Cara menggunakan php.ini file in cpanel

Dalam tutorial kali ini, Kami akan membahas tentang setting limit PHP pada cPanel. Panduan ini bisa digunakan, ketika website Anda membutuhkan setting limit php seperti max_file_uploads, memory_limit atau max_input_time.

Untuk WordPress hosting, konfigurasi dilakukan melalui plesk dengan panduan sebagai berikut : Setting Limit PHP Plesk

Sedangkan bagi Anda pengguna layanan Shared hosting dan Cloud Hosting, setting limit php bisa dilakukan melalui cPanel. Dalam cPanel, terdapat dua opsi untuk mengubah versi php, yaitu melalui Multiphp Manager dan Select PHP Version.

Cara menggunakan php.ini file in cpanel

Langkah pertama untuk setting limit php di cPanel adalah pastikan bahwa versi PHP yang aktif adalah Select PHP Version. Anda bisa membaca panduan ini untuk mendapatkan informasi lebih detail : Setting Select PHP Version

Setting Limit PHP dari Select PHP Version

Apabila script website Anda membutuhkan penyesuaian limit php, maka Anda bisa menyesuaikan settingnya melalui cPanel. Langkahnya sebagai berikut :

1. Login ke cPanel hosting Anda
2. Setelah itu masuk ke menu “select php version”. Pastikan bahwa current php version tidak menggunakan native.

Cara menggunakan php.ini file in cpanel

3. Kemudian klik tab OPTIONS untuk masuk ke setting limitasi PHP nya.

Cara menggunakan php.ini file in cpanel

Anda dapat menyesuaikan limitasi PHP sesuai kebutuhan script pada website Anda. Caranya tinggal change value limitasinya, lalu ubah sesuai kebutuhan. Secara otomatis, sistem cPanel akan melakukan penyimpanan perubahan yang Anda lakukan.

Untuk melihat detail perubahan limit PHP yang dilakukan, Anda bisa membuat file info.php seperti panduan berikut : Cara membuat phpinfo

Untuk keamanan sistim dan website setiap pelanggan maka suPHP diaktifkan pada server hosting dan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh pelanggan dalam melakukan konfigurasi websitenya agar dapat beroperasi dengan normal.

chmod

  •  chmod untuk FOLDER maksimum 755
  •  chmod untuk FILES maksimum 644
  •  Khusus cronjob, files harus di-chmod 755
  •  Jangan paksakan petunjuk yang anda baca dari aplikasi2 yang menganjurkan anda untuk chmod ke 777/666. Bila dilakukan juga, website mungkin akan menampilkan INTERNAL ERROR 500!
  • Semua aktivitas file upload/write akan berjalan normal *TANPA* perlu melakukan chmod 777/666 terhadap folder/file


.htaccess & php.ini

  • Parameter setting PHP *TIDAK* boleh diletakkan dalam file".htaccess", tapi harus dalam file "php.ini". Contoh baris setting dalam php.ini:  register_globals = off atauregister_globals = on   adanya parameter php_flags register_globals on pada .htaccessakan menyebabkan Internal Error 500 sehingga kami sarankan untuk mengapus line tersebut pada .htaccess agar web anda bisa kembali diakses dengan normal.
  • File "php.ini" tersebut mungkin harus diletakkan dalam tiap folder yang memerlukan setting tersebut (tergantung keperluan aplikasinya).
  • Jangan paksakan petunjuk yang anda baca dari aplikasi2 yang menganjurkan anda untuk memasukkan parameter setting PHP ke dalam file .htaccess. Bila dilakukan juga, website akan menampilkan INTERNAL ERROR 500!
  • File PHP.INI sudah kami sediakan pada setiap folder "public_html" pelanggan dengan nama file php.ini.default dan untuk meng-aktifkannya anda bisa rename file tersebut menjadi php.ini dan edit file tersebut sesuai dengan kebutuhan.

CATATAN PENTING:
Sebaiknya hindari penggunaan php.ini dalam folder anda, karena akan mereset setting security/optimal aslinya. Hapus file php.ini bila tidak diperlukan dari folder/direktori bersangkutan. Didalam file php.ini.default yang sediakan oleh kami terdapat baris dengan syntax disable_function = dan demi alasan keamanan jangan pernah merubah atau menghapus isi dari baris tersebut.

PHP 5
Sangat dianjurkan untuk menggunakan PHP 5 yang telah terinstall (default) di server. 

Lain-lain
Cara melakukan link custom file php.ini dengan suPHP adalah tambahkan baris berikut ke file .htaccess di public_html Anda.:

suPHP_ConfigPath  /home/username/public_html/php.ini

di mana "username" adalah username cPanel. silahkan melakukan setting pada file php.ini sesuai kebutuhan.

Cara edit file PHP di cpanel hosting merupakan cara yang bisa dilakukan langsung tanpa perlu software tambahan. Cukup memanfaatkan fasilitas yang sudah ada di cpanel. Cara lain supaya lebih leluasa tentu menggunakan software editor seperti Notepad++, Sublime, Macromedia Dreamweaver dll.

Berikut ini cara edit file PHP di cpanel.

  • Login ke cpanel hosting

Cara menggunakan php.ini file in cpanel
Masukan username dan password setelah hosting aktif


  • Pilih file manager

Cara menggunakan php.ini file in cpanel


  • Tampilan file manager di hosting cpanel

Cara menggunakan php.ini file in cpanel
Pilih folder public_html yaitu tempat semua file website yang ditampilkan ke umum/dapat diakses publik.

Folder-folder dan file-file bawaan selain di public_html jangan dihapus karena jika dihapus akan terjadi error.


  • Isi folder public_html

Cara menggunakan php.ini file in cpanel
Jika akun hosting cpanel baru pertama kali aktif biasanya hanya terdapat file index.html atau index.php dan beberapa file gambar untuk ditampilkan di halaman.

Ketika sebuah website diakses, pertama kali akan menjalankan file index.html atau index.php jika jika salah satu tidak ada maka akan diakses file yang ada yaitu antara index.html dan index.php

Mana yang pertama kali dijalankan antara file index.html dan index.php ? ini tergantung dari konfigurasi yang dilakukan penyedia hosting. Dalam contoh kali ini file index.php yang pertama kali dijalankan.

Klik kanan pada file yang ingin di edit

Perbedaan fasilitas Edit dan Code Edit yang paling utama adalah, Edit berupa editor yang mirip dengan notepad standar di windows sedangkan Code Edit berupa text editor yang terdapat urutan nomor pada setiap baris dan fitur tambahan sehingga lebih memudahan ketika file di edit.

Lain hal jika edit file HTML, editor HTML lebih lengkap yang didalamnya terdapat fitur-fitur seperti tambah gambar, tabel dll seperti gambar dibawah ini.

Cara menggunakan php.ini file in cpanel
Fitur HTML editor hanya akan muncul ketika file yang di edit adalah file jenis HTML.


Kita kembali ke cara edit file PHP di cpanel. Setelah klik kanan dan pilih Code Editor kemudian klik edit sekali lagi.

  • Tampilan Code Editor

Cara menggunakan php.ini file in cpanel
Inilah tampilan code editor di hosting cpanel, bisa edit file PHP, HTML, Teks dll. Jangan lupa Save Changes setelah melakukan perubahan.

Hasil edit file PHP diatas seperti gambar dibawah ini.

Cara menggunakan php.ini file in cpanel


Kesimpulan

Cara edit file PHP di cpanel bisa dilakukan langsung melalui fasilitas file manager yang sudah di sediakan dan bisa digunakan ketika keadaan darurat atau bagi Anda yang malas harus upload setiap kali melakukan perubahan.