TINDAKAN MANUSIA MENURUT SOSIOLOGI Show
TANTANGAN MENULIS HARI KE-4 #TantanganGurusiana Pernahkah anda berbicara di depan cermin tanpa ada orang lain di sekitar anda? Atau anda bernyanyi sendirian di kamar mandi sementara di rumah anda tidak ada seorang pun yang menemani? Kira-kira menurut pendapat anda adakah yang menanggapi dari perilaku tersebut? Kemudian bandingkan dengan ketika anda mengajar dihadapan para siswa atau anda membacakan puisi di hadapan banyak hadirin yang menyimak aksi anda? Adakah perbedaannya? Ya.. Betul pasti ada bedanya. Pada kondisi yang pertama bukan termasuk tindakan yang memberikan pengaruh bagi pihak lain. Oleh karena itu, pembahasan mengenai perilaku manusia pada perspektif sosiologi adalah tindakan yang memberikan pengaruh atau dipengaruhi pihak lain yaitu yang disebut dengan tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan manusia yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh manusia lain atau oleh kelompok manusia atau oleh kondisi masyarakat tempat manusia tersebut tinggal dan menjadi anggotanya (Narwoko dan Suyanto, 2007). Setiap tindakan manusia yang memiliki dampak bagi manusia lain atau berpengaruh dalam suatu masyarakat disebut tindakan sosial. Secara logika pun terjadinya interaksi sosial serta berjalannya kehidupan dalam masyarakat merupakan akumulasi dari tindakan sosial manusia yang terlibat di dalamnya. Kemudian pertanyaan apakah seseorang melakukan tindakan sosial datang dengan sendirinya atau semata-mata secara spontan tiba-tiba melakukan suatu tindakan? Apa sajakah hal-hal yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan sosial? Perspektif sosiologi menjelaskan pula bahwa terdapat beberapa dasar atau pedoman seseorang melakukan tindakan sosial. Misalnya sosiolog terkenal Karl Marx menyebutkan bahwa tindakan sosial adalah kegiatan individu yang berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan (http://dosensosiologi.com/contoh-tindakan-sosial), sementara itu tokoh terkenal lain Emile Durkheim menyebutkan bahwa tindakan sosial merupakan tindakan yang dilakukan berlandaskan norma-norma dan solidaritas kelompok tempat individu bersosialisasi. Berdasarkan pendapat dua pakar tersebut dapat disimpulkan bahwa dasar seseorang melakukan tindakan sosial bisa berawal dari adanya tujuan yang ingin dicapai, norma-norma atau nilai-nilai yang dipatuhi atau untuk mencapai solidaritas kelompok tempat seorang individu berinteraksi. Adapun menurut tokoh terkenal yang lain, Max Weber(Johnson,1994) menyebutkan ada empat bentuk tindakan sosial yaitu : Tindakan Rasional Instrumental : tindakan yang berdasarkan pada akal atau rasio atau logika dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dan tujuan yang hendak dicapai. Contoh siswa pergi ke sekolah untuk belajar, siswa belajar untuk pintar. Tindakan Rasional Berorientasi Nilai : tindakan yang berkaitan dengan nilai-nilai yang hidup di masyarakat. Misalnya melaksanakan ibadah bagi ummat beragama untuk memperoleh berkah, manusia mentaati peraturan untuk menciptakan ketertiban. Tindakan Tradisional : tindakan yang kadangkala dilakukan secara tidak rasional karena sudah merupakan kebiasaan atau tradisi. Tindakan ini dilakukan biasanya tanpa menyadari alasan mengapa tindakan itu dilakukan. Misalnya pemberian sesajen, penyembahan terhadap benda-benda keramat, Tindakan Afektif : tindakan yang sebagian besar dikuasai perasaan atau emosi yang biasanya berlebihan tanpa pertimbangan akal budi dan biasanya tidak direncanakan. Contoh sikap marah yang berlebihan sehingga membabi buta atau menangis meraung-raung karena keinginannya tidak terpenuhi.Menarik bukan? Oleh karena itu janganlah kaget atau heran jika anda dalam kehidupan sehari-hari menemukan beberapa tindakan manusia yang unik atau biasa mereka lakukan. Orang melaksanakan peribadatan sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing, mencium tangan kedua orang tua, bekerja untuk mencari nafkah, menangis karena