Harga sampul buku polos 1 kajang berapa

Dari Wiktionary bahasa Indonesia, kamus bebas

Show

    Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

    < Lampiran:Daftar isi < Kamus bahasa Sanskerta – bahasa Indonesia


    Kamus : Bahasa Sanskerta - Bahasa Indonesia, berupa daftar kata dalam Bahasa Sanskerta dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.

    A - B - C - D - Dh - E - F - G - H - I - J - K - L - M - N - Ng - Ny - O - P - Q - R - S - T - Th - U - V - W - X - Y - Z

    Urutan Hanacaraka:

    Ha - (A - E - I - O - U) - Na - Ca - Ra - Ka - Da - Ta - Sa - Wa - La - Pa - Dha - Ja - Ya - Nya - Ma - Ga - Ba - Tha - Nga

    Daftar di bawah ini adalah 2300+ kata-kata dalam Bahasa Sanskerta/Bahasa Jawa dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.

    A

    • aba: perintah;
    • aba-aba: memberi perintah
    • abah: alat, perkakas;
    • abah-abah, abahan: perkakas, alat-alat
    • abang: merah
    • abi: lebih, bagus, baik;
    • abicara: santet;
    • abicaraka: santet;
    • abilasa: hawa nafsu;
    • abimana: congkak, sombong;
    • abimantrana: restu, berkah;
    • abimata: 1 hormat; 2 bijaksana;
    • abinawa:mengagumkan, terpuji;
    • abipraya: cita-cita;
    • abirama: selaras, serasi;
    • abirawa: repot, menyusahkan;
    • abirupa: cantik, indah;
    • abisatya: teman setia, sahabat karib;
    • abiséka: wisuda, penobatan;
    • abiwada: penghargaan;
    • abiwara: pelajaran;
    • abiyasa: pandai, bijak
    • abra: berkilauan, gemerlapan
    • abur: terbang, melayang
    • acala: bukit, gunung
    • acara: acara;
      • ngacarani: menyusun acara, menyambut
    • acitya: ilmu pengetahuan
    • ada: gagasan, prakarsa;
    • ada-ada: memprakarsai, mempelopori
    • adaka: banteng
    • adamar: lampu, pelita, dian
    • adang: menanak nasi
    • adanu: sinar, cahaya
    • adara: penghormatan, pujian
    • adarma: mengabdi, berjuang
    • adas: nama tumbuhan obat;
    • adas pula waras: jenis tumbuhan untuk jamu
    • adeg: berdiri, tegak;
      • ngadeg: berdiri;
    • adeg-adeg: 1 tongkat yang ditancapkan sebagai tanda; 2 tanda alinea dalam tulisan Jawa
    • adha: tangga
    • adhah: tempat, wadah
    • adhang: menunggu;
      • ngadhang: menunggu, menghadang
    • adhep: hadap, menghadap;
      • ngadhep, madhep: menghadap ke;
      • madhep mantep: menghadap dengan mantap, niat yang kuat
    • adhi: adik
    • adhi-adhi: ketuban
    • adhik: adik
    • adhum: teduh, rindang
    • adi: cantik, indah;
      • ngadi-adi: rewel, nakal, banyak tingkah;
    • adibusana: pakaian yang indah;
    • adidaya: lebih berkuasa;
    • adigang: menyombongkan kekuatan;
    • adiguna: menyombongkan kepandaian;
    • adigung: menyombongkan kebesaran;
    • adikara: berwibawa, berkuasa;
    • adilaga: perang;
    • adiluhung: agung, anggun, bernilai lebih;
    • adiluwih: lebih;
    • adimuka: penguasa, pembesar;
    • adinegara: negara yang lebih baik;
    • adipati: bupati, vatsal;
    • adiraga: bersolek, berhias;
    • adiraja: pemaaf, pemurah;
    • adiwarna: jenis yang lebih baik;
    • adiwignya: orang pandai
    • adil: imbang, rata;
      • pengadilan: tempat pengadilan
    • aditya: matahari
    • adnyana: akal, pikiran
    • ados: bungkuk, buah yang kecil
    • adpada: sembah, bakti
    • adreng: ingin sekali
    • adres: hujan deras
    • adri: gunung
    • adu: adu
    • adus: mandi;
    • adus jamas: mandi besar, keramas;
    • adus getih: mandi darah, penuh luka;
      • ngadusi: memandikan
    • adyaksa: jaksa
    • adyapi: berkuasa, berwenang
    • agama: pedoman, jalan, tuntunan hidup
    • agar: pusar
    • agel: tali
    • agem: 1 ikatan padi; 2 pakai;
      • ngagem: memakai;
      • ngugemi: memegang, mempedomani;
    • ageman: pakaian, busana
    • ageng: besar, agung;
      • ki ageng: pembesar, penguasa
    • aglis: cepat, lekas
    • agni: api
    • agnya: perintah;
    • agnyana: pikiran
    • agra: pucuk, puncak
    • agrang: disandarkan;
      • magrang, mlagrang: melintang, mengganggu jalan
    • agreng: lebat, deras, meriah
    • agul-agul: kebanggaan, pahlawan
    • aguna: berguna, bemanfaat;
    • aguna kaya: kekayaan, harta benda
    • agung: 1 besar; 2 penuh
    • agus: bagus, tampan
    • aguyu: tertawa
    • agya: cepat, segera
    • agyat: 1 giat, rajin; 2 gemebyar
    • ahengkara: nafsu jahat, durhaka
    • ahingani: mumpuni, terpercaya
    • ahwaya: nama, asma
    • ajag: liar
    • ajang: piring
    • ajap: harapan, cita-cita;
      • ngajab: berharap
    • ajar: 1 belajar; 2 brahmana;
    • ajaran: 1 ajaran, ilmu yang diajarkan; 2 aliran;
      • diajar: 1 diberi pelajaran; 2 dipukuli, diberi peringatan;
      • ki ajar: guru, orang yang mengajar;
      • kurang ajar: nakal, kurang ajar;
      • ngajari: mengajari, mendidik;
      • pelajaran: pelajaran, bahan yang diajarkan
    • ajeg: tetap, sama
    • ajeng: 1 mau; 2 ayu;
      • majeng: maju
    • ajèr: melebur, mencair
    • aji: 1 raja; 2 ilmu, nilai, harga;
    • aji-aji: ilmu kedigjayaan;
    • aji jaya kawijayan: ilmu perang;
    • aji panglimunan: ilmu menghilang;
    • aji pengasihan: ilmu agar dicintai seseorang;
      • ora aji: tidak berharga, tidak laku
    • ajil: jajan
    • ajir: 1 hancur; 2 patokan
    • ajrih: takut, cemas
    • aju: cepat, maju;
    • ajur: hancur, remuk;
    • ajur mumur: hancur lebur
    • akal: akal, pikiran;
    • akal bakal: asal gagasan
    • akalpa: barang indah, hiasan
    • akar: akar
    • akara: wujud, rupa
    • akasa: langit, angkasa
    • akèh: banyak
    • akep: dekap;
      • ngakep: memeluk, mendekap
    • aki: kakek
    • akik: batu permata
    • aking: kurus kering
    • akral: hebat, kuat
    • akram: berkilauan, bercahaya
    • aksa: mata, penglihatan
    • aksama: ampunan, memaafkan;
      • pangaksama: ampunan
    • aksamala: tasbih, tanda kesucian
    • aksara: abjad, huruf
    • aksatriya: kesatria
    • aksi: 1 mata, penglihatan; 2 tindakan
    • aku: aku, saya;
      • ngaku: mengakui
    • akum: rendam, terendam
    • akur: rukun, cocok, sesuai
    • akwan: menyuruh, memerintahkan
    • akwayan: kawan, teman
    • akyan: mata, penglihatan
    • almanak: almanak, takwin
    • ala: jelek, buruk;
    • alan-alan: segala hal yang buruk
    • alab: tergenang air;
      • ngalab: mengambil;
      • ngalab berkah: mengambil/ mencari berkah;
      • ngalab nyaur: hutang dan membayar hutang
    • alad: nyalad, nyala api;
      • ngalad-alad: menyala-nyala
    • alah: kalah;
    • alah déné: walaupun begitu;
    • alah nganggur: daripada tidak bekerja;
    • alah ora: daripada tidak;
    • alah silih: daripada menukar;
      • ngalah: mengalah
    • alang: halangan, rintangan;
    • alangan: halangan, rintangan;
      • ngalang: melintang, malang;
    • alang ujur: malang mujur, malang melintang
    • alang-alang: jenis rumput, ilalang
    • alangen: bersenang-senang
    • alap-alap: burung sejenis bangau
    • alas: hutan;
    • alas greng: hutan belantara;
    • alas gung liwang-liwung: hutan belantara
    • alasan, alesan: alasan, dalih
    • alawan: melawan
    • aldaka: gunung, bukit
    • alem: puji;
    • aleman: suka dipuji
    • alembana: pujian
    • aleng: remak
    • alep: indah, bagus
    • aleran: alir, aliran
    • ali: biasa, sudah sering;
    • ali-ali: cincin
    • alih: pindah;
      • malih: berubah
    • alimerut: jimat, pusaka
    • aling: tirai, pembatas;
    • aling-aling: pembatas, penutup;
    • aling-alingan: bersembunyi
    • aliran: 1 saluran; 2 versi, faham
    • alis: alis mata;
    • alis-alis: tanda yang menyerupai kening
    • alit: kecil, mungil
    • aliwawar: topan, angin ribut
    • alon: pelan, tenang;
    • alon-alon: pelan-pelan
    • alpa: cacat, cela
    • alpaprana: huruf biasa
    • alpita: cacat, cela
    • alu: antan, alat penumbuk padi
    • alub: direbus, dimasak
    • aluk: remak, lebih baik
    • alum: layu
    • alun: ombak besar, gelombang
    • alun-alun: 1 alun-alun, lapangan besar depan/belakang kraton/kabupaten; 2 pelan-pelan
    • alung: lebih baik, lumayan
    • alup: melolong, meraung
    • alur: alur, silsilah;
    • alur waris: hubungan persaudaraan
    • alus: halus
    • aluwung: lebih baik
    • ama: hama, penyakit tanaman
    • amah: sangat marah, suka makan
    • aman: aman, selamat
    • amang: diacu
    • amara: dewa, Tuhan
    • amarah: amarah
    • amarga: sebab, karena;
    • amargi: sebab, karena
    • amba: 1 lebar; 2 hamba; 3 saya
      • diambah: dijamah, dilalui;
      • ngambah: melalui, melewati
    • ambak: meskipun demikian
    • ambal: 1 berulang kali; 2 permadani;
    • ambal-ambalan: berkali-kali;
    • ambal warsa: ulang tahun
    • amban: lamban, pelan
    • ambar: wangi, semerbak;
    • ambarukma: semerbak harum mewangi
    • ambara: udara, angkasa
      • diambat: ditarik, dipegang telinga
    • ambaudhendha nyakrawati: adil bijaksana dalam memerintah dunia
    • ambawang: jenis buah mangga
    • ambawani: memulai
    • ambek: hati, perasaan;
    • ambek adil paramarta: penuh dengan rasa adil dan bijaksana;
    • ambek darma: dermawan;
    • ambek pati: berani mati;
    • ambek siya: menyia-nyiakan, suka menganiaya;
    • ambek sura: pemberani, sombong;
    • ambek wani: pemberani, pahlawan;
    • ambek welas: pemurah, belas kasihan
    • amben: 1 ikat, pengikat perut untuk bayi; 2 tiap, setiap
    • ambengan: nasi kenduri;
    • ambeng-ambeng: duduk melingkari nasi kenduri
    • ambèr: meluap, tertumpah airnya
    • ambet: bau
    • ambetan: durian
    • ambles: ambles, tenggelam dalam tanah
    • ambo: digelar, dibentangkan
    • amboja: menjamu makanan;
    • amboja krama: pesta makan-makan
    • ambra: membesar, merajalela
    • ambrah: diratakan supaya tempatnya penuh
    • ambral: admiral, jendral
    • ambrastha: memberantas
    • ambrih: agar, supaya
    • ambrik: wangi, semerbak
    • ambring: sunyi, senyap
    • ambruk: ambruk, runtuh
    • ambrung: suara menggelegar
    • ambu: bau;
      • mambu: berbau
    • ambung: cium;
      • ngambung: mencium
    • ambur: hambur, tabur
    • ambus: mencium untuk bau-bauan
    • ambuwaha: mendung, awan
    • ambyah: ada di mana-mana;
      • ngambyah-ambyah: tidak ringkas, terlalu melebar persoalannya
    • amerga: karena, sebab
    • amèt: mengambil, mencari;
    • amèt ati: mengambil hati
    • amlas asih: berbelas kasih
    • amogasidi, amogasakti: sakti sekali
    • amoh: rusak, robek
    • among: mengasuh, memelihara;
    • among dagang: menjaga dagangan, berjualan;
    • among hyun: menjaga cita-cita, meraih idaman;
    • among karsa: menjaga gagasan, idealisme;
    • among kisma: menjaga rumah, menunggu;
    • among praja: pegawai pemerintahan;
    • among raga: olah raga;
    • among slira: menjaga diri, berdandan;
    • among tani: bertani, bercocok tanam;
    • among tuwuh: bercocok tanam
    • amor: bergaul, bercampur
    • amot: memuat, mengandung
    • ampad: rata;
    • ampadan: daun tembakau yang bawah
    • ampah: tahan, cegah
    • ampak-ampak: kabut
    • ampal: tawon, lebah
    • ampang: ringan
    • ampar: sambar;
    • amparan: dampar, tempat duduk raja
    • ampas: 1 ampas, sisa; 2 sayur (bukan kuah)
    • ampeg: berat
    • ampeh: ditahan
    • ampèh: tidak terlalu tajam menurun/meninggi
    • ampèk: hingga, sampai
    • ampel: jejal, sesak
    • amperu: empedu
    • ampet: ditahan;
      • ngampet: menahan
    • ampik-ampik: dinding penutup yang terletak di bubungan rumah
    • ampil: selir;
      • ngampil, nyuwun ngampil: meminjam
    • amping: tirai;
      • nyamping: kain
    • ampir: mampir, singgah
    • ampu: menghina, memaksa
    • ampuh: hebat, manjur;
    • ampuhan: 1 andalan; 2 prahara
    • amput: berbeda jauh
    • amrat: berat, muat
    • amreta: air kehidupan
    • amrik: wangi, semerbak
    • amril: ampelas, kertas penghalus
    • amud: mengulum, mengunyah
    • amung: hanya, cuma
    • amur: salin rupa
    • ana: ada
    • anak: anak, putra;
    • anak angkat: anak pungut;
    • anak bojo: anak istri, keluarga;
    • anak haram: anak yang lahir akibat perselingkuhan;
    • anak mas: anak yang terkasih;
    • anak pupon: anak pungut;
    • anak putu: anak cucu
    • anala: api
    • anam: anyam, ditata rapi;
      • nganam: menganyam
    • anana: mulut, lesan
    • anang: kasmaran, jatuh cinta
    • ananta: bermacam-macam;
    • ananta kusuma: bunga berwarna-warni
    • anapi: tetapi, namun
    • anapun: adapun
    • anarawata: selalu, senantiasa
    • ancak: menyerang, menyerbu
    • ancal: bunga talas
    • ancala: gunung, bukit
    • ancang: ancang-ancang, membuat jarak lompat
    • ancar: menohok
    • ancara: menyambut, ucapan selamat
    • ancas: tujuan, maksud;
      • ngancas: memintas jalan
    • anceng: menyediakan, menjamin
    • ancer: kira-kira, dugaan;
    • ancer-ancer: patokan
    • ancik: naik, tumpang;
    • ancik-ancik: menginjak
    • anco: cangkul kecil
    • andaka: banteng
    • andakara: matahari, surya
    • andam: pakis, pohon paku
    • andamar: sebagai pelita
    • andana warih: darah biru, bangsawan
    • andanu: 1 panah; 2 mendung; 3 kerbau
    • andaru: wahyu, kebahagiaan
    • andasih: mengabdi
    • andel-andel: andalan, pusaka;
      • ngandel: percaya, yakin;
      • diandelaké: dipercaya
    • ander: penuh, meluap
    • anderpati: pemberani
    • andèwi: nama tumbuh-tumbuhan
    • andhah: rendah, bawah;
    • andhahan: bawahan, anak buah
    • andhan-andhan: ikal mayang (rambut)
    • andhang: sandaran, tempat bergantung
    • andhap: rendah, bawah;
    • andhapan: 1 bawahan, rendahan; 2 babi hutan;
    • andhap asor: rendah hati, sopan santun
    • andhar: uraian, penjelasan
    • andhé: umpama, misal
    • andheg: henti;
      • mandheg: berhenti
    • andhèk ngendi: ada di mana;
    • andhèkane: padahal hanya begitu
    • andheman: lekukan di dada binatang
    • andhéné: padahal cuma begitu
    • andheng-andheng: tahi lalat
    • andhèr: meluber, meluap
    • andhesthi: mengerjakan, membuat
    • andhih: bergeser, dikalahkan
    • andhingané: kemarin, yang lalu
    • andhong: dokar, kereta kuda
    • andhuk: handuk
    • andik: mata melotot, penglihatan tajam
    • andika: 1 berkata; 2 anda;
      • jengandika: anda;
      • ngandika: berkata
    • andon: olah, laku;
    • andon asmara: bermain cinta;
    • andon gawé: berbagi kerja;
    • andon laku: melakukan perjalanan;
    • andon lulut: bermain cinta;
    • andon nyerèt: menghisap ganja;
    • andon tuwa: menikmati hari tua;
    • andon-andon: sering kunjung
    • andong: andung, nama tumbuhan
    • andrawina: jamuan, hidangan
    • andrepati: tak takut mati, nekad
    • andu: sumur
    • andulur: mengiring, berderet-deret
    • andum: bagi, membagi;
    • andum gawé: berbagi kerja;
    • andum laku: berpisah untuk meneruskan perjalanan;
    • andum slamet: saling mendoakan selamat
    • anduta: mengutus duta
    • anéka: bermacam-macam, beraneka;
    • anéka rasa: bermacam-macam rasa;
    • anéka rupa: bermacam-macam rupa;
    • anéka warna: bermacam-macam warna
    • anem: enam
    • anèm: muda, taruna
    • anèng: berada di
    • angeb: berteduh
    • angen-angen: pikiran, gagasan
    • angga: badan
    • angga-angga: laba-laba
    • anggada: gelang
    • anggah, anggeh: tepat, kokoh
    • anggakara: berani, pahlawan
    • anggal: tidak penuh, kurang berisi
    • anggana: 1 perempuan; 2 sendiri;
    • anggana raras: sangat cantik, indah
    • anggang-anggang: labah-labah air
    • angganjar: memberi ganjaran
    • anggar: pusaka, sejenis pedang
    • anggara: hari Selasa;
    • Anggara Kasih: Selasa Kliwon
    • anggarbini: hamil, mengandung
    • anggé: memakai, menggunakan;
      • panggènan: tempat tinggal;
    • anggé-anggé: pakaian, busana
    • anggeng: langgeng, tetap
    • anggep: anggap, menganggap
    • angger: setiap, kalau;
    • angger-angger: pedoman, undang-undang, peraturan
    • anggèr: panggilan untuk anak
    • anggi-anggi: rempah-rempah
    • anggit: gagasan, pikiran;
      • nganggit: mengarang
    • angglang: tampak jelas, nyata
    • angglong: menyurut, surut
    • anggo: pakai, guna;
      • nganggo: memakai;
    • anggon: pakaian, busana
    • anggota: anggota, peserta
    • anggotong: menggotong, membawa secara bersama-sama
    • anggrah-anggrah: berserakan, barang tak berguna
    • anggrèk: nama bunga, jenis kembang
    • angguk: mengangguk, tunduk
    • anggung: selalu, senantiasa
    • anggur: 1 menganggur; 2 buah anggur
    • anggya: pakai, memakai
    • angi: mengipasi nasi panas
    • angik: melepas biji padi dari tangkainya dengan digilas
    • angin: udara yang bergerak;
    • angin darat: angin yang berasal dari daratan;
    • angin laut: angin yang berasal dari lautan;
    • angin-anginan: tidak punya pendirian
    • anging: tetapi, namun
    • angka: angka;
    • angkawijaya: nama tokoh wayang (Abimanyu)
    • angkah: cita-cita, gagasan
    • angkalan: halangan
    • angkara: jahat, tamak;
    • angkara murka: kejahatan yang berkobar
    • angkat: angkat, junjung
    • angker: keramat, wingit;
    • angker kepati-pati: sangat angker
    • angkil: uang perjanjian, uang kontrak
    • angkin: ikat pinggang
    • angklah: terasa sakit, nyeri
    • angkuh: sombong, angkuh
    • angkus: udara, langit, angkasa
    • anglaksa: melepasi
    • anglek: 1 sedih sekali, 2 manis sekali
    • anglep: elok, indah, molek
    • angling: bersabda, berkata;
    • angling darma: sabda yang baik
    • anglir: seperti, mirip
    • anglo: anglo, dapur yang dibuat dari tanah liat yang bahan bakarnya dari arang
    • anglocita: mengutarakan isi hati
    • anglung: pucuk daun muda
    • anglur selur: berjalan terus, hilir mudik tiada henti
    • angok: surut, berkurang, susut;
    • angok-angok: melihat-lihat
    • angon: menggembala, menjaga ternak;
    • angon ulat: memperhatikan tingkah orang lain
    • angrèh: menyuruh, memerintah
    • angrem: mengeram
    • angsa: loba, tamak, ambisius;
      • ngangsa: ambisius
    • angsab: sebanding, sepadan
    • angsah: asah;
    • angsah jurit: perang
    • angsaka: 1 musuh; 2 bunga angsoka
    • angsal: mendapat, memperoleh;
    • angsal-angsal: oleh-oleh
    • angsana: bunga angsana;
    • angsana singa: dampar, tampat duduk raja
    • angsang: ingsang
    • angsar: khasiat benda keramat yang dapat mendatangkan nasib mujur
    • angsoka: bunga angsoka
    • angsring: sering, kerap kali
    • angsu: mencari, mengambil;
      • ngangsu kawruh: mencari ilmu pengetahuan
    • angsung: memberi
    • angsup: berlindung, berteduh
    • angsur: terengah-engah;
      • ngangsur: mengangsur
    • angus: 1 hangus, terbakar; 2 arang
    • anguswa: mencium
    • ani-ani: mengetam, panen
    • aniaya: aniaya, kejam
    • anih: malas, tak suka bekerja
    • anik, anikna: tetapi, akan tetapi
    • anila: angin, udara
    • anindha: kebaikan, kebajikan
    • anindita: sempurna, paripurna
    • anindya: cantik jelita;
    • anindyaguna: kecantikan yang berguna;
    • anindyamantri: patih, wakil;
    • anindyawati: tercantik di dunia
    • aning, aningna: tetapi, namun
    • anis: pergi, hilang
    • anitya: tidak langgeng, tidak kekal
    • anja: berhasil, sukses, tercapai
    • anjaba: kecuali, di samping itu
    • anjali: menyembah, berbakti
    • anjana: 1 gajah; 2 muda; 3 berbakti;
    • anjani: 1 berbakti; 2 mudi
    • anjang-anjang: sandaran untuk penguat tumbuhan
    • anjap: para-para
    • anjasmara: pandai bercinta, pintar
    • anjaya: jaya, menang
    • anji: jera, kapok, bosan
    • anjrah: semerbak, meliputi, merasuk ke berbagai tempat
    • anjrak: terus bertempat tinggal
    • anjum: berjabat, mencium;
    • anjum asta: berjabat tangan;
    • anjum tangan: berjabat tangan
    • anjun: tukang membuat gerabah, bahan dari tanah liat
    • anol: ikut, mengikuti, menurut
    • anom: muda, taruna;
    • anoman: nama tokoh wayang
    • anon: melihat, mengetahui
    • anor raga: sopan, santun
    • anrang: menyerbu, menyerang
    • anta: 1 lebih; 2 terakhir;
    • antaboga: nama toko wayang, naga penjaga bumi;
    • antakara: matahari;
    • antakusuma: 1 berbagai macam bunga; 2 kutang yang membuat bisa terbang tanpa sayap (milik Gathutkaca, pewayangan);
    • antapura: istana, kerajaan;
    • antareja: nama tokoh wayang yang bisa masuk ke dalam bumi;
    • antasura: ular;
    • antawacana: dialog, percakapan
    • antah: tawar;
    • antah berantah: antah berantah, sekedar sebut
    • antaka: 1 meninggal dunia, wafat; 2 mayat
    • antanu: tinta
    • antar: panjang, lebar;
    • antariksa: angkasa, dirgantara;
    • antarlina: musnah, hilang
    • antara: antara, jarak
    • antelu: telur
    • antem: hantam, pukul;
    • antem krama: pukul rata, ngawur
    • anteng: tenang, tidak banyak tingkah
    • anthuk: angguk, tanda setuju;
      • manthuk: mengangguk
    • anti: 1 tunggu, menanti; 2 lawan
    • antiga: telur
      • ngantih: memintal benang;
      • prawan ngantih: perawan memintal
    • antihanta, antiyanta: lebih, sangat
    • anting: tas, keranjang rotan;
    • anting-anting: anting-anting;
    • antingan: anting-anting
    • antrah: perbuatan, tingkah laku
    • antrakusuma: 1 berbagai macam bunga; 2 nama kutang milik Gathutkaca (wayang)
    • antru: sangga, disangga;
      • ngantru: menyangga
    • antu: tunggu, menanti
    • antuk: mendapat;
      • mantuk: pulang, kembali;
      • ngantuk: mengantuk
    • antya, antyanta: sangat berlebihan;
    • antya-basa: bahasa yang berlebihan
    • anubawa: pahala, anugerah;
    • anugraha: anugerah, karunia;
    • anukara: menyamai;
    • anukarta: 1 menurut, ikut; 2 mengarang, menggubah;
    • anumata: ijin, kerelaan;
    • anumerta: almarhum;
    • anuraga: sopan, tata krama;
    • anusasana: perintah, tugas;
    • anuswara: suara hidung, sengau
    • anung: terpuji, terpilih
    • anunga: kuasa, utama
    • anut: menurut, ikut;
      • manut: menurut
    • anyam: mengayam;
    • anyama: muda, taruna
    • anyang: menawar harga;
    • anyang-anyengen: 1 ragu-ragu; 2 sakit kandung kemih
    • anyar: baru
    • anyawar: nama tumbuhan
    • anyeb: dingin, sejuk
    • anyeng: dihela, ditarik
    • anyep: dingin, sejuk, tawar;
    • anyep njekut: dingin sekali
    • anyer: berdiri tak sopan
    • anyes: dingin sekali, sangat sejuk;
    • anyles: dingin sekali
    • apa: apa;
    • apa-apa: 1 sesuatu hal; 2 kayu apa-apa
    • apadgata: seketika
    • apah: air
    • apajeng: songsong, payung
    • apak, apang: akan, hendak
    • apaka: kabut
    • apal: hafal, terekam di pikiran
    • apan: sebab, karena;
    • apan-apan: palang garu, bagian dari bajak
    • apapa: aniaya, dzalim
    • aparan: apa, bagaimana
    • apariminta: lebih, kelebihan, kebaikan
    • apekan: mendung, mega
    • apel: buah apel
    • apèl: apel, berbaris
    • api: 1 pura-pura; 2 jenis awalan;
    • apirowang: pura-pura menjadi kawan;
    • apitambuh: pura-pura tidak kenal;
    • apituwin: lagi pula, dan lagi
    • apik: baik, bagus, indah, molek
    • apitara: gelar
    • apyu: api
    • apyun: opium
    • aplala: terlebih-lebih
    • apsara: dewa
    • apsari, apsekar: bidadari
    • apti: maksud, cita-cita;
      • kapti: cita-cita
    • apu: kapur lunak yang dikunyah bersama sirih
    • apura: maaf, ampun;
      • pangapura: ampunan;
    • apunten: maaf, ampun;
      • pangapunten: 1 ampunan; 2 tidak tahu menahu;
      • punten dalem sewu: maaf tidak mengerti
    • apuran: selokan, saluran air
    • apus: bohong, tipu, muslihat;
    • apus krama: kebohongan, tipu daya
    • apuwa, apruwa: mari, silahkan, ayo
    • ara-ara: padang ilalang, gurun
    • arah: arah, tujuan;
    • arah-arah: hati-hati;
    • arahan: arahan, petunjuk, saran
    • arak: 1 arak, minuman keras; 2 mau;
    • arak-arakan: konvoi, pawai;
      • ngarak: beranak-pinak, berkembang biak
    • aran: nama, sebutan
    • arang: jarang;
    • arang kadhing: jarang sekali;
      • jati ngarang: padat sekali;
      • ngarang: mengarang, berkarya
    • aras: 1 pipi; 2 cium;
    • aras-arasen: malas-malasan;
    • aras kembang: terkasih, tersayang
    • arca: arca, patung;
    • arcapada: dunia, jagat semesta
    • arcana: hormat;
      • mangharcana: menghormati
    • arda: nafsu, serakah;
    • ardacandra: bulan tanggal muda;
    • ardana: harta, uang;
    • ardani: harta, uang;
    • ardawalépa: kurang ajar, bedebah, ditanya malah balik bertanya;
    • ardawalika: naga, peralatan untuk upacara
    • ardaya: hati, nurani
    • ardhana: ingin, bermaksud;
    • ardhanarèswari: wanita yang dianggap memiliki praba yang bis menurunkan raja-raja
    • ardi: gunung, bukit;
    • arditi: gunung, bukit
    • are: satuan luas tanah;
      • hekto are: hektar, satuan luas tanah
    • areng: arang, hangus;
    • areng watu: arang batu
    • arep: mau, akan, hendak;
      • ngarep: depan;
      • ngarep-arep: berharap
    • arga: gunung, bukit
    • argya: hormat, mulia, menghargai
    • ari: 1 adik; 2 hari; 3 matahari;
    • ari-ari: ari-ari, ketuban;
    • ariaya, ariyaya: hari raya;
    • aribawana: nama kahyangan;
    • ariwara: berita harian;
    • ariwarti: surat kabar harian
    • arik: kacau-balau, porak-poranda
    • arima, arimong: harimau
    • arina: 1 kijang; 2 siang
    • aring: senang, lahab;
    • aring-aring: jarang-jarang
    • aris: laras, serasi;
    • arista: laras, serasi
    • arja: makmur, selamat;
    • arjan: keramaian;
    • arjana: maksud, gagasan;
    • arjasa: campuran timah;
    • arjaya: makmur;
    • arjwa: utama, baik
    • arju: sepakat, setuju
    • arjuna: 1 air; 2 putih cemerlang; 3 penengah pandawa;
    • arjuni: 1 air; 2 lembu
    • arka: matahari, surga;
    • arkamaya: sinar, cahaya, praba
    • arkara: menyala
    • arnawa: laut, samudra
    • arohara: huru-hara, geger, keributan
    • arok: 1 campur; 2 tempuh, menempuh
    • aron: mentah, setengah matang
    • arsa: karsa, kehendak;
    • arsaya, arsana: senang, gembira;
    • arsi: karsa, kehendak, kemauan, akan
    • arta: arta, uang, duit, harta;
    • artaka: uang, bendahara;
    • artati: manis, gula;
    • artawan: orang berharta, kaya
    • arti: makna, maksud;
    • artos: arti, makna, maksud
    • artikel: tulisan untuk majalah atau koran
    • arubiru: haru-biru, prahara;
    • aruhara: huru-hara, geger, keributan
    • aruh: sapa, tegur, tanya
    • arum: harum, wangi
    • aruman: tembuni
    • aruna: matahari, Sang Surya
    • arungan: kerja sama
    • arus: 1 amis, anyir, busuk; 2 aliran air
    • arutala: rembulan
    • arya: gelar bangsawan, ningrat
    • asa: 1 tujuan, cita-cita; 2 susah, sedih
    • asab: tidak malu, tebal muka
    • asah: 1 asah, mengasah; 2 mencuci, membasuh;
    • asah-asah: bersih-bersih, mencuci, membasuh
    • asal: asal;
    • asal-usul: asal-usul, asal mula
    • asana: tempat duduk, kursi, tahta
    • asari, asantun: ingin cepat selesai, lekas purna
    • asasta: selamat, sejahtera
    • ascarya: heran, terkejut
    • asdhrah: pekerjaan, perbuatan
    • asep: tuah
    • asih: kasih, sayang, suka
    • asin: asin
    • asir: mencium
    • asiran: durian
    • askara: sinar, cahaya
    • asli: asli, murni, tulen
    • aslup: masuk
    • asmara: cinta, asmara;
    • asmaradahana, asmaradana, asmarandana: tembang asmaradana;
    • asmaranala: pesona, terpesona;
    • asmaralaya: surga
    • asmu: semu
    • asnapun: beda-beda
    • asor: rendah, hina
    • asrah: pasrah, menyerah, takhluk;
    • asrah bongkokan: menyerah total
    • asrama: asrama, tempat tinggal
    • asri: indah, elok, permai
    • asru: keras, tegang, cepat
    • asta: tangan;
      • jawat asta: bersalaman;
      • tapak asta: tanda tangan
    • astama: bahagia, suka ria
    • astana: 1 istana; 2 kuburan
    • astha: delapan;
    • asthabrata: delapan ajaran kebajikan;
    • asthagina: delapan kegunaan
    • asthi: gajah;
    • asti: gajah
    • astra: senjata, panah;
    • astra lungiyan: berumah tangga, suami istri;
    • astrawara: panah
    • astu: 1 sungguh; 2 memuji;
    • astungkara: memuji, berdoa;
    • astuti: memuji, berdoa, terpuji
    • asuh, asoh: berhenti, mengasuh, merawat
    • asuma: prihatin
    • asukaya: penghasilan, pendapatan
    • asung: memberi, mempersembahkan
    • asura: raksasa
    • aswa: 1 kapal, 2 kuda;
    • aswatama: kuda yang utama
    • aswana: tempat
    • aswi: marah sekali, geram
    • atahiktri: kebajikan, nilai
    • akatara: cahaya, sinar
    • atanapi: kemudian, dan
    • atanaya: berputra, beranak
    • atas: atas, terang;
    • atas angin: benua Asia, daerah asal angin
    • atbuta: besar, raksasa
    • até: mau, akan
    • ater: luka, nanah;
    • ater-ater: imbuhan;
    • ater banyu: memberi air;
      • ngateri: memberi, mengantarkan
    • athung: minta, tangan menengadah;
    • athung-athung: selalu mengemis
    • ati: hati, perasaan;
      • ngati-ati: hati-hati;
    • atibagya: suka, bahagia;
    • atibara: sangat berat;
    • atibisana: buas;
    • atidaya: malah, bahkan;
    • atiharsa: sangat bahagia;
    • atimoha: congkak, sombong;
    • atindriya: kepribadian;
    • atirodra: dahsyat, hebat;
    • atisaya: sangat, lebih;
    • atisomya: elok, cantik;
    • atiwéga: sangat cepat
    • atita: berhenti, berlalu
    • atiti: bertamu, berkunjung
    • atika: yaitu, yakni
    • atiyanta: kebal, perkasa
    • atiyasa: terlebih
    • atma: jiwa, ruh;
    • atmaja: anak, putra;
    • atmaka: nyawa
    • atos: keras, kenyal
    • atur: kata, mengatur
    • atut: rukun;
    • atut runtut: rukun, mesra
    • atyanta: sangat, kuat
    • atyasa: kebal, kuat
    • awang-awang: langit, angkasa;
    • awang-uwung: angkasa, langit
    • awar-awar: pohon awar-awar
    • awas: awas, waspada
    • awat: pandang, lihat;
      • ngawat-awati: mengawasi, menjaga
    • awé: lambai;
      • ngawé-awé: melambaikan tangan
    • awèh: memberi
    • awer-awer: tanda, simbol
    • awi: ayo, silakan;
    • awicarita: pandai bercerita
    • awig: pandai, ahli, sarjana;
    • awignya: pintar, trampil, banyak pengetahuan
    • awin: bawa, pegang
    • awit: sebab, karena;
      • ngawiti: memulai
    • awiyat: langit, angkasa
    • awon: buruk, jelek;
    • awon-awon: meskipun jelek
    • awor: bercampur, berkumpul;
    • aworjiwa: bercinta;
    • aworsih: bercinta
    • awra: tersiar ke mana-mana
    • awud, awut: kacau-balau, berserakan;
    • awut-awutan: tidak karuan, kacau balau
    • awuh: bersuara, berteriak
    • awya: jangan, larangan
    • aya: serba sulit, dilematis
    • ayah: 1 ayah; 2 kerja;
    • ayahan: pekerjaan, tugas
    • ayak: saring, saringan
    • ayam: ayam;
    • ayam alas: ayam hutan
    • ayaskara: batu bintang
    • ayem: tenang, tentram
    • ayer: mandor, orang yang mengawasi orang lain bekerja
    • ayo: ayo, mari, silakan
    • ayom: ayom, teduh, terlindungi;
      • pengayoman: perlindungan
    • ayu: 1 cantik, jelita, molek; 2 selamat;
      • hayu: selamat
      • rahayu: selamat, sejahtera; aman, sehat

    B

    • babad: 1 cerita sejarah; 2 membabat
    • babah: terserah;
      • dibabahi: dimulai pelan-pelan;
    • babahan: 1 permulaan; 2 lubang;
    • babahan hawa sanga: sembilan lubang pada tubuh manusia (dua mata, dua telinga, dua lubang hidung, mulut, anus dan kelamin)
    • babanten: korban
    • babar: 1 beber, urai; 2 lahir, melahirkan;
    • babaran: melahirkan;
    • babarji: tidak sama sekali;
    • babar pisan, babar blas: tidak sama sekali
    • babasan: peribahasa
    • babo: kata-kata tantangan
    • babrag: puber;
    • babragan: dipan besar
    • babrak: 1 tambah lebar; 2 menular ke mana-mana
    • babu: pengasuh, pembantu
    • babut: permadani, karpet;
      • kasur babut: kasur yang empuk
    • bacira: tanah lapang
    • badal: wakil, ganti
    • badan: 1 tubuh, raga; 2 lembaga;
    • badan alus: badan halus, jiwa;
    • badaniah: bersifat badan
    • badha: sama, seimbang
    • badhama: golok, parang
    • badhar: terbongkar, ketahuan
    • badhaya: bedaya, tari
    • badhik: keris kecil
    • badhong: mahkota
    • badhut: pelawak
    • badra: 1 bahagia, budi; 2 bulan
    • baga: rahim, kandungan
    • bagas: sehat, kuat;
    • bagaskara: matahari;
    • bagas waras: sehat, kuat;
    • bagaspati: matahari
    • bagawan: resi, pendita
    • bagé: selamat, salam;
      • atur pambagé: ucapan sambutan
    • bagel: lempar, tendang
    • bagong: nama wayang punakawan;
    • bagongan: jenis bahasa di Kraton Yogyakarta
    • bagowong: gerhana total
    • bagus: tampan, ganteng, baik
    • bagya: bahagia, suka
    • baha: sungai, kali
    • bahak: perampok, penjahat
    • bahan: bahan, asal
    • bahar: laut, samudra
    • baharu: baru, sedang
    • bahas: bahas, runding
    • bahasa: bahasa
    • bahni: api;
    • bahning: api
    • baita: perahu, kapal
    • bajag: perampok, pembajak
    • bajang: kerdil, kecil;
    • bajang kèrèk: jenis belalang kecil;
    • bajang ratu: gapura belah dua
    • bajing: tupai;
    • bajing loncat: tupai loncat;
    • bajingan: penjahat, kurang ajar
    • bajo: perampok, pembajak;
    • bajobarat: pasukan raksasa yang jahat
    • bajra: halilintar, guntur, petir
    • bajug: nakal, kurang ajar
    • bajul: buaya;
      • dibajul: digoda;
      • mbajul: menggoda wanita;
    • bajul pethak: buaya putih
    • bak: bak, tempat air;
      • mbak, mbak ayu: kakak perempuan
    • bakal: bibit, akan;
      • cikal bakal: awal mula, pemula
    • baksya: banyak akal, kreatif
    • bakta: bawa
    • bakti: bakti, patuh
    • baku: baku, pokok;
    • baku karang: pemilik pekarangan, lahan;
    • baku omah: berumah tangga;
    • baku tembak: saling menembak
    • bakuh: kuat, gagah, perkasa
    • bakul: penjual, pedagang
    • bakung: bunga bakung
    • bal: bola;
    • bal-balan: sepak bola
    • bala: teman, pengikut;
    • baladewa: 1 nama tokoh wayang raja Mandura; 2 daun pohon randu;
    • baladika: komandan, kepala pasukan;
    • baladupak: anak buah;
    • balakosawa: pasukan darat;
    • balakrama: para priyayi;
    • balakuswa: pakaian;
    • balapecah: barang pecah-belah;
    • bala srèwu: jenis ilmu kadigjayan, ajian
    • balabag: papan, jenis tembang
    • balabak: jenis tembang
    • balabar: banjir, menggenang
    • balad: kerja bakti, gotong royong, gugur gunung
    • balak: tolak, tampik
    • balap: pacu, lomba
    • balawan: kokoh, sentosa
    • balé: balai, rumah;
    • balé désa: balai desa;
    • balé kambang: rumah di tengah kolam;
    • balé omah: rumah tangga;
    • balé pomahan: perumahan
    • baléla: memberontak, membangkang
    • baleman: bale apa, nyala api
    • balik: kembali, sebaliknya
    • balila: mogok, berontak
    • balitar: tembaga
    • balo: mentah, belum matang
    • baloh: alat mencari ikan
    • balung: tulang;
    • balung pisah: persaudaraan yang telah tercerai-berai
    • balwana: akar
    • bam: gigi geraham
    • bamata: gajah
    • bamba: bara
    • bamban: dimulai lagi, diulang
    • bambang: satria, jejaka
    • bambet: bambu
    • bambon: rumah madat
    • bambu: bambu, nama pohon
    • ban: ban
    • bana: 1 panah; 2 hutan;
    • bebana: permintaan, permohonan;
    • bana rawa: sawah rendah
    • banar: luas, lapang, lebar
    • banata: perahu, baita
    • banawi: sungai, bengawan
    • bancak: tempat nasi;
    • bancakan: kenduri
    • bancana: bencana, halangan
    • bancang: dua pekerjaan dilaksanakan sekaligus
    • bancar: lancar
    • banda: ikat, borgol;
    • bandakala: pemberani, pilih tanding;
    • bandawasa: kuat, perkasa, kekuatan;
    • bandawora: nama kalung;
    • bandayuda: perang, tempur
    • bandana: tali, halangan
    • bandar: pelabuhan laut
    • bandara: 1 majikan; 2 gelar bangsawan
    • bandéra: bendera
    • bandha: harta, kekayaan;
    • bandha bandhu: kaya harta dan banyak teman;
    • bandha bau: modal tenaga;
    • bandha béya: ongkos hidup
    • bandhan: berkoalisi, bersekutu
    • bandhang: cepat, besar;
    • banjir bandhang: banjir besar
    • bandhawa: saudara
    • bandhem: melempar dengan batu atau benda yang cukup besar;
    • bandhem po: capung
    • bandhit: penjahat, perampok, durhaka
    • bandhol: nakal
    • bandhosa: keranda, peti mayat
    • bandhu: saudara, teman kerabat
    • bandhul: ayunan
    • bandhung: 1 besar; 2 menandingi
    • bandhusa: keranda, peti mati
    • bandreng: berkelanjutan, terus-menerus
    • bandring: bandil
    • bané: suara, bunyi
    • banèh: lain, beda
      • abang: merah;
      • ngebang: adzan
    • bangah: jenis bunga
    • bangal: tak mau dinasehati
    • bangala: bertunas, bertaruk
    • bangawan: bengawan, sungai besar
    • bangga: memberontak, melawan, membangkang
    • banget: sangat, amat, terlalu
    • banggèl: membalik, kembali dengan cepat
    • banggi: beaya, ongkos
    • bangir: hidung mancung
    • bangka: 1 mati, meninggal, 2 setengah matang
    • bangkang: membangkang, memberontak, melawan
    • bangké: bangkai, jenazah, mayat
    • bangsa: bangsa, golongan;
    • bangsawan: 1 bangsawan, ningrat, berdarah biru; 2 negarawan
    • bangsal: ruangan, tempat, gedung
    • bangsat: ungkapan marah, makian
    • bangun: 1 membangun, memperbaiki; 2 berdiri; 3 terjaga;
    • bangunan: rumah, gedung, pesanggrahan, dsb.
    • bani: keturunan, trah
    • banija: pedagang, saudagar
    • baning: kura-kura
    • banjang: ke lautan untuk mencari ikan
    • banjar: deret, jajar;
    • banjaran: urut-urutan, kronologis
    • banjel: distansi, sementara
    • banjeng: kelihatan barisan panjang bergandengan
    • banjir: banjir, air bah;
    • banjir bandang: banjir besar;
    • banjir getih: banjir darah, perang, kerusuhan
    • banjur: lanjut, terus;
      • kebanjur: terlanjur
    • banon: bata, batu merah
    • bantal: alas kepala
    • bantala: tanah, bumi
    • bantaran: jeram
    • bantas: nyaring, merdu
    • banten: kurban, tumbal
    • banthak: kokoh, kuat
    • banthan: berpangkalan
    • banthèng: banteng;
    • banthèng ketaton: banteng terluka
    • banting: banting, lempar
    • bantu: bantu
    • banu: air
    • banyak: angsa;
    • banyak angrem: nama rasi bintang;
    • banyak dhalang: perlengkapan upacara yang berupa angsa tiruan
    • banyar: jenis ikan
    • banyol: lucu, lawak
    • banyon: air untuk mengjerang gigi
    • banyu: air;
    • banyu gégé: air mantra;
    • banyu landa: air sada;
    • banyu mili: suguhannya mengalir terus bermacam-macam;
    • banyu rasa: air rasa;
    • banyu tangi: air untuk memandikan anak;
    • banyu tawa: air tawar, air mentah;
    • banyu tuli: air untuk obat;
    • banyu wara: bertapa dengan menghindari air;
    • banyu windu: air basi;
    • banyu wulu: air untuk wudhu;
      • tunggal banyu: saudara seperguruan
    • bapa: bapak, ayah;
    • bapa babu: ayah ibu;
    • bapa biyung: ayah ibu;
    • bapa paman: paman, adiknya bapak;
    • bapak: bapak, ayah
    • bapang: mendepang
    • bapra: gapura, pintu gerbang
    • bar: bubar, selesai;
      • wis bar: sudah selesai;
    • bar-ji: habis, sekaligus, bubar siji;
    • bar-ji barbeh, bubar siji bubar kabeh: bubar satu bubar semua, tekad bersatu padu
    • bara: sabuk, mengadu nasib
    • barah: kusta
    • barak: tempat tinggal sementara
    • barakan: sebaya, seusia
    • barang: benda;
    • barang-barang: anak kadal
    • barat: angin kencang
    • barata: tapa, laku;
    • baratayuda: perang tanding keluarga Barata
    • baratan: sawah milik bersama
    • bareng: bersama
    • barèng: canang
    • barès: terus terang, terbuka, jujur;
    • barès kurès: terus terang sekali, jujur
    • bargawa: panah yang kuat
    • baribin: 1 gaduh, ramai; 2 penuh air, menggelegak
    • barih: tambah keras
    • barikan: bersama-sama
    • barinan: bersama-sama dengan, serempak
    • baring: gila, edan
    • baris: baris, jajar, deret;
    • baris pendhem: barisan tersembunyi
    • barkah: berkah, rahmat, doa restu
    • barkat: berkah, rahmat
    • baro-baro: bubur putih dengan bubur merah di tengahnya
    • baron: hal yang baru
    • barongan: barongsai, singo barong
    • baros: barus
    • bartis: jenis bakal baju
    • baru: baru
    • baruna: barat, dewa laut, air
    • barung: bersama, beriringan
    • barus: jenis kapur pewangi
    • barya: putri, wanita, perempuan
    • basa: bahasa;
    • basagita: kata-kata indah, puisi;
    • basa krama: bahasa halus;
    • basa krama inggil: bahasa tinggi;
    • basa ngoko: bahasa rendah;
    • basarudita: syair pelipur lara
    • basah: 1 busuk, bau tak sedap; 2 gelar pahlawan, tanda jasa; 3 basah, berair;
    • basahan: kain penutup tubuh untuk mandi
    • basama: janji
    • basang: memasang, menggunakan, memakai
    • basanta: bulan, candra
    • basar: Maha Tahu, Tuhan
    • basir: bijak bestari
    • baskara: matahari, surya
    • basma: hangus, terbakar;
    • basmara, kabasmaran: cinta, tertarik;
    • basmi: musnah, basmi;
    • basmi buta: punah, hilang tak berbekas
    • basonta: 1 rembulan; 2 nama tembang gedhe
    • basu: 1 golongan dewa; 2 kera
    • basuki: selamat, sejahtera
    • basundara-basundari: tanah, bumi
    • baswara: bersinar, bercahaya
    • bata: batu bata;
    • batako: batu bata yang besar
    • batal: gagal, tidak jadi
    • batang: terka, tebak
    • bathang: bangkai
    • bathara: dewa, dewata;
    • batharagana: mega, mendung;
    • bathari: dewi, bidadari
    • bathik: kain batik
    • bathil: gunting, potong
    • bathok: tempurung kelapa;
    • bathok bolu: tempurung kelapa yang kecil
    • bathon: sekawan, sekutu
    • batih: anggota keluarga;
    • batihan/bebatiyan: menggalang persaudaraan
    • batin: batin, jiwa, ruhani;
    • batiniah: bersifat batin;
    • batos: batin;
      • mbatin: berkata dalam hati
    • batir: teman, kawan
    • batu: baterai;
    • batu kandha: batu undak-undakan
    • batuk: sakit batuk;
    • batuk kering, batuk asma: jenis sakit batuk
    • batur: teman, pelayan;
    • batur tukon: budak belian
    • bau: bahu;
    • baudhanyang: rangka rumah;
    • baudhendha: berhak menghukum, mengadili;
    • baukapiné: berat sebelah, tidak adil;
    • bau lawéyan: cacat di pangkal lengan;
    • baureksa: menguasai, menjaga;
    • bausastra: kamus;
    • bausuku: pekerja, kekuatan, tenaga;
    • bauwéda: segala pengetahuan, ilmu;
    • baon: sawah ladang yang sedang dikerjakan
    • baul: batal, urung
    • baut: pintar, terampil
    • bawa: 1 kharisma, perbawa; 2 mulai;
    • bawa laksana: bijaksana;
    • bawa rasa: berembug, musyawarah
    • bawah: bawah;
    • bawahan: takhlukan, jajahan
    • bawana: dunia, alam raya
    • bawang: bawang putih
    • bawat: payung agung
    • bawéra: luas, terbentang
    • bawinipun: oleh karena itu
    • bawur: penglihatan suram
    • baya: 1 buaya; 2 bahaya
    • bayan: kabayan, aparat desa bagian penerangan
    • bayang: tempat tidur;
    • bayangkara: prajurit pengawal raja/presiden
    • bayi: bayi, anak
    • bayu: angin, udara;
    • bayu bajra: angin bercampur petir, nama ilmu kadigjayan;
    • bayu putra: putra Sang Angin;
    • bayu suta: anak Sang Angin
    • bé: urutan tahun Jawa keenam
    • bebada: bayi yang menendang-nendang mau lahir
    • bebana: hadiah, ganjaran, anugrah
    • bebandan: tawanan, orang yang diikat
    • bebara: merantau, pergi mengadu nasib
    • bebasan: peribahasa, perumpamaan
    • bebed: pakaian yang dilipat pada badan
    • bebeg: berhenti mengalir karena terbendung
    • bebeh: malas bekerja
    • bebel: bebal, keras kepala
    • bèbèr: bentang, urai
    • becik: baik, bagus, terhormat
    • becus: mampu, kuasa, dapat
    • bedaringan: tempat menyimpan beras
    • bedhag: berburu, mencari binatang;
    • bedhag pikat: berburu burung dengan pelekat
    • bedhah: sobek, robek;
    • bedhah bumi: menggali tanah
    • bedhama: senjata, alat perang
    • bédhang: pacar, kekasih
    • bedhat: bebas, lepas
    • bedhati: pedati, kereta yang ditarik sapi
    • bedhawang: labi-labi
    • bedhawangan: hantu-hantuan
    • bedhaya: tari
    • bedhé: terka, tebak, duga;
    • bedhèk: terka, tebak
    • bèdhèngan: pematang, petak
    • bedhès: 1 jenis kera; 2 umpatan kasar
    • bedhidhing: musim dingin, keringat sukar keluar
    • bedhil: bedil, senapan;
    • bedhil angin: senapan angin
    • bedhiyang: menghangatkan badan dengan api unggun
    • bedho: permainan sama, tak ada yang unggul
    • bedhol: cabut, bongkar;
    • bedhol desa: pindahan orang sedesa;
    • bedhol gendéra: maju perang, berangkat bertempur;
    • bedhol jangkar: membongkar sauh
    • bédhor: tangkai panah
    • bedhug: gendang besar, alat bunyi tabuh di masjid
    • bégal: perampok, penyamun
    • béganandha: nama sebutan Indrajit
    • begar: gembira, suka ria
    • begawan: pendita
    • begeblug: bencana, musibah
    • begegeg: berdiri tegap;
    • begegeg mutho waton: berdiri kaku, ketakutan
    • begja: beruntung, bernasib baik;
    • begja kemayangan: untung besar, bahagia berlipat;
    • begjan: keberuntungan
    • beja: beruntung
    • béja: untung, bahagia;
    • beja kemayangan: untung besar;
    • bejan-bejan: untung-untungan
    • bekakak: tumbal, sesaji utnuk kurban
    • bekakas: perkakas, benda, alat
    • bekasakan: jenis hantu, lelembut
    • bekel: bekel, pamong desa, pembantu pendheta
    • beksa: joget, tari;
    • beksan: jogetan, tarian
    • bekta: bawa;
    • bektan: barang bawaan, oleh-oleh
    • bekti: bakti
    • béla: bela, juang;
    • béla pati: membela kematian orang lain;
    • béla sungkawa: melayat, berduka cita;
    • béla tampa: ikut menerima
    • belah: belah, pecah;
    • belah banten: baju belah dada;
    • belah kedaton: gigi renggang
    • belang: loreng, coreng;
    • belang buntal: coreng-moreng, rupa tak karuan
    • belèh: sembelih, potong
    • belèk: 1 retas, sembelih; 2 tembelek, tahi ayam
    • beluk: 1 panggil, memanggil; 2 jenis hama padi
    • benang: benang;
    • benang kelos: jenis benang yang sudah di plintir;
    • benang mas: benang berwarna emas
    • benawi: bengawan, sungai besar
    • béncak: garu yang tidak ditarik lembu, sapi
    • bèncèng: penceng, miring;
    • bèncèng cèwèng: hal ikhwal, seluk beluk
    • bencil: tipu muslihat
    • bendana: tabiat buruk
    • bendara: tuan, gelar kebangsawanan
    • bendéra: bendera
    • bendha: kluwih, buah kluwih
    • bendhé: gong kecil
    • bendhéga: teman melarikan diri
    • bendho: pisau besar
    • bendhosa: keranda, peti mayat
    • bendhuk: celeng
    • bèndi: dokar, pedati
    • béndra: terkagum-kagum, bersenang-senang
    • bendu: hukuman, kutukan
    • bendung: bendung, cegah
    • béné: biar saja, baru saja
    • bènèh: mengerti, tahu, pintar
    • bener: benar, betul, tepat
    • bening: bening, bersih
    • bénjing: besok, nanti, kelak
    • bénjo: bengkak, membesar
    • bentar: panas
    • bentayangan: melayang-layang, ke sana ke mari
    • benthak: luas, lapang
    • benthang: mencari jalan pintas, menerobos
    • bentheng: sabuk
    • benthik: jenis mainan anak tradisional
    • benthong: kayu pemukul dalam permainan benthik
    • bentil: kecil, bakal buah yang masih kecil
    • benting: sabuk
    • bencah: membelah, mengupas
    • bèr: penuh, kaya
    • bèr budi bawa leksana: penuh kearifan dan kebijaksanaan
    • bérag: tuntas, mumpuni, menguasai
    • berah: buruh, budak, pelayan
    • berak: rumah penyaringan orang sakit
    • bérak: buang air besar;
    • berak-berèk: berteriak-teriak
    • bérama: indah, mengagumkan
    • bérang: parang besar, pisau yang tebal dan besar
    • beras: beras, kupasan padi;
    • beras kencur: jenis minuman beras tumbuk halus dicampur kencur;
    • beras kuning: beras berwarna kuning;
    • beras melik: beras hitam
    • berat: berat, sulit
    • bérat: dibersihkan, dihilangkan
    • bérawa: gagah perkasa, menakutkan
    • bercak: bercak-bercak, noda
    • berci: kain yang halus agak temerawang
    • bercuh: campur baur, jorok
    • berduwin: anggur asli
    • béré: terlantur-lantur
    • berem: lunak dalamnya
    • bèrèng: jenis penyakit kulit
    • bèrès: beres, selesai
    • bergada: satuan pasukan
    • bergagah: bersikap gagah, perwira
    • bergandang: menarik, menggelandang
    • bergas: sehat, tangkas
    • beri: burung garuda
    • bèri: jenis gong
    • berik: menyeruduk dengan tanduk
    • berit: jenis tikus
    • beritan: bagian belakang
    • berkah: berkat, rahma, anugrah
    • berkakas: perkakas
    • berkasakan: hantu, lelembut
    • berkat: berkah
    • bèrlin: besi putih seperti perak
    • berod: meronta, mengeluh
    • bersat: kacau, berceceran
    • bersih: bersih, baik;
    • bersihan: tempat menyimpan barang kecantikan;
    • bersih désa: upacara selamatan bersih desa
    • beruh: entah, tidak tahu
    • beruk: 1 tempurung untuk takaran; 2 sejenis kera
    • besa: tari-tari
    • besaja: sederhana, bersahaja
    • besalèn: bengkel, tukang besi
    • besan: tari-tarian, jogetan
    • bésan: besan, orang tua menantu
    • besaos: sederhana, bersahaja
    • besar: 1 besar, raya, agung, unggul; 2 nama bulan Jawa ke-12;
    • besaran: 1 pohon murbei; 2 hari raya idul kurban (bulan Besar)
    • bèsèk: jenis wadah yang terbuat dari anyaman bambu
    • besem: bakar
    • besi: 1 besi; 2 pohon besi
    • besik: membersihkan rumput, menyiangi
    • beskap: jenis pakaian
    • beslit: piagam, surat keputusan
    • besmi: basmi, bakar, musnah
    • besta: borgol, ikat
    • bestru: jenis pohon
    • bestu: sudah pasti, tentu, nyata
    • bésuk: 1 besok, nanti; 2 bersih, rapi;
    • bésuk-bésuk: nanti-nanti, suatu saat;
    • bésuk manèh: besok lagi
    • besung: tak bersedia, tak sanggup
    • besur: keras kepala, tekad
    • besura: bosan, jenuh
    • besus: suka dandan, selalu rapi
    • besusu: mengkuwang
    • besut: halus, rapi
    • bet: logo di saku
    • beta: bawa
    • betah: tahan, betah
    • betamal: nyata, bukti
    • betèk: bekas tapak kaki
    • bètèng: benteng
    • bethara-bethari: dewa-dewi
    • bethat: bersisir
    • beton: 1 biji buah nangka, biji kluwih; 2 struktur bangunan dengan rangka semen, pasir, besi dan bebatuan
    • betutu: ingkung ayam
    • betuwah: pusaka, azimat
    • bewah: menyumbang, membantu
    • béya: beaya, ongkos
    • bibi: bibi, istri paman
    • bibis: 1 jenis tanaman; 2 jenis hewan anjing
    • bibisan: jenis tumbuhan
    • bibisana: bijaksana
    • bibit: benih, bibit
    • bicara: wicara, bicara;
    • bicanten: berbicara, berkata
    • bidhawa: triwikrama
    • bidho: jenis burung elang
    • bidhung: godha, sik
    • bijaksana: bijaksana, arif
    • bijig: menanduk, menyeruduk
    • bijil: buta sebelah mata
    • biksa: hukum
    • biksama: paksa
    • biksma: kopiah
    • biksu: pertapa
    • biku: biksu, pendita
    • bikut: sibuk, repot
    • bilahi, bilai: celaka, halangan
    • bilawani: melawan, memusuhi
    • biler: tidur
    • bilih: bila, apabila
    • bilulung: saling mencari pertolongan
    • bima: 1 nama wayang pandawa; 2 seram, dahsyat;
    • bima sekti: jenis gugusan bintang;
    • bimana: congkak, sombong;
    • bimantra: puja mantra
    • bimata: bijaksana
    • bimba: arca, patung, lukisan
    • bina: bangun, indah
    • bincil: 1 ramai; 2 anak katak
    • bindi: gada, alat pemukul;
    • bindiwala: jenis tombak
    • bingar: berseri-seri, suka cita
    • binggel: gelang kaki
    • bingkas: selesai, rampung
    • bingung: bingung, pikiran goyah
    • bini: istri
    • bintang: bintang
    • binting: benteng, pagar pelindung
    • bintit: balut, kain penutup yang diikat
    • bintu: biru, nila
    • bintulu: poleng, ceplok
    • birahi: gejolak asmara
    • birama: indah, berirama
    • birat: musnah, hilang
    • birawa: dahsyat, mengagumkan
    • biring: jenis tombak
    • biru: biru, nila
    • bisa: bisa
    • bisala: lebar
    • bisana: susah, gundah
    • bisatya: amat, sangat
    • biséka: penobatan, penghormatan, gelar
    • bisik: nama, gelar, julukan;
    • bisikan: penanaman, julukan, sebutan
    • bisit: bisa, dapat, boleh
    • bisu: bisu, tidak dapat bicara
    • bisuwa: sesaji
    • bita: takut, kuatir, cemas
    • bithi: tonjok, tinju, pukul
    • biting: tusuk lidi
    • biwada: hormat, mulia
    • biwara: laporan, berita, kabar
    • biya: beaya, ongkos, upah
    • biyada: abdi perempuan di kerajaan, pelayan perempuan
      • dibiyak: dibuka
    • biyang: ibu, induk
    • biyasa: biasa
    • biyèn: dahulu, lampau, silam
    • biyet: lebat sekali buahnya
    • biyung: ibu, induk
    • blaba: pemurah, dermawan, suka membantu
    • blabak: papan kayu
    • blabar: gelanggang, tempat, medan;
    • blabar kawat: tempat bertanding, medan laga
    • blacan: jenis harimau
    • blaka: terus terang;
    • blaka suta: terus terang, jujur
    • blalak-blalak: mata yang lincah
    • blandar: tiang penyangga atap;
    • blandaran: pacuan, perlombaan, permainan
    • blandhong: tukang menebang kayu
    • blarak: daun kelapa
    • blarat: pergi cepat-cepat, keluar lari
    • blathok: beliung
    • blawu: kelabu kebiruan
    • bledhèg: halilintar, petir, guruh, guntur
    • bledug: 1 debu, asap; 2 anak gajah
    • bleketépé: dinding dari anyaman daun kelapa
    • bleketupuk: jenis burung
    • blekok: jenis burung bangau
    • bléncong: lampu untuk pergelaran wayang
    • bleret: redup
    • bléro: tidak nyaring
    • blibar: manggis muda
    • bligo: jenis buah labu
    • bligon: keturunan dari dua jenis yang berbeda
    • blilu: bebal, bodoh
    • blimbing: buah belimbing;
    • blimbing wuluh: buah blimbing yang rasanya kecut
    • blinger: tersesat, keliru
    • blondhot: ingkar janji, tidak tertib
    • blonyo: alas, usap;
      • lara blonyo: patung tiruan pengantin
    • blonyoh: labur, ulas
    • blorok: bulu ayam yang berwarna hitam dan putih
    • bludru: jenis kain
    • blumbang: empang, kolam
    • bobokan: tetabuhan, gamelan
    • bobol: jebol, bedah
    • bobot: 1 berat, beban; 2 kualitas;
    • bobot timbang: persamaan mutu, perbandingan kualitas
    • bobrok: remuk, hancur, berantakan, rusak
    • bocah: anak-anak
    • bocor: bocor, pecah
    • bodhag: bakul yang besar
    • bodho: bodoh, tolol, dungu;
      • cara bodhon: secara gampang, dibikin mudah
    • bodhol: pecah, bedah, bocor
    • boga: makanan
    • bogang: tidak utuh, banyak jarak, jarang-jarang
    • bogol: tipu muslihat, perdaya, rayuan gombal
    • bogor: pohon siwalan
    • boja: suguhan, hidangan, makanan, menu;
    • boja krama: pesta, bersenang-senang dengan makan-minum;
    • bojana: pesta, bergembira ria dengan makan minum
    • bojo: suami istri
      • (m)bok: ibu;
      • (m)bok ajeng: panggilan untuk perempuan yang berderajat;
      • (m)bok ayu, bakyu: kakak perempuan;
      • (m)bok bèn: biarkan saja;
      • (m)bok bilih: mungkin, barang kali;
      • (m)bok bok: mungkin saja, boleh jadi;
      • (m)bok cilik: bibi, adik perempuan ibu;
      • (m)bok gedhè: uwa, kakak perempuan ibu;
      • (m)bok mas: panggilan untuk perempuan yang berderajat rendah;
      • (m)bok menawa: jikalau, kalau, jika, bila, apabila;
      • (m)bok nom: istri muda;
      • (m)boktuwa: istri tua
    • bokong: pantat
    • bokor: bokor
    • bol: bul, tempayan, jenis gerabah
    • bolong: lubang
    • bolot: kotoran kulit;
      • kokot bolot: kotoran pada leher, daki
    • boma: gagah, dahsyat;
    • bomantara: angkasa, dirgantara
    • bombang: tirai, penghalang, sekat
    • bombong: membesarkan hati;
    • bombong ati: berbesar hati, semangat
    • bombrong: seadanya, tidak berhias
    • bonang: bagian dari gamelan
    • bondhan: menari, berjoget
    • bonggan: salah sendiri, tak berpikir panjang
    • bongsor: subur, gemuk, gendut
    • boros: suka menghabiskan uang, suka belanja
    • bot: berat, beban;
    • bot répot: beban hidup, kesulitan
    • boten: tidak
    • botrawi: balumbang, air dalam telaga
    • boya: tidak, jangan
    • bra: 1 sinar, cahaya; 2 raja
    • brabadan: berjualan kebutuhan sehari-hari, pedagang kelontong
    • brabah: ramai, gegap gempita
    • brabak: mau menangis, muka merah
    • brabas: meresap, merembas
    • brabat: melintas dengan cepat, berjalan lintas
    • brahala: patung
    • brahat: hajat, perhelatan, kenduri
    • brahma: dewa brahma;
    • brahmacari: calon pendita, brahmana;
    • brahman: pendita, resi, biksu;
    • brahmana: pendita, resi, biksu;
    • brahmani: pendita wanita, resi putri;
    • brahmarsi: dewa
    • brahwa: bara api
    • braja: angin topan, angin ribut;
    • brajamuka: gajah
    • brakatha: laron, jenis hewan beterbangan;
    • brakithi: semut
    • brama: api, nyala
    • bramacorah: pencoleng, penjahat
    • bramantya: marah, semangat, gigih
    • bramara: lebah, kumbang
    • brambang: bawang merah
    • braminta: sedih, gundah
    • bramita: sedih, gundah
    • brana: harta, kekayaan
    • brandhal: perampok, pengacau
    • branggah: besar, dhasyat
    • brangsang: gerah, panas
    • brangta: asmara, cinta
    • branjangan: jenis burung
    • branta: asmara, cinta;
    • branta mara: asmara
    • branyak: genit, gesit
    • brasak: kasar, keras
    • brasat: lari, bebas, lepas
    • brastha: basmi, berantas
    • brata: bertapa, semedi, setia;
    • bratastuti: sembah, penyembahan;
    • bratawali: jenis tumbuhan yang pahit sekali berguna untuk obat keluarga;
    • bratayuda: perang keluarga Barata
    • brati: keturunan itik dan angsa
    • brawala: berselisih, bertengkar, cekcok
    • brawuk: mendaku barang milik orang lain
    • brayan: berumah tangga, suami istri
    • brayat: keluarga, satu rumah
    • bregada: regu, satuan pasukan
    • bregas: sehat, trengginas
    • brèh: pemurah, suka memberi
    • brekasakan: jenis makhluk halus
    • bremana-bremani: pendita, resi, biksu
    • bremantya: marah, semangat, gigih
    • bremara: lebah, kumbang
    • brengga rowa: kaya harta dan saudara
    • bresih: bersih, tidak ada sampah;
    • bresihan: tempat menyimpan alat kecantikan;
    • bresih désa: hajat orang sedesa membersihkan desa dan syukuran
    • bretya: prajurit, tentara
    • brèwu: kaya raya, banyak harta
    • bribin: 1 brisik, gaduh; 2 ramai, menggelegak
    • bricik: dengki, iri
    • brintik: rambut keriting
    • bris: bulu kuda
    • brokoh: kenduri untuk anak
    • brongsong: 1 bungkus, tutup; 2 penutup mulut sapi agar tidak bisa makan sewaktu dipakai membajak sawah
    • brongta: sedih, susah
    • brosot: keluar, lepas
    • brubuh: pertempuran dahsyat, perang amuk-amukan
    • brungut: muncul, timbul, tampak lagi
    • brunjung: atap joglo yang bagian atas
    • brutu: anus
    • bruwet: ruwet, berbelit-belit
    • bubak: muka, mulai;
    • bubak kawah: peralatan untuk upacara pengantin
    • bubar: selesai, rampung;
    • bubar lahan: sia-sia, mubadzir
    • bubat: rambut kuda
    • bubuk: serbuk
    • bubur: bubur, nasi yang lembut
    • bubut: 1 cabut, tarik; 2 jenis burung
    • bucal: buang, lempar
    • bucik: luka di kulit
    • buda: 1 agama Budha; 2 hari Rabu;
    • buda cemengan: hari Rabu Wage
    • budaya: budaya, budi daya, buah akal budi, adat
    • budhal: berangkat pergi
    • budheg: tuli, pekak
    • budhug: 1 jenis penyakit kusta; 2 lempar, buang
    • budhur: bengkak karena keracunan
    • budi: akal budi;
    • budi arda: hasrat, nafsu;
    • budi daya: usaha, upaya, ikhtiar;
    • budiman: berbudi luhur;
    • budya: norma, hukum
    • buhaya: buaya
    • buja: bahu, tangan;
    • bujakrama: perjamuan, pesta makan;
    • bujana: makan-makan, pesta pora
    • bujaga: ular
    • bujangga: 1 pujangga, ahli sastra, pengarang ulung; 2 ular
    • bujanggapuspa: nagasari
    • bujangkara: gelang
    • bujel: tumpul, tidak lancip
    • bujeng: kejar, buru
    • bujil: kecil terus, tidak dapat tambah besar
    • bujuk: rayu, tipu muslihat
    • bujul: bajak, mengolah tanah
    • bujung: kejar, buru
    • buka: 1 buka, membuka; 2 makan untuk buka puasa; 3 mengawali gamelan;
    • bukak: buka, membuka;
    • bukak klambu: buka kelambu, upacara pada pernikahan;
    • bukak kunci: uang muka;
    • bukakundha: mahkota;
    • bukakundur, bukasari: mahkota;
    • bukasri: kopiah
    • bukti: 1 bukti, nyata; 2 makanan
    • bukung: ekor terpenggal, terpotong
    • bukur: kerang, siput, bekicot
    • bul: gerabah, jembangan
    • bulan: bulan, candra
    • bulu: jenis pohon;
    • bulu bekti: upeti, persembahan;
    • bulu-bulu: jenis jambu
    • bulus: kura-kura, labi-labi
    • bumandhala: jagat, bumi, dunia, alam
    • bumbu: bumbu, rempah-rempah, penyedap
    • bumbung: potongan bambu seruas, tabung
    • bumi: tanah, alam, dunia;
    • bumintara: negara, kerajaan;
    • bumitala: dasar bumi, alas tanah
    • bumpet: mampet, buntu, tidak tembus
    • bun: embun, bintik-bintik air
    • buncang: lempar, hempas
    • buncis: jenis sayur, buncis
    • buncit: bontot, bungsu
    • bunder: bundar, bulat
    • bundhet: kusut, luyuh
    • bungah: senang, bahagia, gembira, suka cita
    • bunggan: salah sendiri, tidak perduli
    • bungis: moncong babi hutan
    • bungkuk: bungkuk, mencekung
    • bungkus: bungkus
    • bunglon: bunglon, hewan yang bisa berubah-rubah warna kulit
    • buntala: bumi, tanah, jagat
    • buntar: 1 alas batang tombak; 2 paling ujung
    • buntas: selesai, tamat
    • buntat: belakang
    • buntel: bungkus, sampul
    • buntu: buntu, tertutup
    • buntung: 1 tidak beruntung, rugi; 2 terpotong
    • buntut: ekor;
    • buntut urang: rambut di tengkuk, leher belakang
    • bupati: bupati, penguasa daerah
    • buri: belakang, nanti
    • buritan: belakang
    • buru: kejar, tangkap
    • buruh: buruh, pegawai, kuli;
    • buruh sawah: buruh penggarap sawah;
    • buruh tani: buruh penggarap sawah
    • busana: pakaian, busana
    • busu: jun yang tertutup
    • busuk: 1 bisu, dungu, tuli; 2 orang miskin, jembel, bodoh
    • busung lapar: sejenis sakit kurang vitamin yang ditimbulkan akibat kelaparan yang berkepanjangan
    • buta: raksasa
    • buteng: nafsu, marah
    • buthek: keruh
    • butuh: butuh, perlu
    • buwana: dunia
    • buwara: mengembara, merantau
    • buwaya: buaya
    • buwuh: buwuh, menyumbang
    • buya: kejar, buru
    • buyar: cerai-berai, kacau
    • buyuk: pohon nipah
    • buyung: tempayan, jambangan
    • buyut: piut, cicit

    C

    • cabar: urung, gagal, kandas, tak berhasil
    • cablaka: terus terang
    • cabol: pendek kecil
    • caca: cacat
    • cacad: 1 cacat, difabel; 2 cela;
      • nyacat: mencela
    • cacah: hitung, jumlah;
    • cacah-cucah: kacau, berantakan;
    • cacah eri: jumlah banyaknya ikan;
    • cacah jiwa: penghitungan jumlah penduduk;
    • cacah molo: penghitungan jumlah rumah;
    • cacah sawah: penghitungan luas sawah;
    • cacah sirah: penghitungan jumlah penduduk
    • cacakan: alat peracik tembakau
    • cacala: pemberitahuan, pemberitaan
    • cacing: cacing, jenis hewan tanah
    • cadama: rendah, hina
    • cadhong: 1 terima; 2 minta, mohon; 3 ransum
    • cagak: tiang, pilar
    • cahya: cahaya, sinar
    • caja: cipta, reka
    • cakar: kaki ayam/burung
    • cakarwa: jenis burung belibis
    • cakep: 1 cakap; 2 dekap; 3 syair
    • caket: dekat, mesra
    • cakil: 1 nama wayang; 2 lintah
    • cakot: gigit, kunyah
    • cakra: roda;
    • cakrabawa: mengira, menduga;
    • cakradhara: penguasa daerah, bupati;
    • cakra manggilingan: roda berputar;
    • cakrawala: batas angkasa dengan daratan, horizon;
    • cakrawarti: menguasai dunia;
    • cakrawati: menguasai dunia
    • caksana: bijak bestari
    • caksuh: mata, netra
    • caksusrawa: ular
    • cakul: jenis ikan
    • cakup: mencakup, memuat
    • cala: pelita, penerang;
    • calabéka: menjadi penghalang;
    • cala-culu: seenaknya, semaunya;
    • calaina: buta, tak bisa melihat;
    • calawadi: syak wasangka;
    • cala wenthah: seenaknya, tidak sopan
    • calathu: bicara
    • calita: geger, gempar
    • calon: calon, bakal
    • caluk: buah asam muda
    • calung: alat musik sejenis angklung
    • cam: renungan, pikiran
    • camah: hina, rendah
    • camana: bersuci, membersihkan
    • camara: 1 pohon cemara; 2 sambungan rambut palsu
    • camari: anjing
    • cambah: kecambah
    • camben: obat bius, candu
    • cambor: aduk, campur
    • cambuk: cambuk, cemeti, pecut
    • cambur: aduk, campur
    • campah: hambar, tawar
    • campaka: bunga cempaka
    • campuh: bertempur, berperang
    • campur: campur, gaul;
    • campur aduk: bercampur aduk;
    • campur bawur: bercampur aduk, acak-acakan;
    • campur sari: jenis musik kolaborasi tradisional dan modern
    • camra: anjing
    • cancala: gerak, getar
    • cancing: trengginas, terampil
    • cancut: menyingsingkan baju;
    • cancut taliwanda: bersegera berangkat mengerjakan tugas
    • canda: syair, puisi
    • candaka: duta, utusan
    • candha: marah, geram;
    • candha birawa: merah yang dahsyat
    • candhak: pegang, genggam
    • candhala: tabiat kasar;
    • candhala gati: kejam, keji, tabiat kasar
    • candhana: kayu cendana
    • candhang: menadah, telapak terbuka
    • candhi: candi, tempat pemujaan;
    • candhik ala: senjakala, gurat merah di langit senja
    • candhuk: temu, jumpa
    • candra, condra: 1 bulan, rembulan; 2 pelukisan, pujian;
    • candrakanta, condra kanta: warna-warni, bulan
    • candrama: bulan;
    • candramawa: kucing yang hitam pekat;
    • candrasari: bulan;
    • candrasasi: bulan;
    • candrasengkala, condra sengkala: 1 tahun yang didasarkan pada peredaran bulan; 2 sengkalan (sandi rahasia) tahun bulan;
    • candrasa: jenis senjata, pedang
    • candu: candu, madat
    • canéla: sandal, alas kaki
    • cangak: jenis burung bangau
    • canggah: neneknya nenek
    • canggal: pohon yang telah mati
    • canggèh: tangan usil, suka mengusik
    • cangkah: 1 sandaran kaki; 2 bercabang
    • cangkang: 1 bungkus buah; 2 kulit telur
    • cangkèl: keras kepala, kepala batu
    • cangkem: mulut, lesan
    • cangket: indah, elok, enak dipandang
    • cangking: tenteng, jinjing
    • cangkir: cangkir
    • cangklèk: jenis gendhing
    • cangkleng: menunggu lama
    • cangkrama: bercengkerama
    • cangkrang: 1 jenis cacar air; 2 semut merah
    • cangkring: jenis pohon
    • cangkul: cangkul
    • canik: tipe wajah kecil
    • canthaka: kurang ajar
    • canthas: keras, gesit, lincah
    • canthèl: 1 jenis tanaman palawija; 2 menyangkut
    • canthik: ujung perahu depan/belakang
    • canthing: canting, alat untuk membatik
    • canthol: cantol, gantung, gandul
    • canthuka: kodok
    • canthula: kurang ajar, tidak punya sopan santun
    • cantrik: siswa, santri di padepokan
    • cantya: mukti, mulia
    • caos: memberi, persembahan
    • cap: cap;
    • cap-capan: tiruan dengan cap, cetakan;
    • cap dumuk: cap jempol;
    • cap jempol: cap ibu jari
    • capa: busur
    • capah: tumit, kaki, alat jalan
    • capang: panjang kumis
    • capar: cambah, akar
    • caparu: cerana
    • capeng: bertolak pinggang
    • capet-capet: lupa-lupa ingat, tahu sedikit
    • caping: penutup kepala
    • capit: menjepit, mengapit
    • caplok: telan, makan;
      • nyaplok: menelan
    • capuri: tembok, pagar dari batu
    • cara: cara. metode;
    • cara balèn: jenis gendhing
    • carak: alat untuk mencuci mulut kuda
    • caraka: utusan, duta, suruhan, wakil
    • carakan: bibit, calon, bakal
    • carana: perhiasan, pemandangan, pengayoman
    • carang: ranting bambu yang berduri;
    • carangan: sempalan, tambahan
    • carat: ujung kendi, ceret;
    • carat warsa: cleret tahun, petir angin
    • carek: dekat
    • carem: bermain cinta
    • cari: cari, usaha
    • caring: terang, panas
    • carita: cerita, kisah;
    • cariyos: cerita, kisah
    • carma: kulit, belulang
    • carmin: cermin, kaca
    • caru: sesaji, suguhan;
    • carumuka: musuh
    • carub: campur;
    • carub wor: campur baur, satu padu
    • caruk: ambil;
      • nyaruk: mengambil
    • carya: teman, sahabat
    • caryan: terpesona
    • cata: hati, perasaan
    • catar: payung
    • catha: kreatif, banyak akal
    • cathak: 1 lalat kuda; 2 seenaknya, semaunya
    • cathèk: gigit, pagut;
    • cathèk gawèl: gigit, pagut
    • cathet: catat
    • cathil: ambil, jinjing
    • catho: belum mengerti
    • cathok: 1 tangkap; 2 sambungan;
    • cathok cawèl: suka mencela;
    • cathok pélas: sekali pakai
    • cathuk: benturan dua benda kecil tapi keras
    • cathut: cabut, memalsu
    • cato: luka, babak belur
    • caton: tempurung yang berlubang
    • catra: pengayoman, payung
    • catratra: cakra, payung, songsong
    • catu: luka, lecet
    • catur: 1 tutur kata, sabda, bicara, cakap; 2 empat; 3 permainan catur;
    • catur muka: empat muka, empat wajah;
    • caturan: pembicaraan, percakapan
    • cawad: aib, cacat
    • cawak: suka bicara keras
    • cawan: cawan, alas gelas
    • cawang: cabang, bibit
    • cawar: gagal, kandas
    • cawèl: gigit, pagut
    • caweni: kain mori warna putih
    • cawet: cawat, celana dalam
    • cawil: gigit, pagut
    • cawiri: ukiran sulur-suluran
    • cawis: sedia, siap
    • cawu: catur wulan, empat bulanan
    • cawuh: berulang-ulang, campur-baur
    • cawuk: menciduk
    • caya: 1 cahaya, perangai; 2 pelindung, pengayom;
    • caya murcaya: penghormatan
    • cebak: bersenggukan menangis
    • cebelèh: kurang cerah
    • ceblaka: terus terang, jujur
    • cébol: kerdil, kecil pendek;
    • cébol kepalang: tidak kecil dan tidak besar
    • cébong: berudu, anak katak
    • cebuk: hama tanaman kacang
    • cebur: masuk ke dalam air
    • cecak: cicak
    • cecaya: cahaya, sinar
    • cécébucé: babak belur;
    • cécémuwé: sendau gurau
    • ceced: cacad, cela
    • cècèg: sesuai, serasi
    • cecek: sesuai
    • cècèkan: mudah dijalani
    • cecel: hancur, remuk
    • cecep: sedot, hisap
    • cècèr: cecer, berjatuhan
    • cécok: bertengkar, konflik
    • céda: cela, cacat
    • cedhak: dekat, mesra
    • cegah: cegah, hindar
    • cegat: hadang
    • cegèh: sesak nafas
    • cégoh: lahap, rakus
    • cegot: potong, putus, patah
    • ceguk: reguk, minum air
    • cegur: mencebur, masuk dalam air
    • cekak: pendek, singkat;
    • cekak aos: padat berisi
    • cekap: cukup, selesai, rampung
    • cékas: memberi wasiat, pesan
    • cekel: pegang, jabat, kendali;
    • cekel gawé: mempunyai pekerjaan
    • cékoh: meludah;
    • cékoh régoh: lahap
    • cela: cela, cacat
    • celari: sutra celari
    • celak: 1 dekat; 2 penebal alis
    • celaka: celaka, musibah, halangan
    • celathu: omong, bicara, berkata
    • celeb: celub, benam
    • celek: dekat, rapat
    • cèlèng: babi hutan
    • cemani: hitam legam
    • cemara: 1 pohon cemara; 2 rambut palsu
    • cembuk: babi
    • cemburu: cemburu, curiga
    • cemèk: anak kambing
    • cemeng: 1 hitam; 2 perasa, gampang menangis
    • cemer: cemar, kotor, rusuh
    • cemera: anjing
    • cemet: tarik, seret
    • cemethi: cemeti, senjata
    • cemirik: anak anjing
    • cemok: sentuh, pegang, senggol
    • cemol: ambil, sentuh
    • cempa: pendek, singkat
    • cempaka: bunga cempaka
    • cempala: pemukul kotak untuk wayang
    • cempaluk: buah asam muda
    • cempé: anak kambing, gibas kecil
    • cempèd: pipih, gepeng
    • cempedhak: cempedak, sejenis nangka
    • cèmpèh: bakul kecil bundar wadah nasi
    • cempluk: 1 buncit, gendut, bundar; 2 wadah
    • cemplung: cebur, benam
    • cempol: sabut kelapa
    • cempuri: pagar tembok
    • cempurit: tangkai wayang
    • cempurung: anyaman bambu untuk menutup jenazah
    • cemung: kaleng
    • cemuru: kijang
    • cencang: ikat, belenggu
    • cencem: rendam, benam
    • cendeng: sanak saudara, famili
    • cendhak: pendek, singkat;
    • cendhak umur: cepat mati, pendek umur
    • cendhala: jahat, kejam
    • cendhana: cendana, gaharu
    • cendhani: bambu kecil;
    • cendhani raras: balai tempat istirahat
    • cendhèk: pendek
    • cendhéla: jendela
    • céndhol: cendol
    • cené: cela, cacat, aib
    • cenéla: alas kaki, sandal
    • ceneng: sejenis bokor
    • cènèng: kaitan, hubungan
    • cenggama, cenggami: takut, kuatir
    • cènggèr: hiasan pada kepala ayam
    • cengkah: berbeda, berlawanan
    • cengkal: kayu penyangga
    • cengkalangan: kayu pembalut roda (pedati)
    • cengkang: ukuran selebar ibu jari dan jari telunjuk yang dibentang
    • cengkar: 1 cerai-berai, pisah; 2 makar; 3 tanah gersang
    • cengkaruk: bunga pohon randu
    • cengkèh: cengkeh
    • cengkir: degan muda, buah kelapa yang masih sangat muda
    • cengkok: tempat merajang tembakau
    • céngkok: gaya
    • cengkorongan: rancangan
    • centhang: memanggul, mengangkat, memikul
    • cénthang: memberi tanda
    • centhé: saron, jenis gamelan
    • cènthèl: cantel, bergantung
    • centhèng: suara melengking
    • centhuka: katak, kodok
    • centhula: semaunya, tidak sopan
    • centhung: cabang rambut
    • cepak: 1 dekat, hampir, nyaris; 2 sedia;
    • cepak rejeki: mudah mencari rizki
    • cepaka: bunga cempaka
    • cepaplak: terbentang, terbaring
    • cepedhak: sejenis buah nangka
    • cepeng: tangkap, pegang
    • cepet: cepat, lekas
    • cepuri: tembok, pagar batu
    • cerak: dekat
    • cerdik: pandai, cermat
    • céré: 1 asli, tulus; 2 kecoa;
    • céré gancèt: jenis rumah tradisional
    • ceret: tanda baca dalam huruf Jawa
    • cerma: kulit, belulang
    • cermin: cermin, kaca, pengilon
    • cèt bang: peluru api
    • cetha: jelas, terang
    • cethak: lanjut
    • cèthèk: dangkal
    • cethèn: cambuk, cemeti, pecut
    • cèthi: pembantu wanita
    • cethik: menyalakan, menghidupkan
    • cething: bakul yang kecil, tumbu, tempat nasi
    • cétho: buta, tak bisa melihat
    • cibuk: gayung, alat berenang
    • cidra: kianat, bohong, tipu
    • cihna: tanda, lambang
    • cikal: sisa parutan kelapa;
    • cikal bakal: pelopor, perintis
    • cikar: gerobak, pedati
    • cikrak: keranjang sampah, alat mengambil sampah
    • cikrukan: bungkuk, merunduk, tua bangka
    • cilaka: celaka, malang
    • cili guthi: kecil
    • cilik: kecil
    • cilum: menyelam
    • cimplik: lampu kecil, pelita
    • cincin: cincin, perhiasan jari
    • cindhé: cindai, kain pengikat pinggang perempuan
    • cindhil: anak tikus
    • cintaka: pemikiran, angan-angan
    • cintantya: cantik, indah
    • cinthaka: bilahi, azab
    • cintra: cela, celaka
    • cintraka: celaka, musibah
    • cintya: indah, cantik
    • cipta: cipta, buat;
    • cipta ripta: ciptaan, buatan
    • cirak: jenis permainan anak tradisional
    • ciri: 1 ciri-ciri, identitas; 2 cela;
    • ciri wanci: hal mengenai keburukan, titik celanya
    • cis: tombak kecil
    • cita: cita-cita
    • cithak: cetak
    • citho: buta, tak melihat
    • citra: 1 citra; 2 gambar, tulisan, lukisan;
    • citrakara: tukang lukis;
    • citraléka: lukisan, gambaran
    • ciyu: minuman keras
    • ciyut: sempit, kecil, rapat
    • clunthang: jenis gending
    • coba: coba;
    • cobi: coba, permisi
    • cobèk: cobek, alat untuk menggilas sambal dan bumbu
    • cocak: burung cucak;
    • cocak rawa: burung cucak rawa
    • cocok: sesuai
    • cocoméyo: tidak memahami tata krama
    • codaka: cundaka, utusan
    • codhot: jenis binatang pemakan buah
    • codya: cacat, cela
    • cohung: burung merak
    • cokèkan: jenis seni tradisional
    • coklat: 1 warna coklat; 2 jenis buah
    • colong: curi, maling;
    • colong jupuk: hal ambil mengambil, pencurian
    • condré: jenis keris, senjata
    • congat: menjorok, muncul
    • conggah: mampu, sanggup
    • congkrah: berselisih, bersitegang
    • congkrang: sesak, kurang panjang
    • conglok: juru sandi, pengintai
    • congok: penyerta, pengiring, perantara;
      • dicongok: dilubang dan diberi tali kekang pada hidung sapi dan kerbau agar bisa dikendalikan
    • conthang: dicuntang, dicentang
    • conthèng: centang
    • conthok: lengan baju (keprabon) yang besar
    • conthong: 1 mulut; 2 wadah berbentuk kerucut
    • conti: dihalang-halangi
    • conto: contoh, teladan, misal
    • copot: copot, lepas, tanggal
    • cora: penjahat, pencuri, orang jahil
    • corah: sela, renggang, senggang
    • corak: corak, gaya, model
    • cora-pracoré: orang jahat, durhaka
    • coré: penjahat, orang hina, berperilaku buruk
    • corèk: coret, gores
    • coro: kecoa, coro
    • cotha: berkain separu untuk sabuk
    • cothé: sisip, sarung
    • cotho: buntung, tak beruntung, tidak kebagian
    • cowèk: cobek
    • cowong: pucat, lesu
    • crah: cerai, berkelahi
    • craki: penjual bahan jamu, pedagang bahan obat;
    • crakèn: bahan jamu, bahan obat-obatan
    • crancang: tampar, tali
    • crigan: wadah keris di pinggang
    • cripu: alas kaki, sandal
    • crita: cerita;
    • criyos: kata, cerita
    • criwis: banyak bicara, cerewet
    • cubung: kecubung, jenis bunga
    • cucah: menjemukan, membosankan
    • cucak: jenis burung;
    • cucak rawa: burung cucakrawa
    • cucal: kulit, belulang
    • cuci: cuci, membersihkan
    • cucud: lucu, humor, jenaka
    • cucuh: 1 caci; 2 bertempur
    • cucuk: paruh;
    • cucuk besi: 1 jenis burung; 2 catut yang besar;
    • cucuk dhandhang: alat untuk membelah batu, kayu
    • cucul: 1 melepas; 2 membayar
    • cucup: hisap, sedot
    • cucur: 1 jenis kue; 2 burung kedasih
    • cudaka: duta, utusan
    • cugar: gagal, batal
    • cuget: cepat marah, putus asa;
    • cugetan: mudah putus asa, kecil hati
    • cukil: cukil, jungkil;
    • cukit dulit: anak tiga laki-laki semua
    • cukup: cukup, terpenuhi
    • cukur: cukur, pangkas rambut
    • cula: jorok, buruk
    • culik: 1 diambil sebelum matang; 2 culik, curi
    • culika: licik
    • culub: masuk ke dalam air
    • cumanthaka: lancang, sok berani
    • cumbana: bercinta
    • cumbu: 1 mengoceh; 2 cumbu rayu
    • cumi: cuma, hanya, semata-mata
    • cumleng: sakit kepala
    • cumpèn: terbatas
    • cumpet: tutup, sumbat
    • cumpi: terbatas, tertentu
    • cumpleng: memekakkan telinga
    • cundaka: utusan, suruhan
    • cundha: ujung, hilir;
    • cundhamani: panah api
    • cundhang: kalah
    • cundhit: alat untuk mencari ikan
    • cundhuk: cocok, setuju, ketemu;
    • cundhuk laris: pelaris, memotong harga;
    • cundhuk mentul: perhiasan untuk pengantin
    • cundrik: keris kecil
    • cunéya: perahu, kapal kecil
    • cungkup: rumah nisan di kuburan
    • cunthang: jenis takaran beras
    • cunthel: putus, patah
    • cupak: tampar, pukul, tendang
    • cupar: lancang, campur tangan
    • cupet: pendek, kurang panjang;
    • cupet ati: mudah marah;
    • cupet budi: tidak mau mengejar nilai-nilai kebajikan;
    • cupet lelakon: cita-citanya tidak tercapai;
    • cupet nalar: pendek akal, kecil hati;
    • cupet pengandel: tidak mudah percaya
    • cuplak: 1 cabut; 2 penyakit kulit
    • cupu: cupu, kotak
    • curak: tahi telinga
    • curang: licik, culas
    • curiga: keris, pusaka
    • curing: sabit, pisau
    • curma: sirna, hancur
    • curnita: lebur, hancur
    • curung: setandan pisang, serangkai pisang
    • curut: jenis tikus
    • cuthak: punggawa, wedana
    • cuwa: kecewa, menyesal
    • cabar: urung, gagal, kandas, tak berhasil
    • cablaka: terus terang
    • cabol: pendek kecil
    • caca: cacat
    • cacad: 1 cacat, difabel; 2 cela;
      • nyacat: mencela
    • cacah: hitung, jumlah;
    • cacah-cucah: kacau, berantakan;
    • cacah eri: jumlah banyaknya ikan;
    • cacah jiwa: penghitungan jumlah penduduk;
    • cacah molo: penghitungan jumlah rumah;
    • cacah sawah: penghitungan luas sawah;
    • cacah sirah: penghitungan jumlah penduduk
    • cacakan: alat peracik tembakau
    • cacala: pemberitahuan, pemberitaan
    • cacing: cacing, jenis hewan tanah
    • cadama: rendah, hina
    • cadhong: 1 terima; 2 minta, mohon; 3 ransum
    • cagak: tiang, pilar
    • cahya: cahaya, sinar
    • caja: cipta, reka
    • cakar: kaki ayam/burung
    • cakarwa: jenis burung belibis
    • cakep: 1 cakap; 2 dekap; 3 syair
    • caket: dekat, mesra
    • cakil: 1 nama wayang; 2 lintah
    • cakot: gigit, kunyah
    • cakra: roda;
    • cakrabawa: mengira, menduga;
    • cakradhara: penguasa daerah, bupati;
    • cakra manggilingan: roda berputar;
    • cakrawala: batas angkasa dengan daratan, horizon;
    • cakrawarti: menguasai dunia;
    • cakrawati: menguasai dunia
    • caksana: bijak bestari
    • caksuh: mata, netra
    • caksusrawa: ular
    • cakul: jenis ikan
    • cakup: mencakup, memuat
    • cala: pelita, penerang;
    • calabéka: menjadi penghalang;
    • cala-culu: seenaknya, semaunya;
    • calaina: buta, tak bisa melihat;
    • calawadi: syak wasangka;
    • cala wenthah: seenaknya, tidak sopan
    • calathu: bicara
    • calita: geger, gempar
    • calon: calon, bakal
    • caluk: buah asam muda
    • calung: alat musik sejenis angklung
    • cam: renungan, pikiran
    • camah: hina, rendah
    • camana: bersuci, membersihkan
    • camara: 1 pohon cemara; 2 sambungan rambut palsu
    • camari: anjing
    • cambah: kecambah
    • camben: obat bius, candu
    • cambor: aduk, campur
    • cambuk: cambuk, cemeti, pecut
    • cambur: aduk, campur
    • campah: hambar, tawar
    • campaka: bunga cempaka
    • campuh: bertempur, berperang
    • campur: campur, gaul;
    • campur aduk: bercampur aduk;
    • campur bawur: bercampur aduk, acak-acakan;
    • campur sari: jenis musik kolaborasi tradisional dan modern
    • camra: anjing
    • cancala: gerak, getar
    • cancing: trengginas, terampil
    • cancut: menyingsingkan baju;
    • cancut taliwanda: bersegera berangkat mengerjakan tugas
    • canda: syair, puisi
    • candaka: duta, utusan
    • candha: marah, geram;
    • candha birawa: merah yang dahsyat
    • candhak: pegang, genggam
    • candhala: tabiat kasar;
    • candhala gati: kejam, keji, tabiat kasar
    • candhana: kayu cendana
    • candhang: menadah, telapak terbuka
    • candhi: candi, tempat pemujaan;
    • candhik ala: senjakala, gurat merah di langit senja
    • candhuk: temu, jumpa
    • candra: 1 bulan; 2 pelukisan, pujian;
    • candrama: bulan;
    • candramawa: kucing yang hitam pekat;
    • candrasari: bulan;
    • candrasasi: bulan;
    • candrasengkala: tahun yang didasarkan pada peredaran bulan;
    • candrasa: jenis senjata, pedang
    • candu: candu, madat
    • canéla: sandal, alas kaki
    • cangak: jenis burung bangau
    • canggah: neneknya nenek
    • canggal: pohon yang telah mati
    • canggèh: tangan usil, suka mengusik
    • cangkah: 1 sandaran kaki; 2 bercabang
    • cangkang: 1 bungkus buah; 2 kulit telur
    • cangkèl: keras kepala, kepala batu
    • cangkem: mulut, lesan
    • cangket: indah, elok, enak dipandang
    • cangking: tenteng, jinjing
    • cangkir: cangkir
    • cangklèk: jenis gendhing
    • cangkleng: menunggu lama
    • cangkrama: bercengkerama
    • cangkrang: 1 jenis cacar air; 2 semut merah
    • cangkring: jenis pohon
    • cangkul: cangkul
    • canik: tipe wajah kecil
    • canthaka: kurang ajar
    • canthas: keras, gesit, lincah
    • canthèl: 1 jenis tanaman palawija; 2 menyangkut
    • canthik: ujung perahu depan/belakang
    • canthing: canting, alat untuk membatik
    • canthol: cantol, gantung, gandul
    • canthuka: kodok
    • canthula: kurang ajar, tidak punya sopan santun
    • cantrik: siswa, santri di padepokan
    • cantya: mukti, mulia
    • caos: memberi, persembahan
    • cap: cap;
    • cap-capan: tiruan dengan cap, cetakan;
    • cap dumuk: cap jempol;
    • cap jempol: cap ibu jari
    • capa: busur
    • capah: tumit, kaki, alat jalan
    • capang: panjang kumis
    • capar: cambah, akar
    • caparu: cerana
    • capeng: bertolak pinggang
    • capet-capet: lupa-lupa ingat, tahu sedikit
    • caping: penutup kepala
    • capit: menjepit, mengapit
    • caplok: telan, makan;
      • nyaplok: menelan
    • capuri: tembok, pagar dari batu
    • cara: cara. metode;
    • cara balèn: jenis gendhing
    • carak: alat untuk mencuci mulut kuda
    • caraka: utusan, duta, suruhan, wakil
    • carakan: bibit, calon, bakal
    • carana: perhiasan, pemandangan, pengayoman
    • carang: ranting bambu yang berduri;
    • carangan: sempalan, tambahan
    • carat: ujung kendi, ceret;
    • carat warsa: cleret tahun, petir angin
    • carek: dekat
    • carem: bermain cinta
    • cari: cari, usaha
    • caring: terang, panas
    • carita: cerita, kisah;
    • cariyos: cerita, kisah
    • carma: kulit, belulang
    • carmin: cermin, kaca
    • caru: sesaji, suguhan;
    • carumuka: musuh
    • carub: campur;
    • carub wor: campur baur, satu padu
    • caruk: ambil;
      • nyaruk: mengambil
    • carya: teman, sahabat
    • caryan: terpesona
    • cata: hati, perasaan
    • catar: payung
    • catha: kreatif, banyak akal
    • cathak: 1 lalat kuda; 2 seenaknya, semaunya
    • cathèk: gigit, pagut;
    • cathèk gawèl: gigit, pagut
    • cathet: catat
    • cathil: ambil, jinjing
    • catho: belum mengerti
    • cathok: 1 tangkap; 2 sambungan;
    • cathok cawèl: suka mencela;
    • cathok pélas: sekali pakai
    • cathuk: benturan dua benda kecil tapi keras
    • cathut: cabut, memalsu
    • cato: luka, babak belur
    • caton: tempurung yang berlubang
    • catra: pengayoman, payung
    • catratra: cakra, payung, songsong
    • catu: luka, lecet
    • catur: 1 tutur kata, sabda, bicara, cakap; 2 empat; 3 permainan catur;
    • catur muka: empat muka, empat wajah;
    • caturan: pembicaraan, percakapan
    • cawad: aib, cacat
    • cawak: suka bicara keras
    • cawan: cawan, alas gelas
    • cawang: cabang, bibit
    • cawar: gagal, kandas
    • cawèl: gigit, pagut
    • caweni: kain mori warna putih
    • cawet: cawat, celana dalam
    • cawil: gigit, pagut
    • cawiri: ukiran sulur-suluran
    • cawis: sedia, siap
    • cawu: catur wulan, empat bulanan
    • cawuh: berulang-ulang, campur-baur
    • cawuk: menciduk
    • caya: 1 cahaya, perangai; 2 pelindung, pengayom;
    • caya murcaya: penghormatan
    • cebak: bersenggukan menangis
    • cebelèh: kurang cerah
    • ceblaka: terus terang, jujur
    • cébol: kerdil, kecil pendek;
    • cébol kepalang: tidak kecil dan tidak besar
    • cébong: berudu, anak katak
    • cebuk: hama tanaman kacang
    • cebur: masuk ke dalam air
    • cecak: cicak
    • cecaya: cahaya, sinar
    • cécébucé: babak belur;
    • cécémuwé: sendau gurau
    • ceced: cacad, cela
    • cècèg: sesuai, serasi
    • cecek: sesuai
    • cècèkan: mudah dijalani
    • cecel: hancur, remuk
    • cecep: sedot, hisap
    • cècèr: cecer, berjatuhan
    • cécok: bertengkar, konflik
    • céda: cela, cacat
    • cedhak: dekat, mesra
    • cegah: cegah, hindar
    • cegat: hadang
    • cegèh: sesak nafas
    • cégoh: lahap, rakus
    • cegot: potong, putus, patah
    • ceguk: reguk, minum air
    • cegur: mencebur, masuk dalam air
    • cekak: pendek, singkat;
    • cekak aos: padat berisi
    • cekap: cukup, selesai, rampung
    • cékas: memberi wasiat, pesan
    • cekel: pegang, jabat, kendali;
    • cekel gawé: mempunyai pekerjaan
    • cékoh: meludah;
    • cékoh régoh: lahap
    • cela: cela, cacat
    • celari: sutra celari
    • celak: 1 dekat; 2 penebal alis
    • celaka: celaka, musibah, halangan
    • celathu: omong, bicara, berkata
    • celeb: celub, benam
    • celek: dekat, rapat
    • cèlèng: babi hutan
    • cemani: hitam legam
    • cemara: 1 pohon cemara; 2 rambut palsu
    • cembuk: babi
    • cemburu: cemburu, curiga
    • cemèk: anak kambing
    • cemeng: 1 hitam; 2 perasa, gampang menangis
    • cemer: cemar, kotor, rusuh
    • cemera: anjing
    • cemet: tarik, seret
    • cemethi: cemeti, senjata
    • cemirik: anak anjing
    • cemok: sentuh, pegang, senggol
    • cemol: ambil, sentuh
    • cempa: pendek, singkat
    • cempaka: bunga cempaka
    • cempala: pemukul kotak untuk wayang
    • cempaluk: buah asam muda
    • cempé: anak kambing, gibas kecil
    • cempèd: pipih, gepeng
    • cempedhak: cempedak, sejenis nangka
    • cèmpèh: bakul kecil bundar wadah nasi
    • cempluk: 1 buncit, gendut, bundar; 2 wadah
    • cemplung: cebur, benam
    • cempol: sabut kelapa
    • cempuri: pagar tembok
    • cempurit: tangkai wayang
    • cempurung: anyaman bambu untuk menutup jenazah
    • cemung: kaleng
    • cemuru: kijang
    • cencang: ikat, belenggu
    • cencem: rendam, benam
    • cendeng: sanak saudara, famili
    • cendhak: pendek, singkat;
    • cendhak umur: cepat mati, pendek umur
    • cendhala: jahat, kejam
    • cendhana: cendana, gaharu
    • cendhani: bambu kecil;
    • cendhani raras: balai tempat istirahat
    • cendhèk: pendek
    • cendhéla: jendela
    • céndhol: cendol
    • cené: cela, cacat, aib
    • cenéla: alas kaki, sandal
    • ceneng: sejenis bokor
    • cènèng: kaitan, hubungan
    • cenggama, cenggami: takut, kuatir
    • cènggèr: hiasan pada kepala ayam
    • cengkah: berbeda, berlawanan
    • cengkal: kayu penyangga
    • cengkalangan: kayu pembalut roda (pedati)
    • cengkang: ukuran selebar ibu jari dan jari telunjuk yang dibentang
    • cengkar: 1 cerai-berai, pisah; 2 makar; 3 tanah gersang
    • cengkaruk: bunga pohon randu
    • cengkèh: cengkeh
    • cengkir: degan muda, buah kelapa yang masih sangat muda
    • cengkok: tempat merajang tembakau
    • céngkok: gaya
    • cengkorongan: rancangan
    • centhang: memanggul, mengangkat, memikul
    • cénthang: memberi tanda
    • centhé: saron, jenis gamelan
    • cènthèl: cantel, bergantung
    • centhèng: suara melengking
    • centhuka: katak, kodok
    • centhula: semaunya, tidak sopan
    • centhung: cabang rambut
    • cepak: 1 dekat, hampir, nyaris; 2 sedia;
    • cepak rejeki: mudah mencari rizki
    • cepaka: bunga cempaka
    • cepaplak: terbentang, terbaring
    • cepedhak: sejenis buah nangka
    • cepeng: tangkap, pegang
    • cepet: cepat, lekas
    • cepuri: tembok, pagar batu
    • cerak: dekat
    • cerdik: pandai, cermat
    • céré: 1 asli, tulus; 2 kecoa;
    • céré gancèt: jenis rumah tradisional
    • ceret: tanda baca dalam huruf Jawa
    • cerma: kulit, belulang
    • cermin: cermin, kaca, pengilon
    • cèt bang: peluru api
    • cetha: jelas, terang
    • cethak: lanjut
    • cèthèk: dangkal
    • cethèn: cambuk, cemeti, pecut
    • cèthi: pembantu wanita
    • cethik: menyalakan, menghidupkan
    • cething: bakul yang kecil, tumbu, tempat nasi
    • cétho: buta, tak bisa melihat
    • cibuk: gayung, alat berenang
    • cidra: kianat, bohong, tipu
    • cihna: tanda, lambang
    • cikal: sisa parutan kelapa;
    • cikal bakal: pelopor, perintis
    • cikar: gerobak, pedati
    • cikrak: keranjang sampah, alat mengambil sampah
    • cikrukan: bungkuk, merunduk, tua bangka
    • cilaka: celaka, malang
    • cili guthi: kecil
    • cilik: kecil
    • cilum: menyelam
    • cimplik: lampu kecil, pelita
    • cincin: cincin, perhiasan jari
    • cindhé: cindai, kain pengikat pinggang perempuan
    • cindhil: anak tikus
    • cintaka: pemikiran, angan-angan
    • cintantya: cantik, indah
    • cinthaka: bilahi, azab
    • cintra: cela, celaka
    • cintraka: celaka, musibah
    • cintya: indah, cantik
    • cipta: cipta, buat;
    • cipta ripta: ciptaan, buatan
    • cirak: jenis permainan anak tradisional
    • ciri: 1 ciri-ciri, identitas; 2 cela;
    • ciri wanci: hal mengenai keburukan, titik celanya
    • cis: tombak kecil
    • cita: cita-cita
    • cithak: cetak
    • citho: buta, tak melihat
    • citra: 1 citra; 2 gambar, tulisan, lukisan;
    • citrakara: tukang lukis;
    • citraléka: lukisan, gambaran
    • ciyu: minuman keras
    • ciyut: sempit, kecil, rapat
    • clunthang: jenis gending
    • coba: coba;
    • cobi: coba, permisi
    • cobèk: cobek, alat untuk menggilas sambal dan bumbu
    • cocak: burung cucak;
    • cocak rawa: burung cucak rawa
    • cocok: sesuai
    • cocoméyo: tidak memahami tata krama
    • codaka: cundaka, utusan
    • codhot: jenis binatang pemakan buah
    • codya: cacat, cela
    • cohung: burung merak
    • cokèkan: jenis seni tradisional
    • coklat: 1 warna coklat; 2 jenis buah
    • colong: curi, maling;
    • colong jupuk: hal ambil mengambil, pencurian
    • condré: jenis keris, senjata
    • congat: menjorok, muncul
    • conggah: mampu, sanggup
    • congkrah: berselisih, bersitegang
    • congkrang: sesak, kurang panjang
    • conglok: juru sandi, pengintai
    • congok: penyerta, pengiring, perantara;
      • dicongok: dilubang dan diberi tali kekang pada hidung sapi dan kerbau agar bisa dikendalikan
    • conthang: dicuntang, dicentang
    • conthèng: centang
    • conthok: lengan baju (keprabon) yang besar
    • conthong: 1 mulut; 2 wadah berbentuk kerucut
    • conti: dihalang-halangi
    • conto: contoh, teladan, misal
    • copot: copot, lepas, tanggal
    • cora: penjahat, pencuri, orang jahil
    • corah: sela, renggang, senggang
    • corak: corak, gaya, model
    • cora-pracoré: orang jahat, durhaka
    • coré: penjahat, orang hina, berperilaku buruk
    • corèk: coret, gores
    • coro: kecoa, coro
    • cotha: berkain separu untuk sabuk
    • cothé: sisip, sarung
    • cotho: buntung, tak beruntung, tidak kebagian
    • cowèk: cobek
    • cowong: pucat, lesu
    • crah: cerai, berkelahi
    • craki: penjual bahan jamu, pedagang bahan obat;
    • crakèn: bahan jamu, bahan obat-obatan
    • crancang: tampar, tali
    • crigan: wadah keris di pinggang
    • cripu: alas kaki, sandal
    • crita: cerita;
    • criyos: kata, cerita
    • criwis: banyak bicara, cerewet
    • cubung: kecubung, jenis bunga
    • cucah: menjemukan, membosankan
    • cucak: jenis burung;
    • cucak rawa: burung cucakrawa
    • cucal: kulit, belulang
    • cuci: cuci, membersihkan
    • cucud: lucu, humor, jenaka
    • cucuh: 1 caci; 2 bertempur
    • cucuk: paruh;
    • cucuk besi: 1 jenis burung; 2 catut yang besar;
    • cucuk dhandhang: alat untuk membelah batu, kayu
    • cucul: 1 melepas; 2 membayar
    • cucup: hisap, sedot
    • cucur: 1 jenis kue; 2 burung kedasih
    • cudaka: duta, utusan
    • cugar: gagal, batal
    • cuget: cepat marah, putus asa;
    • cugetan: mudah putus asa, kecil hati
    • cukil: cukil, jungkil;
    • cukit dulit: anak tiga laki-laki semua
    • cukup: cukup, terpenuhi
    • cukur: cukur, pangkas rambut
    • cula: jorok, buruk
    • culik: 1 diambil sebelum matang; 2 culik, curi
    • culika: licik
    • culub: masuk ke dalam air
    • cumanthaka: lancang, sok berani
    • cumbana: bercinta
    • cumbu: 1 mengoceh; 2 cumbu rayu
    • cumi: cuma, hanya, semata-mata
    • cumleng: sakit kepala
    • cumpèn: terbatas
    • cumpet: tutup, sumbat
    • cumpi: terbatas, tertentu
    • cumpleng: memekakkan telinga
    • cundaka: utusan, suruhan
    • cundha: ujung, hilir;
    • cundhamani: panah api
    • cundhang: kalah
    • cundhit: alat untuk mencari ikan
    • cundhuk: cocok, setuju, ketemu;
    • cundhuk laris: pelaris, memotong harga;
    • cundhuk mentul: perhiasan untuk pengantin
    • cundrik: keris kecil
    • cunéya: perahu, kapal kecil
    • cungkup: rumah nisan di kuburan
    • cunthang: jenis takaran beras
    • cunthel: putus, patah
    • cupak: tampar, pukul, tendang
    • cupar: lancang, campur tangan
    • cupet: pendek, kurang panjang;
    • cupet ati: mudah marah;
    • cupet budi: tidak mau mengejar nilai-nilai kebajikan;
    • cupet lelakon: cita-citanya tidak tercapai;
    • cupet nalar: pendek akal, kecil hati;
    • cupet pengandel: tidak mudah percaya
    • cuplak: 1 cabut; 2 penyakit kulit
    • cupu: cupu, kotak
    • curak: tahi telinga
    • curang: licik, culas
    • curiga: keris, pusaka
    • curing: sabit, pisau
    • curma: sirna, hancur
    • curnita: lebur, hancur
    • curung: setandan pisang, serangkai pisang
    • curut: jenis tikus
    • cuthak: punggawa, wedana
    • cuwa: kecewa, menyesal

    D

    • dadali: burung dadali, walet
    • dadar: goreng;
    • dadar lèlèr: anugerah, piagam;
      • ndadari: purnama;
      • wulandari, wulan ndadari: bulan purnama
    • dadhi: air susu;
      • lawana udadhi: lautan susu
    • dadi: menjadi;
    • dados: menjadi;
    • dadra: menjadi-jadi;
    • dadya: menjadi;
      • ndadi: menjadi-jadi, berkembang biak
    • dadu: 1 dadu; 2 warna merah muda
    • daerah: daerah, wilayah
    • daga: membandel, memberontak
    • dagan: batu lompatan, dagan
    • dagang: jual beli;
    • dagangan: barang yang diperjualbelikan
    • dagda: pandai, ahli;
      • widagda: pandai, banyak pengetahuan
    • dagel: 1 setengah matang; 2 lucu;
    • dagelan: lelucon
    • daging: daging
    • dah: jahat, buruk;
    • dahwèn: campur tangan, intervensi;
    • dak-dir: sombong, congkak;
    • dak menang: sewenang-wenang;
    • daksiya: sia-sia
    • daha: matang, terbakar
    • dahana: api;
      • asmaradahana: api asmara
    • dahat: sangat, amat;
    • dahat sinudarsana: sangat terhormat
    • dahuru: geger, huru-hara
    • dajal: dajal, iblis;
    • dajal laknat: iblis, setan
    • dak-: 1 saya -, ku-; 2 jahat;
    • daktulisi: kutulisi
    • daktonton: kutonton;
    • dak-dir: sombong, congkak;
    • dak menang: sewenang-wenang;
    • daksiya: sia-sia
    • daksa: mahir, ahli
    • daksina: 1 hadiah; 2 selatan; 3 kanan;
    • daksinarga: Gunungkidul;
      • pradaksina: mengelilingi candi dari arah kanan ke kiri
    • dakwa: tuduh, dakwa
    • dalah: serta, dan
    • dalan: jalan, tempat lewat
    • dalaran: sebab, karena
    • dalasan: serta, dan
    • dalèh: duga, kira
    • dalem: 1 dalam; 2 saya, hamba;
      • ndalem: 1 rumah; 2 saya, hamba;
    • dalemipun bapak: rumah bapak;
      • kagungan ndalem: milik paduka, anda;
      • panjenengan ndalem, sampeyan ndalem: paduka, anda;
      • punten ndalem sewu: mohon maaf sebesar-besarnya
    • dalima: buah delima
    • dalon: babi hutan
    • dalu: malam
    • daluwang: kertas
    • dama: rendah, hina;
    • didama-dama: disayang-sayang
    • damar: dian, pelita, lampu
    • damba: akal, kecerdikan
    • damel: buat, kerja;
      • pedamelan: pekerjaan
    • damèn: batang atau daun padi
    • dami: 1 tangkai padi; 2 otot daging buah nangka;
    • damèn: batang padi
    • didamu: ditiup;
      • ndamu: meniup
    • dana: dana, uang;
    • danabau: sedekah dengan bekerja;
    • danaiswara: kaya-raya;
    • danakrama: tahu sopan santun;
    • danarta: harta, arta;
    • danawira: dermawan, suka bersedekah
    • danar: kuning langsat
    • danas: buah nanas
    • danastri: bidadari
    • danawa: raksasa
    • dandan: 1 berdandan, berhias; 2 memperbaiki;
    • dandan omah: memperbaiki rumah
    • dandang: alat tempat menanak nasi
    • dangan: berkenan, mengerti;
    • danganan: mudah mengerti, mudah paham
    • dangu: lama;
    • didangu: dipanggil, disapa, ditegur;
      • kedangon: terlalu lama;
    • dangu-dangu: semakin lama
    • dangur: ketela, ubi kayu
    • dangus: marah, dzalim
    • dani: baik, bagus
    • daning: kata seru tanda heran
    • danirmala: sangat suci, zuhud
    • daniswara: pandai, kaya raya
    • danta: 1 gading; 2 perlahan-lahan
    • danti: gajah
    • danu: busur panah;
    • danuja: raksasa, termasyhur;
    • danumaya: memancur, menyala;
    • danurdara: satria, sakti;
    • danuraja: mahkota;
    • danurwéda: ilmu kesempurnaan, ajaran kebijaksanaan hidup
    • dara: burung dara, merpati;
    • danten: burung dara (ing.);
    • dara dasih: seperti apa yang diimpikan;
    • dara gepak: jenis rumah tradisional
    • darah: darah, alur keturunan;
    • darah biru: keturunan bangsawan, ningrat
    • darak: kira-kira, persangkaan
    • daraka: kokoh, kuat, sabar
    • darana: sabar, lapang dada;
      • sabar darana: sabar sekali
    • darani: bumi
    • darapon: supaya, agar
    • darba: rumput
    • darbé: punya, milik
    • daridra: melarat, miskin
    • darma: pengabdian, perjuangan, pengorbanan;
    • darmabakti: pengabdian;
    • darmaja: keturunan orang utama;
    • darmajeng: selamat, sejahtera;
    • darmakusala: perbuatan utama;
    • darmalaksana: berbuat adil, kebajikan;
    • darmasastra: kitab yang berisi tentang hukum;
    • darmasunya: ilmu kesempurnaan hidup;
    • darmasunyata: ilmu kesempurnaan hidup;
    • darmawanita: pengabdian para wanita;
    • darmi: pengabdian
    • darpa: berani, cakap;
    • darpana: cermin;
    • darpaya: berani, cakap;
    • darpita: berani, cakap
    • darsa: tauladan, contoh;
    • darsana: contoh, tauladan;
    • darsari: contoh, tauladan;
    • darsih: contoh, tauladan
    • darti: mahkota
    • daru: pulung, wahyu;
    • darubeksi: guna-guna, pesona
    • daruna: keperluan, kepentingan
      • ndarung: terus-menerus
    • daruti: murka
    • darya: tumbuh, kuasa
    • dasa: sepuluh;
    • dasamuka: bermuka sepuluh;
    • dasanama: nama lain, sinonim;
    • dasasila: sepuluh sila;
    • dasawarsa: sepuluh tahun;
    • dasendriya: sepuluh indera, ilmu kadigjayan saripati sepuluh kekuatan
    • dasi: hamba
    • dasih: 1 hamba; 2 kekasih
    • dastha: rusak, hancur
    • datan: tidak;
    • datanpa: tanpa
    • data: nyala, terus-menerus;
    • datapati: matahari;
    • datapitana: diam, hening;
    • datapitara: diam, hening;
    • datatita: diam, hening;
    • datatitaya: diam, hening
    • dati: lebih baik, bagus
    • datitan: diam, hening
    • daulat: kuasa, kekuasaan
    • dauru: geger, huru-hara
    • dawa: panjang;
    • dawa tangane: suka mencuri;
    • dawa ususé: sangat sabar;
      • kacang dawa: kacang panjang;
    • dawi: panjang sekali
    • dawala: putih
    • dawata: dewata, kedewataan
    • daweg: sangat paham;
    • dawegan: degan, kelapa muda
    • dawi: mentang-mentang
    • daya: daya, tenaga;
    • daya-daya: mumpung-mumpung
    • dayaka: orang yang memberi/ menaruh belas kasihan
    • dayinta: putri, permaisuri
    • debog: batang pisang
    • dedah: hujan terus-menerus
    • dedaman: barang yang dihemat-hemat
    • dedamel: pekerjaan, tugas
    • dédé: bukan, lain
    • dedeg: tinggi badan;
    • dedeg pangawé: setinggi badan dan tangan diacungkan;
    • dedeg piadeg: tinggi badan saat berdiri
    • dedeng: dodot, kain serikat pinggang
    • dedel: rapat, padat;
      • ndedel: melambung, berkembang
    • deg: tegak, berdiri;
    • degrès: gila, majenun;
    • degsura: keji, aniaya
    • degan: degan, kelapa muda
    • dekep: dekap, peluk
    • deksina: 1 selatan; 2 kanan
    • dekung: bengkok, kelok
      • ndelah: pasrah;
    • delahan: besok, akhirnya;
    • delalah: kebetulan
    • dèlan: trasi
    • delancang: 1 kertas; 2 kopiah
    • delap: suka meminta tak mau memberi
    • delapon: supaya
    • delasan: serta, dengan
    • deleg: jenis ikan air tawar
    • dèlèh: taruh, letak;
    • didèlèh: ditaruh
    • deleng: lihat, pandang;
      • pandelengan: penglihatan
    • dèlèp: benam, celup
    • dèlèr: teler, mabuk
    • deles: betul, benar
    • deli: coba saya lihat
    • delik: 1 sembunyi, bersembunyi 2 mendelik: tercekik, melotot
    • deling: bambu
    • demang: lurah
    • dembaga: tembaga
    • démblo: tebal berlapis-lapis
    • demek: sentuh, raba
    • demèk: sentuh, raba
    • demen: senang;
    • demenakaké: memperhatikan dengan serius karena senang;
    • demenan: selingkuh
    • demeng: hitam
    • demung: jenis alat musik gamelan
    • dèn: 1 di-; 2 raden, gelar bangsawan;
    • dènta: olehnya;
    • dènya: olehnya;
    • dèn ajeng: gelar bangsawan putri;
    • dèn ayu: gelar kebangsawanan putri;
    • dèn bagus: gelar kebangsawanan putra;
    • dèn bèi: gelar kebangsawanan putra
    • denang: mengetahui;
      • kadenangan: ketahuan
    • denaya: baik, bagus
    • denawa: raksasa
    • déné: oleh;
      • ndéné: ke sini
    • dengak: mendongak, menengadah
    • dengangak: menengadah, mendongak
    • dengap: ingin, hendak minum-minum
    • dengarèn: kebetulan sekali, tak terduga
    • dengkèk: sakit pinggang
    • dengki: dengki, iri
    • déning: oleh;
    • dènira: olehnya
    • denta: gading, putih seperti gading
    • depara: mustahil, tak mungkin terjadi
    • déra: oleh
    • dérah: daerah, uraian
    • derana: sabar, lapang dada
    • derap: berlari, mendua
    • derapon: supaya, agar, biar
    • derbala: kaya raya, banyak pengikut
    • derdah: wabah menular, kerusuhan yang menjalar
    • derdasih: terus
    • dereng: dorongan, keinginan kuat
    • dèrèng: belum
    • derep: kerja menuai padi
    • deres: deras, lebat;
    • deres pathes: deras sekali
    • dèrès: mengambil getah karet
    • dering: tepi benda yang tipis lebar
    • derkuku: jenis burung
    • derma: derma, sedekah;
    • dermawan: suka memberi
    • dersa: keras
    • dersana: 1 utusan; 2 jenis buah jambu
    • derta: mahkota
    • derwolo: keras hati
    • désa: desa, dusun;
      • ndésit: kedesa-desaan, anak desa
    • dési: cantik, rupawan
    • détya: raksasa
    • déwa: dewa;
    • déwaji: raja yang arif bijaksana;
    • déwana: cahaya, termashur;
    • déwata: dewa;
    • déwati: dewi, bidadari;
    • dèwi: dewi, bidadari;
    • déwangga: sutra diwangga;
    • déwangkara: matahari
    • déwasa: dewasa
    • déyan: diam, lampu, pelita
    • dibya: pandai, cerdik;
    • dibyana: kelebihan
    • dig: lebih, mumpuni;
    • digdaya: sakti, mandraguna;
    • digsura: sombong, kejam;
    • digwijaya: kebal, sakti
    • dika: paduka, engkau;
      • jengandika: kamu, engkau
    • dikara: pangkat
    • dilah: lampu, pelita
    • dimar: lampu, pelita
    • dimer: kepala batu
    • dina: hari;
    • dinakara: matahari;
    • dinten: hari (ing.)
    • dipa: gunung, bukit, benteng
    • dipangga: gajah
    • dipati: adipati, bupati, raja kecil, vatsal
    • dipaya: dian
    • dipta: sinar, cahaya
    • dir: angkuh, congkak
    • dira: kokoh, berani
    • dirada: gajah;
    • diradameta: taktik perang seperti gajah mengamuk
    • diraya: kokoh, berani
    • dirèn: selisih tentang pembagian pekerjaan
    • dirga: panjang, selamat, sentausa;
    • dirgahayu: semoga berumur panjang aman sentausa;
    • dirgamaya: singgasana;
    • dirganca: berselisih pendapat;
    • dirgantara: angkasa;
    • dirgasana: tempat duduk raja
    • dité: hari Ahad, Minggu
    • ditya: raksasa
    • diwangkara: matahari, surya
    • diwangsa: akrab
    • diwasa: dewasa, akil baligh
    • diwasasri: matahari
    • diya: saling menuduh dalam pertengkaran
    • diyat: denda
    • diyon: pertengkaran soal pekerjaan
    • diyu: raksasa
    • dlajah: menjelajahi, merambah
    • dlamakan: telapak kaki
    • dlamé, dlaméh: meracau, mengigau
    • dlancang: kertas
    • dlanggu: jalan, pematang sawah
    • dlangkup: perangkap harimau
    • dlapakan: telapak kaki
    • dlapé: meracau, mengigau
    • dlarèh: berlumuran
    • dlarung: menurut kehendak sendiri;
      • kedlarung-dlarung: terlunta-lunta
    • dliring: daun enau muda
    • dlondong: anak
    • dluwang: kertas
    • dobol: ambeien, wazir
    • dodol: jualan, berdagang
    • dodosan: pesakitan, narapidana
    • dodot: kain dodot
    • doh: jauh, jarak renggang
    • dohitra: cucu
      • adol: jual;
    • didol: dijual;
    • dodolan: berjualan;
      • ngadol: menjual
    • dolan: main, jalan-jalan
    • dolèk: mencari, berupaya
    • doloh: letak, taruh
    • dom: jarum;
    • dondom: merajut, menjahit dengan jarum tanpa mesin
    • domba: domba, jenis kambing
    • domblèh: bibirnya terbuka
    • don: tujuan, cita-cita
    • dondom: merajut, menjahit
    • dondon: biasa mengerjakan
    • donga: doa;
      • ndedonga: berdoa
    • dongèng: dongeng, cerita, kisah;
    • dongeng bocah: cerita anak-anak
    • dongong: 1 bunga nipah; 2 bengong
    • donya: dunia, jagat, alam
    • dora: bohong, menipu;
    • doracara: bohong, menipu;
    • doradasih: seperti apa yang diinginkan, terjadi seperti mimpi;
    • doraka: durhaka;
    • dorapala: penjaga pintu;
    • dorasembada: berdusta karena terpaksa
    • doran: tangkai cangkul
    • dosa: dosa;
    • dosa pati: berdosa karena telah membunuh
    • dota: penerangan, kilat
    • dowa: doa;
      • kirim dowa: mengirimkan doa
    • dowèr: bibir tebal
    • doyan: doyan, mau
    • drabya: punya, empunya, kepunyaan
    • dragen: kuda perang
    • drajag: datang dengan tiba-tiba
    • drana: sabar, lapang dada
    • drastha: mahkota, gelar
    • drasthi: pandangan mata
    • drata: keras, cepat
    • drawa: meleleh, luluh, air;
    • drawana: mengalir, meleleh;
    • drawaya: meleleh, meluluh
    • drawas: bahaya, celaka;
      • ndrawasi: membuat malang, mencelakakan
    • drawata: musibah, halangan
    • drawi: minum, makan
    • drawili: berkata tiada henti
      • andrawina: makan bersama, pesta makan
    • drawya: punya, empunya
    • drebya: punya, empunya
    • dredah: bertengkar, berkelahi, berselisih
    • drèdès: bercucuran, menetes
    • dredheg: gemetar, was-was, kuatir, takut
    • drejeg: kelihatan tajam
    • drema: derma, sekedar;
    • dremawan: sikap dermawan, murah hati
    • dremba: doyan makan, suka mangsa
    • drèngès: bunga sirih
    • drengki: dengki, iri
    • drenjet: maksud pergi mencari
    • dresana: 1 tauladan; 2 jenis jambu
    • drestanta: tauladan contoh
    • drestha: mahkota
    • dresthi: alis mata
    • drigama: pengacau, ranjau;
    • drigamabasa: bahasa yang menjebak, ambigu, mendua makna;
    • driganca: berselisih, bertengkar
    • driji: jari
    • driya: batin, indera;
      • pancadriya: panca indera
    • driyah: derma, sedekah, indera
    • drona: 1 biyung; 2 Begawan Durna, nama wayang
    • drondus: kata untuk memaki
    • dronjong: menurun, jalan menurun
    • dru: jahat, ingkar;
    • drubiksa: setan;
    • druhaka: durhaka, jahat, ingkar
    • drumas: kuningan
    • druna: 1 jembangan; 2 pendita Durna (wayang)
    • druni: hemat, kikir
    • dubang: kata majemuk dari idu abang, ludah berwarna merah karena bercampur kinang
    • dubug: bengkak kakinya
    • dubur: anus
    • duding: telunjuk;
      • nduding, nuding: menunjuk
    • dudu: bukan, tidak
    • duduh: 1 kuah; 2 petunjuk;
    • duduh jangan: kuah sayur;
      • nduduhi: memberi tahu;
      • pituduh: petunjuk, pedoman
    • duduk: laju, pulang pergi;
    • duduken: bisul di leher
    • dudur: jelujur, rangka bangunan rumah
    • dudut: tarik
    • duga: duga, kira;
    • duga rumeksa: perkiraan;
    • duga-duga: hati-hati, waspada;
    • duga prayoga: sopan santun, tata krama;
    • duga wetara: duga kira, perkiraan
    • dugang: depak, tendang;
    • dugang miruwang: mula-mula membantu kemudian menjadi musuh
    • dugi: sampai, tiba
    • duh: aduh, ungkapan kesedihan;
    • duhita: susah, duka;
    • duhka: duka, sedih;
    • duhkahita: duka, susah;
    • duhkata, duhkita: kesusahan, kesedihan;
    • duhkitawara: kata-kata atau syair tentang duka cita
    • duk: saat, ketika, sewaktu
    • duka: 1 marah; 2 entahlah;
    • duka sampéyan: entah;
    • duka dalem: entah
    • duksina: 1 selatan; 2 kanan
    • dukut: 1 nama wuku; 2 jenis rumput
    • dulang: suap, memberi makan
    • duli: lutut, duli
    • dulu: lihat, pandang
    • dulur: saudara, famili
    • dum: bagi, beri
    • dumadi: kejadian, yang terjadi;
    • dumadakan: kejadian yang mendadak
    • dumahan: berkemas, bersedia
    • dumaya: asap, awan, mega
    • dumèh: mentang-mentang
    • dumilah: bercahaya;
      • harga dumilah: bukit yang bercahaya
    • dumuh, dumoh: buta
    • dumung: 1 jenis perangkat gamelan; 2 jenis ular
    • dumuwé: sok punya, bergaya mewah
    • duna dungkap: kekeliruan, meragukan
    • dundum: membagi-bagikan
    • dunga: doa, memuji, bermunajat
    • dungik: abdi pendita
    • dungkap: tiba, waktunya
    • dunung: tempat, tinggal, letak;
    • dumunung: terletak;
      • ora dunung: tidak paham posisi
    • dupa: dupa, kemenyan
    • dupara: mustahil, tak kan terjadi
    • dur: buruk, jahat;
    • durantara: mustahil, tak akan terjadi;
    • duratmaka: maling, penjahat;
    • durbaga: celaka, hina;
    • durbala: lemah, ketakutan;
    • durbiksa: setan, iblis;
    • durjana: perampok, penjahat;
    • durlaba: sial, rugi;
    • durlaksana: berbuat jahat;
    • durlaksmi: celaka, jelek;
    • durmata: buruk tabiatnya;
    • durniti: salah, musuh;
    • dursila: tingkah laku melanggar tata susila;
    • duryasa: mendapat malu
    • durdah: berselisih
    • durèn: buah durian
    • durga: Sang Durga;
    • durgama: bahaya, halangan
    • durma: jenis tembang macapat
    • durta: licik, jahat
    • durung: belum
    • dusa: dosa, kutukan
    • dusana: kejahatan, hina
    • duskarta: perbuatan jahat
    • dustama: pekerjaan buruk
    • dustha: bohong, jahat, buruk
    • duta: duta, utusan;
    • duta cara: memata-matai;
    • duta mangkara: kilat, petir;
    • duta panglawung: alamat/firasat akan adanya musibah
    • duwa: topang, antisipasi;
    • diduwa: ditopang
    • duwaja: 1 cela, cacat; 2 bendera
    • duwana: pecah, tercerai
    • duwara: pintu gerbang, gapura
    • duwé: punya, hak milik
    • duwung: keris
    • dwa: dwi, dua;
    • dwadasa: dua puluh
    • dwaja: 1 guru; 2 bendera
    • dwani: suara
    • dwara: pintu gapura, gerbang;
    • dwarala: pintu gapura, gerbang;
    • dwarapala, dwarapati: (patung) penjaga pintu
    • dwaya: dua
    • dwésa: benci, bermusuhan
    • dwi: dua;
    • dwidasa: dua puluh;
    • dwi lingga: kata ulang;
    • dwi lingga salin swara: kata ulang berubah bunyi, misalnya wolak-walik;
    • dwi purwa: kata ulang sebagian awal, misalnya gegelang;
    • dwi wasana: kata ulang sebagian akhir
    • dwija: guru, pengajar;
    • dwijawara: maha guru
    • dwipa: pulau;
      • jawa dwipa: Pulau Jawa;
      • swarna dwipa: Pulau Sumatra
    • dwipangga: gajah;
    • dwirada: gajah;
    • dwiradameta: taktik perang seperti gajah mengamuk
    • dyah: 1 gelar kebangsawanan bagi wanita; 2 cantik, ayu; 3 gadis

