Cara menggunakan javascript set child element

Objek dari dokumen ini menyediakan sekumpulan fungsi dan atribut/data yang bisa kita manfaatkan dalam membuat program Javascript. Inilah yang disebut API (Application Programming Interface).

Cara menggunakan javascript set child element

DOM tidak hanya untuk dokumen HTML saja. DOM juga bisa digunakan untuk dokumen XML dan SVG.

…dan DOM juga tidak hanya ada di Javascript saja, DOM juga ada pada bahasa pemrograman lain.

Bagaimana Cara Menggunakan DOM?

Seperti yang kita sudah katahui, DOM adalah sebuah objek untuk memodelkan dokumen HTML.

Objek DOM di javascript bernama

// mengakses objek head
document.head;

// mengakses objek body
document.body;

// melihat panakang judul pada objek title
document.title.length
2. Objek ini berisi segala hal yang kita butuhkan untuk memanipulasi HTML.

Jika kita coba ketik

// mengakses objek head
document.head;

// mengakses objek body
document.body;

// melihat panakang judul pada objek title
document.title.length
2 pada console Javascript, maka yang akan tampil adalah kode HTML.

Cara menggunakan javascript set child element

Di dalam objek

// mengakses objek head
document.head;

// mengakses objek body
document.body;

// melihat panakang judul pada objek title
document.title.length
2, terdapat fungsi-fungsi dan atribut yang bisa kita gunakan untuk memanipulasi dokumen HTML.

Sebagai contoh fungsi

// mengakses objek head
document.head;

// mengakses objek body
document.body;

// melihat panakang judul pada objek title
document.title.length
5.

Fungsi ini digunakan untuk menulis sesuatu ke dokumen HTML.

Contoh:

Coba ketik kode berikut di dalam consoel Javascript.

document.write("Hello World");
document.write("<h2>Saya Sedang Belajar Javascript</h2>");

Hasilnya:

Cara menggunakan javascript set child element
Fungsi Write di Javascript

Lihatlah!

Hasilnya akan langsung berdampak pada dokumen HTML.

Mengkases Elemen Tertentu dengan DOM

Objek

// mengakses objek head
document.head;

// mengakses objek body
document.body;

// melihat panakang judul pada objek title
document.title.length
2 adalah model dari dokumen HTML. Objek ini berisi kumpulan fungsi dan atribut berupa objek dari elemen HTML yang bisa digambarkan dalam bentuk pohon seperti ini:

Cara menggunakan javascript set child element

Struktur pohon ini akan memudahkan kita dalam menggunakan elemen tertentu.

Mari kita coba mengakses objek

// mengakses objek head
document.head;

// mengakses objek body
document.body;

// melihat panakang judul pada objek title
document.title.length
7 dan
// mengakses objek head
document.head;

// mengakses objek body
document.body;

// melihat panakang judul pada objek title
document.title.length
8.

Coba ketik kode berikut pada Console:

// mengakses objek head
document.head;

// mengakses objek body
document.body;

// melihat panakang judul pada objek title
document.title.length

Hasilnya:

Cara menggunakan javascript set child element

Apabila kita ingin mengakses elemen yang spesifik, terdapat beberapa fungsi yang bisa digunakan:

  • // mengakses objek head
    document.head;
    
    // mengakses objek body
    document.body;
    
    // melihat panakang judul pada objek title
    document.title.length
    9 fungsi untuk memilih elemen berdasarkan atribut
    <div id="tutorial"></div>
    0.
  • <div id="tutorial"></div>
    1 fungsi untuk memilih elemen berdasarkan atribut
    <div id="tutorial"></div>
    2.
  • <div id="tutorial"></div>
    3 fungsi untuk memilih elemen berdasarkan atribut
    <div id="tutorial"></div>
    4.
  • <div id="tutorial"></div>
    5 fungsi untuk memilih elemen berdasarkan nama tag.
  • <div id="tutorial"></div>
    6 fungsi untuk memilih elemen berdasarkan nama tag.
  • <div id="tutorial"></div>
    7 fungsi untuk memilih elemen berdasarkan query.
  • <div id="tutorial"></div>
    8 fungsi untuk memilih elemen berdasarkan query.
  • dan lain-lain.

