Energi listrik disalurkan ke rumah-rumah atau pelanggan listrik melalui

Penyaluran listrik adalah proses yang dimulai setelah pembangkitan listrik di pembangkit listrik, untuk kemudian digunakan oleh konsumen.[1][2] Beberapa proses utama dalam penyaluran listrik adalah:

  • Transmisi
  • Distribusi
  • Penjualan (retailing)

Energi listrik disalurkan ke rumah-rumah atau pelanggan listrik melalui

Proses Penyaluran Dan Pendistribusian Energi Listrik

Listrik dihasilkan oleh generator listrik di dalam pembangkit listrik. Pembangkit listrik merupakan tempat dihasilkannya energi listrik, yang dapat berupa PLTA (air), PLTU (tenaga uap), PLTGU, PLTM, PLTPB, PLTB, PLTN, PLTS. Energi listrik yang sudah dihasilkan akan dinaikkan tegangannya dari 6.000 V menjadi 500.000 V oleh transformator. Tegangan itu akan disalurkan melalui saluran listrik udara (SUTET, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) untuk diteruskan menuju berbagai gardu induk. Tegangan akan diturunkan dari 500.000 V menjadi 150.000 V sebelum disalurkan melalui SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) menuju gardu induk distribusi. Tegangan 150.000 V umumnya digunakan di pabrik dalam rangka menyalakan mesin berukuran besar.

Tegangan 150.000 V akan diturunkan menggunakan transformator step down menjadi 20.000 V. Tegangan tersebut lalu disalurkan melalui JTM (Jaringan Tegangan Menengah) untuk didistribusikan menuju gardu-gardu induk distribusi. Tegangan 20.000 V digunakan untuk menyalakan mesin-mesin pabrik menengah. Setelah itu, tegangan akan kembali diturunkan menjadi 220 V (standar) atau 380 V. Tegangan 220 V akan disalurkan ke rumah dan perkantoran menggunakan JTR (Jaringan Tegangan Rendah).

  • Listrik
  • Pembangkit listrik
  • Jaringan listrik
  • Pasokan listrik
  • Saluran listrik udara
  • Asut gelap

  1. ^ Very simple lay tutorial on power delivery
  2. ^ "Emergency Electrician".  Sunday, February 23, 2020

 

Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyaluran_listrik&oldid=18885050"

Energi listrik disalurkan ke rumah-rumah atau pelanggan listrik melalui

Energi listrik disalurkan ke rumah-rumah atau pelanggan listrik melalui
Lihat Foto

lumenlearning.com

Proses distribusi energi listrik dari pembangkit listrik ke rumah

KOMPAS.com – Listrik merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia modern. Energi listrik yang disalurkan ke rumah penduduk berasal dari pembangkit listrik. Berikut adalah proses distribusi energi listrik sampai ke rumah!

Pembangkit listrik

Listrik yang disalurkan ke rumah penduduk berasal dari pembangkit listrik. Baik PLTA, PLTS, PLTU, PLTG, dan PLTN, semuanya adalah tempat mengubah suatu bentuk energi menjadi energi listrik menggunakan generator.

Pembangkit listrik menghasilkan listrik dengan tegangan sekitar enam hingga 24 kilovolt (kV). Biasanya, pembangkit listrik berada di daerah yang jauh dari perumahan warga.

Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik akan disalurkan ke rumah dan sekolah melalui sistem transmisi.

Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik

Transformator step up

Listrik yang dihasilkan pembangkit kemudian akan dinaikkan tegangannya melalui transformator step up (trafo penaik tegangan). Dilansir dari Lumen Learning, tegangan listrik dinaikkan untuk mengurangi kehilangan energi dalam transmisi listrik jarak jauh.

Trafo step up menaikkan listrik dari pembangkit dari yang asalnya 6-26 kilovolt menjadi 70-150 kilovolt. Listrik yang telah dinaikkan tegangannya tersebut kemudian disalurkan ke gardu transmisi.

Gardu transmisi

Gardu transmisi adalah saluran udara transmisi listrik seperti SUTET, SUTR, dan SUTT. Dilansir dari Circuit Globe, gardu transmisi kemudian membawa saluran udara yang mentransfer energi listrik dari pembangkit ke gardu distribusi.

Saluran transmisi membawa listrik tegangan tinggi dari pembangkit untuk disalurkan ke dalam kota maupun luar kota. Saluran transmisi dapat membawa listrik dengan jarak 60 hingga 250 kilometer, melintasi pegunungan dan juga hutan.

