Gambar maskot kemnas 4 pandu dan sita

Berkemah dengan teman-teman satu sekolah, mungkin hal yang biasa. Menarik. Seru. Happy, so pasti. Tapi, bagaimana sensasinya jika berkemah dengan ribuan orang ya? Berbeda suku. Adat. Budaya. Bahasa. Bahkan beda negara. Waaah tentu rasanya luuaar biasa. Jum'at, 16 November 2018 menjadi hari paling bersejarah bagi 15.000 lebih adik-adik Pramuka Penggalang. Di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur Jakarta Timur, adik-adik Pramuka Penggalang SIT dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti acara pembukaan perhelatan akbar Kemah Ukhuwah Nasional (Kemnas) IV Sako Pramuka SIT 2018. Kemnas IV berlangsung selama empat hari dari tanggal 16-19 November 2018. Acara ini bukan saja dihadiri oleh Pramuka Penggalang asal Indonesia saja. Tetapi, adik-adik dari dua negara sahabat Indonesia yakni Malaysia dan Thailand turut serta sebagai tamu kehormatan. Kemnas IV dibuka secara resmi oleh Kak Budi Waseso selaku Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka dengan didampingi Kak Sukro, Ketua Dewan Pembina Pramuka SIT. Kak Zahri, ketua JSIT Indonesia, dan tentunya tidak ketinggalan Kak Fikri, Ketua Sako Pramuka SIT. Dalam pembukaan perhelatan Akbar Kemnas IV, perwakilan SIT menyuguhkan berbagai atraksi. Seperti, tari Saman, tari Morse, memanah, drama musikal yang dikemas apik dalam tarian khas Irian Jaya, dan lain sebagainya. Perwakilan Malaysia dan Thailand pun tidak mau ketinggalan. Mereka menampilkan yel-yel terbaiknya, pencak silat, dan baris berbaris. Pada pembukaan Kemnas IV pula dilaunching logo, jingle Kemnas IV, serta maskot Kemnas IV yakni Pandu dan Sita. Kemnas IV Sako Pramuka SIT yang berlangsung selama empat hari ini menjadi ajang rekreasi di alam terbuka bagi peserta untuk siap menjadi pribadi bertaqwa, tangguh, tangkas, serta teguh dalam bingkai nilai-nilai Islami yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Kak Sukro dalam sambutannya menyampaikan " Seorang Pandu Pramuka SIT adalah generasi yang siap memimpin Indonesia. Sebagai pemimpin ia harus memiliki jati diri yang kokoh. Semua itu tercermin dalam motto yang diusung dalam Kemnas IV Sako Pramuka SIT. Mandiri, Tangguh, dan Persaudaraan. Selain itu, dalam Kemnas IV dibudayakan budaya bersih hati, bersih diri dan bersih lingkungan". Sementara itu Kak Zahri menyampaikan " Jati diri Pramuka SIT yang dibangun selama Kemnas IV diharapkan nantinya terkristalisasi dalam kehidupan pribadi peserta, kakak pembina, pendamping dan semua yang terlibat dalam Kemnas IV. Sebagai pondasi membangun Indonesia yang bermartabat dan modern di masa yang akan datang". Taukah kalian? Kemnas IV, ternyata setiap hari dimulai dengan qiyamullail lo. Walau kegiatan padat, membaca Al-Qur'an tak jadi penghalang. Di waktu selesai shalat subuh dan maghrib, semua peserta mengaji bersama di tenda masing-masing. MasyaAllah. Hari yang berkah. Terus kalau kamu, sudahkah memulai harimu dengan qiyamullail? Sudahkah kamu membuka dan membaca Al-Qur'an hari ini? Kemnas IV kegiatannya bukan itu saja. Aneka permainan yang menantang seperti penaklukan benteng, memanah, merayap, mencari jejak, dan aneka game seru lainnya disuguhkan. Semua permainan ini kata Kak Rizal selaku ketua panitia bertujuan untuk menguji kekuatan fisik, nyali, kecerdasan, ketangkasan, kekuatan, persaudaraan serta team work. Meskipun banyak rintangan namun semua peserta selalu semangat dan ceria. Tak ada saling sikut atau berbuat curang demi sebuah kemenangan. Semuanya berjuang dalam ikatan persaudaraan. Sebagaimana namanya "Kemah Ukhuwah". Malam puncak Kemnas IV diisi dengan konser amal kemanusiaan dari Opick dan Shoutul Harakah. Dana ini akan disalurkan untuk Lombok, Palu dan dunia Islam. Alhamdulillah, terkumpul lebih dari Rp 3 Milyar. Barakallah. Kemnas IV, sukses. Jaya selalu Pramuka SIT.

