In the HTML DOM (Document Object Model), an HTML document is a collection of nodes with (or without) child nodes. Show
Nodes are element nodes, text nodes, and comment nodes. Whitespace between elements are also text nodes. Elements are only element nodes. childNodes vs childrenchildNodes returns child nodes (element nodes, text nodes, and comment nodes). children returns child elements (not text and comment nodes). Siblings vs Element SiblingsSiblings are "brothers" and "sisters". Siblings are nodes with the same parent (in the same childNodes list). Element Siblings are elements with the same parent (in the same children list). SyntaxReturn ValueTypeDescriptionObjectA HTMLCollection object.The collection of element nodes. The elements are sorted as they appear in the document. More ExamplesHow many children does "myDIV" have: let count = document.getElementById("myDIV").children.length; Try it Yourself »Change the background of the second child element of "myDIV": const collection = document.getElementById("myDIV").children; Get the text of the third child element (index 2) of a element: const collection = document.getElementById("mySelect").children[2].text; Try it Yourself » Loop all children of and change their background: const collection = document.body.children; for (let i = 0; i < collection.length; i++) { collection[i].style.backgroundColor = "red";} Try it Yourself » Browser Support element.children is a DOM Level 1 (1998) feature. It is fully supported in all browsers: Chrome Edge Firefox Safari Opera IE Yes Yes Yes Yes Yes 9-11 Pseudo class selector 0 memungkinkan kita untuk menseleksi child element berdasarkan urutan tertentu terhadap parent nya. Sesuai namanya selector ini akan menseleksi nth child element, yang dalam bahasa Inggris mungkin kita sudah familiar dengan istilah 3th, 5th, dst. Jangan terkecoh dengan istilah child, karena pada dasarnya semua element adalah child (kecuali 1), karena semuanya menginduk ke parent 1Seperti pada pseudo class 3 dan 4, selector ini akan menseleksi element children dari tiap-tiap parent yang ada di dalam suatu group, perhatikan contoh berikut:
Struktur HTML nya:
Css yang kita gunakan:
Penggabungan Selector Seperti selector lainnya penulisan selector 0 dapat digabungkan dengan selector lain, termasuk selector 0 itu sendiri, sehingga memenuhi kriteria formula yang diinginkan, misal 7,  akan menseleksi element yang memenuhi kriteria 8 dan 9Argumen Selector ini dapat diisi berbagai argumen sesuai dengan kebutuhan, adapun argumen yang dapat diterima adalah keyword, numeric, dan formula (dengan format ab+n). 1. Argumen Keyword pada selector :nth-child Keyword yang dapat digunakan untuk selector ini adalah odd dan even:
2. Argumen Numeric/Angka pada selector :nth-child Keyword selanjutnya dalah angka (numeric). Argumen ini akan menseleksi element yang berada pada urutan sesuai dengan angka yang ada pada argumen. Nilai angka paling kecil adalah 1, maksimal tidak terbatas, dan tidak bisa menggunakan angka negatif. Contoh 2, akan menseleksi element yang berada pada urutan ke-1,  3, urutan ke-2, dst. Jika argumen bernilai 0, negatif atau melebihi jumlah element yang ada, maka selector akan mengabaikannya.3. Argumen Formula pada selector :nth-child Seperti telah disebutkan sebelumnya, formula yang digunakan menggunakan pola an+b, dimana:
Contoh panggunaan formula:
Contoh penggunaan pseudo class selector :nth-childDalam praktek terdapat berbagai kasus yang terkait dengan penggunaan selector 0 dan biasanya terkait tabel atau data grid, berikut ini ada terdapat beberapa contoh penggunaan pseudo class 0 mulai dari yang paling sederhana hingga yang rumit.Contoh 1: Membuat warna baris tabel berbeda-beda sesuai urutanContoh ini akan membuat warna tertentu pada baris tabel berdasarkan peringkat. Misal kita memiliki 10 peringkat nilai, tiga peringkat pertama kita beri warna hijau, peringkat 5 s.d 7 warna kuning dan 8 kebawah berwarna merah. Kode HTML
Css Rule:
Hasilnya: NoNamaNilai1Nama A102Nama B9.53Nama C84Nama D75Nama E66Nama F57Nama G48Nama H39Nama I510Nama J5 Perhatikan bahwa kita juga menggunakan selector 4 dan 3 untuk membuat angka pada kolom pertama dan terakhir menjadi rata-kanan.Contoh 2: Membuat warna baris tabel berselang seling (alternate/zebra row)Contoh selanjutnya adalah membuat warna baris tabel berselang seling, hal ini biasanya digunakan untuk data table. Pada artikel sebelumnya telah kita bahas cara melakukannya dengan menambahkan class pada setiap row yang digenerate menggunakan php, dengan adanya pseudo class 0, cara tersebut menjadi terlihat tidak praktis dan kode yang dihasilkan tidak “clean”. Melanjutkan contoh sebelumnya mari kita buat warna baris tabel berselang seling. Kita ganti CSS rulenya menjadi:
Hasil yang kita peroleh: NoNamaNilai1Nama A102Nama B9.53Nama C84Nama D75Nama E66Nama F57Nama G48Nama H39Nama I510Nama J5 Css pada baris 23: 4 yang membuat warna baris dengan urutan genab menjadi berwarna abu-abu sehingga tampak berselang seling.Contoh 3: Menyesuaikan padding pada galleryMelanjutkan contoh pada artikel sebelumnya, kali kali ini akan memuat thumbnail gallery sebanyak sembilan gambar. HTML:
CSS:
Hasilnya:
pada contoh tersebut jarak antara image dengan garis pada tepi kanan dan bawah terlalu lebar karena selain terdapat margin dari image: 5, yang berarti margin kanan dan bawah sebesar 7px, masih ditambah padding dari element ul sebanyak 10px, pada kondisi ini, pseudo class 0 bermanfaat, mari kita tambahkan css berikut:
Hasil:
Contoh 4: Membuat warna baris tabel dan kolom berselang selingPada contoh ketiga ini kita akan memanipulasi warna baris dan kolom, biasanya sering kita temui pada tabel comparison price yang membandingkan harga suatu produk beserta fitur yang didapatkan. contoh jadinya akan tampak seperti ini:
Kode HTML nya:
Rule CSS nya:
Pada contoh diatas, kita menggunakan element 7 dan 8 bukan 9, penggunaan element selain table memungkinkan kita membuat element menjadi responsive,  pada contoh diatas lebar container telah ditentukan yaitu 720px, sehingga tidak responsive, tujuan dari contoh ini agar sobat dapat menggunakanya sebagai ide dasar untuk pengembangan selajutnya.Browser support
FeatureChromeFirefox (Gecko)Internet ExplorerOperaSafariBasic support1.03.5 (1.9.1)9.09.53.1 FeatureAndroidFirefox Mobile (Gecko)IE MobileOpera MobileSafari MobileBasic support2.11.0 (1.9.1)9.09.53.1 Sumber: KesimpulanPenggunaan pseudo class selector 0 sangat membantu kita untuk membuat style pada dokumen html terutama terkait urutan element baik yang sederhanya hingga yang rumit sekalipun dapat diselesaikan dengan selector ini, bisa dibayangkan jika kita mendefinisikan class pada tiap element, akan terbayang code yang kita buat menjadi rumit, tidak “clean” dan akan menyusahkan jika ada perbaikan.Semikian tutorial mengenai penggunaan pseudo class 0 semoga dapat bermanfaat.Salam JWD. Subscibe NowSuka dengan artikel di Jagowebdev.com? jangan sampai ketinggalan, segera join ke milis kami untuk update informasi terbaru dari Jagowebdev.com Komitmen Kami: Kami senantiasa menghargai privasi Anda dan tidak akan membagikan identitas Anda ke pihak manapun. |