Cara memindahkan file dari SSD ke HDD

Kehadiran perangkat seluler membuat banyak pengguna menuntut fungsi untuk memindahkan program atau aplikasi dari satu jenis penyimpanan ke jenis lainnya. Ini berguna sebagai memungkinkan kita untuk memindahkan program yang diinstal dari satu hard drive ke hard drive lainnya dan dengan demikian menghemat ruang untuk tujuan lain seperti pembaruan.

Pada sistem operasi seluler yang penyimpanan internalnya kecil, seperti Android atau Windows 10 Mobile, hal ini telah dilakukan sejak lama dan sekarang di Windows 10 untuk desktop kita juga dapat melakukannya dengan cara yang mudah dan sederhana.

Jadi untuk memindahkan suatu program akan kita gunakan program eksternal bernama FreeMove, sebuah program gratis yang memungkinkan kita untuk memindahkan program terinstal dari unit ke unit, tanpa berhenti bekerja dan tanpa perlu pengetahuan teknis yang baik.

Di Windows 10 kita dapat memindahkan program seperti di ponsel

Agar ini terjadi, kami memiliki yang pertama unduh program FreeMove. Setelah diunduh dan diinstal di komputer kami, kami menjalankan program dan jendela seperti berikut akan muncul:

Di jendela ini, di bagian "pindah dari" kami menunjukkan jalur aplikasi saat ini. Dan di bagian "to" kami akan menunjukkan rute baru dari aplikasi, yaitu di mana kami akan memindahkan aplikasi. Dimana kita bisa mengganti harddisk atau unit penyimpanan.

Sangat penting itu mari kita tunjukkan direktori utama aplikasi karena jika tidak memindahkan aplikasi tidak akan berfungsi dan kami bahkan akan mengalami masalah pengoperasian.

Fungsionalitas FreeMove khususnya berguna ketika kita berhadapan dengan komputer dengan disk ssd berkapasitas rendah dan HDD sekunder yang memiliki kapasitas lebih besar, menyisakan ruang pada SSD untuk program yang lebih penting seperti pembaruan.

Meski harus diingat bahwa ada juga kemungkinan untuk menginstal aplikasi langsung di HDD, kita hanya perlu mengubah direktori instalasi selama instalasi.

Halo teman-teman, kali ini saya mau berbagi pengalaman saat saya akan mengganti hardisk laptop dengan ssd. Alasan saya mengganti HDD laptop dengan SSD adalah karena dengan SSD, kinerja laptop akan bisa lebih wus-wus…

Tapi apakah hanya dengan beli SSD dan pasang ke laptop bisa langsung jadi? Ternyata setelah membeli ssd kita juga harus memindahkan data dari HDD ke SSD.

Kenapa harus dipindahkan datanya? Karena penggunaan SSD sangat maksimal apabila kita gunakan sebagai penyimpanan system operasi atau local disk c.

Memindahkan data sistem operasi atau local disk c(HDD) ke SSD yang baru inilah yang biasanya disebut dengan istilah Clone System atau Kloning HDD to SSD.

Cara Memindahkan Data Hardisk System ke SSD Baru Clone System

Pertama yang harus teman-teman lakukan adalah download aplikasi easeus todo backup free dan install aplikasi tersebut

Untuk SSD yang baru harus bisa disambungkan ke komputer, caranya yaitu harus punya kabel yang menghubungkan ssd to computer, kabel yang saya pakai ini adalah bekas hardisk eksternal(Sata to USB).

Apabila sudah tersambung SSD nya ke laptop, buka aplikasi easeus todo backup free, kemudian pilih Clone System > pilih nama SSD nya > centang Optimize for SSD > OK

Setelah tahap ini teman-teman tinggal menunggu hingga proses clone system ke ssd selesai.

Apabila sudah selesai proses clone dari HDD ke SDD nya, maka langkah berikutnya adalah membongkar casing laptop dan mengganti HDD nya dengan SSD yang baru saya kita clone.

Kurang lebih seperti itu cara yang saya lakukan setelah membeli ssd, dan saya juga tidak perlu melakukan install ulang sistem operasi windows karena fungsi clone system yang kita lakukan diatas tadi adalah memindahkan data sistem operasi dari hardisk lama ke ssd baru.

Hal yang paling terasa setelah ganti HDD ke SSD adalah kecepatan booting atau saat laptop dihidupkan jadi lebih cepat. 🙂

Baiklah teman-teman, semoga artikel ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel berikutnya

Shares

Clone hardisk SSD Tutorial windows

« Previous Post

Mengatasi Serangan Register User di Situs WordPress

Next Post »

Cara Menyambungkan Xiaomi Mi Earphone Bluetooth Youth Edition ke Smartphone

Penulis: Ali Majid Wardana

Hobi internet, Jualan, dan Coba-coba. Follow IG saya @alimajidw

Posting Terkait

• 
  

  Software Gratis Untuk Membuat Software di PC/Laptop Windows Bisa Melayang(Picture in Picture) Floating

  Apakah data di SSD bisa hilang?

  Faktor yang menyebabkan kehilangan data pada SSD Ketika drive fisik rusak, Anda mungkin kehilangan data. Jika pergi di bawah pengaturan untuk menangani drive secara manual lanjutan, beberapa pengaturan yang salah dapat menyebabkan data kehilangan.

  Mengapa SSD lebih baik performanya dibanding HDD?

  SSD menawarkan kecepatan, bobot ringan dan dimensi yang tipis daripada HDD. SSD menawarkan waktu boot perangkat lebih singkat, transfer data yang lebih cepat, dan bandwidth yang lebih tinggi. Karena itu, SSD dapat lebih diandalkan daripada HDD dalam dunia bisnis yang sering mengakses data dalam jumlah besar.

  Apakah SSD pengganti HDD?

  Solid-state drive (SSD) adalah perangkat penyimpanan generasi baru yang digunakan di komputer. SSD menggantikan hard disk mekanis tradisional dengan menggunakan memori berbasis flash, yang secara signifikan lebih cepat.

  Berapa lama masa pakai SSD?

  Untuk SSD kelas konsumen, dapat menyimpan data hingga dua tahun sebelum standar kualitasnya menurun. Yang paling parah ialah SSD untuk sektor enterprise, hanya bertahan tiga bulan saja. Bila batas waktu tersebut sudah habis, maka SSD harus sering terhubung ke listrik.