Lari Jarak Pendek - Hai sobat markijar, sebelumnya sudah dibahas mengenai Pengertian dan Sejarah Lengkap Lari Jarak Pendek (Sprint). Nah, pada kesempatan kali ini kita melanjutkan pembahasan tentang lari jarak pendek, yaitu 3 Teknik Lari Jarak Pendek, dimana pembahasan akan kita mulai dari pengetahuan lari jarak pendek, 3 teknik dalam lari jarak pendek, kesalahan-kesalahan dalam lari jarak pendek (start jongkok), dan cara mengasah kecepatan lari jarak pendek. Untuk mempersingkat waktu mari langsung saja kita simak pembahasannya dibawah ini. Ada beberapa jenis perlombaan lari yang masuk dalam kancah internasional, salah satunya yaitu lari jarak pendek (sprint). Lari jarak pendek (sprint) adalah salah satu jenis lari yang menggunakan kekuatan kaki serta kecepatan penuh dalam berlari yang dimulai dari start sampai finish. Lari jarak pendek yang dilombakan ada 3 berdasarkan jarak lintasannya, yaitu lari jarak 100 meter, lari jarak 200 meter dan lari jarak 400 meter. Seorang pelari jarak pendek yang potensial menjadi pemenang harus menguasai teknik dasar terlebih dahulu. Untuk bisa jadi pemenang, seorang pelari jarak pendek harus memiliki kecepatan yang baik, reaksi yang cepat, berusaha mempertahankan kecepatan berlari dari start sampai finish, ketepatan dalam melakukan start dan lari yang efisien. Bagi pemula, olahraga ini akan terasa sangat berat dan menguras banyak tenaga, karena selain harus menguasai teknik dasar lari, seorang pelari jarak pendek juga harus menguasai teknik olah pernafasan dengan baik agar dapat mengatur nafas dengan baik saat berlari dan tidak terlalu engap-engap saat berlari.
Pengetahuan Dasar Lari Jarak PendekSeorang pelari atau pemula lari harus mengetahui pengetahun dasar tentang lari jarak pendek, sebelum berlanjut ke teknik berlari cepat (sprint). Menurut Bompa (1999), ada beberapa hal dasar yang harus diketahui dan dipelajari oleh pelari jarak pendek, diantaranya yaitu :
Baca Juga: Pengertian dan Sejarah Lengkap Lari Jarak Pendek (Sprint) Dalam lari jarak pendek terdapat 3 teknik, yaitu teknik start, teknik lari dan teknik melewati garis finish. Start merupakan tahap persiapan awal seorang pelari sebelum berlari. Menurut Purnomo (2007), start dalam lari jarak pendek bertujuan untuk mengoptimalkan pola lari cepat. Teknik start merupakan salah satu tahap yang sangat menentukan keberhasilan lari jarak pendek untuk melewati garis finish tercepat. Atlet yang telah menguasai teknik ini, akan merasa lebih nyaman serta siap saat berlari. Start dalam lari jarak pendek dibagi menjadi 3 macam, yaitu start jongkok, start berdiri, dan start melayang. Start yang biasa digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek yaitu start jongkok, karena dapat memaksimalkan kecepatan berlari dan membuat lebih nyaman. Start jongkok adalah start yang dilakukan dengan cara berjongkok. Berdasarkan cara pelaksanannya, start jongkok dalam lari jarak pendek dibagi menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut: 1. Start Pendek (Bunch Start)
2. Start Menengah (Medium Start)
3. Start Panjang (Long Start)
Menurut Bompa (1999), ada tiga tahapan dalam teknik start lari jarak pendek berdasarkan aba-aba, yaitu sebagai berikut :
2. Teknik Lari Jarak Pendek
Teknik lari jarak pendek merupakan gerakan tubuh saat berlari. Teknik ini adalah salah satu teknik yang sangat penting dalam menentukan kemenangan. Bagi pemula yang ingin dapat menguasai teknik ini, dibutuhkan keseimbangan tubuh dan koordinasi yang baik sehingga kecepatannya dapat stabil. Berikut cara melakukannya :
Fase topang memiliki tujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan memperkecil hambatan ketika kaki menyentuh tanah. Fase topang terdiri atas topang dorong dan topang depan. Berikut cara melakukannya :
Fase layang memiliki tujuan untuk mempersiapkan penempatan kaki yang efektif ketika menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. Berikut cara melakukannya :
Teknik melewati garis finish merupakan gerakan badan ketika memasuki garis finish. Atlet lari dikatakan telah melewati garis finish, jika bagian-bagian tubuh, seperti kepala, leher, lengan dan kaki sudah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish, sesuai dengan peraturan. Menurut Muhtar (2011),pada lari jarak pendek ada tiga teknik agar dapat melewati garis finish dengan baik, diantaranya yaitu:
Ada beberapa kesalahan dalam melakukan start jongkok yang sering terjadi dan fatal akibatnya, diantaranya yaitu :
Pastikan postur tubuh baik dan sempurna
Postur tubuh yang baik dan sempurna bagi seorang pelari bisa meningkatkan kecepatan berlari di lintasan. Selain itu, dapat mengurangi risiko cedera. Berikut beberapa tips menjaga postur tubuh yang baik dan sempurna saat lari jarak pendek dari pelatih Nick Anderson yang dikutip dari Runners World, diantaranya yaitu :
Bentuk latihan untuk mendukung performa lari jarak pendek Dalam lari jarak pendek ada beberapa jenis latihan yang disarankan oleh Jenny Hadfield untuk meningkatkan performa lari, diantaranya yaitu :
Sekian artikel mengenai 3 Teknik Lari Jarak Pendek Lengkap Penjelasan dan Gambar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk mengerjakan tugas maupun untuk sekedar menambah wawasan seputar lari jarak pendek, lari sprint, lari pendek, start jongkok, teknik lari, teknik mencapai garis finish, pengetahuan lari jarak pendek, 3 teknik dalam lari jarak pendek, kesalahan-kesalahan dalam lari jarak pendek (start jongkok), dan cara mengasah kecepatan lari jarak pendek. Terimakasih atas kunjungannya. 3 Teknik Lari Jarak Pendek Lengkap Penjelasan dan Gambar MARKIJAR : MARi KIta belaJAR |