Cara menggunakan php connection timeout

Setahu Rani kita menentukan batas time out sebuah koneksi ke database SQL Server, terutama yaitu pada settingan di SQL Connection string nya. Seperti berikut misalnya, yang saya beri highlight kuning adalah pengaturan untuk timeout.

C#:

string strConn = "Data Source =SERVERNAME;Initial Catalog=DBNAME;" +
                 "User ID=USERNAME;Password=DBPSWD;Connection Timeout=60;";

VB.NET:

Dim strConn As String = "Data Source =SERVERNAME;Initial Catalog=DBNAME;" & _
                 "User ID=USERNAME;Password=DBPSWD;Connection Timeout=60;"

Tapi setting timeout itu tidak berfungsi sebagaimana seharusnya alias ga jalan. Time out error nya tetep muncul di bawah itu.

Ternyata pada saat eksekusi command juga perlu di setting timeout nya. Kira-kira seperti di bawah ini, yang perlu diperhatikan adalah yang diberi highlight kuning.

Anda sedang mengoperasikan website WordPress, lalu tiba-tiba mendapatkan pesan error Maximum execution time of 30 seconds exceeded. Menyebalkan, ya?

Sebenarnya, ada batas waktu yang sudah ditentukan untuk mengeksekusi kode program. Nah, biasanya, error ini terjadi karena script PHP yang sedang Anda jalankan membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses. Jika melebihi batas yang ditentukan, PHP akan dipaksa untuk berhenti.

Tenang, dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara mengatasi fatal error: maximum execution time of 30 seconds exceeded. Untuk melakukannya, Anda perlu masuk ke area admin WordPress terlebih dahulu.

Cara Mengatasi Maximum Execution Time of 30 Seconds Exceeded

Di bawah ini, kami akan menjelaskan cara mudah mengatasi error max_execution_time PHP di WordPress. Silakan coba satu demi satu untuk mengatasi masalah yang Anda jumpai.

1. Install Plugin untuk Mengatasi Error

WordPress adalah platform CMS terbesar yang menawarkan beragam fitur dan tool, bahkan menyediakan ribuan plugin yang bisa memenuhi kebutuhan Anda.

Cara pertama untuk mengatasi masalah PHP time limit adalah dengan menaikkan batas waktu maximum execution time. Untuk melakukannya, Anda harus menginstall plugin WordPress bernama WP Maximum Execution Time Execeeded.

Plugin ini membantu file .htaccess Anda menaikkan batas waktu maximum execution time. Anda tidak perlu melakukan apa-apa lagi jika plugin ini sudah terinstall. Karena tidak ada halaman pengaturan, Anda cukup menghapus plugin ini jika ingin membatalkan perubahan yang sudah dilakukan di .htaccess.

2. Edit file .htaccess Secara Manual

Apabila Anda sudah menginstall begitu banyak plugin dan tidak ingin menambahkan plugin lagi atau plugin WP Maximum Execution Time Execeeded tidak bisa mengatasi pesan error ini, coba edit file .htaccess secara manual untuk menaikkan limit waktunya.

Cara paling mudah, gunakan File Manager yang bisa ditemukan di control panel hosting Anda. Jika bingung, silakan baca panduan tentang cara membuat file .htaccess.

Masukkan kode berikut ini di bagian paling bawah file .htaccess, lalu pilih Save:

php_value max_execution_time 60

Cara menggunakan php connection timeout

Limit waktu maximum execution time akan dinaikkan menjadi 60 detik (1 menit). Jika pesan error Maximum execution time of 30 seconds exceeded ini masih terus muncul di website WordPress Anda, naikkan saja waktunya ke 120/180 detik. Begitu seterusnya.

3. Ubah Waktu max_execution_time via cPanel

Limit waktu max_execution_time PHP di WordPress juga dapat langsung dinaikkan melalui cPanel. Untuk melakukannya, ikuti cara berikut:

  1. Buka bagian Select PHP Version.
    Cara menggunakan php connection timeout
  2. Klik link Switch To PHP Option.
    Cara menggunakan php connection timeout
  3. Di baris max_execution_time, naikkan limit waktu default. Umumnya, limit waktu yang telah ditentukan adalah 30 detik. Sebagai contoh, kami akan menaikkan limit waktu ke 60 detik. Klik Apply untuk simpan perubahan.
    Cara menggunakan php connection timeout

Selesai! Limit waktu max_execution_time untuk website Anda sudah berhasil dinaikkan.

Kesimpulan

Kini Anda sudah tahu 3 cara menaikkan limit waktu max_execution_time WordPress yang juga dapat mengatasi Fatal Error: Maximum execution time exceeded. Jika saat ini Anda sedang menggunakan layanan shared hosting dan tak ada satu pun solusi yang bisa mengatasi pesan error tersebut, maka jangan sungkan untuk menghubungi tim penyedia hosing Anda. Mereka akan membantu Anda dalam mencari limit waktu yang menjadi penyebabnya dan sekaligus menaikkan batasannya.

Penulis

Ariata C.

Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.

Bagaimana cara mengatasi connection time out?

Cara Mengatasi ERR_CONNECTION_TIMED_OUT.
Cek Koneksi Internet Anda. ... .
Matikan Semua Pengaturan Proxy Server atau VPN. ... .
3. Hapus Data Browsing. ... .
4. Ubah Server DNS. ... .
Flush DNS dan Perbarui IP Address. ... .
6. Matikan Sementara Firewall atau Antivirus. ... .
7. Periksa Host File. ... .
Update Driver Adaptor Jaringan Komputer..

Kenapa ada tulisan Connection timed out?

Tahukan Anda salah satu penyebab dari connection time out adalah ketika Anda salah saat mengatur jaringan? Ya, salah mengatur IP atau pengaturan browser bisa saja membuat jaringan menjadi sulit terhubung ke server. Inilah mengapa pesan “timed out” kemudian muncul.

Apa itu API Connection Timeout?

Apa Itu Connection Timeout? Connection timeout server berarti bahwa server terlalu lama membalas permintaan data yang dibuat dari perangkat lain. Timeout bukanlah pesan balasan. Ini muncul saat tidak ada balasan dan permintaan server tidak dipenuhi dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Apa itu server Timeout?

504 gateway timeout artinya server tidak menerima respons secara tepat waktu dari server lain yang berperan sebagai gateway atau proxy. Singkatnya, server tidak dapat menyelesaikan permintaan Anda sesuai dengan waktu yang diberikan.