Gagasan pokok merupakan titik-titik dari pembuatan paragraf

Gagasan pokok merupakan titik-titik dari pembuatan paragraf

Gagasan pokok merupakan titik-titik dari pembuatan paragraf
Lihat Foto

iStockphoto/Jacob Ammentorp Lund

Ilustrasi menulis

KOMPAS.com - Paragraf disusun berdasarkan kalimat yang berisi gagasan pokok dan gagasan pendukung. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, gagasan diartikan sebagai hasil pemikiran atau ide. Keduanya berbeda tetapi saling melengkapi satu sama lain. Perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam paragraf dapat dilihat berdasarkan cirinya.

Gagasan Pokok

Gagasan pokok merupakan inti dari isi dari paragraf. Meski merupakan inti, gagasan pokok tidak dapat berdiri sendiri. Harus ada gagasan pendung yang membuat paragraf menjadi utuh. Ciri gagasan pokok adalah sebagai berikut:

  • Berupa kalimat umum
  • Memuat topik atau inti permasalahan yang berpotensi untuk dijelaskan lebih detail
  • Gagasan pokok jumlahnya hanya satu pada tiap satu paragraf
  • Gagasan pokok terdapat dalam kalimat utama, yang dapat berdiri sendiri meski kalimat lain dihilangkan.
  • Letak gagasan pokok bervariasi tergantung jenis paragraf. Bisa di awal, akhir, tengah, atau awal dan akhir paragraf.
  • Biasanya terdapat dalam kalimat dengan unsur lengkap tanpa konjungsi. Namun tidak menutup kemungkinan gagasan pokok tersirat dalam kalimat panjang.

Baca juga: Jenis Paragraf: Induktif, Deduktif, Deduktif-Induktif, dan Ineratif

Gagasan pendukung berfungsi sebagai penjelas dari gagasan pokok. Gagasan pendukung menjabarkan dengan detail apa yang coba disampaikan oleh gagasan pokok. Namun pengembangan detail itu tetap memperhatikan efektivitas dalam menyusun paragraf agar pembahasan tidak melebar.

  • Berupa kalimat khusus atau spesifik
  • Memuat penjabaran dari gagasan pokok
  • Gagasan pendukung jumlahnya lebih dari satu pada tiap satu paragraf
  • Kalimatnya berupa pernyataan, uraian, data, rangkaian peristiwa, contoh, atau mengandung banyak keterangan.
  • Kalimat yang mengandung gagasan pendukung tidak dapat berdiri sendiri. Bila kalimat lain, termasuk kalimat yang mengandung gagasan pokok dihilangkan, maka terkesan timpang, sumbang, atau tidak utuh.
  • Biasanya banyak memakai konjungsi
  • Letaknya bisa di mana saja, tergantung posisi kalimat yang memuat gagasan pokok.

Baca juga: Contoh Teks Bacaan Soal, Mencari Kalimat dan Gagasan Utama

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ilustrasi Mencari Gagasan Pokok. Sumber: Kqed.org

Gagasan pokok adalah inti dari sebuah paragraf. Gagasan pokok atau gagasan utama dapat ditemukan di awal, di akhir, atau di awal dan akhir paragraf. Agar lebih jelas mari kita simak penjelasan berikut ini!

Gagasan Pokok Adalah Inti

Sebuah paragraf terdiri dari dua kalimat, yakni kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat utama adalah kalimat yang bersifat umum, dapat dikembangkan, dan dapat menjadi simpulan paragraf. Selain tu, kalimay utama mampu menentukan ide pokok, pokok pikiran, gagasan utama, atau gagasan pokok yang semuanya merupakan inti dari pengembangan paragraf.

Selanjutnya, kalimat pejelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat penjelas biasanya memiliki kata-kata acuan seperti ini, itu, tersebut,-nya, dan sejenisnya. Kata acuan ini secara isi mengacu pada kalimat utama (The Creative Team, 2019: 353).

Posisi atau letak dari kalimat utama itu sendiri bisa di awal, di akhir, atau di awal dan diakhir paragraf layaknya gagasan pokok. Oleh sebab itu, munculah istilah paragraf deduktif dan paragraf induktif.

Cara Menentukan Gagasan Pokok

Paragraf deduktif adalah paragraf yang memiliki gagasan pokok di awal paragraf. Sedangkan, paragraf induktif adalah paragraf yang memiliki gagasan pokok di akhir paragraf. Kemudian, ada paragraf ampuran yang memiliki gagasan pokok di awal dan di akhir paragraf.

Untuk menentukan gagasan pokok, sebaiknya perhatikan kata acuan (ini, itu, -nya). Jika kata acuan mengarah ke kalimat awal paragraf maka itu adalah paragraf deduktif. Sebaliknya, jika kata acuan mengarah ke akhir paragraf maka itu adalah paragraf induktif.

Contoh teks dilansir dari The Creative Team (2019: 353).

