Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Enzim pencernaan di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. Enzim pencernaan adalah substansi di perut dan sistem pencernaan yang memecah makanan, misalnya pepsin adalah sebuah enzim di lambung yang memecah protein, lipase untuk memecah lemak, amilase memecah karbohidrat, di samping itu juga terdapat getah lambung yang berupa asam klorida (HCl) yang diproduksi oleh sel-sel mukosa. Terdapat juga enzim dari hati dan pankreas yang membantu pencernaan, contohnya katalase yang dikeluarkan hati untuk menetralkan racun.
Artikel bertopik biokimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Amilum (zat pati) yang terkandung dalam makanan yang kita makan diubah menjadi maltosa (zat gula) oleh enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin dihasilkan oleh kelenjar ludah. Sehingga apabila kita mengunyah nasi dalam waktu yang lama maka nasi tersebut akan terasa manis. Pengertian Sistem Pencernaan. System pencernaan berfungsi untuk memecah bahan – bahan makanan menjadi sari – sari makanan yang siap diserap oleh tubuh. System pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran Pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari organ – organ yang dilalui oleh bahan makanan dalam proses pencernaan. Salah satu saluran pencernaan adalah rongga mulut. fungsi-kelenjar-air-liur-ludah-pada-pencernaanFungsi Rongga Mulut. Dalam mulut terjadi proses pencernaan dengan cara mekanik dan cara kimia. Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi. Sedangkan proses pencernaan secara kimiawi dilakukan dengan bantuan enzim. Enzim yang berfungsi dalam proses pencernaan adalah enzim ptialin. Fungsi Gigi Pada Sistem Pencernaan Manusia memiliki tiga jenis gigi dengan fungsi yang berbeda. Gigi seri atau insisivus berfungsi sebagai pemotonga makanan. Gigi taring atau kaninus berfungsi sebagai pengoyak dan untuk merobek makanan. Gigi geraham premolare dan molare memiliki fungsi sebagai penguyah makanan yang sudah dipotong – potong. Kelenjar Pencernaan. Kelenjar pencernaan merupakan organ – organ pencernaan yang berperan dalam menghasilkan enzim – enzim yang digunakan dalam proses pencernaan makanan. Salah satu organ penyusun kelenjar pencernaan tersebut adalah kelenjar ludah. Kelenjar Ludah, (Glandula Salivaris) Kelenjar ludah merupakan kelenjar yang ada di rongga mulut. Mempunyai fungsi untuk memproduksi larutan mucus ke dalam mulut yang disebut ludah atau air liur atau saliva. Di dalam ludah terdapat enzim ptialin (atau amilase) yang berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat ( amilum) menjadi gula sederhana jenis maltosa. Normalnya tubuh memproduksi air liur sekitar 1 samapi dengan 1,5 liter setiap harinya. Cairan ludah mempunyai komposisi air 97 – 98 %, glukoprotein, enzim ptialin (atau amilase), dan garam-garam alkali. Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara 6.8 – 7 dan suhu 37 °C. Amilase atau ptyalin merupakan enzim yang berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa atau glukosa. Fungsi Kelenjar Ludah. Dalam rongga mulut terdapat tiga kelenjar ludah yaitu kelenjar parotis, kelenjar sublingualis, dan kelenjar submandibularis. Kelenjar Parotis Kelenjar parotis terletak pada bagian akhir dari rahang atas di depan telinga. Kelenjar parotis memiliki saluran untuk sekresi yang disebut duktus stensen. Saluran ini bermuara di pipi sebelah dalam. Fungsi Kelenjar parotis adalah menghasilkan ludah yang berbentuk cair (serosa) dan enzim ptyalin atau amilase. Kelenjar Submandibularis Kelenjar submandibularis terletak di bawah rongga mulut bagian belakang. Kelenjar submandibularis mekiliki saluran sekresi yang disebut duktus wharton yang bermuara di dasar mulut. Fungsi Kelenjar submandibularis adalah menghasilkan ludah yang mengandung air dan lendir (seromukosa). Kelenjar Sublingualis Kelenjar sublingualis letaknya di bawah selaput lender dasar rongga mulut bermuara di dasar rongga mulut dan saluran ekresinya bermuara ke dalam dasar mulut. Fungsi Kelenjar sublingualis adalah untuk menghasilkan ludah yang mengandung air dan lendir (atau seromukosa). Kelenjar ludah mengeluarkan air liur yang mengandunga enzim ptyalin atau amilase. Enzim ptialin berfungsi memecah amilim menjadi maltosa. Makanan di mulut kemudian dibentuk menjadi lunak atau lembek dan bulat yang disebut bolus. Bolus kemudian didorong menuju faring gengan bantuan lidah. Aliran saliva dirangsang oleh adanya makanan dalam mulut, melihat makanan, mencium bau, dan memikirkan makanan. Apabila salah satunya dari ketiga kelenjar tersebut terkena infeksi atau terserang penyakit, maka akan terjadi pembengkakan pada kelenjar tersebut, penyakitnya disebut gondongan (atau parotitis). Makanan yang telah dikunyah dan dilunakkan di dalam mulut oleh air liur disebut bolus. Bolus ini diteruskan ke sistem pencernaan selanjutnya. Fungsi Air Liur Saliva Ludah Beberapa fungsi air liur saliva ludah diantaranya adalah:
Contoh Soal Ujian Kelenjar Ludah Saliva Pencernaan, Soal 1. Dalam air liur manusia terdapat enzim ptialin yang bertugas untuk . . . .
Daftar Pustaka:
|