    Dh

    • dhadha: dada;
    • dhadha mentok: dada binatang yang disembelih
    • dhadhali: jenis burung dadali
    • dhadhap: jenis pohon;
    • dhadhap srep: jenis pohon dadap yang berkhasiat menurunkan panas (tanaman obat)
    • dhadhar: terbit (bulan);
    • dhadharan: nama makanan
    • dhadhu: dadu, jenis judi
    • dhadhung: tali, ikat, tampar
    • dhagu: dagu
    • dhaham: mendehem
    • dhahina: siang
    • dhahar: makan
    • dhahas: kersang, gersang
    • dhahat: sangat, amat
    • dhahga: dahaga, haus
    • dhahina: siang hari
    • dhakah: serakah, loba, tamak
    • dhaken: daku, diakui
    • dhakon: nama permainan anak
    • dhaku: diaku, diakui
    • dhakwa: mendakwa, menuduh, menuding
    • dhalang: dalang, pencerita wayang
    • dhalung: periuk besar
    • dham: bendungan, dam
    • dhama: rendah, hina
    • dhamarga: jalan besar
    • dhambul: permainan anak
    • dhami: damai
    • dhamis: rapat, rapi
    • dhampa: nama penyakit kulit
    • dhampak: dampak, resiko, akibat
    • dhampar: tempat, papan, kursi
    • dhamping: tepi jurang
    • dhampit: kembar laki-perempuan
    • dhamplak: besar lagi panjang
    • dhana: dana, uang;
    • dhana-dhini: anak bersaudara pria wanita
    • dhandha: bayaran mengganti hukuman
    • dhandhaka: syair, puisi
    • dhandhan: berdandan, berhias
    • dhandhang: burung gagak;
    • dhandhang gendhis, dhandhang gula: jenis tembang macapat
    • dhandher: ketela, ubi kayu
    • dhandhing: langsing, ramping
    • dhangak: menengadah, menghadap ke atas
    • dhangan: berkenan, sadar, maklum
    • dhanghyang: junjungan, pepunden
    • dhangir: mencangkul, menggemburkan tanah
    • dhangka: asal, tempat, wilayah, letak
    • dhangkak: lehernya pendek lagi sempit
    • dhangkal: dangkal, tidak dalam
    • dhangkèl: akar umbi
    • dhangsul: kedelai
    • dhani: baik, bagus
    • dhanu: telaga, danau
    • dhanyang: makhluk halus penguasa desa atau tempat tertentu
    • dhaon: daun
    • dhaos: dacin, timbangan
      • pendhapa: rumah serambi muka
    • dhapet: rapat
    • dhaplang: merentangkan tangan
    • dhaplok: tua renta
    • dhapuk: berperan, menjadi, bertindak
    • dhapur: rupa, wajah, keadaan
    • dhara: 1 sedang; 2 dara, gadis
    • dharah: darah keturunan
    • dharaka: sabar, suka memaafkan
    • dharani: bumi, tanah
    • dharat: darat, tanah
    • dhari: perempuan, wanita
    • dharik-dharik: berderet-deret, berbaris rapi
    • dharma: bagus, utama, kebaikan;
    • dharmabakti: pengabdian, darma bakti;
    • dharmamigena: kemampuan, keahlian;
      • sudharma: ayah, orang tua
    • dhateng: tiba, datang;
    • dhatengan: tamu, orang yang berkunjung
    • dhatu, dhatuk: raja, yang dipertuan, junjungan;
    • dhatulaya: kerajaan, kraton, istana
    • dhaulu: dahulu, lampau
    • dhaun: daun
    • dhaup: menikah, kawin, berumah tangga
    • dhaut: berangkat, tentara
    • dhawah: jatuh, perintah, nasehat;
    • dhawahan: bendungan, empang
    • dhawak: sendirian, tak berteman
    • dhawet: jenis minuman bercendol
    • dhawoh: jatuh, perintah
    • dhawuh: sabda, kata, perintah;
    • dhawuhan: perintah, anugerah
    • dhawuk: hitam bercampur putih;
      • jaran dhawuk: kuda yang bulunya campur hitam putih
    • dhaya: bedaya, tari
    • dhayang: pepunden, junjungan, yang dipertuan;
    • dhayang buruh: dayang-dayang, pelayan
    • dhayita: perempuan, istri
    • dhayoh: tamu, pendatang
    • dhayuh: tamu, pendatang
    • dhayung: dayung, kayuh perahu
    • dhècol: tidak rata, tidak seimbang, berat sebelah
    • dhedhak: katul, sisa padi digiling
    • dhedhali: burung dadali, burung layang-layang
    • dhedheg: martil, pukul, palu
    • dhedhek: dedak, katul, sisa beras digiling
    • dhedhep: sepi, senyap, tenang
    • dhedhepa: rentangan tangan
    • dhedher: tanam, ditumbuhkan
    • dhedhes: mencari dengan cermat
    • dhèdhès: dedes, kesturi
    • dhedhet: gelap gulita, muram;
    • dhedhet erawati: gemuruh topan
    • dheg: gemetar, trataban, terkejut;
    • dheg-dhegan: gemetar, kuatir, was-was, sumelang
    • dhèhèm: bersuara hanya dengan menggerakkan tenggorokan
    • dhèk: ketika, suatu saat, sewaktu;
    • dhèkwur: singkatan dari cendhek dan dhuwur, tinggi rendah, tidak rata
    • dhekah: pedukuhan, dusun, desa
    • dhekeh: letak, tempat, tinggal
    • dhekeman: kedelai
    • dhekok: cekung, menjorok ke dalam
    • dhekong: lekuk, berlubang
    • dhékor: hiasan, dekor
    • dhekos: tinggal di rumah kos-kosan
    • dheku: merunduk, menunduk
    • dhelé: kedelai
    • dhelik: bersembunyi
    • dhélik: singkatan dari gedhe dan cilik, besar kecil
    • dhelog: kukali, belanga;
    • dhelog-dhelog: duduk diam termenung
    • dheluk: merunduk, menunduk
    • dhemen: suka, senang, hobi;
    • dhemennyar: suka barang baru
    • dhemit: hantu, lelembut, makhluk halus
    • dhempil: cuwil
    • dhemping: tepi jurang
    • dhendha: denda, hukuman
    • dheng: saat yang tepat, waktu yang pas
    • dhéngah: segala, semua, sekalian;
      • sadhéngah: sembarang
    • dhengkul: lutut
    • dhènok: panggilan buat anak perempuan
    • dhèrèk: ikut, numpang, menyertai
    • dhestha: dusta, bohong, ingkar
    • dhestar: baju destar
    • dhesthi: dusta, bohong, ingkar
    • dhéwé: sendiri;
    • dhèwèk: sendiri, tanpa kawan;
    • dhèwèkan: sendiri, tanpa kawan;
    • dhèwèké: dia, mereka;
    • dhèwèkné, dhèwèknèn: dia, mereka
    • dhidhal: lecet, terkelupas
    • dhik: adik;
    • dhik-é, dhikné: adiknya
    • dhikara: penghinaan, kemarahan
    • dhinakara: matahari
    • dhiné: dinasnya, mestinya, adiknya
    • dhingin: dahulu
    • dhipan: tempat tidur dari kayu
    • dhiri: diri, badan, tubuh
    • dhis: batas waktu
    • dhisik: dulu, dahulu, lewat, lampau
    • dhisin: mayat, jisim
    • dhodhok: duduk
    • dhodhos: 1 tukang dodos, mengambili buah kelapa sawit; 2 menerobos, menjojoh
    • dhokar: dokar, andong, pedati
    • dholog: kayu jati
    • dhomas: domas, putri-putri pengiring pengantin
    • dhudhah: bedah, bongkar, ungkit
    • dhudhak: banyak sekali
    • dhudhuh: menyiangi rumput
    • dhudhuk: duduk;
    • dhudhuk lumpur: uang pengganti kerja rodi;
    • dhudhuk wuluh: jenis tembang macapat
    • dhuk: ketika, pada suatu ketika
    • dhumateng: kepada, terhadap
    • dhupak: depak, terjang, sepak
    • dhuskarta: celaka, kena musibah
    • dhustha: dusta, menipu, mengakali
    • dhusun: dusun, dukuh, bagian desa
    • dhuwak: sobek, robek
    • dhuwok: mangkok
    • dhuwung: keris, pusaka
    • dhuwur: tinggi;
    • dhuwuran: bagian yang tinggi

    E

    • ebun: embun
    • eduk: ijuk
    • edum: membagi
    • edus: mandi, memandikan
    • egah: enggan, malas
    • elak: haus, dahaga
    • elar: bulu, sayap;
      • ngelar: memperluas
    • elo: pohon ara
    • eloh: subur, gembur
    • elok: indah, bagus
    • emar: capek, payah
    • emas: emas, logam mulia
    • emat: tamat, cermat
    • embag: lunak, becek
    • embah: nenek, kakek;
    • embah buyut: buyut, piut;
    • embah kakung: kakek;
    • embah putri: nenek
    • embak: kakak perempuan
    • emban: 1 emban, gendong; 2 pelayan wanita di istana
    • embèn: nanti, lusa, besok;
    • embèn buri: hari besoknya besok
    • embok: ibu, mama
    • embun: embun
    • emoh: menolak, tidak mau
    • emong: asuh, bimbing
    • emor: campur, bergaul
    • emot: memuat, mengisi
    • empal: daging
    • empan: 1 mempan; 2 kesempatan, waktu, peluang
    • empet: tahan, mengendalikan
    • empon-empon: tanaman obat sejenis lengkuas, kunir, dll.
    • emprak: jenis kesenian tradisional
    • emprit: jenis burung;
    • emprit gantil: burung kedasih
    • empu: empu, tukang membuat keris
    • empuk: empuk, lunak;
    • empuk rembugé: enak bicaranya
    • empun: selesai, jangan
    • emput: nama makanan
    • empyak: penyangga genting
    • emud: kulum
    • emum: makmum, pengikut
    • emung: hanya, cuma
    • emur: 1 umur; 2 sutra bersulam emas
    • emut: mengulum
    • enam: anyam, menata
    • encik: injak, tumpang, tindih
    • endah: indah, cantik
    • endang: segera
    • endhak: rendah;
    • endhak-endhak cacing: obat cacing
    • endheg: berhenti;
      • ngendheg: menghentikan
    • endhog: telur
    • endhut: lumpur, tanah liat
    • enèm: muda, taruna
    • enem: enam
    • eneng: hening, sunyi
    • engga: 1 silakan; 2 hingga, sampai;
      • mangga: silakan
    • enggèr: anak laki-laki
    • enggih: iya, tanda setuju;
    • enggih beton: menjawab ya tapi tak dikerjakan
    • enggo: memakai, mamanfaatkan, menggunakan
    • enggon: tempat, letak
    • engon: menggembala, mengasuh
    • engrem: mengeram
    • ening: hening, sunyi, senyap, sepi
    • enjet: kapur yang sudah lunak
    • enom: muda, taruna
    • entas: entas, angkat, baru saja
    • entèk: habis, tuntas, tamat;
    • entèk atiné: habis kesabaran, khawatir;
    • entèk enting: habis sama sekali
    • entes: 1 menetas; 2 padat berisi
    • enthok: melulu, belaka, semata-mata;
    • enthok-enthing: besar kepala kecil badan
    • enti: tunggu, nantikan
    • entul: bergoyang, berayun
    • entun: titip sementara
    • entup: sengat
    • entut: kentut
    • enu: air
    • enut: menurut, mengikuti
    • enya: silahkan, ambillah
    • enyang: 1 berangkat; 2 tawar, tarik
    • epuh: bingung;
      • nyepuh: melapisi emas
    • eri: duri
    • erik: gatal di tenggorokan;
      • ngerik: mengerik (jangkerik)
    • erti: arti, makna
    • eru: sakit hati, panah
    • eruh: tahu, melihat, mengerti
    • esa: tunggal, satu
    • esat: kering, tidak ada air
    • esot: kutukan
    • esuh: simpan, asuh, dirawat
    • esuk: dorong
      • ésuk: pagi, besok
    • esung: mempersembahkan, memberi
    • eter: antar, mengiringi, menyertai
    • etir: tir, sejenis minyak untuk mengecat
    • etoh: 1 petaruh, taruhan; 2 tahi lalat
    • etut: ikut, menurut;
    • etut buri: mengikuti dari belakang;
    • etut wuri handayani: di belakang mendorong
    • ewu: seribu;
      • sewu: seribu;
      • rong ewu: dua ribu;
      • nyuwun sewu: minta maaf
    • ewuh: 1 repot; 2 punya hajat;
      • ngewuhi: merepotkan;
      • pakewuh: tidak enak perasaan

    G

    • gabah: buah padi yang belum dikelupas kulitnya;
    • gegabah: tanpa pertimbangan matang
    • gabug: 1 mandul; 2 tak berisi
    • gabung: bergabung
    • gada: gada, senjata pemukul;
    • gada gitik: tongkat pemukul
    • gadhah: punya, memiliki
    • gadhing: 1 gading gajah; 2 bunga kembang kantil
    • gadho-gadho: 1 campuran; 2 jenis makanan
    • gadhu: sawah yang ditanami padi pada musim kemarau
    • gadhug: pembesar, tokoh, pemimpin
    • gadhuh: gaduh, ribut, geger;
      • nggadhuh: memeliharakan ternak orang lain dengan cara bagi hasil
    • gadhung: gadung, jenis tanaman merambat
    • gaga: 1 mencari, berupaya; 2 jenis padi
    • gagah: gagah, perwira, kuat
    • gagak: burung gagak
    • gagal: gagal, kandas
    • gagana: langit;
    • gaganantara: angkasa, langit
    • gagang: pegangan, tangkai
    • gagap: gagap, tidak terampil;
    • gagap-gugupen: gagap, demam panggung
    • gagar: gagal, kandas;
    • gagaran: pedoman, pegangan;
    • gagar mayang: hiasan dari janur;
    • gagar otak: kecelakaan pada otak
    • gagas: pikir;
    • gagasan: pikiran, harapan, pendapat
    • gagat: menjelang pagi, dini hari;
    • gagat rahina: pagi hari
    • gagé: segera
    • gagra kusika: kera yang bulunya lebat
    • gagrak: model;
    • gagrak anyar: model baru;
    • gagrak lawas: model lama
    • gagrayan: kekuasaan
    • gahana: jurang
    • gaja: gajah
    • gajah: gajah;
    • gajah ngoling: jenis pamor keris;
    • gajah oya: nama lain negeri Astina (pewayangan);
    • gajah mada: gajah mengamuk (perang)
    • gajeg: ragu-ragu, lupa-lupa ingat
    • gala: gala-gala;
    • gala ganjur: nama gamelan
    • galak: buas, kejam, keji;
    • galak gathung: untung-untungan
    • galangan: tempat membuat perahu
    • galap: salah ucap, khilaf dan keliru;
    • galap gangsul: keliru
    • galih: 1 pikir; 2 inti batang pohon
    • galondhong pangareng-areng: upeti
    • galuga: kesumba merah, pemerah bibir
    • galuh: 1 gadis; 2 galih, pikiran
    • gama: jalan, berjalan
    • gamam: bimbang, ragu
    • gaman: alat, senjata
    • gamar: khawatir, was-was
    • gambak: sampai, supaya sampai
    • gambang: jenis alat musik gamelan
    • gambar: gambar, lukisan;
    • gambaran: rancangan, perkiraan
    • gambir: gambir
    • gambira: gembira;
    • gambiralaya: palung laut;
    • gambiraloka: taman untuk bergembira ria
    • gamblang: jelas, terang
    • gamblik: duduk di tepi sekali
    • gambuh: jenis tembang macapat
    • gamel: 1 gamelan; 2 gembala kuda
    • gamoh: lunak, empuk (daging)
    • gampang: gampang, mudah
    • gampar: terompah kayu, bakiak
    • gampil: gampang sekali, sangat mudah
    • gamping: 1 gampang sekali, sangat mudah; 2 kapur
    • gana: anak lebah;
    • gana-gini: harta milik suami istri;
    • gegana: langit
    • ganan: ukiran berbentuk hewan
    • ganas: ganas, dahsyat
    • gancang: cepat, lancar
    • gancar: lancar, mulus;
    • gancaran: tulisan berupa prosa
    • ganda: bau;
    • gandakusuma: berbau harum kembang;
    • gandamaru: sambungan papan;
    • gandapura: jenis tumbuhan yang daunnya wangi;
    • gandareja: nama daun;
    • gandariya: gandaria, sejenis pohon;
    • gandarukem: jenis batu bertuah;
    • gandarusa: nama pohon;
    • gandasuli: nama batikan, nama bunga;
    • gandawida: kasturi, boreh
    • gandar: sarung keris
    • gandarwa: gandarwa, makhluk halus;
    • gandarwi: peri, kuntilanak;
    • gandarwara: agung
    • gandem: marem, mantab
    • gandhang: nyaring, keras
    • gandhèng: gandeng, berhubungan
    • gandes: luwes;
    • gandes luwes: sangat luwes, pantas
    • gandhéwa: busur panah
    • gandhi: palu, martil
    • gandhik: batu giling
    • gandra: rupa, wajah
    • gandrung: gandrung, kasmaran, jatuh cinta
    • ganep: genap
    • ganggu: ganggu, goda;
    • ganggu gawé: mengganggu, menggoda
    • gangsa: gamelan
    • gangsal: lima
    • gangsar: lancar, mulus, mudah
    • gangsingan: gasing
    • gangsir: jenis jangkrik yang besar
    • gangsul: keliru
    • gangsur: merangkak
    • ganita: bilangan hitungan
    • ganitrikundha: tasbih
    • ganjar: memberi ganjaran, pahala, imbalan;
    • ganjaran: pahala
    • gantal: gulungan daun sirih
    • gantang: takaran beras
    • gantar: galah
    • gantas: keras, nyaring
    • gantèn: laut, samudra
    • gantha: kehendak, niat, kemauan
    • gantheng: ganteng, tampan, gagah, bagus
    • gantung: gantung;
    • gantung kawin: peresmian kawin yang ditunda;
    • gantung kepuh: pakaian cuma satu potong;
    • gantung laku: masih menjalankan tugas;
    • gantung siwur: nenek moyang ke-8
    • gantya: berganti;
    • gantyan: bergantian
    • ganung: hati nangka, hati nanas
    • ganyang: dimakan langsung
    • ganyong: sejenis umbi-umbian
    • gaota: berkerja;
      • panggaotan: pekerjaan
    • gapah: tak menghiraukan, menghina
    • gapit: jepit, penjepit;
    • gapit-rempah: gapit/penjepit wayang
    • gaplah: tiada berguna
    • gapura: pintu gerbang;
    • gapunten: (ing.) pintu gerbang
    • gara: istri, suami;
    • gara-gara: 1 adegan gara-gara dalam pentas wayang; 2 huru-hara, kerusuhan;
    • garagati, garanggati: laba-laba pohon;
      • anggara: Selasa;
      • anggara kasih: Selasa Kliwon
    • garanggati: laba-laba pohon
    • garap: garap, kerja;
    • garapan: pekerjaan;
    • garap banyu: datang bulan, menstruasi;
    • garap gawé: bekerja;
    • garap sari: haids
    • garba: rahim, kandungan;
    • garbini: hamil, mengandung
    • garbis: sebangsa semangka
    • garda: garda
    • gardaba: kedelai
    • gardajita: keinginan
    • gardaka: mengamuk
    • gardhu: gardu, pos, ruang penjagaan
    • garebeg: garebek, pesta sekatenan
    • garèk: ketinggalan, tinggal
    • garem: garam
    • garèng: salah satu punakawan dalam wayang
    • garènggati: laba-laba pohon
    • garep: akan
    • gares: tulang kaki
    • garet: kerat, ringgit, takik
    • garini: istri, bini
    • garis: garis
    • garit: garis, gores
    • garjito: senang sekali, kagum
    • garoh: tidak jadi, tidak sah
    • garok: geruk, parau
    • garon: telah digaru, penggaru
    • garong: garong, perampok, penjahat
    • garot: menggigit
    • garpu: garpu
    • garu: alat perata tanah setelah dibajak
    • garudha: burung garuda;
    • garudha mungkur: jenis strategi perang;
    • garudha nglayang: jenis strategi perang;
    • garudha pancasila: garuda pancasila
    • garuh: penggaru, penyisir tanah
    • garuk: garuk
    • garung: saluran yang tidak berfungsi lagi
    • garut: garut sejenis umbi
    • garwa: istri, suami;
    • garwa ampéyan: selir;
    • garwa ampilan: selir;
    • garwa padmi: permaisuri
    • garwita: marah, lekas marah
    • gas: gas
    • gas-gasan: 1 serakah, urakan, ugal-ugalan; 2 balap motor dengan menarik gas kuat-kuat
    • gasab: milik yang tidak sah
    • gasang: pegang
    • gataka: sengsara
      • digathok: digandol;
    • gathok-lèh: buka kartu, ditunjukkan kesalahannya;
    • gathuk: cocok, sesuai, ketemu;
    • gumathok: pasti, tentu
    • gati: penting;
    • gatos: (ing.) penting
    • gatra: 1 larikan; 2 rupa, wajah
    • gawa: bawa;
    • gawan: bawaan, oleh-oleh
    • gawang: gawang
    • gawar: tanda peringatan
    • gawat: gawat, bahaya, keramat
    • gawé: 1 pekerjaan; 2 hajat; 3 buat, membuat
    • gayatri: cantik, anggun, berwibawa
      • nggayel: selalu makan
    • gayor: gantungan gong
    • gayuh: tercapai, mencapai;
    • gegayuhan: cita-cita
    • gebyah: campur, padu;
    • gebyah uyah: campur aduk
    • gebyog: dinding kayu
    • gedhah: kaca;
    • gedhah-gedhih: tak ada apa-apa
    • gedhana-gedhini: dua bersaudara pria wanita
    • gedhang: pisang;
    • gedhang ayu: pisang yang masih untuk kenduri;
    • gedhang salirang: pisang selirang
    • gedhé: besar, agung;
    • gedhé atiné: mantab;
    • gedhé endhasé: sombong;
    • gedhé tekadé: mantab;
      • penggedhé: pembesar, pemuka;
      • tembang gedhé: jenis tembang
    • gedheg: tempat menyimpan padi
    • gedhèg: dinding dari anyaman bambu
    • gedhig: pukul, tindas;
    • gedhig manggala: pembesar pasukan
    • gedhog: ketuk
    • gedhoh: daun telinga
    • gedhokan: kandang kuda
    • gedhong: gedung
    • gega: dipercaya, digugu, diturut
    • gegaman: pusaka, senjata, peralatan
    • gegana: langit, angkasa, dirgantara
    • gégé: cepat, lekas
    • gegeh: kokoh, kuat
    • gègèn: cepat
    • geger: punggung
    • gègèr: geger, huru-hara, kekacauan
    • gègrèk: rontok, berjatuhan, berguguran
    • gégroh: tua renta, jompo
    • gèl: lekas, lalu, barangkali
    • gela: kecewa, sakit hati
    • gelang: gelang
    • gelap: petir, halilintar;
    • gelap nyawang: berandal, perampok;
    • gelap paju: halilintar yang bila menyambar pecah terbelah;
    • gelap wédang: halilintar yang bila menyambar pohon akan mengelupas atau terbakar
    • gelar: 1 menggelar, membentang; 2 siasat perang; 3 nama kebesaran;
    • gelaran: tikar, bentangan
    • gelas: gelas
    • gelis: cepat, lekas
    • gelok: kerekan burung
    • gelung: gelung, ikatan rambut
    • gelur: mendengkur
    • gelut: berkelahi, bergulat
    • gemah: subur, makmur;
    • gemah ripah loh jinawi: subur makmur, ramai, semarak
    • gembala: janggut
    • gembili: gembili, jenis umbi-umbian
    • gembira: gembira, ria, suka
    • gembolo: sebangsa ubi
    • genah: jelas, terang, mapan
    • gendèr: jenis perangkat gamelan
    • gendéra: bendera
    • gendhaga: kotak, wadah
    • gendhak: suka, hobi;
    • gendhak sikara: menganiaya, menyiksa
    • gendhek: pendek lagi besar
    • gèndhèl: seikat, seuntai
    • gendhela: capung
    • gendhèwa: busur panah
    • gendhi: kendi, wadah air dari gerabah
    • gendhil: kendil
    • gendhila: idiot, kurang ajar
    • gendhing: gending, lagu
    • gendhis: gula
    • gendhon: ulat tanah;
    • gendhon rukon: seiya sekata
    • gendhu: jenis tupai
    • gendhuk: panggilan untuk anak putri
    • gendruwo: gandarwa, makhluk halus
    • gendug: terantuk
    • genduk: panggilan untuk anak putri
    • gendul: botol
    • gendut: gendut, gemuk, besar perut
    • geni: api;
    • geniwara: bertapa dengan tidak makan makanan yang dimasak dengan api;
    • geniroga: kain lurik
    • genjé: tumbuhan yang daunnya memabukkan
    • gentayangan: gentayangan, melayang-layang
    • genti: ganti, tukar;
    • gentos: ganti, tukar
    • gentur: kuat, kokoh, semangat;
    • gentur tapane: tapanya tamat, purna
    • gepah: tergopoh-gopoh
    • gepak: leka, pekat
    • gepok: senggol, sentuh;
    • gepok sénggol: sentuhan, senggol, sapa, tegur
    • gépor: lelah kaki, lunglai, lunas
    • gera: puncak
    • gerah: 1 gerah, udara panas; 2 sakit;
    • gerah uyang: panas dingin, hilang selera makan
    • gerang: tua-bangka, aus
    • gerap: tanah mati, tandus, tak dapat menyimpan air
    • geras: tanah mati, tandus, tak dapat menyimpan air
    • gerat: tanah mati
    • gerba: rahim, kandungan
    • gerbong: gebang
    • gering: 1 kurus-kering; 2 sakit
    • germa: 1 germa, pemilik gamelan; 2 ibu pengasuh pekerja seks komersial
    • gernat: granat
    • gero: berteriak, bersuara keras
    • getak: gertak, bentak;
    • getak gajah: nama tumbuhan
    • getapan: mudah gugup, berpenyakit jantung
    • getar: getar, bunyi-bunyian, musik
    • gethini: tekun bekerja
    • gethok: ketuk, pukul;
    • gethok-tular: dari mulut ke mulut
    • getih: darah;
    • getih mateng: darah matang;
    • getih putih: darah putih;
    • getih umbel: ingus, tahi hidung;
    • getih urip: darah baru, sehat;
      • nggetih: berusaha sekuat tenaga
    • gigih: gigih, giat, tekun
    • gigir: punggung, tepian, belakang
    • gili: punggung gunung, tanah yang tinggi
    • gilig: padu, satu, bulat;
    • gilig rembugé: mufakat
    • giling: giling
    • gilir: gilir;
    • gilir kacang: 1 berurutan, antrian; 2 banyak anak berselang-seling laki-laki perempuan
    • gilis: digulung
    • ginem: bicara, kata, sabda
    • gini: harta, dinar;
    • gana-gini: harta milik suami istri
    • giok: batu bertuah
    • gipih: tergopoh-gopoh
    • gipit: dahulu
    • gir: gerigi, gigi roda
    • girah: cuci ulang penghabisan
    • girang: girang, gembira
    • girap: ketakutan, kuatir
    • giras: sehat, trengginas
    • giri: gunung, bukit;
    • giri-giri: menakutkan, mengagumkan, menakjubkan;
    • girilaya: bukit pemakaman;
    • giri patembaya: sayembara, perlombaan;
    • giriwana: gunung hutan;
    • giriwarsa: barisan pegunungan, deretan perbukitan
    • girik: kupon, karcis
    • giring: 1 giring, gerak, dorong; 2 batu landasan untuk dinding dalam rumah
    • giris: takut, risau, gelisah
    • girisa: jenis tembang
    • giro: giro
    • gisang: pisang
    • gisau: belajar
    • gisik: pesisir, pantai
    • gisit: dahulu
    • gistha: bicara, maksud
    • gisus: bergerak ramai sekali, huru-hara
    • gita: syair, puisi
    • gitanjali: tembang persembahan
    • githi-githi: tergesa-gesa
    • githing: tindih, jahit, apit
    • githir: lari tunggang langgang
    • githok: tengkuk, leher bagian belakang
    • gitik: cambuk, tongkat
    • giwang: giwang;
    • giwangan: 1 genjotan, selingan; 2 tempat menjual giwang
    • giwar: selimpang, menyimpang, menyisi
    • giya: 1 gua, goa; 2 membelok (kerbau, dsb)
    • giyota: perahu
    • gladhi: latihan;
    • gladhi resik: latihan terakhir, sebelum pementasan
    • gladrah: pelupa, tak sadar, sekehendaknya
    • gladri: beranda
    • glali: jenang gula, gula direbus
    • gobag sodor: jenis permainan anak remaja
    • gogo: jenis padi untuk lahan tadah hujan;
    • gogo rancah: jenis padi untuk lahan tadah hujan
    • gogoh: mencari ikan dengan meraba-raba
    • gogok: minum/telan langsung
    • gogol: pemilik sawah
    • gogor: anak harimau
    • gogot: rakus, berlaga
    • goh: lembu
    • gohpura: gapura
    • golèk: cari
    • golok: parang, pisau
    • gong: gong, perangkat gamelan;
    • gong bonjor: gong dari tabung bambu
    • gonggang: renggang, bercelah
    • goni: karung goni
    • gonjak: menganggu, menggoda, berlaku sembrono
    • gonjang-ganjing: geger, huru-hara
    • gontor: dihanyutkan, diguyur air deras-deras
    • gonyak-ganyuk: serba canggung
    • gopa: gembala, penjaga
    • gopala: penjaga;
      • arca gopala: patung penjaga
    • gopèl: rompes, cuwil
    • gopès: rompes, cuwil
    • gopok: lapuk
    • gopracara: tempat menggembalakan
    • goprak: kelontang, jenis yang terburuk
    • gopura: gapura, pintu gapura
    • gor: menganggur
    • gora: besar, dahsyat;
    • gora godha: godaan, amuk haru-biru;
    • gorasabda: nasehat yang keras;
    • goraswara: nasehat yang keras
    • gorawa: dengan hormat
    • goroh: bohong, tipu
    • gorok: gergaji, potong
    • gothak-gathuk: sering bertemu
    • gothang: senggang, renggang, jeda
    • gotong: menggotong, mengangkat bersama;
    • gotong mayit: 1 anak tiga mengerjakan hal yang sama; 2 anak tiga perempuan sema;
    • gotong royong: kerja sama
    • gotrah: kepala keluarga
    • goyang: goyang
    • gra: puncak, sangat
    • gragal: kerikil-kerikil besar
    • gragap: gagap, gugup
    • gragas: doyan makan, makan sembarangan
    • gragèh: raih, diraih
    • grago: 1 bimbang, ragu; 2 anak udang
    • grahana: gerhana
    • grahita: indra, perasaan
    • graja: saudara*
    • grajag: mengalir deras
    • grajèn: tahi gergaji
    • graji: gergaji
    • graksa: petir, halilintar
    • gralapa: lupa, tak sadar
    • gram: gram, satuan ukuran
    • grama: 1 desa; 2 api
    • gramang: mengeriap;
      • semut gramang: semut merah
    • grambyang: dikira-kira
    • gramèh: gurameh, jenis ikan
    • grami: berdagang
    • gramyang: mengambang, menyebar
    • grana: hidung
    • grandaka: banteng besar, buas, bengis
    • granggam: ragu-ragu, bimbang
    • granggang: tombak bambu, bambu r uncing
    • grangsang: menyerang, menyerbu
    • grantang: nama gamelan
    • grantes: berkeluh kesah
    • grantil: kelihatan bergantungan
    • grantos: gergaji
    • graos: gergaji
    • grapyak: ramah
    • grasi: grasi, ampunan
    • grat: derajat, turunan
    • grati: keturunan itik dengan itik manila
    • graut: mencakar, menyobek dengan kuku
    • grawira: hulubalang, panglima perang
    • grema: pemburu
    • grènjèng emas: kertas mas
    • gribig: kerai, bidai, grebek
    • grinting: nama rumput
    • griya: rumah, wisma
    • grobag: gerobak;
    • grobag cèlèng: pedati beroda satu, gerobak dorong
    • grobog: lumbung padi keluarga
    • groboh: kasar, tidak halus
    • groda: pohon beringin
    • grogol: gerogol, cerocok
    • gropak sénthé: keturunan yang ke-7
    • gubug: rumah kecil;
    • gubug pèncèng: nama rasi bintang
    • guci: guci
    • gudèl: anak kerbau
    • guder: goda;
    • guder asu: bercanda seperti anjing (lama-lama berkelahi beneran)
    • gudhal: kotoran gigi, kotoran kemaluan
    • gudhang: gudang
    • gudhas: enak sekali
    • gudhé: tanaman sejenis kara
    • gudhig: jenis penyakit kulit, kudis
    • gudhis: enak sekali
    • gudir: jenis kue
    • gudrah: berlumuran
    • gudu: bukan, lain
    • gugah: bangun, goyah
    • gugat: gugat, tuntut
    • gugon: kepercayaan;
    • gugon tuhon: kepercayaan pada adat dan takhayul
    • gugrag: jatuh berguguran
    • gugrug: rontok, gugur
      • digugu: dipercaya, diindahkan
    • guguh: sudah tanggal semua giginya
    • guguk: menangis tersedan-sedan
    • gugup: gugup
    • gugur: meninggal, mati, rontok;
    • gugur gunung: kerja bakti
    • gugus: gugus, kelompok
    • gugut: menggigit dengan gigi seri/gigi depan
    • guha: gua
    • guhya: gaib, samar-samar
    • gujeg: pegang, tangkap
    • gujeng: tertawa
    • gujer: mengejar
    • gul: gul, bola masuk gawang
    • gula: gula;
    • gula arèn: gula yang terbuat dari aren;
    • gula batu: gula yang membatu;
    • gula drawa: nama tembang;
    • gula geseng: warna merah kehitaman;
    • gula jawa: gula merah, gula kelapa;
    • gula klapa: 1 gula dari sari kelapa; 2 bendera merah putih lambang kerajaan Majapahit;
    • gula wenthah: pelihara;
    • gulali: jenang gula, gula yang direbus
    • guling: guling, bantal
    • gulma: rumput sawah
    • gulo: gula
    • gulon: kerah baju, baju bagian leher
    • gulu: leher;
    • gulu ancak: leher angsa bagian bawah;
    • gulu banyak: leher angsa, saluran yang berkelok (water closet)
    • gulud: menggarap sawah
    • guluh: leher
    • gulung: gulung;
    • gulung koming: bergulung-gulung, berguling-guling
    • gumarang: nama lembu dalam wayang
    • gumathok: pasti, sudah tentu
    • gumati: sayang, kasih
    • gumbala: kumis
    • gumbeng: pipa penghisap madat
    • gumblis: menghina
    • gumbreg: nama wuku ke-3
    • gumer: gemuruh
    • gumpes: tumpas, rompes, aus, ompong
    • gumping: lereng gunung yang terjal
    • gumrah: biasa, lumrah, umum
    • gumuk: bukit
    • gumul: bergumul
    • gumun: heran, terkejut, kagum;
      • aja gumunan: jangan terlalu heran
    • gumyak: ramai sekali, gaduh
    • gun: 1 salah satu perangkat alat tenun; 2 zina
    • guna: 1 kepandaian; 2 manfaat;
    • gunadi: orang yang berguna;
    • guna kaya: kepandaian kekayaan;
    • gunawan: orang yang berguna;
    • gunawidi: pintar, pandai
    • gunah: sudah mengerti sungguh-sungguh
    • guncang: guncang, goyang
    • gundam: gendam, ilmu pikat
    • gundem: sangkut, kait
    • gundha: nama tumbuh-tumbuhan yang di sawah
    • gundhal: penggembala kuda;
      • begundhal: bajingan
    • gundhala: cincin, anting-anting
    • gundhik: gundik, istri gelap
    • gundhil: gundul, polos
    • gundhul: rambutnya dicukur bersih
    • gunem: bicara, wicara, kata
    • gung: agung, besar
    • gungan: manja
    • gunggung: 1 sanjung; 2 jumlah;
    • gunggung kumpul: jumlah total;
    • gunggung susun: cara penjumlahan bilangan dengan disusun ke bawah
      • digungsir: disungkur
    • guni: karung goni
    • gunita: kebudayaan, kepandaian
    • guntang: tabung tempat air
    • gunting: gunting
    • guntur: guruh, halilintar
    • gunung: gunung;
    • gunungan: 1 rumah-rumahan untuk wadah sesaji; 2 kayon;
    • gunung geni: gunung api;
    • gunung guntur: nama corak kain batik;
    • gunung kendheng: barisan pegunungan;
    • gunung sepikul: bentuk cincin bermata tiga
    • gupa: penjaga, penggembala
    • gupak: terkena
    • gupala, reca gupala: arca penjaga
    • gupé: susah, sedih
    • gupi: bermain-main
    • gupis: aus, usang, rompes
    • gupit: sempit, ciut, terjal
    • gupita: karangan bunga, putri pingitan
    • gupoh: tergopoh-gopoh, terengah-engah
    • gupta: rahasia, samar-samar
    • gupu: kandang ternak
    • gupuh: sibuk, repot
    • gupya: prihatin
    • gurawa: hormat, dengan hormat
    • gurda: pohon beringin
    • gurdaka: 1 nafsu; 2 banteng besar
    • gurem: gurem, binatang sejenis semut kecil
    • gurih: gurih, enak, nikmat
    • guris: berseloroh, menggodai;
    • gurisan: selorohan, jenaka
    • gurit: puisi, syair;
    • geguritan: puisi, syair
    • gurma: pemburu
    • gurna: ramai sekali
    • gurnita: gegap gempita, hangat, ramai
    • guru: guru, pengajar;
    • guru aleman: suka dipuji;
    • guru bakal guru dadi: upeti;
    • guru dina: kalender;
    • guru lagu: suara vokal pada akhir suku kata;
    • guru laki: suami;
    • guru nadi: suami;
    • guru wilangan: jumlah suku kata
    • guruh: guruh, guntur
    • gurundaya: burung layang-layang
    • gurung: tenggorokan
    • gusah: usir
    • gusak: usir
    • gusali: pandai, tukang besi
    • gusar: kuatir, sedih, sumelang
    • gusek: hapus
    • gusi: gusi
    • gusis: habis, musnah
    • gusti: tuan, paduka, Tuhan
    • gutuk: batu pelontar;
    • gutuk api: granat
    • guwa: gua;
    • guwa garba: rahim, kandungan
    • guwab: bohong, omong kosong
    • guwang: buang
    • guwaya: air muka, roman muka, mimik
    • guwiratna: intan yang bagus
    • guyang: guyang, siram, memandikan
    • guyeng: ramai, penuh canda tawa
    • guyer: putar
    • guyu: tertawa;
    • guyon: bergurau, berkelakar
    • guyub: guyub, rukun, bersatu
    • gabah: buah padi yang belum dikelupas kulitnya;
    • gegabah: tanpa pertimbangan matang
    • gabug: 1 mandul; 2 tak berisi
    • gabung: bergabung
    • gada: gada, senjata pemukul;
    • gada gitik: tongkat pemukul
    • gadhah: punya, memiliki
    • gadhing: 1 gading gajah; 2 bunga kembang kantil
    • gadho-gadho: 1 campuran; 2 jenis makanan
    • gadhu: sawah yang ditanami padi pada musim kemarau
    • gadhug: pembesar, tokoh, pemimpin
    • gadhuh: gaduh, ribut, geger;
      • nggadhuh: memeliharakan ternak orang lain dengan cara bagi hasil
    • gadhung: gadung, jenis tanaman merambat
    • gaga: 1 mencari, berupaya; 2 jenis padi
    • gagah: gagah, perwira, kuat
    • gagak: burung gagak
    • gagal: gagal, kandas
    • gagana: langit;
    • gaganantara: angkasa, langit
    • gagang: pegangan, tangkai
    • gagap: gagap, tidak terampil;
    • gagap-gugupen: gagap, demam panggung
    • gagar: gagal, kandas;
    • gagaran: pedoman, pegangan;
    • gagar mayang: hiasan dari janur;
    • gagar otak: kecelakaan pada otak
    • gagas: pikir;
    • gagasan: pikiran, harapan, pendapat
    • gagat: menjelang pagi, dini hari;
    • gagat rahina: pagi hari
    • gagé: segera
    • gagra kusika: kera yang bulunya lebat
    • gagrak: model;
    • gagrak anyar: model baru;
    • gagrak lawas: model lama
    • gagrayan: kekuasaan
    • gahana: jurang
    • gaja: gajah
    • gajah: gajah;
    • gajah ngoling: jenis pamor keris;
    • gajah oya: nama lain negeri Astina (pewayangan);
    • gajah mada: gajah mengamuk (perang)
    • gajeg: ragu-ragu, lupa-lupa ingat
    • gala: gala-gala;
    • gala ganjur: nama gamelan
    • galak: buas, kejam, keji;
    • galak gathung: untung-untungan
    • galangan: tempat membuat perahu
    • galap: salah ucap, khilaf dan keliru;
    • galap gangsul: keliru
    • galih: 1 pikir; 2 inti batang pohon
    • galondhong pangareng-areng: upeti
    • galuga: kesumba merah, pemerah bibir
    • galuh: 1 gadis; 2 galih, pikiran
    • gama: jalan, berjalan
    • gamam: bimbang, ragu
    • gaman: alat, senjata
    • gamar: khawatir, was-was
    • gambak: sampai, supaya sampai
    • gambang: jenis alat musik gamelan
    • gambar: gambar, lukisan;
    • gambaran: rancangan, perkiraan
    • gambir: gambir
    • gambira: gembira;
    • gambiralaya: palung laut;
    • gambiraloka: taman untuk bergembira ria
    • gamblang: jelas, terang
    • gamblik: duduk di tepi sekali
    • gambuh: jenis tembang macapat
    • gamel: 1 gamelan; 2 gembala kuda
    • gamoh: lunak, empuk (daging)
    • gampang: gampang, mudah
    • gampar: terompah kayu, bakiak
    • gampil: gampang sekali, sangat mudah
    • gamping: 1 gampang sekali, sangat mudah; 2 kapur
    • gana: anak lebah;
    • gana-gini: harta milik suami istri;
    • gegana: langit
    • ganan: ukiran berbentuk hewan
    • ganas: ganas, dahsyat
    • gancang: cepat, lancar
    • gancar: lancar, mulus;
    • gancaran: tulisan berupa prosa
    • ganda: bau;
    • gandakusuma: berbau harum kembang;
    • gandamaru: sambungan papan;
    • gandapura: jenis tumbuhan yang daunnya wangi;
    • gandareja: nama daun;
    • gandariya: gandaria, sejenis pohon;
    • gandarukem: jenis batu bertuah;
    • gandarusa: nama pohon;
    • gandasuli: nama batikan, nama bunga;
    • gandawida: kasturi, boreh
    • gandar: sarung keris
    • gandarwa: gandarwa, makhluk halus;
    • gandarwi: peri, kuntilanak;
    • gandarwara: agung
    • gandem: marem, mantab
    • gandhang: nyaring, keras
    • gandhèng: gandeng, berhubungan
    • gandes: luwes;
    • gandes luwes: sangat luwes, pantas
    • gandhéwa: busur panah
    • gandhi: palu, martil
    • gandhik: batu giling
    • gandra: rupa, wajah
    • gandrung: gandrung, kasmaran, jatuh cinta
    • ganep: genap
    • ganggu: ganggu, goda;
    • ganggu gawé: mengganggu, menggoda
    • gangsa: gamelan
    • gangsal: lima
    • gangsar: lancar, mulus, mudah
    • gangsingan: gasing
    • gangsir: jenis jangkrik yang besar
    • gangsul: keliru
    • gangsur: merangkak
    • ganita: bilangan hitungan
    • ganitrikundha: tasbih
    • ganjar: memberi ganjaran, pahala, imbalan;
    • ganjaran: pahala
    • gantal: gulungan daun sirih
    • gantang: takaran beras
    • gantar: galah
    • gantas: keras, nyaring
    • gantèn: laut, samudra
    • gantha: kehendak, niat, kemauan
    • gantheng: ganteng, tampan, gagah, bagus
    • gantung: gantung;
    • gantung kawin: peresmian kawin yang ditunda;
    • gantung kepuh: pakaian cuma satu potong;
    • gantung laku: masih menjalankan tugas;
    • gantung siwur: nenek moyang ke-8
    • gantya: berganti;
    • gantyan: bergantian
    • ganung: hati nangka, hati nanas
    • ganyang: dimakan langsung
    • ganyong: sejenis umbi-umbian
    • gaota: berkerja;
      • panggaotan: pekerjaan
    • gapah: tak menghiraukan, menghina
    • gapit: jepit, penjepit;
    • gapit-rempah: gapit/penjepit wayang
    • gaplah: tiada berguna
    • gapura: pintu gerbang;
    • gapunten: (ing.) pintu gerbang
    • gara: istri, suami;
    • gara-gara: 1 adegan gara-gara dalam pentas wayang; 2 huru-hara, kerusuhan;
    • garagati, garanggati: laba-laba pohon;
      • anggara: Selasa;
      • anggara kasih: Selasa Kliwon
    • garanggati: laba-laba pohon
    • garap: garap, kerja;
    • garapan: pekerjaan;
    • garap banyu: datang bulan, menstruasi;
    • garap gawé: bekerja;
    • garap sari: haids
    • garba: rahim, kandungan;
    • garbini: hamil, mengandung
    • garbis: sebangsa semangka
    • garda: garda
    • gardaba: kedelai
    • gardajita: keinginan
    • gardaka: mengamuk
    • gardhu: gardu, pos, ruang penjagaan
    • garebeg: garebek, pesta sekatenan
    • garèk: ketinggalan, tinggal
    • garem: garam
    • garèng: salah satu punakawan dalam wayang
    • garènggati: laba-laba pohon
    • garep: akan
    • gares: tulang kaki
    • garet: kerat, ringgit, takik
    • garini: istri, bini
    • garis: garis
    • garit: garis, gores
    • garjito: senang sekali, kagum
    • garoh: tidak jadi, tidak sah
    • garok: geruk, parau
    • garon: telah digaru, penggaru
    • garong: garong, perampok, penjahat
    • garot: menggigit
    • garpu: garpu
    • garu: alat perata tanah setelah dibajak
    • garudha: burung garuda;
    • garudha mungkur: jenis strategi perang;
    • garudha nglayang: jenis strategi perang;
    • garudha pancasila: garuda pancasila
    • garuh: penggaru, penyisir tanah
    • garuk: garuk
    • garung: saluran yang tidak berfungsi lagi
    • garut: garut sejenis umbi
    • garwa: istri, suami;
    • garwa ampéyan: selir;
    • garwa ampilan: selir;
    • garwa padmi: permaisuri
    • garwita: marah, lekas marah
    • gas: gas
    • gas-gasan: 1 serakah, urakan, ugal-ugalan; 2 balap motor dengan menarik gas kuat-kuat
    • gasab: milik yang tidak sah
    • gasang: pegang
    • gataka: sengsara
      • digathok: digandol;
    • gathok-lèh: buka kartu, ditunjukkan kesalahannya;
    • gathuk: cocok, sesuai, ketemu;
    • gumathok: pasti, tentu
    • gati: penting;
    • gatos: (ing.) penting
    • gatra: 1 larikan; 2 rupa, wajah
    • gawa: bawa;
    • gawan: bawaan, oleh-oleh
    • gawang: gawang
    • gawar: tanda peringatan
    • gawat: gawat, bahaya, keramat
    • gawé: 1 pekerjaan; 2 hajat; 3 buat, membuat
    • gayatri: cantik, anggun, berwibawa
      • nggayel: selalu makan
    • gayor: gantungan gong
    • gayuh: tercapai, mencapai;
    • gegayuhan: cita-cita
    • gebyah: campur, padu;
    • gebyah uyah: campur aduk
    • gebyog: dinding kayu
    • gedhah: kaca;
    • gedhah-gedhih: tak ada apa-apa
    • gedhana-gedhini: dua bersaudara pria wanita
    • gedhang: pisang;
    • gedhang ayu: pisang yang masih untuk kenduri;
    • gedhang salirang: pisang selirang
    • gedhé: besar, agung;
    • gedhé atiné: mantab;
    • gedhé endhasé: sombong;
    • gedhé tekadé: mantab;
      • penggedhé: pembesar, pemuka;
      • tembang gedhé: jenis tembang
    • gedheg: tempat menyimpan padi
    • gedhèg: dinding dari anyaman bambu
    • gedhig: pukul, tindas;
    • gedhig manggala: pembesar pasukan
    • gedhog: ketuk
    • gedhoh: daun telinga
    • gedhokan: kandang kuda
    • gedhong: gedung
    • gega: dipercaya, digugu, diturut
    • gegaman: pusaka, senjata, peralatan
    • gegana: langit, angkasa, dirgantara
    • gégé: cepat, lekas
    • gegeh: kokoh, kuat
    • gègèn: cepat
    • geger: punggung
    • gègèr: geger, huru-hara, kekacauan
    • gègrèk: rontok, berjatuhan, berguguran
    • gégroh: tua renta, jompo
    • gèl: lekas, lalu, barangkali
    • gela: kecewa, sakit hati
    • gelang: gelang
    • gelap: petir, halilintar;
    • gelap nyawang: berandal, perampok;
    • gelap paju: halilintar yang bila menyambar pecah terbelah;
    • gelap wédang: halilintar yang bila menyambar pohon akan mengelupas atau terbakar
    • gelar: 1 menggelar, membentang; 2 siasat perang; 3 nama kebesaran;
    • gelaran: tikar, bentangan
    • gelas: gelas
    • gelis: cepat, lekas
    • gelok: kerekan burung
    • gelung: gelung, ikatan rambut
    • gelur: mendengkur
    • gelut: berkelahi, bergulat
    • gemah: subur, makmur;
    • gemah ripah loh jinawi: subur makmur, ramai, semarak
    • gembala: janggut
    • gembili: gembili, jenis umbi-umbian
    • gembira: gembira, ria, suka
    • gembolo: sebangsa ubi
    • genah: jelas, terang, mapan
    • gendèr: jenis perangkat gamelan
    • gendéra: bendera
    • gendhaga: kotak, wadah
    • gendhak: suka, hobi;
    • gendhak sikara: menganiaya, menyiksa
    • gendhek: pendek lagi besar
    • gèndhèl: seikat, seuntai
    • gendhela: capung
    • gendhèwa: busur panah
    • gendhi: kendi, wadah air dari gerabah
    • gendhil: kendil
    • gendhila: idiot, kurang ajar
    • gendhing: gending, lagu
    • gendhis: gula
    • gendhon: ulat tanah;
    • gendhon rukon: seiya sekata
    • gendhu: jenis tupai
    • gendhuk: panggilan untuk anak putri
    • gendruwo: gandarwa, makhluk halus
    • gendug: terantuk
    • genduk: panggilan untuk anak putri
    • gendul: botol
    • gendut: gendut, gemuk, besar perut
    • geni: api;
    • geniwara: bertapa dengan tidak makan makanan yang dimasak dengan api;
    • geniroga: kain lurik
    • genjé: tumbuhan yang daunnya memabukkan
    • gentayangan: gentayangan, melayang-layang
    • genti: ganti, tukar;
    • gentos: ganti, tukar
    • gentur: kuat, kokoh, semangat;
    • gentur tapane: tapanya tamat, purna
    • gepah: tergopoh-gopoh
    • gepak: leka, pekat
    • gepok: senggol, sentuh;
    • gepok sénggol: sentuhan, senggol, sapa, tegur
    • gépor: lelah kaki, lunglai, lunas
    • gera: puncak
    • gerah: 1 gerah, udara panas; 2 sakit;
    • gerah uyang: panas dingin, hilang selera makan
    • gerang: tua-bangka, aus
    • gerap: tanah mati, tandus, tak dapat menyimpan air
    • geras: tanah mati, tandus, tak dapat menyimpan air
    • gerat: tanah mati
    • gerba: rahim, kandungan
    • gerbong: gebang
    • gering: 1 kurus-kering; 2 sakit
    • germa: 1 germa, pemilik gamelan; 2 ibu pengasuh pekerja seks komersial
    • gernat: granat
    • gero: berteriak, bersuara keras
    • getak: gertak, bentak;
    • getak gajah: nama tumbuhan
    • getapan: mudah gugup, berpenyakit jantung
    • getar: getar, bunyi-bunyian, musik
    • gethini: tekun bekerja
    • gethok: ketuk, pukul;
    • gethok-tular: dari mulut ke mulut
    • getih: darah;
    • getih mateng: darah matang;
    • getih putih: darah putih;
    • getih umbel: ingus, tahi hidung;
    • getih urip: darah baru, sehat;
      • nggetih: berusaha sekuat tenaga
    • gigih: gigih, giat, tekun
    • gigir: punggung, tepian, belakang
    • gili: punggung gunung, tanah yang tinggi
    • gilig: padu, satu, bulat;
    • gilig rembugé: mufakat
    • giling: giling
    • gilir: gilir;
    • gilir kacang: 1 berurutan, antrian; 2 banyak anak berselang-seling laki-laki perempuan
    • gilis: digulung
    • ginem: bicara, kata, sabda
    • gini: harta, dinar;
    • gana-gini: harta milik suami istri
    • giok: batu bertuah
    • gipih: tergopoh-gopoh
    • gipit: dahulu
    • gir: gerigi, gigi roda
    • girah: cuci ulang penghabisan
    • girang: girang, gembira
    • girap: ketakutan, kuatir
    • giras: sehat, trengginas
    • giri: gunung, bukit;
    • giri-giri: menakutkan, mengagumkan, menakjubkan;
    • girilaya: bukit pemakaman;
    • giri patembaya: sayembara, perlombaan;
    • giriwana: gunung hutan;
    • giriwarsa: barisan pegunungan, deretan perbukitan
    • girik: kupon, karcis
    • giring: 1 giring, gerak, dorong; 2 batu landasan untuk dinding dalam rumah
    • giris: takut, risau, gelisah
    • girisa: jenis tembang
    • giro: giro
    • gisang: pisang
    • gisau: belajar
    • gisik: pesisir, pantai
    • gisit: dahulu
    • gistha: bicara, maksud
    • gisus: bergerak ramai sekali, huru-hara
    • gita: syair, puisi
    • gitanjali: tembang persembahan
    • githi-githi: tergesa-gesa
    • githing: tindih, jahit, apit
    • githir: lari tunggang langgang
    • githok: tengkuk, leher bagian belakang
    • gitik: cambuk, tongkat
    • giwang: giwang;
    • giwangan: 1 genjotan, selingan; 2 tempat menjual giwang
    • giwar: selimpang, menyimpang, menyisi
    • giya: 1 gua, goa; 2 membelok (kerbau, dsb)
    • giyota: perahu
    • gladhi: latihan;
    • gladhi resik: latihan terakhir, sebelum pementasan
    • gladrah: pelupa, tak sadar, sekehendaknya
    • gladri: beranda
    • glali: jenang gula, gula direbus
    • gobag sodor: jenis permainan anak remaja
    • gogo: jenis padi untuk lahan tadah hujan;
    • gogo rancah: jenis padi untuk lahan tadah hujan
    • gogoh: mencari ikan dengan meraba-raba
    • gogok: minum/telan langsung
    • gogol: pemilik sawah
    • gogor: anak harimau
    • gogot: rakus, berlaga
    • goh: lembu
    • gohpura: gapura
    • golèk: cari
    • golok: parang, pisau
    • gong: gong, perangkat gamelan;
    • gong bonjor: gong dari tabung bambu
    • gonggang: renggang, bercelah
    • goni: karung goni
    • gonjak: menganggu, menggoda, berlaku sembrono
    • gonjang-ganjing: geger, huru-hara
    • gontor: dihanyutkan, diguyur air deras-deras
    • gonyak-ganyuk: serba canggung
    • gopa: gembala, penjaga
    • gopala: penjaga;
      • arca gopala: patung penjaga
    • gopèl: rompes, cuwil
    • gopès: rompes, cuwil
    • gopok: lapuk
    • gopracara: tempat menggembalakan
    • goprak: kelontang, jenis yang terburuk
    • gopura: gapura, pintu gapura
    • gor: menganggur
    • gora: besar, dahsyat;
    • gora godha: godaan, amuk haru-biru;
    • gorasabda: nasehat yang keras;
    • goraswara: nasehat yang keras
    • gorawa: dengan hormat
    • goroh: bohong, tipu
    • gorok: gergaji, potong
    • gothak-gathuk: sering bertemu
    • gothang: senggang, renggang, jeda
    • gotong: menggotong, mengangkat bersama;
    • gotong mayit: 1 anak tiga mengerjakan hal yang sama; 2 anak tiga perempuan semua;
    • gotong royong: kerja sama
    • gotrah: kepala keluarga
    • goyang: goyang
    • gra: puncak, sangat
    • gragal: kerikil-kerikil besar
    • gragap: gagap, gugup
    • gragas: doyan makan, makan sembarangan
    • gragèh: raih, diraih
    • grago: 1 bimbang, ragu; 2 anak udang
    • grahana: gerhana
    • grahita: indra, perasaan
    • graja: saudara*
    • grajag: mengalir deras
    • grajèn: tahi gergaji
    • graji: gergaji
    • graksa: petir, halilintar
    • gralapa: lupa, tak sadar
    • gram: gram, satuan ukuran
    • grama: 1 desa; 2 api
    • gramang: mengeriap;
      • semut gramang: semut merah
    • grambyang: dikira-kira
    • gramèh: gurameh, jenis ikan
    • grami: berdagang
    • gramyang: mengambang, menyebar
    • grana: hidung
    • grandaka: banteng besar, buas, bengis
    • granggam: ragu-ragu, bimbang
    • granggang: tombak bambu, bambu r uncing
    • grangsang: menyerang, menyerbu
    • grantang: nama gamelan
    • grantes: berkeluh kesah
    • grantil: kelihatan bergantungan
    • grantos: gergaji
    • graos: gergaji
    • grapyak: ramah
    • grasi: grasi, ampunan
    • grat: derajat, turunan
    • grati: keturunan itik dengan itik manila
    • graut: mencakar, menyobek dengan kuku
    • grawira: hulubalang, panglima perang
    • grema: pemburu
    • grènjèng emas: kertas mas
    • gribig: kerai, bidai, grebek
    • grinting: nama rumput
    • griya: rumah, wisma
    • grobag: gerobak;
    • grobag cèlèng: pedati beroda satu, gerobak dorong
    • grobog: lumbung padi keluarga
    • groboh: kasar, tidak halus
    • groda: pohon beringin
    • grogol: gerogol, cerocok
    • gropak sénthé: keturunan yang ke-7
    • gubug: rumah kecil;
    • gubug pèncèng: nama rasi bintang
    • guci: guci
    • gudèl: anak kerbau
    • guder: goda;
    • guder asu: bercanda seperti anjing (lama-lama berkelahi beneran)
    • gudhal: kotoran gigi, kotoran kemaluan
    • gudhang: gudang
    • gudhas: enak sekali
    • gudhé: tanaman sejenis kara
    • gudhig: jenis penyakit kulit, kudis
    • gudhis: enak sekali
    • gudir: jenis kue
    • gudrah: berlumuran
    • gudu: bukan, lain
    • gugah: bangun, goyah
    • gugat: gugat, tuntut
    • gugon: kepercayaan;
    • gugon tuhon: kepercayaan pada adat dan takhayul
    • gugrag: jatuh berguguran
    • gugrug: rontok, gugur
      • digugu: dipercaya, diindahkan
    • guguh: sudah tanggal semua giginya
    • guguk: menangis tersedan-sedan
    • gugup: gugup
    • gugur: meninggal, mati, rontok;
    • gugur gunung: kerja bakti
    • gugus: gugus, kelompok
    • gugut: menggigit dengan gigi seri/gigi depan
    • guha: gua
    • guhya: gaib, samar-samar
    • gujeg: pegang, tangkap
    • gujeng: tertawa
    • gujer: mengejar
    • gul: gul, bola masuk gawang
    • gula: gula;
    • gula arèn: gula yang terbuat dari aren;
    • gula batu: gula yang membatu;
    • gula drawa: nama tembang;
    • gula geseng: warna merah kehitaman;
    • gula jawa: gula merah, gula kelapa;
    • gula klapa: 1 gula dari sari kelapa; 2 bendera merah putih lambang kerajaan Majapahit;
    • gula wenthah: pelihara;
    • gulali: jenang gula, gula yang direbus
    • guling: guling, bantal
    • gulma: rumput sawah
    • gulo: gula
    • gulon: kerah baju, baju bagian leher
    • gulu: leher;
    • gulu ancak: leher angsa bagian bawah;
    • gulu banyak: leher angsa, saluran yang berkelok (water closet)
    • gulud: menggarap sawah
    • guluh: leher
    • gulung: gulung;
    • gulung koming: bergulung-gulung, berguling-guling
    • gumarang: nama lembu dalam wayang
    • gumathok: pasti, sudah tentu
    • gumati: sayang, kasih
    • gumbala: kumis
    • gumbeng: pipa penghisap madat
    • gumblis: menghina
    • gumbreg: nama wuku ke-3
    • gumer: gemuruh
    • gumpes: tumpas, rompes, aus, ompong
    • gumping: lereng gunung yang terjal
    • gumrah: biasa, lumrah, umum
    • gumuk: bukit
    • gumul: bergumul
    • gumun: heran, terkejut, kagum;
      • aja gumunan: jangan terlalu heran
    • gumyak: ramai sekali, gaduh
    • gun: 1 salah satu perangkat alat tenun; 2 zina
    • guna: 1 kepandaian; 2 manfaat;
    • gunadi: orang yang berguna;
    • guna kaya: kepandaian kekayaan;
    • gunawan: orang yang berguna;
    • gunawidi: pintar, pandai
    • gunah: sudah mengerti sungguh-sungguh
    • guncang: guncang, goyang
    • gundam: gendam, ilmu pikat
    • gundem: sangkut, kait
    • gundha: nama tumbuh-tumbuhan yang di sawah
    • gundhal: penggembala kuda;
      • begundhal: bajingan
    • gundhala: cincin, anting-anting
    • gundhik: gundik, istri gelap
    • gundhil: gundul, polos
    • gundhul: rambutnya dicukur bersih
    • gunem: bicara, wicara, kata
    • gung: agung, besar
    • gungan: manja
    • gunggung: 1 sanjung; 2 jumlah;
    • gunggung kumpul: jumlah total;
    • gunggung susun: cara penjumlahan bilangan dengan disusun ke bawah
      • digungsir: disungkur
    • guni: karung goni
    • gunita: kebudayaan, kepandaian
    • guntang: tabung tempat air
    • gunting: gunting
    • guntur: guruh, halilintar
    • gunung: gunung;
    • gunungan: 1 rumah-rumahan untuk wadah sesaji; 2 kayon;
    • gunung geni: gunung api;
    • gunung guntur: nama corak kain batik;
    • gunung kendheng: barisan pegunungan;
    • gunung sepikul: bentuk cincin bermata tiga
    • gupa: penjaga, penggembala
    • gupak: terkena
    • gupala, reca gupala: arca penjaga
    • gupé: susah, sedih
    • gupi: bermain-main
    • gupis: aus, usang, rompes
    • gupit: sempit, ciut, terjal
    • gupita: karangan bunga, putri pingitan
    • gupoh: tergopoh-gopoh, terengah-engah
    • gupta: rahasia, samar-samar
    • gupu: kandang ternak
    • gupuh: sibuk, repot
    • gupya: prihatin
    • gurawa: hormat, dengan hormat
    • gurda: pohon beringin
    • gurdaka: 1 nafsu; 2 banteng besar
    • gurem: gurem, binatang sejenis semut kecil
    • gurih: gurih, enak, nikmat
    • guris: berseloroh, menggodai;
    • gurisan: selorohan, jenaka
    • gurit: puisi, syair;
    • geguritan: puisi, syair
    • gurma: pemburu
    • gurna: ramai sekali
    • gurnita: gegap gempita, hangat, ramai
    • guru: guru, pengajar;
    • guru aleman: suka dipuji;
    • guru bakal guru dadi: upeti;
    • guru dina: kalender;
    • guru lagu: suara vokal pada akhir suku kata;
    • guru laki: suami;
    • guru nadi: suami;
    • guru wilangan: jumlah suku kata
    • guruh: guruh, guntur
    • gurundaya: burung layang-layang
    • gurung: tenggorokan
    • gusah: usir
    • gusak: usir
    • gusali: pandai, tukang besi
    • gusar: kuatir, sedih, sumelang
    • gusek: hapus
    • gusi: gusi
    • gusis: habis, musnah
    • gusti: tuan, paduka, Tuhan
    • gutuk: batu pelontar;
    • gutuk api: granat
    • guwa: gua;
    • guwa garba: rahim, kandungan
    • guwab: bohong, omong kosong
    • guwang: buang
    • guwaya: air muka, roman muka, mimik
    • guwiratna: intan yang bagus
    • guyang: guyang, siram, memandikan
    • guyeng: ramai, penuh canda tawa
    • guyer: putar
    • guyu: tertawa;
    • guyon: bergurau, berkelakar
    • guyub: guyub, rukun, bersatu

    H

    • hala: bajak, mata bajak
    • halang: nama senjata
    • halep: indah, cantik
    • haliman: gajah
    • haliwawar: taufan, angin ribut
    • hana: ada
    • hanacaraka: baris awal susunan huruf Jawa
    • hara: bening, kehendak
    • hara-huru: huru-hara, keributan, geger
    • haraka: 1 kalung; 2 buah pinang
    • harana: mengambil, membawa
    • harda: nafsu, keinginan;
    • hardana: harta kekayaan
    • hari: 1 hari; 2 matahari; 3 Kresna/Dewa Wisnu;
    • harimurti: terangnya matahari, Dewa Wisnu
    • harimau: harimau
    • harina: kijang
    • harini: syair, puisi
    • harja: makmur, subur;
    • harjana: bidadara, dewa;
    • harjanti: bidadari;
    • harjasa: asri, bagus, indah;
    • harjaya: selamat, sejahtera
    • harjuna: 1 putih, cemerlang; 2 Arjuna, anak ketiga keluarga Pandawa
    • harsa: hendak, ingin;
    • harsana: hendak, ingin, mau, senang, bahagia;
    • harsaya: senang, gembira;
    • harsuka: senang, suka cita
    • harta: harta-benda, kekayaan;
    • hartaka: harta kekayaan;
    • hartakara: harta kekayaan;
    • hartana: harta kekayaan;
    • hartanta: harta kekayaan;
    • hartara: air;
    • hartati: indah, cantik, lebih;
    • hartawan: berharta, kaya-raya;
    • hartika: grahita, pikiran
    • haru-hara: geger, kekacauan
    • hasil: hasil
    • hasta: tangan;
    • hastapada: tangan dan kaki
    • hasti: gajah
    • hawa: hawa, udara;
    • hawa nepsu: hawa nafsu
    • héma: emas
    • hening: hening, sepi, sunyi
    • hèr: air;
    • herdaya: hati, perasaan;
    • hèrtambang: sungai;
    • hèrtati: air hujan
    • herti: tegas, jelas
    • hèru: mustika
    • hima: salju, awan, mendung;
    • himawan: gagah seperti gunung
    • hina: hina, rendah;
    • hinabudi: hina, rendah budi
    • hira: intan
    • hirsa: susah, sedih
    • hirya: intan
    • hita: guna, faedah, kebajikan
    • hulun: saya
    • huraga: raga, badan, tubuh
    • hya: air, banyak
    • hyang: hyang, dewa, batara, junjungan;
    • hyang anala: sang api;
    • hyang arka: sang surya, matahari;
    • hyang aruna: sang surya, matahari;
    • hyang brahma: Brahma;
    • hyang hari: batara Guru, dewa Wisnu;
    • hyang indra: sang Indra;
    • hyang iswara: sang Guru;
    • hyang kelepasan: muksa, menuju kesempurnaan hidup;
    • hyang raditya: sang surya, matahari;
    • hyang rawi: sang surya, matahari;
    • hyang sri: dewi sri, dewi padi, dewi kesuburan;
    • hyang wulan: sang rembulan

    I

    • iba: iba, alangkah, betapa
    • ibakara: belalai
    • ibat: sangat mengherankan
    • iben: air liur, ludah
    • iber: terbang
    • ibu: ibu, mama
    • ibut: hiruk pikuk
    • ica: senang, enak, tenang, pengharapan
    • ical: hilang
    • icana: putih mata
    • icip: incip, coba
    • icir: belat bambu
    • icul: lepas, terlepas
    • idah: masa idah, masa menunggu
    • idak: injak;
      • ngidak: menginjak
    • idep: bulu mata
    • idhum: rindang, sejuk
    • idu: ludah, liur
    • iguh: pendapat, saran
    • iji: satu
    • ijo: hijau;
    • ijoan: hijauan, pakan ternak, sayur hijau;
    • ijon-ijon: kehijau-hijauan;
    • ijo royo-royo: hijau sekali
    • ijol: tukar, ganti;
    • ijol anggon: tukar tempat
    • ika: 1 itu; 2 eka, tunggal, satu
    • ikan: ikan air
    • ikana: entahlah
    • ikang: yang
    • iket: iket, tutup kepala
    • iki: ini;
    • iking: ini;
    • iku: itu
    • ikut: ikut, menurut
    • ila-ila: sumpah, serapah, nasehat yang harus dituruti
    • ilab: penggal
    • ila-ilu: ikut-ikutan
    • ilam: tulang leher, terusan tulang punggung
    • ilang: hilang
    • ilat: lidah;
    • ilat baya: bunga lidah buaya
    • ilé: panjang lanjut
    • iler: liur
    • ili: aliran;
    • ilèn: aliran
    • ilir: kipas
    • ilo: lihat, tatap, pandang
    • ilok: baik, bagus
    • ilu: ikut;
    • ilon: mudah ikut, ikut-ikutan
    • ilung: hilang
    • ilur: liur, lendir
    • ima: awan, mendung
    • imah-imah: berumah tangga
    • imantaka: awan, mendung, mega;
    • imantara: mega tipis
    • imar: 1 himar, keledai; 2 sayang, kasihan
    • imat: sakit gigi
    • imba: alis, kening, nama tumbuhan obat
    • imbal: bergantian, giliran;
    • imbalan: imbalan, upah, harga keringat
    • imbang: imbang, sebanding
    • imbet: 1 tambahan; 2 peram
    • imboh: imbuh, tambah
    • imbon: 1 tambahan; 2 peram
    • imbuh: imbuh, tambah
    • iming: iming, rangsang
    • impang: menang
    • impeng: pipa besar untuk air
    • imper: mirip, sesuai, cocok
    • impi: mimpi
    • impun: himpun, kumpul
    • impur: pengkar
    • imuk: amuk
    • imul: tak tahu malu, suka meminta
    • imur: dihibur
    • ina: hina;
    • ina budi: hina budi, rendah akhlak
    • inak: enak, nikmat
    • incat: berlepas diri, cuci tangan
    • inceng: incar, intip
    • incer: incar, lihat
    • incih: diintai diam-diam
    • incup: pegang, tangkap
    • indel: menjerang, menaruh panci di perapian untuk memasak
    • indeng: seluruh, semua
    • indha: menghindar;
    • indha-indha: mengelak, mengindar
    • indhak: menuduh
    • indhang: menengok, menjenguk, membesuk
    • indhen: poros, gandar, as
    • indhung: induk semang
    • inding: pembalut wanita
    • indra: dewa indra;
    • indracapa: mendung;
    • indrajala: pencuri, panah;
    • indralaya, indraloka: kahyangan Indralaya, istana dewa Indra;
    • indrapada: kahyangan Indrapada
    • indriya: indera (alat penciuman, perasaan, pendengaran, perabaan, penglihatan)
    • indung: induk semang
      • nginep: menginap, bermalam;
      • minep: menutup (pintu, dll.)
    • ing: di
    • ingan: batas
    • ingas: nama pohon
    • inger: menggeser, merubah arah, membelokkan
    • inget: ingat, pikr
    • ingga: hingga, sampai
    • inggah: nak
    • inggal: baru, segera
    • inggat: minggat, pergi tanpa pamit
    • inggih: iya, setuju
    • inggil: tinggi, luhur;
      • krama inggil: jenis bahasa sangat halus;
      • siti hinggil: tanah yang ditinggikan untuk pagelaran kraton
    • inggita: perangai, tingkah laku
    • ingiring: diiringi
    • ingkang: yang
    • Ingkang Sinuhun: yang dimintai, yang diharapkan, gelar raja
    • ingkar: ingkar, menolak
    • ingked: bergesak, ingkar, berubah, mencabut kata
    • ingkel: injak
    • ingkem: tutup
    • ingkeng: yang
    • ingkud: dipersempit, diperkecil
    • ingkul: berjalan cepat dengan menunduk
    • ingkung: ayam yang dimasak secara utuh
    • ingon: yang diberi makan, binatang piaraan
    • ingong: saya, aku
    • ingsed: bergeser
    • ingsep: hisap
    • ingser: dipindah ke empat lain
    • ingslep: ditarik ke dalam
    • ingsun: saya, aku
    • ingu: pelihara, piara
    • inguk: jenguk, tengok, lihat
    • ingwang: saya, aku
    • injek: injak
    • injen: intip, melihat secara sembunyi-sembunyi
    • injet: gamping yang diairi
    • intar: pintar, tinggi ilmu pengetahuannya
    • inten: intan, permata
    • inter: inter, pintar
    • inting: diancam, ditantang
    • intip: 1 intip, mengintip; 2 nasi yang ditanak dan melekat di panci
    • intir: diatur nyalanya
    • inum: minum
    • inyak: 1 injak-injak; 2 hina, rendah, remeh
    • ipah: upah, gaji, ongkos
    • ipat-ipat: disumpahi, dicacimaki, dikata-katai
    • ipé: ipar, saudaranya istri/suami
    • ira: kira-kira, duga, ramal
    • irah-irahan: perkiraan, perhitungan, ramalan
    • irama: irama, nada
    • irang: wirang, mendapat malu
    • irawan: mendung, mega
    • ireng: hitam
    • iri: iri
    • irib: mirip, serupa
    • irid: 1 irit, hemat; 2 mengajak, membawa rombongan
    • irih: pelan
    • irik: lirik, melihat dengan ekor maa
    • irim-irim: 1 tumbuh-tumbuhan; 2 gending
    • iring: bagian sebelah;
    • iringan: 1 iringan, pengikut; 2 dari samping;
      • miring: miring;
      • ngiring: mengiring
    • iris: iris
    • irit: hemat;
    • irit-iritan: rombongan;
      • ngirit: hemat
    • irsaya: iri dengki
    • irung: hidung
    • irup: hirup
    • irus: ciduk sayur
    • isa: bisa
    • isah: cuci, membersihkan
    • isan: sekalian, sekaligus;
      • wis isan: sudah selesai memasak
    • isel: banyak dagingnya
    • iseng-iseng: iseng, hal yang aneh-aneh, hal yang tidak penting
    • isep: hisap
    • isi: isi, muatan
    • isih: masih
    • isin: malu
    • isis: semilir, sejuk, segar
    • isor: di bawah
    • isti: cipta
    • istilah: istilah
    • istri: istri
    • istu: jadi, sungguh
    • isu: panah
    • isuh: membasuh, mencuci
    • iswara: 1 ratu; 2 suara
    • item: hitam sekali
    • itung: hitung
    • iwa: ketika
    • iwak: ikan;
    • iwak bandeng: ikan bandeng;
    • iwak empal: daging binatang ternak;
    • iwak loh: ikan laut;
    • iwak pitik: daging ayam;
    • iwak sapi: daging sapi
    • iwèn: binatang piaraan sebangsa sapi, kerbau, kambing
    • iwi: cibir
    • iwir: barang kecil dan tipis yang bergerak-gerak
    • iya: iya, setuju
    • iyan: tambir persegi