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena flu. Salah satunya adalah karena daya tahan tubuh yang melemah. Cuaca yang tidak bersahabat juga mampu menjadi penentu penyakit ini. Hal yang paling signifikan menyebabkan seseorang terkena flu adalah kontak langsung dengan orang lain yang sedang mengalami flu.

Teks di atas memiliki empat kalimat, satu kalimat utama dan satu kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat pertama karena tiga kalimat selanjutnya selalu mengacu ke kalimat pertama, yakni sebab orang terkena flu. Oleh karena itu, teks di atas adalah paragraf deduktif dengan gagasan pokok “Penyebab Seseorang Terkena Flu”. Mudah ya, belajar struktur Bahasa Indonesia? Kamu mau belajar apa lagi? Tuliskan di kolom komentar, ya! (AA)

Gagasan pokok merupakan titik-titik dari pembuatan paragraf

Ilustrasi membaca buku. Credit: pexels.com/RF

Bola.com, Jakarta - Gagasan pokok merupakan inti atau ide utama dari sebuah paragraf yang kemudian dikembangkan menjadi paragraf utuh.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gagasan adalah hasil pemikiran atau ide dalam sebuah pernyataan. Pernyataan ini bisa dalam bentuk teks kalimat berparagraf dan perkataan langsung.

Nama lain gagasan pokok adalah gagasan utama, ide pokok, ide utama, dan pokok pikiran.

Dalam sebuah teks, gagasan pokok merupakan fondasi dari sebuah kalimat serta paragraf. Dalam satu paragraf umumnya terdiri dari satu gagasan pokok dan beberapa gagasan pendukung.

Jadi, gagasan pendukung merupakan tambahan informasi untuk mendukung gagasan pokok.

Untuk menemukan kedua gagasan tersebut dalam paragraf cukup mudah. Namun, memerlukan ketelitian dan ketelatenan, terutama dalam menentukan gagasan pokok.

Meski terlihat sepele, banyak yang bingung menentukan sebuah gagasan pokok dalam sebuah paragraf atau teks. Secara umum menemukan gagasan pokok adalah mencari kalimat pokok dari suatu paragraf.

Dari sini bisa dimaknai pula bahwa kalimat pokok dan gagasan pokok adalah dua unsur yang berbeda.

Berikut ini rangkuman tentang cara menentukan gagasan pokok yang tepat, seperti dilansir dari coretanguru.com, Kamis (5/8/2021).

Gagasan pokok merupakan titik-titik dari pembuatan paragraf

Ilustrasi membaca buku. Credit: pexels.com/Enzo

Untuk memudahkan mencari gagasan pokok, penting memahami ciri-cirinya terlebih dahulu. Berikut ini ciri-ciri gagasan pokok:

1. Berupa satu kalimat lengkap dan utuh berdiri sendiri.

2. Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lainnya.

3. Mengandung topik permasalahan.

4. Dibentuk tanpa kata sambung maupun transisi.

5. Pada paragraph induktif, gagasan pokok ditandai dengan kata-kata kunci, seperti: sebagai kesimpulan, yang penting, oleh karena itu, dengan demikian, dan lain-lain.

Gagasan pokok merupakan titik-titik dari pembuatan paragraf

Ilustrasi membaca buku. | unsplash.com/@fabspotato

  • Pahami teks bacaan dengan baik.

Untuk bisa memahami sebuah teks, kamu perlu membaca teks atau paragraf secara cermat. Bila perlu, ulangi membaca sampai benar-benar mengerti inti dari pembahasan sebuah teks.

  • Carilah garis besar dari paragraf tersebut.

Garis besar sama dengan kesimpulan dari sebuah paragraf. Jika sudah tahu kesimpulannya dari inti paragraf atau teks, akan lebih mudah dalam menemukan gagasan pokok.

Bila merasa ragu atau tidak yakin, bisa meminta bantuan orang lain untuk mengoreksi apakah garis besar yang disampaikan sudah benar. Perlu diingat, gagasan pokok lebih bersifat umum, sedangkan gagasan pendukung bersifat khusus.

  • Cermati Kalimat Pertama dan Terakhir

Penulis biasanya meletakkan gagasan pokok pada kalimat pertama atau terakhir paragraf atau artikel. Jadi, pisahkan kalimat-kalimat tersebut untuk melihat apakah kalimat tersebut masuk akal sebagai tema keseluruhan dari bagian tersebut.

  • Pastikan kalimat yang ditemukan sesuai dengan ciri gagasan pokok.

Gagasan pokok bisa jadi merupakan kalimat paling umum di antara kalimat lainnya di paragraf tersebut. Kalimat tersebut juga tidak boleh memuat ciri-ciri gagasan pendukung. Jika sudah yakin benar, kamu sudah menemukan gagasan pokok.

Gagasan pokok dan pendukung bisa ditemukan dengan menarik kesimpulan. Untuk menerapkan cara ini, harus membaca seluruh paragraf. Jika sudah, kamu dapat mengambil kesimpulan. Nantinya, gagasan akan lebih mudah ditemukan.

Sumber: Coretanguru