Contoh tindakan yang mencerminkan kode etik profesi bagi para anggota dalam kehidupan sehari hari

Etika profesi atau kode etik profesi merupakan acuan perilaku individu atau perusahaan dan dianggap sebagai perilaku yang diikuti oleh peserta dalam kegiatan profesional. Tenaga profesional memiliki pengetahuan dan keahlian khusus, dan secara khusus telah merumuskan kode etik untuk mengelola cara menggunakan pengetahuan dan keterampilan tersebut, terutama pada masalah etika.

Biasanya hal ini terkait dengan kemampuan para profesional untuk membuat penilaian dan keputusan. Penilaian dan keputusan ini tidak dapat dilakukan oleh orang biasa tanpa pengetahuan dan keahlian khusus tersebut. Salah satu contoh paling awal dari etika profesional adalah Sumpah Hipokrates, yang masih diikuti oleh para dokter sampai sekarang.

Definisi Kode Etik Profesi

Contoh tindakan yang mencerminkan kode etik profesi bagi para anggota dalam kehidupan sehari hari

Kata etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti cara berpikir, kebiasaan, adat istiadat, perasaan, sikap, budi pekerti, moralitas atau sifat kebiasaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata moral dapat menggunakan 3 (tiga) arti, yaitu:

  1. Moralitas sebagai sistem nilai atau nilai atau norma moral, yang dapat digunakan sebagai pedoman perilaku seseorang atau kelompok.
  2. Sebagai kumpulan prinsip atau nilai yang berkaitan dengan moralitas atau moralitas.
  3. Sebagai pengetahuan tentang baik dan jahat yang diterima masyarakat, ini menjadi bahan metodis untuk penelitian dan refleksi sistematis.

Etika mencerminkan apa yang disebut “pengendalian diri” karena segala sesuatu diciptakan dari dan mendapat manfaat dari kelompok sosial (profesional) itu sendiri. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa suatu profesi hanya dapat memenangkan kepercayaan masyarakat, jika dalam elit profesional, ketika ingin memberikan layanan pengetahuan profesional kepada mereka yang membutuhkan, mereka sangat menjunjung tinggi etika profesi.

Kode etik profesi muncul dalam bentuk norma, dan setiap anggota profesi harus berpegang pada norma tersebut dalam menjalankan tugas profesional dan kehidupan sosialnya. Norma-norma ini berisi petunjuk tentang bagaimana anggota industri menjalankan profesinya dan larangannya, yaitu peraturan tentang hal-hal yang tidak boleh mereka lakukan atau lakukan, tidak hanya untuk menjalankan tugas profesionalnya, tetapi juga melibatkan perilaku anggota. Secara umum, mereka semua adalah profesional dalam komunikasi sehari-hari di masyarakat.