Jelaskan kaitan pemenuhan Makanan dengan interaksi sosial

Jelaskan kaitan pemenuhan Makanan dengan interaksi sosial

Jelaskan kaitan pemenuhan Makanan dengan interaksi sosial
Lihat Foto

FREEPIK/VECTORPOUCH

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial adalah interaksi sosial manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup akan membentuk lembaga sosial.

Berikut ini penjelasannya:

Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial

Menurut Soerjono Soekanto dalam Sosiologi Suatu Pengantar (2013), setiap masyarakat mempunyai kebutuhan-kebutuhan pokok yang bila dikelompok-kelompokkan terhimpun menjadi lembaga kemasyarakatan.

Mengutip Kemdikbud RI, interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial. Tanpa interaksi sosial tidak akan ada kehidupan bersama.

Bertemunya orang-perorangan (individu) atau kelompok dalam pergaulan hidup akan menghasilkan kelompok sosial yang hidup bersama yang membutuhkan aturan.

Dari situ lahirlah lembaga yang terbentuk akibat berbagai aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan melalui interaksi sosial.

Baca juga: Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Peristiwa aktivitas manusia yang selalu berulang dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan mencari berbagai alternatif kebutuhan itu akhirnya melembaga dan melekat pada masing-masing individu.

Adanya interaksi sosial antarindividu dan kelompok atau interaksi sosial antarkelompok untuk memenuhi kebutuhan hidup maka dalam masyarakat terbentuk berbagai lembaga sosial.

Manusia (individu maupun kelompok) mempunyai kebutuhan bermacam-macam yang dipenuhi melalui lembaga sosial. Lembaga sosial dimaksudkan untuk memenuhi berbagai keperluan pokok kehidupan manusia.

Contoh, manusia membutuhkan pendidikan. Orang tua akan mendaftarkan anak ke sekolah, mematuhi peraturan sekolah dan semua hal terkait pendidikan diatur pada lembaga pendidikan.

Contoh lain, manusia membutuhkan nafkah atau penghasilan yang diatur dalam lembaga ekonomi. Misal, dengan bekerja, berdagang atau melakukan kegiatan ekonomi lain.

Jadi, interaksi sosial adalah syarat utama dalam pembentukan suatu lembaga dalam masyarakat. Interaksi sosial berpengaruh besar terhadap terbentuknya lembaga sosial masyarakat yang bersangkutan.

Baca juga: Pengertian Lembaga Sosial

Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, rukun dan gotong royong. Sikap-sikap itu menciptakan keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat yang mendorong munculnya lembaga sosial.

Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus melakukan interaksi dengan orang lain, baik secara individu maupun kelompok. Misal, untuk memperoleh beras manusia membeli dari pedagang di pasar karena tidak bisa menghasilkan beras sendiri.

Agar manusia memenuhi kebutuhan hidup dengan tertib dan teratur, aka dalam kegiatannya manusia perlu mematuhi aturan-aturan atau norma yang berlaku di masyarakat dalam bentuk lembaga sosial.

Semakin kompleks kehidupan suatu masyarakat, maka lembaga sosial yang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan bersama akan semakin kompleks.

Misal, kebutuhan masyarakat akan pendidikan mendorong lahirnya lembaga pendidikan seperti sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Home » Kelas V » Interaksi Sosial Dalam Pemenuhan Kebutuhan

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu maupun kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial merupakan aktivitas-aktivitas yang tampak ketika antarindividu ataupun kelompok-kelompok manusia saling berhubungan. Interaksi sosial terjadi antara dua orang atau lebih. Interaksi sosial dapat terjadi antarindividu, antarkelompok, dan antara individu dengan kelompok. Selain itu, interaksi juga dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas manusia yang berhubungan dengan orang lain. Proses interaksi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Proses interaksi ini dapat terjadi apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu, interaksi terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang seperti berikut.

A. Bidang Ekonomi

Kepentingan ekonomi adalah kepentingan seseorang yang saling bergantung satu sama lain. Hubungannya dalam perdagangan dan kebutuhan pemenuhan makan, sandang, dan papan. Interaksi dalam ekonomi dapat kita jumpai di pasar atau tempat perbelanjaan, di tempat terjadinya proses interaksi ekonomi. Selain kepentingan ekonomi dalam bentuk barang, kepentingan ekonomi yang lain terlihat dalam bentuk jasa. Misalnya, banyaknya organisasi yang menawarkan jasa kepada masyarakat umum, seperti lembaga belajar, bank, rumah sakit, event organizer, jasa paket atau kurir, sampai jasa cuci. Semua produk jasa juga termasuk dalam interaksi ekonomi. Secara umum, interaksi ekonomi ditandai dengan adanya hubungan antara dua individu atau antara individu dengan lembaga yang menggunakan proses transaksi uang. Beberepa contoh interaksi dalam bidang ekonomi antara lain :
  1. Bertemunya pedagang dan pembeli di pasar.
  2. Proses penyelenggaraan bimbingan belajar dan les privat
  3. Petani menjual hasil pertanian di pasar.
  4. Sales menawarkan barang dagangannya kepada calon pelanggan.
  5. Developer menawarkan produk perumahan kepada masyarakat.

Jelaskan kaitan pemenuhan Makanan dengan interaksi sosial


B. Bidang Politik Jenis kepentingan ini digunakan oleh para anggota pemerintahan dan anggota partai politik untuk menjalankan kekuasaan negara. Di dalam kepentingan politik, terdapat juga kepentingan keamanan dan pertahanan. Kepentingan ini, secara umum ditandai dengan adanya proses transaksi politis dan kesepakatan untuk menjalankan negara. Beberapa contoh interaksi sosial bidang politik antara lain sebagai berikut.
  1. Pemungutan Suara Pileg, Pilpres, dan Pilkada.
  2. Pemilihan ketua kelas dan Ketua Osis.
  3. Pelaksanaan Kampanye Pilpres, Pilkada, dan Pileg.
  4. Sidang pleno anggota MPR dan DPR
  5. Pemilihan Kepala Desa.

C. Bidang Sosial dan Budaya Dalam kepentingan sosial, seseorang selalu ingin mendapatkan tempat atau kedudukan dalam masyarakat. Kepentingan ini akan menimbulkan interaksi dalam masyarakat karena kedudukan seseorang ditentukan oleh pengakuan masyarakat sekitarnya. Jadi, mencari kedudukan tanpa pengakuan masyarakat sangat tidak mungkin terjadi. Sementara itu, kepentingan bidang budaya berkaitan dengan pola-pola perilaku, bahasa, organisasi sosial, religi, dan seni yang telah menjadi kebiasaan turun-temurun dari leluhur. Warga masyarakat yang saling berinteraksi tidak menutup kemungkinan akan ikut berinteraksi pula dalam bidang budaya sehingga terjadi pengaruh budaya yang satu ke budaya yang lain. Beberapa contoh interaksi bidang budaya antara lain :
  1. Menampilkan kesenian dari daerah lain pada acara pentas seni.
  2. Berteman dengan teman yang berasal dari daerah dan suku yang berbeda.
  3. Berkunjung ke daerah lain untuk mempelajari kebudayaan daerah tersebut.
  4. Gotong royong dan bekerja sama menolong korban bencana
  5. Melakukan studi banding mengamati kehidupan masyarakat Kampung Naga.

D. Bidang Moral Kepentingan moral, berarti kepentingan yang berangkat dari keprihatinan akan rendahnya situasi moralitas masyarakat di wilayah tertentu. Situasi yang demikian menggugah para pemerhati sosial untuk menggalang kegiatan moral agar mutu masyarakat meningkat. Contoh kepentingan moral, yaitu siar agama, pelatihan keterampilan masyarakat, dan pembinaan masyarakat oleh pemerintah. Tujuannya, agar kesadaran masyarakat di wilayah tersebut timbul untuk maju bersama dengan masyarakat di wilayah lain dalam membangun bangsa. Beberapa contoh interaksi di bidang moral antara lain :
  1. Mengikuti pengajian-pengajian di lingkungan sekitar.
  2. Mengikuti penyuluhan tentang penyalahgunaan Narkotika.
  3. Mengikuti kegiatan latihan pramuka.
  4. Mengikuti penyuluhan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
  5. Mengikuti penyuluhan tentang perlindungan anak dan perempuan
Gotong royong memiliki arti penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama. Oleh karena itu, gotong royong menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat. Interaksi dalam berbagai bidang tersebut. secara otomatis akan memengaruhi pembangunan di bidang-bidang yang bersangkutan, baik ekonomi, politik, sosial budaya, maupun moral. Tentu saja yang diharapkan interaksi tersebut dapat membawa pembangunan yang bersifat kemajuan daripada kemunduran.

Ayo Menulis

Cobalah tuliskan bentuk interaksimu dalam kolom berikut.
Bentuk Interaksi yang Pernah Saya Lakukan
Bidang EkonomiBidang PolitikBidang Sosial dan BudayaBidang Moral
Membeli buku dan alat sekolah di tokoIkut memilih ketua dan wakil ketua kelasMenonton pertunjukan tari dari daerah lainIkut mengaji di musholla dekat rumah
Membeli jajanan di kantin sekolahMelihat pemilihan ketua RWIkut kerja bhakti membersihkan lingkunganMengikuti Pelajaran Agama di sekolah
Membeli sayuran di warungMelihat pemilu presiden dan PilegMempelajari tarian daerah Jawa BaratMengikuti penyuluhan tentang hidup sehat
Bersama teman menjual barang di koperasi sekolahIkut memilih ketua dan wakil ketua kelasBerteman dengan teman beda sukuMengikuti penyuluhan tentang Wajib Belajar
Membeli baju di toko pakaianMenyaksikan pemilihan kepala desaMenyanyikan lagu dari daerah lainMendengarkan ceramah tentang ajaran agama

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 2:59 PM