ditinggalkan orang yang dicintai, melakukan kerja bakti di kampung, berteriak memanggil penjual makanan yang lewat di depan rumah dan sebagainya merupakan contoh-contoh tindakan sosial dengan berbagai bentuk dan latar belakang tindakan tersebut. Penjelasan terakhir dari materi ini adalah tujuan dari tindakan sosial yaitu sebagai berikut agar kebutuhan individu tersebut dapat terpenuhi, meluapkan segala emosi yang tertanam dalam diri individu, baik yang bersifat positif maupun negatif, sebagai bentuk implementasi dari ciri kebudayaan yang dimiliki seorang individu, mempengaruhi individu lain di lingkungan masyarakat, memiliki nilai guna bagi masyarakat, agar interaksi dalam masyarakat dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya dan agar dapat berfungsinya nilai dan norma pada masyarakat (http://dosensosiologi.com/contoh-tindakan-sosial). Semoga bermanfaat ! Terus menyimak edisi berikutnya! Salam sosiologi ! Salam literasi ! Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, 18 Januari 2019 Sela waktu menengok kakak yang sedang sakit! Semoga lekas pulih! Aamiin! Saeful Hadi, S.Sos. Member MediaGuru No. 20190808-000037 Sumber Referensi : - Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2014 - Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto (ed.), Kencana Prenada Media Grup, Jakarta, 2007 - Teori Sosiologi Klasik dan Modern, Doyle Paul Johnson,PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1994 - http://dosensosiologi.com/contoh-tindakan-sosial
Berdasarkan hal yang mendorongnya, tindakan sosial terbagi menjadi 4 jenis:
Apa ciri ciri tindakan sosial?Pembahasan
Apa contoh tindakan sosial tradisional?Tiga contoh tindakan sosial tradisional adalah upacara Ngaben, upacara Seba, dan mengadakan selamatan ketika pindah rumah atau membuka usaha baru. Apa yang dimaksud dari tindakan sosial *? Maksud dari tindakan sosial yakni tindakan individu yang mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada orang lain. Sebaliknya tindakan individu yang diarahkan kepada benda mati atau objek fisik semata tanpa ada hubungan dengan orang lain bukan merupakan tindakan sosial. Ciri-ciri interaksi sosial ada berapa? Ciri-ciri Interaksi Sosial
Apa yang dimaksud tindakan sosial *?Pengertian Tindakan Sosial Tindakan sosial secara umum adalah tindakan yang dipengaruhi dan mempengaruhi orang lain saat melakukan interaksi sosial. Tindakan sosial merupakan tindakan individu yang mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain. Sebaliknya, tindakan individu yang diarahkan kepada benda mati atau obyek fisik semata tanpa dihubungkan dengan tindakan orang lain bukan suatu tindakan sosial. Apa bedanya tindakan dan tindakan sosial?Tindakan berkaitan dengan aktivitas, kebiasaan mu sehari-hari yang tidak berhubungan dengan individu lain. Kalo tindakan sosial itu tindakan yang berhubungan dengan manusia lain, konteksnya saat tindakan seseorang mendapat renspon dari individu lain, disitu ada tindakan sosial. Salah satu tipe tindakan sosial adalah tindakan tradisional apa maksud dan berikan contohnya? tindakan sosial tradisional dilakukan tanpa perhitungan matang (kebiasaan yang berlaku). contoh : menyalam orang tua berangkat ke sekolah, melakukan aqiqah pada bayi. tindakan afektif, irasional karena didorong emosi. contoh : Perasaan marah, benci, cinta, gembira, atau sedih terhadap keadaan tertentu. Apa itu tindakan sosial tradisional? Tindakan sosial yang didasarkan dari adat atau budaya disebut tindakan sosial tradisional. Berikut beberapa contoh tindakan sosial: Mengikuti upacara Ngaben untuk masyarakat di Bali. Apa itu tindakan tradisional dalam sosiologi?Tindakan tradisional, yaitu perilaku karena kebiasaan yang diperoleh dari nenek moyang tanpa refleksi yang sadar atau perencanaan. Tindakan semacam ini biasanya dilakukan dengan taken for granted tanpa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis mengenai alasan di balik mengikuti kebiasaan atau tradisi pendahulunya.