    J

    • jabang: anak, bayi;
    • jabang bayi: bayi yang baru lahir
    • jabat: menjabat;
    • jabatan: jabatan, kedudukan;
    • jabat asta: jabat tangan
    • jabel: 1 cabut, tarik; 2 membatalkan
    • jadah: juadah, jenis makanan dari beras ketan
    • jadhel: diminta kembali
    • jadhem: jadam
    • jadhi: kuali besar
    • jaé: jahe
    • jaga: berjaga;
    • jagabaya: pamong desa urusan keamanan;
    • jagabengi: jaga malam;
    • jagakarya: prajurit, tentara;
    • jagakersa: pegawai;
    • jagamalem: jaga malam;
    • jagapraja: menjaga istana;
    • jagapura: menjaga pura, tempat suci;
    • jagaripu: nama ikan;
    • jagaruna: cadangan;
    • jagasatru: menjaga musuh;
    • jagasura: nama kesatuan prajurit kraton;
    • jagawèsthi: polisi
    • jagal: jagal, tukang potong hewan
    • jagana: buritan
    • jagang: jagang, pengokoh
    • jagat: dunia, alam semesta;
    • jagat cilik: jagat kecil, tubuh manusia;
    • jagat gedhe: jagat besar, alam semesta;
    • jagat karana: asal muasal dunia;
    • jagatnata: penata dunia;
    • jagat pramudita: kebahagiaan;
    • jagat pratingkah: pengatur dunia;
    • jagat raya: jagat raya;
    • jagat saksana: penjaga, pemimpin dunia
    • jagi: menjaga
    • jagir: anak kerbau jantan
    • jago: 1 ayam jantan; 2 calon
    • jagra: bangun
    • jagrag: kuda-kuda
    • jagul: tongkat penyangga
    • jagung: jagung
    • jagur: demuk
    • jahat: jahat
    • jaja: dada
    • jajag: menjajagi, mencoba, menduga
    • jajah: menjajah
    • jajal: mencoba
    • jajan: jajan, kue
    • jajang: bambu
    • jajap: dapat
    • jajar: jajar, sejajar
    • jaka: jejaka, bujang;
    • jaka kumala kala: bujang kecil;
    • jaka bèlèk: nama rasi bintang;
    • jaka bléro: nama burung;
    • jaka bolot: nama padi;
    • jaka jebug: bujang tua;
    • jaka lara: istri/suami pertama;
    • jaka sawur: nama rumput;
    • jaka tuwa: nama rasi bintang;
    • jaka wuru: nama burung
    • jaksa: jaksa, penuntut hukum
    • jala: 1 jala; 2 air;
    • jalada: air, mendung;
    • jaladara: mendung, awan;
    • jaladhi: laut;
    • jaladri: laut;
    • jalanidhi: laut, samudra;
    • jalantara: talang air;
    • jalatarangga: gelombang
    • jalaga: jelaga, tempat
    • jalak: jenis burung;
    • jalak ngoré: bentuk dapur keris
    • jalan: jalan
    • jalang: 1 untaian padi; 2 pelacur
    • jalar: rambat;
    • jalaran: sebab, karena
    • jalasa: duduk
    • jaler: pria, laki-laki
    • jali: nama tumbuh-tumbuhan sebangsa jagung
    • jalidra: orang hina
    • jaling: tulang di belakang pelipis
    • jalirih: tumbuhan poyang
    • jalma: manusia, orang;
    • jalma manungsa: manusia, orang;
    • jalmi: manusia
    • jalu: 1 laki-laki; 2 susuh
    • jaludha: gading
    • jaluk: minta
    • jam: jam
    • jamah: jamah, sentuh, senggol
    • jamajuja: jaman dahulu
    • jamak: lumrah
    • jamala: pukul, memukul
    • jaman: zaman;
    • jaman akir: zaman akhir;
    • jaman langgeng: zaman keabadian;
    • jaman pati: zaman kematian;
    • jaman ramé: zaman keramaian
    • jamang: jamang, perhiasan kepala
    • jamas: keramas;
    • jamasan tosan aji: memandikan pusaka
    • jamba: melempar, membuang
    • jambak: menjambak, menarik (rambut)
      • dijambal: dipanggil langsung namanya
    • jamban: jamban, tempat pembuangan
    • jambang: jambang;
    • jambangan: jambangan, wadah air
    • jambé: pohon pinang
    • jam: jam
    • jamblang: nama buah, nama batikan
    • jambon: warna merah jambu
    • jambor: campur;
    • jamboran: kata majemuk
    • jambu: jambu;
    • jambet: jambu;
    • jambon: warna merah jambu;
    • jambunada: emas
    • jambuka: anjing hutan, serigala
    • jambul: jambul, rambut di depan
    • jambunada: emas
    • jampeng: tuli, pekak
    • jampi: jamu, obat
    • jamprong: kelihatan gagah
    • jamu: jamu, obat
    • jamuga: akhirnya, kejadiannya
    • jamur: jamur, cendawan
    • jamus: aji, jimat
    • jan: memang, nyata
    • jana: manusia;
    • janaloka: tempat manusia, dunia;
    • janapada: 1 alam dunia; 2 budak, abdi;
    • janapriya: dicintai oleh manusia
    • jandhu: sebangsa capung
    • jangan: sayur;
    • jangan bening: sayur bening
    • janges: hitam mengkilat
    • janget: tali dari kulit
    • jangga: leher
    • janggan: murid, siswa
    • janggar: terlalu tua
    • janggel: tulang jagung;
    • janggélan: nama rumput
    • jangget: lekat, melekat
    • janggir: anak kerbau jantan
    • janggitan: nama hantu
    • janggleng: biji jati atau tanaman jati yang masih kecil
    • janggut: dagu
    • jangji: janji
    • jangka: 1 jangka, ramal; 2 alat untuk membuat lingkaran
    • jangkah: jangkah, langkah
    • jangkang: nama buah
    • jangkar: jangkar, sauh
    • jangkep: lengkap, sempurna
    • jangkrik: jangkrik
    • jangkung: badan kurus dan tinggi
    • janglar: retak, lekah;
    • janglaran: sebab, karena
    • jangleng: biji atau bibit pohon jati
    • janglot: nama tumbuh-tumbuhan
    • janguk: duduk menganggur
    • jangur: mengatur rangka rumah
    • janji: janji
    • janma: manusia, orang
    • jantaka: celaka, sengsara
    • jantar: retak, merekah
    • janten: jagung muda
    • jantèn: atap perahu
    • janti: nama pohon
    • janton: ramuan, rempah-rempah
    • jantra: tujuan, kemauan, kehendak
    • jantrung: termenung-menung
    • jantu: obat, ramuan
    • jantung: jantung
    • jantur: menceritakan, melukiskan
    • janu: tuba
    • janur: janur, daun kelapa yang masih kuning;
    • janur gunung: aren, pohon aren
    • japa: mantra magis;
    • j apa mantra: mantra magis;
    • japa yoga: puja samadi
    • japana: nama daun
    • japi: mantera
    • japit: jepit, apit
    • jara: tua
    • jarah: jarah, direbut dengan paksa
    • jarak: nama tumbuhan
    • jaran: kuda;
    • jaran dawuk: nama rasi bintang;
    • jaran goyang: mantra pengasihan;
    • jaran képang: kuda-kudaan dari kepang untuk pertunjukan/ permainan;
    • jaran panolèh: mantra untuk mendapat kekayaan
    • jarang: air yang sudah dimasak
    • jarapah: jerapah, nama binatang
    • jaratan: kuburan, makam
    • jar: kata;
    • jaréné: katanya
    • jarem: bengkak
    • jari: 1 jari-jari; 2 jaring kecil
    • jariji: jari-jari
    • jarik: kain sarung untuk wanita
    • jaring: jaring
    • jarit: kain sarung untuk wanita;
    • jarit amba: kain jarik yang lebar;
    • jarit ciyut: kain jarik yang sempit;
    • jarit kadèn: kain yang sempit panjang, selendang
    • jaroh: sudah akrab
    • jarong: nama pohon
    • jarot: kuat, kekar, kokoh
    • jaruh: sudah akrab, diketahui orang
    • jarum: jarum
    • jarupih: tangkai daun pisang
    • jarwa: terjemah;
    • jarwa dosok: terjemahan dengan model akronim;
    • jarwa suta: terjemahan dengan model akronim;
    • jarwi: terjemahan, mengerti
    • jasa: jasa
    • jasem: nama pohon
    • jata: api menyala;
    • jatarupa: emas
    • jatah: jatah
    • jateng: singkatan Jawa Tengah
    • jatha: rambut,
      • parijatha: jenis tembang sinom;
    • jathadhara: rambut gimbal
    • jathara: perut
    • jathil: kuda lumping, seni jathilan
    • jati: 1 pohon jati; 2 sejati, nyata, sungguh;
    • jati ngarang: pohon jati yang tumbuh padat;
    • jatos: 1 pohon jati; 2 sejati;
    • jatosipun: sesungguhnya, senyatanya
    • jatmika: jatmika, penuh sopan santun
    • jatoh: jatuh
    • jatu: ramuan, rempah-rempah;
    • jatukrama, jatukrami: jodoh
    • jatuh: jatuh
    • jauh: jauh
      • njauk: meminta
    • jaul: menagih hutang
    • jawa: pulau Jawa, budaya Jawa, orang Jawa;
      • ora Jawa: tidak tahu sopan santun;
      • ilang jawané: tidak punya sopan santun;
      • durung jawa: belum tahu adat sopan santun dan jiwa kejawaan;
      • kejawèn: aliran kepercayaan kejawaan;
    • jawadwipa: pulau Jawa;
    • jawa Kulon: Jawa Barat;
    • jawa Tengah: Jawa Tengah;
    • jawa Wetan: Jawa Timur;
    • jawi: Jawa
    • jawab: jawab
    • jawah: hujan
    • jawan: nama rumput
    • jawar: nama pohon
    • jawara: juara
    • jawat: jabat;
    • jawat asta: berjabat tangan
    • jawata: dewa
    • jaweh: hujan
    • jawès: rambut di bawah bibir
    • jawil: sentuh, senggol
    • jaya: menang;
    • jaya kawijayan: kemenangan;
    • jaya merta: bisa, mampu;
    • jaya mrata: 1 wudhu; 2 tanpa tanding;
    • jayandaru: 1 wahyu kemenangan; 2 nama pohon beringin di alun-alun keraton;
    • jayantaka: nama dewa;
    • jayantara: nama dewa;
    • jayanti: nama pohon;
    • jaya wijayanti: kemenangan
    • jayèng, jaya ing: menang di dalam ...;
    • jayèngan: 1 tempat jamuan, tempat mengobrol bagi tamu; 2 abdi pengantar minuman;
    • jayèng astra: nama kesatuan prajurit kraton;
    • jayèng katong: minyak yang menyebabkan dapat melihat makhluk halus yang biasa dipakai raja-raja;
    • jayèng sekar: nama kesatuan prajurit kraton
    • jé: ungkapan penekan, demikian, begitu, katanya
    • jebad: jenis minyak
    • jebag: jebak, jebakan untuk burung, tikus dll
    • jèbèh: ujung ikat kepala
    • jebèng: buyung, angger, panggilan untuk anak
    • jebod: rusak
    • jebol: jebol, rusak
    • jebug: biji buah pinang
    • jebul: 1 muncul; 2 ternyata, tak tahunya
    • jedeng: mati, mampus
    • jedhog: mekar, mengembang
    • jedhol: cabut, tarik
    • jédhor: bedug
    • jedhot: meletus
    • jedhur: suara kendang besar
    • jèdi: kawah
    • jeg, ajeg: biasa;
      • sajege: selamanya
    • jegal: menjegal, mengganjal
    • jégang: duduk dengan satu kaki tidak menumpu
    • jejer: tampil
    • jèjèr: jajar, duduk/berdiri berdampingan;
    • jèjèr wayang: berjajar-jajar seperti wayang
    • jeksa: jaksa, penuntut hukum
    • jekut, anyep jekut: dingin sekali
    • jelag: makan, menipu
    • jelak: segera, dengan cepat
    • jelma: menjelma, reinkarnasi, menitis
    • jélung: bermain petak umpet;
    • jélung èdèr: bermain petak umpet;
    • jélung umpet: petak umpet
    • jembak: sayur yang tumbuh di tempat becek
    • jembangan: jambangan, tempayan
    • jembar: luas;
    • jembaran: belanga ceper;
    • jembar dhadhané: sangat sabar;
    • jembar kawruhé: banyak ilmu;
    • jembar kuburé: diampuni dosa-dosanya;
    • jembar polatané: pintar;
    • jembar segarané: mdah memberi maaf
    • jembatan: jembatan
    • jempana: tandu, kereta
    • jemparing: panah
    • jempina: 1 bayi prematur; 2 nama tumbuhan
    • jempiring: cangkul tanpa tangkai
    • jenak: betah, tahan, tenang, jinak
    • jenang: jenang, bubur
    • jenar: kuning;
      • mahesa jenar: lembu kuning;
      • siti jenar: 1 tanah kuning; 2 nama seorang wali di Jawa
    • jengkar: berdiri dan segera berjalan
    • jengku: dengkul
    • jené: kuning
    • jeneng: nama, identitas;
    • jeneng cilik: nama kecil;
    • jeneng tuwa: nama tua;
      • panjenengan: anda, tuan
    • jeng, ajeng: sebutan untuk putri, ayu;
      • diajeng: adik
    • jengandika: paduka, anda, kamu
    • jenggama: hidup, kehidupan
    • jenggan: murid, abdi, siswa
    • jénggot: jenggot, rambut di dagu;
    • jénggot wesi: nama tumbuhan
    • jengku: lutut
    • jentrung: menyesal
    • jentung: merenung, diam sambil berpikir
    • jenu: tuba
    • jepat: mencungkit
    • jepit: jepit, apit
    • jernih: jernih, bening, jelas
    • jero: dalam, mendalam;
    • jeroan: bagian dalam;
    • jeron beteng: bagian dalam beteng
    • jeruk: jeruk
    • jerum: menderum (sapi, kerbau, dll)
    • jetmika: jatmika, penuh sopan santun
    • jewawut: jewawut, sekoi
    • ji: 1 satu; 2 raja;
    • jitus: singkatan dari siji satus, satu banding seratus;
    • jiwang: singkatan dari siji sewang, masing-masing orang mendapat satu
    • jidhor: beduk, kendang besar
    • jiha: jiwa, nyawa
    • jilat: menjilat
    • jilma: jelma
    • jimbun: tua renta
    • jinantra: jentera, kincir air
    • jinem: tidur;
    • jinem amrik, jinem patani, jinem rum, jinem sekar, jinem wangi: tempat tidur
    • jinis: jenis
    • jinten: jintan, daun bumbu
    • jiwa: jiwa, nyawa;
    • jiwagra: jiwa raga, jasmani ruhani;
    • jiwana: hidup, kehidupan;
    • jiwandana: jenis tembang gedhe;
    • jiwangga: jiwa raga, jasmani ruhani;
    • jiwaretna: jenis tembang gedhe;
    • jiwatma: jiwa, atma, ruh hidup
    • jlamprong: anak istimewa, hebat
    • jlanthir: bagus, pemuda
    • jodhang: judang, kotak wadah makanan yang dipikul
    • jodho: jodoh
    • jodhog: burung pemikat
    • jodhong: bakul besar, lodong
    • joglo: jenis rumah tradisional
    • jomplang: berat sebelah, tidak imbang
    • jompo: tua renta, jompo
    • jompong: daun jati
    • jondhang: judang, wadah makanan yang dipikul
    • jonggol: tanggungan
    • jonggrang: besar tinggi
    • jongos: jongos, tukang masak
    • jra: tersiar di mana-mana
    • jrabang: merah, warna jangkrik
    • jragan: juragan
    • jragem: merah kehitaman
    • jrih: takut, kuatir
    • jriji: jari-jari
    • jrum: fitnah;
    • jruman: memfitnah
    • jrumat: jerumat, dijahit
    • jubag: jompo, tua renta
    • jubar: gagal, urung, tidak jadi
    • jubrisa: abdi perempuan
    • jubriya: congkak, angkuh
    • jugag: besar, agung
    • jujul: kembalian, kelebihan
    • jujur: jujur, transparan, terus terang
    • jukung: perahu kecil, sampan
    • juluk: sebutan, nama
    • julung: buntu, serba terancam;
    • julung caplok: anak yang lahir di waktu matahari terbenam;
    • julung kembang: anak yang lahir di waktu matahari terbit;
    • julung pujut: nama wuku ke–15;
    • julung sarap: anak yang lahir waktu matahari akan tenggelam;
    • julung sungsang: anak yang lahir waktu matahari tegak (jam 12 siang);
    • julung wangi: nama wuku yang ke-9
    • jum: pilihan, istimewa;
    • jumanten: zamrut;
    • jumara: zamrut
    • jumantara: langit, dirgantara
    • jumbuh: cocok, sesuai
    • jumbul: melompat karena kaget
    • jumed: menjalankan
    • jumeneng: berdiri, naik tahta
    • jumlah: jumlah
    • jumpalik: berbalikan, jatuh tersungkur
    • jumput: ambil
    • jumrah: biasa, lumrah
    • jumuk: ambil
    • jun: jun, jembangan, wadah air
    • jung: ukuran luas sawah (4 bau)
    • junggel: terbalik
    • junggla: terlompat karena terkejut
    • jungjung: junjung
    • junjang: berat sebelah
    • junjunan: nama ikan
    • junjung: junjung, angkat
    • juntrung: arah, tujuan
    • jupuk: ambil
    • juragan: juragan, bos
    • jurit: jurit, prajurit, bala tentara
    • juru: juru, tukang;
    • juru basa: juru bahasa, penerjemah;
    • juru demung: jenis tembang macapat;
    • juru kebun: pekebun;
    • juru kunci: juru kunci, penjaga kuburan;
    • juru sungging: tukang lukis;
    • juru tulis: juru tulis
    • jurug: ditimbun
    • juruh: cuka gula Jawa
    • jurung: dukung
    • jurus: jurus, kiat, taktik;
    • jurusan: 1 arah; 2 bidang keilmuan
    • juwadah: juadah, jenis panganan
    • juwal: jual
    • juwara: juara, pemenang
    • juwarèh: bosan, jemu
    • juwata: dewa
    • juwawah: lebar mulutnya dan tebal bibirnya
    • juwawut: sekoi, jenis tanaman pangan
    • juwèh: suka membenci, gampang mencela
    • juwita: 1 cantik, anggun; 2 kehidupan

    K

    • kabar: berita, warta;
    • kabar angin: kabar bohong;
    • kabar kabur: kabar bohong;
    • kabar sriwing: kabar bohong
    • kabur: 1 melarikan diri; 2 tidak jelas
    • kabèh: semua
    • kabur: kabur
    • kaca: kaca;
    • kaca benggala: tauladan;
    • kaca paesan: kaca berhias
    • kacang: kacang;
    • kacang brol: kacang tanah;
    • kacang srenthul: kacang tanah;
    • kacang tholo: kacang tanah;
    • kacang dawa: kacang panjang;
    • kacang ijo: kacang hijau
    • kacapi: kecapi
    • kacapuri: pagar tembok
    • kaceb: lekat, rekat
    • kacèk: selisih
    • kacélung: bunga dadap
    • kacer: jenis burung
    • kacir-kacir: berceceran;
      • ngacir: 1 pergi begitu saja; 2 membuat sarang (burung)
    • kacu: sapu tangan
    • kacubung: kecubung
    • kacung: anak buah
    • kadaluwarsa: terlambat, kelamaan
    • kadang: saudara;
    • kadang sentana: sanak saudara;
    • kadang wandawa: sanak saudara
    • kadasa: kesepuluh
    • kadga: keris
    • kadgada: cekatan
    • kadhal: kadal;
    • kadhal mènèk: sanggul bagi laki-laki
    • kadhang: kadang, suatu saat;
    • kadang kala: kadang-kadang;
    • kadhingkala: kadang kala
    • kadhaton: istana
    • kadhawa: nama burung
    • kadhemen: terlanjur senang;
    • kadhemenan: kesenangan, kesukaan
    • kadheng pareng: barangkali
    • kadhengé: kadang-kadang
    • kadhèt: pelajar, tentara
    • kadhil: taring babi hutan
    • kadhini: istri, perempuan
    • kadho: pemberian
    • kadhokan: di tempat
    • kadhung: terlanjur
    • kadi: seperti
    • kadipundi: seperti apa, bagaimana
    • kados: seperti;
    • kadospundi: seperti apa, bagaimana
    • kadreda: kasihan;
    • kadredyan: cinta, kasih
    • kadreng: sangat berkeinginan
    • kadug: sampai, dapat mencapai
    • kaduhung, kaduwung: menyesal
    • kaduk: terlalu, terlampau;
    • kaduk wani kurang duga: asal berani kurang pertimbangan
    • kadung: jenis belalang
    • kadut: kabut, karung goni
    • kadya, kadyangga: seperti
    • kaé: itu
    • kaèt: rapat sekali, mesra
    • kaga: burung
    • kagadhah: dimiliki
    • kagak, ora: tidak
    • kagem: untuk, buat
    • kagèt: kaget, terkejut
    • kagok: kagok, canggung
    • kagol: kecewa, sakit hati
    • kagum: kagum, heran
    • kagyat: kaget, terkejut
    • kah: itu
    • kahanan: keadaan
    • kahar: dokar
    • kaharep: kehendak, kemauan;
    • kaharepan, kakarepan: kehendak
    • kaharsa, kaharsayan: kebahagiaan, kesenangan
    • kahwa: air kopi
    • kahyangan: kahyangan, tempat dewa
    • kahyun: kehendak, cita-cita
    • kahyuna: kehendak, kemauan
    • kailangan: kehilangan
    • kaiswaran: istana, kraton
    • kajanapriya: kepribadian
    • kajang: kajang;
    • kajangsirah: bantal
    • kajantaka: miskin
    • kajar: mendapat ajaran
    • kajaroan: rumah kepala desa
    • kajawan: kejawen
    • kajayan: kemenangan
    • kajegé: sepanjang ingatan saya
    • kajèn: terhormat;
    • kajèn kèringan: sangat terhormat
    • kajeng: kehendak
    • kajineman: penjaga, polisi
    • kaju, kajo: heran, tercengang
    • kaka: kakak, kakang
    • kakak: kakak;
    • kakak tuwa: burung kakak tua
    • kakang: kakak, saudara tua
    • kakap: ikan kakap
    • kakawin: karya sastra Jawa Kuno berupa tembang-tambang berbahasa Kawi
    • kakèhan: terlalu banyak
    • kakèk: kakek;
    • kakèk moyang: kakek moyang
    • kaki: kakek
    • kaktus: bunga kaktus
    • kaku: kaku
    • kakung: pria
    • kakus: kakus, WC
    • kala: 1 waktu, zaman; 2 kala (binatang); 3 nama dewa (Batara Kala);
    • kala bénjing: besuk pagi;
    • kala jengking: kalajengking;
    • kalabendu: jaman yang buruk;
    • kalabusana: seperangkat pakaian kebesaran;
    • kalacakra: jenis jimat;
    • kaladésa: perangkat desa;
    • kaladuta: alamat buruk;
    • kalakatha: ketam, kepiting;
    • kalamangga: laba-laba;
    • kala mangsa: kadang-kadang;
    • kalamenjé: sejenis kala;
    • kalamenjing: jakun;
    • kalamenta: nama rumput;
    • kalamudheng: nama perhitungan pencuri;
    • kalanjana: nama rumput;
    • kalan-kalan: kadang-kadang;
    • kalandara: matahari;
    • kalantara: sejenis buah petai;
    • kalasangka: terompet sangkakala;
    • kalawasana: akhir zaman;
    • kalawija: abdi di istana;
    • kalayuga, kaliyuga: zaman kaliyuga, zaman kesengsaraan
    • kalaban: tenggelam, tergenangi
    • kalagyan: baru saja, sedang asyik
    • kalah: kalah
    • kalaha: perang, pertengkaran
    • kalai: gangguan
    • kalaipan: belenggu, miskin
    • kalairan: kelahiran
    • kalak: nama bunga
    • kalaka: air
    • kalakon: terlaksana, tercapai
    • kalakuan: kelakuan
    • kalambi: baju, pakaian
    • kalamun: kalau, jika, bila
    • kalana: raksasa, kelana
    • kalang: dikepung, dikelilingi;
    • kalang-kabut: kalang-kabut
    • kalangwan: klangenan, kegemaran
    • kalap: dapat diambil manfaatnya
    • kalapi: merak
    • kalas: tumbuhan yang getahnya menghasilkan warna merah untuk bahan cat
    • kalasa: tikar
    • kalengka: 1 cacat, noda; 2 ciri
    • kali: 1 kali, sungai; 2 perkalian; 3 zaman;
    • kaliander, kaliandra: pohon kaliandra;
    • Kali Opak: Sungai Opak;
    • kaliyuga: zaman kesengsaraan
    • kalih: 1 dua; 2 dengan;
    • kalihan: bersama dengan, dan
    • kalika: 1 ketika; 2 kulit kayu
    • kalilan: diperkenankan
    • kalimah: kalimat, perkataan
    • kalindhih: tergeser, kalah
    • kaling: terhalang, tertutup
    • kalingan: tertutupi, terhalangi
    • kalingga murda: dijunjung tinggi;
    • kalingga warsa: sudah lama sekali
    • kalir: segala, barang apa saja
    • kalis: terhindar
    • kaliyan: dengan, dan
    • kalo: niru, sejenis tampah
    • kaloka: termasyur, terkenal
    • kalong: 1 susut, berkurang; 2 binatang pemangsa buah-buahan
    • kalpa: 1 cincin; 2 cita-cita;
    • kalpasastra: tuntunan cita-cita;
    • kalpataru: pohon kalpataru
    • kalpika: cincin
    • kalung: kalung;
    • kalung usus: bayi yang waktu lahir berkalung usus serta pantas berpenampilan apa saja
    • kama: sperma, cinta;
    • kamajaya: dewa ketampanan;
    • kamalagi: asam, buah asam;
    • kamandhalu: tempat air;
    • kamarasa: kenikmatan cinta;
    • kamaratih: dewa ketampanan dan dewi kecantikan;
    • kamawedha: ajaran tentang percintaan
    • kamalan: mendapat hadiah kebajikan
    • kamangkara: mustahil
    • kamar: kamar
    • kamas: kakak
    • kamayan: kelebihan, kesaktian
    • kamayangan, begja kamayangan: untung besar, mendapat kebahagiaan besar
    • kambah: terjamah, tersentuh
    • kambala: kain dari bulu domba
    • kambang: terapung;
    • kambangan: jambangan
    • kambeng: nama tarian
    • kambengan: ilalang, lalang
    • kambi: dengan
    • kambil: kelapa
    • kami: kami;
    • kamibocahen: kekanak-kanakan;
    • kamigilan: sangat jijik;
    • kamijara: serai;
    • kamijijèn: jijik sekali;
    • kamikakon: kejang, kaku;
    • kamikekelen: tertawa terpingkal-pingkal;
    • kamilurusen: bertambah sedih lalu mati;
    • kamipurun: sangat mau;
    • kamirahan: kemurahan;
    • kamirurusen: bertambah sedih lalu mati;
    • kamisandhanen: sakit pada payudara;
    • kamisasaten: terbeliak matanya;
    • kamisepuh: kepala desa;
    • kamisesegan: tersedan-sedan (menangis);
    • kamitégan: tega, sampai hati;
    • kamitenggengen: melihat tertegun;
    • kamitigan: masak belum waktunya;
    • kamitontonen: tertegun, heran melihat;
    • kamituwa: kepala dusun;
    • kamiwelasen: kasih sayang, perhatian
    • kamini: istri, perempuan
    • kampi: juara, yang terbaik, kampiun
    • kampita: guncang, gempa bumi
    • kampung: 1 desa; 2 bentuk rumah adat Jawa
    • kanaka: emas, kuku
    • kanal: terusan
    • kanan: kanan;
    • kanan kéring: kanan kiri
    • kanana: hutan
    • kanang: yang
    • kanas: nenas
    • kanca: teman, kawan;
    • kanca wingking: teman belakang
    • kancana: emas, kencana
    • kancil: kancil, pelanduk
    • kandarpa: kasih sayang, cinta
    • kandel: tebal;
    • kandelan: alat penangkal, penguat
    • kandhang: kandang;
    • kandhangan: persediaan, cadangan
    • kandhara: leher
    • kandhas: gagal, kandas
    • kandhat: terhenti, istirahat
    • kandheh: cerita, bagian
    • kandhi: kantung dari kain
    • kandhih: tergeser, tergusur
    • kandhil: pelita, lampu
    • kandhut: dikandung, dimuat
    • kanem: keenam
    • kang: kakak, saudara tua
    • kangen: kangen, rindu
    • kangga: badan, tubuh
    • kanggé: untuk, buat
    • kanggeg: tertahan, terhalang
    • kanggep: dianggap, dihormati
    • kanggo: untuk, buat
    • kangjeng: paduka, tuan
    • kangkam: pedang
    • kangsèn: berjanji, bersepakat
    • kangsi: 1 rumah lebah, 2 hingga, sampai
    • kangsrah: berjejak di tanah
    • kaniaya: teraniaya
    • kanigara: mahkota;
    • kuluk kanigara, kaniganten: mahkota kanigara, pakaian untuk raja, pengantin
    • kanin: luka
    • kaninditan: kelebihan
    • kaning, kani: ada di, terkena
    • kaningaya: disia-siakan, dinistakan
    • kanistha: dinistakan
    • kanjar: sejenis senjata tajam
    • kanjat: lumayan
    • kanjeng: paduka, tuan
    • kanji: 1 takut, kuatir, 2 tepung kanji
    • kantaka: sedih, susah
    • kanteb: jatuh kesakitan
    • kantèk: sabar menunggu, sampai
    • kanten: tunggu, nanti
    • kantha: leher;
      • surya kantha: kaca pembesar, lup
    • kanthi: dengan
    • kanthil: 1 jenis bunga; 2 terikut
    • kanthing: nama perahu kecil
    • kanthong: kantong
    • kanti: dengan
    • kantu: terlambat
    • kantuk: mengantuk
    • kantun: ketinggalan
    • kanya: gadis, perawan;
    • kanyaka: istri, emas
    • kaot: melebihi yang lain
    • kapa: pelana, dikapani, diberi pelana
    • kapah: mengupas kopi
    • kapak: kapak, kampak, beliung
    • kapal: 1 kapal, 2 kuda
    • kapala: kepala, pemimpin
    • kapang: kangen, rindu
    • kapara: memang
    • kapas: kapas
    • kapat: keempat
    • kapénak: sudah enak
    • kapep: lembab
    • kaper: kupu-kupu kecil
    • kapi: kera;
    • kapiadreng: sangat ingin;
    • kapiandel: pusaka;
    • kapiandhem: melarikan diri;
    • kapiasem: tertawa sendirian;
    • kapidereng: 1 rusa; 2 ingin sekali;
    • kapidhara: jatuh, pingsan;
    • kapidulur: berkumpul dengan;
    • kapieneng: diam saja;
    • kapilaré: seperti kanak-kanak;
    • kapilayu, kapiluyu: sangat ingin ikut;
    • kapiluyu: sangat ingin ikut
    • kapila: merah muda
    • kapindra: raja kera
    • kaping: ke-, yang ke-
    • kapiswara: raja kera
    • kapit: terapit, terjepit
    • kapodhang: kepodang, jenis burung
    • kapok: jera;
    • kapok kawus: sudah jera sekali;
    • kapok lombok: jera sesaat
    • kaprabon: jabatan kepresidenan
    • kaprah: lazim;
      • salah kaprah: salah tapi lazim
    • kaprasida: kelestarian
    • kapri: sejenis kacang
    • kapti: cita-cita, gagasan
    • kaptin: kapten
    • kapujanggan: kepujanggaan
    • kapuk: kapuk
    • kapul: tali dari kulit pohon
    • kapulaga: nama buah untuk obat, buah kapulaga
    • kapur: kapur;
    • kapur barus: kapur wangi
    • kapuranta: merah muda
    • kapurih: disuruh, dihimbau
    • kapurit: nama ikan
    • kaput: kotor
    • kaputran: keputran, istana buat anak laki-laki raja;
    • kaputrèn: keputrian, istana buat anak-anak perempuan dan permaisuri raja
    • kara: kara, jenis tanaman sayuran;
    • kara welang: jenis tombak;
    • karawistha: hiasan, perhiasan
    • karaba: anak gajah
    • karaca: nisan
    • karad: diambil oleh
    • karag: sisa nasi kering
    • karah: lingkar besi untuk pegangan pedang, parang, dll.
    • karam: 1 haram, tidak halal; 2 tenggelam;
    • karam jadah: haram sama sekali
    • karan: disebut, dinamakan
    • karana: sebab, karena
    • karandhan: rumah atau tempat janda
    • karandhang: sejenis bengkoang
    • karang: 1 tempat; 2 batu karang; 3 karya, karangan;
    • karangan: hasil karya;
    • karang abang: tempat yang terbakar;
    • karangen: terlalu jarang;
    • karang kitri, karang kirna: tanaman buah-buahan;
    • karang kopèk: desa yang tak punya sawah;
    • karang kopèn: desa yang tak punya sawah;
    • karang melok: macam untaian bunga;
    • karang ulu: bantal
    • karas: dicium
    • karat: 1 karat (emas); 2 tahi besi
    • karatala: tapak tangan
    • karaton: istana, kraton
    • karawitan: bersenandung, bermain gamelan
    • karcis: karcis, tiket
    • kardi: kerja, karya
    • kardin: bumbu, korden
    • karé: karai, nama masakan
    • karebèn: supaya, biar, agar
    • karejekèn: mendapat rejeki
    • karèk: ketinggalan, sisa
    • karem: suka, hobi
    • karep: kemauan, kehendak
    • karéta: kereta
    • karga: karung dari kulit
    • kari: tertinggal, ketinggalan
    • karipan: kurang tidur
    • karir: karir, dunia kerja
    • karkat: harkat, martabat
    • karma: perbuatan, kerja yang dilakukan;
      • hukum karma: hukum balasan timbal balik atas perbuatan seseorang di dunia
    • karna: 1 telinga, 2 nama wayang, adipati Awangga; 3 karena;
    • karni: telinga
    • karo: 1 dengan, bersama; 2 kedua;
    • karo tengah: satu setengah
    • karoban: kebanjiran, tergenangi, tenggelam
    • karoh: kenalan, sahabat, karib
    • karsa: karsa, kehendak;
    • karsana: bahagia
    • karta, karti: selamat, aman;
    • karti praja: pekerjaan negara;
    • kartiyasa: termashur
    • kartaga: teguh
    • kartala: timbul
    • kartika: bintang
    • kartu: kartu
    • karu: diarun, dikaran
    • karug: digemburkan
    • karuhun: dahulu
    • karuksan: kerusakan
    • karun: harta, harta temuan
    • karuna: menangis, sedih
    • karung: karang, kantong
    • karunya: iba, belas kasihan
    • karus: celaka
    • karut: hanyut
    • karya: karya, hasil;
    • karya désa: peraturan desa;
    • karya negara: peraturan negara
    • kas: kas, simpanan
    • kasa: musim yang pertama
    • kasar: kasar
    • kasat: terlihat;
    • kasat mata: terlihat langsung oleh mata
    • kaseja: disengaja, dituju
    • kasèp: terlambat
    • kasèr: kasip, terlambat
    • kasi: hamba
    • kasih: 1 kasih sayang; 2 kliwon
    • kasok: dituangkan
    • kasol: tumbang
    • kaspa: ubi kayu
    • kasrah: diserahkan, berjejak di-
    • kastawa: sembah puji, hormat puji
    • kastéla: ketela, ubi kayu
    • kastubamani: permata
    • kastura: belas kasih;
    • kasturi: kasturi, minyak wangi
    • kasub: masyur, terkenal
    • kasur: kasur, alat tidur;
    • kasur babut: kasur empuk
    • kasusra: terkenal, kondang
    • kasut: 1 kaos kaki; 2 diacak
    • kaswari: burung kasuari
    • kaswasih: belas kasih, kasih sayang
    • kasyasih: belas kasih, kasih sayang
    • katak: jenis umbi bergantung
    • katalika: tiba-tiba, diuntai
    • katampi: diterima
    • katana: panah, anak panah
    • katbuta: marah sekali
    • katé: katai, cebol
    • katéla: 1 ketela, 2 ternyata
    • katelah: disebut, dinamakan
    • katenta: terdesak oleh
    • katépang: nama tumbuhan perdu;
    • katepang ngrangsang gunung: si pungguk merindukan bulan, terlalu berpengharapan tanpa melihat kenyataan
    • katès: pepaya
    • katga: keris
    • katgada: cekatan, dengan cepat
    • katgada: keris
    • kathah: banyak
    • kathak: lendir pada mulut ikan
    • kathok: celana;
    • kathok cekak: celana pendek;
    • kathok dawa: celana panjang
    • kathuka: asin
    • kathung: diangkat untuk diberikan
    • kati: kati, ukuran berat (1 kati = 0,617 kg)
    • katiba: 1 terjatuh; 2 nama pohon
    • katiban: kejatuhan
    • katiga: 1 ketiga; 2 kemarau
    • katimbang: daripada
    • katimumul: nama penyakit kuku
    • katimun: mentimun
    • katir: kayu ringan yang dipasang di kanan kiri perahu agar tidak oleng
    • katirah: nama pohon yang daunnya merah
    • katisan, katisen: kedinginan
    • katon: kelihatan
    • katong: raja
    • katos: terlalu keras
    • katrap: diterapkan, frambusia
    • katrem: tinggal, betah
    • katresnan: kesayangan, cinta
    • katri: ketiga, yang ketiga
    • katu: nama sayuran
    • katub: katup
    • katuhon: dipercaya
    • katuju: tertuju
    • katumangga: kepala
    • katur: diberikan, untuk, kepada
    • katuranggan: tanda-tanda, ciri-ciri
    • katuridan: jatuh cinta, asmara
    • katut: terikut, terambil
    • katya: kati, berat, obot
    • kau: kaku, janggal, canggung
    • kauban: sejuk karena terlindungi
    • kaula: kawula, aku, -ku
    • kaurmatan: kehormatan
    • kautaman: keutamaan
    • kawaca: terbaca
    • kawadaka: diketahui rahasianya
    • kawagang: kuat, mampu
    • kawah: kawah, danau di puncak gunung
    • kawahya: dilahirkan, diucapkan
    • kawak: lama, kuno
    • kawalat: kualat, dosa
    • kawan: kawan, teman
    • kawanda: batang tubuh, fisik, jasmani (tanpa tangan dan kaki)
    • kawarna: tersebut, diceritakan
    • kawasa: kuasa, kuat, mampu
    • kawasan: kawasan, daerah
    • kawasita: terajarkan, diajari
    • kawastara: kentara, kelihatan
    • kawatgata: kecelakaan
    • kawawa: terbawa, kuat, kuasa
    • kawedaka: ketahuan rahasianya
    • kawong: dikenal
    • kawot: dimuat
    • kawrat: terbebani
    • kawruh: pengetahuan
    • kawul: rambut jagung
    • kawula: hamba, saya;
    • kawulawarga: keluarga;
    • kawula wisudha: diwisuda
    • kawung: kawung, jenis kain jarik
    • kawur: bubar, cerai berai
    • kawuri: lampu, silau
    • kawus: jera
    • kawya: penyair, pijangga, ahli sastra
    • kaya: 1 seperti, 2 penghasilan
    • kayang: berdiri dengan kaki di atas
    • kayangan: tempat para dewa
    • kayoman: diayomi, dilindungi
    • kayon: 1 gunungan, 2 kekayuan
    • kayong: kaya
    • kayu: kayu
    • kayuh: kayuh
    • kayul: sejenis cangkul
    • kayun: kehendak, keinginan
    • kayungyun: kasmaran, jatuh cinta
    • kayut: dirajut, diikat
    • keba: 1 tutup; 2 selamatan tujuh bulanan (orang hamil)
    • kebak: penuh
    • kebek: penuh sekali
    • kebelet: kebelet, ingin cepat keluar
    • keben: nama buah dan batang
    • kebo: kerbau;
    • kumpul kebo: hidup bersama laki-perempuan tapi tidak nikah, samen leven;
    • kebo bukur: hewan sejenis penyu;
    • kebo giro: jenis gendhing;
    • kebo jerum: kerbau menderum;
    • kebo lawung: kerbau yang tidak dipekerjakan;
    • kebo menggah: nama bentuk kalung;
    • kebo pelèn: orang yang suka cekcok
    • kecut: kecut, asam
    • kedah: harus
    • kedal: tutur kata, ucapan kata
    • kedaluwarsa: terlambat, kelamaan
    • kedangsul: kedelai
    • kedaut: tertarik, tercabut
    • kedawan: terlalu panjang
    • kededer: menggigil
    • kedeh: harus
    • kèdek: terinjak, terpijak
    • keder: 1 bergetar, gemetar; 2 merasa takut
    • kèder: juling
    • kedhali: burung layang-layang
    • kedhana-kedhini: dua saudara pria-wanita
    • kedhasih: sebangsa orang pipit
    • kedhaton: kraton, istana
    • kédhé: kidal
    • kedheh: harus
    • kedhelé: kedelai
    • kedhèp: berkedip
    • kedher: bergemetar
    • kedhi: perempuan yang tak bisa haids
    • kedhung: bagian sungai yang dalam
    • kedhut: tebal lagi kuat, kedap
    • kejaba: kecuali
    • kejani: kera, lutung
    • kejot: kaget, terkejut
    • keju: pegal-pegal, lelah
    • kèju: keju, mentega
    • kejut: terkejut, kaget
    • kelat: tali penarik;
      • dikelati: dikuliti;
    • kelat bahu: gelang bahu;
    • kelatan: berenggang;
    • kelat bahu: gelang tangan di bahu
    • kelir: 1 kelir, layar, tirai; 2 warna
    • keliru: keliru, salah
    • kemalo: laka
    • kemampo: hampir matang
    • kemangga: laba-laba
    • kemangi: kemangi, tanaman lalapan
    • kemanungsan: kemanusiaan
    • kemara: gema, intan
    • kemarang: raga, lebah
    • kemat: tenung, santhet
    • kemba: 1 tawar, hambar, malas; 2 kecewa
    • kembang: kembang, bunga;
    • kembang api: kembang api;
    • kembang borèh: bunga untuk sajian;
    • kembang desa: gadis tercantik di desa;
    • kembang durèn: kuning;
    • kembang gula: permen;
    • kembang lambé: bahan pembicaraan;
    • kembang paès: bunga yang pertama;
    • kembang setaman: bunga rampai;
    • kembang telon: bunga tiga warna;
    • kembang waru: sumbu dian
    • kembar: kembar
    • kembel: terperosok
    • kemben: kemben, penutup dada
    • kembeng: kembang, tergenang air
    • kemilon: cermin, kaca hias
    • kemiri: kemiri
    • kemit: jaga malam, pengawal;
    • kemit bumi: abdi yang tugasnya bersih-bersih;
    • kemitan: berjaga malam, azimat
    • kémpol: betis
    • kempul: kempul, bagian dari gong
    • kemuda: jenis tembang, gending;
    • kemudhi: kemudi, setir
    • kemukus: berasap;
      • lintang kemukus: jenis rasi bintang di langit
    • kena: kena, terkena
    • kenaka: kuku
    • kenari: buah kenari, burung kenari
    • kencana: emas
    • kenclung: alat musik
    • kendhaga: peti panjang
    • kendhali: kendali, peluru, granat
    • kendhang: kendang, gamelan
    • kendharat: tali untuk menambatkan lembu
    • kendhat: gantung diri
    • kendheng: tali busur;
      • gunung kendheng: bukit barisan
    • kendhi: kendil, wadah air minum
    • kendhil: kendil, tempayan kecil
    • kendhuri: kenduri
    • kéné: sini
    • kenikir: kenikir
    • keningar: kayu manis
    • kenini: pil kina
    • kenong: kenong, gamelan
    • kèntar: terpingin, hanyut
    • kentara: kentara, kelihatan
    • kenthang: kentang, jenis umbi
    • kenthel: kental
    • kenthing: tempayan kecil
    • kentrung: jenis kesenian rakyat Jawa Timur
    • kenya: perawan, gadis
    • kepala: kepala
    • kepati: ada anggota yang meninggal;
    • kepatibrata: bertapa, bersemedi;
    • kepati-pati: sungguh-sungguh
    • kèpèk: 1 nama pohon; 2 berbuah tapi belum berisi (kedelai)
    • keponakan: keponakan
    • kepriyé: bagaimana
    • kepu: bentak, bakap
    • kepuh: 1 pohon kepuh, 2 lipatan kain dodot di pinggang;
      • gantung kepuh: tidak berganti pakaian
    • kepundhung: 1 hama buah, 2 gundukan panas karena rengas
    • kepung: kepung, keroyok
    • kepungkur: silam, lampau
    • kepyak: 1 ramai, pesta 2 gladhi resik
    • képyan: susah, bingung, putus asa
    • kepyar: tersebar, encer
    • kepyek: kepyak wayang
    • kera: kurus, kurang subur
    • kéra: mata yang agak cacat
    • kerab: 1 sering, 2 kitab
    • keraban: kiraqan
    • kérah: juling, tingkah laku
    • kerak: kerah, tua lagi kering
    • kerambil: kelapa
    • kéran: kran
    • kerana: karena
    • kerang: kerang
    • keras: keras
    • kéras: bakul tempat garam
    • kerasan: betah, jinak, tahan
    • kérata: 1 pemburu; 2 asal mula arti kata;
    • kératabasa: jarwa dosok, akrarim
    • keraton: kraton, kerajaan, istana
    • kerig: digiring, dibawa
    • keris: pusaka, senjata
    • kerja: kerja, bekerja
    • kerpu: sebangsa permata
    • kersa: karsa, kehendak
    • kerta: hasil, kemakmuran;
    • kerta aji: dihargai;
    • kertan: 1 kemakmuran, penghasilan, 2 tahu, mendapat kabar;
    • kertarta: mapan, makmur;
    • kerta wadana: aman, sejahtera
    • kertiyasa: cerdik, cendekian, sangat pandai
    • kesawa, kesawamurti: nama lain Batara Wisnu
    • kestalan: kandang kuda
    • kethèk: kera
    • kethoprak: seni drama tradisional
    • ketiga: kemarau
    • ketimun: mentimun
    • ketipung: ketipung, kendang kecil
    • ketonggèng: sejenis kala yang besar
    • kéwala: saja, cuma, hanya
    • kéwan: hewan, binatang;
    • kéwan raja kaya: hewan piaraan;
    • kéwani: hewani
    • kéwran: kesulitan, kesukaran
    • kidang: hidang, kijang, menjangan
    • kidul: selatan
    • kidung: kidung, lagu
    • kijing: kijing/rumah dimakam, nisan
    • kikik: 1 ketiak baju, 2 jenis anjing
    • kikis: kikis, surut
    • kilat: kilat, api petir
    • kimpul: keladi
    • kimpurusa: raksasa, gergaji
    • kina: kina, pohon kina
    • kinah: kina, nama pohon
    • kinang: campuran gambir sirih
    • kinanthi: disertai, diiringi
    • kinca: air gula
    • kingkin: 1 sedih, susah, gundah; 2 rindu sekali, jatuh hati
    • kinjeng: kinjeng
    • kintun: kirim
    • kinuswa: dicium
    • kipas: kipas, tepas, angin-angin
    • kipat: disingkirkan;
    • kipat-kipit: menggerak-gerakkan ekor
    • kira: kira, duga
    • kirab: kirab, arak-arakan
    • kirana: cahaya, sinar
    • kirang: kurang;
    • kirangan: kurang tahu, entahlah
    • kirata: pemburu
    • kirda: bersenang-senang, serong
    • kiri: kiri
    • kirik: anak anjing
    • kirim: kirim
    • kiring: kiri
    • kirta, kirti: pekerjaan, perbuatan
    • kirtya: pekerjaan, perbuatan
    • kisa: 1 anyaman bambu untuk membawa ayam; 2 kera
    • kisat: kering, kesat
    • kisi: kisi, gulungan benang
    • kisik: tanah lumpur
    • kisma: tanah
    • kisruh: kisruh, kacau, berantakan
    • kitha: kota
    • kitri: 1 tanda pada tanah yang telah ditebangi pohonnya; 2 pohon buah-buahan di kebun
    • kiwa: kiri
    • klabang: kelabang;
      • dikepang: dikepang (rambut);
    • klabang ayam: dadu, perjudian;
    • klabang nyander: bentuk rumah tradisional
    • klapa: kelapa
    • klaras: daun pisang kuning
    • klasa: tikar, alas tidur
    • klenik: klenik, percaya pada takhayul
    • klika: kulit kayu
    • kliwon: kliwon
    • kliyang: melayang, terbang
    • klobot: sarung jagung
    • kobar: bakar
    • kobong: terbakar
    • kobot: sarung jagung
    • kobra: 1 tersiar oleh umum; 2 gagal; 3 ular kobra
    • kocak: 1 kocak, lucu, jenaka; 2 tidak penuh;
    • kocak-kacik: bergoyang-goyang
    • kocap: diceritakan
    • kocar-kacir: kocar-kacir
    • kocèh: berkumur dengan
    • kociwa: kecewa, sakit hati
    • koclak: bergoyang, tidak penuh
    • kodhé, ngodhé: berburuh, mengambil upah
    • kodhèn: hitungan dengan kodi
    • kodheng: hilang akal, juling (mata)
    • kodhi: hitungan kain (20 lembar)
    • kodhik: sempit
    • kodhok: katak, kodok;
    • kodhok ngorèk: 1 katak bernyanyi; 2 jenis gending upacara
    • kogel: tidak sampai hati, sayang, berkasih-kasihan
    • kojor: 1 liat, kenyal (daging); 2 benteng keliling
    • kokap: mega, awan
    • kokila: burung
    • kokoh: kokoh, kuat
    • kokok: keras berurat (leher), kepala pencuri;
    • kokok beluk: jenis burung
    • kokosan: 1 kukusan; 2 jenis buah
    • kokot: lekat sekali, peniti kancing baju;
    • kokot bisu: sangat merah/diam sambil menggigit bisu;
    • kokot bolot: daki, dekil
    • kolam: kolam
    • kolang-kaling: buah kolang-kaling
    • kolong: kolong
    • kolontara: lamtoro
    • komala: intan, halus, santun
    • komara: sajian kepada ruh halus
    • kombang: kumbang, lebah;
      • macan kombang: harimau kumbang;
    • kombang anglèng: kumbang
    • komini: perempuan, istri
    • kon: suruh
    • konang: kunang-kunang;
    • konangan: diketahui, tertangkap basah
    • kondhang: kondang, terkenal, termashur
    • konjuk: untuk, buat, dipersembahkan
    • kono: situ
    • kontab: bangkit amarahnya, tersulut
    • kontal: termakan, dinangsa
    • kontang-kanting: kesana kemari, mondar-mandir
    • kontap: bangkit amarahnya, tersulut
    • konten: pintu
    • kori: piatu
    • koripan: 1 kehadiran; 2 kerajaan kahuripan
    • kosa: kuat, perkasa
    • kosala: baik, pandai
    • koswa, bala-koswa: bala tentara
    • kosya: dicium
    • kotaka: kotoran yang terburuk
    • kotbuta: sangat marah
    • kothak: kotak
    • kothèkan: tabuhan dengan memukul kentongan kayu/lesung
    • kothi: keti, 100.000
    • kothong: kosong
    • kowè: kamu, anda
    • krajan: kraton, istana, pena, puri
    • kraka: daun kering yang telah luruh
    • krakab: tutup pelana
    • krakah: halaman rumah
    • krakal: bajak, alat pengjembur tanah
    • kram: 1 kejang; 2 cahaya, sinar
    • krama: menikah;
    • krama désa: bahasa halus yang digunakan orang desa;
    • krama inggil: bahasa halus tinggi;
    • kramakala: petang, malam;
    • kraman: pemberontakan;
    • kramaniti: sopan santun;
    • krami: menikah
    • kramat: keramat, berpetuah
    • krambil: kelapa
    • krana: karena, sebab
    • kranjang: keranjang
    • kranji: nama buah, kandang ayam;
    • kranjingan: ketagihan
    • krapak: daun tebu kering
    • krapyak: kandang kijang yang berpagar
    • kraras: daun pisang kering
    • kras: keras
    • krasa: terasa, dapat diindra;
    • krasan: kerasan, betah, senang
    • krastala: kuasa, sakti
    • kraton: kraton, istana, pura
    • krawitan: kerawitan
    • krendha: peti mati
    • kreneng: keranjang kecil tempat buah-buahan
    • kréngga: dihiasi dipercantik
    • krenteg: kehendak yang kuat
    • krepana: sangat belas kasih
    • krepu: kristal, sebangsa, permata
    • kresa: karsa, suka, kehendak
    • kresna: 1 hitam; 2 nama wayang;
    • kresnapaksa: paruh bulan gelap, sesudah purnama
    • kreta: aman damai, makmur
    • kréta: 1 kereta; 2 makmur;
    • kretagna: tak berterima kasih;
    • kretala: nama senjata;
    • kretanjali: menyembah, bersujud;
    • kretapradana: terlebih-lebih;
    • kretapunya: bahagia sekali;
    • kretarta: tercapai maksudnya, bahagia;
    • kretayasa: termashur, kondang;
    • kretayuga: jaman keemasan, saat kejayaan
    • krété: anak buaya
    • kreteg: jembatan
    • kreti: perbuatan, tingkah laku
    • kretobaya: setuju, berdamai
    • kretya: makmur, sejahtera, aman damai
    • kridha: gerak, kiprah;
    • kridasastra: kepandian ulah sastra
    • krigaji: sejenis pajak kepada raja
    • krigan: pengerahan
    • krikil: kerikil, batu kecil
    • kringet: keringat;
    • kringet buntet: keringat yang tak bisa keluar
    • kripik: keripik
    • kriting: kriting
    • kriya: kriya, karya, buah tangan, kerajinan
    • ksama: ampun, maaf
    • ksana: seketika, sebentar
    • ksatriya: perilaku kesatria
    • ksaya: rusak, musnah
    • kséma: selamat, sejahtera
    • ksira: puan, air susu
    • ksiti: tanah, bumi
    • ksodra: madu, air madu
    • kuat: kuat
    • kubalan: kena nyala api
    • kubandha: raksasa, gergaji
    • kubek: lingkaran, keliling
    • kubeng: lingkaran, keliling
    • kubleg: sekeliling
    • kubon: kebun, pekarangan
    • kubra: besar
    • kubu: blok, benteng pertahanan
    • kubuk: persegi
    • kuburan: kuburan, makan
    • kubus: bangun yang mempunyai ukuran sisi-sisinya sama
    • kucem: rusak, lengset
    • kucing: kucing
    • kucir: kucir
    • kucira: cela, cacat
    • kuciwa: kecewa
    • kucumbi: istri, suami
    • kucur: kucur, jenis panganan
    • kuda: kuda, turangga
    • kudandapan: tertatap karena kebiungan
    • kudang: diharap, dipuji-puji
    • kudhampel: berpaut dengan tangan dan kaki
    • kudhar: terurai, terlepas
    • kudhi: kudis
    • kudhis: kudis, jenis penyakit kulit
    • kudhu: mengkudu, nama pohon obat
    • kudhung: tutup kepala
    • kudhup: kuncup
    • kudon: terkenai udu, iuran
    • kudrat: kudrat, kekuasaan Tuhan
    • kudu: harus
    • kudung: penutup, kerudung
    • kudus: kudus, suci
    • kuhaka: penjahat, orang jahat
    • kuhana: tidak terus terang, tidak setia
    • kujana: sangat marah, orang jahat
    • kujang: senjata tradisional Betawi
      • ngkujiwat: mengerling, mengeling
    • kukang: nama binatang sejenis kera
    • kukap: asap, awan, kemenyan
    • kukila: burung
    • kuksi: perut
    • kuku: kuku
    • kukub: ambil
    • kukud: selesai, bangkrut
    • kukuh: kukuh, kokoh, kuat
    • kukul: jerawat
    • kukup: ambil
    • kukura: kura-kura
    • kukus: asap
    • kul: kul, hewan air sejenis bekicot
    • kula: saya, aku;
    • kulagotra: sanak keluarga;
    • kula mitra: keluarga, famili;
    • kula sentana: keluarga, amili;
    • kulawanda: keluarga, famili;
    • kulawangsa: keluarga;
    • kulawarga: keluarga
    • kulah: kamar mandi
    • kulaja: bangsawan, ningrat
    • kulak: membeli untuk dijual lagi
    • kula-kuli: biasa, lazim
    • kulala: pembuat barang pecah-belah dari tanah liat
    • kulanté: nama tembang tengahan
    • kular: benang untuk menjahit
    • kulawu: 1 warna abu-abu; 2 nama wuku
    • kuled: lembat, lambat, tidak cepat
    • kulem: bergaung, membahana, merdu dan besar
    • kulèn: sawah milik kuli
    • kuli: kuli, buruh, pekerja
    • kulib: anak anjing
    • kulihan: kepulangan
    • kulihi: bagaimana, mengapa
    • kuliling: keliling, mengitari
    • kulina: biasa, akrab
    • kulingling: berkeliling, mengitari
    • kulinten: biasa, lumrah, wajar
    • kulisa: beliung, kampak
    • kulit: kulit, belulang, sampul;
    • kulit ayam: kulit ari, jangat;
    • kulit daging: seluruh tubuh
    • kulita: sudah kenal baik, mesra, akrab
    • kulon: barat
    • kulu: tertelan, nama ikan
    • kulub: angger, buyung, anak, sayang
    • kuluk: mahkota, topi kebesaran
    • kuluma: nama ikan
    • kulumur: berlumuran darah
    • kulung: tangkai ketam pemotong padi;
    • kulung ati: lekuk di bawah dada
    • kulup: angger, buyung, anak
    • kulur: dapat dan mau memberi
    • kulwan: barat
    • kum: rendam, dibenamkan diair
    • kuma: awalan kuma;
    • kumacèlu: mendamba;
    • kumadama: pura-pura bodoh rendah;
    • kumakaruh: akrab, karib;
    • kumalancang: lancang, mendahului kehendak;
    • kumalasa: tergelar, tersedia;
    • kumalungkung: sombong, congkak;
    • kumawani: pemberani, sok berani;
    • kumawas-awas: awas, teliti, cermat;
    • kumawasis: sok pintar, sok pandai
    • kumaki: congkak, besar kepala
    • kumala: emas, mutiara;
    • kumala-kala: kadang kala
    • kumara: anak-anak, orang muda, intan, siwa
    • kumat: kumat, kambuh, sakit lagi
    • kumayu: sok cantik, genit
    • kumba: buyung, tempayan, kelapa
    • kumbah: cuci, bersih
    • kumbakara: pembuat barang pecah belah
    • kumbala: jambu-jambu berbentuk bunga untuk hiasan
    • kumbandha: raksasa
    • kumbang: kumbang, lebah
    • kumbayana: 1 jun tempayan, jembangan; 2 nama Begawan Durna waktu muda (wayang)
    • kumbi: cangkok, sombong, besar kepala
    • kumpris: anak yang akan menggantikan pangkat ayahnya
    • kuna: kuna, lama
    • kunang: kunang-kunang
    • kunapa, kunarpa: jenazah, mayat, bangkai
    • kunca: kain dodot
    • kuncang: terlempar karena angin
    • kuncara: kondang, terkenal
    • kuncèh: pipa panjang
    • kunci: kunci, pembuka
    • kuncung: kuncung, bagian rambut didepan
    • kuncup: kuncup
    • kundha: anglo, keran, pedupaan, perapian
    • kundhah: jatuh tak berdaya
    • kundhala: cincin, gelang, anting-anting
    • kundhalini: ular
    • kundhang: kondang, terkenal, tersohor
    • kundhi: tukang membuat gerobak
    • kundur: pulang, kembali;
    • kunduran: meninggal karena pendarahan sewaktu melahirkan
    • kuneng: adapun
    • kung: merdu
    • kungas: sumerbak, wangi, karuan
    • kungkang: katak yang besar, kongkung
    • kungkulan: terlampaui, terlebihi
    • kungkum: terbenam, menenggelamkan
    • kuning: kuning
    • kuningan: jenis logam
    • kunir: kunyit
    • kunjana: susah, sedih, asyik;
    • kunjana-papa: susah dan melarat, miskin
    • kunjara: penjara, tahanan
    • kunjeng: kerdil, komeng, ceding
    • kunjuk: dipersembahkan
    • kunjur: duduk meluruskan kaki
    • kunta: senjata sejenis tombak pendek
    • kunten: kuli
    • kunthara: budi daya, tingkah laku
    • kunthing: kecil, kurus
    • kunthiwiri: berulang-ulang datang
    • kunyit: kunyit, kunir
    • kunyuk: monyet, kera, munyuk
    • kupa: perigi, mata air
    • kupat: telupat
    • kupeng: sekeliling
    • kuper: kurang perhatian, kurang pergaulan
    • kupi: rencana karangan
    • kupik: bertepuk
    • kupina: cawat, saluran penutup kemaluan laki-laki
    • kuping: telinga, pendengaran
    • kupiya: 1 contoh, teladan, pengalaman; 2 kopiah, peci
    • kupon: kupon
    • kupu: kupu-kupu
    • kura: kura-kura
    • kurah: berkumur-kumur, gurah
    • kurakah: pembantai
    • kurang: kurang
    • kuranti: ditahan, dilarang
    • kurantil: nama wuku yang ke-4
    • kureb: tengkurap
    • kuren: lelaki yang sudah dewasa
    • kurma: kurma, jenis buah
    • kuru: kurus, tak subur, lemah
    • kurung: kurung, mengurung;
    • kurungan: sangkar
    • kusa: nama rumput
    • kusala: baik, pandai, selamat
    • kusan: kukusan
    • kusik: sejenis pisau untuk membuat warangka keris
    • kusir: kusir, sopir pedati
    • kusta: kusta, jenis penyakit kulit
    • kusuma: kusuma, bunga, kembang;
    • kusumawicitra: bermacam-macam bunga, nama tambang gedhe;
    • kusumayuda: tokoh pemenang dalam peperangan
    • kuswa: cium
    • kuswantara: ciuman, kasih
    • kutah: tumpah
    • kutha: kota;
    • kutha-biting: tanggul besar ditepi jalan;
    • kuthagara: ibukota;
    • kuthamara: sesajian di tempat yang keramat;
    • kuthasaksi: saksi palsu;
    • kuthawara: kota besar
    • kuthah: kotor, berlumuran
    • kuthaka: kotoran cirit
    • kuthara: kampak, beliung
    • kuthèh: kotor, berlumuran
    • kuthèt: kerdil, komeng
    • kuthila: bungkuk, bengkok
    • kuthilang: jenis burung
    • kuthilem: licin, tidak jujur
    • kuthip: sangat hina
    • kuthong: kosong
    • kuthu baru: bagian kebaya penutup dada
    • kuthumbi: suami
    • kutu: kutu
    • kutub: kutub, ujung
    • kutug: asap
    • kutuk: 1 anak burung; 2 jenis ikan
    • kutut: jenis burung, perkutut
    • kuwadé: tempat duduk pengantin
    • kuwadéan: pedagang kain, berjualan pakaian
    • kuwaga: kuat menjalani, tahan banting
    • kuwagang: kuat, mampu
    • kuwah: air sayur, kuah
    • kuwalon: tiri
    • kuwanda: mayat, bangkai, jenazah
    • kuwaos: kuasa, mampu
    • kuwara: termasyhur, terkenal
    • kuwas: kuas, alat mengecat
    • kuwasa: kuasa, mampu
    • kuwat: kuat
    • kuwatir: kuatir, sumelang, was-was
    • kuwawa: kuat, mampu;
    • kuwawi: (ing.) kuat, mampu
    • kuwaya: air
    • kuwèni: jenis mangga
    • kuwi: itu
    • kuwu: penguasa setingkat adipati
    • kuwur: gelisah, bingung, berirama kemerahan
    • kuya: aniaya, serang, hina
    • kuyu-kuyu: bercucuran keringatnya
    • kwaci: biji kuaci
    • kwaga: mampu menjalani lobaan, kuat
    • kwali: kuali, belanga

