Ikan lele tahan berapa lama di suhu ruangan

Cara menyimpan ikan yang baik dan benar tentu menjadi persoalan tersendiri bagi ibu-ibu atau bapak-bapak setelah membeli ikan. Tentu ada pertanyaan bagaimana cara menyimpan yang membuat ikan jadi lebih awet.

Tenang, menyimpan ikan itu nggak sulit kok, mau ikan mentah, ikan segar, ikan asin, ikan asap, atau ikan yang sudah dibumbui dan siap dimasak. Kamu nggak perlu kahawatir pokoknya, selama benar penanganannya, ikan bakalan lebih awet dan tahan lama.

Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan ikan.

Cara Menyimpan Ikan di Kulkas

Ikan lele tahan berapa lama di suhu ruangan
cookingwsheila.com

Menyimpan ikan di kulkas tentu merupakan cara yang paling mudah dilakukan. Sebab, suhu dingin di dalam kulkas apalagi di freezer, akan menghambat pertumbuhan bakteri yang membuat bahan pangan menjadi busuk.

Tapi, kita nggak bisa langsung memasukkan ikan yang habis dibeli ke dalam freezer. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan.

1. Bersihkan Ikan

Sebelum dimasukkan dalam kulkas, kita harus membersihkannya terlebih dahulu. Jangan asal main simpan di kulkas semua, bisa-bisa ikannya membusuk dalam keadaan utuh. Atau, kalau nggak busuk ya kita nanti sulit mengolahnya.

Terus apa saja yang harus dibersihkan?

Bagian pertama yang harus dibersihkan adalah sisik ikan. Lalu, setelah sisik bersih, isi perut juga harus dibersihkan. Kamu perlu membelah dan mengeluarkan semua isi perut ikan, tanpa terkecuali.

Lalu setelah itu bersihkan juga insang yang ada di bagian kepala. Insang ini sebaiknya dihilangkan saja, karena bagian tersebut kotor sekali.

Setelah menghilangkan beberapa bagian ikan, cuci sampai ikan benar-benar bersih.

2. Simpan Dalam Wadah Tertutup

Sebenarnya, setelah dibersihkan, kamu bisa menggunakan jeruk nipis untuk melumuri ikan agar tidak amis. Tapi, hal tersebut nggak wajib kok, dicuci bersih aja sudah sangat cukup.

Hal yang harus kamu lakukan justru menyiapkan wadah yang bisa ditutup dengan rapat. Kamu bisa menggunakan wadah apa saja, yang penting bersih dan muat di dalam kulkas. Misalnya saja seperti tupperware, plastik bening, dan wadah lainnya.

Susun saja ikan yang sudah bersih di dalam wadah dengan rapi.

Ada sedikit tips nih, kamu bisa menempatkan ikan yang mau disimpan ke dalam beberapa wadah. Jadi, kalau misal mau tidak memasak semua, kamu nggak perlu mencairkan semua ikan terlebih dahulu dan memasukkan kembali ikan yang nggak diolah ke dalam freezer.

Dengan cara itu, kamu bisa menghemat waktu dan membuat ikan tidak keluar masuk dan beku cair terus menerus.

3. Pisahkan dengan Bahan Pangan Lain

Kamu juga perlu memisahkan ikan yang sudah dalam wadah dari bahan pangan lainnya. Jangan mencampur semua bahan makanan jadi satu. Soalnya, kalau bahan makanan lain mudah menyerap bau, bisa ikut jadi amis itu makanannya.

4. Masukkan ke Dalam Freezer

Agar lebih awet, simpan ikannya di dalam freezer, jangan di dalam lemari es yang suhunnya lebih dari 0 derajat celsius.

Soalnya, ikan yang disimpan di dalam freezer akan jadi beku. Kebekuan tersebut membuat ikan jadi lebih awet dan tahan lama.

Cara Menyimpan Ikan Tanpa Kulkas

Ikan lele tahan berapa lama di suhu ruangan
pixabay.com

Buat yang nggak punya kulkas, tentu ingin juga dong ikannya awet dan tidak mudah busuk?

Tenang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan kok.

1. Mengasinkan Ikan

Ini cara paling mudah untuk dilakukan, yaitu membuat jadi ikan asin. Metode ini sudah lama digunakan oleh nenek moyang kita sejak dulu kala.

Hal pertama yang harus kita lakukan tentu saja membersihkan ikan terlebih dahulu. Mulai dari sisik, isi perut, dan insang. Setelah ikan bersih, belah ikan jadi dua, tapi jangan sampai terpotong ya.

Setelah itu, baluri ikan dengan garam sampai seluruh permukaannya tertutupi garam. Lalu, jemur ikan di bawah terik matahari sampai benar-benar kering.

Kalau sudah benar-benar kering, tekstur ikan akan jadi lebih keras. Dengan cara ini, ikan bisa tahan berminggu-minggu.

Nah, cara menyimpan ikan asin juga nggak bisa sembarangan lho. Kamu harus menyimpannya di tempat kering dengan sirkulasi udara yang baik. Karena, kalau disimpan di tempat lembab, ikan bisa ditumbuhi jamur.

Ada banyak jenis ikan yang dibuat jadi ikan asin, seperti misalnya saja teri medan, jambal roti, dan lain sebagainya. Atau kamu tertarik bereksperimen dengan membuat ikan asin dari lele, salmon, tongkol, atau kembung.

2. Mengasapi Ikan

Selain diasinkan, metode mengasapi ikan juga menjadi cara yang sudah ada sejak dulu. Dan, metode ini tidak membuat ikan jadi keras dan kering, tidak seperti ikan asin.

Cara melakukan pengasapan cukup mudah, pertama-tama, bersihkan dahulu ikan, setelah itu bumbui dengan bawang putih, garam, dan kunyit.

Lalu, letakkan ikan di atas bara api yang megeluarkan asap. Jangan meletakkan ikannya langsung di atas bara api ya, tapi letakkan cukup jauh dari api. Jadi, ikannya cuma kena asapnya saja.

Cara pengasapan ini bisa kamu coba untuk beberapa ikan lho, mulai dari kembung, tongkol, cakalang, dan lainnya. Mau bikin lele atau salmon asap juga boleh kalau kamu penasaran, hehehe.

3. Merendam Ikan dengan Es Batu

Cara ini cukup mudah dilakukan dan bahkan menjadi yang paling mudah menyimpan ikan tanpa kulkas. Kamu cukup menggunakan es batu sebagai pengganti kulas.

Jadi, cukup siapkan sterofoam yang cukup besar, lalu isi dengan es batu. Masukkan deh ikan ke dalam sterofoam tersebut. Lebih baik lagi kalau kamu sudah membersihkan ikannya terlebih dahulu ya.

Tujuan disimpan bersama es batu adalah agar susu di sekitar ikan turun dan bakteri tidak cepat berkembang. Ketika bakteri tidak berkembang, ikan jadi tetap segar, tidak busuk, dan bahkan tidak berulat.

Cara Menyimpan Ikan yang Sudah Dibumbui

Ikan lele tahan berapa lama di suhu ruangan
pixabay.com

Kamu tentu ingin kemudahan ketika menyimpan ikan dalam keadaan sudah dibumbui. Jadi, begitu dibutuhkan, ikan akan langsung dimasak tanpa perlu memberinya bumbu lagi. Tapi, tentu ada hal yang harus diperhatikan saat kita menyimpan ikan yang sudah dibumbui.

Mau tau cara menyimpannya?

  • Ikan yang sudah dibumbui tentu sudah dibersihkan terlebih dahulu.
  • Siapkan wadah yang bersih dan memiliki tutup.
  • Masukkan ikan yang sudah dibumbui ke dalam wadah dan tutup rapat.
  • Usahakan membagi ikan ke dalam beberapa wadah sesuai dengan kebutuhan ketika akan dimasak.
  • Masukkan ikan ke dalam freezer.
  • Ketika akan dimasak, keluarkan ikan secukupnya, cairkan sebentar, baru masak.

Cara Menyimpan Ikan Teri Agar Tidak Busuk

Ikan teri kering tidak perlu disimpan di dalam kulkas atau freezer. Karena sudah asin dan kering, tentu kamu cukup melakukan beberapa hal di bawah ini.

1. Simpan di Suhu Ruang

Kamu bisa menyimpan ikan teri di suhu ruang, tentu dengan menempatkannya di dalam wadah bersih. Letakkan wadah yang berisi ikan teri di tempat yang kering.

2. Jemur Sesekali

Ketika disimpan dan tidak akan dimasak dalam waktu dekat, kamu perlu juga menjemur ikan teri. Tujuannya tentu saja agar ikan tetap kering dan tidak lembab.

Sebab, kalau ikan jadi lembab, maka potensi ditumbuhi jamur dan menjadi busuk akan semakin tinggi.

3. Pastikan Tetap Bersih

Semisal kamu akan mengambil ikan teri untuk MPASI, maka gunakanlah alat untuk mengambilnya. Kamu bisa menggunakan sendok untuk mengambil ikan teri dari wadah.

Jangan langsung mengambilnya menggunakan tangan. Sebab, tangan yang kotor akan sangat berperan dalam ketahanan ikan teri saat disimpan.

Gimana cara-cara di atas? Menarik bukan untuk dicoba?

Kamu bisa mempraktikkannya sendiri di rumah lho. Kalau tertarik, bisa juga baca langkah menyimpan bawang merah dan juga cara nyimpen tahu di dalam kulkas.

Selamat mencoba 🙂

Ikan lele tahan berapa lama di suhu ruangan
ilustrasi ikan tuna (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan laut adalah salah satu makanan laut yang paling banyak digemari. Selain rasanya yang lezat, ikan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan proteinnya tinggi tapi rendah lemak. Makanan ini mengandung asam lemak omega tiga dan vitamin esensial, juga mengandung tinggi kalsium, fosfor, dan mineral lain seperti besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium.

Anda bisa memasak ikan jadi beragam makanan. Ikan bisa dipanggang, dibuat sup, digoreng, atau diolah jadi makanan lain.

Karena begitu banyak cara mengolahnya, Anda mungkin tak cepat bosan mengonsumsi ikan. Anda bisa membeli dalam jumlah lebih untuk beberapa kali masak lalu menyimpannya di kulkas. Bisa bertahan berapa lama?

Tergantung bagaimana cara Anda menyimpannya. Dilansir dari Times of India, pekan lalu, ada trik menyimpan ikan dengan benar di lemari es tidak mudah bau. Untuk menyimpannya, tutup potongan atau fillet ikan di dalam kantong plastik dan keluarkan udara. Kemudian tempatkan kantung di mangkuk berisi es. Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan agar Anda menyimpan ikan segar, udang, kerang, dan cumi-cumi hanya satu atau dua hari di lemari es. Tapi itu juga tergantung pada jenis ikan dan tingkat kesegarannya ketika Anda beli. Ikan bass, tuna, ikan pedang, trout, dan salmon dapat bertahan dari tiga hingga lima hari, sedangkan ikan berminyak seperti mackerel, bluefish, dan sarden waktu simpan yang sedikit lebih pendek sehingga pastikan untuk memasaknya dalam waktu tiga hari.

Jika Anda tidak akan menggunakan ikan dalam dua hari ke depan, maka Anda dapat menyimpannya di freezer. Pastikan membungkusnya dengan kantung kedap air untuk menghindari kebocoran udara. Kemudian Anda dapat mencairkan ikan beku kapan pun Anda perlu menggunakannya.

Batas waktu penyimpanan ikan di freezer tergantung jenisnya. Dilansir dari Real Simple, ikan berlemak dapat dibekukan maksimal tiga bulan, sedangkan ikan dengan tanpa lemak bisa sampai enam bulan.

Untuk menentukan berapa lama Anda bisa menyimpan ikan di lemari es, pastikan Anda membeli ikan dan makanan laut segar. Fillet atau steak ikan yang segar harus mengkilap dan berwarna cerah, tidak kelabu, atau tampak kering.

Daging ikan juga harus tidak bercela. Setelah Anda memasak ikan, Anda dapat menyimpan sisa makanan. Sebagian besar ikan yang dimasak dapat tetap baik di lemari es pada suhu beku selama dua hingga tiga hari. Apakah menyimpan ikan di kulkas mempengaruhi nutrisinya? Baik ikan segar atau ikan beku dapat menjadi pilihan yang sehat asalkan Anda menyimpannya dan memasaknya dengan benar. Tentu saja pembekuan ikan segar dapat mempengaruhi rasa dan teksturnya, juga kandungan bakterinya. Ikan beku dapat rusak jika dicairkan sebelum Anda ingin menggunakannya, misalnya dalam transportasi.

Namun, pembekuan tidak merusak nutrisi ikan. Protein, lemak, dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan D tidak terpengaruh oleh proses pembekuan, tetapi dapat rusak jika Anda mencairkan ikan dan membekukannya kembali. Jadi, jangan pernah membekukan kembali ikan laut yang sudah mencair.