Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Auditor internal juga manusia. Auditor bisa saja mengalami suatu kondisi yang membuat ia menjadi malas, acuh, atau ceroboh. Tapi auditor internal bukan manusia biasa. Dalam pekerjaannya, auditor internal dituntut untuk bersikap profesional dan taat kepada kode etik profesi. Kepatuhan terhadap kode etik berperan penting dalam menjaga kredibilitas profesi auditor internal dari ancaman risiko tinggi. Risiko itu terjadi karena sifat pekerjaan pemeriksa berpeluang besar menghadapi situasi dilematis seperti konflik kepentingan, intervensi atau ancaman dari pihak yang diperiksa, atau bahkan tawaran kerja sama untuk berbuat curang (kolusi).
Terdapat dua komponen pokok dalam kode etik IIA yaitu: (1) prinsip-prinsip yang relevan bagi profesi dan praktik audit internal dan (2) aturan perilaku yang menjelaskan norma dan perilaku yang diharapkan dari para auditor internal.
Auditor diharapkan berperilaku dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip sebagai berikut:
IntegritasAuditor internal:
ObjektivitasAuditor internal:
Auditor internal:
KompetensiAuditor internal:
Jika Anda berprofesi sebagai auditor internal di pemerintahan, Anda sudah memiliki kode etik tersendiri yang dibuat oleh Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) pada tahun 2014. Pada dasarnya kode etik tersebut mengambil konsep kode etik IIA. AAIPI menambah empat prinsip etika IIA dengan dua prinsip lagi yaitu akuntabel dan perilaku profesional. Selain itu, ada juga pengaturan tentang:
Yuk, kenali apa itu auditor beserta tugas, fungsi dan kode etiknya di bawah ini! Auditor adalah seseorang dengan keahlian atau kualifikasi tertentu dalam bidang keuangan. Adapun tugas utama auditor, yaitu melakukan kegiatan auditing. Bila sobat OCBC bekerja pada suatu perusahaan, mungkin pekerjaan ini sudah tidak asing lagi, bukan? Bisa dikatakan, auditor memegang peran penting bagi operasional perusahaan. Namun, sebetulnya tahukah Anda apa saja tugas auditor? Jika belum, yuk simak pembahasan mengenai apa itu auditor, kode etik, hingga jenis-jenisnya di bawah ini. Apa itu Auditor?Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, auditor adalah suatu profesi yang bertugas melakukan kegiatan auditing, khususnya pada laporan-laporan terkait keuangan dari suatu perusahaan, lembaga ataupun instansi. Dalam kata lain, auditor adalah seseorang yang memiliki kewenangan melakukan peninjauan serta verifikasi keakuratan segala laporan keuangan. Auditor juga bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan tersebut tidak melanggar undang-undang perpajakan. Sehingga, tidak heran bila auditor adalah orang-orang yang memiliki keterampilan serta kualifikasi khusus untuk menjalankan tugas audit pada catatan keuangan. Bila berbicara mengenai gaji auditor, profesi ini rata-rata berpenghasilan sekitar Rp3 juta - Rp5 juta. Nah, jika sobat OCBC ingin menjadi seorang auditor, maka Anda setidaknya harus memenuhi syarat prinsip independensi dan kompetensi. Artinya, seorang auditor adalah sosok kompeten (ahli) dalam bidangnya, serta independen atau memiliki kejujuran, kebebasan, dan juga tidak dikendalikan oleh siapa pun. Secara umum, syarat menjadi auditor adalah sebagai berikut.
Kode Etik AuditorSebagai seorang dengan peranan penting, profesi auditor memiliki sejumlah kode etik yang harus dipenuhi guna mengatur proses pengerjaan auditing sekaligus mempertahankan profesionalisme. Kode etik auditor juga ditujukan untuk melindungi klien agar kerahasiaan data-datanya tetap terjaga. Adapun kode etik auditor adalah sebagai berikut.
Tugas AuditorBila dilihat lebih mendalam, tanggung jawab seorang auditor tidak hanya sekedar mengaudit. Secara menyeluruh, tugas auditor adalah sebagai berikut.
Jenis-jenis AuditorPada dasarnya, auditor terbagi ke dalam beberapa jenis. Adapun jenis-jenis auditor adalah sebagai berikut.
Demikianlah pembahasan mengenai apa itu auditor, kode etik, tugas, serta jenis-jenisnya. Dapat disimpulkan bahwa auditor adalah seorang akuntan yang memiliki keterampilan dan kualifikasi khusus untuk melakukan peninjauan laporan keuangan suatu perusahaan. Bagaimana, tertarikkah Anda menggeluti profesi tersebut? Baca Juga: |