Gambar maskot kemnas 4 pandu dan sita

Gambar maskot kemnas 4 pandu dan sita

Gambar maskot kemnas 4 pandu dan sita

Gambar maskot kemnas 4 pandu dan sita

Gambar maskot kemnas 4 pandu dan sita

Berkemah dengan teman-teman satu sekolah, mungkin hal yang biasa. Menarik. Seru. Happy, so pasti. Tapi, bagaimana sensasinya jika berkemah dengan ribuan orang ya? Berbeda suku. Adat. Budaya. Bahasa. Bahkan beda negara. Waaah tentu rasanya luuaar biasa. Jum'at, 16 November 2018 menjadi hari paling bersejarah bagi 15.000 lebih adik-adik Pramuka Penggalang. Di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur Jakarta Timur, adik-adik Pramuka Penggalang SIT dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti acara pembukaan perhelatan akbar Kemah Ukhuwah Nasional (Kemnas) IV Sako Pramuka SIT 2018. Kemnas IV berlangsung selama empat hari dari tanggal 16-19 November 2018. Acara ini bukan saja dihadiri oleh Pramuka Penggalang asal Indonesia saja. Tetapi, adik-adik dari dua negara sahabat Indonesia yakni Malaysia dan Thailand turut serta sebagai tamu kehormatan. Kemnas IV dibuka secara resmi oleh Kak Budi Waseso selaku Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka dengan didampingi Kak Sukro, Ketua Dewan Pembina Pramuka SIT. Kak Zahri, ketua JSIT Indonesia, dan tentunya tidak ketinggalan Kak Fikri, Ketua Sako Pramuka SIT. Dalam pembukaan perhelatan Akbar Kemnas IV, perwakilan SIT menyuguhkan berbagai atraksi. Seperti, tari Saman, tari Morse, memanah, drama musikal yang dikemas apik dalam tarian khas Irian Jaya, dan lain sebagainya. Perwakilan Malaysia dan Thailand pun tidak mau ketinggalan. Mereka menampilkan yel-yel terbaiknya, pencak silat, dan baris berbaris. Pada pembukaan Kemnas IV pula dilaunching logo, jingle Kemnas IV, serta maskot Kemnas IV yakni Pandu dan Sita. Kemnas IV Sako Pramuka SIT yang berlangsung selama empat hari ini menjadi ajang rekreasi di alam terbuka bagi peserta untuk siap menjadi pribadi bertaqwa, tangguh, tangkas, serta teguh dalam bingkai nilai-nilai Islami yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Kak Sukro dalam sambutannya menyampaikan " Seorang Pandu Pramuka SIT adalah generasi yang siap memimpin Indonesia. Sebagai pemimpin ia harus memiliki jati diri yang kokoh. Semua itu tercermin dalam motto yang diusung dalam Kemnas IV Sako Pramuka SIT. Mandiri, Tangguh, dan Persaudaraan. Selain itu, dalam Kemnas IV dibudayakan budaya bersih hati, bersih diri dan bersih lingkungan". Sementara itu Kak Zahri menyampaikan " Jati diri Pramuka SIT yang dibangun selama Kemnas IV diharapkan nantinya terkristalisasi dalam kehidupan pribadi peserta, kakak pembina, pendamping dan semua yang terlibat dalam Kemnas IV. Sebagai pondasi membangun Indonesia yang bermartabat dan modern di masa yang akan datang". Taukah kalian? Kemnas IV, ternyata setiap hari dimulai dengan qiyamullail lo. Walau kegiatan padat, membaca Al-Qur'an tak jadi penghalang. Di waktu selesai shalat subuh dan maghrib, semua peserta mengaji bersama di tenda masing-masing. MasyaAllah. Hari yang berkah. Terus kalau kamu, sudahkah memulai harimu dengan qiyamullail? Sudahkah kamu membuka dan membaca Al-Qur'an hari ini? Kemnas IV kegiatannya bukan itu saja. Aneka permainan yang menantang seperti penaklukan benteng, memanah, merayap, mencari jejak, dan aneka game seru lainnya disuguhkan. Semua permainan ini kata Kak Rizal selaku ketua panitia bertujuan untuk menguji kekuatan fisik, nyali, kecerdasan, ketangkasan, kekuatan, persaudaraan serta team work. Meskipun banyak rintangan namun semua peserta selalu semangat dan ceria. Tak ada saling sikut atau berbuat curang demi sebuah kemenangan. Semuanya berjuang dalam ikatan persaudaraan. Sebagaimana namanya "Kemah Ukhuwah". Malam puncak Kemnas IV diisi dengan konser amal kemanusiaan dari Opick dan Shoutul Harakah. Dana ini akan disalurkan untuk Lombok, Palu dan dunia Islam. Alhamdulillah, terkumpul lebih dari Rp 3 Milyar. Barakallah. Kemnas IV, sukses. Jaya selalu Pramuka SIT.