    L

    • labu: jenis umbi
    • labuh: 1 pengabdian; 2 buang;
    • labuh labet: pengabdian;
      • nglabuh: membuang;
    • lelabuhan: pengabdian;
      • pelabuhan: dermaga
    • labur: cat dari kapur;
    • laburan: cat-catan;
      • nglabur: mengecat
    • lacak: lacak, teliti
    • ladha: lada, rempah-rempah
    • ladhang: sempat
    • ladhatan: penghabisannya
    • ladheg: kotor sekali
    • ladhu: lumpur dari gunung berapi
    • ladi: melayani;
      • pladèn: pelayan;
      • ngladèni: melayani;
    • lados: (ing.) melayani
    • lading: pisau dapur
    • ladrang: nama gending
    • laga: perang
    • lagak: gaya, potongan
    • lagang: cepat besar
    • lagep: mau, suka akan
    • lagi: sedang, baru
    • lagu: lagu
    • lahru: kemarau
    • lahya: tingkah, canda
    • lain: lain
    • laja: malu, mendapat malu
    • lajar: bajak, nenggala;
      • mlajar: lari
    • lajeng: terus;
      • mlajeng: lari
    • lajer: pokok kayu
    • lajita: malu
    • lajuk: terlanjur
    • lajur: lapis, kolom
    • lak: lak, pintu air
    • laka: mustahil, jarang ada
    • lakang: selangkangan
    • lakar: memang
    • laken: cengketan
    • laki: pria;
    • laki bini: suami istri;
    • laki rabi: suami istri
    • lakon: cerita
    • lakra: dasar
    • laksa: 10.000
    • laksana: seperti
    • laksita: berjalan
    • laksmana: cerdas
    • laksmi: cantik;
    • laksmini: cantik;
    • laksmiwati: cantik sekali
    • laksya: laku, jalan
    • laku: jalan, laku;
      • kelakon: tercapai, terlaksana;
    • lakon: cerita, kisah;
    • laku dagang: berjualan;
    • laku dhodhok: berjalan dengan duduk;
    • laku gawé: mempunyai kewajiban;
    • laku ngiwa: melakukan kejahatan;
      • nglakoni: menjalani, melakukan
    • lalab: dedaunan mentah untuk lalap
    • laladan: daerah
    • lalahan: tanah yang siap ditanami
    • lalai: lupa, alpa
    • lalana: berkelana, mengembara
    • lalang: ilalang
    • lalar: dahi
    • lalaran: nara pidana
    • lalasa: nama tumbuhan
    • lalatha: dahi, menghias dahi
    • lalawa: banyak tingkah, ceroboh
    • lalayan: pagar tembok, benteng
    • laler: lalat;
    • laler wilis: lalat hujan
    • laléyan: sering lupa
    • lali: lupa;
    • lali jiwa: lupa ingatan, gila
    • lalim: lalim
    • lalis: hilang, mati
    • lalita: cantik
    • lalos: lupa
      • nglalu: bunuh diri;
    • lalu mangsa: terlambat
    • lalya: lupa
    • lama: lama
    • lamak: lemah, lapik
    • lamar: lamar, meminang
    • lamat-lamat: samar-samar
    • lamba: tunggal, tulus hati
    • lamban: belum beristri
    • lambana: jejaka, perawan
    • lambang: lambang, simbol, tanda;
    • lambang jangka: tanda-tanda jaman
    • lambao: bertani
    • lambar: dasar, alas
    • lambat: lama, lambat
    • lambau: bertani
    • lambé: bibir;
    • lambé ati: watak;
    • lambé gajah: bagian keris;
    • lambé gangsa: moncong lembu yang bergerigi;
    • lambiran: tepi sungai yang rendah
    • lambung: perut, lambung;
    • lambung lengis: lekuk di atas pantat di bawah rusuk
    • lamèn: pohon padi
    • lameng: pedang lamang
    • lami: lama
    • lamis: dusta, bohong
    • lamon: kalau
    • lampah: (ing.) jalan;
    • lampahan: lakon, cerita;
      • nglampahi: menjalani
    • lampeg: pasang (laut, dsb)
    • lampèng: relung
    • lampes: nama tumbuhan
      • nglampet: terhenti
    • lampiran: lampiran
    • lampit: tikar jalin
    • lampita: tanda
    • lampor: suara ramai
    • lampra: mengembara
    • lampu: lampu, pelita
    • lampus: mampus
    • lamuk: kabut
    • lamun: kalau
    • lamur: rabun, buta ayam
    • lamuran: nama rumput
    • lamus: puputan dari kulit kambing
    • lamut-lamut: jauh/tipis dan tidak jelas
    • lan: dan, serta
    • lana: kekal
    • lanang: laki-laki
    • lanas: laju karena panas, pemarah
    • lanat: terkutuk
    • lancana: lencana
    • lancang: lancang, tak minta ijin
    • lancar: lancar
    • landep: 1 tajam; 2 nama Wuku
    • landhak: landak, jenis binatang
    • landhep: tajam;
    • landhep dhengkul: tumpul sekali;
    • landhep pikirané: pintar
    • landhes: alas, dasar;
    • landhesan: dasaran, alas
    • landhung: panjang sekali
    • langak: berjalan mendangak
    • langar: garang
    • langeh: indah, cantik
    • langen: kegemaran;
    • langendriya: wayang orang dengan lakon pakem Damarwulan;
    • langen mandra wanara: pentas pertunjukan wayang orang, drama dan tari;
    • langen sari: taman kesukaan;
    • langen swara: paduan suara tembang-tembang Jawa
    • langèn: tempat berenang
    • langgana: tak menurut, tak sudi
    • langganan: langganan
    • langgat: tanggap
    • langgenan: landasan, ganjal
    • langgeng: abadi, kekal
    • langguk: congkak, sombong
    • langgula: ekor
    • langi: berenang;
    • lelangèn: berenang-renang
    • langir: langit, nama buah
    • langit: langit, angkasa
    • langka: langka, jarang sekali
    • langkah: langkah;
      • mlangkah: melangkah;
      • nglangkahi: melangkahi
    • langkak: langka, jarang
    • langkan: pagar keliling
    • langkap: busur
    • langkas: tangkas
    • langkep: busur
    • langking: kurus, kecil
    • langkir: nama wuku yang ke-13
    • langkung: lebih;
      • kelangkung: sangat;
      • kula langkung: permisi mau lewat;
      • nglangkungi: melewati;
      • selangkung: dua puluh lima
    • langlang: berkeliling mengitari
    • langseb: langsat
    • langsing: langsing, tinggi ramping
    • langsir: dilangsir, satu per satu
    • langsung: langsung, berlanjut
    • langsur: melata, merayap
    • langu: jenis bau yang tak sedap
    • langun: kesenangan
    • langut: sepi, hening
    • lanja: sering bersilaturahmi
    • lanjah: mudah bosan
    • lanjam: 1 ujung bajang; 2 singkal
    • lanjang: gadis, perawan
    • lanjar: janda muda yang belum beranak;
    • lanjar ngirim: nama rasi bintang
    • lanjèn: mencoba, percobaan
    • lanji: 1 sebangsa baju; 2 mudah berubah
    • lanjo: pulang pergi
    • lanjung: termenung, tercenung
    • lanjur: lanjut, kemudian
    • lanjut: lanjut, kemudian
    • lantak: pelantak, pengasah
    • lantang-lantang: cincin
    • lantap: garang, suka marah
    • lantas: langsung
    • lantéra: lentera
    • lantih: tenun;
      • nglantih: menenun
    • lantip: pintar, pandai
    • laos: lengkuas
    • lapa: lapar;
    • lara-lapa: penderitaan yang amat sangat
    • lapak: pelana, sela, ringga
      • selapan: 35 hari
    • lapang: lapang
    • lapis: 1 lapis; 2 lapisan
    • lar: bulu ayam
    • lara: 1 sakit; 2 dara, gadis, wanita;
    • lara ayu: ketumbuhan, sakit calar;
    • lara brangta: kasmaran, jatuh cinta;
    • lara jonggrang: gadis yang bernama jongrang, dicandikan dalam candi Prambanan;
    • lara karuna: kasmaran, jatuh cinta;
    • lara kidul: Nyi Lara Kidul, jin yang dipercaya sebagai penguasa laut selatan;
    • lara kudan: bedil berlaras satu;
    • lara-lapa: sengsara, menderita;
    • lara ngedhat: nama bunga
    • larab: datang
    • larad: susut, hanyut
    • larah: kedudukan, tempat
    • larak: sendal, terik
    • larang: mahal, harga tinggi
    • larap: datang
    • laras: irama;
    • laras pelog: irama pelog;
    • laras slendro: irama slendro;
    • laras wastu: akar wangi
    • laré: anak;
    • laré angon: anak penggembala
    • larèk: anak, kanak-kanak
    • lari: lari
    • larik: larik, deretan
    • laris: laku keras
    • laron: laron
    • laru: benih jamur pembusuk untuk tempe
    • larud: larut
    • larung: buang
    • laryan: selokan
    • lastari: lestari, terpelihara;
    • lastantun: (ing.) lestari, terpelihara
    • lastri: malam
    • latar: halaman
    • lathi: lidah
    • latri: lumpur, endapan lumpur
    • latu: api
    • latuh: lumut laut
    • laun: daun kacang cina
    • laup-laup: berteriak-teriak
    • laut: laut, samudra
    • lawa: kelelawar
    • lawak: dagelan, lawak
    • lawan: 1 musuh; 2 dan, dengan
    • lawana: garam, asin
    • lawang: pintu;
    • lawang butulan: pintu belakang;
    • lawang kori: pintu utama;
    • lawang kupu tarung: pintu kanan kiri;
    • lawang lèrègan: pintu dorong;
    • lawang monyétan: pintu yang daunnya dua, atas bawah;
    • lawang tangkeban: pintu yang daunnya satu;
    • lawang tobat: pintu taubat
    • lawar: lawan, apa adanya;
    • lawaran: makan tanpa lauk
    • lawas: kawak, kuno
    • lawayan: perlombaan burung merpati
    • lawé: lawe, benang tenun;
    • lawé mateng: benang yang sudah dikanji;
    • lawé mentah: benang yang belum dikerjakan;
    • lawé wenang: gelang dari benang (penangkal penyakit)
    • laweh: lauk pauk
    • lawèh, lawih: ganjal pada bibir kran
    • lawer: lama, tua
    • lawèt: burung walet
    • lawis: lama sekali
    • lawon: mori, kain pembungkus mayat
    • lawong: bersuara keras
    • lawuh: lauk-pauk
    • lawung: tombak, lembing
    • laya: mati
    • layah: piring besar dari tanah liat
    • layak: layak, wajar, lumrah
    • layan: keran kecil
    • layang: surat, kertas;
    • layangan: layang-layang;
    • layang biwara: surat kabar;
    • layang iber-iber: surat kiriman;
    • layang ideran: surat edaran;
    • layang kabar: surat kabar;
    • layang wacan: buku bacaan
    • layap: pergi, main
    • layar: layar, peralatan perahu
    • layon: mayat, jenazah
    • layos: atap, tarub
    • layu: layu, mati
    • layung: awan kuning pada sore hari
    • layur: nama ikan laut
    • laywa: layu, mati, lain;
    • laywan: bunga yang sudah layu
    • lebda: mahir, ahli
    • lebet: dalam, maruk
    • lebur: lebur, hancur
    • lèdhèk: memancing, menggoda
    • lega: lega, rela
    • legan: perjaka, prawan
    • legawa: ikhlas
    • legedan: watak
    • legena: telanjang
    • legetan: nama tumbuhan
    • legi: 1 manis; 2 nama hari pasaran
    • legundhi: nama tumbuhan
    • leheng: lumayan, lebih baik daripada
    • leksa: laksa, 10.000
    • leksana: jalan, berjalan
    • léla: hibur, ayem
    • lelah: capek
    • lelana: berkelana, mengembara
    • lélang: lelang, jual
    • lelangon: kesenangan, hiburan
    • lelara: penyakit;
    • lelaran: wabah penyakit
    • leluhur: leluhur, nenek moyang
    • lèlur: segan, enggan
    • lema: gemuk, gembur
    • lemah: tanah;
    • lemah teles: tanah subur
    • lembah: lembah, cekung;
    • lembah manah: andap asor, rendah hati
    • lembak: lemak
    • lembana: pujian, sanjungan
    • lembar: lembar
      • mlémbat: berpindah meloncat-loncat dari pohon ke pohon
    • lembara: mengembara
    • lembat: halus, lembut
    • lembayung: lembayung, daun kacang untuk sayur
    • lembek: ombak
    • lèmbèr: keletah
    • lembing: 1 tombak; 2 nama binatang
    • lémbong: sebangsa talas
    • lembora: nama ikan laut (besar)
    • lembu: sapi, lembu
    • lembur: lembur, bekerja di luar jadwal
    • lembut: lembut, halus
    • lemeh: segan, enggan
    • lemper: jenis makanan dari ketan
    • lèmpèr: cobek
    • lempèt: kepipis (perut)
    • lempir: lembar, helai
    • lempuk: nama ikan sungai
    • lempung: tanah liat, tanah merah
    • lempuyang: jenis tanaman obat tradisional
    • lemu: gemuk
    • lendhah: sawah di tempat yang datar dan rendah
    • léndhéyan: 1 bersandar; 2 batang tombak
    • lendhi: mainan ikan
    • lendhong: nama ikan
    • léndhot: lumpur
    • lendhut: tanah lumpur
    • lènèng: bermasakan, masak semua
    • lèng: lubang, rongga
    • lenga: minyak;
    • lenga bacin: minyak kelapa yang telah dipakai kedua kalinya;
    • lenga cèlèng: minyak lebihan dari;
    • lenga mambu: minyak tanah;
    • lenga patra: minyak tanah;
    • lenga pèt: minyak tanah;
    • lenga wangi: minyak wangi
    • léngah: lengah, sembrono
    • lengar: lebar (dada)
    • lengen: lengan, tahu
    • lengeng: indah, menawankan, menyenangkan
    • lèngèng: kata untuk memaki
    • lenggah: duduk
      • nglenggak: duduk mendongak dan menoleh
    • lénggak-lénggok: melenggok
    • lenggana: rela, ikhlas, segan, enggan
    • lengganan: langganan, pelanggan
    • lenggang: jenjang (leher), ramping
    • lénggang: melenggang
    • lengger: besar dan tak bergerak-gerak
    • lènggèr: lengger, jenis tari-tarian
    • lénggot: lembehan santai;
    • lénggot bawa: tandak
    • lengkara: perhiasan
    • lèngsèr: lengser, turun jabatan
    • lentéra: lentera, lampu
    • lepas: lepas, bebas;
    • lepas tangan: tak mau ikut campur
    • lepat: salah
    • lèpèk: cawen, lepek
    • lèpèn: kali, sungai
    • lepet: lepet, jenis makanan
    • lèrèh: tenang, santai;
    • lèrèh-lèrèh: santai, istirahat
    • lerem: tenang, santai
    • lèrèn: istirahat
    • leres: betul, benar
    • lésan: lisan, mulut
    • lesana: tanda, jalan
    • leseh: lusuh, terinjak-injak
    • lesmi: indah, laksmi
    • lestari: lestari, terpelihara;
    • lestantun: (ing.) lestari, terpelihara
    • lesu: lesu, lapar, lemas
    • lesung: lesung, tempat menumbuk padi
    • lésus: angin ribut
    • lewih: lebih
    • licik: licik, akal bulus
    • ligasan: naik kuda tanpa pelana
    • lika: tulis
    • lilit: lilit, membelit;
    • lilit uwi: melilit seperti ubi
    • lima: lima
    • liman: gajah
    • limar: limar
    • limas: bentuk rumah adat;
    • limasan: bentuk rumah adat
    • limbang: timbang
    • limbuk: limbuk, jenis nama wayang
    • limbung: limbang, terhuyung-huyung
    • limer: melayang
    • limit: limit, rata dan halus
    • limo: 1 lima; 2 jeruk, limau
    • limpa: limpa
    • limpad: cekatan
    • limpah: limpah, banyak
    • limpung: tombak pendek bermata kanan kiri
    • limrah: lumrah, lazim, umum
    • limun: limun, jenis minuman
      • ditelimur: dilipur, dihibur
    • limus: pakel, jenis mangga
    • limut: 1 kabut; 2 selimut
    • lina: hilang, sirna, mati
    • lincad: loncat, lompat, tinggal
    • lincak: lincak, kursi;
    • lincak gagak: meloncat-loncat seperti burung gagak
    • lincat: loncat, lompat
    • lincing: runcing, lancip
    • lincip: runcing, lancip
    • lincis: lubang jerat (tali)
    • lincut: malu, enggan
    • lindhu: gempa bumi
    • lindhuk: terlindung
    • lindhung: lindung, berlindung
    • lindri-lindri: cantik sekali, molek
    • lingga: 1 arca, tugu; 2 kata dasar
    • linggar: pergi, lahir
    • lingsa: telur kutu;
      • pada lingsa: tanda baca pada aksara Jawa
    • lingsang: anjing air
    • lingsem: malu
    • lingsir: bergeser, condong
    • linguk: jenguk, lihat
    • lintah: lintah;
    • lintah dharat: rentenir
    • lintang: bintang;
    • lintang alihan: bintang beralih;
    • lintang kemukus: komet, bintang kemukus;
    • lintang panjer esok / sore: bintang kejora
    • linthing: melinting
    • linting: menggulung
    • lintring: jenis rumah adat
    • lintu: ganti
    • linu: rasa nyeri, pegal-pegal
    • linuhung: dihormati, ditinggikan
    • linuwih: lebih
    • lipur: hibur, senang
    • lir: seperti
    • lira: belerang;
    • lira-liru: berganti-ganti
    • lirang: belirang
    • lirih: pelan
    • lirik: melirik
    • liring: kejap, pandangan sekilas
    • lirip: aus, rompeng
    • liris: gerimis, teratur, rapi
    • lirna, lirning: terang sekali, apabila
    • liru: tukar, ganti;
    • liru lambang: bertukar barang, barter;
    • liron: tukar;
    • liron patra: berganti tempat;
    • liron watang: saling merombak
    • lirwa: lalai, lengah, kurang waspada
    • lis: tali kekang, kendali
    • lisa: ketombe, telur kutu
    • lisah: minyak
    • listu: cantik;
    • listuhayu: cantik, ayu;
    • listya: molek
    • lisuh: lesu, lelah
    • lisus: angin ribut
    • litheng: hitam sekali
    • lituhayu: cantik, molek, ayu
    • liwar: menyimpang;
    • liwar-liweran: berseliweran
    • liwat: lewat
    • liwer: lewat, lintas
    • liwet: liwet, jenis nasi
    • liwung: bingung
    • liya: lain
    • locana: mata, netra
    • locita: hati, perasaan
    • lodaka: air
    • lodan: ikan paus, ikan gajah
    • lodhèg: longgar, lobok
    • lodhèh: jenis sambal
    • lodhoh: busuk, remuk
    • lodhong: wadah, toples
    • lodok: sumsum pada tulang punggung
    • lodong: wadah makanan kecil, toples
    • lodra: buas, gerang, sangat marah
    • logor: gugur, luruh
    • logro: longgar
    • loh: subur;
    • loh jinawi: subur makmur
    • lohita: merah
    • lok: mashur
    • loka: 1 tempat; 2 kenal, dikenal;
    • lokamandhala: permukaan dunia;
    • lokananta: jenis gamelan;
    • lokaya: dunia, alam semesta;
    • lokéndra: raja di dunia;
    • lokéswara: terkenal di dunia;
      • kaloka: terkenal
    • lokita: karangan, sajak
    • lokro: longgar;
      • nglokro: patah semangat
    • lokrok: lobok, longgar
    • lola: tidak punya ayah ibu
    • loling: lentera dari kertas
    • lolita: ingin sekali, mendamba
    • lolor: lepas, ulur
    • lolos: lolos, bebas
    • loma: pemurah, suka memberi
    • lomba: pertandingan
    • lombok: lombok, cabe
    • lomoh: segan, enggan
    • londhot: busuk, remuk
    • longan: bawah ranjang
    • longgang: sela, antara
    • longgar: longgar, luas, renggang
    • longkah: nama bunyi-bunyian
    • longkang: sela, antara
    • longsor: longsor
    • lonjong: lonjor
    • lonjor: belunjur;
      • selonjor: duduk meluruskan kaki
    • lontar: lontar
    • lontop: tongkat berisi pedang
    • lontor: makan, minum
    • lor: utara;
    • lor kulon: barat daya;
    • lor wétan: timur laut
    • lorèk: lorek, loreng;
    • lorèng: loreng
    • loro: dua;
    • loro blonyo: arca tiruan pengantin
    • losin: dosin, 12 buah
    • losoh: lusuh
    • losok: busuk, luruh
    • losor: longsor
    • lota: buas, ganas
    • lothèng: loteng
    • lowang: luwang, bolong, lubang
    • lowong: lawang, kosong
    • lowung: lumayan
    • lucu: lucu, jenaka
    • ludhes: ludes, habis
    • ludhuk: suka makan banyak
    • ludira: darah
    • ludrug: ludruk, teater tradisional
    • lugas: jelas, denotatif
    • lugu: apa adanya, bersahaja
    • lugut: bulu-bulu pada batang bambu (tebu, dsb)
    • luh: air mata
    • luhur: luhur, tinggi;
    • luhung: luhur, tinggi
    • lujeng: luku, bajak
    • luk: lekuk;
    • luk sanga: lekuk sembilan
    • luka: luka
    • lukak: cekung;
    • lukak-lukik: bercekung-cekung
    • lukar: lepas, melepas
    • lukat: lepas dari siksaan
    • lukis: lukis, gambar
    • lukita: karangan, syair;
    • lukita sari: karangan/syair yang indah
    • luku: bajak, nenggala
    • lulang: belulang, kulit
    • luluh: luluh
    • lulur: bedak lulur
    • luluri: leluhur
    • lulus: lulus, lolos
    • lulut: cinta
    • lumah: terlentang;
    • lumah tangan: meminta, memohon
    • lumba: lomba, pertandingan
    • lumba-lumba: ikan lumba-lumba
    • lumbu: jenis tanaman umbi-umbian
    • lumbung: lumbung, persediaan;
    • lumbung bandhung: lumbung besar;
    • lumbung désa: lumbung desa
    • lumer: leleh, basi
    • lumèr: meluap
    • lumpang: lumpang, tumbukan padi;
    • lumpang kenthèng: lumpang batu besar
    • lumpat: lompat;
    • lumpat kidang: melompat-lompat
    • lumping: belulang
    • lumprah: lumrah, wajar
    • lumpuh: lumpuh
    • lumpur: lumpur
    • lumrah: lumrah, wajar
    • lumuh: bosan, malas
    • lumur: gelas untuk minum
    • lumurug: berangkat ke pertandingan
    • lumut: lumut
    • luncat: loncat, lompat
    • luncup: luncup, kuncup
    • lung: pucuk daun
    • lunga: pergi
    • lungan: bepergian
    • lungga: sulur-suluran
    • lunggé: terlambat
    • lungguh: duduk
    • lungka: bongkahan tanah di ladang
    • lungkrah: capai, payah, letih
    • lungsé: terlambat
    • lungsed: lusuh
    • lungsi, pada lungsi: tanda baca dalam huruf Jawa
    • lungsir: kain sutra
    • lungsungan: kulit bekas pada binatang setelah berganti kulit
    • lungsur: kain bekas
    • lunjak: lonjak
    • lunjat: lonjak
    • luntas: luntas, jenis tumbuhan
    • luntur: luntur
    • lunyu: licin
    • lupa: lupa
    • lupit: sempit, tidak longgar
    • lupiya: teladan, contoh
    • lupta: keliru, lupa
    • luput: luput, lepas;
    • luput cinatur: tak disebut dalam bicara
    • lurah: lurah, kepala desa
    • luru: mencari
    • lurub: gebar, tutup mayat
    • lurung: sungai tempat pembuangan
    • lurus: lurus
    • lutung: lutung, jenis kera
    • luwah: lowong
    • luwak: luwak, jenis musang
    • luwang: lubang, lowong, watu luang
    • luwar: lepas, luar
    • luwé: lapar
    • luweng: lubang
    • luwer: putaran, bundaran
    • luwih: lebih;
    • luwih manèh: terlebih lagi

    M

    • mabuk: mabuk
    • mabur: melayang, terbang
    • maca: membaca;
    • maca udrasa: menangis
    • macak: dandan, berhias diri
    • macan: macan, harimau;
    • macanan: jenis permainan;
    • macan angop: bangunan kecil di bagian pintu rumah
    • macapat: tembang macapat
    • macas: memangkas
    • macel: memasukkan pasak
    • macem: macam, jenis
    • macung: mengangkat tangan
    • mada: berani, tidak takut mati;
    • mada pléra: mencela, memperolok-olok
    • madak: malah, malahan
    • madat: memakai candu, ganja
    • madaya: memperdaya, membohongi
    • madé: menjual
    • madeg: berdiri, menjadi
    • mader: mencari ikan wader
    • madha: menyamai;
    • madha rupa: rupa yang sama
    • madhang: makan
    • madhep: menghadap
    • madhuk: tidak keras, gembur
    • madon: bermain perempuan;
    • madoni: bertengkar
    • madresa: keras
    • madresthi: mencelakai
    • madu: madu;
    • madu brata: lebah;
    • madu kara: lebah penghisap madu;
    • madu mangsa: jenis makanan, dodol;
    • madura: cantik, manis
    • madya: tengah;
    • madya gantang: angkasa, langit;
    • madya pada: dunia, alam;
    • madya ratri: tengah malam;
    • madyama: di tengah-tengah;
    • madyantara: alam semesta, jagat raya;
    • madyasta: berdiri sebagai penengah
    • maéjan: nisan
    • maékani: memfitnah
    • maèlu: memfitnah
    • maem: makan
    • maésa: kerbau;
    • maésa jenar: kerbau kuning;
    • maésa anabrang: kerbau menyeberang;
    • maésa lawung: jenis tarian menirukan kerbau bertarung
    • maétala: tanah, bumi
    • magah: tegar hati, keras kepala
    • magang: bekerja sambil belajar
    • magepokan: berhubungan
    • mager: pagar, memagari;
    • mager timun: serupa biji mentimun;
    • mager sari: tetangga kanan kiri
    • magrok: tinggal
    • magut: hampir selesai
    • maha: maha, tinggi;
    • maha agung: maha agung;
    • maha bala: kuat, perkasa sekali;
    • maha bara: tidak lazim, mustahil;
    • mahabaya: bahaya besar;
    • mahaguru: mahaguru, guru besar;
    • maha kuwasa: maha kuasa;
    • maha luhur: maha luhur;
    • maha mulya: maha mulia;
    • mahamuni: pendita;
    • maha pawitra: suci, luhur;
    • maha prana: huruf besar pada huruf Jawa;
    • maharaja: raja besar;
    • maharatna: manikam;
    • maharesmi: bulan;
    • maharja: selamat;
    • maharsi: maharesi;
    • mahasiswa: siswa di perguruan tinggi;
    • maha suci: maha suci;
    • mahasura: pemberani, pahlawan;
    • maha atma, mahatma: jiwa besar;
    • maha wikan: maha mengetahui
    • mahas: masuk
    • mahidhara: gunung, bukit
    • mahisa: kerbau
    • mahisi: permaisuri
    • mahitala: bumi, tanah
    • mahitala: bumi, tanah
    • maido: mencela;
    • maiben: mencela
    • main: main
    • maisi: permaisuri
    • maja: maja, nama buah;
    • maja-maja: sekali-kali
    • majad: patut, layak
    • majer: mandul, majir
    • maji: tak kan terjadi
    • maju: maju;
    • majeng: maju;
    • majupat: segi empat;
    • majutelu: segi tiga
    • makah: merangkap
    • makam: kuburan
    • makan: 1 makan; 2 bisa mengerem (rem);
    • makan ati: mengecewakan;
    • makan tuan: mencelakakan tuan/pemiliknya
    • makara: udang
    • makaten: demikian, begitu
    • maktal: nama wuku yang ke-21
    • makutha: memakai mahkota
    • mala: luka, penyakit
    • malad, maladi: membuat kualat
    • malah: malah, bahkan
    • malahi: merepotkan
    • malam: bahan cat untuk membatik
    • malang: melintang, berserakan;
    • malang atèni: menguatirkan;
    • malang gambuhi: suami istri yang lakinya lebih muda;
    • malang kadhak: berkacak pinggang;
    • malang kerik: berkacak pinggang;
    • malang mégung: malang melintang;
    • malang sumirang: menghina kepada orang
    • malar: tambahan pula
    • malati: membuat kualat, bertuah
    • malaya: mengembara
    • maled: menerima rapelan
    • maledi: ingin sekali, damba sekali
    • malek: jemu, jenuh
    • malem: malam
    • malèni: menjadi wali
    • maler: selalu, senantiasa
    • males: membalas
    • maligé: mahligai, istana keputrian
    • malih: berubah, berganti
    • malik: membalik;
    • malik grémbyang: berubah total;
    • malik tingal: berubah janji
    • maling: pencuri, mencuri;
    • maling dhèndhèng: berlaku serong, berzina;
    • maling raras: mencuri asmara;
    • maling retna: mencuri asmara
    • malini: bunga
    • malir: membuat alur/parit di sawah
    • malo: lak berwarna merah
    • maloni: mencela, mengubah
    • malu: malu
    • maluh: becek, berlumpur
    • mamah: 1 memamah; 2 mama, ibu
    • mamak: emak, mama, ibu
    • maman: memanggil paman
    • mamang: ragu, bimbang
    • mamar: remang-remang
    • mamas: nikel
    • mambang: jenis hantu
    • mambek: tersumbat
    • mambet: tersumbat
    • mambil: mengambil
    • mambrih: supaya, agar
    • mambu: berbau
    • mamèt: mencari, berupaya
    • mami: 1 saya, kami; 2 mama, ibu
    • mamin: bertemu, berjumpa
    • mampet: tersumbat, tergenang
    • mampir: singgah
    • mamprah: melayang
    • mampu: mampu, kuat
    • mampus: mampus
    • mamuk: mengamuk
    • mamut: hilang, musnah, pergi
    • man: kependekan dari kata paman
    • mana: angan-angan, hati;
    • manaduganda: menyetujui, memuji;
    • manadukara: menyetujui, memuji;
    • manakawan: menjadi abdi, pengiring;
    • manasija: cinta, kekasih;
    • manasika: menganiaya;
    • manastapa: berduka cita;
    • manasuka: siapa yang suka;
    • mana wibawa: sombong
    • manadhem: limun
    • manah: 1 memanah; 2 hati, perasaan
    • manail: nama wuku yang ke-23
    • manang: keliru, marah
    • manasi: memanasi
    • manawa: jika
    • manca: manca, luar;
    • manca udrasa, manca rawat: menangis;
    • manca negara: luar negeri;
    • manca kaki: orang-orang tua di desa;
    • mancawara: memperdayakan dengan negara;
    • manca warna: bermacam-macam jenis
    • mancad: menginjak
    • mancahi: mencela, membantah
    • mancak: menerima apa-apa yang diberi
    • mancal: menendang;
    • mancal donya: meninggal dunia;
    • mancal kemul: berselimut lagi, tidur lagi
    • mancana: menganggu, mengusik
    • mancas: memangkas
    • mancur: mancur, memancar
    • manda: setengah matang;
    • mandabagya: celaka
    • mandang: memandang
    • mandar: semakin
    • mandara: berhias, bersolek
    • mandaya: berdaya upaya
    • mandek: berhenti
    • mandéné: alangkah
    • mandeng: memandang
    • mandha: susah, sedih;
    • mandhakaki: nama bunga;
    • mandhakiya, bale mandhakiya: rumah tempat memuja;
    • mandhalika: nama tetumbuhan;
    • mandhasiya: nama wuku yang ke-4
    • mandhah: pindah
    • mandhak: menganggap enteng
    • mandhala: lingkaran, daerah
    • mandhap: turun ke bawah
    • mandhapa: rumah muka, balai, pendhapa
    • mandheg: berhenti;
    • mandheg mangu: berhenti dan ragu;
    • mandheg mayong: berjalan tidak langsung;
    • mandheg tumolih: berhenti dan menoleh
    • mandhégani: mengepalai
    • mandhes: sampai tuntas
    • mandhing: pohon kemlandingan
    • mandhiri: mandiri, merdeka;
    • mandhirèng pribadi: mandiri, berdikari
    • mandho: menengadahkan tangannya
    • mandhor: mandor, pengawas
    • mandhuka: katak
    • mandhung: mencuri, maling
    • mandi: mujarab, manjur
    • mandira: pohon beringin
    • mandos: mujarab, manjur
    • mandra: gembira;
    • mandragini, mandragupit: kamar tidur;
    • mandraguna: sakti, digjaya;
    • mandrawa: jauh, kejauhan
    • manduk: terkena oleh
    • mandum: membagi
    • maneh: abdi, hamba
    • manèh: lagi
    • manèka: beraneka, macam-macam;
    • manéka warna: beraneka ragam
    • manekung: berdoa
    • mangga: silakan;
    • mangga mara: mau, suka;
    • mangga sapira-pira: tiada seberapa;
    • mangga sésa: tiada seberapa;
      • tan mangga puliha: tak dapat menang
    • manggahi: mempertahankan
    • manggal: melempar, melontar
    • manggala: komandan;
    • manggalayuda: komandan perang
    • manggar: bunga kelapa
    • manggya: bertemu, berjumpa
    • mangka: padahal
    • mangkadi: tambahan, lagi pula
    • mangkana: demikian, begitu
    • mangkara: udang
    • mangkas: memangkas
    • mangkat: berangkat, bertolak
    • mangké: nanti
    • mangkéné: demikian, begini
    • mangkono: demikian, begitu
    • mangku: memangku
    • manglah: mengalah
    • manglar: melebarkan, meluaskan
    • manglèng: agak miring
    • mangler: membelokkan
    • mangli: nama macam tebu
    • manglih: berubah
    • mangro: mendua
    • mangsa: 1 musim; 2 ah masa?;
    • mangsa bodhoa: masa bodoh;
    • mangsa borong: terserah;
    • mangsatara: masa tidak hujan pada musim hujan
    • mangsah: melawan, berperang
    • mangseg: mendesak, menekan
    • mangsi: tinta
    • mangun: membangun;
    • mangun-kung: susah karena birahi
    • mangut: nama lauk dari ikan
    • mangwa: bara
    • mani: 1 intan; 2 air mani
    • manidikara: menyembahyangkan
    • manih: lagi pula, dan
    • manik: manik-manik
    • manikarma: intan berlian
    • manikem: manikam
    • manikya: mirah, intan merah
    • manila: intan biru
    • maning: lagi, dan
    • manis: manis
    • manja: membuat tugal
    • manjang: memanjang
    • manjat: memanjat, miring, landai
    • manjel: maju, berkuli
    • manjer: menyalakan terus
    • manjing: masuk
    • manjur: manjur, mujarab
    • manjurung: mendukung, mendorong
    • manjut: lalu
    • manobawa: cinta, senang
    • manohara: memikat, menawan
    • manojawa: keras sekali
    • manolan: kuli, buruh
    • manon: mengetahui
    • mantak: mengeluarkan kesaktian
    • mantang: memberi pantangan
    • mantar: mudah menyala (kayu)
    • mantèk: mengeluarkan kesaktian
    • mantel: mantel
    • manten: kian, lekas, bekas
    • mantèn: penganten
    • mantep: mantab
    • mantes: menjadi pantas
    • mantha: membagi;
    • mantha garwa: memperistri;
    • mantha-mantha: membagi-bagi
    • manthang: sejenis ubi jalar
    • mantheng: pikiran yang memusat
    • manther: pikiran yang memusat
    • manthuk: mengangguk
    • mantog: sampai batas, mentok
    • mantra: mantra, kata bertuah
    • mantri: kepala pegawai;
    • mantri kéwan: mantri hewan
    • mantrus: kelasi, pelaut
    • mantu: menantu
    • mantuk: pulang, kembali
    • mantun: sembuh, selesai
    • mantuni: menyembuhkan
    • mantyanta: sangat, sekali
    • manu: menerjang, menyerbu;
    • manubawa: cinta, kasih sayang;
    • manuhara: memikat, merayu;
    • manukara: menurut, meniru
    • manuh: biasa, kenal
    • manuja: menuju, mengena
    • manuju: menuju, mengena
    • manuk: burung;
    • manuk ngoceh: burung berkicau;
    • manuk thilang: burung kutilang
    • manuksma: menjelma
    • manungsa: manusia
    • manusmara: mencipta, memuja
    • manut: menurut, patuh
    • manyar: manyar, jenis burung
    • manyer: berdiri tegak
    • manyuk: datang hanya sebentar
    • manyul: dahinya nonong
    • manyung: mancung
    • manyura: gending manyura
    • maoni: pohon mahoni
    • maos: 1 membaca; 2 buah maja
    • mapa: apa, apakah
    • mapag: menantikan, menjemput;
    • mapag tanggal: menunggu
    • mapah: memapah
    • mapak: menjemput, menunggu
    • mapal: mengepras, memapras
    • mapali: mengeprasi
    • mapan: mapan/menempati
    • mapas: memotong, memangkas
    • mapat: berempat
    • mapatih: mahapatih
    • maprah: berkembang, menjadi banyak
    • mapras: memangkas
    • mar: capek, lelah
    • mara: datang, hadir;
    • mara awak: datang sendiri;
    • mara dina: menunggu hari;
    • mara serek: menjemukan, membosankan;
    • mara dagang: berdagang, berniaga;
    • mara désa: mendatangi desa lain;
    • mara dhayoh: bertamu;
    • mara jelèh: membosankan, menjemukan;
    • marakarma: kesengsaraan, kesedihan;
    • marakata: zamrut, intan hijau;
    • marasadu: menipu, licik;
    • maraséba: menghadap;
    • marasoca: melihat sendiri;
    • mara tangan: suka memukul;
    • maratapa: bertapa, bersemedi;
    • maratuwa: mertua
    • marabi: menyebut dengan panggilan nama jelek
    • marag: menghadap, mendatangi
    • marakèh: nama wuku ke-18
    • marana: mati, meninggal
    • marang: terhadap, kepada
    • marangi: mencuci pusaka
    • marani: mendatangi, mendekati
    • maras: kuatir, cemas
    • marbuka: membuka
    • mardala: kandang
    • mardawa: ahli, pakar
    • mardi: mengajar, membina
    • mardika: merdeka;
    • mardikani: membuat merdeka;
    • mardikèngrat: merdeka di dunia
    • maregaké: membuat kenyang
    • marek: mendatangi, mendekati
    • marem: puas
    • marep: menghadap
    • marga: jalan, karena;
    • margaina: rahim;
    • margana: angin, panah;
    • margi: jalan, sebab
    • mari: sembuh, selesai
    • markisah: buah markisah
    • marma: kasih sayang;
    • marmi: kasih sayang
    • marmut: marmut, jenis hewan
    • marna, marni: bermacam-macam
    • maro: membagi dua;
    • maro tingal: bermuka dua
    • maron: belanga
    • marsudi: berusaha, berupaya
    • marta: kehidupan, rendah hati
    • martana: rendah hati
    • martani: rendah hati
    • martuwi: berkunjung, silaturahmi
    • martyapada: dunia, alam fana
    • maru: madu, orang yang bersaing mendapat cinta
    • marud: memarut, mengukur
    • maruk: gembur (tanah)
    • maruki: selalu ingin makan
    • marus: berbau tak sedap
    • maruta: angin
    • marwita: mencari ilmu kepada
    • mas: 1 emas; 2 panggilan buat kakak laki-laki
    • masa: musim
    • masak: memasak
    • masang: memasang;
    • masang semu: memandang dengan perangai tertentu agar dimaklumi;
    • masang ulat: memandang dengan perangai tertentu agar dimaklumi
    • masem: berbasi, berair
    • maser: menyumpit dengan paser
    • masi: masakan, meskipun
    • maskumambang: maskumambang;
    • maskèntar: maskumambang
    • masoh: membasuh, mencuci
    • mastaka: kepala, mahkota
    • mastuti: memuji, berdoa
    • masuh: mencuci, membersihkan
    • masung: memasung, memberi
    • mata: mata, netra;
    • mata deruk: jenis rumah adat tradisional;
    • mata dhuwiten: mata duitan;
    • mata éra: bolongan keranjang;
    • mata itik: jenis rumah adat tradisional;
    • mata iwak: nama tumbuhan;
    • mata kucing: sebangsa damar;
    • mata lélé: tumbuh daun (tembakau);
    • mata loro: membela musuh, intelijen;
    • mata-mata, mata pita, mata pitaya: intelijen;
    • mata sapi: telur ceplok;
    • mata walangen: silau sebab terlalu lama memandang;
    • mata walikan: nama anyaman;
    • mata yuyu: selalu ingin menangis
    • matah: menugaskan, mendelegasikan
    • matak: mengeluarkan;
    • matak aji: mengeluarkan kesaktian
    • matal: setengah matang
    • matang: matang, masak;
    • matang putung: terpaksa berhenti
    • matangga: gajah
    • matar: mematar, mengikir
    • mataya: menari, berjoget
    • matek: mengeluarkan kesaktian
    • mateng: matang, masak;
    • mateng ati: yang masak baru bagian dalam
    • matengga: menunggu, menanti
    • mathar: serba teratur dan baik
    • mathem: puas, senang sekali
    • mathet: menyelaraskan irama
    • mathi: pusar kuda yang menjadi tanda tabiatnya
    • mathuk: cocok, sesuai
    • mati: mati;
    • mati branggah: mati utama;
    • mati kunduran: meninggal saat melahirkan;
    • mati ngurak: mati karena sudah tua renta;
    • mati raga: bertapa;
    • mati sahid: mati membela agama;
    • mati salah: mati karena hal yang dilarang
    • matianta: sangat
    • matil: mematil, menancapkan patil
    • maton: maton, tidak menyimpang
    • matosi: mengkhawatirkan
    • matra: mantra, kata bertuah;
    • matra kélasa: mengikut/menurut
    • matrap: mengetrapkan
    • matswa: ikan
    • matsya: ikan
    • matuh: menaati
    • matun: menyiangi
    • matur: berkata
    • matut: membuat patut
    • matyanta: sangat, sekali
    • mau: tadi
    • mawa: membawa
    • mawar: bunga mawar
    • mawas: mawas, waspada;
    • mawas diri: instrospeksi
    • mawat: memberi;
    • mawat gawé, mawat karya: berbuat jahat
    • mawèh: memberi
    • mawelu: kabur, pucat
    • mawi: membawa, dengan
    • mawinga-winga: marah besar;
      • jajabang mawinga-winga: marah besar hingga wajahnya merah
    • mawiti: memulai
    • mayang: bunga pinang
    • mayura: burung merak
    • meca: berterus terang
    • mecah: memecah
    • mecut: mencambuk
    • méga: mega, mendung;
    • méga malang: awan berarak;
    • méga mendhung: nama gamelan;
    • mégantara: coklat semu hitam (warna kuda)
    • megar: mekar, berkembang
    • megatruh: megatruh, jenis tembang
    • méjan: batu nisan
    • mejana: sedang, cukupan
    • mejemuk: 1 majemuk; 2 kenduri bersama sekampung
    • melathi: melati
    • melaya: mengembara, berkelana
    • mémba: berubah rupa, menyerupai
    • membat: memantul;
    • membat mentul: bergetar, memantul-mantul
    • membut: lunak, gembur
    • memes: lentur, luwes
    • memetri: memelihara, merawat
    • mempan: mempan
    • menahi: membenahi, mengemasi
    • ménak: nikmat, enak
    • menang: menang, unggul
    • menapa: apa;
    • menapi: apa
    • menawa: jika, kalau
    • mencira: terpencil, terasing
    • ménda: kambing
    • mendem: mabuk
    • mendha: menurut, patuh
    • mendhak: membungkuk, merendah
    • mendhala: lingkaran, tempat, sasana;
    • mendhala giri: nama corak kain tenunan
    • mendhang: kulit beras yang kecil sekali
    • mendhé: istirahat
    • mendhek: berhenti
    • mendhem: memendam
    • mendhing: lumayan, mendingan
    • mendhiri: mandiri, berdikari
    • mendho: menurut, patuh, taat
    • méndhong: mendong, jenis tanaman
    • mendhung: mendung
    • mendut: memantul
    • meneng: diam, tak bicara
    • menga: terbuka, membuka
    • mengalor: ke utara
    • mengarep: pergi ke depan, maju;
    • mengarep-arep: mengharap-harap
    • mengarsa: maju, pergi ke depan;
    • mengarsa-arsa: mengharap;
    • mengarsani: memimpin
    • mengastawa: berdoa
    • mengkana: demikian, begitu
    • mengkang: merenggang, merenggangkan
    • mengkéné: demikian, begini
    • menir: pecahan beras;
    • meniren lambéné: bibir yang capek bicara
    • menjalin: rotan
    • menjalma: menjelma
    • menjangan: kijang
    • mentah: mentah
    • mental: memantul
    • mentala: tega, sampai hati
    • mentaos: tempuas, nama kayu
    • mentas: mentas, terbebaskan
    • mentéga: mentega
    • mentes: berisi, berbobot
    • menther: memusatkan pikiran, konsentrasi
    • menthès: mentes, berisi penuh
    • menthik: 1 mungil; 2 jenis padi;
    • menthik ori: jenis ketela pohon
    • menthilas: bersih, terang, jelas
    • menthul: 1 memakai topeng; 2 gemuk dan segar
    • mentog: menabrak, buntu
    • méntol: mentol, penyegar hidung
    • mentrik: cantrik, murid
    • menungsa: manusia, orang
    • menur: bunga menur
    • menyak: melewati jalan becek
    • menyan: kemenyan
    • menyang: berangkat, pergi
    • mèpèt: mendesak, menekan;
    • merak: merak
    • mérak: menarik hati
    • merang: batang padi
    • mérang: membagi
    • merbabak: berkilauan, bersinar;
    • merbabak bang kencana: semburat merah bagai emas
    • merdi: berusaha, mengajar;
    • merdi désa: memajukan desa
    • merdika: merdeka
    • merdu: menyenangkan, merdu
    • merduli: memperdulikan
    • meré: suara kera
    • merem: memejamkan mata;
    • merem melèk: membuka menutup mata
    • merga: karena, sebab, jalan
    • mersudi: menuntut, berusaha, melatih
    • mertapa: bertapa
    • merti: merawat;
    • merti désa: kenduri untuk selamatan desa
    • mèru: gunung;
    • mèru pancaka: tempat pembakaran mayat
    • mestaka: kepala
    • mesthi: pasti, tentu
    • mèstri: beristri, menikah
    • mesu: menahan, mengendalikan
    • meta: marah sekali
    • meteng: mengandung
    • miarsa: mendengar, memirsa
    • mibah: bergerak
    • miber: terbang, melayang
    • micara: fasih berbicara
    • midadari: bidadari
    • midak: menginjak
    • midana: menghukum pidana
    • mider: mengelilingi
    • midereng: kuat keinginan, dengan giat
    • midhang: bermain-main, berpesiar, membayar nazar
    • midhangan: acara widhang
    • midhanget: mendengar
    • midhé: menyambung denga kelopak jantung pisang, membeli daging ketika punya hajat (tidak menyembelih sendiri)
    • midhet: tidur
    • midhun: turun
    • midosa: berbuat dosa
    • miduwung: menyesal
    • migena: menghalang-halangi
    • miguna: berguna
    • mihak: memihak
    • mijil: 1 keluar, lahir; 2 tembang mijil
    • mikara: membuat perkara
    • mikir: mikir, berpikir
    • mikul: memikul;
    • mikul dhuwur mendhem jero: mengangkat nama baik tinggi-tinggi dan memendam aib dalam-dalam
    • mil: mil, ukuran jarak
    • mila: maka
    • milah: memisah, memilah
    • milalu: remah, lebih (terlebih) dari
    • milang: 1 menghitung, membilang; 2 mengajar;
    • milang kori: memasuki tiap pintu rumah;
    • milang usuk: bermalas-malasan;
    • milang-miling: melihat-lihat
    • milangkoni: menyenangkan
    • milar: membelah
    • milara: menyakiti
    • milasa: menganiaya
    • milenggah: mendudukkan
    • mili: mengalir
    • milu: ikut, turut serta
    • miluta: membujuk, merayu, menjebak
    • mimang: akar beringin
    • mimba: keluar
    • mimbar: mimbar
    • mimbuhi: menambah
    • mimi: belakang
    • mimik: menyusu
    • mimis: mimis, peluru
    • mimpin: memimpin
    • mimrih: menyuruh supaya
    • mimring: tipis sekali
    • mina: ikan;
    • minantaka: nelayan
    • minangka: dalam rangka
    • minangsraya: minta pertolongan
    • minanten: kalau, jikalau
    • minaraki: duduk, singgah
    • minda: kambing
    • mindah: memindahkan
    • mindel: diam
    • mindeng: memusatkan perhatian
    • minder: rendah diri;
    • minder liring: selalu memandang
    • mindha: seperti, bagaikan
    • mindhah: memindah
    • mindhak: naik, bertambah
    • mindho: kedua kalinya
    • mindi: pohon imba
    • mindring: tukang kredit barang dapur
    • mineb: tertutup
    • minengsah: dimusuhi
    • minger: berbelok
    • minggah: naik, ke atas
    • minggat: pergi tanpa pamit
    • minggir: minggir, menyisih
    • minggung: bergerak, terguncang
    • mingkar-mingkur: menghindari, mencegah
    • mingkara: melawan, memaksa
    • mingked: beringsut, bergeser
    • mingkem: terbungkam, tertutup
    • mingsra: berharga;
    • mingsri: berharga
    • minta: minta, mohon
    • mintaksama: minta ampun, mohon maaf
    • mintar: pergi
    • minten: masing-masing berupa
    • minthi: anak itik
    • mintuhu: taat, patuh
    • mintuna: jodoh, laki-laki/perempuan
    • minulya: dimuliakan
    • minum: minum
    • mireng: mendengar
    • miri: kemiri
    • miring: miring
    • miris: kuatir, takut
    • mirma: berbelas kasihan
    • mirong: nama perhiasan
    • mirowang: membantu, berteman
    • mirsa: melihat, mengetahui
    • miruda: lari, melarikan diri
    • mirungga: khusus
    • misah: memisah
    • misalin: bersalin, berganti
    • misanan: sepupu
    • misaya: menganiaya
    • misepuh: berlaku sebagai orang tua
    • miser: menggeser
    • misésa: menguasai, memerintah
    • misih: masih
    • misudha: mengangkat, mewisuda
    • misuh: memaki-maki
    • misuwur: kondang, terkenal
    • mitambuh: pura-pura tak tahu
    • mitaya: membuat percaya
    • miterang: menerangkan, menjelaskan
    • mithes: menggilas
    • mithet: menekan, menjepit
    • mithing: menekan, menjepit
    • mitra: mitra, kawan;
    • mitra darma: kawan karib, teman akrab
    • mituduh: menunjukkan, mengarahkan
    • mituhu: patuh, taat
    • miturut: menurut, patuh, taat
    • miwah: dan
    • miwaha: mengawinkan
    • miwal: menampik, menolak
    • miwir: mengurai
    • miwiti: memulai
    • miyaga: pemain gamelan
    • miyagah: mengerjakan dengan duga kira
    • miyak: membelah
    • miyambak: mengerjakan sendiri
    • miyangga: menyangga
    • miyara: memelihara
    • miyarsa: mendengar, menyaksikan
    • miyat: melihat, tampak, tahu
    • miyata: mengajar
    • miyatani: boleh dipercaya
    • miyos: keluar, pergi
    • miyup: berteduh
    • miyur: bergoyang, tak kuat
    • mlaku: berjalan
    • mlathi: bunga melati
    • mlinjo: melinjo, jenis tanaman
    • mobah: bergerak, berubah
    • mohita: susah, bingung
    • mojar: berkata
    • moksa: muksa
    • mola: meniru, mencontoh
    • molah: bergerak
    • molang: pedagang ternak
    • molèk: indah, cantik, jelita, bagus
    • molèr: memanjang dan melingkar
    • molih: pulang, kembali
    • momohan: benda bekas, barang sisa
    • momol: 1 lunak, empuk; 2 batang jagung untuk pakan ternak
    • momong: mengasuh, mengemban
    • momor: campur;
    • momor sambu: turut bersama-sama menyamar
    • momot: memuat
    • mona: diam, membisu;
    • monabrata: bertapa membisu
    • moncèr: moncer, cemerlang, berkilauan
    • mondhah: mengada-ada, kuti-kuti
    • mondhalika: nama bunga
    • mondhoh: melubangi telinga
    • mondhok: mondok, kos
    • mondhong: memondong
    • mongah: menipu
    • monga-mangu: ragu-ragu, bimbang
    • monggang: monggang, jenis
    • mongkog: berbesar hati
    • monjo: melebihi sesamanya
    • mono: begitu, demikian
    • monté: manik-manik
    • monyèt: monyet
    • monyong: menjorok, memanjang
    • mopo: tidak mau mengerjakan, mogok
    • mor: kumpul, campur
    • mori: kain putih pembungkus mayat
    • morong: morong, wadah air
    • morot: melorot, turun
    • mos: boros
    • mot: muat, isi
    • moté: manik-manik
    • motha: kain mota, kemah
    • motong: memotong
    • moyang: nenek moyang
    • mubal: menyala
    • mubed: membelit
    • mubeng: berkeliling
    • muber: memburu
    • mubyar: berkilauan, bercahaya
    • mucal: mengajar
    • mucang: makan sirih
    • mucap: mengucap
    • mucuk: ke puncak
    • muda: muda
    • mudal: keluar
    • mudangkara: kepala
    • mudani: menelanjangi
    • mudgara: palu, martil
    • mudha: muda;
    • mudha dama: bodoh lagi hina;
    • mudha pangarsa: ketua muda
    • mudhar: menggelar, membeberkan
    • mudheng: mengerti, mengetahui
    • mudhun: menurun
    • muga-muga: semoga
    • mugag: memutus pembicaraan
    • mugen: paham
    • muges: memenggal
    • mugi: semoga
    • mugut: memotong ujungnya
    • muhun: menangis
    • muhung: hanya, cuma
    • muja: memuji, berdoa
    • mujang: membujang, mengabdi
    • mujangga: berlaku sebagai pujangga
    • mujuh: meminta uang
    • mujuk: membujuk
    • mujung: tidur, berbaring berselimut
    • mujur: mujur, beruntung
    • muk: wadah minuman yang besar
    • muka: muka
    • muksa: membesar
    • mukti: mulia, luhur
    • mukul: memukul
    • mukun: mangkuk tertutup
    • mula: mula, maka;
    • mula buka: pada mulanya;
    • mulasara: menganiaya
    • mulang: mengajar
    • mulanguni: menyenangkan
    • mular: menangis
    • mulas: melukis
    • mulat: melihat, memandang;
    • mulat tèngè: sangat rindu
    • mulé: pulang
    • mulèh: pulang
    • mulek: asap yang mengepul
    • mules: mules, sakit perut
    • mulet: berbelit-belit
    • mulih: pulang, kembali
    • muluk: terbang
    • mulur: memanjang, molor
    • mulus: mulus
    • mulut: mulut
    • mulwa: buah mulwa
    • mulya: mulia, bahagia;
    • mulyawan: orang yang mulia
    • mumbul: naik ke atas, terbang
    • mumet: mumet, pusing, sakit kepala
    • mumpang: menang
    • mumpet: mampet, tersumbat
    • mumpluk: mengelompok
    • mumpung: mumpung, senyampang
    • mumpuni: mumpuni, menguasai, ahli
    • mumpyar: bercahaya (intan)
    • mumut: empuk sekali
    • munah: memusnahkan
    • munakawan: menjadi punakawan
    • muna-muni: pembicaraan, suara, kata-kata
    • muncang: menghempaskan jauh-jauh
    • muncar: berkilauan, memancar
    • munci: gundik
    • muncrat: memancar
    • muncul: muncul, timbul
    • muncung: moncong
    • mundang: mengundang, memanggil
    • mundhak: naik, meningkat
    • mundhi: memundi
    • mundhing: kerbau
    • mundhut: membeli
    • mundrawa: menyembah
    • mundri: puting susu
    • mundul: agak bengkak
    • mundur: mundur
    • mung: hanya
    • mungel: berbunyi
    • munggah: naik, meningkat
    • mungguh: tempat, letak
    • mungil: mungil
    • mungkar: mungkar, keburukan
    • mungkasi: mengatasi, menyelesaikan
    • mungkat: bangkit
    • mungkir: mungkir, menyangkal
    • mungkur: membelakangi
    • mungsuh: musuh
    • mungu: membangunkan
    • mungup: menyembul, menjulur
    • mungut: memungut
    • muni: bunyi, bersuara
    • munjer: memusat
    • munji: menjulang
    • munjuk: menghaturkan
    • munjul: melebihi
    • munjung: mempersembahkan
    • muntab: marah, murka
    • muntu: memintal
    • munyer: pusing
    • munyuk: kera kecil, anak kera
    • mupadrawa: menghukum
    • mupak: lapuk
    • mupakara: merawat, menjaga, mengasuh
    • mupu: mengadopsi anak
    • mupur: berbedak
    • mupus: menyerah, pasrah
    • muput: sampai pada ujung
    • mura: pergi, hilang
    • murad: arti, maksud, kemaluan
    • murah: murah
    • murak: menyembelih
    • murakabi: bermanfaat bagi semua
    • murang: kurang, menyimpang;
    • murang kara: menolak, menentang perintah;
    • murang krama: tidak sopan;
    • murang marga: menyimpang jalan tidak taat aturan;
    • murang sarak: menyimpang ketertiban, kurang ajar;
    • murang tata: tidak sopan
    • murat: habis sama sekali, kemaluan
    • murba: menguasai;
    • murba wasésa: menguasai;
    • murba wisésa: menguasai
    • murca: hilang, musnah
    • murcat: hilang, mati
    • murcita: pingsan, berbicara
    • murda: kepala, pemuka
    • murih: supaya, agar
    • murina: menaruh belas kasihan
    • muring: marah, murka
    • murni: murni, asli
    • muroni: menyebabkan mabuk
    • mursal: ugal-ugalan
    • mursita: berkata
    • murti: perawakan
    • murub: menyala
    • murud: menyingkir, meninggal
    • murugi: menghadiri
    • muruhita: berguru, mengabdi
    • muruk: mengajari, menasehati
    • murung: murung, bersedih hati
    • murus: sakit perut
    • murwa: memulai;
    • murwakala: meruwat dengan wayang lakon Batara Kala;
    • murwa sarira: berdandan
    • murwat: kuat, mampu
    • muryani: memandang
    • musara: mengikat, memborgol
    • muser: memusat
    • musna: musnah
    • muspra: mubazir, sia-sia
    • mustaka: kepala
    • musthi: memegang, memasang
    • musthika: 1 mustika; 2 kepala;
    • musthikaning kidung: nama syair
    • musuh: musuh
    • musus: mencuci beras
    • mut: kulum
    • mutah: muntah
    • muter: memutar
    • mutih: berpuasa mutih
    • mutik: memetik, memotong
    • mutiyara: mutiara
    • mutlak: mutlak, pasti
    • mutuhaké: membuat utuh
    • mutung: putus asa
    • mutus: mengambil keputusan
    • muwah: lagi, dan, serta
    • muwun: menangis
    • muwus: berkata, berbicara

    N

    • naas: naas, sial
    • nadi: urat nadi
    • nadya: air
    • nadyan: meskipun
    • naga: naga, ular;
    • nagabanda: nama tembang gedhe;
    • nagagini: ular betina;
    • nagakusuma: nama tembang gedhe;
    • nagapuspa: bunga nagapuspa;
    • nagapuspita: nagasari, jenis makanan;
    • nagasantun: jenis makanan;
    • nagasari: nagasari, jenis makanan;
    • nagasasra: nagasasra, jenis pamor keris
    • nagara: negara
    • nagih: menagih, menarik hutang;
    • nagih janji: menuntut janji;
    • nagih pati: membalas kematian
    • nagri: negeri, negara
    • nahan: demikian, menahan
    • nahas: naas, sial
    • nahen: demikian, lalu
    • naja: jangan
    • najam: bintang, perbintangan
    • najan: meskipun, walaupun
    • naji: tumbuh taji (ayam)
    • nak: anak, putra;
    • nak dulur: saudara sepupu
    • naka: kuku
    • nakal: nakal
    • nakar: menakar
    • nakir: membuat takir
    • nakoda: nahkoda, pengemudi kapal
    • nakoni: menanyakan, menanyai
    • nala: hati, perasaan
    • nalangsa: nelangsa
    • nalar: nalar, pikiran
    • naléndra: raja, penguasa
    • nalika: ketika;
    • naling tarung: bunyi vokal “o”
    • naluhi: membosankan, menjemukan
    • naluri: naluri, insting
    • nam: anyam;
    • nam-naman: anyam-anyaman
    • nama: nama;
    • nami: nama
    • naming: hanya saja, cuma;
    • namong: hanya, cuma
    • nampa: menerima
    • nampan: baki
    • namper: menempeleng
    • namudana: main isarat, memakai lambang
    • namung: hanya, cuma
    • nanah: nanah, darah putih yang membusuk
    • nanakan: masak betul, tanak
    • nandangi: mengerjakan, melakukan
    • nander: mengejar dengan cepat
    • nandhak: berjoget dan menari
    • nandhang: mengalami, terkena
    • nandhani: menandakan
    • nandho: mengangkat dengan tandu
    • nandhu: mengangkat dengan tandu
    • nanduk: bertambah
    • nandur: menanam
    • nanggap: menganggap
    • nanggel: menanggung
    • nanging: tetapi
    • nangis: menangis
    • napa: apakah
    • napas: napas
    • naptu: angka-angka pada hari, bulan dan tahun
    • nara: hal, keadaan;
    • naradipa, naradipati, naraji: raja;
    • narapati: raja;
    • narapraja: pegawai, pekerja, buruh;
    • narapwan: supaya;
    • narakarya: pegawai, pekerja, buruh;
    • narakusa, narakuswa: orang (tanah) istimewa milik raja;
    • naranata: raja;
    • narawantah: terkenal, tenar, termasyhur;
    • narawara: hulubalang, pahlawan;
    • narawata: tersiar merata tiada henti;
    • narawita: milik raja (sawah, desa, dll);
    • naréndra, naréswara: raja;
    • narénsdra mahisi, narèswari: permaisuri
    • naraca: neraca
    • narah: terserah, menurut sekehendak orang
    • narang: menggantung di tempat yang tinggi
    • nararya: raja
    • narpa, narpati: raja
    • narya: menawarkan
    • naryama: hulubalang
    • nasa: hidung
    • nasika: hidung
    • nasiki: membedaki
    • nastiti: teliti, cermat
    • nata: 1 raja; 2 menata
    • natab: terbentur
    • natah: melubangi dengan tatah
    • natar: memberi pelatihan
    • natas: penuh, selesai, sempurna
    • naté: pernah
    • nati: bersahaja, lurus, tulus
    • natkala: ketika
    • natmata: memandang
    • natoni: melukai
    • natos: pernah
    • natpada: menyembah, sujud, takhluk
    • natur: mendukung agar anak agar kencing/berak
    • nawa: sembilan
    • nawala: surat;
    • nawala patra: surat, tulisan
    • nawan: menawan
    • nawang: terbang, melayang, memandang;
    • nawang sasi: memandang rembulan;
    • nawang wulan: memandang rembulan;
    • nawang sari: melihat ke inti (hakikat)
    • nawung: mengumpulkan, mengarang, menggubah;
    • nawung kridha: halus perasaan hingga mengerti perasaan orang lain;
    • nawung rudatin, nawung turida: susah, sedih
    • nawur: menyawur, menebarkan
    • naya: tingkah laku, kelakuan, politik, pimpinan
    • nayab: pencuri yang masuk ke rumah pada siang hari
    • nayaga: pemain gamelan, ahli kerawitan
    • nayaka: aparat, pegawai, pamong praja
    • nayoh: berusaha agar diberi firasat/alamat dalam mimpi
    • negara: negara
    • nèm: muda, taruna
    • nembah: menyembah
    • néndra: tidur
    • neng: hening
    • nengga: menunggu
    • nenggak waspa: bersenggukan menangis
    • nenggala: nenggala, pusaka Baladewa berbentuk tombak
    • nenggalangi: menghalang-halangi
    • nènggané: jikalau, sekiranya, umpama
    • nénja: berak, buang air besar
    • nepak: menyediakan
    • népang: mendepak, mengepak, menendang
    • neptu: angka perhitungan pada hari, bulan dan tahun Jawa
    • nepung: mengenalkan
    • nerbuka: membuat terbuka
    • netes: menetas
    • niaya: aniaya
    • niba: menjatuhkan diri
    • nigas: memangkas, memenggal
    • niksa: menyiksa, menganiaya
    • niku: itu
    • nila: nila, biru
    • nilad: mencontoh, meniru
    • nilak: berbekas, membekas
    • nilakrama: bertanya, menegur dengan hormat
    • nilanggu: cacing
    • nilapracandha: angin ribut, topan
    • nilar: meninggalkan
    • nilas: membekas, menyisakan
    • nilawarsa: hujan bercampur angin
    • nila-werdi: nila yang terbaik
    • nilem: 1 menyelam; 2 menidurkan
    • nilep: menilep, menyembunyikan
    • nimita: sebab, karena
    • nimnaga: sungai
    • nindita: tidak bercela, mulia, terutama
    • nindya: sempurna
    • ningan: tetapi
    • ningas: memangkas, memotong
    • ninggal: meninggalkan
    • ninggil: meniggi
    • ningrat: bangsawan, darah biru
    • nini: nini, panggilan untuk putri, nenek
    • nipah: nipah, jenis pohon
    • nipar: membersihkan, meratakan
    • nipis: susut, berkurang, makin tipis
    • nipuna: pandai, bijaksana
    • nir: tidak, bebas;
    • niradara: tidak dengan sopan, kurang ajar;
    • nirantara: tidak berapa lama lewat, sebentar;
    • nirasa: tidak enak, tak ada rasanya;
    • nirsraya: melajang, tidak kawin, membujang;
    • nirbawa: tak berwibawa;
    • nirbaya: tidak bahagia;
    • nirbaya, nirbita: lepas dari mara bahaya;
    • nirdaya: hilang tenaga;
    • nirdon: tiada hasilnya, gagal, urung, tak berguna;
    • nirmala: selamat, lepas dari kecelakaan;
    • nirwèsthi: tidak takut bahaya;
    • nirwikara: tak berubah, tabah, berani
    • nirna: menghilangkan
    • nira: 1 akhiran nya; 2 air
    • nirada: mendung
    • niru: meniru
    • nirwana: nirwana, surga
    • nis: hilang, pergi, tidak;
    • nisakara: bulan;
    • niscala: kuat sekali, tak bergerak;
    • niskala: tak ada halangan, selamat;
    • niskara: sekarang, semuanya;
    • niskarana: tidak bersebab, tak beralasan
    • niscaya: pasti, niscaya, tentu
    • nisih: menyisih, menyingkir
    • nisip: menyisip
    • nisir: menyisir, mengiris tipis
    • nisita: tajam, pandai, cerdas
    • nistha: nista, hina, rendah
    • nisthura: bengis, kejam, tak punya kasihan
    • niswasa: napas
    • niti: meneliti;
    • nitèni: meneliti, memperhatikan
    • nitih: naik (kendaraan)
    • nitik: meneliti, melihat
    • nitiman: bijaksana, wicaksana
    • nitir: memukul terus-menerus
    • nitis: menjelma, masuk
    • nitra: netra, mata
    • niwanda: sebab, karena
    • niyaga: penabuh gamelan
    • niyaka: pegawai, pekerja, aparat
    • nohan: nama hari ke-4 dalam hitungan Jawa
    • nom: muda;
    • nom-noman: pemuda, taruna
    • nonton: menonton, melihat
    • nrima: menerima, bersifat menerima apa adanya
    • nugraha: anugerah, karunia
    • nuhun: memohon, meminta
    • nujum: nujum, perbintangan, falakh
    • nukma, nuksma: menjelma
    • nulad: meneladani;
    • nuladhani: meneladani
    • nulahi: berpengaruh kepada
    • nulak: menolak
    • nular: menular, berjangkit
    • nulis: menulis
    • nulung: menolong
    • nulup: berburu burung dengan tutup
    • nulya: lalu, kemudian, lantas
    • numbak: menombak, menusuk;
    • numbak tambuh: pura-pura tidak tahu
    • numpang: menumpang;
    • numpang karang: orang yang menumpang di kebun orang lain;
    • numpang nusup: orang yang menumpang di rumah orang lain;
    • numpang rembug: usul
    • numpek: tumpah
    • numpeng: selamatan dengan tumpeng
    • numpes: menumpas
    • numplak: menumpahkan
    • numpu: berburu
    • numpuk: menumpuk
    • numusi: menjadi kenyataan
    • nundaka: menyuruh, menugaskan
    • nundha: menunda
    • nundhung: mengusir
    • nunggak: menunggak
    • nunggal: menyatu;
    • nunggang, nunggangi: mengendarai;
    • nunggangtaya: menghina
    • nunggu: menunggu
    • nungka: kedatangan
    • nungkak: menginjak dengan tumit;
    • nungkak krama: berlaku tak sopan, ceroboh
    • nungkeb: menutupi dengan bakul, mengepung lalu menangkap
    • nungkul: takluk;
    • nungkul aris: takluk dengan baik-baik
    • nungsa: nusa, pulau
    • nungsang: melintang pukang;
    • nungsang jempalik: mencari nafkah dengan susah payah
    • nungsung: memberi;
    • nungsung warta: mohon berita
    • nungtun: menuntun
    • nunjang: 1 menunjang; 2 memberi bonus
    • nunut: menumpang, ikut
    • nupiksa: memeriksa
    • nuraga: yang memerintah/ menguasai, rendah hati
    • nurun: meniru;
    • nurunake: melahirkan keturunan;
    • nurun sungging: meniru sama betul
    • nurut: menurut, taat
    • nusa: nusa, pulau;
    • nusa Jawa: pulau Jawa;
    • nusantara: nusantara, pulau-pulau yang berjajar
    • nuswa: nusa, pulau;
    • nuswapada: nusantara, pulau-pulau yang berjajar
    • nut: nut, ikut, menurut
    • nuthuk: memukul
    • nutu: menumbuk;
    • nutu pari: menumbuk padi
    • nutup: menutup
    • nuwala: surat
    • nuwawa: titip, bertitip kepada
    • nuwun: memohon, meminta, permisi;
      • kula nuwun: permisi;
    • nenuwun: meminta, berdoa;
    • nuwun mawon: maaf saja;
      • panuwun: 1 permohonan; 2 kayu bubungan rumah

    O

    • obah: bergerak;
    • obah-osik: bergerak-gerik
    • obat: obat, jamu;
    • obat-abit: diayun-ayunkan;
      • mobat-mabit: terombang-ambing
    • obong: bakar
    • obor: obor, pelita;
    • obor giring: pengayom, pelindung;
      • sambung obor: penguburan jenazah yang kemalaman sehingga perlu diterangi dengan obor
    • obos: omong kosong, membual
    • obrog: jenis permainan anak
    • obyok: cucian secara bersama-sama
    • obyong: setuju, sepakat, sependapat
    • obyor: berkilauan, menyala-nyala, bersinar terang
    • odor: jenis permainan anak
    • ogah: ogah, tidak
    • okèh: banyak, berjenis-jenis
    • okol: kekuatan otot, badan, fisik
    • olah: masak, mematangkan
    • olan-olan: jenis ulat
    • olèh: 1 boleh, diijinkan; 2 mendapat;
    • olèh aja: tarik ulur;
    • olèh ati: kesenangan, gembira;
    • olèh dadi: asal jadi, berhasil;
    • olèh gawé: 1 mendapat tugas, pekerjaan; 2 mendapatkan yang dituju;
    • olèh pepati: duka-cita;
    • olèhan: 1 sering mendapat keberuntungan; 2 mudah dipinjami;
    • olèh-olèh: oleh-oleh, buah tangan
    • omah: rumah;
    • omahan: selalu di rumah;
    • omah-omah: membangun rumah tangga;
      • pomahan: perumahan
    • oman: sisa, bagian
    • omba: lebar, luas, jembar
    • ombak: ombak, gelombang
    • ombé: minum, menenggak air
    • omong: mengomong, bicara;
    • omong kosong: omong kosong, nonsens, bicara tanpa makna, basa-basi
    • ompak: 1 awalan pada lagu lancaran; 2 batu penyangga tiang
    • ompok: sengkuap
    • omprot: bersemburan, bertaburan
    • onar: kacau, geger, resah
    • oncat: lari, pergi, tinggal
    • oncé: karangan, gubahan
    • oncèk: kocek, kupas, buka
    • oncèn-oncèn: untaian, susunan
    • oncèng: selalu bertanya
    • oncèr: paparan, jelas, keterangan
    • oncog: berjalan cepat dengan tujuan yang pasti
    • oncom: jenis tempe yang terbuat dari kacang tanah
    • oncong: nyala, sulut, suluh, sinar
    • oncor: 1 obor, pelita; 2 mengoncori, memberi air (sawah)
    • ondhan: waktu luang, jeda, istirahat
    • ondhang: undang-undang, pengumuman, publikasi
    • oneng: gelisah, sedih, susah
    • onta: unta, jenis binatang gurun
    • ontang-anting: anak tunggal
    • ontèl: jantung pisang
    • onten: ada, berada
    • onté-ontéyan: untaian, rangkaian
    • ontong: kecewa, sedih, gelisah, jengkel
    • ontor: siram, guyur
    • ontran-ontran: geger, kekacauan
    • ontong: jantung pisang
    • onya: singkir, pergi, hinder
    • onyok: tawaran yang berlebihan, vulgar, diperlihat-lihatkan
    • onyol: tonjol, memperlihatkan, menunjukkan
    • ora: tidak
    • ori: jenis bambu
    • orong-orong: jenis binatang tanah
    • osada: usada
    • osadi: usaha, jamu
    • osik: gesek, ganggu
    • otot: otot, urat
    • owah: berubah, berganti