Fungsi-fungsi di atas cukup sering digunakan untuk mengakses elemen tertentu.

Contoh:

Misalkan kita punya kode HTML seperti ini:

<div id="tutorial"></div>

Maka untuk memilih element tersebut di Javascript, kita bisa gunakan fungsi

<div id="tutorial"></div>
9 seperti ini:

// memilih elemen dengan id 'tutorial'
var tutorial = document.getElementById('tutorial');

Variabel

// memilih elemen dengan id 'tutorial'
var tutorial = document.getElementById('tutorial');
0 akan menjadi sebuah objek DOM dari elemen yang kita pilih.

Contoh yang lebih lengkap:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Memilih Elemen Berdasarkan ID</title>
</head>
<body>

    <!-- Elemen div yang akan kita pilih dari JS -->
    <div id="tutorial"></div>


    <script type="text/javascript">
        // mengakses elemen tutorial
        var tutorial = document.getElementById("tutorial");

        // mengisi teks ke dalam elemen
        tutorial.innerText = "Tutorial Javascript";

        // memberikan CSS ke elemen
        tutorial.style.backgroundColor = "gold";
        tutorial.style.padding = "10px";

    </script>

</body>
</html>

Hasilnya:

Cara menggunakan javascript set child element

Pada contoh di atas, kita memilih elemen dengan fungsi

// memilih elemen dengan id 'tutorial'
var tutorial = document.getElementById('tutorial');
1. Lalu membuatkan objek untuk elemen tersebut. Setelah itu, kita bisa lakukan apapun yang diinginkan seperti mengubah teks dan style CSS.

Lalu pertanyaanya:

Bagaimana kalau ada lebih dari satu elemen yang dipilih?

Misalkan kita memilih elemen berdasarkan nama tag atau atribut class.

Jawabannya:

Eelemn yang akan terpilih akan menjadi sebuah array. Karena kita memilih sekumpulan elemen.

Array tersebut akan berisi objek DOM dari elemen-elemen yang terpilih.

Contohnya:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>DOM API Javascript</title>
</head>

<body>

    <p class="paragraf">Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit.
        Quo quaerat recusandae qui ullam eaque cumque ea fugit,
        debitis commodi ipsum illo dolorum consequatur sed laudantium suscipit quis magni,
        maiores in?</p>

    <p class="paragraf">Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit.
        Quo quaerat recusandae qui ullam eaque cumque ea fugit,
        debitis commodi ipsum illo dolorum consequatur sed laudantium suscipit quis magni,
        maiores in?</p>

    <p class="paragraf">Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit.
        Quo quaerat recusandae qui ullam eaque cumque ea fugit,
        debitis commodi ipsum illo dolorum consequatur sed laudantium suscipit quis magni,
        maiores in?</p>


    <script>
        var paragraf = document.getElementsByClassName("paragraf");
        console.log(paragraf);
    </script>

</body>

</html>

Pada contoh di atas, kita memiliki tiga buah paragraf dengan nama class

// memilih elemen dengan id 'tutorial'
var tutorial = document.getElementById('tutorial');
2.

Lalu kita mencoba memilih ketiga paragraf tersbut melalui javascript dengan method atau fungsi

<div id="tutorial"></div>
3.

Kemudian, hasilnya kita tampilkan ke dalam console Javascript.

Maka hasilnya:

Cara menggunakan javascript set child element

Variabel

// memilih elemen dengan id 'tutorial'
var tutorial = document.getElementById('tutorial');
2 akan berisi sebuah array yang di dalamnya terdapat tiga buah objek DOM dari paragraf.

Mari kita coba bereksperimen dengan mengubah warna teks dari paragraf pertama.

Paragraf pertama akan barada pada posisi indeks ke-

// memilih elemen dengan id 'tutorial'
var tutorial = document.getElementById('tutorial');
5 di dalam array.

