Cara menggunakan php-fpm vs apache

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Cara Install Nginx dan PHP-FPM di Debian. Apasih nginx itu?? Nginx (di baca : engine x) adalah sebuah web server open source yang bisa juga berfungsi sebagai proxy IMAP/POP3. Nginx di buat pertama kali oleh seorang warga negara Rusia yang bernama Igor Sysoev pada tahun 2002 dan dirilis ke publik pada tahun 2004. Nginx tidak kalah populernya dengan apache, bahkan saat ini pengguna  nginx dari tahun ke tahun terus bertambah. Kecepatan nginx dan iritnya resource yang digunakan merupakan salah satu kelebihan yang tidak di miliki oleh apache. Karena kecepatannya ini nginx sangat wajib digunakan untuk website-website dengan high-traffic. Wajar saja jika web server dengan trafik yang padat seperti kaskus, indowebster, kompas, wordpress.com dan lain-lain menggunakan nginx sebagai tulang punggung web servernya.

Berikut ini adalah beberapa fitur utama yang di miliki nginx:

  • Static file serving.
  • SSL/TLS support.
  • Virtual hosts.
  • Reverse proxying.
  • Load balancing.
  • Compression.
  • Access controls.
  • URL rewriting.
  • Custom logging.
  • Server-side includes.
  • Limited WebDAV.
  • FLV streaming.
  • FastCGI.

Untuk itu, jika saat ini anda masih menggunakan apache pada server anda, tidak ada salahnya untuk mencoba web server nginx ini.

Berikut langkah-langkah Cara Install Nginx dan PHP-FPM di Debian

Cara Install Nginx dan PHP-FPM di Debian

yang pertama kali harus anda lakukan adalah login ke server anda menggunakan root user. Anda bisa menggunakan terminal untuk meremote server anda jika anda menggunakan linux. atau jika anda menggunakan windows, anda bisa menggunakan putty.

  • Matikan dan hapus apache

Antisipasi agar tidak terjadi bentrok service nantinya, karena apache dan nginx sama-sama menggunakan port 80.

service apache2 stop

Cek, apakah masih ada konfigurasi apache yang masih tersisa

whereis apache2

Output : 

apache2: /etc/apache2

Pada tutorial ini, ternyata folder /etc/apache2  masih ada, maka kita akan hapus folder tersebut dengan command dibawah ini:

rm -rf /etc/apache2

 

  • Cara Install Nginx
apt-get update
apt-get install nginx
  • Nyalakan autostart nginx dan jalankan

hal ini berguna ketika kita me reboot server, kita tidak perlu menyalakan service nginx ini secara manual.

chkconfig nginx on
Service nginx start

Jika terdapat chkconfig not found, cukup install saja dengan cara

apt-get install chkconfig -y
  • Install PHP-FPM

PHP-FPM ini berfungsi sebagai backend dari nginx, karena pada dasarnya nginx hanya di peruntukkan untuk halaman web statis. Oleh karena itu, kita perlu modul php-fpm ini agar bisa memproses file php.

apt-get install php5-fpm -y
  • Konfigurasi PHP-FPM
nano /etc/php5/fpm/php.ini

Cari cgi.fix_pathinfo=1 dan ubah 1 menjadi 0.

cgi.fix_pathinfo=0

Restart PHP-FPM

whereis apache2
0
  • Konfigurasi nginx
whereis apache2
1

Hapus saja konfigurasi yang lama, dan ganti dengan dibawah ini.

whereis apache2
2

Penjelasan:

root : merupakan letak directory web. yang nantinya akan digunakan untuk mengupload konten website anda.
Server_Name : nama domain yang nanti nya digunakan untuk mengakses ke vps anda.

Simpan dan keluar.

  • Aktifkan VirtualHost

Sebelum mengaktifkan , hapus dulu virtualhost default yang lama.

whereis apache2
3

aktifkan.

whereis apache2
4

reload konfigurasi.

whereis apache2
5
  • Cek Info PHP
whereis apache2
6

masukkan function info php dibawah ini.

whereis apache2
7

lalu buka http://ipaddress/info.php

Jika konfigurasi anda benar. maka akan muncul info php pada browser anda. Seperti pada gambar dibawah ini

Cara menggunakan php-fpm vs apache

jika terdapat pesan nginx error not found, coba cek lagi konfigurasi virtualhost nginx anda.

Demikian tutorial Cara Install Nginx dan PHP-FPM di Debian.

Selamat mencoba.

Linux

Cara Mengaktifkan HTTP/2 di Nginx

Admin - October 21, 2022

Cara Mengaktifkan HTTP/2 di Nginx - Apa itu HTTP/2 ? Mungkin untuk beberapa orang masih asing dengan yg namanya HTTP/2. HTTP/2 atau yang lebih dikenal Hypertext Transfer Protocol versi...

Read more

Linux

Cara Install dan Konfigurasi Varnish dengan Nginx di Ubuntu 20.04

Admin - September 17, 2021

Cara install varnish - Apa itu varnish cache ? Varnish adalah sebuah aplikasi open source HTTP reverse proxy yang seringkali disebut juga sebagai HTTP accelerator atau...

Read more

Linux

Cara Menghitung Jumlah File didalam Direktori Linux

Admin - November 4, 2020

Pada tutorial kali ini saya akan mengajarkan kepada anda tentang bagaimana cara menghitung jumlah file didalam direktori linux. Hitung...

Read more

Linux

Menghapus File Duplikat di Linux

Admin - November 2, 2020

Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang Cara Menemukan File dan Folder Besar di Linux. Pada tutorial kali ini saya akan mencoba...

Read more

Linux

Cara Menemukan File dan Folder Besar di Linux

Admin - October 31, 2020

Kadang kita perlu untuk menemukan file dan folder besar di linux untuk mengosongkan space yang ada di hardisk. Tentunya sangat rumit apabila...

Read more

Linux

Cara Install Tengine, PHP, MySQL, WordPress di Ubuntu 20.04

Admin - October 26, 2020

Cara install Tengine - Jadi, beberapa waktu lalu saya menemukan sebuah website yang menggunakan teknologi tengine untuk web servernya. Akhirnya saya kepo...