    P

    • pacak: dandan, berhias;
    • pacak baris: menata barisan;
    • pacak gulu: gerakan leher dalam menari atau joget
    • pacangan: tunangan
    • paceklik: musibah kesulitan bahan pangan secara massal
    • pacima: barat;
    • pacimotara: barat daya
    • pacir: porak-poranda, berceceran
    • pacuh: larangan, tabu
    • pacul: cangkul;
    • pacul bawak: tungkai cangkul;
    • pacul gowang: jenis rumah tradisional;
    • pacul jejeg: cangkul sejenis tembilang;
    • pacul slandhok: cangkul yang semuanya terbuat dari besi;
    • pacul unet: cangkul sejenis tembilang
    • pacung: usulan untuk dipilih
    • pada: 1 kaki; 2 bait
    • padaka: kalung, hiasan leher
    • padamarga: jalan kecil, lorong
    • padamelan: pekerjaan, karya
    • padangan: tempat menanak nasi
    • padarakan: rakyat jelata
    • padha: sama
    • padhak: tempat pembuatan garam
    • padhalangan: pedalangan, seluk-beluk yang berkaitan dengan wayang dan dalang
    • padhang: terang, bersinar
    • padhar: jemur, dipanasi
    • padharan: perut
    • padhas: batu cadas, batu karang;
    • padhas lintang: batu bintang
    • padhati: pedati
    • padhé: berbeda, berlainan, tidak sama
    • padhek: dekat
    • padhem: padam, mati
    • padhépokan: asrama, perguruan
    • padhet: padat, rapat
    • padhi: padi
    • padhidhing: musim dingin
    • padhilan: sapi pejantan
    • padhiyan: api penghangat, dian
    • padho: layar perangkap
    • padma: bunga teratai;
    • pama éndra: bunga teratai gunung;
    • padmana: hati yang gembira;
    • padmasana: tahta, singgasana
    • padmi: permaisuri;
    • padni, patni: permaisuri
    • pados: mencari
    • padu: cekcok, berselisih;
    • padu don: cekcok, berselisih
    • paduka: paduka, anda, kamu
    • padunungan: tempat, wilayah, daerah
    • padupan: tempat membakar dupa
    • padureksa: pojok rumah
    • paès: hias, dandan;
    • paèsan: kaca berhias
    • paga: para-para
    • pagagan: huma, ladang
    • pagah: tetap, stabil
    • pagas: pangkas, potong, kitan
    • pageblug: musibah, bencana
    • pageh: tetap, tak berubah, stabil
    • pagéné: mengapa, apa sebab
    • pager: pagar
    • pagering: musibah, wabah
    • pagon: kokoh, kukuh
    • pagongan: tempat menyimpan gamelan
    • pagowong: gelap karena gerhana
    • pagriyan: perumahan
    • pagupon: rumah merpati
    • paguron: perguruan
    • pagut: bersua, berjumpa
    • paham: 1 paham; 2 aliran
    • pahat: ukir
    • pailit: bangkrut, jatuh rugi
    • paing: nama hari dalam kalender Jawa
    • pait: pahit;
    • pait getir: suka-duka
    • pajagan: tempat penjagaan
    • pajang: hiasan, pajangan
    • pajaran: pelajaran
    • pajaratan: makam, kuburan
    • pajeng: laku, terjual
    • paju: baji, sejenis kampak;
    • paju pat, paju telu: segi empat, segi tiga
    • pajuk: bercahaya, bersinar
    • pajurungan: pemujaan
    • pak: panggilan untuk bapak;
    • pakdhé: uwa, kakak laki-laki dari bapak/ibu
    • pakaja: bunga teratai
    • pakakas: perkakas, perabot
    • pakal: mata pencaharian
    • pakapti: kemauan, kehendak
    • pakara: perkara, problem
    • pakardi, pakarti: pekerjaan, penghidupan
    • pakatik: abdi, pelayan
    • pakèl: jenis buah mangga
    • pakem: pedoman baku
    • pakemit: azimat
    • pakèn: segala perintah
    • pakenira: kamu, anda
    • pakéring: penghormatan
    • pakerti: tingkah laku, watak
    • pakéwuh: segan, enggan
    • pakis: pakis, jenis pohon paku
    • pakiwan: tempat yang dianggab kiri, jarang dilewati
    • pakiwèn: persinggahan sementara
    • pakolèh: perolehan
    • pakon: perintah, instruksi
    • pakra: pantas, patut
    • paksa: paksa
    • paksama: ampun, maaf
    • paksi: burung
    • pakta: bapak tua
    • paku: paku
    • pakuwon: pesanggrahan, peristirahatan
    • pala: biji pala;
    • pala gumantung: buah-buhan yang bergantung (mangga, dll);
    • palakarta: rampung;
    • palakarti: perlengkapan;
    • pala kependhem: biji/buah yang terpendam dalam tanah (ketela, dll);
    • palakerti: perlengkapan, perkakas;
    • pala kesimpar: buah-buahan melata (semangka, dll);
    • palakirna: buah-buhan yang bergantung;
    • palakitri: buah-buahan di pekarangan;
    • palakrama: menikah;
    • palakrami: menikah;
    • palamarta: tabiat baik;
    • palawija: tanaman pangan selain padi di sawah
    • palagan: medan laga
    • palaku: kuli, pegawai, karyawan
    • palal: pahala, anugrah, karunia
    • palambang: perlambang
    • palana: pelana (kuda, gajah)
    • palandang: pelayan pengantin
    • palang: palang
    • palangan: larangan
    • palangka: kursi, dampar
    • palar: minta, ambil
    • palastra: meninggal
    • palaur: mau-maunya
    • palèlèr: hadiah pakaian bekas
    • palem: pohon palma
    • paleng: pusing
    • pali, pepali: wejangan, pesan
    • palibaya: kaum, golongan, kelompok
    • palihara: gangguan, huru-hara
    • palilah: ijin, restu, perkenan
    • paling: paling, puncak
    • paliwara: berita
    • palsu: palsu, semu, tiruan
    • palu: palu, martil
    • paluh: lumpur
    • palupi: contoh, tauladan
    • palyas: penolak
    • pama: upama, seandainya
    • pamadya: penengah
    • pamah: kunyah
    • pamali: larangan, pantangan
    • paman: paman, adik laki-laki ayah
    • pamanggih: pemikiran
    • pamardi: pengajar
    • pamarta: yang memberitakan, juru pengabar
    • pamasa: raja, ratu
    • pambayun: sulung, anak pertama
    • pamèr: pamer
    • pamit: pamit, ijin
    • pamong: pamong, aparat desa
    • pamor: wibawa
    • pamot: muatan
    • pampet: mampet, berhenti
    • pamrih: pamrih, harapan, keinginan
    • pamugara: pramugara;
    • pamugari: pramugari
    • pamuja: pemujaan, doa, semedi;
      • sanggar pamujan: tempat semedi, pura;
    • pamuji: doa, semedi, pujian
    • pana: terang, jelas;
    • panakawan: panakawan, abdi;
    • panakrama: bakti, penghormati;
    • panamaya: janji
    • panas: panas
    • panata: aturan, penata;
    • panatagama: pemimpin agama
    • panca: panca, lima;
    • pancabakah: perselisihan;
    • pancabaya: halangan, rintangan;
    • pancadriya: panca indra;
    • pancakaki: pengetua di desa;
    • pancakara: perang, perselisihan;
    • pancanaka: nama kuku Bima;
    • pancaniti: nama bangsal di kraton;
    • pancaruba: peralihan musim;
    • pancasila: lima sila, lima dasar;
    • pancasona: nama aji Rawana;
    • pancawara: lima arah mata angin;
    • pancaweda: lima ajaran
    • pancad: pancat, landasan
    • pancak: terima, tangkap;
    • pancak suji: pagar besi
    • pancaka: pembakaran mayat
    • pancal: pancal, tendang
    • pancama: yang kelima
    • pancèn: memang
    • pancer: pusat
    • panci: panci
    • pancik: pancatan, landasan
    • pancilak: berlompatan, tak sopan
    • pancing: pancing
    • pancong: centong besar
    • pancur: memancur
    • pancuran: pancuran
    • pancurat: memancur, bersirat
    • pandadar: penguji
    • pandam: dian, pelita
    • pandawa: pendawa, lima bersaudara
    • pandaya: nelayan, pencari ikan
    • pandek: tetap
    • pandel: pandel, bendera lambang
    • pandeng: memandang, melihat
    • pandhak: cebol, kerdil
    • pandhan: daun pandan
    • pandhapa: pendopo, balai;
    • pandhapi: (ing.) pendopo, balai
    • pandhawa: anak 5 lelaki semua;
    • pandhawi: anak 5 perempuan semua
    • pandhé: 1 pandai; 2 pandé besi
    • pandhéga: pemimpin
    • pandhékar: pendekar, jawara
    • pandhiran: bercakap-cakap
    • pandhita: pendita, brahmana
    • pandho: mengajukan kedua belah tangan untuk menerima sesuatu
    • pandhok: tempat kediaman yang tetap
    • pandhosa: peti mayat, keranda
    • pandhuk: bertemu, berjumpa, berdamai
    • pandhuta: mega, mendung
    • pandika: pembicaraan, perkataan
    • pandon: laku
    • pandonga: doa, puji
    • panduk: laku, cara berbuat
    • panduka: paduka, tuanku
    • pandulu: penglihatan, mata
    • pandum: pembagian, anugrah, karunia
    • pandung: maling, pencuri
    • panedah: petunjuk
    • panedha: 1 makanan; 2 permintaan
    • panedya: petunjuk
    • panegar: pelatih kuda tunggang
    • panèk: panjat, dipanjat
    • panekar: kebayan
    • paneksi: uang saksi
    • panelah: sebutan, nama
    • panembahan: junjungan, yang disembah
    • panemu: pendapat, usul
    • panèn: panen
    • panengah: penengah
    • panengen: yang di kanan
    • panenggak: kedua, leher
    • panèwu: panewu, camat
    • pang: cabang, dahan
    • pangajeng: pemuka;
    • pangajeng-ajeng: harapan, keinginan
    • pangaji: harga, penghargaan;
    • pangan: pangan, makanan
    • pangapura: maaf, ampunan;
    • pangapunten: (ing.) maaf, ampunan
    • pangarsa: pemuka, pembesar;
    • pangarsa-arsa: harapan, keinginan;
    • pangarsi: pemuka, pembesar
    • pangèstu: restu
    • panggèh: bertemu
    • panggeh: tetap, tiada berubah
    • panggel: pendek lehernya
    • panggeng: kekal, tetap
    • panggih: bertemu, berjumpa
    • panggil: panggil, janji
    • panggul: pikul, gotong
    • panggulu: anak yang kedua
    • panggya: bertemu, berjumpa
    • pangkaja: 1 sinar, cahaya; 2 telapak
    • pangkat: pangkat
    • pangku: cara mematikan huruf dalam tulisan Jawa
    • pangkur: pangkur, jenis tembang
    • panglima: panglima, pemimpin perang
    • pangling: lupa rupa
    • pangluh: melengkung, mentiyung
    • panglus: penghalus
    • pangot: pisau, lading, sabit
    • pangran: 1 pangeran; 2 Tuhan
    • pangrèh: pemerintah, aparat;
    • pangrèh agung: pejabat besar;
    • pangrèh luhur: pejabat tinggi;
    • pangrèh praja: pejabat negara
    • pangu: sebentar
    • pangul: ujung tanah kedokan
    • pangulu: penghulu;
    • pangulu banyu: pegawai pengairan
    • pangupa: hal mengenai;
    • pangupaboga: hal mencari makan;
    • pangupajiwa: hal usaha kehidupan;
    • pangupakara: hal perawatan, pemeliharaan;
    • pangupaksama: hal pengampunan;
    • panguparengga: hal
    • penghiasan pangur: pangur, pemotongan
    • panibasampir: pemberian dari pengantin laki-laki kepada perempuan
    • panicil: cicilan
    • panida: kapur
    • paniganan: cerana, tempat sirih
    • panigraha: pemberian
    • panika: pena, ballpoint
    • panil: bagian pintu
    • panili: panili
    • paningron: hari naas (yang ke-5), hari paringkelan
    • paningset: pengikat yang erat
    • panjalin: penjalin, rotan
    • panjang: panjang;
    • panjangan: upeti;
    • panjang ilang: daun kelapa muda yang dianyam sebagai wadah makanan untuk kenduri
    • panjangka: perkiraan, dugaan
    • panjara: penjara, rumah tahanan
    • panjel: ganjal, galangan
    • panjenengan: engkau, kamu, kalian
    • panjer: nyala terus;
    • panjer ésuk: bintang yang menyala sampai pagi hari;
    • panjer soré: bintang yang menyala sejak menyala sore hari
    • panji: bendera kecil;
    • panji klanthung: pengangguran;
    • panji-panji: bendera
    • panjidhur: jidur, tabuh, kandang besar
    • panjing: masuk
    • panjor: dasar pedoman, pokok-pokok pedoman
    • panjrah: tersiar merata, tersiar dimana-mana
    • pantaka: mati, wafat
    • pantang: pantang
    • pantara: antara
    • pantaran: sebanding, sebaya
    • panté: pantai
    • pantèg: kuat, kukuh, tahan
    • pantèk: pasak
    • pantèn: engkau
    • pantes: pantas
    • pantha: bagian, potongan
    • pantheng: pandangan menyatu
    • panti: panti, rumah
    • pantun: padi
    • panu: panu, penyakit kulit
    • panuduh: petunjuk, penuntun;
      • nuduhi: memberi petunjuk
    • panuhun: permohonan, permintaan;
      • nuhun sewu: permisi, maaf
    • panuju: terarah, tertuju;
      • nuju prana: berkenan
    • panukma, panuksma: penjelmaan, titisan
    • panutan: panutan, contoh, teladan;
      • manut: menurut;
      • nunut: ikut, numpang
    • panutup: penutup
    • panutur: penutur
    • panuwun: 1 permintaan, permohonan; 2 kayu bubungan rumah;
      • kula nuwun: permisi, minta izin mau masuk rumah orang lain;
      • nuwun sewu: permisi, maaf
    • panyuwun: permintaan, permohonan
    • paoman: bilik tempat bersemadi
    • paos: pajak, panjang, beda
    • paotan: alat untuk meruncingi
    • papa: sengsara, kesulitan, menderita
    • papag: jemput, temui, jumpai;
      • mapag: menjemput
    • papah: papah, pondong, tuntun;
    • papahan: tuntunan
    • papak: sejajar, sama ujungnya
    • papaka: 1 pemburu; 2 siksaan
    • papal: patah, cuwil
    • papan: papan, tempat
    • papar: jelas, rata
    • papas: jumpa, temu
    • papasan: berjumpa, bertemu
    • papat: empat
    • papras: patas, cuwil, gugur
    • papreman: tempat tidur
    • papriman: mengemis
    • papringan: himpunan bambu
    • para: 1 bagi; 2 para;
    • paracampah: suka mencela, menghina;
    • paracidra: pengkhianat, pendusta;
    • paradata: jaksa;
    • parahita: berguru, mengabdi;
    • parajaya: salah, kalah;
    • parakarta: selamat, sehat;
    • parakasak: pemberian, hadiah;
    • parakirna: buah-buahan pohon;
    • parakrama: kawin, menikah;
    • paranyai: abdi wanita di istana;
    • parapadu: sengketa, berselisih;
    • parasama: pilih kasih;
    • parasatya: teman;
    • paratantang: suka menantang, suka berkelahi;
    • parawadulan: juru sandi;
    • parawanten: sesajian
    • parab: nama
    • paraga: pelaku
    • parah: parah
    • parai: buah parai, pare
    • parak: datang, hadir, mendekat
    • parakan: kedatangan, kedekatan
    • parama: yang terutama, terindah;
    • paramadiwa: surga;
    • paramakawi: ahli syair;
    • paramaresi: begawan, pendita;
    • paramasastra: ahli sastra;
    • paramatatwa: kenyataan yang luhur;
    • paramarta: adil, pemurah, ampunan;
    • paramastri: bidadari;
    • paramastuti: ahli ibadah;
    • paramèng basa: ahli bahasa;
    • paramèng kawi: ahli syair;
    • paramèsthi: dewa yang mulia;
    • paramèswara: raja;
    • paramèswari: permaisuri
    • paramita: kesempurnaan
    • parampara: juru penerang
    • paramudita: lebih luas, baik, bijaksana, alam semesta;
    • paramudya: baik, bijaksana;
    • paramusésa: jajahan yang luas, alam semesta
    • paran: arah, tujuan;
    • paran tutuh, paran tutuhan: tertuduh, terdakwa;
    • paran baya: apakah gerangan;
    • parandéné: apalagi;
    • paran para: juru penerang
    • parang: parang, senjata;
    • parangmuka: penjahat, maling, musuh;
    • parangrusak: motif batik
    • pararapan: dahi
    • paras: wajah;
      • diparasi: dikelupas
    • parasdya: niat, maksud, kehendak
    • parastra: mati, wafat, gugur
    • parasu: 1 kapak, parang; 2 gunung
    • parat: sebangsa patri
    • paratra: mati, akhirat
    • parawan: perawan, gadis
    • parawasa: dibunuh, disiksa
    • parbata: gunung, bukit
    • parcaya: percaya
    • pardata: perdata
    • pardi: terdidik, tekun bekerja
    • pardika: arti, makna
    • parek: dekat, akrab
    • parekan: yang dekat
    • parem: param, obat olesan
    • pareman: tempat tidur
    • paremas: bersulaman benang emas
    • pareng: 1 bersama; 2 permisi
    • paréntah: perintah, instruksi
    • parepat: 1 keempat; 2 abdi, pengiring
    • parepatan: 1 perempatan; 2 rapat, perundingan, musyawarah
    • pari: 1 padi; 2 hal, mengenai;
    • paribasan: peribahasa;
    • paribawa: wibawa, pengaruh;
    • paributa: dihina, dihinakan;
    • paricara: abdi, hamba (laki-laki);
    • paricari: abdi perempuan;
    • parigraha: 1 rumah; 2 istri, suami; 3 menyentuh;
    • parihasa: penghinaan, celaan;
    • parikena: cocok, berkenan;
    • parikrama: sambutan, penghormatan;
    • parikudu: mau sekali, seharusnya;
    • parimaha: besar;
    • parimarma, parimirma: kemurahan, belas kasih;
    • paripadu: seharusnya, mau sekali;
    • paripaos: peribahasa, ungkapan;
    • paripeksa: terpaksa, seharusnya;
    • paripolah: bertingkah polah;
    • paripuja: penghormatan;
    • paripurna: paripurna, sempurna, pensiun;
    • paritrana: pertolongan, perlindungan;
    • paritustha: senang, girang, puas;
    • pariwanda: penghinaan, celaan;
    • pariwara: berita, warta;
    • paripasa: paksa
    • paridan: sebangsa kerekan layar
    • pariga: gada, danda, belantan
    • parigi: sumur, tambak, mata air
    • parikan: syair, pantun
    • pariksa: periksa
    • paring: memberi
    • paris: sebangsa perisai
    • parma: anugrah, karunia;
    • parman: belas kasih Tuhan;
    • parmana: waspada, tekun, teliti, sempurna;
    • parmata: permata;
    • parmati: tekun, teliti, waspada
    • paro: separo, setengah
    • parol: kata-kata untuk saling berjanji
    • paron: 1 landasan untuk menempa; 2 setengah
    • parpatan: perempatan, silang empat
    • parsa: gunung
    • parsada: persada, istana, gedung, candi, bumi
    • parsudi: mencari, upaya, usaha
    • parswa: lambung (kaki) gunung
    • partala, pertala: bumi, tanah
    • partana: pembicaraan, musyawarah
    • parti: hal, mengenai;
    • partidésa: selamatan desa;
    • partikelir: partikelir, swasta;
    • partisara: piagam, ijasah
    • partima: mencari
    • paru: paru-paru
    • paruh: separo, setengah
    • parul: kata-kata, untuk saling berjanji
    • parung: jurang yang tak begitu dalam
    • parupuh: dipukuli, dipangkas, ditutuh
      • diparusa, diparosa: dipaksa, diperkosa
    • parusya: kasar, bengis
    • parwa: bagian, episode
    • parwata: gunung, bukit;
    • parwita: 1 asal mula, mula-mula; 2 gunung
    • pas: pas, tepat, sesuai
    • pasa: puasa
    • pasagi: berbentuk persegi;
    • pasagi kubuk: kubus;
    • pasagi bata: persegi panjang (seperti bata);
    • pasagi miring: belah ketupat, jajaran genjang
    • pasah: pasah, penghalus kayu
    • pasaja: sederhana, bersahaja
    • pasaji: sesaji
    • pasak: pasak
    • pasaksi: saksi
    • pasal: pasal
    • pasalatan: tempat sholat
    • pasalin: tempat ganti, kamar pas
    • pasang: 1 pasang, memasang; 2 pasang surut;
    • pasang aliman tabé: mohon ijin, permisi;
    • pasangan: 1 pasangan, jodoh; 2 pasangan dalam huruf Jawa untuk mematikan huruf di depannya;
    • pasang angkuh: sombong, congkak;
    • pasang gendéra: mengibarkan bendera;
    • pasang giri: sayembara;
    • pasangliring: mengerling, menjeling;
    • pasang grahita, pasang cipta: menggunakan indra;
    • pasang rakit: susunan, struktur, pengaturan;
    • pasang ulat: menggunakan bahasa simbol;
    • pasang semu: menggunakan bahasa simbol;
    • pasang walat: mengenakan tulaknya
    • pasanggrahan: pesanggrahan, tempat istirahat
    • pasar: pasar, tempat jual beli;
    • pasar malem: pasar malam;
    • pasaraya: pasar besar
    • pasatan: 1 handuk; 2 tempat yang kering
    • pascima: barat
    • paser: damah, anak damah, sumpit
    • pasik: fasik, tak beragama
    • pasir: 1 pasir; 2 samudra;
    • pasir wukir: lautan dan pegunungan
    • pasirah: kepala
    • pasiran: tempat yang berpasir
    • pasisir: pesisir, tepi laut
    • paso: pasu, jambang, jambangan tempat air
    • pasowan: waktu untuk menghadap
    • pasrah: pasrah menyerah;
    • pasrah bongkokan: menyerah tanpa syarat;
    • pasrah ngalah: pasrah, mengalah
    • pasrangkara: menegur, berkata dengan manis muka
    • pasrèn: 1 perhiasan; 2 bilik tengah
    • pasri: asri
    • pasthi: pasti, tentu
    • pasu: 1 batang hidung; 2 binatang, hewan
    • pasupati: panah milik Arjuna
    • pasuryan: muka, perangai
    • patah: patah, potong, putus
    • pataka: jahat, durhaka
    • pataksi: pertanyaan
    • patala: alam (dunia) di bawah bumi pertala
    • patang: empat, berempat;
    • patang aring: dinding untuk sekat kamar tengah;
    • patang atus: empat ratus;
    • patang ewu: empat ribu;
    • patang puluh: empat puluh;
    • patang yuta: empat juta
    • patangèn: tempat untuk bangun
    • patani: 1 petani; 2 tempat tidur
    • patapan: pertapan
    • patar: patar, kikir besar
    • patarana: tempat duduk
    • patembaya: sayembara
    • patèn: pasti, pengakuan;
      • hak patèn: atas suatu karya
    • pater: pemimpin agama nasrani
    • pathèk: patek, jenis penyakit kulit
    • pathet: tinggi rendah nada
    • pathi: pati, sari
    • pathok: patok, tongkat tertancap
    • pathola: cindai sutra halus
    • pati: pati, mati, meninggal;
    • pati-pati: terlebih-lebih;
    • pati bogor: sekarat, hampir mati;
    • patibrata: bertapa, bersemedi;
    • patigawé: bekerja keras;
    • patigeni: puasa sehari semalam
    • patibasampir: peningset
    • patih: patih, wakil
    • patik: 1 noda; 2 abdi, hamba;
    • patik-aji: abdi raja, daulat tuanku;
    • patikbra: rakyat banyak
    • patita: jatuh
    • patitis: titis, tepat, efektif
    • patra: daun, surat;
    • patramanggala: nama tembang gedhe;
    • patrasèli: nama bunga
    • patrap: sikap, tindakan
    • patrem: keris kecil
    • patuh: patuh, taat
    • patuk: paruh, tatah, pahat
    • patuku: pembeli
    • patung: patung, arca
    • patungkas: pesan, amanat
    • paturon: tempat tidur
    • patut: patut, pantas
    • patuwas: pesan, amanat
    • paugeran: patokan, ketentuan
    • paut: sangkut paut, hubungan
    • pawaka: api
    • pawana: angin, udara
    • pawar: kebayan
    • pawarta: berita, warta
    • pawèh: pemberian
    • pawèstri: perempuan, putri
    • pawira: perwira, gagah
    • pawitan: modal
    • pawitra: jernih, suci, bersih
    • pawiyatan: pendidikan
    • pawon: dapur
    • pawong: orang;
    • pawongan: sosok seseorang;
    • pawong mitra: sanak famili, saudara
    • pawuhan: keranjang sampah, tempat pembuangan sampah
    • pawukon: siklus waktu berdasarkan wuku
    • paya: syarat, upaya, ikhtiar
    • payadan: dalih, berdalih
    • payah: payah, letih
    • payang: payang, pukar
    • payu: laku
    • payudan: peperangan, medan laga
    • payudara: payudara
    • payun: atap rumah
    • payung: payung;
    • payung agung: payung besar;
    • payung bèbèk: tudung lebar dari daun nyiur;
    • payung kuning: pengayoman;
    • payung sungsun: payung bertingkat
    • payus: pucat lesi, kurang bercahaya
    • pecah: pecah
    • pecalang: pelopor, polisi desa
    • pecat: pecat, copot;
    • pecat mati: berhenti kerja karena mati
    • pécé: buta sebelah, cemeh, cemer
    • pecèh: bilis, rejeh matanya
    • pecel: pecel, jenis bumbu
    • pècèl: pecah belah
    • pecèran: pelimbahan
    • pecerèn: pelimbahan
    • pèci: peci, topi
    • pecil: anak katak
    • pecut: cambuk
    • pedhang: pedang;
    • pedhang suduk: pedang yang lurus;
    • pedhang warangan: pedang yang terhunus
    • pedhati: pedati, dokar
    • pedhaya: perdaya, memperdayakan
    • pedhes: pedas;
    • pedhes perih: pedih perih
    • pedhèt: anak sapi
    • pedhot: putus, patah
    • pedhut: awan
    • pegat: putus, patah;
    • pegat mati: putus mati;
    • pegat-pegat: terputus-putus;
    • pegat urip: putus hidup
    • pegawan: begawan
    • pegel: pegal, payah
    • pehan: air susu
    • pejah: mati;
    • pejah kelir: partikelir, swasta
    • pekara: perkara
    • pekatul: bekatul
    • pekèt: piket, giliran tugas
    • pekéwuh: segan, serba sulit
    • pekik: tampan, bagus
    • peking: peking, bagian dari gamelan
    • peksi: burung
    • pekti: upeti
    • pelag: baik, cantik, bagus
    • pélag: palang penyekat
    • pelak: anak ikan kakap
    • pélan: nama burung
    • pelana: pelana
    • pélas: jenis lauk
    • pelat: papan nama
    • pelem: mangga
    • peleng: bundaran hitam di mata
    • pelit: pelit, tamak
    • pélog: pelog, laras gamelan
    • peloh: lemas, lunglai
    • pelung: nama burung
    • pelus: ikan palung, sebangsa lintah
    • pélut: pikat, tarik, tawan
    • pèmès: pisau kecil/pisau gapit
    • pénak: enak, nikmat
    • pénakan: keponakan
    • pénang: keluarga, kaum, seketurunan
    • penapa: mengapa
    • penat: penat, capai
    • penatus: kepala prajurit
    • pencak: tendang, sepak
    • pencar: menyebar;
    • pencar-karang: sudah membuat rumah sendiri, mandiri, tidak ikut orang tua
    • pèncèng: miring
    • pencèt: tekan, pijat
    • pencu: 1 kepala, limas yang tinggi (rumah adat); 2 ujung kerucut
    • pendhak: berulang
    • pendhapa: pendapa, balai
    • pendharat: tali untuk menambatkan binatang
    • pendhatos: pedati, dokar
    • pendhéga: pemimpin
    • pendhèk: pendek, rendah
    • pèndhèk: pendek
    • pendhem: pendam, tanam
    • pendhet: ambil
    • pendhil: periuk, kendil
    • pendhita: pendita, resi, begawan
    • pending: sabuk dari perak
    • pener: tepat, benar sekali
    • penèwu: penewu, pangkat di kraton
    • pengaron: belanga besar
    • pèngeran: pangeran, putra raja
    • pènget: peringatan, saran, nasihat
    • penggak: cegah, menghalangi
    • penggang: renggang, rongga
    • péngkal: salah satu perangkat huruf Jawa
    • pengker: lampau, lalu, silam
    • pengki: keranjang sampah
    • pengkok: tekan
    • péngkolan: tikungan, belokan, kelokan
    • pèngkrang: duduk di tempat tinggi
    • pengkuh: kuat, kokoh
    • pengulu: penghulu
    • pèni: indah, bagus, cantik
    • penjalin: penjalin
    • pental: terlempar, terhempas
    • pentas: pentas, naik panggung, tampil
    • pentasan: pertunjukan, pementasan
    • pentelung: mentiyung, melengkung
    • penthang: memegang, memasang
    • pentheng: tegang
    • penthung: tongkat, pemukul
    • pentil: 1 berbuah masih muda; 2 puting susu
    • penting: penting
    • penyakit: penyakit
    • penyèt: tekan
    • pènyèt: lempeng, pipih
    • penyon: memakai penyu
    • penyu: penyu
    • penyuk: benjut, luka
    • pep: lembab
    • pepak: pepak, lengkap, sempurna
    • pépé: jemur, dipanaskan
    • peper: tumpul
    • pèpèr: cebok dengan batu, membersihkan berat
    • pepes: lemas, lunglai, tak berdaya
    • pèpès: jenis lauk pauk, pepes
    • pepet: perangkat huruf Jawa untuk vokal “u”
    • pèpèt: tekan, desak
    • pera: mudah dibagi, tidak lekat
    • perak: dekat
    • pérak: perak, jenis logam berwarna putih
    • perang: perang, bertempur;
    • perang brubuh: adegan perang amuk-amukan;
    • perang kembang: adegan perang yang akan terus berkembang;
    • perang sabil: perang sabil, membela agama;
    • perang tandhing: perang tanding
    • pérang: membagi
    • peras: peras
    • perasaan: perasaan
    • percanten: pembicaraan, percakapan
    • percaya: percaya, yakin
    • perdi: mendidik, merawat, memelihara dengan baik
    • perdikan: tanah bebas pajak
    • perdondi: berselisih, ragu-ragu
    • perduli: peduli
    • peri: peri, sebangsa bidadari, kuntilanak
    • perih: perih
    • perjaya: bunuh
    • perkutut: perkutut, jenis burung
    • perlak: perlak
    • perlambang: perlambang, tanda, simbol
    • perlawanan: perlawanan
    • perlaya: kiamat, mati
    • perlu: perlu
    • permadani: permadani
    • permana: permana, sempurna
    • permati: teliti
    • persaben: permisi, memberi tahu kepada, meminta ijin
    • persandha: persada
    • persapa: menyapa, memanggil
    • persekot: uang muka
    • persèn: persen
    • persudi: mencari, berusaha, upaya
    • pertapan: pertapan
    • peru: peru, empedu
    • perut: perut
    • perwandé: sudah tentu, pasti
      • diperwasa: dipaksa
    • pès: sakit pes, jenis sakit perut
      • dipesa: dipaksa
    • pesagi: pesagi, persegi, kotak
    • pesaja: sederhana, bersahaja
    • pesan: pesan, amanat
    • pesat: pesat, amanat
    • pèsèk: pesek, kurang panjang
    • peseng: memajang, mengenakan
    • pèsèr: peser, jumlah uang
    • pesing: pesing, bau air kencing
    • pesisir: pesisir, garis pantai
    • pesiyar: pesiar
    • péso: pisau
    • pèsta: pesta
    • pesthi: pasti, tentu
    • pestul: pistol
      • dipesu: diusahakan dengan sungguh-sungguh
    • pesud: lap, bersihkan
    • petak: petak, gertak, teriak
    • pétak: petak
    • pétan: mencari ketombe di rambut
    • pétang: menghitung
    • peté: petai
    • peteng: gelap, gulita;
    • peteng ndhedhet: gelap gulita
    • pethak: putih
    • pethat: sisir
    • pethat: putus, terceraikan dengan paksa
    • pethèk: patek, jenis penyakit kulit
    • pèthèk: kayu penyangga atap, nama ikan laut
    • pethékol: kuat, gagah, berotot
    • pethel: rajin, tekun
    • pethèl: petel, pemotong kayu
    • pèthèl: lepas, copot
    • pethèn: peti kecil
    • pethèr: panas terik
    • pethit: tinggi, luhur
    • péthok: tumpul, majal
      • dipethot: dibetot
    • péthot: biliut, liat
    • pethuk: ketemu, jumpa, bersua
    • petik: petik, ambil, tunai
    • petinggi: petinggi
    • petis: petis
    • petung: jenis bambu
    • pétung: berhitung
    • piandel: kekebalan
    • pianggep: anggapan, dugaan
    • piangkah: kehendak, niat
    • piangkuh: keangkuhan
    • piatu: tak beribu
    • picis: picis, uang
    • pidak: injak
    • pidana: pidana, hukuman
    • pidari: istirahat, perhentian
    • pikrama: kawin, menikah
    • piksa: periksa, lihat
    • pikul: pikul
    • pikun: pikun
    • pikut: tangkap
    • pikuwat: penguat, pengokoh
    • pilah: bagi, kelompok, golongan
    • pilakon: cerita, lakon
    • pilalah: lumayan, remak
    • pilalan: pilihan, apa-apa yang dipilih
    • pilalu: lumayan, lebih baik dari pada
    • pilang: nama pohon
    • pilang-pilang: sudah untung mata
    • pilapilu: lendir
    • pilar: pilar, tiang
    • pilara: penyakit;
      • dipilara: disakiti
    • pilaur: mau-mau saja
    • pilenggahan: kedudukan, jabatan
    • pileren: istirahat, berhenti
      • dipiles: diinjak, digilas, dirimbas
    • pilih: pilih;
    • pilih bobot: tidak tertandingi;
    • pilih kasih: membeda-bedakan kasih sayang;
    • pilih tandhing: tidak tertandingi;
    • pilih lalab: tidak membeda-bedakan
    • pilingan: bawah telinga
    • pilis: pelipis
    • pilpèn: pulpen, pena
    • pilungguh: kedudukan, jabatan
    • pinandhita: dianggap pendita
    • pinang: pinang
    • pinangantèn: pengantin
    • pinara: dibagi
    • pinarak: dipersilakan duduk
    • pinarbutan: diperebutkan orang banyak
    • pinarek: didekati
    • pinaremas: diremas
    • pinarigi: dipasangi tambak, empang
    • pinaringan: diberi
    • pinarsada: disusun, dibuat candi dianggap kuil
    • pinarwasa: dipaksa, dibekuk
    • pinasthi: dipastikan, ditentukan
    • pinasthika: yang mulia, yang terutama
    • pinatik: bertahtakan, berhiaskan
    • pincang: pinjang, cacat kaki
    • pincuk: pincuk, wadah terbuat dari daun
    • pindha: seperti, ibarat
    • pindhah: pindah, bergeser
    • pindhang: pindang, ikan;
    • pindhang wutah: punya hajat yang sudah siap seluruhnya, tetapi batal karena suatu sebab
    • pindho: kedua
    • pinggahan: alat untuk naik
    • pinggala: merah tua
    • pinggan: pinggan
    • pinggang: pinggang
    • pinggel: gelang kaki, gelang
    • pingget: cekung, lekuk, berbekas
    • pinggir: pinggir, tepi
    • pingil: tingkah laku, kelakuan
    • pingit: pingit, sembunyi
    • pingkel: pingkal, terbahak
    • ping: kali, perkalian
    • pingseng: pipih hidungnya, sengau
    • pinidana: dipidana, dihukum
    • pinihan: tempat benih, tempat bibit
    • piniji: dipilih
    • pinilala: dimanjakan
    • pinilara: disakiti, disengsarakan
    • pinilaya: dipercaya, diyakinkan
    • pinilih: dipilih
    • piniluta: dipikat, dirayu
    • pinisepuh: orang yang dituakan
    • pinisilin: jenis obat generik
    • pinituwa: dianggap tua
    • pinjal: kutu
    • pinjeman: pinjaman
    • pinjungan: kain penutup buah dada
    • pinta: minta, mohon
    • pinten: berapa
    • pintèn: nama tetumbuhan
    • pinter: pintar, pandai
    • pinti: tali, tampar
    • pintu: pintu;
    • pintu angin: jendela, ventilasi
    • pinuju: dituju
    • pinunjul: lebih, unggul
    • pinupus: dipasrahkan, diserahkan
    • pinurba: dikendalikan, diatur
    • pinurwa: dimulai
    • pipi: pipi
    • pipih: pipih, tipis
    • pipilaka: semut
    • pipir: pinggir, tepi
    • pipis: pipis, kencing
    • pir: 1 per; 2 buah pir
    • pira: berapa;
    • pira betahan: berapa lama tahan;
    • pirabara, pirangbara: mestinya lebih baik dari pada
    • pirak: berpisah, bercerai
    • pirang: banyak;
    • pirangbara: mestinya lebih baik dari pada
    • piranti: piranti, adat
    • pireng: dengar
    • piring: piring
    • pirma: belas kasihan
    • piroga: penyakit
    • pirsa: pirsa, lihat, tahu
    • pisaca: cebol, kerdil, kurcaci
    • pisah: pisah, cerai
    • pisalin: bersalin
    • pisan: sekali, satu
    • pisang: pisang
    • piser: peluru
    • pisuh: maki
    • pisuka: bersuka ria, bergembira
    • pisuna: nistaan, celaan
    • pisungsung: pemberian, persembahan
    • pita: pita
    • pitakon: pertanyaan
    • pitara: para leluhur (nenek moyang)
    • pitawa: keputusan para ahli agama
    • pitaya: percaya, yakin
    • pitedah: petunjuk, penerang, saran
    • pitu: tujuh
    • pituduh: petunjuk
    • pituhu: menurut, mituhu
    • pituna: rugi, buntung
    • pitung: berhitung, perhitungan
    • pitungan: hitungan
    • piturut: menurut, patuh
    • pitutur: nasihat
    • pituwah: petuah
    • pituwas: petuah
    • pituwi, pituwin: lagi, serta, dengan
    • piweling: amanat, saran, nasihat
    • piyambak: sendirian, pribadi
    • piyanten: priyayi, seseorang
    • piyarsa: pendengar, pemiarsa
    • piyas: pucat, layu
    • piyatu: piatu, tak beribu
    • piyayi: priyayi, bangsawan, ningrat
    • plawangan: pintu masuk
    • pocapan: ucapan, cerita
    • poci: poci
    • pocok: hasil potongan pohon
    • pocong: mayat yang sudah dikuncir
    • pocongan: hantu pocong
    • pocot: copot, lepas, pecat
    • pocuk: pucuk, puncak
    • pocung: tembang macapat pocung
    • podhang: podang, kepodang, jenis burung
    • pohan: susu
    • pojar: ujar
    • pojok: sudut
    • pokah: patah
    • pokol: pukul, tendang, sepak
    • polah: polah, tingkah, kiprah
    • polatan: muka, perangai
    • polong: kacang polong, buah cengkeh
    • polor: hati batang
    • polos: polos, lugu
    • pon: Pon, hari pasaran
    • ponakan: kemenakan, keponakan
    • ponang: si, sang
    • pondhong: pondong;
    • pondhong pikul: pondong pikul
    • pongah: sombong, congkak
    • ponggé: biji durian
    • popok: alas kain bayi
    • pra: pra, sebelum
    • praba: cahaya, sinar;
    • praba angkara: matahari;
    • praba angkara-kara: matahari;
    • prabakara: matahari;
    • prabancana: angin;
    • prabandakara: matahari;
    • prabanggana: langit terang tanpa awan sedikitpun;
    • prabangkara: matahari;
    • prabasini: nama bidadari;
    • prabaswara: bersinar, bercahaya terang
    • prabata: gunung
    • prabatang: kayu yang roboh
    • prabawa: wibawa, pengaruh
    • prabéda: perbedaan
    • prabéya: biaya, ongkos
    • prabot: perabot, alat
    • prabu: raja
    • pracadi: percaya, yakin
    • pracados: percaya, yakin
    • pracalita: petir, kilat, halilintar
    • pracandha: ribut, angin topan
    • pracara: kejahatan
    • pracaya: percaya, yakin
    • pracihna: tanda, lambang
    • pracima: barat
    • pracoda: cemeti
    • prada: prada, hias, lapisan
    • pradan: dilapisi, dihiasi
    • pradana: pemuka, pemimpin
    • pradangga: gamelan, bunyi-bunyian;
    • pradanggapati: matahari
    • pradapa: bersemi
    • pradata: perdata, pengadilan perdata
    • pradhah: dermawan, suka menjamu
    • pradikan: tanah bebas pajak
    • pradin: selesai
    • pradipa: terang bercahaya
    • pradipta: terang, bercahaya, gemebyar
    • pradondi: berselisih, bertengkar
    • praduli: peduli, perhatian
    • pragak: pohon bercabang
    • pragalba: buas, garang, harimau
    • praguwa: besar sekali
    • prahara: prahara, huru-hara
    • praharana: senjata, pembinasaan
    • prahpun: bagaimana
    • praja: pemerintahan, kerajaan, istana
    • prajaka: perjaka, jejaka
    • prajanji: perjanjian
    • prajaya: bunuh
    • praji: bidan, dukun bayi
    • prajurit: prajurit, tentara
    • prakampa: gempa bumi
    • prakara: perkara, soal, masalah
    • prakarana: bab, bagian
    • prakasa: perkasa, kuat
    • prakasita: masyhur, termasyhur, kenamaan
    • prakatha: suara gaduh
    • prakawis: perkara, soal
    • prakempa: gempa
    • pralabda: pandai, ahli
    • pralaga: perang
    • pralagi: dahulu, masa lampau
    • pralambang: perlambang, tanda
    • pralambi: lambang, sindiran
    • pralampita: perlambang, tanda
    • pralaya: mati, kiamat
    • pralebda: pandai, ahli
    • praléna, pralina: mati, wafat, gugur
    • pralina: wafat, gugur
    • prama: yang terutama
    • pramada: tidak hati-hati, lengah, lalai
    • pramana: awas, waspada
    • pramanem: sepi, sunyi, senyap
    • pramati: teliti, awas
    • prambayun: sulung, pertama
    • praméta: keji, kejam, lalim
    • praméga: perabot, alat perlengkapan
    • pramèsthi: yang termulia
    • pramèswara: raja;
    • pramèswari: permaisuri
    • praméya: tiada setimbang
    • pramila: maka, oleh karena itu
    • pramoda: pemuda, taruna;
    • pramodya: pemuda, taruna
    • pramosadha: ilmu perdukunan
    • prampang: kering, terasa panas
    • pramudita: alam semesta
    • pramugara: pramugara;
    • pramugari: pramugari
    • pramukya: pemuka, pemimpin
    • pramusésa: alam kedewaan
    • pramusita: kelapangan hati, luas
    • prana: hati, nafas
    • pranada: tikar, lapik, tempat duduk
    • pranahara: ilmu, pengetahuan
    • pranaja: hati, batin, dada
    • pranakan: keturunan
    • pranala: hati yang panas, marah
    • pranama: purnama, bulan bulat utuh
    • prananta: mati, wafat, sekarat
    • pranata: pernata, aturan, norma;
    • pranatacara: penata acara, pembawa acara, master seremoni;
    • pranatagama: pemimpin agama, aturan agama;
    • pranata mangsa: perhitungan iklim dan musim;
    • pranatan: pernata, aturan, norma;
    • pranataning negara: undang-undang, hukum, peraturan, instruksi
    • pranawa: terang, awas, bijaksana
    • prandéné: meskipun demikian
    • prang: perang;
    • prangwedani: permadani
    • prani: nafas, hidup
    • pranili: panili, bumbu masak
    • praniti: peniti, peneliti, pengawas
    • pranji, pranjèn: kandang ayam
    • prantasan: penyelesaian
    • prantéan: pesakitan, narapidana
    • pranti: alat, perkakas
    • prantos: alat, perkakas
    • prantunan: penantian, penungguan
    • praos: perasa
    • prapal: cuwil, berguguran
    • prapanca: gelisah, bingung
    • prapasan: keprasan, potongan
    • prapatan: simpang empat
    • prapèn: perapian
    • praponca: gelisah, bingung
    • prapta: datang, tiba;
    • prapti: datang, tiba
    • praptana: kesanggupan
    • prasa: perasa
    • prasaben: berkata kepada, minta izin
    • prasada: candi, gedung, istana
    • prasadu: berkata kepada, meminta izin
    • prasaja: sederhana, terus, terang
    • prasama: bersama-sama, semua
    • prasamaya: perjanjian, akta kesepakatan
    • prasami: sesama
    • prasanakan: persaudaraan, kekeluargaan
    • prasandha: sanggup, sesuai, mufakat
    • prasanta: bening, hening
    • prasapa: amanat, pesan, ajaran
    • prasasat: sebagai, selaku, ibarat
    • prasasta: terpuji, termashur;
    • prasasti: prasasti, piagam
    • prasasya: indah (baik) sekali
    • prasetya: prasetia, janji, tekad
    • prasida: jadi, terjadi, terlaksana
    • prasoda: candi, gedung, istana
    • prasta: selesai
    • prastarana: tilam, kasur
    • prastawa: waspada, awas, pertanda
    • prastha: tengkuk, kuduk
    • prasthi: kehendak, keinginan
    • prasu: palsu, lancung
    • prasudi: usaha, upaya, merawat
    • prasupta: tidur
    • prasuti: perintah
    • prata: kemasyhuran
    • pratala: tanah, bumi;
    • pratali: peningset, pengikat
    • pratama: pertama, utama
    • pratandha: pertanda, lambang
    • pratangga: matahari;
    • pratanggakara: matahari
    • pratanjana: percaya
    • pratapa: kewibawaan
    • pratapa: tapa
    • pratapan: pertapaan, tempat bertapa
    • pratapi: tapa
    • pratéken: teken, tanda tangan
    • pratéla: jelas, terang;
    • pratélan: penjelasan, keterangan
    • pratelon: pertigaan
    • pratignya: berjanji
    • pratikel: gagasan;
      • iguh pratikel: pemikira, ide, gagasan
    • pratima: arca, patung
    • pratinggi: petinggi
    • pratingkah: tingkah laku, perbuatan
    • pratingkes: tangkas, pandai
    • pratipa: angin topan
    • pratisara: ijazah, surat putusan
    • pratistha: bertempat tinggal, diam, duduk
    • pratita: mashur, termashur
    • pratitis: tepat, benar, titis
    • pratiwa: pemimpin ketentaraan, perwira
    • pratiwanda: halangan, bahaya, rintangan
    • pratiwi: tanah, bumi, pertiwi
    • pratuwin: lagi, dan, serta
    • pratyaksa: jelas, tampak, terang
    • pratyangga: badan, tubuh, senjata
    • pratyéka: perincian, bagian
    • prau: perahu, kapal
    • praupan: wajah, muka
    • prawan: perawan, gadis;
    • prawan sunthi: gadis kecil yang belum haids
    • prawantu: oleh karena
    • prawara: berita, warta, kabar
    • prawasa: siksa, bunuh
    • prawata: gunung
    • prawatan: perawatan
    • prawéda: arah, maksud;
    • prawédyarini: bidan, dukun beranak
    • prawira: berani;
    • prawiratama: perwira yang utama
    • prawita: permulaan, sebab, berguru
    • praya: tujuan, maksud;
    • prayagung: pembesar
    • prayangan: makhluk halus, lelembut
    • prayatna: hati-hati, waspada
    • prayayi: priyayi, bangsawan
    • prayitna: hati-hati, waspada
    • prayoga: baik, mulia, utama
    • prayojana: niat, maksud, kehendak
    • precil: anak katak
    • prégolan: regol, pintu gerbang
    • prekara: perkara, masalah, soal
    • prekis: kecil, mungil
    • prekul: beliung kecil, kapak
    • prekutut: perkutut, jenis burung
    • prelu: perlu
    • premana: premana, jelas, awas
    • premati: teliti, awas
    • prenah: tempat, letak
    • prenjak: burung prenjak
    • pretana: barisan, prajurit
    • préwangan: makhluk halus yang diharap bisa membantu mencari kekayaan
    • préwé: bagaimana
    • priangga: pribadi
    • pribumi: pribumi, warga asli
    • prigel: cekatan, ahli
    • prigi: mata air, kolam, tambak
    • prih: perih;
    • prihatin: prihatin, susah
    • prika: sana;
    • priki: sini
    • prikanca: kawan sekerja
    • priksa: priksa, lihat, tahu
    • primbon: kitab primbon;
    • primbetan: primbon
    • primpen: tersimpan baik-baik
    • princi: perinci, jelas
    • pring: bambu
    • pringga: pribadi
    • pringgitan: bagian dalam rumah
    • pripih: antar saudara ipar
    • pripitan: pelipit, serip, kelim
    • pripun: bagaimana
    • priti: senang, suka
    • priya: pria, lelaki;
    • priyambada: rayuan, cinta;
    • priyamitra: saudara laki-laki;
    • priyangga: pribadi, sendiri;
    • priyarana: prajurit
    • priyayi, priyagung, priyantun: priyayi, bangsawan
    • priyoga: nasihat, utama, baik
    • prunan: kemenakan
    • prungu: pendengar, telinga
    • pruwita: berguru, mengabdi
    • pucuk: puncak
    • pucung: jenis tembang macapat
    • pudhak: bunga pandan;
    • pudhak wangi: bunga pudak wangi
    • pudyastuti: puji-pujian, doa, harapan
    • puger: peraturan, hukum;
    • pugeran: peraturan, hukum
    • puhara: akhirnya, sebab-sebabnya
    • puja: puja, doa, harap;
    • pujabrata: semedi, berdoa;
    • pujakrama: penghormatan;
    • pujamantra: membaca mantra;
    • pujastawa, pujastuti: doa, puji;
    • pujawan: orang yang suka memuja
    • pujangga: pujangga
    • puji: doa, puja, harap
    • pukul: 1 pukul; 2 jam, waktu;
    • pukul rata: menganggap sama, disamakan
    • pukulun: paduka, engkau
    • pul: jadi satu
    • pulang: pulang, kembali
    • pulas: 1 pulas, nyenyak; 2 pensil warna
    • pulasara: aniaya, sengsara
    • pulasari: tanaman obat
    • pulastha: selesai, habis
    • pulawaras: pulasari, tanaman obat
    • pulen: pulan
    • puli: puli, jenis bumbu
    • pulih: pulih, kembali normal
    • pulo: pulau
      • sapuluh: sepuluh, 10
    • pulukan: genggaman
    • pulung: wahyu, anugerah
    • pulut: getah yang liat
    • pumpung: senyampang
    • pun: sudah, selesai, jangan
    • punakawan: pengiring
    • punapa: apakah
    • punapi: apakah
    • punas: lunas
    • puncak: puncak;
    • puncit: puncak;
    • puncon: puncak (gunung)
    • pundhak: pundak, bahu
    • pundhi: pundi-pundi
    • pundhong: nama rumput
    • pundhung: buah pundung
    • pundhut: ambil, beli
    • pundi: mana, di mana
    • pundirangan: bergerak-gerak tak sopan
    • punggawa: punggawa, aparat
    • punggel: potong, putus, patah
    • punggung: tulang punggung
    • pungka: lekuk bertekuk
    • pungkas: akhir, penghabisan
    • pungkir: mungkir, ingkar
    • pungkur: belakang, lalu
    • punglu: pelor, peluru
    • pungser: pusat, pusar
    • pungut: pungut, ambil
    • punika: itu;
    • puniki: ini;
    • puniku: itu
    • punjer: pusat, akar pusat, akar tunjang
    • punjul: lebih, lebihan
    • punjung: beri, persembahan
    • punten: maaf, ampun
    • punthuk: tanah tinggi
    • puntir: puntir, pelintir
    • punuk: benjolan pada punggung sapi/kerbau/unta
    • pupak: berganti gigi;
    • pupak puser: pemotongan tali pusat
    • pupu: paha;
      • dipupu: diambil anak, dipungut;
    • pupon: anak pungut
    • pupuh: 1 pukul; 2 kumpulan bait
    • pupuk: pupuk;
      • dipupuki: ditaburi;
    • pupuk bawang: anak kecil, anak ingusan
    • pupur: bedak
    • pupus: pucuk daun
    • puput: tamat, putus
    • pura: pura, kraton, istana;
    • purantara: istana, pura
    • purak: biar saja, tak peduli
    • purana: buku cerita
    • purba: kekuasaan, wewenang;
    • purbangkara: matahari;
    • purba wasésa: kekuasaan;
    • purba wisésa: kekuasaan
    • purbaya: menepati janji
    • purih: mencari, mengharap
    • purisa: cirit, kotoran
    • purna: selesai, sempurna;
    • purna bakti: purna bakti, pensiun;
    • purna candra: bulan purnama;
    • purnama, purnami: bulat penuh;
    • purna tugas: pensiun
    • purug: arah dalam perjalanan, mencari
    • puruhita: berguru, mengabdi
    • purun: mau, kehendak, niat
    • purus: umbi, bagian tiang yang menancanp di umpak
    • purusa: lelaki;
    • purusa lingga: zakar;
    • purusotama: prajurit pemberani, prajurit utama
    • purut: purut, jenis jeruk
    • purwa: awal;
    • purwaduksina: asal muasal;
    • purwaganda: propaganda;
    • purwaka: pengantar, awal kata;
    • purwakanthi: persajakan
    • pusa: gagal panen
    • pusak: 1 hapus; 2 pusat yang ada di ubun-ubun
    • pusaka: pusaka, warisan, senjata
    • pusang, puseng: bingung, kebingungan
    • pusara: pusara, makam
    • pusek: bingung, kusut, masai
    • puseng: bingung, kusut, masai
    • puser: pusat, pusar
    • pusing: pusing, mumet
    • puspa: bunga, kembang;
    • puspaka: kendaraan;
    • puspa kajang: nama ular;
    • puspanjali: nama tembang gedhe;
    • puspanyidra: nama bunga;
    • puspawarsa: taburan bunga;
    • puspita: kembang, bunga
    • pustaka: buku
    • pusthika: mestika, batu permata sakti
    • pusuh: gulungan kapas yang siap dipintal
    • pusus: membersihkan beras
    • putat: nama pohon
    • putèh: putih
    • putek: putus asa, hilang akal
    • puter: putar;
    • puter giling: putar giling
    • puthuk: bukit, tanah tinggi
    • puthul: patah
    • puthut: anak
    • putih: putih
    • putra: putra, anak;
    • putraka: cucu;
    • putri: perempuan
    • putu: cucu
    • putung: patah
    • putus: putus;
    • putusan: keputusan
    • puwan: puan, air susu
    • puwasa: puasa

    R

    • rabasa: merebut, menyerbu
    • racak: sama, sejajar
    • racana: bencana, gangguan
    • racik: racik, ramu
    • racun: racun
    • rada: agak;
    • radan: sedikit agak;
    • rada-rudu: bertengkar, berkelahi
    • radèn: raden, gelar bangsawan;
    • radyan: gelar bangsawan
    • radi: agak
    • radin: rata
    • raditya: matahari
    • radon: membiak, meluas
    • radosan: jalan
    • raga: badan, tubuh;
    • raga sukma: badan jiwa;
    • raga wanda: melepaskan nyawa dari badan
    • ragab: serang
    • ragad: biaya, ongkos
    • ragah: lahab, rakus
    • ragaini: bunga ragaini
    • ragana: kasmaran, jatuh cinta
    • ragang: kerangka
    • ragasan: kerangka, tulang belulang
    • ragil: bungsu
    • ragu: ragu, bimbang;
    • ragu-ragu: ragu-ragu, bimbang
    • ragum: tali, sesuai
    • rah: darah
    • rahab: rahap, doyan
    • rahadèn, rahadyan: gelar bangsawan
    • raharja: selamat, sejahtera;
    • rahayu: selamat, sejahtera;
    • rahajeng: selamat, sehat
    • rahuru: huru-hara, kekacauan
    • rai: muka, wajah;
    • raina: siang hari
    • raja: raja;
    • raja amal: harta, kekayaan;
    • raja brana: harta, kekayaan;
    • raja darbé: harta, kekayaan;
    • raja duwé: harta, kekayaan;
    • raja kaputran: pakaian pengantin putra;
    • raja kaputrèn: pakaian pengantin putri;
    • raja kaya: simpanan kekayaan;
    • raja panganggo: suka berdandan;
    • raja pati: pembunuhan massal;
    • raja patni: permaisuri;
    • raja pèni: emas, logam mulia;
    • raja singa: penyakit kelamin, syphilis;
    • raja tatu: luka
      • parah rajag: bocor banyak sekali
    • rajah: rajah, tulisan bermantra;
    • rajah tamah: keserakahan, keinginan
    • rajang: mis, potong
    • rajata: rusak, hancur
    • rajeg: pagar;
    • rajeg wesi: pagar besi
    • rajin: rajin, tekun
    • rajun: nama tumbuhan
    • rajungan: sebangsa kepiting
    • rajut: rajut, anyam
    • rak: rak
    • raka: kakak
    • rakatha: ketam
    • raké, raki: pembesar, penguasa daerah
    • raket: dekat, akrab;
    • raketan: dekat sekali, akrab
    • rakit: rakit;
    • rakitan: rakitan, karangan
    • rakmi: batin, tabiat, perangai
    • rakryan: rakai, penguasa suatu wilayah
    • raksa: juga, rawat
    • raksaka: penjaga, cara menjaga. penjagaan
    • raksasa: raksasa;
    • raksasi: raksasa perempuan
    • rakta, rekta: merah
    • rakyan, rakyana: penguasa suatu wilayah
    • ram: ranting-ranting kayu untuk membendung empang
    • rama: bapak, ayah
    • ramak: bapak, ayah
    • ramal: ramal, duga, tebak
    • ramat: 1 rahmat, anugrah; 2 sarang labah-labah
    • rambah: rambah, jamah
    • rambak: rambak, kulit kering
    • ramban: memetik sayuran
    • rambana: dengan giat, sekuat tenaga
    • rambang: pangkat, perkalian yang faktornya sama
    • rambas: rembas
    • rambat: rambat, menjulur
    • rambeh: mengalir
    • rambon: bau-bauan
    • rambu: rambu, tanda
    • rambut: rambut;
    • rambutan: buah rambutan
    • ramé: ramai
    • rames: rames, aduk, campur
    • rami: rami, jenis tali platuk
    • ramon: ramuan
    • rampak: sama tinggi, rampak
    • rampaka: karangan, susunan
    • rampal: rompong, tanggal
    • rampang: kayu melintang pada pedati
    • rampas: rampas
    • rampet: rapat, tutup, buntu
    • ramping: ramping, langsing
    • rampung: rampung, selesai
    • ramu: ramu, racik
    • ramya: ramai, meriah
    • rana: kesana
    • ranangga, rananggana: peperangan, pertempuran
    • rancag: goncang, lekas, praktis
    • rancakan: ranting-ranting pepohonan
    • rancana: rencana
    • rancang: rancang, rencana
    • rancari: sedih, haru
    • randha: janda;
    • randha drengis: nama padi;
    • randha kèli: nama corak batikan;
    • randha kisi: janda yang punya anak laki-laki;
    • randha kuning: tanah keramat;
    • randha maya: nama corak tenunan;
    • randha menggala: nama gendhing;
    • randha nunut: nama gendhing;
    • randha royal: jenis makanan;
    • randha semaya: nama corak tenunan;
    • randhat: pelan, tersendat, tak lancar
    • randhu: randu, jenis tanaman
    • ranéh: tiada lagi, sudah habis
    • rang: 1 tingkatan, pangkat; 2 gatal-gatal dikaki karena telur cacing
    • rangah: gigi yang kuat
    • rangas: rayap, anai-anai
    • rangdha: janda, baku
    • rangen: gatal-gatal pada kaki karena cacing
    • rangga: nama pangkat pamong praja
    • ranggah: beranggah, bercabang-cabang
    • ranggèh: kayuh, rangkul, jangkau
    • ranggèn: rumah panggung yang tinggi
    • ranggi: nama pangkat dalam pamong praja;
    • ranggitan: nama tumbuhan
    • ranggon: tempat kera
    • rangka: rangka, tiang, pengokoh
    • rangkab: tutup pelana, tenda
    • rangkad: kawin lari
    • rangkah: wilayah
    • rangkang: melata
    • rangkèn: sajian, hidangan, jamuan
    • rangkep: rangkap, dobel
    • rangkèt: rangket
    • rangkul: peluk
    • ranjang: ranjang, tempat tidur
    • ranju: ranjau
    • ranta: ronta, meronta, sakit hati
    • rantab: rapi, berjajar
    • rantan: terurai, terlepas
    • rantang: rantang
    • rantas: selesai, rampung
    • ranté: rantai, terali
    • ranten: menunggu, menanti
    • ranti: tunggu, nanti
    • ranu: air, kolam
    • rapah: ranting yang berkaparan di tanah
    • rapak: daun tebu kering
    • rapaya: ketinggalan
    • rapet: rapat, sempit
    • rapi: rapi
    • rapu: rayu, bujuk
    • rapuh: rapuh
    • rara: rara, gelar perempuan, gadis
    • rarahan: sampah
    • raras: indah, nyaman, enak;
    • raras kawibawan: menikmati kewibawaan
    • raré: anak
    • rarem: istirahat, damai, tenang
    • rari: adik
    • raryan, rarywan: berhenti
    • rasa: rasa;
    • rasamala: nama pohon;
    • rasamulya: rasa mulia;
    • rasana: indah;
    • rasa pangrasa: tentang perasaan;
    • rasa-risi: tidak senang hatinya;
    • rasa rumangsa: perasaan tahu diri;
    • rasatala: dasar bumi
    • rasé: jenis musang, serigala
    • raseksa, raseksi: raksasa
    • rasika: penuh rasa puas, orgasme
    • rasmi: keindahan, cahaya, menyedapkan mata
    • rasuk: masuk, memakai;
    • rasukan: busana, pakaian
    • raswa: rasa, rahasia, air mani
    • rat: dunia, jagat
    • rata: 1 rata; 2 kereta
    • ratan: jalan
    • ratangga: roda, kereta
    • ratap: 1 meratap, berkeluh-kesah; 2 berjajar, berderet
    • rati: bulan;
    • ratih: bulan
    • ratna: emas, intan
    • ratri: malam
    • ratu: raja, ratu
    • ratum: taruk tebu
    • ratus: bumbu merokok, dupa
    • raup: raup, ambil
    • raut: raut, wajah, muka
    • rawa: rawa
    • rawaja: naga, ular
    • rawan: rawan, berpotensi untuk perusahaan
    • rawasa: rusak
    • rawat: rawat, pelihara, asuh
    • rawé: rawe, jenis tumbuhan
    • rawi: rawa rawang, paya;
    • rawikara: sinar matahari
    • rawik: compang-camping
    • rawing: luka-luka, rompei-rompei
    • rawis: kumis
      • dirawis: diiris-iris, dirajang-rajang
    • rawit: cabai rawit
    • rawon: rawon, jenis bumbu
    • rawuh: datang, hadir
    • rawun: sawah dedaunan
    • raya: raya, besar;
    • rayagung: besar sekali
    • rayah: rayah, keroyok, rebut
    • rayap: rayap, jenis hewan pemakan kayu
    • rayat: rakyat
    • rayi: adik
    • rayung: daerah sekeliling benteng istana;
    • rayungan: potongan tebu yang akan ditanam
    • rebab: rebab, bagian alat gamelan
    • rebah: roboh, jatuh
    • rebat: rebut, keroyok
    • rebut: rebut, keroyok;
    • rebut bener: berebut kebenaran;
    • rebut cukup: asal cukup, seperlunya;
    • rebut dhisik: saling mendahului;
    • rebut ducung: berebut mendahului;
    • rebut seneng: bersenang-senang;
    • rebut unggul: bersaing mutu;
    • rebut urip: bersaing hidup
    • reca: arca, patung
    • reda: gemar beranak
    • redana: uang, harta
    • redhem: redam, dingin, reda, sejuk
    • redi: gunung, bukit
    • rega: harta
    • reged: kotor
    • regeng: meriah, wibawa
    • regi: harga
    • régol: gapura, pintu gerbang
    • regu: regu, kelompok
    • rèh: memerintah
    • reja: ramai, meriah
    • rèjèng: batu barang diperbukitan
    • réjog: timpang, pincang
    • réka: usaha, upaya;
    • rékadaya: daya upaya, usaha
    • rekasa: sengsara, sulit;
    • rekaos: sengsara, sulit
    • reksa: jaga rawat;
    • reksabumi: menjaga bumi
    • reksasa: raksasa;
    • reksasi: raksasa
    • reksi: jaga, rawat
    • rekta: putih
    • rekyana: gelar pejabat kraton
    • réma: rambut
    • rémah: tempat, rumah
    • remak: remuk, hancur;
    • remak rempu: hancur lebur
    • rembag: rembug, pembicaraan
    • rembaka: berkembang
    • rembaya: perahu kecil, sampan
    • remben: lambat, pelan
    • rembeng: genang, rendam
    • rembug: rembuk, pembicaraan, musyawarah
    • rembulan: bulan
    • rembus: 1 rembes, tembus; 2 kiriman barang beserta surat tagihan
    • remen: senang, gembira
    • rempah: rempah, lauk pauk
    • rempak: remuk, rusak
    • rempaka: mengarang, menyusun, merangkai
    • rempela: ampela
    • rempu: remuk, hancur-luluh
    • remu-remu: menguning, mulai masak (buah)
    • remuk: remuk
    • remus: marah, gigit
    • rena: senang, gembira
    • réna: ibu
    • rencah: bencah, belah
    • rencakan: kayu bakar
    • rencaka: susah, sedih
    • rencang: sembuh setelah melahiran
    • réncang: kawan, teman;
    • réncang laré: kawan anak
    • rèncèk: kayu bakar, ranting-ranting
    • rencem: rendam, benam
    • réncog: pincang, timpang
    • rénda: renda-renda
    • rendheng: musim penghujan
    • rendhah: rendah
    • rengat: rayap, anai-anai;
    • renget: kutu pemakan kertas
    • rengga: hiasan
    • renggang: renggang, senggang
    • renggut: renggut, ambil
    • rengkah: bengkah
    • rengkuh: rengkuh, rangkul
    • rengu: marah, sakit hati
    • rèni: perempuan
    • rènten: 1 siang; 2 bunga (uang)
    • rèntèng: renteng, jejer
    • rep: diam, tenang
    • repa: rayu, bujuk
    • répo: jompo, keriput
    • répoh: jompo, keriput
    • répot: repot, sibuk
    • rereb: diam, sunyi
    • rèrèh: reda, berhenti jabatan
    • rerem: diam, berhenti
    • rèrèn: istirahat
    • reres: benar, betul
    • resah: resak, gelisah
    • resak: rusak, hancur
    • reseh: kotor
    • resek: kotor karena benda-benda tak terpakai
    • resep: senang
    • resi: pendita, brahmana
    • resik: bersih
    • respati: hari Kamis
    • reta: putih
    • rété: anak buaya
    • retna: emas, logam mulia
    • réwanda: kera
    • réwang: teman, pembantu
    • réyog: kesenian reog
    • réyon: rayon, daerah
    • ri: 1 adik; 2 hari; 3 di-;
    • rikala: ketika, pada saat;
    • ri saksana: lantai, pada ketika itu
    • riba: riba
    • ribed: repot
    • ribut: ribut, gaduh
    • ricik: ricik, berguyuran
    • ridhu: geger, huru-hara
    • rigen: cekatan, trampil
    • rigma: rambut
    • rigol: pintu gerbang
    • riguh: enggan, segan
    • rikat: cepat
    • rikma: rambut
    • rikuh: segan, sulit
    • rimang: 1 banjir; 2 melimpah
    • rimba: rimba, hutan
    • rimbag: 1 cetakan; 2 bentuk kata
    • rimpang: akar yang mengembang
    • rimuk: rayu, bujuk
    • rina: siang hari
    • rina-rina: siang, simpan
    • rinci: rinci detail
    • rindhik: pelan, lambat
    • rinèh: sabar, reda
    • ringa: kira
    • ringan: ringan, mudah
    • ringas: ganas, beringas
    • ringga: ragu-ragu karena takut
    • ringgit: 1 mata uang; 2 wayang
    • ringi: dengar
    • ringin: pohon beringin
    • ringkel: hari yang tidak baik menurut perhitungan
    • ringkes: ringkas, singkat
    • ringkih: lemah, tak kuat
    • ringkuk: ringkuk, badan melingkar
    • ringkus: ringkus, tangkap
    • rini: perempuan, putri
    • rinjing: wadah dari bambu
    • rintang: rintang, halangan
    • rinten: siang hari
    • rintih: merintih
    • rintip: berderet-deret
    • rinto: tidak berdaya karena sakit
    • ripta: cipta, buat
    • ripu: musuh, lawan
    • ririh: pelan, lamban
    • riris: gerimis, rintik-rintik
    • ris: perlahan-lahan, halus
    • risak: rusak
    • risang: sang, si
    • risi: geli, kikuk
    • risig: bersih, cemerlang
    • risih: risih, tak enak
    • ritang: yang
    • riwa-riwa: malu-malu, pura-pura
    • riwana wulung: nama pohon
    • riwayat: riwayat, kisah
    • riweng: putus asa, hilang akal
    • riwil: rewel
    • riwit: cabe rawit
    • riya: riya, pamer
    • riyak: dahak
    • riyaya: hari raya, lebaran
    • riyin: dulu, dahulu
    • riyom: rindang, teduh, sejuk
    • riyuh: riuh, membahana
    • rob: pasang, banjir, menggenang
    • rodha: roda, lingkaran
    • rodra: buas, marah sekali, menakutan
    • roga: badan, tubuh
    • rogadi: penyakit
    • rogi: rugi, sakit
    • rogoh: rogoh, ambil
    • roh: ruh, arwah;
    • rohani: ruhani
    • rohara: prahara, geger
    • rohot: buruk, rusak
    • rombak: rombak, ubah, berubah
    • rombong: rombong;
    • rombongan: kelompok, grup
    • ron: daun
    • roncé: ronce, untaian, rangkaian
    • rondha: ronda, jaga
    • rong: rongga, bolongan ditanah
    • rongèh: lincah
    • ronggèng: penari kesenian ronggeng
    • rongkob: lebat daunnya
    • rongkong: kerangka
    • rono: ke situ
    • roro: dua
    • ros: ruas
    • rosa: kuat, kokoh
    • rosan: kekuatan
    • rota: kuda, andong
    • rotan: rotan
    • rowa: tidak rapi
    • rowang: pembantu, kawan
    • royo: hijau
    • ru: 1 panah; 2 sakit
    • rubaya: saya, aku, -ku
    • rubed: ribet, rumit, sulit
    • rubéda: halangan, rintangan
    • rudah: susah, sedih
    • ruda peksa, ruda pari peksa: memaksa
    • rudira: darah
    • rudita, ruditya: susah, sedih
    • rugi: rugi
    • rugol: jatuh, luruh
    • ruhara: geger, huru-hara
    • ruhun: dulu, dahulu
    • ruhur: luhur, tinggi, agung
    • ruji: jari
    • rujit: koyak-moyak, sedih, haru
    • ruju: bungsu
    • rujuk: bersatu lagi
    • rukem: buah-buahan
    • ruket: roket
    • rukma, rukmi: emas
    • rukon: rukun, sehati
    • ruksa: rusak, buruk, hancur
    • rukti: rawat, pelihara
    • rukun: bersatu;
    • rukun gawé: kerja bakti
    • rum: harum, wangi
    • rumab: sakit demam, kambu
    • rumah: rumah
    • rumaos: (ing.) merasa
    • rumat: merawat, memelihara
    • rumeksa: menjaga
    • rumiyin: dulu, dahulu
    • rumpak: sumpek, sempit
    • rumpaka: menyarang
    • rumpuk: rumpuk, membakar
    • rumpung: campung, rampung
    • rumput: rumput
    • rumuhun: dulu, dahulu
    • runa: rusak, rintangan
    • rundha: meronda, berjaga
    • rundhuk: merunduk
    • runggéan: bulir
    • runggut: rimbun, rindang
    • rungrum: mabuk cinta
    • rungseb: sulit dilalui, medannya sulit
    • rungseg: ringsek
    • rungsit: berbahaya, sulit dilalui, gaib
    • rungu: dengar
    • runtik: kecewa, sakit hati;
    • runtik atiné: sakit hati
    • runtuh: runtuh, gugur
    • runtung: runtung, pergi bersama
    • runtut: runtut, urut
    • runtyaka: sakit hati, marah
    • rupa: rupa, bentuk, wujud;
    • rupa candra: beranjak bulan;
    • rupa-rupa: bermacam-macam
    • rupaka: mengarang
    • rupi: wajah, rupa;
    • rupini: cantik, molek, rupawan
    • ruruh: pelan, kalem
    • rusak: rusak
    • rusiya: rahasia
    • rusuh: rusuh
    • ruwat: ruwat, membebaskan, menyucikan