Coba ketik perintah berikut di dalam console Javascript:

paragraf[0].style.color = "red"

Maka hasilnya, paragraf pertama akan berwarna merah.

Cara menggunakan javascript set child element

Mari kita coba buat sebuah animasi warna.

Ubahlah kode javascript di atas menjadi seperti ini:

 <script>
    var paragraf = document.getElementsByClassName("paragraf");
    setInterval(function () {
        paragraf[0].style.color = "red";
        paragraf[1].style.color = "green";
        paragraf[2].style.color = "blue";

        setTimeout(function () {
            paragraf[0].style.color = "black";
            paragraf[1].style.color = "black";
            paragraf[2].style.color = "black";
        }, 500)
    }, 1000);
</script>

Kita memanfaatkan fungsi

// memilih elemen dengan id 'tutorial'
var tutorial = document.getElementById('tutorial');
6 dan fungsi
// memilih elemen dengan id 'tutorial'
var tutorial = document.getElementById('tutorial');
7 untuk menentukan waktu animasinya.

Pada kode diatas, rentang waktu (interval) kita berikan

// memilih elemen dengan id 'tutorial'
var tutorial = document.getElementById('tutorial');
8 milidetik atau 1 detik.

Sedangkan untuk merubah warnanya menjadi hitam, kita berikan waktu

// memilih elemen dengan id 'tutorial'
var tutorial = document.getElementById('tutorial');
9 milidetik atau 0.5 detik.

Maka hasilnya:

Cara menggunakan javascript set child element

Membuat Elemen dengan DOM API

DOM juga menyediakan fungsi untuk membuat elemen HTML.

Salah satunya adalah fungsi

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Memilih Elemen Berdasarkan ID</title>
</head>
<body>

    <!-- Elemen div yang akan kita pilih dari JS -->
    <div id="tutorial"></div>


    <script type="text/javascript">
        // mengakses elemen tutorial
        var tutorial = document.getElementById("tutorial");

        // mengisi teks ke dalam elemen
        tutorial.innerText = "Tutorial Javascript";

        // memberikan CSS ke elemen
        tutorial.style.backgroundColor = "gold";
        tutorial.style.padding = "10px";

    </script>

</body>
</html>
0.

Contoh:

document.createElement('p');

Maka, akan tercipta elemen

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Memilih Elemen Berdasarkan ID</title>
</head>
<body>

    <!-- Elemen div yang akan kita pilih dari JS -->
    <div id="tutorial"></div>


    <script type="text/javascript">
        // mengakses elemen tutorial
        var tutorial = document.getElementById("tutorial");

        // mengisi teks ke dalam elemen
        tutorial.innerText = "Tutorial Javascript";

        // memberikan CSS ke elemen
        tutorial.style.backgroundColor = "gold";
        tutorial.style.padding = "10px";

    </script>

</body>
</html>
1 baru. Namun tidak akan ditampilkan ke dalam halaman web.

Mengapa tidak ditampilakn?

Karena kita belum menambahkannya ke dalam body dokumen.

Cara menambahkannya ke body dokumen, kita bisa gunakan fungsi

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Memilih Elemen Berdasarkan ID</title>
</head>
<body>

    <!-- Elemen div yang akan kita pilih dari JS -->
    <div id="tutorial"></div>


    <script type="text/javascript">
        // mengakses elemen tutorial
        var tutorial = document.getElementById("tutorial");

        // mengisi teks ke dalam elemen
        tutorial.innerText = "Tutorial Javascript";

        // memberikan CSS ke elemen
        tutorial.style.backgroundColor = "gold";
        tutorial.style.padding = "10px";

    </script>

</body>
</html>
2.

