Cara menggunakan function php woocommerce

Bagi Anda pengguna WordPress, Anda pasti sudah biasa menginstall berbagai plugin. Namun pernahkah terbayang di pikiran Anda, bagaimana sebenarnya cara membuat plugin WordPress sendiri?

Tenang, Anda sudah di tempat yang tepat, kok! Kali ini, kami ajak Anda belajar cara membuat plugin WordPress sederhana hanya dengan enam langkah mudah. Anda tertarik untuk praktik langsung?

Tanpa basa-basi lagi, ini dia tutorial WordPress selengkapnya!

Cara menggunakan function php woocommerce

Daftar isi

Cara Membuat Plugin WordPress Sederhana

Urutan langkah cara membuat plugin WordPress sendiri adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan Tools yang Dibutuhkan
  2. Buat File Pertama Plugin
  3. Tambahkan Function Plugin
  4. Buat Halaman Admin Plugin
  5. Upload Plugin ke WordPress
  6. Periksa Hasil Akhir Plugin

Mulai dari langkah yang pertama, yuk!

Baca juga: Cara Menggunakan WordPress

1. Siapkan Tools yang Dibutuhkan

Untuk bisa membuat plugin dengan mudah, ada beberapa tools yang wajib Anda persiapkan, di antaranya:

  • Software Text Editor – Text editor terbaik digunakan untuk menulis kode (coding) plugin WordPress. Kali ini, kami menggunakan editor Notepad++.
  • Aplikasi FTP – FTP atau File Transfer Protocol dipakai untuk mengupload plugin ke WordPress. Nah, software FTP kami kali ini adalah FileZilla.

Oh ya, sekadar informasi, cara membuat plugin WordPress kali ini menggunakan bahasa pemrograman PHP. Maka, akan lebih baik jika Anda sudah memahami konsep dasar PHP sebelumnya.

Jika sudah mempersiapkan beberapa hal di atas, mari meluncur ke langkah nomor dua!

Baca juga: Plugin WordPress untuk Toko Online

2. Buat File Pertama Plugin

Cara membuat plugin WordPress sendiri langkah berikutnya yaitu membuat file pertama plugin. File ini akan berisi informasi yang dibutuhkan plugin, misalnya plugin name, agar muncul di WordPress.

Nah, urutan langkahnya adalah:

1. Buat sebuah folder baru di komputer Anda sebagai tempat menyimpan file plugin WordPress. Sebagai contoh, kami membuat nama folder plugin-pertama.

Cara menggunakan function php woocommerce

2. Buka software Notepad++, lalu tuliskan kode di bawah ini:

<?php
/*
Plugin Name: Plugin Pertama
Description: Halo! Ini adalah Plugin Pertama Saya
Author: Nama Saya
Version: 0.1
*/

?>

Berikut keterangan untuk masing-masing baris kode:

  • <?php – Tag pembuka PHP
  • Plugin Name – Nama plugin Anda
  • Description – Deskripsi singkat tentang plugin Anda
  • Author – Nama Anda sebagai pembuat plugin
  • Version – Versi plugin Anda
  • ?> – Tag penutup PHP

Cara menggunakan function php woocommerce

3. Jika sudah, save file PHP tersebut dengan nama file plugin-pertama-saya.php di folder plugin-pertama.

Cara menggunakan function php woocommerce

Cara membuat plugin WordPress sederhana akan berlanjut ke poin di bawah ini!

Baca juga: Plugin WordPress Page Builder

3. Tambahkan Function Plugin

Langkah ketiga dalam cara membuat plugin WordPress dengan mudah yaitu menambahkan function plugin. Function adalah sekumpulan kode untuk menjalankan perintah tertentu.

Kali ini, Anda akan membuat function sederhana untuk menampilkan menu Admin plugin. Caranya kurang lebih seperti berikut:

1. Buatlah folder baru bernama includes di dalam folder plugin-pertama. Nama folder includes ini berguna menampung file function untuk plugin WordPress.

Cara menggunakan function php woocommerce

2. Kembali ke Notepad++, lalu klik menu File > New. Jika sudah, tambahkan beberapa baris kode berikut:

<?php

add_action('admin_menu', 'test_plugin_setup_menu');
 
function test_plugin_setup_menu(){
    add_menu_page( 'Halaman Admin Plugin Pertama', 'Admin Plugin Pertama', 'manage_options', 'test-plugin', 'test_init' );
}
 
?>

Nah, ini dia penjelasan untuk setiap kode WordPress plugin:

  • add_action() – Function bawaan untuk memerintahkan WordPress melakukan sesuatu berdasarkan parameter yang disertakan.
  • admin_menu – Parameter untuk mengakses admin WordPress untuk plugin.
  • test_plugin_setup_menu – Parameter untuk mengakses function yang dimaksud.
  • function_test_plugin_setup_menu() – Function yang berisi beberapa parameter untuk menampilkan halaman plugin.
  • Halaman Admin Plugin Pertama – Parameter untuk membuat judul halaman plugin.
  • Admin Plugin Pertama – Parameter untuk membuat label menu di sidebar WordPress.
  • manage _options – Parameter untuk membatasi akses admin WordPress plugin hanya untuk user tertentu. Dalam hal ini, khusus pengguna yang menginstall plugin tersebut.
  • test-plugin – Parameter untuk membuat slug atau URL ketika menampilkan halaman plugin.
  • test_init – Parameter untuk membuat function test_init (akan dijelaskan lebih lanjut pada poin berikutnya).

Cara menggunakan function php woocommerce

3. Setelah itu, simpan file PHP dengan nama file fungsi-plugin-pertama.php di dalam folder includes.

Cara menggunakan function php woocommerce

4. Kembali ke file plugin-pertama-saya.php, kemudian tambahkan sebaris kode berikut sebelum tag penutup PHP:

require_once plugin_dir_path(__FILE__) . 'includes/fungsi-plugin-pertama.php';

Kode di atas berguna untuk menyertakan file function plugin WordPress milik Anda tadi.

Cara menggunakan function php woocommerce

5. Simpan perubahan Anda dengan menekan tombol Ctrl+S.

Masih semangat, kan? Yuk lanjut ke cara membuat plugin WordPress langkah berikutnya!

Baca juga: Plugin Mobile WordPress Terbaik

4. Buat Halaman Admin Plugin

Setelah menyiapkan function terlebih dahulu, sekarang waktunya Anda menampilkan halaman admin WordPress plugin sebagai bagian dari cara membuat plugin WordPress sederhana.

Ikuti langkah mudah di bawah:

1. Akses file fungsi-plugin-pertama.php, setelah itu tambahkan script berikut di atas tag penutup PHP:

function test_init(){
  echo "<h1>Halo Dunia!</h1>";
  echo "<p>Ini adalah plugin WordPress pertama saya yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP</p>";
}

Berikut penjelasan untuk masing-masing kode:

  • function test_init() – Function untuk menampilkan konten di halaman plugin WordPress.
  • echo – Statement PHP untuk memunculkan teks sesuai yang ditulis.

Cara menggunakan function php woocommerce

2. Simpan perubahan yang baru saja Anda lakukan.

Sampai di sini, cara membuat plugin WordPress sendiri sudah selesai. Pada langkah berikutnya, Anda tinggal mengunggah folder plugin ke website WordPress.

Baca juga: Custom Post Type WordPress

5. Upload Plugin ke WordPress

Setelah berhasil membuat plugin WordPress dengan mudah, kini waktunya Anda mengupload folder plugin tersebut ke dashboard WordPress.

Sebenarnya, ada banyak cara install plugin WordPress. Namun kali ini, Anda akan mempraktikkan metode instalasi plugins dengan FTP.

Alasannya dengan FTP, Anda bisa melakukan perubahan langsung terhadap kode plugin tersebut, meski plugin sudah terinstall di dashboard WordPress.

Nah, langkah-langkahnya yaitu:

1. Buka aplikasi FileZilla di komputer Anda. Kemudian, isikan Host, Username, dan Password FTP Anda. Jika lupa, simak lagi panduan cara menggunakan FileZilla.

Cara menggunakan function php woocommerce

2. Kemudian, klik QuickConnect untuk terhubung dengan website WordPress.

3. Setelah itu, fokuslah pada tab sebelah kanan. Pilihlah folder public_html > wp-content > plugins secara berurutan.

Cara menggunakan function php woocommerce

4. Beralih ke tab sebelah kiri. Di sini, carilah folder plugin-pertama.

Cara menggunakan function php woocommerce

5. Kemudian, upload folder plugin-pertama ke public_html > wp-content > plugins dengan cara drag & drop folder tersebut dari tab kiri ke tab kanan.

Cara menggunakan function php woocommerce

6. Silakan tunggu, proses upload plugin akan berlangsung.

Cara membuat plugin WordPress tinggal satu langkah lagi. Yuk scroll ke bawah!

Baca juga: Install WordPress di cPanel

6. Periksa Hasil Akhir Plugin

Langkah terakhir dalam cara membuat plugin WordPress sederhana yaitu memeriksa plugin tersebut apakah sudah berjalan dengan lancar di dashboard WordPress.

Simak langkah mudahnya berikut ini:

1. Masuk ke dashboard WordPress, kemudian akses menu Plugins > Installed Plugins dari sidebar sebelah kiri.

Cara menggunakan function php woocommerce

2. Cari Plugin Pertama di daftar plugin terinstall. Di sini, Anda bisa melihat beberapa informasi seperti plugin name atau nama plugin. Klik Activate untuk mengaktifkan plugin.

Cara menggunakan function php woocommerce

3. Setelah WordPress plugin aktif, Anda akan melihat sebuah menu baru di sidebar. Silakan klik menu tersebut.

Cara menggunakan function php woocommerce

4. Nah, hasil akhirnya adalah menu admin WordPress plugin yang tadi sudah Anda buat.

Cara menggunakan function php woocommerce

Sampai di sini, Anda sudah berhasil menyelesaikan semua langkah dalam cara membuat plugin WordPress. Bagaimana, mudah sekali bukan?

Baca juga: Cara Instal WordPress di XAMPP

Yuk Cobain Cara Membuat Plugin WordPress Sendiri!

Di artikel ini, Anda telah belajar membuat plugin dengan mudah. Yang perlu diingat, cara membuat plugin WordPress sendiri ini masih menghasilkan plugin sederhana tanpa fitur khusus.

Jika Anda ingin memodifikasi plugins tersebut agar fungsinya lebih kompleks serta dilengkapi fitur yang lebih lengkap, maka Anda harus memahami penggunaan WordPress secara lebih teknis.

Misalnya mengetahui template tags dan kegunaannya, kode untuk menampilkan header, atau perintah untuk membuat menu baru di sidebar.

Tenang, kami sudah merangkumnya di panduan Ebook WordPress Cheat Sheet. Yuk download sekarang juga, gratis!

Download Ebook WordPress Cheat Sheet Gratis Sekarang!

Share

Muhammad Ariffudin Follow also known as Ariffud

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Bagaimana Cara Membuat function di dalam PHP?

Membuat fungsi pada PHP dapat dilakukan dengan mudah, yaitu (1) menuliskan keyword function  (2) kemudian diikuti dengan nama fungsi (3) diikuti dengan tanda kurung ()  sebagai tempat argumen, (4) kemudian diikuti dengan kurung kurawa {} sebagi block statement yang akan dijalankan ketika fungsi dipanggil.

Apakah WordPress menggunakan PHP?

WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan pangkalan data MySQL.