Sebenarnya, apa itu budaya politik? Pengertian budaya politik adalah pola perilaku suatu masyarakat dan orientasinya terhadap kehidupan berpolitik, baik itu penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati setiap individu di dalam masyarakat sehari-hari. Show
Ada juga yang menyebutkan bahwa budaya politik adalah persepsi masyarakat di suatu negara yang diwujudkan dalam pola sikap terhadap peristiwa politik yang terjadi. Jadi, pengertian budaya politik adalah nilai-nilai yang berkembang dan dipraktikkan oleh masyarakat tertentu dalam berpolitik. Politik telah menyentuh semua tatanan masyarakat sehingga mempengaruhi sikap dan tingkah laku masyarakat tersebut. Menurut Amind dan Powel, ada beberapa hal yang termasuk di dalam ruang lingkup politik, yaitu:
Baca juga: Pengertian Politik Budaya Politik Menurut Para AhliAgar lebih memahami apa arti budaya politik (political culture), maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli dan tokoh berikut ini: 1. Alan R. BallMenurut Alan R. Ball, pengertian political culture adalah suatu susunan yang terdiri dari sikap, kepercayaan, emosi, dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik. 2. Austin RanneyMenurut Austin Ranney, Political culture adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama; sebuah pola oreintasi-orientasi terhadap objek-objek politik. 3. Robert DahlMenurut Albert Widjaja, Political culture adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai yang terdiri dari ide, pengetahuan, adat istiadat, tahayul dan mitos yang dikenal dan diakui sebagain besar masyarakat. Budaya ini tersebut memberi rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma lain. 4. Moctar MassoedMenurut Moctar Massoed, pengertian budaya politik adalah sikap dan orientasi masyarakat di suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya. 5. Miriam BudiardjoMenurut Mirriam Budiardji, budaya politik adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya. Baca juga: Lembaga Politik Ciri-Ciri Budaya PolitikPolitical culture di suatu negara dapat dikenali dengan memperhatikan karakteristiknya. Secara umum, ciri-ciri budaya politik adalah sebagai berikut:
Baca juga: Pengertian Konvensi Macam-Macam Budaya PolitikJenis-jenis political cultureMasyarakat Indonesia sudah mengalami banyak hal dalam bidang politik. Menurut Rusadi Kantaprawira, ada tiga macam Political culture yang ada di Indonesia, yaitu: 1. Budaya Politik ParokialPengertian budaya politik Parokial adalah suatu budaya dimana tingkat partisipasi politik masyarakatnya masih sangat rendah. Tipe political culture yang satu ini sering ditemukan di masyarakat tradisional yang sifatnya sederhana. Menurut Moctar Masoed dan Colin Mc. Andrew, politik Parokial terjadi karena masyarakat yang tidak mengetahui atau tidak menyadari tentang adanya pemerintahan dan sistem politik. Ciri-ciri politik Parokial adalah sebagai berikut:
2. Budaya Politik Kaula/ SubjekBudaya politik Kaula/ Subjek adalah suatu budaya dimana masyarakatnya cenderung lebih maju di bidang ekonomi maupun sosial. Meskipun masyarakatnya masih relatif pasif, namun sudah mengertia tentang adanya sistem politik serta patuh terhadap undang-undang dan para aparat pemerintahan. Ciri-ciri plitik Kaula/ Subjek adalah:
3. Budaya Politik PartisipanBudaya Politik Partisipan adalah suatu budaya dimana masyarakatnya telah memiliki kesadaran yang tinggi tentang suatu sistem politik, struktur proses politik, dan administratif. Ciri-ciri politik Partisipan adalah:
Baca juga: Pengertian Masyarakat Budaya Politik yang Berkembang di IndonesiaMasyarakat Indonesia umumnya melakukan budaya ini dalam kehidupan bernegara, dan kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Di Indonesia sendiri political culture sudah mengalami pembauran antara Parokial, Kaula, dan Partisipan. Percampuran berbagai budaya tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya:
Berikut ini adalah beberapa contoh budaya politik di masyarakat Indonesia:
Baca juga:
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian budaya politik, ciri-ciri, dan macam-macam political culture yang ada saat ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Bagikan:
YOGYAKARTA - Budaya politik suatu masyarakat dalam menerapkan sikap-sikap politiknya. Menurut artikel yang pernah diunggah VOI, masyarakat Indonesia memiliki budaya campuran , yaitu campuran antara politik parokial dan partisipan. Masyarakat Indonesia menganut budaya parokial karena disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari faktor rendahnya tingkat pendidikan, kondisi geografis, hingga faktor ekonomi. Lalu apa yang dimaksud dengan budaya politik parokial? Berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh. Pengertian Budaya Politik ParokialBudaya politik merupakan tipe budaya politik yang memiliki jangkauan terbatas hanya dalam wilayah tertentu atau sempit, mengutip dari buku Sistem Politik Indonesia (2013) karya Sahya Anggara. Sifat budaya politik ini lebih cenderung kedaerahan atau regional. Masyarakat di daerah tersebut kurang antusias untuk berpartisipasi dalam kepentingan politik yang lebih luas. Orientasi politik masyarakatnya sangat rendah. Masyarakat parokial enggan terlibat dalam kepentingan politik di luar daerahnya, misalnya pemilihan presiden, DPR, dll. Mereka hanya mau terlibat dalam urusan politik yang ada di daerahnya, seperti pemilihan kepala desa, pemilihan bupati, ketua komunitas, dan lain-lain. Dalam jurnal berjudul Budaya Politik dalam Komunikasi Politik Indonesia, Amiruddin Setiawan, menjelaskan bahwa politik parokial umumnya terjadi di Afrika, masyarakat pedalaman di berbagai negara, tak terduga pedalaman Indonesia. Masyarakat Indonesia yang menganut budaya politik ini biasanya mereka tinggal di wilayah-wilayah terpencil. Wilayah yang dengan akses yang masih terbatas, baik itu transportasi, komunikasi, dan sebagainya. Bisa kita sebut, daerah tersebut seperti di pedalaman Indonesia timur, Papua, Maluku, atau NTT. Kemudian di desa-desa pedalaman Jawa, dan sebagainya. Ciri-ciri Budaya Politik Parokial
Contoh Budaya Politik ParokialKetika pembagian bantuan sosial dari masyarakat ada seorang warga miskin yang tidak menerima. Warga kemudian melayangkan komplain kepada petugas bansos. Meskipun itu adalah ia tidak terdata karena berkas-berkas keluarganya tidak lengkap. Ia pun enggan mengurusnya ke kantor pemerintahan. Ketika daerah pemilihan berlangsung ada seorang warga yang memutuskan golput atau tidak memberikan haknya. banyak sekali, ada yang sibuk bekerja, tidak tahu calonnya, hingga malas berangkat ke TPS. Namun ketika ada program bantuan dari Gubernur, orang tersebut mendapatkannya. Ada seorang warga desa yang sedang dilanda sakit. Ia tidak mau membuat kartu sehat yang merupakan program dari pemerintah. Padahal program tersebut dapat membantu dan membantu perobatannya. Namun orang-orang tersebut malas menerapkan dan mendaftar program tersebut. Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI . |