Interaksi jenis apa saja antara komponen biotik dengan komponen biotik lainnya dalam ekosistem?

Interaksi jenis apa saja antara komponen biotik dengan komponen biotik lainnya dalam ekosistem?

Jimmy Chan/pexels

Nyamuk yang menggigit manusia merupakan contoh interaksi antarkomponen biotik.

Bobo.id - Setiap makhluk hidup yang tinggal di Bumi saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhannya dan bertahan hidup. 

Interaksi antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup berkaitan dengan lingkungan hidup. 

Lingkungan hidup adalah lingkungan di luar suatu organisme yang terdiri atas organisme hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan manusia.

Komponen lingkungan hidup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu lingkungan dan lingkungan abiotik. 

Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menyebutkan contoh interaksi antara komponen abiotik dengan biotik di alam.

Lingkungan biotik adalah lingkungan yang terdiri atas komponen makhluk hidup bernyawa dan memiliki wujud makhluk hidup.

Komponen lingkungan biotik tersebut mencakup manusia, hewan, tumbuhan, bakteri dan virus.

Sedangkan lingkungan abiotik adalah seluruh benda mati atau yang tidak bernyawa, namun memiliki manfaat atau pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup.

Ada banyak contoh lingkungan abiotik di sekitar kita, yaitu tanah, air, udara, sinar matahari, dan lain sebagainya.

Nah, untuk menemukan kunci jawaban pertanyaan di atas, simak penjelasan berikut ini, yuk!

Interaksi Makhluk Hidup

Baca Juga: Apa Hubungan antara Intensitas Cahaya Matahari dengan Suhu Lingkungan?

1. Rantai Makanan 

Rantai makanan merupakan interaksi antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup, atau interaksi antarbiotik. 

Rantai makanan dalam sebuah ekosistem biasanya akan bergerak dari tumbuhan sebagai jenjang makanan paling bawah. Kemudian, hewan sebagai jenjang makanan puncak.

Contoh rantai makanan yang terjadi di area persawahan yaitu dimulai dari organisme kecil hingga ke predator besar. 

Berikut ini contohnya, mulai dari padi - belalang - katak - ular - burung elang. Kemudian jika elang mati, maka pengurai akan membusukkannya. 

2. Ekosistem 

Ekosistem adalah keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dari suatu lingkungan yang saling berinteraksi. 

Ekosistem yang ada di Bumi dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.

Ekosistem alami adalah ekosistem yang terjadi atau dibuat oleh alam. Peran ekosistem alami adalah untuk menjaga keseimbangan berbagai ekosistem di sekitarnya.

Sedangkan ekosistem buatan adalah suatu ekosistem yang dibuat atau terjadi karena campur tangan manusia.

Tujuan dibentuknya ekosistem buatan ini adalah untuk melengkapi atau menjaga keseimbangan ekosistem alami.

Baca Juga: Bunga Lengkap: Pengertian, Bagian Bunga, dan Fungsinya untuk Tumbuhan

Contoh ekosistem alami air yaitu laut, pantai, sungai, danau, dan rawa-rawa. Sementara ekosistem alami di darat yaitu hutan, padang pasir, padang rumput, taiga, dan tundra.

Contoh ekosistem buatan yaitu suaka margasatwa, kebun raya, kebun binatang, dan taman safari.

3. Simbiosis

Simbiosis adalah keadaan hidup bersama secara erat antara dua organisme yang berbeda. 

Jika diperhatikan dari pengertiannya, simbiosis bisa dikatakan sebagai bentuk interaksi antarmakhluk hidup atau antarbiotik. 

Kita mengenal ada tiga jenis simbiosis yang terjadi di lingkungan alam, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme. 

Pada simbiosis mutualisme, hubungan antara kedua organisme menghasilkan keuntungan bagi kedua pihak. 

Contohnya, serangga dengan bunga. Serangga membutuhkan nektar dari bunga, bunga membutuhkan serangga untuk membantu proses penyerbukan.

Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup, yang mana individu diuntungkan dan satu individu lainnya tidak merasa diuntungkan atau dirugikan.

Sementara simbiosis parasitisme adalah hubungan yang menguntungkan satu pihak, namun merugikan pihak lainnya. Contohnya terjadi pada benalu dan inangnya. 

Benalu akan mengambil seluruh makanan dari tanaman inang, sehingga tanaman inang kekurangan makanan dan mati.

Baca Juga: Karakteristik Khas Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia

4. Fotosintesis

Fotosintesis terjadi jika tumbuhan mendapatkan asupan air, karbon dioksida, dan sinar matahari dari alam. 

Ketiga komponen utama tersebut termasuk ke dalam lingkungan abiotik, sedangkan tumbuhan merupakan komponen biotik. 

Proses fotosintesis dapat dilakukan tumbuhan hijau jika terdapat kadar karbon dioksida dan sinar matahari yang melimpah. 

Pada saat itulah, stomata akan membuka untuk menyerap karbon dioksida, sedangkan klorofil akan menyerap cahaya. 

Bersamaan dengan itu, air yang berasal dari tanah, diserap oleh akar untuk dibawa ke daun.

Kemudian, hasil fotosintesis dapat dimanfaatkan tumbuhan untuk bertumbuh dan berkembang, dan dimanfaatkan manusia untuk mendapatkan oksigen. 

----

Kuis!

Apa saja yang termasuk komponen biotik?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jakarta -

Sebuah ekosistem tidak terlepas dari adanya hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Interaksi dalam lingkungan alam tersebut dapat terjadi pada komponen biotik maupun abiotik.

Lingkungan alam merupakan lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa adanya campur tangan dari manusia. Lingkungan tersebut berupa sungai, gunung, sawah, rawa, hutan, dan semacamnya.

Lingkungan alam terdiri atas dua komponen utama, pertama adalah komponen biotik. Komponen ini terdiri dari makhluk hidup yang ada di lingkungan, seperti berbagai jenis tumbuhan dan hewan.

Komponen kedua adalah komponen abiotik. Komponen ini terdiri atas makhluk tak hidup atau benda mati yang berada di lingkungan. Contohnya adalah batu, tanah, air, udara, sinar matahari dan lain sebagainya.

Interaksi Antar Komponen dalam Lingkungan Alam

Makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling berhubungan di alam disebut dengan ekosistem. Mengutip buku Ketahanan Dasar Lingkungan, Basic Environment yang ditulis oleh Ahmad Husain, dalam lingkungan alam terjadi interaksi antara komponen abiotik dengan biotik, atau sebaliknya dan bahkan antar sesama komponen yang saling mempengaruhi.

Lantas, apa saja interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam? Simak penjelasannya melalui contoh berikut:

1. Contoh interaksi komponen abiotik yang mempengaruhi komponen biotik

  • Tanah, suhu dan curah hujan yang mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh dalam suatu daerah.
  • Adanya proses fotosintesis, sinar matahari dan karbondioksida membantu tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

2. Contoh interaksi komponen biotik yang mempengaruhi komponen abiotik

  • Daerah yang banyak tanamannya membuat suhu udara menjadi sejuk.
  • Daerah yang banyak tanamannya dapat menyimpan air tanah lebih banyak, karena tanah di bawah tanamannya dapat menyerap air.

3. Contoh interaksi komponen biotik yang mempengaruhi komponen biotik

  • Beragamnya jenis tanaman yang tumbuh di suatu wilayah juga diikuti dengan beragamnya jenis hewan yang hidup di wilayah tersebut.
  • Adanya simbiosis. Simbiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing. Misalnya, hubungan antara lebah dan bunga. Lebah mendapatkan madu dari bunga, dan bunga dibantu penyerbukannya oleh lebah.

4. Contoh interaksi komponen abiotik yang mempengaruhi komponen abiotik

  • Adanya pelangi. Perbedaan warna pelangi akibat pembelokan cahaya matahari dengan jarak yang berbeda-beda. Dengan demikian, menghasilkan warna pelangi.
  • Adanya tornado api, hal itu terjadi pada suatu wilayah yang mengalami kebakaran dan di wilayah kebakaran tersebut ada angin. Sehingga akan diikuti dengan pergerakan angin kencang atau lambat.

Perlu diketahui, pergerakan angin yang cepat akibat adanya pertemuan dua arah angin yang berbeda menyebabkan pusaran. Apabila pergerakan angin ini menyentuh area yang mengalami kebakaran, maka api akan menjalar dan mengikuti arus angin tornado. Kemudian angin tornado akan berubah menjadi tornado api.

Interaksi Manusia dalam Lingkungan Alam

Melansir dari buku IPA Modul 7 Interaksi Makhluk Hidup dan Lingkungannya yang diterbitkan oleh Kemendikbud, manusia termasuk dalam komponen biotik dalam ekosistem. Manusia juga berinteraksi dengan komponen ekosistem lainnya, baik hidup maupun tak hidup.

Interaksi antara manusia dan alam dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu interaksi yang menyesuaikan diri dengan alam dan interaksi yang mendominasi dengan alam.

Contoh interaksi yang menyesuaikan diri dengan alam adalah manusia hidup dekat dengan sumber makanannya. Dalam hal ini manusia menyesuaikan waktu tanam dengan musim penghujan.

Sedangkan, interaksi manusia yang mendominasi alam contohnya adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia cenderung melakukan upaya mengambil sumber daya alam. Misalnya, manusia berupaya memodifikasi cuaca dengan mengembangkan teknologi hujan buatan.

Nah, itulah bentuk-bentuk interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam. Setiap makhluk hidup saling membutuhkan satu sama lain. Jadi, kita harus selalu menjaga lingkungan alam agar keberlangsungan interaksi tetap berjalan dengan baik, ya detikers!

Simak Video "Upaya Indonesia Bersihkan Sampah yang Mengancam Ekosistem Mangrove"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/kri)