    S

    • saba: berkunjung
    • sabab: sebab, karena
    • saben: tiap-tiap
    • sabet: sabet, sebat;
    • sabetan: 1 penghasilan sampingan; 2 cara memainkan wayang
    • sabin: sawah
    • sabit: pisau, sabit
    • sabrang: seberang, menyeberang
    • sabuk: sabuk;
    • sabuk cotha: ikat pinggang;
    • sabuk wala: ikat pinggang;
    • sabuk èpèk: ikat pinggang
    • sad: enam, keenam
    • sada: lidi
    • sadak: perlengkapan makan sirih
    • sadali: bintang
    • sadana: dana, harta
    • sadara: hormat, rendah hati
    • sadarga: dugaan, kiraan
    • sadarpa: berani, gagah
    • sadaya: semua, segala;
    • sadarum: (ing.) semua, segala
    • sadé: jual
    • sadha: musim yang ke-12
    • sadhana: dana, harta, uang
    • sadhang: pohon sebangsa palma
    • sadhegan: 1 campuran tembakau rokok; 2 dagu
    • sadhel: tempat duduk di sepeda
    • sadhéla: sebentar, sekejab
    • sadhèng: pohon sebangsa palma
    • sadhéngah: sembarang
    • sadhépah: sedepa
    • sadhèrèk: saudara
    • sadhiya: sedia, siap
    • sadho: sebangsa dokar
    • sadi: dari, agak sedikit
    • sadpada: capung, kumbang
    • sadran: upacara adat sadran
    • sadu: sabar
    • sadulur: saudara
    • sadur: sadur, kutip
    • sadya: niat, kehendak
    • saé: baik, bagus
    • saékakapti: seia sekata
    • saékapraya: seia sekata
    • saéngga: sehingga, maka
    • saèstu: sebenarnya, sesungguhnya
    • saga: saga
    • sagah: sanggup
    • sagala: segala, semua
    • sagara: samudra, laut;
    • saganten: (ing.) samudra, laut
    • saged: bisa, dapat
    • sagelar sapapan: sebarisan
    • sagnyan: tanda baca dalam huruf Jawa
    • sago: sagu
    • sagotra, sagotrah: sekeluarga
    • sagu: sagu
    • saguh: sanggup
    • saguna: terutama, kemuliaan
    • sagung: semua
    • sah: sah, resmi, beres
    • saha: serta, dan
    • sahakarya: pertolongan
    • sahal: seketika itu juga, pada waktu itu juga
    • saharsa: suka cita, senang
    • sahasa: paksaan, dengan pekerja, dengan berani
    • sahasika: paksaan, dengan pekerja, dengan berani
    • sahasra: seribu (1000)
    • sahita: hati, perasaan
    • sahitya: bersama-sama, beserta
    • sahya: sahaya, saya, hamba
    • saiki: sekarang, kini
    • saingga: sehingga, maka
    • sairib: seperti, kaya
    • sais: kusir
    • saiyeg saekapraya: satu tekad, seia sekata
    • sajak: sepertinya
    • sajeg jumbleg: selamanya
    • sajeng: nira yang direbus
    • saji, sesaji: sesaji;
      • tudung saji: penutup makanan;
    • sajèn: sesajian
    • sajiwa: sejiwa
    • sajuga: satu
    • sak: 1 saku; 2 satu;
    • saklangkung: lebih-lebih;
    • sakésuk: sepagi;
    • sakloron: berdua;
    • sakwèhning: oleh karena, oleh sebab;
    • sakwingi: kemarin
    • saka: 1 dari; 2 tiang; 3 tahun Saka;
    • sakakala: tahun saka;
    • sakatambé: dinihari, pagi-pagi sekali
    • sakabda: tahun Saka
    • sakadi: sekerja
    • sakal, sakala: seketika itu
    • sakala: seketika;
    • sakalaguna: semua kebajikan
    • sakalir: semua, segala
    • sakanti: bersinar, bercahaya
    • sakareng: sebentar, sekarang
    • sakat: mulai dari
    • sakatha: kereta
    • sakéca: enak, nikmat
    • saketi: sejuta
    • sakelar: saklar
    • saking: dari
    • sakit: sakit
    • sakra: terang
    • saksana: lekas, segera
    • saksi: saksi
    • sakta: gemar, senang akan
    • sakti: sakti, keramat
    • saku: saku, kantung
    • sal: bangsal
    • sala: sendirian, tunggal
    • salab: letak, tempat
    • salaba: belalang
    • salaga: gaya, tingkah laku
    • salah: salah;
    • salah cipta: salah cipta;
    • salah deleng: salah lihat;
    • salah éndah: salah tingkah, berbuat yang tidak perlu;
    • salah gawé: salah kerja;
    • salah gemèn: suka mencampuri urusan orang lain;
    • salah graita: salah rasa;
    • salah ilik: salah lihat;
    • salah kapti: salah niat, salah tujuan;
    • salah kardi: salah kerja;
    • salah karya: salah kerja;
    • salah kedadèn: salah kejadian, keliru;
    • salah mangsa: salah iklim, salah musim;
    • salah pandeleng: salah lihat;
    • salah siji: salah satu;
    • salah surup: salah tahu;
    • salah tampa: salah terima, salah paham;
    • salah ton, salah tonen: salah lihat;
    • salah urat: salah urat, kesleo;
    • salah wèwèng: menyeleweng
    • salak: buah salak
    • salaka: perak
    • salaki rabi: suami istri
    • salaluné: selanjutnya, berikutnya
    • salang: tali lekar;
    • salang gumun: terheran-heran;
    • salang pikulan: pikulan dan tali lekarnya;
    • salang sebat: salah sebut, hampir sama;
    • salang sengguh: salah tanya;
    • salang siji: salah satu;
    • salang suduk: bertikam-tikaman;
    • salang surup: salah lihat;
    • salang tunjang: bertingkah tak sopan
    • salap: letak, tempat
    • salapan: tiga puluh enam hari
    • salawana: berselisih, bertengkar
    • salé: jenis sayuran
    • salécun: banyak sekali
    • salep: salep, obat gosok
    • saliku: air
    • salikur: dua puluh satu
    • salin: salin, ubah;
    • salin gagasan: ganti gagasan;
    • salin swara: berubah bunyi
    • salingkuh: selingkuh, serong
    • salinting: segelinting
    • salintir: segelintir
    • salira: 1 badan, fisik, jasmani; 2 biawak
    • saliré: semua, segala
    • salisih: selisih
    • salit: dahaga, haus sekali
    • saloka: seloka;
    • saloka wedhar: undian, lotre
    • salong: sebagian
    • salu: rumah muka, balai-balai
    • saluku: duduk belunjur
    • sama: sama;
    • samahita: kecerdasan, bijaksana;
    • samakita: bersamadi, bersembahyang
    • samad: berkat, sawab
    • samadi: semedi
    • samadya: seukuran, sekemampuan
    • samaja: gajah
    • samak: sampul, kulit
    • samakta: siap sedia
    • samana: ketika itu, waktu itu
    • samang: engkau, kamu
    • samangké: sekarang, kini;
    • samangkéyan: sembarangan
    • samanta: semua, semuanya
    • samantara: sementara
    • samanya: biasa
    • samapta: siap sedia, sanggup
    • samar: samar-samar
    • samas: empat ratus
    • samasta: semua, semuanya
    • samata: nyata, benar, sama
    • samatra: sedikit
    • samaya: menunda janji
    • sambada: mampu
    • sambah: sembah, menyembah
    • sambang: jenguk, kunjung;
    • sambang suwel: penjahat
    • sambarana: ceroboh
    • sambartaka: rusak, kiamat
    • sambat: mengeluh, berkesah
    • sambatara: tahun
    • sambawa: tidak mustahil
    • sambéga: keinginan, dambaan
    • sambegana: tajam ingatan
    • sambékala: halangan
    • samben: setiap, tiap-tiap
    • samber: 1 sambar; 2 sebangsa jala;
    • samber nyawa: sabung nyawa, pandai berperang;
    • samberan: ayam;
    • samber lilèn: kumbang padang;
    • samber mata: sambar mata, hewan kecil yang terbang dan mudah masuk mata
    • sambet: sambung, sambut;
    • sambi: sambil
    • sambilan: sambilan
      • disambit: dilempar, disebat
    • sambiwara: sayembara
    • sambodana: ujar, bicara, perkataan
    • sambong: sambung
    • sambrama: penghormatan, sambutan
    • sambuk: cambuk, cemeti
    • sambung: sambung
    • samburat: semburat
    • sambut: sambut;
    • sambut damel: bekerja
    • samèk: alas perut, makan pagi
    • samekta: siap sedia, sanggup
    • samené: demikian, sekarang
    • samengko: nanti
    • samépa: sekat, bersanding
    • sami: sama
    • samida: kayu bakar
    • samin: minyak samin
    • samir: daun pisang penutup makanan
    • samirana: angin
    • samita: sasmita, tanda-tanda
    • samoda: senang, suka hati
    • samodana: kata-kata semu
    • samodra: samudra, laut;
    • samodra rob: samudra surut
    • samoha: semua
    • sampad: tali sandal, selempang terompak
    • sampah: sampah
    • sampak: cepat, rikat
    • sampaka: lengkap, penuh
    • sampali: nista, jelek
    • sampan: sampan, prahu kecil
    • sampang: pohon sampang
    • sampar: sampar, tendang
    • samparan: kaki
    • sampéka: tipu daya, muslihat, cerdik
    • samper: sampir, sambar
    • sampet: sudah teratur, cukup
    • sampéyan: kamu, anda;
    • sampéyan dalem: paduka
    • sampil: paha lembu yang disembelih
    • sampir: sampir
    • sampun: sudah
    • sampur: sampur, selendang tari
    • sampurna: sempurna, paripurna
    • sampyan: engkau, tuan, sampean
    • sampyoh: mati bersama;
    • sampyuh: mati bersama
    • samubarang: segala hal, sembarang;
    • samudaya: segala, semua
    • samukawis: segala hal, semua perkara
    • samudana: kata-kata semu
    • samuhita: semedi
    • samudra: samudra, laut
    • samuha: perkumpulan, persidangan
    • samun: samar, rahasia
    • samur: samar
    • samuwa: dengan upacara resmi
    • samya: sama, sedang
    • sana: pohon sana
    • sanadyan: meskipun, walupun
    • sanajan: meskipun, walaupun
    • sanak: saudara, sanak famili
    • sanalika: seketika
    • sananta: nama bentuk kata
    • sancaya: nama windu
    • sandé: urung, batal, sarung
    • sandéha, sandéya: ragu-ragu, khawatir
    • sandékala: gurat merah di langit senja
    • sandhang: sandang, pakaian;
    • sandhangan: 1 pakaian; 2 tanda baca, harokat;
    • sandhang lawé: sejenis bangau;
    • sandhang wlikat: diselipkan dibawah ketiak
    • sandhat: tali pengantar, dekat, berdamping
    • sandhéné: seandainya, seumpama
    • sandhi: sandi, rahasia
    • sandhing: dekat, bersanding
    • sandhung: sandung, terantuk;
    • sandhung lamur: daging kerbau di dada;
    • sandhung watang: perkara penting yang tak boleh dilanggar
    • sandhur: sandur, sejenis seni
    • sandi: sandi, rahasia;
    • sandi asma: nama rahasia, nama yang dirahasiakan;
    • sandilata: nama tumbuhan obat;
    • sandisastra: sastra sandi;
    • sandiupaya: sandi rahasia;
    • sandiwara: sandiwara, drama, teater;
      • telik sandi: mata-mata, inteligen
    • sandika: siap, sedia
    • sandyakala: gurat merah di langit senja
    • sanéga: bersiap, bersedia
    • sanèngga: sehingga
    • sanépa: ibarat, peribahasa
    • sanès: lain
    • sang: sang, si
    • sanga: sembilan
    • sangadi: 1 baginda; 2 sengaja
    • sangaji: baginda raja
    • sangan: bilangan sembilan
    • sangapa: siapa
    • sangar: hebat, dahsyat, menakutkan
    • sangara: mustahil
    • sangat: sangat, amat
    • sanget: sangat, amat
    • sangga: sangga, jinjing;
    • sangga krama: menjawab dengan sesuka hati;
    • sangga langit: tumbuhan sulur-suluran;
    • sangga runggi: halangan, rintangan;
    • sangga uwang: bertopang dagu
    • sanggah: sanggah, sangkal
    • sanggama: hubungan intim
    • sanggap: sanggup
    • sanggar: gingsul
    • sanggem: janji, kewajiban
    • sanggi: sangga
    • sanggit: dramatika, penjiwaan
    • sanggraha: persediaan, jamuan, hidangan
    • sanggrama: perang, berperang
    • sanggrekan: halangan, rintangan, aral
    • sanggul: sanggul, kundai
    • sanggup: sanggup, bersedia
    • sanggya: segala, semua
    • sanghara: rusak, hancur;
    • sangharakalpa: hari kehancuran, hari kiamat
    • sangi: janji, berjanji, nazar
    • sangit: bau hangit
    • sangiwèn: dahulu, zaman dahulu
    • sangka: dari;
    • sangka déné: makanya, oleh karena itu
    • sangkal: tangkai kapak;
    • sangkal putung: pijat urat bagi orang yang patah tulang
    • sangkala: angka tahun yang disusun dalam kata-kata bernilai angka;
      • candrasangkala: sangkala yang berdasarkan pada perhitungan tahun bulan;
    • suryasangkala: angka tahun yang didasarkan pada perhitungan tahun matahari
    • sangkan: asal, dari;
    • sangkan paran: asal dan tujuan
    • sangkar: sangkar, kurungan
    • sangké: asal, dari
    • sangkèng: asal, dari
    • sangkep: lengkap
    • sangkèt: nama tetumbuhan obat
    • sangkéta: sengketa, berselisih, bertengkar
    • sangkin: makin
    • sangking: dari
    • sangkrah: ranting bambu
    • sangku: panah, bokar, mudam
    • sangkuh: sangkur, mata sangkur
    • sangkut: sangkut, libat
    • sangkya: asal, dari
    • sangsang: sangga
    • sangsara: sengsara, kesulitan;
    • sangsara désa: uang kas desa
    • sangsaya: semakin
    • sangu: saku, bekal
    • sangut: beliung, kampak
    • saniki: sekarang
    • saningga: sehingga
    • saniskara: segala hal, sembarang
    • sanityasa: senantiasa, selalu
    • sanja: menengok, menjenguk
    • sanjang: berkata
    • sanmata: baik, bening
    • santa: baik, bening
    • santak: benda, harta
    • santan: santan
    • santana: saudara
    • santen: santan
    • santer: keras, cepat
    • santi: semboyan, motto;
    • santiaji: petunjuk pelaksanaan;
    • santika: mutiara;
    • sesanti: semboyan, kata mutiara
    • santosa: sentosa, kuat
    • santun: sopan
    • santya: 1 larangan; 2 pujian, terpuji
    • sanubari: sanubari, hati
    • sapa: siapa
    • sapah: ubi kayu
    • sapala: sedikit, sepatah kata
    • sapandurat: sekejap mata, sebentar
    • sapata: berjanji, bersumpah
    • sapeket: karib
    • sapélé: sepele
    • sapet: sampai pada
    • sapi: sapi
    • sapih: pisah, cerai
    • sapir: shafir, batu intan
    • sapit: sepit, penjepit;
    • sapit urang: taktik dan strategi perang dengan membuat susunan barisan seperti
    • sapit urang saplak: serupa botol, hampir sama
    • saprantu: nama tanaman obat
    • sapta: tujuh;
    • saptadarma: tujuh darma, tujuh pengabdian;
    • saptamarga: tujuh doktrin
    • sapu: sapu;
    • sapu udhar: terurai, terlepas;
    • sapu dhendha: hukuman;
    • sapu jagat: merata ke seluruh jagat;
    • sapu lebu: pembersihan total, sweeping;
    • sapu tangan: sapu tangan
    • sapucapan: satu cerita, satu perkataan
    • sapuluh: sepuluh
    • sapunika: sekarang, kini
    • saput: dilimputi, ditutupi;
    • saput dhengkul: sampai ke lutut;
    • saput pranti: selengkapnya dengan alat-alat;
    • saput lemah: terang tanah, mulai remang-remang di pagi hari
    • sara: 1 berkaitan dengan; 2 sengsara;
    • sarabasa: rusak;
    • sarabuta: kusir, sais;
    • saradula: harimau;
    • saranangga: tikus;
    • sarasidya: bunga tunjung;
    • saraswati: bidadari Dewi Rarasati;
    • sarawèdi: rahasia;
    • sarayuda: pesuruh
    • sarab: nama penyakit anak, sawan
    • saraba: sebangsa kijang
    • saraga: asyik, gemar
    • sarah: sampah
    • sarampangan: serampangan
    • sarana: sarana
    • sarandu: sekujur, seluruh
    • sarang: sarang
    • sarangan: sarangan
    • saranta: sabar
    • sarap: sarap, makan pagi
    • saras: sembuh, waras
    • sarasa: makna, arti
    • sarasati: cipta
    • sarati: pawang gajah
    • sarawungan: sahabat, kenalan
    • saraya: bantuan, pertolongan
    • sardana: kaya
    • sardula: harimau
    • saré: tidur, istirahat
    • sarèh: sabar, tenang, pelan
    • sarem: garam
    • sarèn: darah yang dimasak
    • sareng: bersama
    • sarenti: tidak bersama-sama
    • saresmi: bersenggama
    • saréyan: berbaring
    • sarga: bab, pasal
    • sari: inti;
    • sari kuning: zat pewarna kuning dalam membuat kain batik;
    • sari kurung: bunga nagasari;
    • saripati: inti, pati, saripati;
    • sari wosé: bunga, nagasari
    • sarika: ia, orang kepercayaan
    • sariki: ini, sekarang
    • sarimbit: sekalian, bersama-sama
    • sarimpi: serimpi, jenis tali
    • saring: saring
    • sarira: badan
    • saritim: bunga rejasa
    • sarjana: sarjana, ahli
    • sarju: setuju, cocok
    • sarkara: manis, dandanggula
    • saroja: bunga tunjung
    • saron: saron, bagian dari gamelan
    • sarong: sarung
    • sarpa: ular
    • sarta: serta
    • saru: saru, jorok;
    • saru siku: tata sila, tata krama
    • sarujuk: sepakat, setuju
    • sarung: sarung;
    • sarung kaki: sarung kaki;
    • sarung tangan: sarung tangan
    • saruni: serunai
    • saruwé: menyapa, menangani
    • sarwa: serba, semua;
    • sarwa-sarwi: serba-serbi;
    • sarwi: serba;
    • sarwya: serba
    • sarya: bantuan, pertolongan
    • sasa: kelinci
    • sasab: tutup, selimut
    • sasadara: rembulan;
    • sasadhara: rembulan;
    • sasalancana: rembulan
    • sasag: sasak, telusur
    • sasak: sasak, telusur
    • sasama, sasami: sesama
    • sasana: sasana, tempat
    • sasangka: bulan
    • sasangkan: bulab-bulanan
    • sasanti: puji-pujian
    • sasar-susur: sangat keliru
    • sasat: seperti
    • sasati: tunggal kehendak
    • sasawa: bangkai
    • sasi: bulan
    • sasikantha: suryakantha, kaca pembesar
    • sasmaka: sinar, cahaya
    • sasmaya: baik, indah
    • sasmita: lambang, tanda
    • sasra: seribu;
    • sasrabahu, bahusasra: seribu tangan;
    • sasrawarsa: milenium, seribu tahun
    • sasrahan: pemberian, persembahan
    • sasrangan: menyerbu dengan cepat
    • sasrawungan: kenalan, sahabat, handai taulan
    • sasti: enam puluh (60)
    • sastra: sastra, tulisan;
    • sastra banyu: nama bentuk keris;
    • sastra cetha: ajaran luhur;
    • sastra daksa: ahli ilmu, mahir;
    • sastra harjéndra, sastra jéndra: ajaran luhur
    • sastrika: senjata, pedang
    • sata: tembakau
    • satak: benda, harta
    • satata: sesuai dengan aturan, tertata
    • satéja: cahaya, sinar, pelangi
    • satemah: akhirnya, akibatnya
    • sathithik: sedikit
    • satiti: teliti
    • satmaka: senyawa, sejiwa
    • satmata: kasat mata, dapat dilihat
    • sato: satwa, hewan, binatang
    • satorasih: terkenal, termasyhur
    • satriya: satria
    • satru: musuh;
    • satru bebuyutan: musuh turun-temurun;
    • satru ati: musuh hati;
    • satru batin: musuh batin
    • satu: 1 satu; 2 acuan, cetakan;
    • satu budi: kebulatan tekad
    • satuhu: sebenarnya
    • satus: seratus
    • satwa: binatang, hewan
    • satwika: utama, terutama
    • satya: setia;
    • satyalencana: lencana/penghargaan untuk tanda kesetiaan, pengabdian;
    • satyawada: memegang teguh kata-katanya
    • saudara: saudara
    • sauga: asal, asalkan
    • saulon: satu telan
    • saur: saur, makan akhir;
    • saur manuk: cerewet, ribut, banyak suara
    • sausap: sedikit
    • saut: disambar, disebut
    • sawa: ular sawah
    • sawab: wibawa, pengaruh gaib
    • sawah: sawah
    • sawala: menolak, menyanggah
    • sawan: 1 ketakutan, cemas; 2 jenis penyakit
    • sawana: menyucikan diri, mandi
    • sawanan: ketakutan, cemas
    • sawang: rumah laba-laba
    • sawangan: pandangan
    • sawarga: surga
    • sawarna: 1 satu warna; 2 emas
    • sawastu: sesungguhnya, sebenarnya, sebetulnya
    • sawat: lempar;
    • sawatgata: hidangan, jaminan
    • sawé: 25 rupiah
    • sawed: selempang
    • saweg: baru, lagi, sedang
    • sawéga: siap, sedia
    • sawegung: semua, segala
    • sawenang-wenang: sewenang-wenang
    • sawer: ular
    • sawi: tanaman sawi
    • sawidak: enam puluh (60)
    • sawiji: satu, bersatu
    • sawismaya: keran
    • sawita: mengabdi
    • sawiyah: 1 sewenang-wenang; 2 anak cicak
    • sawo: buah sawo;
    • sawo matang: warna kulit orang Jawa, coklat muda seperti buah sawo matang
    • sawung: jago, ayam jantan;
    • sawunggaling: ayam jantan aduan
    • sawur: sebar, tabur
    • saya: semakin
    • sayab: sayap
    • sayabara: sayembara
    • sayaga: sudah siap
    • sayah: payah, letih, capai
    • sayaka: panah
    • sayakti: sesungguhnya, sebetulnya
    • sayana: tempat istirahat, tempat tinggal
    • sayang: 1 sayang; 2 tukang tembaga
    • sayarda: bertambah sangat
    • sayekti: sungguh, benar;
    • sayektos: sungguh, benar
    • sayem: ayem, senang, bahagia
    • sayembara: sayembara
    • sayogya: sebaiknya
    • sayub: basi
    • sayuk: rukun, bersatu
    • sayur: sayuran
    • séba: menghadap, hadir
    • sébak: sibak, belah, pecah
    • sebandar: syahbandar
    • sebar: sebar, tebar, tabur
    • sebawa: wibawa, pengaruh
    • sebda: sabda, kata
    • sebel: sebal, kecewa, tak rela
    • sebit: sabit, lempar;
    • sebit runting: rusak
    • secang: pohon secang (bahan cat warna merah)
    • seda: cipta, sabda, firman
    • séda: mati, meninggal
    • sedaya: semua, segala;
    • sedanten, sedarum: (ing.) semua, segala
    • sedhah: sirih, kinang;
    • sedhahan: 1 suruhan; 2 utusan
    • sedhakep: sedekap
    • sedheku: duduk bersila
    • sedhéla: sebentar
    • sedheng: muat;
    • sedhengan: cukupan, sedang-sedang
    • sedhèngah: semua, segala, sembarang
    • sedhep: sedhap;
    • sedhep malem: bunga sedap malam
    • sedhèrèk: saudara
    • sedhih: sedih, susah
    • sedhiya: sedia, siap
    • sedhuh: aduk
    • sedulur: saudara
    • sedya: niat, kehendak, keinginan
    • sega: nasi;
    • sega kebuli: nasi bercampur daging;
    • sega golong: nasi dibulat-bulat;
    • sega lutut: nasi dicampur ketan;
    • sega mas: nasi kuning;
    • sega penak: nasi pulan;
    • sega pondhoh: bubur jagung;
    • sega thiwul: nasi thiwul, nasi dari ketela
    • seganu: kemarin dulu
    • segara: samudra, laut;
    • seganten: (ing.) samudra, laut
    • segawon: anjing, serigala
    • segung: semua, segala
    • séhat: sehat
    • seja, sedya: sengaja, tuju, yang dituju
    • sejati: sejati
    • sekar: kembang, tembang;
    • sekar kedhaton: bunga istana, putri raja;
    • sekar mayang: bunga mayang
    • sekati: sekali
    • sekawan: empat (4)
    • sekeb: sekap
    • sekéca: enak, nikmat
    • sekèci: sekoci, perahu kecil
    • sekedhap: sebentar
    • sekedhik: sedikit
    • sekoci: perahu kecil
    • sekong: serabut akar
    • seksi: seksi, bagian
    • sekti: sakti
    • sekul: nasi
    • sekung: selabut, akar enau
    • sela: waktu luang, tempat luang
    • selak: lekas, cepat-cepat
    • selan: sisipan, tempat yang luang
    • selang: pipa plastik;
    • selang sebat: pinjam nama;
    • selang gumun: mudah kagum;
    • selang seling: selang-seling, warna-warni;
    • selang silih: meminjam apa-apa;
    • selang surup: keliru, salah
    • selangkung: dua puluh lima, 25;
    • selapan: tiga puluh lima hari
    • selarik: selarik, sebaris
    • selasih: bunga selasih
    • seling: seling;
    • seling surup: keliru, salah
    • selip: mogok, terselip
    • selir: selir
    • sélog: sebangsa ubi hutan
    • selok: pisau raut
    • selon: tabung tempat menaruh rempah-rempah
    • selop: selop
    • selot: semakin
    • selup: selop
    • selur: berduyun-duyun
    • selut: pembungkus rangka
    • sema: kuburan, perkuburan
    • semada: sedikit, agak
    • semadi: semedi, bertapa
    • sémah: istri
    • semana: segitu
    • semandan: sedikit, agak
    • semandi: dibanding dengan
    • semangat: semangat, motivasi
    • semanger: baik, indah, bagus
    • semanggi: semanggi, jenis tumbuhan
    • semanten: demikian, begitu, segitu
    • semaput: pingsan
    • semat: derajat, pangkat
    • sembada: mampu
    • sembaga: mashur, mujur benar
    • sembagi: kain cita, cita
    • sembah: sembah;
    • sembah bekti: sembah bekti;
    • sembah sungkem: sembah sungkem;
    • sembahyang: sembahyang, sholat
    • sembarangan: sembarangan, semaunya
    • sembari: sembari, sambil
    • sembawa: harimau
    • sembèr lèwèr: mudah bosan
    • sembet: sambung
    • sembir: rabit, koyak
    • semboja: samboja, jenis bunga
    • sembok: ibu, simbole
    • sèmbong: kain seperti dodot bagi wanita istana
    • sembrama: penghormatan, sambutan
    • sembrana: sembrono, ceroboh
    • sembrani: berani;
      • kuda sembrani: kuda tunggangan dewa
    • sembuh: sembuh, waras
    • sembung: kayu sambung
    • sembur: sembur
    • semburat: menciprat, bersirat
    • semèdi: semedi, tapa
    • semekta: siap, sedia
    • semendhi: semedi, bertapa
    • semené: istirahat
    • semengko: sekarang, kini
    • semerep: melihat, mengetahui
    • semi: bersemi, tumbuh
    • semil: sedikit sekali
    • semilih: banyak pilihan
    • semingi: berbaring dengan badan dan kepala lebih tinggi
    • semir: semir
    • semita: sasmita, lambang, tanda
    • semono: segitu, itu
    • sempal: sempal, lepas
    • sempana: sempana, macam bentuk keris
    • semprul: tembakau kasar
    • semu: 1 semu; 2 agak
    • semur: semur, jenis masakan
    • semut: semut;
    • semut gatel: semut gatal
    • séna: kuat, gagah;
    • sénapati: pemimpin perang, jendral
    • senajan: meskipun, walaupun
    • sendari: gadis cantik
    • sendawa: sejenis burung layang-layang
    • sendhal: tarik;
    • sendhal mayang: pencabut nyawa
    • sendhang: sendang, kolam, mata air
    • sendheng: tali busur
    • sendhul: tatap, sendal
    • sendika: setuju, cocok
    • seneng: senang
    • senéngga: jikalau, seumpama
    • senénjong, seninjong: campur-aduk
    • sengadi: dalih, berdalih
    • sengados: dalih, berdalih
    • sengaja: sengaja
    • sengak: bau menusuk hidung
    • sengap: bentak
    • sengara: mustahil, tak mungkin
    • sengéngé: matahari
    • séngga: sehingga, sampai, seperti
    • sengganèn: nama gamelan
    • senggang: senggang, renggang
    • senggata: hidangan, suguhan
    • sengguh: angkuh, tinggi hati
    • senggung: sebangsa musang yang punya senjata kentut yang baunya luar biasa
    • senggutru: bakal capung (masih dalam air)
    • sengir: bau anyir
    • sengit: sengit, benci
    • sengka: asal, dari
    • sengkala: bilangan tahun berupa sandi
    • sengkalang: lingkar roda
    • sengkan: asal, dari
    • sengkang: kosong
    • sengkel: sedih, susah
    • sengkelat: memasang, mengenakan;
    • sengkelit: membawa keris dengan diselipkan di pinggang
    • sengker: pingit, simpan
    • sengsem: terpikat, tertarik
    • seni: kesenian, keindahan
    • senik: bakul
    • seninjong: campur aduk, gado-gado
    • senjata: senjata;
    • senjata pitulung: senjata penolong
    • sentak: bentak
    • sentani: saudara, famili
    • sentheng: tali yang direntang
    • senthir: lampu
    • senthot: berotot, kuat
    • sentika: pandai olah senjata dalam perang
    • sentolo: tonggak, galangan perahu
    • sentosa: sentosa, kuat, kokoh
    • sentul: nama pohon buah
    • senuk: senuk, tapir
    • sepa: tawar, tak berasa
    • sepada: 1 sepeda; 2 awas, luas pada
    • sepah: sepah, ampas
    • sepala: sedikit
    • sepana: nama bentuk keris
    • sepang: sepang, nama pohon (bahan cat merah)
    • sepat: sepat, jenis ikan
    • sepata: berjanji, berujar
    • sepen: sepi
    • seper: singgah istirahat
    • sepet: 1 sepit, pahit; 2 sabut kelapa;
    • sepet madu: manis sekali
    • sepi: sepi, sunyi
    • septa: tujuh
    • sepura: maaf, ampun
    • serat: tulis, surat
    • serwa: serba, semua
    • séta: putih
    • setal: kandang kuda
    • setengah: ½, separo;
    • setengah tuwuh: setengah matang
    • sétra: padang, lapangan
    • setrèn: sawah, ladang yang diairi
    • setri: istri, perempuan
    • setu: sabtu
    • setuju: setuju, sepakat
    • setunggal, setunggil: satu, tunggal
    • setya: setia
    • séwaka: menghadap
    • sèwu: seribu
    • sida: jadi, berhasil;
    • sida wurung: batal, gagal;
    • sidaguri: seleguri;
    • sidarsi: pendita yang mulia;
    • sidawayah: nama pohon
    • sidheku: duduk tegap tangan bersedekap di meja
    • sidhem: sunyi, senyap;
    • sidhem premanem: sunyi, hening
    • sidi: sempurna, bulat
    • sidik: benar
    • sidikara: dipupu, dikenakan mantra
    • sigar: pecah, belah;
    • sigar semangka: belah dua sama persis
    • sigeg: berhenti;
    • sigeg wacana: berhenti bercerita
    • sigi: ujung tenunan
    • sigit: cakap, tampan
    • sigra: segera
    • sigrak: semangat
    • sih: sih;
      • asih: kasih, cinta
    • siji: satu
    • sika: ujung, cula, gombak
    • sikara: menganiaya, menyiksa;
      • gendhak sikara: aniaya
    • sikarini: nama tembang gedhe
    • sikep: siap, sedia, sikap
    • siki: satu, merak, burung merak
    • siksa: siksa
    • sila: 1 dasar; 2 duduk bersila;
    • silakrama: menikah, kawin;
    • silaning akrama: menikah, kawin;
    • siladri: gunung batu
    • silah: pecah, kelompok
    • silang: silang
    • silat: silat
    • silih: saling;
    • silih asih: berkasih-kasihan
    • siling: dituang
    • siluman: siluman
    • sima: macam, harimau
    • simah: istri
    • simbah: kakek, nenek
    • simbar: rambut di dada
    • simbok: ibu
    • simpen: simpan
    • simping: jajar, sunting
    • simpir: simpir
    • sinar: sinar, cahaya
    • sinarawèdi, sedulur sinarawèdi: sahabat karib
    • sinartan: disertai
    • sinatriya: dianggap sebagai ksatria
    • sinau: belajar
    • sindap: ketombe
    • sindhèn: sinden, penyanyi tembang
    • sindhung riwut: angin besar
    • sindhutan: petani
    • sindikara: dipuja, puji
    • sindir: sindir
    • sindu upaka: air, sungai
    • sindur: 1 merah muda; 2 tandak
    • sindura: merah muda
    • singa: singa;
    • singabarong: pertunjukan tari tradisional cina;
    • singanegara: algojo kerajaan, pemenggal kepala
    • singat: tanduk
    • singha: singa;
    • singhasana: singgasana;
      • narasingha: singgasana raja
    • singid: rahasia, sembunyi, misterius
    • singkrih: disingkiri
    • singkur: belakang, dibelakang
    • singlar: belah, pecah
    • singset: erat, kuat
    • singub: sempit, pengap
    • singunen: cemas, kuatir
    • sinidikara: dicipta, dipuja
    • sinjang: pakaian, jarik
    • sinom: 1 daun asam muda; 2 tembang sinom;
    • sinoman: pelayan pemuda
    • sinta: 1 terpuji; 2 nama wuku yang pertama
    • sinten: siapa
    • sintru: sunyi
    • sinuba-suba: dihormati
    • sinudarsana: diteladani, dicontoh
    • sinuhun: yang dijunjung, yang dimuliakan
    • sinukarta: dimuliakan, dihormati
    • sinungan: kedapatan
    • sinungga-sungga: dijunjung-junjung
    • sinuwun: yang dijunjung, yang dimuliakan
    • sipat: 1 sifat; 2 benang yang dicelup warna untuk menggaris kayu;
    • sipat kandel: pusaka, kesaktian;
    • sipat kuping: cepat sekali;
    • sipat wong: sifat manusia
    • sira: kamu, engkau
    • sirah: kepala
    • siram: 1 sinar; 2 mandi
    • sirap: sirap, genting papan
    • sirep: tidur, diam;
    • sirep bocah;: jam tidur anak (± jam 20.00);
    • sirep jalma: jam tidur manusia (± jam 22.00)
    • slira: badan, anda;
    • slira-sliri: mondar-mandir
    • sirih: suruh, sirih
    • sirna: sirna, hilang
    • siru: suatu
    • sisih: sebelah, sis, bagian
    • sisik: sisik;
    • sisik melik: tanda-tanda untuk membantu pelacakan suatu kasus
    • sisil: dikupas dengan mulut;
    • sisilan: kupasan
    • siswa: siswa, murid
    • sisya: siswa, murid
    • sita: 1 sita, ambil; 2 baik, bagus;
    • sitakara: dipuja, dicipta;
    • sitangsu: bulan;
    • sitaresmi: bulan
    • siti: tanah, bumi;
    • siti hinggil, sitinggil: tanah/tempat yang ditinggikan untuk balai penghadapan;
    • siti payah: rezeki, penghidupan;
      • tedhak siti: upacara turun tanah untuk bayi
    • siwa: uwa, kakaknya ayah/ibu
    • siwakan: kolam ikan
    • siwalan: pohon rontal, lontar
    • siwamba: air penghidupan
    • siwi: anak
    • siya: menyengsarakan, menganiaya, sia-sia
    • siyaga: siaga, siap
    • siyos: menjadi, jadi
    • siyub: rindang, sejuk
    • slaka: 1 perak; 2 seloka, syair;
    • slaka wedhar: syair bebas
    • slambu: kelambu, tirai, sekat kain
    • slamet: selamat, aman
    • slangsang: tempat bunga (sirih, dsb.)
    • slasih: bunga selasih
    • sléndhang: selendang
    • sléndro: slendro, laras musik gamelan
    • slenthem: slentem, jenis alat musik
    • slepa: tempat sirih
    • slepèn: tempat tembakau
    • slepi: wadah tembakau
    • slintru: sunyi, tampak puaka
    • sloka: seloka
    • slomprèt: selompret
    • slop: slop, sandal
    • slumpring: kulit bambu
    • smara: asmara, cinta;
    • smaradana: tembang asmarandana
    • smita: tanda, lambang, sasmita
    • sobita: indah sekali
    • sodhok: tekan, desak
    • soga: warna merah untuk batik
    • sogat: jamuan, hidangan
    • sogata: jamuan, hidangan
    • sogèl: padi yang lekas berbuah
    • sogok: sogok, suap
    • sogolan: taruk, tunas
    • sojah: pembicaraan
    • sojar: kata-kata
    • sok: 1 tumpah; 2 kadang-kadang
    • soka: suka, gembira
    • soklat: coklat
    • sokong: sokong, dukung
    • sol: sol
    • solah: tingkah laku;
    • solah bawa: tingkah laku, tabiat;
    • solah tenaga: mengeluarkan tenaga;
    • solah tingkah: tingkah laku
    • solèd: oles, sudip
    • solo: solo, enggan, segan
    • solor: 1 sukur; 2 akar tunjang
    • solot: sulut, nyala
    • solung: sulung
    • som: berjalan dengan langkah-langkah panjang
    • soma: 1 bulan; 2 hari senin
    • somah: keluarga, istri
    • sombèng: rabit, robek, sobek
    • sombong: sombong, congkak
    • sompèl: rompes, gompel
    • sompèt: sumpet, tertutup
    • sompit: siput, kecil kece
    • sompok: lemas, habis tenaga
    • sona: anjing
    • sondher: tanpa
    • sondhèr: sebai untuk menari
    • sondhol: sundul, tatap
    • sondhong: galah yang ujungnya diberi bakul untuk menjolak buah
    • song: geronggang, tua, relung
    • songa: sembilan
    • songar: sombong, congkak
    • songkok: peci, mahkota
    • songkop: galak yang ujungnya diberi bakul untuk penjolok bambu
    • songkro: 1 gerobak dorong; 2 sudah renta, rusak
    • songol: songol, pemarah
    • songot: tegap, cegak
    • songsong: songsong, payung
    • sontak: hancur, remuk
    • sonten: sore, petang
    • sontong: serotong
    • sonya: sepi, sunyi
    • sonyaruri: senyap, sunyi, sepi
    • sopal: cincin hiasan tombak
    • sopan: sopan
    • sopana: tangga, tumpuan, lantaran
    • sor: bawah, rendah
    • sora: keras
    • sorah: amanat, ajaran
    • soré: sore, petang
    • sorèng: kuat;
    • sorèngpati: prajurit yang gagah berani, panglima perang
    • sori: maaf, ampun
    • sorog: anak kunci
    • soroh: serah, pasrah, beri
    • sorok: dorong, dukung
    • sorot: cahaya, sinar
    • soso: kasar, gagap
    • sosog: anyaman bambu diujung galak untuk menjalak buah
    • sosoh: lembut
    • sosol: gagap, menganggap, kasar
    • sosor: makan langsung dengan mulut
    • sosoran: tempat untuk menyosor
    • sosot: bentukan, makian
    • sot: kutuk, maki
    • sotya: hiasan, emas
    • sowak: rusak, robek
    • sowan: menghadap
    • sowang: sendiri;
    • sowangan: sendirian;
    • sowang-sowang: sendiri-sendiri
    • srabat: dua penangkal
    • srabédan: keinginan, kegemaran yang buruk
    • srah: serah, pasrah;
    • srah-srahan: pemberian, persembahan, menyerahkan
    • srakah: 1 serakah, loba, tamak; 2 uang ongkos pernikahan dari pihak laki-laki yang diserahkan kepada pihak perempuan
    • srama: asrama
    • srambi: serambi
    • srambu: kelambu
    • srampad: sengkelit
    • srana: sarana, usaha, usada
    • srandhal: sandal
    • srandhul: jenis pertunjukan rakyat
    • sranta: sabar
    • sranthal: jalan cepat
    • sranthil: bergantungan, tak teratur
    • sranti, srantèn: sabar
    • srapat: sekejab
    • srasah: lapisan, saluran, dasar, lantai
    • srat: serat, tulis
    • srati: pawang gajah;
      • disratini: dilayani dengan baik
    • sraton: buas, pemarah
    • srawa: suara
    • srawana: musim yang pertama
    • srawung: pergaulan, hubungan sosial
    • sraya: bantuan, pertolongan
    • sreba: serba, semua
    • sreban: serban, surban
    • srebat: serbat
    • srebèt: lap, kain pembersih
    • sreda: percaya, sudi
    • sredu: setuju
    • sreg: pas, cocok
    • sregep: rajin, tekun
    • srèi: iri, dengki
    • srékal: menjegal
    • srempal: sempal, patah, putus
    • srémpang: selempang, serampang
    • srèmpèd: serempet, menyenggol
    • srempeng: kerja keras cepat
    • sremplah: bergantungan hampir patah
    • sreng: keras, tegang
    • srengen: marah, murka
    • srengéngé: matahari
    • srenggala: ujung, pucak, tanduk
    • srenggi: gunung, lembu
    • srengkara: kerusakan, kerusuhan
    • srenteg: keinginan kuat, maksud
    • srenti: tidak serempah
    • srep: sejuk
    • srepan: 1 pendinginan; 2 pengetahuan
    • srepegan: cepat, lekas
    • srèpèt: serempet, senggolan
    • srèsèh: manis tutur katanya
    • sresep: meresap, masuk
    • srèwèh: tampak mengalir di sana-sini
    • sri: cemerlang;
    • sribombok: sribombok, jenis burung;
    • sridanta, srigadhing: bunga srigading;
    • srigunggu: nama tanaman;
    • srigunting: srigunting, jenis burung;
    • srikata: bunga srikaya;
    • srikawin: mas kawin, mahar;
    • srigak: tangkas;
    • srilara: bangkai mayat yang tergeletak di seberang tempat;
    • srimala: sangat indah;
    • srimanganti: jenis gedung dikraton;
    • srinata: tembang sinom;
    • srisakit: bangkai mayat yang tergeletak di sembarang tempat
    • sriging: tangkas
    • srimbit: serimbit, berduaan
    • srimpak: ambang pintu
    • srimpi: srimpi, jenis tarian
    • srindhitan: burung serindit
    • sring: sering, kerap
    • sringah: terang, cerah, senang
    • srinthil: tahi kambing/ kelinci/domba
    • sripah: bela sungkawa, berduka
    • sriping: criping, keripik
    • srisig: pagar dinding
    • sriti: sriti, jenis burung
    • sriya: makmur, sejahtera
    • sru: seru, sengit
    • srumbung: agar tanaman
    • srundhèng: serundeng, jenis lauk
    • srunggan: sistem tumpang sari
    • sruni: 1 seruni, melati; 2 seruling
    • sruti: hemat
    • srutu: cerutu
    • sruwa: dengki, iri hati
    • sruwag: bolong, lubang
    • sruwal: bertumpukan tak teratur
    • sruwé: lama
    • sruwèk: lubang
    • sruweng: bolongan bundar
    • suba: sopan, santun
    • subada: kukuh, kokoh, kuat
    • subaga: masker, untung, bagus
    • subagya: bahagia, untung sekali
    • subakti, subaktya: berbakti
    • subal: jejal, campuran
    • subasita: sopan santun, tatakrama
    • subuh: subuh
    • subur: subu, makmur
    • suci: suci, bersih
    • suda: berkurang, susut
    • sudagar: saudagar, pedagang
    • sudama: dermawan, murah hati
    • sudana: dermawan
    • sudara: saudara;
    • sudarawèdi: sahabat karib
    • sudarma: bapak
    • sudarsana: contoh, teladan
    • sudha: susut, berkurang
    • sudhah: bedah, pecah
    • sudhang: tabung/perian, bambu
    • sudhèt: bedah, pecah, coblos
    • sudhi: sejenis basung
    • sudhing: tidak sudi, enggan
    • sudhiya: bersedia, siap
    • sudhung: kandang rumah
    • sudi: sudi, mau
    • sudibya: mulia, terhormat, sakti
    • suding: tunjuk, penunjuk
    • sudira: berani, gagah;
    • sudiradraka: nama tembang gedhe
    • sudra: bawah, rendah, hina
    • suduk: coblos, tusuk;
    • suduk jiwa: bunuh diri;
    • suduk maru: pisau bermata dua;
    • suduk slira: bunuh diri
    • sugal: ugal-ugalan, kasar
    • sugata: jamuan, hidangan
    • sugèh: kaya
    • sugeng: selamat
    • sugih: kaya;
    • sugih bala: banyak kawan
    • sugoh: suguh, hidangan
    • sugreng: puaka, mukertasyam
    • sugri: semua, seluruh
    • sugu: alat pertukangan untuk menghaluskan kayu
    • suguh: suguh, hidangan
    • suh: simpati
    • suhun: minta, mohon
    • sujalma, sujanma: manusia, orang
    • sujana: orang pintar, ahli
    • sujèn: tusukan
    • suji: tikam, tusuk saji
    • suka: suka, gembira, senang;
    • suka lila: sukarela
    • sukan: permainan
    • sukara: babi hutan
    • sukarsa: niat yang baik, keinginan mulia
    • sukarta: pekerjaan yang baik
    • sukci: suci, bersih
    • suker: kotor
    • sukerta: bermasalah
    • suket: rumput
    • sukla: putih, bersih
    • sukma: sukma, roh
    • sukmana: ruh, nyawa
    • sukra: hari jum’at
    • sukreta: bermasalah
    • suksma: suksma, roh
    • suku: kaki
    • sukun: sukun, jenis buah
    • suk un: sebangsa timun
    • sukup: penuh sesak
    • sula: tombak, senjata tajam
    • sulah: tingkah laku
    • sulak: sulak, pembersih
    • sulaksana: pilihan, lebih, cemerlang
    • sulam: sulam, tambal
    • sulang: tunas tebu yang kedua
    • sulap: sulap
    • sulaya: bertengkar
    • sulek: sesak, sempit
    • suligi: seligi
    • sulih: wakil, ganti
    • suling: suling
    • sulistya: indah, antik
    • sulit: sulit
    • suluh: suluh, terang
    • suluk: suluk, suara indah
    • sulung: sulung
    • sulur: sulur, mengulur, merambat
    • suma: bunga
    • sumadhiya: sedia, siap
    • sumadi: semedi, bertapa
    • sumaguh: sanggup, siap
    • sumahab: tampak menggerombol banyak
    • sumaji: sudah disediakan, tersedia
    • sumakawis: segala hal, semua persoalan
    • sumakéyan: angkuh, sangar, payah
    • sumanak: ramah, akrab
    • sumanasa: nama bunga
    • sumandhing: bersanding, berdekatan
    • sumangga: mempersilahkan, silakan
    • sumanta: bicara, pertimbangan
    • sumantali: pawang gajah
    • sumapala: rendah hati
    • sumaput: pingsan
    • sumar: semerbah, merata
    • sumarah: pasrahm menyerah
    • sumaré: 1 tidur; 2 meninggal
    • sumarsana: bunga cempaka
    • sumawah: bersawah, bercocok tatam
    • sumawana: dan, serta
    • sumaya: berjanji, menyanggupi
    • sumba: kesumba
    • sumbaga: mashur, termashur
    • sumbalinga: terlaksana, dapat dipegang kata-katanya
    • sumbang: sumbang;
    • sumbang surung: dorongan, dukungan
    • sumbar: sumbar, bicara keras
    • sumbat: sumbat, tutup
    • sumber: sumber
    • sumbit: galah bercabang untuk menjolok buah
    • sumbon: bahan untuk sumbu
    • sumbu: sumbu
    • sumbul: bakul tertutup, tempat seperti bakul untuk upacara
    • sumbung: sombong, congkak
    • sumbut: cocok, sesuai
    • sumèh: ramah, murah senyum
    • sumelang: was-was, kuatir
    • sumèlèh: pasrah, menyerah
    • sumeni: istirahat
    • sumerep: mengetahui, melihat
    • sumet: menyalakan, menyulut
    • sumpah: sumpah, janji
    • sumpek: sempit, berdesakan
    • sumpel: ganjal
    • sumpena: bermimpi
    • sumpet: sumpet, sumbat
    • sumpil: siput kecil
    • sumping: sumping
    • sumpit: kembal, tempat rokok
    • sumrah: segar, nyaman
    • sumringah: cerah
    • sumuk: panas, sumuk
    • sumung: demam, panas
    • sumunu: beranak, berkembang
    • sumur: sumur;
    • sumur gumuling: terusan air dalam tanah
    • sumurup: mengetahui, melihat
    • sumyah: senang, kenyang, ceria
    • sun: 1 cium; 2 ingsun, saya
    • sunar: sinar, cahaya
    • sundari: perempuan yang cantik
    • sundawa: sundawa
    • sundek: sempit sesak
    • sundel: pelacur;
    • sundel laut: kuda laut;
    • sundel bolong: nama hantu
    • sundep: sundep, jenis hama
    • sundha: dua kali;
    • sundha mandha: permainan anak
    • sundhang: tanduk, sronggot
    • sundhul: sundul, tatap;
    • sundhul langit: tinggi sekali
    • sundhung: pikulan rumput
    • sunduk: tusuk
    • sung: beri, persembahan
    • sunga: benang sutra
    • sungapan: kuala, muara
    • sungar: bermegah-megah
    • sungga: ranjau
    • sunggal: serakah
    • sunggan: ranjau
    • sunggar: sisir, gingsul
    • sunggata: jamuan, hidangan
    • sunggi: sunggi, junjung
    • sungging: sungging, tatah
    • sungkan: sungkan, segan
    • sungkawa: sedih, duka
    • sungkem: sungkem, berbakti
    • sunglon: teluk
    • sungsang: saling silang
    • sungsum: sumsum
    • sungsung: pemberian, persembahan
    • sungu: tanduk
    • sungut: sangat, rambut
    • suntak: tumpah, jatuh
    • sunthi: gadis kecil;
      • prawan sunthi: gadis remaja yang belum haids
    • sunting: sunting, pilih
    • suntrut: sedih, muram
    • sunu: anak
    • sunya: sepi, sunyi;
    • sunyaruri: sunyi senyap, sepi
    • sunyata: benar, sungguh
    • supada: binatang buas
    • supadi: supaya, agar
    • supadya: supaya, agar
    • supak: sesak, sempit
    • supaos: supaya, agar
    • supata: berjanji, maki
    • supatni: indah, cantik
    • supaya: supaya, agar;
    • supados: supaya, agar
    • supé: lupa, alpa
    • supena: mimpi
    • supit: supit, jepit;
    • supit urang: strategi perang dengan mengatur barisan membentuk supit udang
    • supraba: cahaya indah
    • supranata: aturan yang baik
    • suprandéné: meskipun demikian
    • suprih: harapan
    • sura: berani;
    • suraduhita: bidadari;
    • suragana: para dewa;
    • suralaya, suraloka: tempat para dewa;
    • suranata: raja dewa;
    • suranggakara: berani sekali, sangat berani;
    • suranggana: bidadari;
    • surapada: keinderaan, kahyangan;
    • surapana: minuman keras;
    • surapati: raja dewa;
    • surapsara: raja bidadara;
    • surapsari: ratu bidadari;
    • suréndra: raja dewa;
    • surèngpati: 1 raja dewa; 2 nama keris;
    • surèngrana: berani, pemberani;
    • surawadu: bidadari
    • suraga: bantal
    • surak: sorak, ramai
    • surakah: serakah, tamak, loba
    • suraksa: menjaga, menguasai
    • surambi: serambi
    • surasa: makna, arti;
    • suraos: (ing.) makna, arti
    • surastri: bidadari
    • surat: surat
    • surata: keberanian
    • surem: suram, gelap
    • surèn: pohon durian
    • suretna: emas, logam mulia
    • surga: surga
    • suri: 1 sisir rapat; 2 teladan
    • surjan: jenis gaya baju
    • suroh: suruh, sirih
    • surtanah: doa selamatan pada orang yang meninggal dunia
    • surti: hemat-hemat, cermat
    • suru: suru, sendok daun
    • surud: surut
    • suruh: sirih
    • surung: dorong
    • surup: melihat, petang hari
    • surya: surya, matahari;
    • suryakantha: kaca pembesar
    • susah: susah, sedih
    • susetya: kesetiaan
    • susila: kesopanan, tata krama
    • susra: terkenal, kondang
    • susrasa: patuh
    • susrawa: masyur, terkenal
    • susu: susu
    • susuh: sarang
    • susuhunan: junjungan
    • susuk: 1 susuk; 2 uang kembalian;
    • susuk kondhé: tusuk sanggul
    • susun: susun
    • susung: songsong, menyongsong
    • susup: masuk, menyisip
    • susur: tembakau susur
    • susut: berkurang
    • suta: anak
    • sutapa: semedi, bertapa
    • sutéja: pelangi, cahaya, sinar
    • suthik: menolak, tak mau
    • suthing: enggan, segan
    • suthup: balut
    • sutikna: jeli, cermat;
    • sutiksna: jeli, cermat
    • sutra: sutera
    • sutrepta: senang, puas sekali
    • suwa: segar (untuk kalam)
    • suwadi: sesungguhnya, sewajarnya
    • suwak: robek, sobek
    • suwal: celana pendek
    • suwala: menolak, tak sanggup;
    • suwalapatra: surat
    • suwan: sowan, menghadap
    • suwanda: badan, tubuh;
    • suwandagni: matahari
    • suwangan: muara, kuala
    • suwap: suap, uang sogokan
    • suwara: suara, bunyi;
    • suwanten: suara, bunyi;
    • suwaos: suara, bunyi
    • suwarga: surga
    • suwari: kasuari (nama burung)
    • suwarna: emas;
    • suwarna dwipa: pulau Sumatra
    • suwasa: emas
    • suwau: tadi, dahulu
    • suwawa: ayo, mari
    • suwé: lama
    • suwéda: jari
    • suweg: nama tumbuhan
    • suweng: subang, kosong
    • suwidak: enam puluh
    • suwing: tergiang-ngiang di telinga
    • suwingya: cerdas, bijaksana
    • suwita: mengabdi, berguru
    • suwiwi: sayap
    • suwuk: berhenti
    • suwul: pasak besi pada beliung
    • suwun: 1 minta, mohon; 2 terima kasih
    • suwung: kosong, hampa
    • suwur: warta, kabar, berita
    • suwut: tempurung untuk menghasilkan benang yang ditenun
    • suyasa: rumah, gedung
    • suyud: suka memberi
    • swa: mandiri, kepala;
    • swabawa: tabiat, perangai;
    • swabretya: prajurit;
    • swadaya: mandiri;
    • swadésa: desa yang mandiri;
    • swagata: hidangan, jaminan, jamuan;
    • swagotra: turun, keturunan;
    • swagreha: rumah pribadi;
    • swasana: suasana, keadaan;
    • swasembada: mencukupi kebutuhan diri;
    • swasta: swasta, mandiri;
    • swayambara: sayembara
    • swah: langit
    • swana: anjing
    • swandana: kereta
    • swanita: darah
    • swara: suara;
    • swanten: suara
    • swarga: surga;
    • swargaloka: tempat surga;
    • swargi: almarhum
    • swasa: emas

    T

    • taberi: rajin, hemat
    • tabon: rumah/kebun warisan orang tua yang telah meninggal
    • tabrak: tabrak
    • tabuh: 1 jam; 2 tabuh, pemukul;
      • ditabuh: dipukul
    • tabur: tabur, tebar
    • tadhah: makan;
    • tadhah eluh: tempat mengadu;
    • tadhah kringet: baju dalam, tadah keringat;
    • tadhah sih: tempat kasih sayang;
    • tadhah udan: sawah yang tergantung air hujan;
    • tadhah arsa: burung kedasih
    • tagyana: tunangan, kekasih
    • taha: kira, sangka, barangkali
    • tahan: tahan
    • tahen: 1 batang, pohon; 2 derita
    • taju: mahkota
    • tajug: tajuk, bentuk rumah adat
    • taker: takar, ukur
    • takir, takir ponthang: limas dari daun pisang
    • taksaka: ular
    • taksih: masih
    • takura: kiri
    • tal: pohon lontar, rontal
    • tala: rumah lebah
    • talad: tidak tergesa-gesa
    • talaga: telaga
    • talang: talang, jalan air
    • taleran: jalannya cerita, alur
    • tales: talas, umbi
    • tali: tali;
    • tali goci: cara mengikat layang-layang;
    • tali mati: simpul mati;
    • tali wangsul: tali yang bisa dibuka dengan mudah
    • talika: mata-mata, pengintai
    • talinga, talingan: telinga
    • talok: pohon talok
    • talu: tiga, jenis gending
    • talub: balut (mata)
    • taluh: sudah biasa, bosan, jemu
    • talun: ladang, huma
    • tama: utama, baik
    • tamah: keinginan rakus, tamak, serakah
    • taman: taman, kebun;
    • taman keputrèn: taman keputrian;
    • taman sari: taman sari
    • tamara: gamelan, bunyi-bunyian
    • tamat: tamat, selesai
    • tamba: obat, jamu;
      • nambani: mengobati
    • tambah: tambah
    • tambak: tambak;
    • tambak baya: pencegah bahaya
    • tambal: tambal;
    • tambal sulam: menambal di sana sini, memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil
    • tambana: bendera, panah
    • tambang: 1 tambang; 2 tali tambang;
    • tambang parantian: tempat kediaman, asal
    • tambar: tawar, hilang kekuatan, hilang kesaktian
    • tambara: bendera
    • tambas: jalir, tiris
    • tambat: tambat, ikat
    • també: sedang, jadi
    • tambeh: tambah, bertambah
    • tambel: tombok;
    • tambel butuh, tambel sepi: mencukupi kebutuhan
    • tambeman: penyangga, penopang
    • tambeng: keras kepala, tak mau dinasihati
    • tambet: tidak kenal, tidak peduli
    • tambi: akar yang tumbuh pada batang sebagai penyangga pohon
    • tambilutan: nama tumbuhan
    • tambing: sisih, tepi
    • tambir: 1 nama wuku yang ke-19; 2 alat dapur
    • tambra: ikan tambra
    • tambuh: tidak kenal, tidak tahu
    • tambung: samar, kabur, tidak kenal
    • tambur: sejenis genderang
    • tamèng: tameng, pelindung senjata;
    • tamèng mata: pelupuk (kelopak mata)
    • tami: utama, baik
    • tamih: dupa, perdupaan
    • tamina: melihat
    • tamisra: gelap
    • tamolah: tak bergerak
    • tampa: tanpa, tidak dengan
    • tampah: wadah dari bambu
    • tampak: kelihatan
    • tampan: bagus, ganteng
    • tampang: wajah, muka
    • tampar: tali, tampar
    • tamper: tampar
    • tamping: pinggir, tepi, batas daerah
    • tampir: niru
    • tampuh: menempuh;
    • tampuh awang: nahkoda
    • tamtama: tamtama, tentara
    • tamtu: tentu, pasti
    • tamu: tamu
    • tamyang: perisai
    • tan: tidak;
    • tan antara: tidak antara
    • tanah: tanah;
    • tanah manca: luar negeri;
    • tanah sabrang: luar negeri;
    • tanah wutah rah: tanah tumpah darah
    • tanak: matang sekali
    • tanana: tak ada
    • tanaya: anak, putra
    • tanbara: duda
    • tanbuh: tidak tahu/mengerti
    • tanceb: tancep;
    • tanceb kayon: selesai pertunjukan
    • tandang: bergerak, bekerja;
    • tandang gawe: bekerja, mengerjakan;
    • tandang tanduk: tingkah laku
    • tandha: tanda;
    • tandha mata: tanda mata, kenang-kenangan;
    • tandha tangan: tanda tangan
    • tandhak: penari, waranggana tayub
    • tandhan: tandan, ukuran untuk pisang
    • tandhana: bendera
    • tandhes: tandas
    • tandhing: 1 tanding, bertarung; 2 imbang
    • tandhu: tanda
    • tandra, tandya: lalu, segera
    • tanduk: 1 tambah lagi; 2 kalimat aktif
    • tandur: tanam
    • tanek: utuh, sempurna
    • tanem: tanam;
    • tanem tuwuh: tanaman, tumbuhan
    • tang: tang, kunci
    • tangan: tangan
    • tangara: tanda, lambang
    • tangèh: mustahil, tak mungkin
    • tangga: tangga, tetangga;
    • tangga désa: tangga desa, desa sebelah;
    • tangga teparo: tetangga kanan kiri
    • tanggah: palang, tahan, cegah
    • tanggal: tanggal;
    • tanggalan: tanggalan, kalender;
      • alisé nanggal sepisan: alisnya seperti bulan tanggal satu
    • tanggap: tanggap, pasif;
    • tanggap sabda: wawancara, rembugan;
    • tanggap tanduk: pasif-aktif;
    • tanggap wacana: pidato penyambutan;
    • tanggap wacucal: pementasan wayang kulit;
    • tanggap warsa: ulang tahun
    • tanggel: sedang, tanggung, canggung;
    • tanggel jawab: tanggung jawab
    • tanggi: tetangga
    • tanggor: tetap, tabrak
    • tangguh: tangguh, hebat
    • tanggul: tanggul, bendung;
    • tanggul angin: pelindung
    • tanggulang: kayu palang pada bendungan, penopang, penyangga
    • tanggulun: nama buah
    • tanggun: agak baik, cukupan, sedang
    • tanggung: tanggung;
    • tanggung jawab: tanggung jawab
    • tanggwa: kukuh, kuat
    • tanghulun: hamba, sahaya
    • tangi: bangun, bangkit
    • tangkar: berkembang
    • tangké: tangkai, gagang
    • tangkèk: pembesar, kepala biara
    • tangkep: tangkap
    • tangkil: hadap
    • tangkuwèh: sejenis manisan
    • tangled: tanya
    • tangsel: sebangsa baji
    • tangsu: bulan;
      • sitangsu: bulan
    • tangsul: tali
    • tangun: agak baik juga, cukupan
    • tani: tani
    • tanja: 1 mantap, puas; 2 batang kayu runcing untuk menanam kedelai
    • tanjak: tanjak, naik
    • tanjidhur: tanjidor, bedug besar
    • tanpa: tanpa
    • tansah: selalu, senantiasa;
    • tansaya: semakin
    • tantang: tantang
    • tantara: tentara, prajurit
    • tantas: tuntas
    • tantra: ajaran tentang yoga dan seks
    • tantya: amat, sangat, sekali
    • tanu: makhluk halus
    • tanya: tanya
    • tapa: bertapa, bersemedi
    • tapak: bekas, kesan, jejak;
    • tapak asta: tanda tangan;
    • tapak dara: bunga tapak dara;
    • tapak liman: tanaman tapak kuda;
    • tapak tangan: tanda tangan
    • tapas: bengkong, kulit pembalut pokok tangkai daun nyiur
    • tapel: bedak perut;
    • tapel wates: tapal batas, perbatasan
    • tapih: jarik, kain
    • tapir: tapir, tenuk
    • taplak: taplak
    • tara: antara;
    • tara mangsa: musim pancaroba
    • tarab: datang bulan, melihat bulan
    • taragnyana: tenung, pelet
    • tarak: berpuasa;
    • tarak brata: bersemedi, bertapa
    • tarambuja: semangka
    • tarangan: tempat bertelur (ayam), sarang
    • taranggana: bintang, rasi bintang
    • taranjana: tenung, pelet
    • tarantara: antara
    • tarbuka: terbuka
    • tari: tari
    • tarima: terima
    • taring: taring
    • tarkadhang: kadang-kadang
    • tarmolah: tak bergerak
    • taros: tanya, bertanya
    • tarpa: terpa
    • tarpana: terpana, heran
    • tarsandha: tanda, alamat
    • taru: daun;
    • tarulata: daun-daunan;
    • tarwa: pepohonan
    • tarub: teratak, deklit, tenda
    • taruk, tarok: ditaruh, diletakkan
    • tarum: tarum
    • taruna: taruna, muda (laki-laki);
    • taruni: muda, taruna (perempuan)
    • tarung: tarung, berkelahi
    • tarwéla: nampak nyata, jelas sekali
    • tasih: masih, misih
    • tasik: samudra, laut
    • taskara: pencuri, penyamun
    • tata: tata;
    • tata basa: tata bahasa;
    • tata cara: tata cara;
    • tata krama: tata krama;
    • tata lair: etika lahiriah;
    • tata prenah: menurut alur persaudaraan;
    • tata tentrem: tentrem, teratur;
    • tata-titi: teratur
    • tatab: tatap, tabrak;
    • tataban: tatapan, tabrakan
    • tatag: tegar, teguh hati
    • tatah: tatah, pahat
    • tatal: tatal, serpihan kayu
    • tatanan: tatanan, aturan
    • tataran: tingkatan, tahapan
    • tatarpa: tanpa, tidak dengan
    • tatkala: ketika, tatkala, sewaktu
    • tatrap: tepat, kena benar, sesuai benar
    • tatu: luka
    • tatur: dipangku sedemikian rupa agar buang air (bayi)
    • tatwa: keadaan yang sesungguhnya
    • tatya: nyata, kenyataan
    • taun: tahun;
    • taun raja: tahun raja, hari besar kelahiran raja;
    • taun wastu: tahun biasa (354 hari);
    • taun wuntu: tahun kabisat (355 hari)
    • tawa: tawar, menawarkan
    • tawan: tawan, tahan
    • tawang: angkasa, langit
    • tawar: tawar, tak berasa;
    • tawaren: bengkak kakinya
    • tawas: 1 tawas, obat jentik-jentik; 2 upah lelah
    • tawing: dinding papan di tepi perahu
    • tawon: tawon, lebah;
    • tawon gumana: lebah berdengung;
    • tawon gung: tawon besar, tawon raja
    • tawu: menguras air
    • tawung: tutup dinding papan (di tepi perahu)
    • tawur: berkelahi, bertengkar
    • taya: 1 hilang, kosong; 2 tari
    • tayub: tayub, seni tradisional
    • tayuh: mencari firasat lewat mimpi
    • tayum: lapuk, layu
    • teba: tanah lapang, lapangan
    • tebah: pukul, tinju, tendang;
    • tebah jaja: pukul dada, menantang;
    • tebah tembung: pukul rata, hantam kromo
    • tebak: pukul, tinju
    • tebal: tebal
    • tebas: tebas, borong
    • tebek: tangkap
    • tebela: keranda, peti mati
    • tebeng: tebing jendela, tebeng
    • teberi: rajin, hemat, sederhana
    • tebus: tebus;
    • tebus weteng: selamatan untuk hamil tujuh (7) bulan
    • tedah: tunjuk, pedoman
    • tedha: makan
    • tedhak: turun;
    • tedhak loji: datang ke loji;
    • tedhak siti: kenduri/ selamatan ketika anak mulai turun tanah;
    • tedhak sungging: berfoto
    • tedhan: makanan
    • tedhas: mempan
    • tedhasih: burung kedasih
    • tèdhèng: sekat, halang, tirai
    • tèdhès: habis sama sekali, tandas
    • tedhi: makan
    • tegal: tegal, ladang
    • tegar: tegar, tanpa beban, bebas
    • tegayuh: berubah-ubah, berganti-ganti
    • tegel: tega, sampai hati
    • tegen: kokoh, kukuh, kuat
    • tegeng: teguh, kukuh
    • tegep: tegap, kokoh
    • teger: kukuh, tak berubah-ubah
    • tegerak: tandus, tanah mati
    • tegerang: kayu untuk memberi warna kuning pada kain batik
    • tegerat: nama bunga
    • teges: makna, arti
    • tegil: tegal, ladang
    • teguh-timbul: kebal, sakti
    • tegyan: tega, sampai hati
    • téja: pelangi, cahaya, sinar;
    • téja bathang: pelangi tanda duka cita;
    • téjamaya: nama kahyangan Batara Guru
    • tèji: teji (kuda)
    • teka: datang, tiba
    • tekan: tekan, desak
    • tékang: sang, si
    • tekap: sampai, hingga, oleh karena
    • teken: teken, tongkat
    • tèken: teken, tanda tangan
    • tekèng: sampai di
    • téko: teko, porong, poci
    • teksaka: ular
    • teksih: masih
    • tekuk: tekuk, lekuk;
    • tikel tekuk: berlipat ganda
    • tekwan: tanya
    • tela: terang, jelas
    • telag: kehabisan, tidak musimnya
    • telaga: telaga
    • telah: nama, sebut
    • telak: kerongkongan
    • telar: lapangan, tanah lapang
    • telas: habis
    • telat: telat, tertinggal
    • telenan: landasan
    • telih: tembolok (pada unggas)
    • telik: sandi, lambang, rahasia;
    • telik sandi: mata-mata, intelijen
    • telu: tiga;
      • majutelu: segitiga;
    • telon: bertiga;
    • telu belah: menjadi tiga bagian;
    • telu juru: berkeping tiga;
    • telung puluh: tiga puluh
    • teluh: tenung, penyakit;
    • teluh braja: bintang beralih;
    • teluh tragnyana: tenung, penyakit
    • teluk: 1 teluk; 2 takluk, tunduk
    • temaha: akibatnya, sehingga, akhirnya
    • temangga: enak menjadi tetangga
    • temangsang: tersangkut
    • temantèn: penganten
    • tembaga: tembaga;
    • tembagan: tempat membuat tembaga
    • tembako: tembakau
    • tembalo: pohon trembalo
    • tembang: tembang, lagu;
    • tembaruk: berhak, berkat
    • tembaya: kumpul;
      • patembayan: perkumpulan
    • tembayat: janji, kumpul;
      • patembayatan: perkumpulan, organisasi
    • témbok: tembok
    • tembon: perahu kecil
    • témbong: belang hitam pada kulit muka, dsb
    • témbor: dulang, talam
    • témbré: tidak berharap, hina, remeh
    • tembung: kata
    • temeka, temekan: tiba, sampai
    • temen: sungguh, benar
    • temenggung: tumenggung, pangkat kebangsawanan
    • tempaling: sungsang balik, baling-baling
    • tempaos: nama pohon untuk ramuan rokok
    • témpé: tempe, jenis lauk pauk
    • tempélang: cara membungkus nasi dengan daun pisang
    • témpong: pangkal paha (kuda, dsb)
    • tempuh: tempuh
    • tempuk: temu, jumpa, menjadi satu
    • temtu: tentu, pasti
    • temu: temu, jumpa;
    • temu gelang: lingkaran yang tidak putus;
    • temu lawak: tumbuhan temu lawak, jenis tanaman obat;
    • temu rosé: bertemu pada ruas-ruasnya
    • tèn: lubang jala
    • tenaga: tenaga, energi
    • tenan: sungguh, benar
    • tenang: tenang, santai
    • tenapi: tetapi, akan tetapi, namun
    • tenaya: anak, putra
    • tengah: tengah;
    • tengah wengi: tengah malam
    • tengan: kanan
    • tengangé: tengah hari
    • tengara: tanda, lambang, perlambang
    • tengen: kanan
    • tenger: tanda, prasasti, nama
    • tengga: tunggu
    • tenggak: 1 leher; 2 telan langsung
    • tenggar: lapang, luas
    • tenggarèng: terang cuaca
    • tenggenah: jelas, terang, kepala, tengah-tengah pertahanan
    • tenggèrèng: terang cuaca
    • tengger: bukit, tanah tinggi
    • tengginas: trampil, cekatan
    • tengging: ujungnya mencuat ke atas
    • tenggirang: senang hatinya
    • tenggok: leher atas, tengkuk
    • ténggor: memindahkan padi dari persemaian ke sawah
    • tenggulang: bendung, cegah
    • tenggun: agak baik juga, cukupan, sedang
    • tengran: tanda, lambang, nama
    • tengu: tengu, jenis kutu;
      • satengu: kecil sekali
    • teni: pakaian dinas
    • ténja: tinja, tahi, cirit
    • ténong: wadah makanan dari bambu
    • tenta, ketenta: terjebak, terpaksa tanpa kesadaran
    • tèn-atèn: bagian bambu sebelah dalam (tanpa kulit)
    • tentrem: tentram, tenang
    • tenun: tenun
    • tenung: tenung, santet
    • tepa: tepa, ukur;
    • tepa selira: mengukur diri, tenggang rasa
    • tepak: mapan, cocok
    • tépak: sisa, bekas, telapak
    • tépang: sepak, tendang
    • tepas: serambi rumah, sengkuap;
    • tepas wangi: tempat tidur
    • tépas: 1 tepas, kipas; 2 balai
    • tepet: bekas, sisa;
    • tepet loka: alam baka, alam kekal;
    • tepet suci: hari akhir, akhirat
    • tepi: tepi, pinggir
    • tepis: tepi;
    • tepis iring, tepis liring: perbatasan, tapal batas
    • téplok: teplok, lampu
    • tepung: kenal, tahu;
    • tepung becik: bersahabat baik;
    • tepung gelang: melingkar, berkeliling;
    • tepung kebo: hanya tahu saja;
    • tepung pager: tetangga sebelah rumah yang bersatu pagar;
    • tepung rukun: bersatu;
    • tepung wates: perbatasan, tapal batas
    • terah: darah, turun, turunan
    • terang: terang, jelas
    • teras: terus
    • terbang: 1 terbang; 2 rebana;
    • terbangan: bermain rebana
    • terbil: kayu penyangga
    • terbis: jurang, curam
    • terbuka: terbuka
    • teres: takut, ngeri;
      • diteresi: dikelupas kulitnya (pohon)
    • terganca: selisih, bersalah, berbeda
    • terkadang: kadang-kadang
    • tersandha: berdasarkan pada
    • tertamtu: tentu, pasti
    • teruna: pemuda;
    • teruni: pemudi
    • terwaca, terwéla: terang, jelas
    • terwèlu: kelinci
    • tesih: masih
    • tetah: tutuh
    • teteg: kokoh, kuat, kukuh
    • tètèg: merontokkan
    • tètèh: fasih, bicara lancar
    • tètèk: puting susu
    • tetel: tekan, desak
    • tétéla: terang, jelas
    • tetep: tetap
    • teter: sikat, sisir, penggaruk
    • tètèr: ujian
    • tetes: tetas
    • tètès: tetes
    • tiba: jatuh
    • tibra: susah, sedih, marah
    • tidha-tidha: ragu-ragu, bimbang
    • tidhem: sunyi, sepi, diam
    • tiga: tiga;
    • tigawaja: nama ikan;
    • tigawarna: tiga warna
    • tigan: 1 bertiga; 2 telur
    • tigas: pangkas, potong;
    • tigas gagang: habis diketam lalu dijual (padi);
    • tigas kawuryan: baru tampak, baru muncul;
    • tigas pancing: dipangkas miring sekali putus
    • tika: itu;
    • tikang: yang itu
    • tikbra: susah, sedih;
    • tiké: ini
    • tikel: lipat, banyak, ganda;
    • tikel alis: berkerut kening;
    • tikel balung: nama tumbuhan;
    • tikel tekuk: berlipat ganda;
    • tikel wosen: kejang-kejang pada jari tangan
    • tikep: dekap
    • tiki, tiking: ini, di sini
    • tiksa: tajam, senjata tajam;
    • tiksna: tajam, cerdas, jeli;
    • tikswa: tajam, cerdas, jeli
    • tikta: pahit, empedu
    • tiktak: sejenis meriam kecil
    • tiku: itu
    • tikung: tikung
    • tikus: tikus
    • tilak: bekas jejak
    • tilam: tilam, kasur, tempat tidur;
    • tilam rum: tempat tidur;
    • tilam sari: tempat tidur
    • tilap: bujuk
    • tilar: tinggal
    • tilas: bekas, sisa
    • timang: timang, gesper
    • timba: timba, tali timba
    • timbal: panggil, perintah;
      • ditimbali: diperintah, dipanggil;
    • timbal balik: saling menerima dan memberi
    • timbang: timbang, imbang;
    • timbang sih: pertimbangan
    • timbel: timah
    • timbreng: redup, berawan
    • timbrung: menimbrung
    • timbun: timbun
    • timen: sangat, amat
    • timpal: timpal, setimpal
    • timpang: timpang
    • timpuh: timpuh, duduk bersila
    • timpung: timpang, pincang
    • timun: mentimun;
    • timun wungkuk: timun bungkuk
    • timur: 1 muda, kecil; 2 timur
    • tindak: pergi, berangkat
    • tindhes: tindas, gilas
    • ting: lentera, jenis lentera
    • tinggal: tertinggal
    • tinggar: senapan yang berlaras kuningan
    • tinggeng: tetap, tidak berubah-ubah
    • tingi: kulit kayu untuk mencelup kain batik
    • tingkah: tingkah laku
    • tingkas: subur
    • tingkeb: selamatan kehamilan usia 7 bulan
    • tingkem: bakul kecil bertutup
    • tinimbang: daripada
    • tinjo: tengok, jenguk
    • tintrim: sepi, sunyi
    • tipak: bekas, sisa
    • tipar: ladang, tegal
    • tipu: tipu, bohong
    • tipung: ketipung
    • tira: tepi, pinggir
    • tirah: berlebih, sisa
    • tirem: tiram
    • tirep: redup, berawan
    • tirta: air;
    • tirtamarta: air kehidupan;
    • tirta prawita sari: air sari kehidupan;
    • tirta sinduretna: air mani, sperma;
    • tirtayatra: berziarah ke pemandian suci;
      • patirtan: pemandian
    • tiru: tiru, contoh
    • tisaya: sangat, amat, terlebih
    • tisma: tajam
    • tisna: cinta, kasih sayang
    • titah: makhluk, ciptaan
    • titèn: 1 ilmu titen; 2 teliti, ingat; 3 daun kacang kering
    • titi: teliti;
    • titi mangsa: perhitungan musim;
    • titi priksa: memeriksa, meneliti
    • titih: keras, padat (keris);
    • titihan: kendaraan
    • titik: titik, tanda, ciri, noktah;
    • titik iyik: jaman masih kecil;
    • titik melik: barang bukti
    • titir: dipukul terus-menerus (kentongan)
    • titis: titis, tepat
    • tiwas: 1 mati; 2 terlanjur
    • tiwikrama: marah
    • tiyang: orang
    • tiyasa: kuasa, pandai
    • tobat: taubat
    • toblok: keranjang
    • toblos: coblos, tusuk
    • tobong: tempat pembakaran;
    • tobong gamping: tempat pembakaran batu menjadi gamping
    • togari: malam
    • togog: nama wayang
    • tomara: tombak (belantam)
    • tomprangan: bertengkar, cek-cok
    • tonggari: malam hari
    • torana: pintu gerbang
    • tos: keras, berharga
    • tosan: besi;
    • tosan aji: pusaka
    • totog: 1 tabrak, mentok; 2 ilmu totog
    • totoh: taruh
    • totos: kepala, pemimpin
    • towang: selang, sela
    • toya: air;
    • toyanta: awan, mendung
    • trabas: 1 terabas, terobos; 2 pemboros
    • tracak: telapak kaki binatang
    • trah, gotrah: keturunan;
    • trahing kusuma: darah biru, bangsawan
    • trajeg: pancang, tonggak, pagar
    • traju: neraca;
    • traju mas: timbangan emas
    • trampil: terampil, cekatan
    • tranggana: bintang
    • trantan: berdiri pakai penyangga
    • trantang: bersinar
    • trap: terap, pasang;
    • trap sirap: diatur serba baik, rapi;
    • trapsila: tata krama, susila
    • trapas: boros, lekas habis
    • tratag: panggung
    • traté: teratai
    • trawang: terawang, pandang, lihat
    • trebis: jurang, curam;
      • jurang trebis: jurang yang curam
    • trembalo: pohon trembalo
    • trembayak: burung angsa
    • trembayun: sulung
    • trena: rumput
    • trengga: bintang
    • trenggalung: musang akar
    • trenggana: bintang
    • trengginas: terampil, cekatan
    • trenyuh: trenyah, kasihan
    • trep: trep, cocok, sesuai;
    • trepsila: susila, sopan, tatakrama
    • très: sulaman benang emas pada lengan baju
    • trèsèh: ramah-tamah, cakap
    • tresna: cinta, kasih, sayang
    • treteg: jembatan
    • trewélu: kekunci
    • tri: tiga;
    • tribawana: tiga dunia;
    • triguna: tiga kegunaan;
    • trikaya: tiga kekayaan;
    • trikona: segitiga, bersudut tiga;
    • trilocana: bermata tiga;
    • triloka: tiga dunia;
    • trimurti: tiga dewa;
    • trinétra: mata ketiga;
    • trisula: senjata tombak bermata tiga
    • trima: terima;
    • trima kasih: terima kasih
    • tris: cinta, kasih sayang
    • trisig: pagar anyaman bambu
    • trisik: pantai berpasir, berbatu-batu kecil
    • trisna: cinta, sayang
    • triwi: putih
    • triwikrama: marah besar
    • truka: membuka tanah untuk tempat tinggal
    • trukah: dusun baru
    • truna: muda, remaja
    • truntum: nama batikan
    • trup: 1 permainan truff; 2 kelompok, regu
    • trus: terus, langsung
    • trustha: senang, suka, puas;
    • trusthi: senang
    • truwaca: jelas, terang
    • truwéla: jelas, terang
    • truwèlu: kelinci
    • tuba: racun
    • tuban: jeram, air terjun
    • tubar: akar yang mengembang ditanah
    • tubi: tuba
    • tubruk: tubruk, tabrak
    • tubug: bengkak kakinya, cacat
    • tubungen: telor, pelat
    • tudhuh: petunjuk, pedoman
    • tudhun: turun, ke bawah
    • tudhung: kudung, tutup kepala
    • tuding: 1 tuduh, dakwa; 2 jari telunjuk
    • tuduh: petunjuk, pedoman
    • tugar: 1 tugar; 2 mencangkok
    • tugel: patah, putus
    • tugi: bulu padi
    • tugu: tugu, monumen
    • tugur: jaga
    • tuha: tua
    • tuhu: sungguh, benar
    • tuhun: sebenarnya, semestinya
    • tujah: diterjang dengan kaki diinjak;
    • tujah bumi: kaki bagian depan putih (kuda, dsb)
    • tuju: tuju, sengaja
    • tuk: sumber, mata air
    • tukang: tukang
    • tukar: tukar, ganti;
    • tukar cincin: upacara tukar cincin, peningset;
    • tukar maru: nama ikan;
    • tukar padu: bertengkar mulut
    • tukung: menjejak bahu (rambut)
    • tuladha: teladan, contoh
    • tulak: tolak;
    • tulak balik: penangkal bahaya;
    • tulak sawan: penangkal penyakit
    • tulalé: belalai
    • tulang: tulang
    • tular: tular, menular
    • tulèk: lalu, segera
    • tulèn: tulen, asli
    • tuli: tuli, tidak dapat mendengar
    • tulis: tulis
    • tulung: tolong
    • tulup: 1 alat berburu burung; 2 kerangkeng
    • tulus: tulus, ikhlas
    • tulya: kemudian, lalu
    • tuma: kutu
    • tumama: 1 mengenai, mempan; 2 puas
    • tuman: tergantung, ketagihan
    • tumang: bibir dapur
    • tumat: buah tomat
    • tumbak: tombak, jenis senjata
    • tumbal: tumbal
    • tumbar: tumbar, jenis bumbu
    • tumbas: beli
    • tumbeng: kayu yang dipasang pada gamelan (gambang) agar lebih sempit lubangnya untuk mengatur nada
    • tumbruk: tubruk
    • tumbu: tumbu, wadah dari bambu
    • tumbuk: tumbuk
    • tumenggèng tawang: ujungnya mencuat ke atas (bulu mata)
    • tumenggung: tumenggung
    • tumok: tahu, melihat
    • tumon: menonton, melihat
    • tumpak: naik, numpang
    • tumpal: kapar, kekat
    • tumpang: tumpang, numpang;
    • tumpang sari: tanaman berjenis-jenis;
    • tumpang suh: bertumpangan, berserakan;
    • tumpang tindih: tumpang tindih
    • tumpek: jatuh-tumpah
    • tumpeng: nasi untuk selamatan
    • tumper: puntung (kayu bakar)
    • tumpes: tumpas, gilas, musnah
    • tumplak: jatuh, tumpah
    • tumplek: tumpah, bertumpuk;
    • tumplek bleg: tumpah-ruah
    • tumpu: tumpu, alas, landasan
    • tumpuk: tumpuk;
    • tumpuk timbun: bertimbun-timbun;
    • tumpuk undhung: bertumpukan
    • tumrah: berkembang, beranak
    • tumrap: terhadap, kepada
    • tumus: 1 terkuras, 2 tembus
    • tumut: ikut, turut
    • tuna: 1 tidak punya; 2 rugi;
    • tuna dungkap: sering keliru;
    • tuna karya: menganggur;
    • tuna kisma: petani yang tak punya tanah;
    • tuna netra: buta;
    • tuna susila: nakal, lacur
    • tunangan: tunangan, kekasih
    • tunas: tunas, taruk
    • tundha: tumpuk, tangga, ditunda
    • tundhes: tandas
    • tundhuk: takluk, menunduk
    • tundhun: setangkai
    • tundhung: usir
    • tung: ujung, puncak
    • tungan: ujung, puncak
    • tungga: remuk, terkemuka
    • tunggak: tunggak, pangkal, pokok
    • tunggal: tunggal, satu
    • tunggang: tunggang, naik
    • tunggara: tenggara (mata angin)
    • tunggil: tunggal, satu
    • tunggir: punggung gunung
    • tunggu: tunggu
    • tunggul: tunggul, yang tertinggi
    • tungkak: pucuk telapak kaki, tumit
    • tungkas: pesan, amanat
    • tungkat: tongkat, setik
    • tungku: tungku
    • tungkul: tungkul, takluk
    • tungtum: berkumpul kembali
    • tungtun: tuntun
    • tuni: kurang, tidak punya, rugi
    • tunjang: tunjang, tabrak
    • tunjel: tonjok, tusuk
    • tunjem: tonjok, tusuk
    • tunjung: bunga tunjung, teratai, seroja
    • tuntas: tuntas, selesai
    • tuntum: berkumpul kembali, pulih
    • tuntun: tuntun, bimbing
    • tuntung: ujung, puncak
    • tuntut: tuntut, gugat
    • tunu: api, nyala
    • tup: tutup;
      • entup: sengat
    • tupiksa: periksa, cek
    • tur: lagi pula, dan
    • turah: lebih, sisa
    • turangga: kuda;
      • katuranggan: ciri-ciri
    • turas: kencing, buang air
    • turi: turi, jenis tanaman
    • turida: susah, sedih
    • turon: tiduran, berbaring-baring
    • turu: tidur
    • turuh: bocor, tiris
    • turun: 1 turun, ke bawah; 2 anak keturunan
    • turung: belum
    • turut: turut, patuh, tertib
    • tus: serius, benar-benar
    • tusara: embun
    • tusih: mengawasi
    • tuskara: lebah, tawon
    • tustha, tusthi: senang, puas, asyik
    • tusuk: tusuk, tonjok;
    • tusuk kondé: tusuk sanggul
    • tut: ikut, turut;
    • tut wuri: ikut di belakang
    • tutas: tuntas selesai
    • tuter: bel, peluit, terompet, klakson
    • tutu: tumbuk;
      • nutu pari: menumbuk padi
    • tutug: selesai, tamat, tuntas
    • tutuh: tunduk, dakwa, potong, pangkas
    • tutuk: mulut
    • tutul: tutul, bintik, noda;
      • macan tutul: harimau kumbang
    • tutup: tutup;
    • tutup dhahar, tutup saji: tudung saji;
    • tutup kendhang: pembukaan dan penutupan;
    • tutup kéyong: bagian rumah berupa segitiga disebelah atap;
    • tutup kuping, tutup mulut: membisu dan tuli;
    • tutup liwet: cara menggunakan ikat kepala
    • tutur: tutur, kata, sabda
    • tutus: 1 tutus, pukul; 2 tali dari bambu;
    • tutus kajang: jahitan yang selanya jarang-jarang
    • tutut: jinak, kejar, sisil
    • tutuwa: ketua, pemimpin
    • tuwa: 1 tua; 2 sudah masak;
      • kamituwa: kepada desa;
    • tuwa bangkong: tua bangka;
    • tuwa buru: pemburu;
    • tuwagana, tuwanggana: ketua, peminjam, pemuka;
    • tuwah: tumbuh, timbul, terbit
    • tuwi: tengok, jengok
    • tuwin: dan, serta, lagi
    • tuwu: burung hantu
    • tuwuh: tumbuh
    • tuwuk: kenyang, puas
    • tyas: hati;
    • tyas mami: hatiku

    U

    • uba rampé: piranti, alat-alat
    • ubaya: janji, prasetia
    • ubed: 1 belit; 2 banyak akal
    • ubek: aduk
    • ubel-ubel: ikatan, belitan
    • ubeng: keliling, putaran
    • uber: kejar, buru
    • ubin: ubin, tegel
    • ublek: 1 aduk; 2 bergerak di sekitar
    • ubon-ubon: abdi perempuan di pertapaan
    • ubral: obral
    • ubur: ramai sekali, bingar
    • ucal: ajar
    • ucap: ucap, ujar
    • ucek: tekan
    • uceng: ikan kecil;
    • uceng-uceng: sumbu
    • uda: telanjang;
      • ngudarasa: mengutarakan perasaan;
    • udakara: kira-kira;
    • udamamah: tepat suaranya (dalam memerankan tokoh-tokoh wayang);
    • udanagara: sopan-santun;
    • udapati: sumpah-serapah;
    • udarati: laut, lautan;
    • udasmara: pikiran
    • udadi: laut, lautan
    • udaka: air, mata air
    • udama: hina, keji, nista
    • udan: hujan;
    • udan ampèl: nama bentuk keris;
    • udan barat: hujan bercampur angin kencang;
    • udan tangis: berduka cita, menangis keras
    • udani: tahu, mengetahui
    • udara: 1 angin; 2 tinggi, luhur
    • udata: keras, sangat, sombong
    • udaya: upaya, usaha
    • udel: pusar, pusat
    • udhadhi: laut, samudra
    • udhal: bedah, pecah, jebol
    • udhang: udang;
    • udhang-udheng: pergi ke sana-ke mari untuk suatu urusan
    • udhar: bebas, lepas
    • udhaya: laut, samudra
    • udheg-udheg: nenek moyang
    • udhek: aduk, campur
    • udhel: hampir menjadi kepompong (fase perubahan ulat menjadi kepompong)
    • udheng: ikat kepala;
    • udheng gilig: ikat kepala yang ada bundarannya di belakang
    • udhèt: cacing
    • udhil: kikir, bakil
    • udrasa: tangis, air mata
    • udrata: mahkota
    • udu: bukan, lain
    • udud: merokok
    • uduk: nasi uduk
    • udun: benjolan, bengkak
    • udur: berselisih, bertengkar
    • udwani: ingat, waspada
    • udyana: taman
    • udyani: taman
    • uga: juga, pun
    • ugag-ugeg: bergerak-gerak
    • ugah: agak, enggan
    • ugal: ugal, urakan
    • ugat-uget: bergerak-gerak
    • ugeg: bergerak
    • ugel-ugel: sendi
    • ugem: menepati, mematuhi
    • ugeng: giat, bersemangat, rajin
    • uger: 1 pedoman, patokan; 2 ikatan;
      • diuger: dikurung;
    • uger-uger lawang: anak tunggal;
      • paugeran: hukum, undang-undang
    • ugung: manja, belum
    • ujana: taman;
    • ujani: tahu, waspada, ingat
    • ujar: kata, sabda
    • uji: uji, tes
    • ujubriya: curiga, prasangka buruk
    • ujud: wujud, nyata
    • ujung: ujung;
    • ujungan: daun
    • ujur: 1 mujur, membujur; 2 beruntung;
    • ujuran: bagian yang membujur
    • ukara: kalimat;
    • ukanten: (ing.) kalimat
    • ukir: ukir
    • ukur: ukur
    • ula: ular
    • ulab: beruntung sekali
    • ulad: muka, wajah
    • ulah: gerak, tingkah laku;
    • ulah raga: olah raga;
    • ulah semu: melakukan apa-apa dengan isyarat, pasemon, sindiran;
    • ulah kridhaning asta: mengemis;
    • ulah-ulah: memasak
    • ulam: ikan
    • ulang: ulang
    • ulan-ulan: sejenis ulat pemakan kayu
    • ulap: silau
    • ulat: wajah, muka
    • ulem: undangan
    • uleng: oling, miring
    • uler: ulat;
    • uler kagèt: selimpat (pada tulang);
    • uler kambang: jenis tembang, gending
    • ules: 1 warna; 2 sampul, selongsong, sarung, kain
    • ulet: ulet, liat
    • ulu: 1 telan; 2 tangkai;
    • ulu ati: ulu hati, dapur susu;
    • ulu-ulu: ulu-ulu, pamong desa pengatur air;
    • ulu wetu: penghasilan
    • ulun: saya, hamba
    • ulung: ulung, unggul;
    • ulung ati: hulu hati, dapur susu
    • ulur: ulur, tarik
    • uma: biji, benih
    • umba: luas, lebar
    • umbang: congkak, besar mulut
    • umbar: umbar, bebas, lepas
    • umbara: mengembara, berkelana
    • umbel: ingus
    • umbul: 1 terbang, melayang; 2 mata air, sumber air; 3 kepala desa;
    • umbul muncar: mata air yang memancur;
    • umbul-umbul: bendera panjang yang ditegakkan
    • umbut: rebung rotan
    • umet: nyala;
    • umet-umetan: berkeliling-keliling;
      • nyumet: menyalakan
    • umis: mengalir
    • umpak: 1 cepat, lekas; 2 batu landasan
    • umpama: umpama, kalau, jika
    • umpang: lebih dari beratnya
    • umpeng: pipa, saluran air
    • umpet: sembunyi
    • umpling: minyak tanah, lampu kecil, tempat madat
    • umpluk: busa, buih
    • umpon: empang ikan
    • umus: bocor, merembes
    • una-uni: bicara, perkataan
    • unakara: kira-kira, kurang-lebih
    • unandika: berkata
    • unang: sedih (gila) karena asmara, mabuk cinta
    • unar: onar, gaduh, geger
    • uncal: lempar
    • uncek: penggerek, alat penusuk
    • uncet: ujung nasi (tumpeng) yang berbentuk kerucut
    • uncit: buncit, bungsu, bontot, terakhir
    • uncung: anak merak
    • uncuwi: pipa tembakau
    • undang: mengundang, memanggil
    • undar: gelendong, tika-tika, likas
    • under: pokok perkara, mata bisul, pusat lingkaran
    • undha: tumpuk, tangga;
    • undhamana: diungkit, disebut-sebut;
    • undha-undhi: kurang lebih;
    • undha-usuk: bersusulan
    • undhag: bertingkat, bertangga
    • undhagi: ahli tembaga, pikiran
    • undhak: bertingkat, bertangga
    • undhuh: menuai, memetik
    • undhung: tumpuk
    • undur: mundur, ke belakang;
    • undur-undur: binatang sejenis rayab tanah yang jalannya mundur
    • unem: nama rempah-rempah
    • ungal: bunyi;
      • mungal: berbunyi
    • ungap: bimbang, tertimbang-timbang, agak takut
    • ungapan: kala
    • ungel: suara, bunyi
    • ungga: atau
    • unggah: naik, ke atas;
    • unggah-ungguh: tata krama, sopan-santun;
    • ungguh: tempat, letak
    • unggul: unggul, utama
    • ungkal: asah, batu pengasah
    • ungkara: kalimat, pujian, doa
    • ungsi: ungsi, pindah
    • ungsum: musim
    • uni: bunyi, suara
    • uninga: tahu, mengerti
    • unjal: menarik;
    • unjal ambekan: menarik nafas
    • unjuk: minum
    • unta: unta
    • untap: marah, murka
    • untar: nyala
    • untara: 1 utara; 2 kiri; 3 antara, sela
    • unting: ikatan
    • untu: gigi;
    • untu gelap: gigi roda;
    • untu walang: cara menyambung (seng, dll)
    • untul: pengikut
    • untung: untung, laba;
    • untung-untungan: berspekulasi, untung-untungan
    • unu: (padi) yang berceceran di tanah
    • unur: 1 rumah anai-anai; 2 bukit, tanah membukit
    • unus: hunus, keluar
    • unyar: ikatan padi;
    • unyar-unyur: mondar-mandir, ke sana kemari
    • unyer: putar, keliling
    • unyur: datang begitu saja
    • upa: sebutir nasi;
    • upaboga: mencari makan, kelezatan, kenikmatan;
    • upadamel: pekerjaan, kegiatan;
    • upadana: pemberian;
    • upadrawa: kesusahan kesengsaraan;
    • upagawé: pekerjaan, kegiatan;
    • upajati: nama tembang gedhe;
    • upajiwa: penghasilan, penghidupan, nafkah, rezeki;
    • upajiwana: nafkah, rezeki;
    • upakara: merawat, memelihara;
    • upakarti: 1 hasil kerja, karya; 2 penghargaan;
    • upakarya: hasil kerja, karya;
    • upakawis, dipun-upakawis: (ing.) dipelihara, dirawat;
    • upaksama: ampun, maaf;
    • upalabi: pendapat, pengertian, pemilikan;
    • upalamba: pendapat, pengertian, pemilikan;
    • uparengga: perhiasan, hiasan;
    • uparukti: pasang rakit, merakit;
    • upasadana: penghormatan, penghargaan;
    • upasaka: calon pendita;
    • upasama: sabar, rendah hati;
    • upasanta: sabar, rendah hati;
    • upasantwa: penghibur;
    • upasraya: minta pertolongan, bantuan;
    • upasuba: hiasan untuk penghormatan;
    • upawada: kemarahan, celaan
    • upacanten, upacara: upacara, seremoni;
    • upadi: mencari, berusaha, upaya;
    • upados: mencari, berusaha, upaya
    • upah: upah, ongkos, gaji
    • upaka: sungai
    • upakyana: cerita, dongeng
    • upala: batu
    • upama: umpama, tamsil, ibarat
    • upaos: sumpah, janji
    • upas: 1 bisa, racun; 2 pesuruh, kurir
    • upati: upeti, persembahan
    • upat-upat: 1 talu cemeti/cambuk; 2 bersumpah tak akan melakukan lagi
    • upaya: upaya, usaha;
    • upayasandi: perkakas, piranti
    • upekti: upeti, persembahan
    • upeti: upeti, persembahan
    • upetya: upeti, persembahan
    • upih: upih, kelopak, pangkal daun
    • upiksa: teliti, periksa, lihat
    • ura-ura: lagu, dendang, nyanyian
    • uragapati: raja ular
    • urang: udang;
    • urang ayu: nama bentuk subang
    • urik: licin, akal bulus
    • uring: marah, kecewa
    • urip: hidup
    • urmat: hormat
    • urna: mahkota
    • uruk: 1 rendam, uruk; 2 ajar;
      • diwulang uruk: diberi pelajaran
    • urun: urun, iuran
    • urung: gagal, belum;
    • urungan: perhitungan hari yang ke-3
    • urup: nyala
    • usada, usadi: obat
    • usah: usah
    • usaha: usaha, upaya
    • usana: jaman dahulu kala
    • usap: usap;
    • usap tangan: sapu tangan
    • usar: tentara berkuda
    • usara: embun
    • usar-asir: polisi rahasia
    • usim: musim, masanya
    • usir: usir, suruh pergi
    • usna: baik, bagus
    • usnisa: surban, sanggul ikat kepala
    • usreg: 1 bertengkar; 2 banyak gerak
    • ustra: unta
    • usuk: penyangga atap
    • usul: usul, saran, pendapat
    • usum: musim
    • usung: usung, gotong
    • usus: usus
    • utah: muntah
    • utak: otak, benak
    • utama: utama, baik
    • utamangga: kepala
    • utami: utama, baik
    • utang: hutang;
    • utang budi: hutang budi;
    • utang pati: hutang pati, membunuh;
    • utang urip: hutang nyawa
    • utara: 1 utara; 2 kiri
    • utawa: atau;
    • utawi: atau
    • utawaha: api
    • utawis: kira-kira, kurang lebih
    • utek: otak, benak
    • uter: putar, keliling
    • util: colong, curi, copet
    • utpala: teratai biru, tunjung biru
    • utri: utri, jenis makanan dari pati ketela
    • utsaha: usaha, upaya
    • utu: gigi
    • utuh, utoh: utuh, lengkap, sempurna
    • utus: utus, suruh, duta
    • uwa: pakde, budhe
    • uwal: lepas, bebas
    • uwar: lepas, bebas, copot
    • uwas: khawatir, wasangka
    • uwi: ubi jalar
    • uwong: orang, manusia
    • uwuh: 1 tambah; 2 sampah
    • uwung-uwung: awang-awang
    • uwur: 1 tombok, iuran; 2 tabar, sebar

    W

    • waca: baca;
      • maca: membaca;
    • wacan: bacaan
    • wacucal: kulit, belulang;
      • ringgit wacucal: pentas wayang kulit
    • wada: cacat, cela
    • wadaka: halangan, gangguan
    • wadana: pemuka, pembesar
    • wadari: taman bunga
    • wadat: selibat, tak menikah
    • wadata: molek, kegemaran
    • wader: ikan sungai
    • wadhag: tubuh
    • wadhah: wadah, tempat
    • wadi: rahasia;
    • wewadi: 1 rahasia; 2 kemaluan
    • waditra: gamelan, bunyi-bunyian
    • wadwa: prajurit, tentara;
    • wadwan, wadon: perempuan
    • wadya: bala, anggota;
    • wadyabala: bala tentara
    • waé: saja, cuma
    • wagal: nama ikan
    • wagata: sungguh, nyata
    • wagadi, wagati: perbuatan baik
    • wagé: Wage, hari pasaran
    • waged: 1 bisa, mampu; 2 batas
    • wagiswara: tempat semedi raja
    • wagita: 1 sungguh, nyata; 2 syair, puisi
    • wagra: harimau
    • wagu: tak pantas
    • wagugen: sedih, susah
    • wagus: bagus, baik
    • wahana: kendaraan, sarana
    • wahiri: cemburu, iri hati
    • wahita: tipuan, muslihat
    • wahya: wahyu, bintang kebahagiaan;
    • wahyu: ilham, anugerah
    • wahyaka: lahiriyah, badan
    • waita: 1 tipuan, muslihat; 2 perahu
    • waja: gigi
    • wajah: muka
    • wajar: lumrah
    • waji: kuda
    • wajir: menteri
    • wajra: petir
    • wak: badan, tubuh
    • waka: panas, api
    • waksa: dada, susu
    • waksudha: bumi
    • waktan: bercerita, berbicara
    • wakul: wakul, wadah nasi
    • wakya: badan
    • wala: gagang gugus kelapa
    • walak: larangan, balak
    • walaka: berterus terang
    • walang: belalang;
    • walangati: khawatir
    • walanjar: janda muda
    • walat: kualat, terkutuk
    • walaya: berkelana, mengembara
    • waled: 1 endapan; 2 gaji rapel
    • walèh: bosan, jemu
    • walek: melulu, semata-mata
    • walépa: kurang ajar, congkak, pongah;
      • ardha walépa: membantah, ditanya balas bertanya
    • waler: atur;
    • wewaler: peraturan, aturan
    • wales: balas;
    • walesan: balasan
    • walgita: buku, surat, tulisan
    • walih: lagi
    • walik: balik
    • walika: ular
    • waling: sangkaan, pikiran
    • walira: belera
    • walirang: belirang
    • waliwis: belibis
    • walkali: pendita, pertapa
    • waluh: jenis buah
    • waluka: pasir
    • waluku: nama rasi bintang
    • walulang: kulit, belulang
    • walur: walur
    • waluya: sembuh, sehat, selamat
    • walya: sehat, selamat, aman
    • wama: kiri
    • wamana: murka, marah
    • wamsa: wangsa, keluarga;
    • wamsa Syailendra: dinasti Syailendra
    • wana: hutan, alas;
    • wanadèsa: daerah hutan dan desa;
    • wanadri: hutan belantara;
    • wanantara: hutan lebat, pusat hutan;
    • wanawasa: hutan lebat
    • wanah, waneh: lagi
    • wanara: kera jantan;
    • wanari: kera betina
    • wancahan: singkatan
    • wancak: belalang;
    • wancak suji: pagar besi
    • wancana: wacana, bacaan, tema
    • wanci: waktu, saat
    • wanda: 1 suku kata; 2 badan
    • wandawa: sanak saudara
    • wandé: warung, toko
    • wandira: pohon beringin
    • wandu: banci, waria
    • wang: uang
    • wangan: selokan di sawah
    • wangbang: kesatria muda
    • wangen: dicampuri bau yang harum
    • wangga: berani
    • wangi: wangi, harum
    • wangkang: perahu jangkang
    • wangkawa: pelangi, bianglala
    • wangkingan: 1 keris; 2 pinggang
    • wanglu: mata hati
    • wangon, kauban: dilindungi rumah, atap
    • wangsa: keluarga
    • wangsalan: syair sandi
    • wangsi: seruling
    • wangsit: isyarat gaib, wahyu
    • wangsul: kembali, pulang
    • wangun: pantas, bagus;
    • wewangunan: 1 bangunan; 2 sosok
    • wanguntur: tempat duduk raja, dampar
    • wangur: dengu, kancing
    • wangwa: dipandang, diawasi
    • wani: berani;
    • wani angas: berani lalat, berani tai
    • wanita: perempuan
    • wantah: apa adanya
    • wantawis: antara, kira-kira
    • wantèg: kukuh, kokoh
    • wanter: wanter, cat
    • wantèr: panas terik
    • wantu: 1 nanti; 2 air panas untuk mengukus nasi
    • wantun: berani
    • wantya: pesan, amanat
    • wanu, wano: perempuan
    • wanua: desa, penduduk desa
    • wanudya: wanita
    • waos: (ing.) baca;
      • maos: 1 membaca; 2 buah maja;
      • maospait: Majapahit
    • wara: anggun, lembut, cantik;
    • warabrata: latihan keras;
    • waracethi: pembantu putri;
    • waradwija: pendita, brahmana;
    • waraduhita: permaisuri;
    • waramerta: pengampunan, ampunan;
    • warapsara: bidadara, bidadari;
    • warasana: dampar, kursi, tahta;
    • warasayaka: panah;
    • wara wirasmi: bulan;
    • warataruna: jejaka, pemuda, remaja;
    • warataruni: gadis, perawan;
    • waratomara: panah;
    • wara-wara: pengumuman;
    • warawidya: pendita, brahmana;
    • wara-wiri: mondar-mandir
    • warada: kasih, cinta, sayang
    • waradin: 1 merata; 2 biaya
    • waragad: biaya, ongkos
    • warah: ajar, babi tahu
    • waraha: babi hutan
    • warak: badak
    • warana: tirai, sekat
    • warandha: janda
    • warang: cuci, mandi (keris)
    • waranggana: sinden, penyanyi
    • warangka: 1 sarung; 2 kerangka
    • waras: sehat;
    • waras-wiris: sembuh, sehat, tak kurang satu apa;
      • ora waras: 1 sakit; 2 gila
    • warastra: senjata, panah
    • warata: rata
    • warayang: angin, udara
    • warda: belas kasih, cinta
    • wardah: tua
    • wardaya: hati
    • wardi: arti, makna, keterangan
    • wardu: lintah;
    • wardugangga: lintah
    • wareg: kenyang;
      • maregi: mengenyangkan
    • warèh: air
    • warga: anggota;
      • kulawarga: keluarga
    • wari: air;
    • warigagung: nama wuku yang ke-8;
    • warigalit: nama wuku yang ke-7;
    • warigaluh: nelayan
    • wariga: kejang
    • waring: jaring halus, kain kasa
    • waringin: beringin
    • waris: keluarga, saudara;
    • warisan: harta peninggalan orang meninggal dunia
    • warna: warna, rupa, macam;
    • warni: warna, rupa
    • warok: 1 berhati suci, hidup secara spiritual; 2 sakti, tangguh; 3 pemimpin, pelindung
    • warsa: tahun;
    • warsaka: tahun;
    • warsaya: tahun;
    • warsi: tahun
    • warsiki: bunga gambir
    • warsita: ajaran, nasihat
    • warta, warti: warta, berita;
    • wartos: (ing.) warta, berita
    • waru: waru, jenis pohon
    • waruju: bungsu
    • warung: warung, kedai
    • was: awas;
    • was-was: khawatir
    • wasa: wewenang, kuasa;
    • wasantatilaka: nama tembang gedhe;
    • wasata: kekuasaan
    • wasana: akhir, penutup, penghabisan
    • wasésa: kekuasaan, wewenang
    • wasi: pendita, pertapa, biksu
    • wasis: pintar, ahli
    • wasistha: bijaksana, pintar
    • wasita: ajaran, nasihat
    • waskitha: pintar, bijaksana
    • waspa: air mata
    • waspada: waspada, hati-hati
    • wasta: nama
    • wastra: kain
    • wastu: sungguh-sungguh nyata
    • wastuti: pujian, doa
    • wasuh: basuh, cuci
    • wasundari: 1 bumi; 2 air bening
    • waswa: pasti, tentu
    • waswita: cemas, kuatir
    • wata: angin
    • watak: watak, sifat, tabiat
    • watang: batang, galah, tombak
    • watara: kira-kira;
    • watawis: kira-kira
    • watek: watak, sifat, tabiat
    • wates: 1 batas; 2 semangka
    • watgata: luka, terluka
    • wati: 1 dunia, jagat; 2 putri
    • watir: kuatir, sumelang;
    • watos: kuatir, sumelang
    • waton: 1 asal; 2 pedoman
    • watsa, watsya: ikan
    • watu: batu;
    • watu beras: batu pasir, pasir;
    • watu brani: besi berani, batu magnetik;
    • watu geni: batu api;
    • watu item: batu hitam;
    • watu kambang: batu apung;
    • watu karang: batu karang;
    • watu kumalasa: batu besar dan rata;
    • watu lintang: batu bintang;
    • watu sumbul: batu yang runcing-runcing;
    • watu gunung: nama wuku
    • watuk: batuk
    • watun: cabut rumput
    • watyagya: perselisihan, pertengkaran
    • wau: tadi
    • waudadi: samudra, lautan
    • wawa: 1 api; 2 bawa
    • wawah: rubah, ubar, geser
    • wawal: sakti
    • wawan: saling;
    • wawan catur, wawan rembag: saling bermusyawarah, berunding
    • wawang: lihat, pandang, tonton
    • wawar: belah, pecah
    • wawi: bawa, dengan
    • wawoh: berbuah
    • wawrat: beban, berat
    • wawu: wawu, nama tahun yang ke-7
    • wawuh: berdamai, tegur sapa
    • way: air
    • wayah: 1 waktu; 2 cucu
    • wayang: pertunjukan wayang
    • wayoh: wayuh, madu, rangkap
    • wayu: angin, udara
    • wayuh: madu, rangkap
    • wé: 1 saja, cuma, hanya; 2 air
    • wecana: wacana, bacaan, tema
    • wecucal: kulit, belulang
    • wéda: weda, aturan, pedoman
    • wédaka: tahu, mengetahui
    • wedaka: kalangan, gangguan, kerugian
    • wedal: 1 keluar; 2 waktu
    • wedana: 1 wedana, pangkat kraton; 2 mulut, muka
    • wédana: sakit
    • wédang: air putih
    • wedani: nama tetumbuhan
    • wedari: taman bunga
    • wedèn: penakut
    • wédha: ajaran, pedoman
    • wedhak: bedak
    • wedhar: jelas, terang, saran, nasihat
    • wedhi: pasir;
    • wedhi krosok: pasir krosok, pasir kasar;
    • wedhi maléla: pasir hitam berkilau;
    • wedhi kèngser: menari melompat-lompat
    • wedhung: pisau besar bersarung (pakaian kebesaran istana)
    • wedhus: kambing, domba;
    • wedhus prucul: kambing yang tak bertanduk
    • wedi: takut;
    • wèdi: nyata, benar, sungguh;
    • wedi-asih: berbakti, sayang
    • wedidang: antara lutut dan tapak kaki, betis
    • wedya: pengetahuan, ilmu
    • wédya: pengetahuan, ilmu
    • wédyarini: ajaran kewanitaan;
    • wédyata: sinar, cahaya;
    • wédyatama: pengetahuan yang baik
    • wegah: malas, enggan, tidak mau
    • wegang: enggan, tak mau
    • wegig: cerdik, lincah, trampil
    • wèh: beri
    • wejag: licin sebab sering dilalui
    • wejah: obat nebus bagi orang yang habis bersalin
    • wejang: ajaran, nasihat
    • wejani: upah kepada dukun
    • weka: anak
    • wekan: tahu, mengerti
    • wekas: 1 akhir; 2 pesan
    • wekdal: waktu
    • wektu: waktu, saat
    • wela: 1 sela, selang, luang, lowong; 2 jelas
    • welad: sembilu
    • welagar: terbakar, menjalar
    • welah: kayuh, pengayuh
    • welahan: bilahan
    • welak: kutukan
    • welan: uang denda karena terlambat membayar
    • wélan: nampak nyata
    • welang: 1 jenis ular; 2 belang
    • welar: lebar, bidang (dada)
    • welas: belas;
    • welas arep: kasih sayang;
    • welas asih: belas kasih
    • weling: amanat, pesan, saran
    • welit: 1 belut; 2 belit
    • wéloh: waluh
    • welon: tegar hati, kuat pendirian
    • welug: jagoan, kepala rampok, penjahat besar
    • welut: belut
    • wenang: kuasa, berhak
    • wendéra, wendira: pohon beringin
    • wéndra: nama ikan laut
    • wenèh: lagi
    • wènèh: beri
    • wenes: bersih mukanya, centil
    • wenga: terbuka, menganga
    • wengi: malam
    • wengis: bengis, kejam
    • wengkelan: betis
    • wengku: pangku
    • wengur: dengu, kancing
    • wèni: rambut, sanggul
    • wening: bening;
    • weninga: mengetahui, mengerti
    • wentala: tega, sampai hati
    • wentar: kondang, terkenal
    • wentara: antara;
      • sawentara: sementara
    • wèntèh: jelas, terang
    • wènten: ada
    • wènter: wenter, cat
    • wentis: betis
    • wéra: lapang, lega
    • werat: berat
    • wercita: cacing
    • werda, werdha: tua
    • werdaya: hati, perasaan
    • werdi: makna, arti, maksud
    • werdu angga: lintas
    • wereh: buih, busa, mabuk
    • wereng: wereng, hama padi
    • werga: warga, anggota
    • wergul: anjing liar
    • werhaspati: kamis
    • weri: pencuri, penjahat
    • wèri: musuh
    • werit: buas, susah diatur, susah ditangkap
    • werjit: cacing
    • werna: warna, rupa, bentuk
    • wersa: 1 hujan; 2 tahun
    • werta: warta, berita;
    • werti: warta, berita;
    • wertos: warta, berita
    • weru: nama pohon
    • weruh: tahu, mengerti, melihat
    • werut: mengerut, mengedut
    • wésa: waisya, golongan pedagang, bercocok tanam
    • wesana: akhirnya, sehingga, maka
    • wesi: besi;
    • wesi aji: senjata (keris, tombak, dll);
    • wesi bang: besi yang dibakar manyala;
    • wesi brani: besi berani, besi magnetik
    • wespada: waspada, hati-hati
    • westa: nama
    • wèstu: lestari, sungguh
    • wèsthi: bahaya, larangan
    • wéswa: susah, sedih
    • wésya: waisya, golongan pedagang, petani
    • wetah: utuh, lengkap, sempurna
    • wétan: timur
    • wetara: sementara
    • weteh: terang, jelas
    • weteng: perut
    • wetu: keluar, lahir
    • wewah: 1 berubah; 2 tambah
    • wèwèh: memberi, mempersembahkan
    • wéwéka: hati-hati, waspada
    • wewer: gulung, gulungan, rol
    • weweg: tambun, gemuk
    • wi: 1 ubi, umbi; 2 lebih
    • wiba: sentausa, kuat
    • wibawa: wibawa, pengaruh
    • wibi: bibi
    • wibisana: bijaksana, sentausa
    • wibrama: kalut, kacau, bingung, marah
    • wibuh: kuat, sentausa
    • wibuti: kemuliaan, kekuasaan
    • wicaksana: bijaksana;
    • wicaksuh: bijak, bijaksana;
    • wicaktala: dasar bumi
    • wicara: bicara;
    • wicanten: (ing.) bicara;
    • wicarita: cerita, lomba bercerita
    • wicitra: citra, rupa
    • wida: siksa;
      • gandawida: wewangian;
    • widadara: bidadara, dewa;
    • widadari: bidadari, dewi;
    • widasari: nama tumbuhan;
    • widayaka: bidadara, dewa
    • widada: selamat, sejahtera;
    • widagda: pintar, mahir
    • widara: pohon bidara;
    • widara gepak: nama bentuk rumah;
    • widaran: nama makanan dan tepung ubi kayu
    • widhala: kucing
    • widheng: ketam ranjung
    • widhungan: anak binatang yang masih dalam kandungan
    • widi: 1 izin, restu; 2 aturan, takdir; 3 tahu;
      • hyang widi: Tuhan;
    • widigraha: tempat semedi, pemujaan
    • widigda: pintar, ahli
    • widita: termashur, terkenal
    • widu: biduan, penyanyi
    • widura: pandai, bijaksana;
    • widuri: 1 baiduri, batu permata; 2 nama tumbuhan sejenis kapas
    • widya: pengetahuan, ilmu;
    • widyadara: dewa;
    • widyadari: bidadari, dewi;
    • widyastuti: pengetahuan tentang doa, berbakti, pujian;
    • widyatmaka: kilat, cahaya;
    • widyawati: banyak ilmu dan cantik;
    • widyuta: petir, kilat, halilintar;
    • widyutmala: mata petir, kilat
    • wigar: gagal, kandas
    • wigati: sungguh, nyata, penting
    • wigena, wigna: tahu, mengerti, bijaksana
    • wigih: enggan, malas
    • wignya: tahu, mengerti, bijaksana;
    • wignyan: 1 pengetahuan, ilmu; 2 tanda baca dalam huruf Jawa;
    • wignyana: pengetahuan, ilmu
    • wigraha: rumah, wisma
    • wiguh: segan, enggan
    • wiguna: berguna, bermanfaat
    • wigung: berguna, cakap
    • wihaga: burung
    • wihang: enggan, segan, tak sudi
    • wihanggama: burung
    • wihara: wihasa, tempat semedi;
    • wihanten: biara, tempat beribadah
    • wihaya: udara, langit
    • wihikan: tahu, mengerti
    • wija: buah
    • wijah: biasa, umum
    • wijana: 1 berdasar bangsawan; 2 tempat beribadah
    • wijang: jelas, terang, paham
    • wijaya: unggul, menang;
    • wijayanti: kemenangan, unggul
    • wiji: biji, bibit
    • wijil: keluar, lahir;
      • mijil: 1 lahir; 2 tembang mijil
    • wijuk: membasuh tangan, kaki
    • wijung: babi hutan besar
    • wika: tahu
    • wikalpa: percakapan, perbincangan
    • wikan: tahu, mengerti
    • wikana: entah, tidak tahu
    • wikara: berubah keadaan
    • wiki: kuti-kuti
    • wikrama: menikah, kawin
    • wiku: pendita, resi, brahmana
    • wil: raksasa
    • wilmuka: pimpinan pra raksasa
    • wilaba: wahyu
    • wilada: nama tumbuhan
    • wilah: bagian, belahan
    • wilaja: hamba sahaya
    • wilang: hitung;
    • wilangan: hitungan, bilangan
    • wilangun: gemar, suka
    • wilapa: syair sedih, syair keluhan
    • wilasa: bersenang-senang, menghibur hati, bermain-main
    • wilasita: bersenang-senang, menghibur hati, bermain-main
    • wilatikta: Majapahit
    • wilet: licin, licik, akal bulus
    • wilis: hijau
    • wilisan: bilangan, hitungan
    • wilujeng: selamat, sejahtera
    • wiluma, wiloma: keliru, gagal
    • wilwa: buah maja;
    • wilwatikta: Majapahit
    • wima: mirip, seperti, menyerupai
    • wimala: bersih, suci
    • wimana: kereta, kendaraan;
    • wimanasara: panah sakti
    • wimardana: perang, berperang
    • wimba: 1 keluar, terbit; 2 tiruan, seperti, serupa
    • wimbasara: pesuruh, polisi
    • wimbuh: 1 menambah; 2 gelap pikiran, bingung
    • wimoha: gelap pikiran, bingung
    • wimohita: gelap pikiran, bingung
    • wimurcita: pingsan
    • winadi: dirahasiakan;
    • winardi: diberi makna;
    • winarna: diceritakan
    • winata: 1 utama; 2 bunga tunjung, teratai
    • winda: harum, wangi, semerbak
    • windasa: rusak, musnah
    • windraya: mulia, bagus
    • windu: windu, delapan tahun;
    • windutirta: air endapan
    • windura: mustika, perhiasan
    • windya: kenyang, puas
    • winèh: diberi
    • wingi: dulu, kemarin
    • wingit: angker, keramat
    • wingka: wingko, jenis kue
    • wingking: belakang
    • wingkisan: bingkisan
    • wingsati: 20, dua puluh
    • wingsilan: buah pelir
    • wingwang: berbeda, lain
    • wingwing: kecil, langsing perawakannya
    • wingwrin: takut, ketakutan
    • winong: diorangkan, dianggap orang
    • winor: dicampur, diaduk
    • winot: dibuat jembatan
    • wintang: bintang
    • winter: winter, cat kain
    • winursita: diajari, dinasihati, diceritakan
    • wipala: banyak sekali, lebar, luas
    • wiparita: susah, sedih
    • wipata: salah, keliru, buruk, jatuh
    • wipati: celaka
    • wipra: pendita, pertapa
    • wipula: banyak sekali, luas, lebar
    • wira: perwira, pahlawan;
    • wiraboga: makanan;
    • wiralalita: nama tembang besar;
    • wiratara: berani, pemberani;
    • wira-wiri: mondar-mandir;
    • wirotama: wira utama, pemberani
    • wiraga: gerak tubuh
    • wiraha: pisah, berpisah, bercerai
    • wirahsa: olah rasa
    • wirama: berirama
    • wirandhungan: perlahan-lahan, bimbang, ragu
    • wirang: malu, mendapat aib
    • wirangrong: tembang wirangrong
    • wirasa: dirasakan, isi;
    • wiraos: dirasakan, isi
    • wiring: biring;
    • wiring kuning: biring kuning, ayam jantan yang kakinya kuning
    • wiroda, wirodra: sangat marah, berselisih
    • wiron: kain lipatan, diwiru
    • wirong: sedih, susah;
      • mirong kampuh jingga: memberontak
    • wirta: marah sekali, bengis, kejam
    • wiru: 1 wiru, lipatan kain; 2 biru; 3 sarung jagung
    • wiruda: bertengkar, berkelahi
    • wiruh: tahu, mengerti
    • wirun: penengah
    • wirya: wirya, kedudukan;
    • wiryawan: kedudukan, pejabat
    • wis: sudah
    • wisa: bisa, racun
    • wisada: obat
    • wisala: luas, lebar
    • wisama: kendala, rintangan
    • wisana: 1 akhir, penghabisan, penutup; 2 cula, tanduk
    • wisangsaya: tidak dengan hati-hati, tidak khawatir
    • wisapaha: penawar bisa
    • wisarga: berhenti, istirahat, penghabisan
    • wisarja: mengusir, menghalau
    • wisata: wisata, piknik, rekreasi
    • wisaya: alat panca indra, maksud
    • wiséka: nama, gelar
    • wisésa: kekuasaan, wewenang
    • wisik: bisik, isyarat gaib
    • wiskira: itik
    • wisma: wisma, rumah, tempat peristirahatan;
    • wismaka: mahkota, topi, tutup kepala;
    • wismaya: menakjubkan;
      • tuna wisma: tidak punya rumah
    • wismreti: sungai
    • wistara: uraian, cerita
    • wisthi: 1 halangan, rintangan; 2 pekerjaan
    • wisudha: wisuda, penobatan
    • wisuna: suka mengadu, panjang lidah
    • wisya, wiswa: bisa, racun
    • wit: pohon
    • wita: pengetahuan;
    • witadésa: pindah tempat tinggal, urbanisasi;
    • witaradya: pengetahuan tentang birokrasi, ilmu pemerintahan;
    • witaraga: terlepas dari kesenangan duniawi, suci;
    • witareja: pengetahuan tentang birokrasi, ilmu pemerintahan
    • witaka: air
    • witana: bangsal, tempat penghadapan
    • witing: keturunan darah biru
    • withangka: kandang merpati
    • wiwaha: pesta
    • wiwaksa: berbicara, bertutur;
    • wiwaksita: berbicara, bertutur
    • wiwal: lepas, terurai, bercerai
    • wiwandha: halangan, rintangan, kendala, masalah
    • wiwang: berbeda, lain
    • wiwara: pintu, gapura
    • wiwarjita: hilang musnah, tak ditemukan mayatnya
    • wiwarna: berwarna
    • wiwaswan: matahari
    • wiwéka: hati-hati, waspada, berakal
    • wiwi: sayap, kepak
    • wiwing: lemah, lembek
    • wiwit: mulai, mula-mula
    • wiwrin: takut, ketakutan
    • wiwuda: dewa
    • wiya: alpa, lalai, lengah
    • wiyadi: sedih, susah
    • wiyaèr: bertingkah, bercanda, tak mau menurut
    • wiyaga: pemain, pemukul gamelan
    • wiyagon: baru, masih baru
    • wiyagra: harimau
    • wiyah: biasa, sebarang;
      • sewiyah-wiyah: sia-sia, sewenang-wenang
    • wiyak: belah, buka
    • wiyana: tetap
    • wiyang: pergi
    • wiyangga: katak;
    • wiyanggi: bumbu
    • wiyar: luas, lebar
    • wiyara: biara, tempat bertapa
    • wiyarta: kaya;
    • wiyarti: pintar
    • wiyasa: membuat, membangun
    • wiyat: udara, langit, angkasa
    • wiyata: pendidikan, pengetahuan, pengajaran
    • wiyati: udara, langit, angkasa
    • wiyoga: susah, sedih, pemisahan
    • wiyos, miyos: keluar, lahir
    • wlagang: cepat besar, gembur, subur
    • wlagar: terbakar, kobar
    • wlaha: telanjang, tidak memakai apa-apa
    • wlahar: 1 lahan; 2 tanah pecah
    • wlaka: terbuka, jujur, terus-terang
    • wlakang: selangkangan, lipat paha
    • wlangat: liang kubur
    • wlanjar: janda muda belum beranak
    • wlija: pedagang
    • wlikat: tulang berikat
    • wlingi: sejenis rumput
    • wlingsang: anjing liar
    • wlira: belera, alat tenun
    • wlirang: belirang
    • wluku: bajak
    • wungkal: asah
    • wo: kata seru menyatakan heran, takjub
    • wod: 1 satu suku kata; 2 jembatan
    • wodha: menasehati
    • wodhana: menjagakan
    • wogan: sangkut, kait
    • woh: buah
    • wolu: delapan, 8
    • wong: orang, manusia
    • wongwa: bara api menyala
    • wonten: ada
    • wor: campur
    • wora-wari: bunga sepatu
    • wos: beras
    • wot: jembatan
    • wowog: berambut tebal
    • wowohan: buah-buahan
    • wowor: bercampur
    • wowotan: jalan di jembatan
    • wradin: merata, tersiar
    • wragad: ongkos, biaya
    • wragang: 1 lekas besar; 2 tuak
    • wragil: bungsu
    • wrah: ajaran, nasihat
    • wraha: celeng, babi hutan
    • wrahas: 1 rejeki; 2 binatang buas sejenis babi hutan
    • wrahaspati: hari Kamis
    • wraksa: pohon
    • wran: orang
    • wrandha: janda
    • wrangas: anai-anai berwarna merah
    • wranggana: pesinden
    • wrangka: warangka, sarung keris
    • wrasan-wrasan: membicarakan orang lain
    • wrat: berat, beban
    • wrata: rata
    • wratsangka, wratsari: bunga cempaka
    • wrayang: angin, udara
    • wré: kera
    • wrecita: cacing
    • wreda, wredha: tua
    • wredaya: hati
    • wredi: makna, arti
    • wredu: halus, sabar, rendah hati
    • wregu: sejenis rotan
    • wregul: anjing liar
    • wrehaspati: hari Kamis
    • wrejit: cacing
    • wreka: ulat
    • wreksa: pohon, kayu
    • wrena: warna
    • wrenda: janda
    • wrenget: renget, hama kertas, kutu kayu
    • wrengkang: tegar hati, keras kepala, sulit diatur
    • wresaba: sapi, lembu, banteng
    • wresah: nama tumbuhan
    • wresni: ipar, biras
    • wresthi: hujan;
    • wresthipatha: hujan lebat
    • wreta: warta, berita
    • wrin: takut, ketakutan, mengetahui, mengerti
    • wringin: beringin
    • wruh: tahu, mengerti
    • wruju: bungsu
    • wruyung: asmara, cinta
    • wuda: telanjang
    • wudel: pusat
    • wudhar: lepas, bebas
    • wugu: nama wuku yang ke-26
    • wuh: 1 segan, serba sulit; 2 tambah
    • wuhaya: buaya
    • wujang: bujang, jejaka, belum kawin
    • wujil: kerdil
    • wukir: gunung, bukit
    • wuku: 1 wuku; 2 buku
    • wulakan: jeram, air terjun
    • wulan: bulan;
      • nawang wulan: melihat rembulan;
    • wulandari: rembulan terbit;
    • wulanjari: bulan terbit;
    • wulan purnama: bulan purnama;
    • wulansari: rembulan
    • wulang: ajaran, saran, nasihat;
    • wulang wuruk: ajaran, petuah
    • wulangun: asmara, cinta
    • wulanjar: janda muda yang belum beranak
    • wulat: muka, wajah
    • wuled: liat, alot, kuat
    • wuli: bulir-bulir padi
    • wulinga: birahi, suka-ria, asyik
    • wulu: bulu;
    • wulu kalong: bulu kalong;
    • wulu wetu: penghasilan;
    • wulu sétan: bulu yang tumbuh menyendiri
    • wuluh: wuluh, jenis blimbing;
    • wuluh gading: bambu gading
    • wungkal: asah, batu pengasah
    • wungkuk: bungkuk
    • wungsu: bungsu
    • wungu: 1 bangun tidur; 2 ungu
    • wungwang: sepi, kosong
    • wungwung: atap puncak bubungan rumah
    • wuni: 1 bunyi; 2 dulu;
    • wuninga: mengetahui, mengerti
    • wuntat: bontot, pantat, belakang
    • wuntel: bungkus
    • wuntit: bontot, paling belakang
    • wuntu: buntu, tak berlanjut
    • wunuh: bunuh, menewaskan
    • wunut: nama pohon
    • wunwunan: ubun-ubun
    • wur: campuran rokok
    • wuragil: bungsu
    • wurandhungan: 1 perlahan-lahan; 2 bimbang, ragu
    • wuri: belakang
    • wurik: hitam berselang-seling putih
    • wursita, wurcita: ajaran, nasihat
    • wuru: mabuk;
    • wuru getih: mabuk darah
    • wuruh: buih, busa
    • wuruk: ajaran, nasihat
    • wurukung: nama hari naas yang ke-7
    • wurus: teratur dengan baik, tahu adat
    • wurwur: nama binatang laut
      • kawuryan: tampak, kelihatan
    • wus: sudah;
    • wusana: akhirnya, sehingga, maka;
    • wusanten: (ing.) akhir, penghabisan, penutupan;
    • wusdéné: sedang, padahal
    • wusu: busar, pemusar, bungkuk (punggung)
    • wuta: buta
    • wutah: tumpah;
    • wutah ati: suka berderma, suka memberi;
    • wutah getih: tanah kelahiran;
    • wutah rah: tanah tumpah darah
    • wutuh: utuh, lengkap, sempurna;
    • wutuh ayam: sangat utuh, tak ada luka
    • wutun: tekun, asli
    • wuwu: penangkap ikan
    • wuwuh: tambah

    Y

    • yadu: keluarga
    • yaga: penabuh gamelan
    • yaiku: yaitu
    • yaksa: raksasa;
    • yaksi: raksasa perempuan
    • yakti: sungguh, benar
    • yakut: mutiara, intan
    • yama: Batara Yama, sang pencabut nyawa dalam pewayangan
    • yamani: neraka;
    • yamaniloka: tempat neraka
    • yan: kalau, jika
    • yana: kereta, kendaraan
    • yanak: anak
    • yani: sungai
    • yantra: kendaraan dewa
    • yapa: puja, puji
    • yasa: membuat;
    • yasan: buatan, hasil karya;
    • yasadarma: ayah
    • yasih: kasih, asih
    • yata: yaitulah;
    • yatanyan: supaya
    • yati: pendita, biksu;
    • yatindra: pendita yang termasyur;
    • yatiwara: pendita yang termasyur
    • yatma, yatmaka: nyawa, ruh
    • yatna: hati-hati, waspada
    • yatra: arta, uang
    • yawa: luar, di luar
    • yawat: meskipun begitu
    • yayah: seperti, ibarat;
    • yayah réna: bapak ibu;
    • yayah wibi: bapak ibu
    • yayan: umpama, seperti
    • yayi: adik
    • yeksa, yeksi: raksasa
    • yekti: sungguh;
    • yektos: (ing.) sungguh benar
    • yitma: nyawa
    • yitna: hati-hati, waspada;
    • yitna yuwana: yang berhati-hati akan selamat
    • yoda, yodha: perang, prajurit
    • yoga: 1 jaman; 2 anak; 3 meditasi
    • yogi: pendita;
    • yogiswara: pendita termasyhur
    • yogya: baik, pantas
    • yojana: 1 penglihatan; 2 ukuran, panjang jalan
    • yoni: kekuatan gaib, sakti
    • yuda: perang
    • yudhaka: tentara, prajurit
    • yuga: 1 jaman; 2 anak; 3 meditasi
    • yugala: istri, suami
    • yugya: baik, indah
    • yujana: ukuran panjang jalan
    • yukti: sesungguhnya, nyata
    • yumana: selamat sejahtera
    • yungyun: asmara, cinta
    • yuswa: umur
    • yuta: juta
    • yutun: asli, sederhana
    • yuti: baik, selamat
    • yuwana: selamat, muda
    • yuwaraja: putra mahkota
    • yuwati: gadis, perawan

    Sumber

    ALANG ALANG KUMITIR
    “Mulat Sarira Tansah Eling lan Waspada”
    KAMUS SANSEKERTA – INDONESIA
    Oleh:
    Dr. Purwadi, M.Hum
    Eko Priyo Purnomo, SIP

    • https://alangalangkumitir.wordpress.com/kamus-sansekerta-indonesia

    Lihat pula

    • Indeks:Bahasa Jawa
    • Indeks:Aksara Jawa
    • Lampiran:Daftar Swadesh bahasa Jawa
    • Lampiran:Kamus bahasa Jawa – bahasa Inggris
    • Lampiran:Kamus bahasa Jawa – bahasa Indonesia
    • Lampiran:Kamus bahasa Indonesia – bahasa Jawa