkan pada wilayah dengan karakteristik bervariasi yang membedakan dengan wilayah lain, sehingga kadang juga disebut sebagai ekosistem. Pengertian lain bioma adalah ekosistem besar pada suatu wilayah yang terdiri atas flora dan fauna khas yang mempunyai karakteristik seperti dengan vegetasi utama serta mempengaruhi kondisi iklim pada wilayah tersebut. Beberapa hal yang menyebabkan perbedaan tersebut adalah sinar matahari, curah hujan, iklim, dan letak geografis. Bioma juga dapat diartikan sebagai ekosistem besar dalam suatu wilayah yang luas dan terdiri atas flora dan fauna khas yang tidak dimiliki flora fauna di wilayah lainnya. Sifat khas tersebut membuat kebanyakan flora dan fauna hanya dapat hidup pada suatu lingkungan tertentu sesuai dengan iklim di wilayah regionalnya. Keberadaan bioma disebabkan oleh perbedaan lokasi geografis dan astronomis wilayah termasuk iklim serta intesitas cahaya matahari. Bioma sendiri terdiri atas produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai di mana siklus awalnya untuk menghasilkan energi dan materi dimulai dari tumbuhan. 2. Menurut Charles KendrichCharles Kendrich menyatakan bahwa yang dimaksud bioma yaitu bagian dari berbagai unit geografis yang berukuran besar pada bumi. Bioma tersebut berdasarkan jumlah perbedaan yang dimiliki tipe-tipe vegetasi dari iklim dan lingkungan pada tempat tinggal flora dan fauna yang tidak memiliki batasan. Ciri & Karakteristik BiomaTelah disebutkan bahwa karakteristik utama bioma dalam wilayah tertentu adalah didominasi suatu vegetasi yang dipengaruhi oleh iklim regional. Oleh sebab itu perbedaan paling mudah yang bisa dilihat dari setiap bioma adalah jenis vegetasi yang tumbuh di wilayah tersebut. PixabayHal itu juga yang membuat spesies utama dari suatu bioma adalah tumbuh-tumbuhan. Keberadaannya tidak hanya sebagai rantai awal siklus energi, tetapi sekaligus menjadi penanda karakteristik dari setiap jenis bioma yang ada. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri bioma, antara lain:
Fungsi BiomaPenentuan bioma dalam wilayah tertentu dilakukan bukan tanpa alasan, khusus pada aspek biologi yang berkaitan dengan pengklasfikasian berbagai jenis flora dan fauna. Adapun beberapa fungsi dari penentuan bioma adalah sebagai berikut:
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi BiomaMerujuk pada berbagai pengertian tentang bioma, dapat ditarik kesimpulan bahwa keberadaan bioma dengan segala karakteristiknya disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah faktor-faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap kondisi bioma, antara lain:
Jenis Bioma1. Bioma TundraBioma tundra adalah jenis bioma yang didominasi oleh tumbuh-tumbuhan kecil seperti rumput dan lumut, serta tidak ada pepohonan sama sekali. Persebaran bioma tundra mulai dari lingkungan dengan iklim es abadi seperti di sekitar kawasan kutub utara dan beberapa wilayah kutub selatan. baca juga: Mengenal Nemo, Ikan Lucu Hidup Diantara Anemon Laut PixabayIstilah tundra dapat diartikan sebagai dataran yang tidak memiliki pepohonan. Selain lumut dan rumput, tumbuhan berbunga kecil juga menjadi vegetasi alami dari jenis bioma ini. Contoh kawasan dengan bioma tundra adalah lingkar artik, Greenland yang berada di kutub utara. Tundra bisa terbentuk sebagai akibat dari lingkungan yang tidak mendapat cahaya matahari selama berbulan-bulan. Oleh sebab itu bioma tundra hanya ada di wilayah kutub. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari bioma tundra, antara lain:
2. Bioma GurunBioma gurun juga disebut sebagai bioma padang pasir dan dikenal sebagai kawasan dengan kemampuan untuk menjamin kehidupan sangat kecil. Akan tetapi pada kenyataannya wilayah gurun juga menyimpan kehidupan yang cukup tersembunyi agar dapat bertahan hidup dan biasanya hanya terjadi di siang hari. PixabayDiketahui bahwa sekitar sepertiga kawasan di muka bumi adalah gurun, seperti Gurun Sahara yang ada di Afrika Utara, Takla Makan dan Gurun Gobi di Asia, Great Basin di Amerika Utara, Gibson di Australia, dan juga Parangtritis di Indonesia. Berikut ini adalah ciri-ciri dari bioma gurun, antara lain:
Lingkungan biotik pada bioma gurun ditandai dengan flora yang mampu beradaptasi dengan lingkungan kering atau xerofit seperti pohon kurma, zaitun, dan kaktus. Sementara untuk fauna yang hidup di kawasan ini terbagi menjadi dua, yaitu fauna besar yang bisa menyimpan cadangan air seperti unta. Sedangkan untuk fauna kecil berasal dari jenis yang bisa aktif di waktu malam dan pagi hari. Lalu pada siang hari binatang tersebut akan bersembunyi di dalam lubang-lubang. Beberapa contoh fauna yang menghuni bioma gurun adalah ular, kadal, tikus, dan serangga. 3. Bioma StepaBioma stepa juga biasa disebut sebagai bioma padang rumput dan sesuai dengan namanya bioma ini didominasi oleh flora rerumputan. Persebaran bioma padang rumput stepa adalah wilayah dengan curah hujan rendah di sepanjang kawasan beriklim tropis dan subtropis dengan iklim sedang. PixabayBeberapa kawasan yang memiliki bioma stepa antara lain Gurun Sahara di Afrika Utara, Padang Gibson di Australia, Takla Makan di Asia Tengah, Siberia di Rusia Selatan, Pampa di Argentina, Putza di Hongaria, Great Plains di Kanada, Campos di Brazil, serta Great Basing dan Praire di Amerika Serikat. Sementara itu, di Indonesia sendiri beberapa wilayah yang memiliki bioma padang rumput antara lain adalah Yogjakarta, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan juga Sumbawa. Berikut ini adalah ciri-ciri dari bioma padang rumput stepa ini, yaitu:
Jenis flora dan fauna yang hidup di bioma padang rumput stepa juga mempunyai karakteristik tersendiri. Beberapa contoh fauna yang menghuni bioma ini antara lain kelinci, mustang atau kuda liar, bison, kangguru, serigala, dan juga domba. Flora yang tumbuh di bioma stepa adalah tanaman yang bisa beradaptasi pada lingkungan prioritas serta drainase yang kurang optimal. Jenis tanaman ini adalah rerumputan yang umumnya memiliki ketinggian antara 0,6 sampai 1,2 meter. Salah satu contoh tanaman di stepa adalah pohon akasia. 4. Bioma Hutan Hujan TropisBioma hutan hujan tropis adalah kawasan dengan hutan yang lembab dan basah. Jenis bioma ini dapat dijumpai di wilayah sekitar garis khatulistiwa, tepatnya pada lintang 0 sampai 10 derajat ke utara dan selatan khatulistiwa. Kondisi hutan yang basah dan lembab disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. baca juga: Tanah Hutan - Pengertian, Horizon Tanah & Kapasitas Tukar Kation Commons WikimediaSesuai dengan namanya, tipe bioma ini umumnya berada di wilayah tropis seperti Brazil di Amerika Selatan, Indonesia di Asia Tenggara, Papua Nugini, Kongo di Afrika Tengah, Australia, Amerika Tengah, Meksiko, Kepulauan Pasifik, serta wilayah di sepanjang aliran Sungai Amazon-Orinaco. Ciri khas dari bioma hutan tropis yaitu sebagai berikut:
Lingkungan biotik di bioma hutan hujan tropis untuk kelompok flora bersifat heterogen karena jumlah bisa sampai ratusan spesies. Tumbuhan khas di kawasan ini adalah liana atau tumbuhan menjalar seperti rotan serta epifit atau tumbuhan menempel seperti paku dan anggrek. Contoh pohon yang tingginya mencapai 50 meter adalah cendana atau pohon besi. Sementara itu dari kelompok fauna yang menghuni kawasan hutan tropis adalah jenis satwa yang menyukai hidup pada waktu siang hari atau disebut diunal dan juga satwa yang senang hidup di saat malam hari atau nokturnal. Contoh fauna diunal yaitu orang utan, sedangkan fauna nokturnal, yaitu macan tutul dan burung hantu. 5. Bioma Hutan GugurBioma hutan gugur adalah wilayah yang tanamannya meranggas atau daunnya berguguran pada waktu musim dingin. Kondisi ini disebabkan karena pada musim dingin tumbuhan tidak melakukan fotosintesis dan daunnya pun menjadi gundul. Hal yang sama juga dilakukan oleh fauna, yaitu hibernasi atau tidur sepanjang musim dingin. PixabayTumbuh-tumbuhan akan kembali mengeluarkan daun ketika musim panas sudah hampir tiba atau pada saat musim semi berlangsung. Pada waktu tersebut, salju sudah mencair dan suhu lingkungan naik. Bioma hutan gugur berada di Amerika Serikat bagian selatan dan timur, Asia Timur, Eropa Barat, Australia, dan Chili. Secara geografis wilayah yang memiliki bioma hutan gugur terletak pada 30 sampai 40 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan dengan kondisi iklim sedang. Berikut ini adalah karakteristik dari bioma hutan gugur, yaitu:
Lingkungan biotik pada bioma hutan gugur dari jenis flora didominasi jenis bunga sakura, bambu, pakis, pohon maple yang merupakan bunga nasional di Kanada, palem, pohon oak, eucalyptus, dan pohon momiji. Sementara jenis fauna antara lain bajing, rakun, serangga, burung, kiwi, serta tasmania. 6. Bioma Hutan TaigaBioma hutan taiga adalah jenis yang paling luas di antara berbagai macam bioma lainnya. Rata-rata hutan taiga dapat dijumpai di antara kawasan beriklim subtropis dan wilayah kutub. Taiga merupakan hutan homogen yang di dalamnya hanya terdapat satu spesies, seperti pinus dan jenisnya. PixabayKondisi kawasan yang menjadi wilayah bioma hutan taiga ditandai dengan suhu yang berada di antara musim dingin dan musim panas. Persebarannya meliputi wilayah Skandinavia di Eropa Utara yang merupakan taiga paling besar, Siberia, Rusia, Alaska, dan juga Kanada. Ciri-ciri hutan taiga adalah sebagai berikut:
Lingkungan biotik dari bioma taiga terdiri atas flora yang ciri khasnya adalah berdaun konifer atau berjarum seperti pinus dan cemara. Tumbuhan yang hidup di kawasan ini nyaris selalu hijau sepanjang tahun. Selain itu keanekaragaman floranya juga sangat rendah, sehingga dikenal sebagai hutan homogen. Meski begitu fauna yang menghuni kawasan ini cukup bervariasi seperti beruang hitam, beruang, serigala, ajak, dan berbagai jenis burung yang kebetulan bermigrasi pada saat musim dingin ke wilayah tropis. Pada musim dingin kelompok mamalia kecil dan tupai biasanya akan melakukan hibernasi. 7. Bioma SabanaBioma sabana atau savana adalah padang rumput yang sekelilingnya tumbuh sekumpulan pohon dan semak. Sabana dapat dibagi menjadi dua berdasarkan jenis tanaman yang tumbuh yaitu sabana murni di mana tanaman yang tumbuh hanya satu jenis dan sabana campuran yang terdiri atas beberapa jenis tanaman. PixabayPersebaran bioma sabana dapat dijumpai di kawasan Afrika, Australia, Amerika Selatan, serta wilayah Nusa Tenggara di Indonesia. Berikut ini beberapa ciri-ciri paling umum dari bioma padang rumput savana, antara lain:
Lingkungan biotik pada bioma savana didominasi oleh flora dari kelompok pohon yang tingginya maksimal 4 meter, semak belukar, dan rerumputan. Jenis fauna yang bisa hidup di kawasan ini antara lain adalah jerapah, zebra, gajah, singa, kuda nil, cheetah, dan sebagainya. 8. Bioma Hutan BakauBioma hutan bakau atau hutan mangrove dapat dijumpai pada wilayah tropis dan suptropis di sepanjang pantai. Jenis tumbuhan yang mendominasi kawasan ini berasal dari keluarga Rhizophora atau pohon bakau yang sekaligus menjadi dasar penamaan bioma ini. PixabayCiri-ciri bioma ini, yaitu:
Lingkungan biotik pada bioma hutan bakau ditandai dengan flora khas seperti bakau, bogem atau Bruguiere, dan pohon kayu api dari famili Aviciennia. Sedangkan dari kelompok fauna dijumpai fauna khas, seperti buaya bakau, burung pigeon, dan juga komodo. 9. Bioma Hutan LumutBioma hutan lumut adalah kawasan yang vegetasinya didominasi oleh tumbuhan dari kelompok lumut. Lumut tersebut tidak hanya tumbuh di atas permukaan bebatuan dan tanah, tetapi juga tumbuh menutupi batang pohon-pohon berkayu. Dapat disimpulkan bahwa di bioma ini juga ada berbagai jenis tanaman selain lumut. Lokasi bioma hutan lumut dapat dijumpai di wilayah pegunungan dengan ketinggian melebihi batas kondensasi dari uap air serta di area lereng gunung, tepatnya di kawasan beriklim tropis. Jenis bioma ini juga biasa disamakan dengan bioma tundra. PixabayBerikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari bioma hutan lumut, yaitu:
Lingkungan biotik pada bioma hutan lumut dapat diketahui dengan fauna khas berupa European Hedgeh, sedangkan untuk flora utamanya adalah kelompok jamur. 10. Bioma Hutan MusimBioma hutan musim juga sering disamakan dengan hutan tropis, akan tetapi kedua bioma ini pada dasarnya memiliki perbedaan. Penamaan hutan musim diambil dari tipe vegetasi yang mendominasi wilayah hutan ini. Misalnya hutan jati yang didominasi oleh vegetasi pohon jati dan hutan angsana yang didominasi oleh vegetasi pohon angsana. PixabayPersebaran bioma hutan musim dapat dijumpai pada wilayah yang beriklim tropis. Misalnya di Indonesia hutan musim terdapat di kawasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Karakteristik dari tipe bioma ini adalah sebagai berikut:
|