Contoh:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>DOM API Javascript</title>
</head>

<body>

    <script>
        // membuat element h1
        var judul = document.createElement("h1");
        
        // mengisi kontent elemen
        judul.textContent = "Belajar Javascript";

        // menambahkan elemen ke dalam tag body
        document.body.append(judul);
    </script>

</body>
</html>

Hasilnya:

Cara menggunakan javascript set child element

Menghapus Elemen dengan DOM API

Kalau tadi kita menggunakan fungsi

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Memilih Elemen Berdasarkan ID</title>
</head>
<body>

    <!-- Elemen div yang akan kita pilih dari JS -->
    <div id="tutorial"></div>


    <script type="text/javascript">
        // mengakses elemen tutorial
        var tutorial = document.getElementById("tutorial");

        // mengisi teks ke dalam elemen
        tutorial.innerText = "Tutorial Javascript";

        // memberikan CSS ke elemen
        tutorial.style.backgroundColor = "gold";
        tutorial.style.padding = "10px";

    </script>

</body>
</html>
2 untuk menambahkan elemen, maka untuk menghapusnya kita menggunakan fungsi
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Memilih Elemen Berdasarkan ID</title>
</head>
<body>

    <!-- Elemen div yang akan kita pilih dari JS -->
    <div id="tutorial"></div>


    <script type="text/javascript">
        // mengakses elemen tutorial
        var tutorial = document.getElementById("tutorial");

        // mengisi teks ke dalam elemen
        tutorial.innerText = "Tutorial Javascript";

        // memberikan CSS ke elemen
        tutorial.style.backgroundColor = "gold";
        tutorial.style.padding = "10px";

    </script>

</body>
</html>
4.

Berikut ini contohnya:

// mengakses objek head
document.head;

// mengakses objek body
document.body;

// melihat panakang judul pada objek title
document.title.length
0

Hasinya:

Cara menggunakan javascript set child element

Elemen berhasil dihapus dari halaman web, namaun elemen masih berada di dalam memori.

Contoh Program yang Memanfaatkan DOM

Kita sudah tahu cara mengakses elemen dengan DOM dan kita juga sudah paham cara menambahkan dan menghapus elemen.

Biar pemahamannya semakin mantap, coba contoh program berikut:

// mengakses objek head
document.head;

// mengakses objek body
document.body;

// melihat panakang judul pada objek title
document.title.length
1

Program ini berfungsi untuk mengubah warna latar belakang dari elemen

// mengakses objek head
document.head;

// mengakses objek body
document.body;

// melihat panakang judul pada objek title
document.title.length
8 dan mengubah warna teksnya.

Kita menggunakan event

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Memilih Elemen Berdasarkan ID</title>
</head>
<body>

    <!-- Elemen div yang akan kita pilih dari JS -->
    <div id="tutorial"></div>


    <script type="text/javascript">
        // mengakses elemen tutorial
        var tutorial = document.getElementById("tutorial");

        // mengisi teks ke dalam elemen
        tutorial.innerText = "Tutorial Javascript";

        // memberikan CSS ke elemen
        tutorial.style.backgroundColor = "gold";
        tutorial.style.padding = "10px";

    </script>

</body>
</html>
6 pada elemen
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Memilih Elemen Berdasarkan ID</title>
</head>
<body>

    <!-- Elemen div yang akan kita pilih dari JS -->
    <div id="tutorial"></div>


    <script type="text/javascript">
        // mengakses elemen tutorial
        var tutorial = document.getElementById("tutorial");

        // mengisi teks ke dalam elemen
        tutorial.innerText = "Tutorial Javascript";

        // memberikan CSS ke elemen
        tutorial.style.backgroundColor = "gold";
        tutorial.style.padding = "10px";

    </script>

</body>
</html>
7 dan
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Memilih Elemen Berdasarkan ID</title>
</head>
<body>

    <!-- Elemen div yang akan kita pilih dari JS -->
    <div id="tutorial"></div>


    <script type="text/javascript">
        // mengakses elemen tutorial
        var tutorial = document.getElementById("tutorial");

        // mengisi teks ke dalam elemen
        tutorial.innerText = "Tutorial Javascript";

        // memberikan CSS ke elemen
        tutorial.style.backgroundColor = "gold";
        tutorial.style.padding = "10px";

    </script>

</body>
</html>
8. Artinya nanti setiap nilai dari elemen ini berubah, kode di dalamnya akan dieksekusi.