Cara menggunakan excel roundup all cells

KOMPAS.com - Microsoft excel merupakan program pengolah angka. Program ini dijalankan dengan memakai sejumlah fungsi seperti yang sudah ditentukan dalam Excel. Fungsi ini dimanfaatkan untuk mengolah dan menganalisis data atau angka yang sudah dimasukkan.

Dalam buku Bekerja Lebih Optimal dengan Fungsi Excel (2014) karya Christopher Lee, fungsi adalah bagian rumus khusus di microsoft excel yang digunakan untuk menghasilkan data atau angka tertentu.

Karena fungsi sebenarnya bagian dari rumus, maka penulisannya didahului dengan tanda sama dengan (=). Untuk nama fungsinya, bisa ditulis dengan huruf besar atau huruf kecil. Saat menulis fungsi, perhatikan tanda baca dan penggunaan spasi.

Excel mempunyai banyak fungsi di dalamnya. Seperti yang disebutkan di atas, fungsi ini digunakan untuk menghasilkan data atau angka yang telah dimasukkan oleh penggunanya. Salah satu contoh fungsi dalam microsoft excel adalah fungsi ROUNDUP.

Menurut Johar Arifin dalam buku Mengupas Kedahsyatan 340 Fungsi Terapan Microsoft Excel 2016 (2017), fungsi ROUNDUP digunakan untuk membulatkan bilangan atau angka ke atas, yang mana argumennya ditunjukkan oleh jumlah digit yang diinginkan. Dengan kata lain, fungsi ROUNDUP adalah membulatkan bilangan ke digit tertentu. 

Baca juga: Berapa Jumlah Kolom, Baris, dan Lembar Kerja pada Microsoft Excel?

Bentuk penulisan fungsinya:

Fungsi di atas ditulis dengan menggunakan tanda baca titik koma.

Misalnya:

1. =ROUNDUP(A1;2)
2. =ROUNDUP(B2;3)
3. =ROUNDUP(C3;1)
4. =ROUNDUP(D4;4)

Dikutip dari buku Memanfaatkan Formula dan Fungsi Microsoft OfficeExcel 2007 (2007) karya Adi Kusrianto, angka atau number merupakan angka atau pecahan desimal yang ingin dibulatkan ke atas.

Sedangkan jumlah digit atau number digit adalah seberapa banyak digit pembulatan yang ingin diterapkan pada angka pembulatan desimal.

Contohnya:

Sebagai contoh, pada nomor satu, angka desimal 12,789345 akan dibulatkan ke atas sebanyak empat digit pembulatan. Maka hasilnya 12,7894.

Begitu pula dengan nomor dua, angka desimalnya 0,1789, ketika dibulatkan ke atas sebanyak satu digit pembulatan, hasilnya 0,2.

Microsoft Excel memiliki banyak fitur, diantaranya mengenai pembulatan angka desimal. Pembulatan angka desimal di aplikasi ini sangatlah mudah. Melalui artikel ini, admin akan mengulas tutorial bagaimana cara pembulatan di Excel 2010, 2013, 2016, dan versi lainnya.

Namun sebelum membahas lebih jauh tentang tutorial excel ini, admin punya info menarik nih. Buat kalian yang ingin tahu Cara Menghitung Masa Kerja dan Pensiun, bisa cek pada link di bawah ini.

Baca Juga: Tutorial Menghitung Masa Kerja Pegawai di Ms. Excel

Table of Contents

Cara Pembulatan di Excel

Pembulatan angka dapat digolongkan menjadi dua, yaitu Round Up (pembulatan ke atas), dan Round Down (pembulatan ke bawah). Biasanya, angka desimal dari 0,1 hingga 0,4 akan dibulatkan ke bawah. Sedangkan angka desimal 0,5 hingga 0,9 akan dibulatkan ke atas.

Secara default, angka yang kamu tuliskan di Ms. Excel akan berbentuk Teks, bukan Nomor. Karenanya sebelum membahas cara mengatur angka desimal di excel, kita perlu mengubah format sel menjadi Nomor (Number) terlebih dahulu. Berikut tutorialnya:

1. Buka aplikasi Microsoft Excel
2. Blok kolom yang ingin dibulatkan
3. Kemudian klik kanan, lalu pilih Format Cell.
4. Selanjutnya klik tab Number
5. Pada kolom Decimal Places, isi dengan banyaknya jumlah angka dibelakang koma. Jika tidak ingin mencantumkan angka desimal, cara menghilangkan angka dibelakang koma di excel yaitu dengan memasukkan angka 0 (nol) dalam kolom Decimal Places
6. Tekan tombol Ok
7. Selesai

Untuk menyelesaikan permasalahan pembulatan, Microsoft Excel menyediakan rumus ROUNDUP dan ROUNDDOWN. Kita bisa menggunakan kedua rumus tersebut untuk pembulatan ke atas dan ke bawah.

A. Pembulatan Ke Atas

Pembulatan angka ke atas, dapat diselesaikan menggunakan rumus RoundUP. Untuk rumus lengkapnya, bisa kamu lihat di bawah ini:

Rumus: =ROUNDUP(Cell; Angka)

Keterangan:

• RoundUP: Rumus pembulatan ke atas
• Cell: Lokasi yang akan di bulatkan
• Angka: Jumlah angka desimal hasil pembulatan

Berikut contoh tutorial cara pembulatan di excel ROUNDUP:

1. Buka aplikasi Microsoft Excel
2. Buat 1 kolom baru dengan nama Hasil
3. Lalu masukkan rumus berikut =ROUNDUP(B2;1)
4. Selesai

Rumus tersebut akan membulatkan angka desimal menjadi 1 angka dibelakang koma ke atas. Misal angka 3,58, akan dibulatkan menjadi 3,60.

B. Pembulatan Angka Desimal Ke Bawah

Pembulatan angka ke bawah, dapat diselesaikan menggunakan rumus RoundDOWN. Untuk rumus excel pembulatan ke bawah, bisa kamu lihat di bawah ini:

Rumus: =ROUNDDOWN(Cell; Angka)

Keterangan:

• RoundDOWN: Rumus pembulatan ke bawah
• Cell: Lokasi yang akan di bulatkan
• Angka: Jumlah angka desimal hasil pembulatan

Berikut contoh tutorial cara pembulatan di excel ROUNDDOWN:

1. Buka aplikasi Microsoft Excel
2. Buat 1 kolom baru dengan nama Hasil
3. Lalu masukkan rumus berikut =ROUNDDOWN(B2;1)
4. Selesai

Rumus tersebut akan membulatkan angka desimal menjadi 1 angka dibelakang koma ke bawah. Misal angka 3,58, akan dibulatkan menjadi 3,50.

Baca Juga: Tips Mencetak Dokumen di Microsoft Excel

Sekian bahasan admin mengenai tutorial cara membulatkan angka di Excel. Jika ada pertanyaan bisa langsung ditulis pada kolom komentar. Jangan lupa share, dan semoga bermanfaat.

Excel, Microsoft

Tagged in:

Show Comments

Tinggalkan Balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Δ