Baca juga: Transformator: Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Kerjanya

Transformator step down

Energi listrik yang telah dibawa dalam jarak jauh, kemudian diturunkan tegangannya untuk masuk ke sistem distribusi.

Tegangan listrik dari gardu transmisi diturukan oleh transformator step down (trafo penurun tegangan) menjadi dua jenis tegangan, yaitu 150 kilovolt dan 20 kilovolt.

Jakarta, RuangEnergi.Com- Alur distribusi listrik sampai ke rumah kita melalui proses yang cukup panjang, yaitu dari pembangkit, transmisi, distribusi, hingga ke konsumen industri dan rumah tangga.

Pembangkit listrik kapasitas besar biasanya menghasilkan daya listrik dengan tegangan 6-24 kV(kiloVolt), kemudian dinaikan tegangannya di Gardu Induk oleh trafo step-up (penaik tegangan) menjadi 70 kV dan 150 kV untuk tegangan tinggi dan 500 kV untuk tegangan ekstra tinggi (TET).

Dari gardu pembangkit, listrik akan dialirkan ke jaringan transmisi dengan tegangan yang sudah dinaikan. Alasan menaikan tegangan adalah untuk menurunkan arus agar meminimalisir loss daya. Tegangan 150 kV ini akan masul ke industri skala besar.

Energi listrik disalurkan ke rumah-rumah atau pelanggan listrik melalui

Selain langsung ke tegangan besar, tegangan ini masuk ke Gardu Induk untuk diturunkan menjadi 20 kV dan bisa langsung digunakan oleh industri skala menengah.
Alur berikutnya adalah daya listrik dengan tegangan 20 kV dialirkan ke trafo distribusi (step-down) untuk diturunkan lagi menjadi 380 volt atau 220 volt.

Tegangan 220 volt inilah yang masuk ke rumah kita dan dipergunakan untuk menyalakan listrik.

Selamat menikmati listrik dengan berbagai manfaatnya yang luar biasa. Dengan adanya listrik kehidupan kita lebih berwarna, karena dapat membuka jendela informasi dunia dan mencerdaskan anak-anak kita.

tuliskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan masing masing 3 plss mau dikirim sekarang:(​

tolong jawab ya kak plissss​

Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental remaja menurut Graham​

a. 30. Pernyataan yang benar berkaitan dengan tata surya adalah... a. semua planet berevolusi dengan arah berbeda b. tidak semua planet berotasi denga … n arah yang sama c. semua planet memiliki jumlah satelit alami yang sama d. Hanya planet saturnus yang memiliki cincin ​

berikut ini yang mempengaruhi besarnya periode getaran sebuah benda adalah...a. massa bendab. simpangan bendac. panjang talid. sudut simpangan dengan … titik keseimbangan​

9. Satuan suhu yang digunakan di Indonesia adalah...10. Air dimasukkan ke dalam kulkas menjadi es. Ini adalah contoh dari peristiwa...11. Berikan cont … oh peristiwa mengembun...12. Mengkristal adalah perubahan wujud dari...menjadi...13. Membakar lilin akan mengubah sifatnya dari...menjadi...14. Perubahan wujud gas menjadi cair karena adanya pelepasan kalor disebut...15. Jika dipindahkan akan mengikuti wadahnya adalah salah satu ciri-ciri...16. Kebalikan peristiwa mengembun adalah...​

Kriteria Sumber Daya Alam Berdasarkan Kemungkinan Pemulihan Tipe Selalu ada Contoh​

Magnet tidak boleh didekatkan dengan jam tangan. Hal itu di sebabkan karena....

5. Apabila kita menjatuhkan benda keras (misalnya batu atau besi) ke lantai, akan terdengar bunyi. a. Menurut pendapatmu, apakah bunyi dapat dipantulk … an? b. Bedakan antara pemantulan bunyi di dalam ruangan kosong dengan pemantulan suara ketika berteriak pada dinding tebing! c. Apakah proses pemantulan bunyi dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari? Berikan contohnya! d. Bagaimana cara kerja sonar?

Di planet mars terhitung sebanyak 5monster ini namanya 1 babaru seijin 2 hiporito 3golza 4ace Miller 5temperor seijin Dengan ini ada 5 dan ada 30 samp … ai 12 monster yang tak punya nama Peryataan yang salah adalah a babaru palsu B temperormonster laut C monster ini baik hati D semua monster baik