Pembahasan pada artikel kali ini berkisar tentang pengertian tindakan sosial, contoh tindakan sosial, interaksi sosial, macam-macam tindakan sosial, teori tindakan sosial, ciri-ciri tindakan sosial dan jenis-jenis tindakan sosial. Tidak semua tindakan yang kita lakukan merupakan tindakan sosial. Lalu, tindakan yang bagaimanakah yang merupakan tindakan sosial? Contoh tindakan sosialPerhatikan ilustrasi berikut ini. Seorang anak yang sedang berjalan menyusuri sungai iseng melempar batu kerikil ke sungai. Ketika melihat temannya sedang bermain di pinggir sungai, ia kembali melempar batu kerikil ke sungai. Dari ilustrasi tersebut, mungkin kamu sudah dapat membedakan, mana yang termasuk tindakan sosial. Tindakan anak melempar kerikil yang pertama tidak bisa disebut tindakan sosial, tetapi lemparan kerikil yang kedua bisa disebut sebagai tindakan sosial yang mengakibatkan antara kedua anak tersebut terjadi interaksi sosial.
Pengertian tindakan sosialMenurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan individu sepanjang tindakan itu mempunyai makna bagi dirinya sendiri dan diarahkan untuk mendapatkan tanggapan orang lain. Sebaliknya, tindakan individu yang diarahkan kepada benda mati dan tidak ada kaitannya dengan orang lain, bukan merupakan tindakan sosial. Jenis-Jenis (Macam-macam) Tindakan SosialTindakan sosial yang dilakukan oleh manusia dapat dibedakan ke dalam beberapa kategori, yaitu tindakan sosial yang bersifat rasional, irasional, dan tradisional. 1) Tindakan sosial yang bersifat rasionalTindakan sosial yang bersifat rasional adalah tindakan sosial yang dilakukan dengan pertimbangan dan pilihan secara sadar, meliputi suatu unsur yang sistematis dan teratur untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Contoh tindakan sosial yang bersifat rasionalPak Wawan sebagai pelatih sepak bola di SMPN 1 Kujang mengatur taktik permainan untuk memenangkan babak final kejuaraan sepak bola antarsiswa SMP se-kabupaten. 2) Tindakan sosial yang bersifat irasionalTindakan sosial yang bersifat irasional adalah tindakan sosial yang berorientasi pada suatu sistem nilai tertentu. Tindakan yang akan dilakukan bersifat tiba-tiba tanpa memperhitungkan asas dan tujuan tindakan. Contoh tindakan sosial yang bersifat irrasionalMenolong orang yang kecelakaan. Contoh lainnya adalah memberi persembahan kepada jin penunggu tempat yang dikeramatkan. 3) Tindakan sosial yang bersifat tradisionalTindakan sosial yang bersifat tradisional adalah tindakan sosial yang menggunakan pertimbangan tradisi yang sudah baku, sehingga tidak memperhitungkan proses sosial dan tujuannya. Contoh tindakan sosial yang bersifat tradisionalUpacara Seba, yaitu kebiasaan tradisional suku Badui saat mengadakan kunjungan ke kepala |